“Jumat Curhat”, Kapolres Kebumen: Semua Wajib Peka Terhadap Stunting

Polres Kebumen – Masalah stunting menjadi perhatian Polres Kebumen. Hal ini diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin saat “Jumat Curhat” di Desa Wonosari, Kecamatan/Kabupaten Kebumen agar semua peka terhadap hal yang menjadi perhatian Pemerintah ini.

“Kita sebagai aparatur Pemerintah diharuskan untuk mendukung program Pemerintah, salah satunya adalah pencegahan stunting. Kami Polres Kebumen akan selalu mendukung program tersebut dengan selalu hadir dalam kegiatan kesehatan oleh masyarakat,” jelas AKBP Burhanuddin didampingi para PJU Polres, Jumat 24 Februari 2023.

Istilah stunting mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian orang. Padahal, masalah kesehatan satu ini cukup umum terjadi di Indonesia.

Bahkan, stunting sendiri pernah menjadi masalah yang mendapat perhatian khusus dari Kementerian Kesehatan lewat kampanye bertajuk ‘Melawan Stunting’.

Secara umum, pengertian stunting adalah salah satu penyakit kronis yang memengaruhi faktor pertumbuhan anak-anak. Lantas, penyakit seperti apa stunting itu dan apa penyebabnya sehingga Polri juga dilibatkan untuk penanganan masalah ini?

Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.

Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.

Tidak jarang masyarakat menganggap kondisi tubuh pendek merupakan faktor genetika dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan. Faktanya, faktor genetika memiliki pengaruh kecil terhadap kondisi kesehatan seseorang dibandingkan dengan faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan. Biasanya, stunting mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun.

Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi Balita stunting sebesar 24,4% pada 2021.

Artinya, hampir seperempat Balita Indonesia mengalami stunting pada tahun lalu. Namun demikian, angka tersebut lebih rendah dibanding 2020 yang diperkirakan mencapai 26,9%.

Dalam upaya penanganan stunting di Indonesia, pemerintah sendiri sudah menargetkan Program Penurunan Stunting menjadi 14% pada tahun 2024 mendatang.

Berikut ini adalah 3 upaya yang harus dilakukan guna mencegah stunting di Indonesia menurut Kementerian Kesehatan.

Pertama, pemberian TTD (Tablet Tambah Darah) bagi para remaja putri, melakukan pemeriksaan kehamilan dan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil guna mencukupi kandungan gizi dan zat besi pada ibu hamil, terakhir pemberian makanan tambahan berupa protein hewani pada anak usia 6-24 bulan seperti telur, ikan, ayam, daging dan susu.

(Humas Polres Kebumen)

Melalui Family Gathering, Polres Kebumen Promosikan Wisata Pantai Pandan Kuning Kebumen

Polres Kebumen – Family Gathering Polres Kebumen berlangsung meriah di Pantai Pandan Kuning Kebumen. Kegiatan yang sekaligus ajang promosi objek wisata pantai itu diikuti ratusan personel hingga Bhayangkari, serta dihadiri Bupati Kebumen Arif Sugiyanto beserta keluarga, Sabtu 25 Februari 2023.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin dalam sambutannya mengungkapkan, acara tersebut juga untuk menambah erat tali silaturahmi di tengah kesibukan tugas melayani masyarakat.

“Kegiatan ini dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Semoga dengan adanya kegiatan ini, para personel kembali lebih semangat dalam bertugas,” jelas AKBP Burhanuddin.

Bupati Kebumen yang saat itu hadir menyambut positif kegiatan family gathering serta langkah Polres Kebumen dalam mendukung sektor pariwisata di Kebumen.

“Kami dari Pemerintah Kabupaten Kebumen mengapresiasi kegiatan di Objek Wisata Pantai Pandan Kuning. Kita memiliki wisata pantai yang bagus,” kata Bupati Kebumen.

Family Gathering dimulai dengan jalan sehat, Kapolres Kebumen didampingi PJU melepas rombongan dengan mengibarkan bendera start.

Udara segar dan sejuk khas pantai langsung menyambut para peserta family gathering untuk olahraga jalan pagi menyusuri garis pantai.

Terlihat para nelayan sedang mencari ikan menggunakan jaring dan pancingan di sepanjang bibir pantai.

Setelah berjalan kurang lebih 3 Km, para peserta memasukkan kupon undian doorprize, yang beruntung membawa hadiah menarik.

Di sela kegiatan pembacaan nomor undian, para peserta mengikuti kegiatan fun game diantaranya estafet sarung, kereta balon, serta memindahkan air dan bola menggunakan tali.

Jenis perlombaan itu adalah permainan kelompok sehingga para peserta harus kompak jika ingin menang.

Wakapolres Kebumen Kompol Bakti Kautsar Ali menambahkan, kegiatan family gathering perlu dilakukan agar Polres Kebumen semakin kompak dari tingkat Polres hingga Polsek.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa kembali menggelar kegiatan family gathering ini. Ini sangat bagus untuk menjaga kekompakan,” pungkasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Kapolri Tegaskan Siap Bersinergi dengan PSSI Babat Habis Mafia Bola

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan siap bersinergi dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang baru terpilih dalam menyelenggarakan sepak bola yang jauh lebih baik dan Fair Play. Diantaranya adalah, upaya memberantas serta memberangus Match Fixing atau pengaturan skor.

“Kami, Polri siap mendukung penuh dan telah mempersiapkan Satgas-Anti Mafia Bola untuk mengawal kebijakan itu,” kata Sigit di Media Center Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu 19 Februari 2023.

Sigit berharap upaya pembentukan sepak bola yang Fair Play benar-benar terwujud. Sehingga para pemain tersebut bisa dipersiapkan untuk menghadapi kejuaraan baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Dan tentunya Satgas Anti-Mafia Bola ini akan terus mengawal setiap penyelenggaraan baik di Liga 1, 2, dan 3 serta seluruh event sepak bola yang akan diselenggarakan oleh PSSI,” ujar mantan Kabareskrim Pori itu.

Dengan adanya semangat dan sinergitas yang sama dari PSSI dan Polri, Sigit optimis bahwa, kedepannya tujuan untuk mewujudkan persepakbolaan Indonesia yang sesuai standar FIFA akan terlaksana dengan baik.

“Selain mendukung program pemberantasan permainan skor, kami juga mendukung agar pelaksanaan sepak bola Indonesia semakin baik dan sesuai standar FIFA,” ucap Sigit.

Sigit menegaskan pihaknya mempunyai pengalaman bagaimana mengoperasionalkan Satgas Anti-Mafia Bola pada periode 2018-2020.

Dimana saat itu, terdapat 18 tersangka yang diproses baik dari organisasinya, manajemen perangkat pertandingan termasuk pemain dan perantara. Bahkan saat ini, kata Sigit, ada 15 sub Satgas Anti-Mafia Bola yang terbentuk dan tersebar di seluruh wilayah.

“Saya kira sesuai apa yang menjadi kebijakan Ketum PSSI yang baru untuk melibatkan Satgas akan terus kita perkuat,” tutur Sigit.

Lebih dalam, Sigit mengungkapkan, dalam mewujudkan persepakbolaan Indonesia yang jauh lebih baik, Polri telah mengundang pemateri dari Conventry University Inggris, untuk memberikan pelatihan manajemen kompetisi.

Tak hanya itu, Sigit menyebut, Polri juga telah menerbitkan Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.

Dengan adanya hal itu, diharapkan, mampu menyelenggarakan giat pengamanan sepak bola dengan baik sesuai standar FFA. Termasuk didalamnya melakukan assesmen dan manajemen risiko termasuk keselamatan penonton dan pemain.

“Kami juga melaksanakan pelatihan dengan menghadirkan ahli dari Conventry University Inggris untuk berikan pemahaman terhadap para anggota termasuk anggota Liga Indonesia Baru (LIB). Kita harapkan ini bisa kita lakukan transfer knowledge dan betul-betul memperbaiki pola pengamanan yang lebih baik,” papar mantan Kapolda Banten itu.

Terkait masalah perizinan, menurut Sigit, pihaknya selalu berkoordinasi dengan LIB dalam hal ini operator atau pelaksana yang ditunjuk PSSI.

“Ini semua kita lakukan evaluasi apakah kemudian dilakukan assesmen risiko terkait kelayakan stadion yang digunakan dan sebagainya,” kata Sigit.

Sigit mengaku banyak pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman sebelumnya. Prinsipnya, Polri ingin melakukan perbaikan agar kompetisi berjalan baik serta keselamatan penonton dan pemain terjaga dengan baik.

“Prinsipnya, Polri siap mendukung dan babat habis pelaku mafia bola,” tutup Sigit.

Polda Jateng: Pengamanan Laga PSIS vs Persis Solo di Stadion Jatidiri Sesuai SOP

SEMARANG- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menyebut pengamanan pertandingan sepak bola laga PSIS vs Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (17/2/2023) sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Hal ini termasuk ketika terjadi rusuh suporter PSIS Semarang yang memaksa masuk stadion sebab ingin menonton secara langsung. Pun tahapan personel yang diturunkan, mulai dari pengerahan personel pengendali massa (Dalmas) hingga tim anti-anarkis dari Brimob ketika ekskalasi kerusuhan makin meningkat.

“Kami sudah melakukan tiga penyekatan,” ungkap Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Sabtu (18/2/2023).

Penyekatan pertama dilakukan di pertigaan Akademi Kepolisian (Akpol) arah masuk Jl. Semeru. Ketika itu sekira pukul 15.00 WIB, polisi melihat kerumunan kecil suporter kemudian dilakukan imbauan agar kembali sebab pertandingan digelar tanpa penonton.

Penyekatan kedua dilakukan di depan Alfamart Telaga Bodas, arah Stadion Jatidiri. Itu sekira 15 menit setelah penyekatan pertama. Kerumunan suporter makin banyak dan beringas. Mereka tak mengindahkan imbauan polisi untuk kembali sebab pertandingan digelar tanpa penonton. Di lokasi ini, rombongan suporter terus merangsek memaksa menuju arah stadion. Mereka melempari polisi dengan batu dan botol.

Penyekatan ketiga dilakukan di kawasan Stadion Jatidiri. Imbauan petugas melalui pengeras suara tak digubris massa. Termasuk sudah dilakukan negosiasi dari negosiator Polwan, dan pihak PSIS. Namun, tahapan ini tetap tak berhasil membuat massa kembali.

Sekira 1.500 suporter saat itu terus mencoba merangsek ke dalam stadion. Mereka juga melempari polisi dengan batu hingga botol. Polisi akhirnya melontarkan gas air mata untuk membubarkan massa.

“Penggunaan gas air mata adalah opsi terakhir setelah semua penyekatan tidak mampu membendung massa,” lanjut Iqbal.

*Libatkan Panpel*

Persiapan pengamanan pertandingan itu sudah digelar sepekan sebelumnya, ketika dilakukan rapat dengan panitia pelaksana pertandingan pada Jumat (10/2/2023) di Polrestabes Semarang.

Pada Selasa (15/2/203) panpel pertandingan mengundang seluruh instansi yang terlibat pelaksanaan pertandingan sekaligus menyatakan belum ada tiket terjual sebelum ada rekomendasi dari Polrestabes Semarang. Selanjutnya, Polrestabes Semarang kemudian mengeluarkan rekomendasi pertandingan digelar tanpa penonton.

“Rekomendasi diambil setelah dilakukan rapat dengan panpel dan yang terkait lainnya, termasuk pertimbangan-pertimbangan lain khususnya faktor keamanan,” sambung Iqbal.

Sehari sebelum pertandingan digelar, kembali dilakukan rapat kesiapan pengamanan. Di situ ada informasi sebagian tiket telah terjual. Informasi ini dikonfirmasikan ke panpel dan mereka menyatakan belum menjual tiket, namun masing-masing korlap sudah menerima list pemesanan.

Polda Jawa Tengah, sebut Iqbal, menyebut pihaknya prihatin dengan insiden ini.

“Kami berharap situasi serupa tidak terulang pada laga-laga mendatang yang digelar si seluruh stadion di Jawa Tengah,” ungkap Iqbal.

Akibat kerusuhan tersebut, 1 truk Dalmas mengalami retak kaca, beberapa fasilitas umum rusak dan 7 polisi luka ringan terdiri; 4 personel Brimob, 2 Sabhara dan 1 Polwan.

Diikuti Puluhan Tahanan, Isak Tangis Warnai Tadarrus Al-Qur’an di Rutan Polda Jateng

Diikuti SEMARANG – Lantunan ayat suci Al Quran bergemuruh terlantun dari rutan Polda Jateng. Suara keras ayat suci itu menyentuh hati siapa pun yang mendengar.

“Utlu mā ụḥiya ilaika minal-kitābi wa aqimiṣ-ṣalāh, innaṣ-ṣalāta tan-hā ‘anil-faḥsyā`i wal-mungkar, walażikrullāhi akbar, wallāhu ya’lamu mā taṣna’ụn”

Artinya: Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Bunyi surat Al Ankabut ayat 45 itu dibaca puluhan tahanan di rutan Polda Jateng yang sedang menjalani proses penyidikan.
Disela sela bacaan tersebut tak jarang terdengar isak tangis yang merupakan bentuk penyesalan dari penghuni rutan atas perilaku yang telah diperbuat sehingga saat ini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya itu

Kegiatan tadarus dan pembacaan kitab suci bagi tahanan di rutan Polda Jateng, merupakan salah satu kegiatan rutin yg di laksanakan oleh Dittahti Polda Jateng sebagai salah satu kegiatan untuk pembinaan mental dan penyadaran kepada para tahanan.

Konsep kegiatan “One Day, One Juz” Disambut gembira oleh para tahanan.

Dalam kegiatan tersebut, selain pembacaan kitab suci juga dilaksanakan kegiatan sholat berjamaah dan siraman rohani dengan mengundang Ustad dari kementerian Agama.

“mudah mudahan dengan kegiatan tersebut (siraman rohani dan tadarus) yang merupakan kegiatan rutin bisa menjadi motivasi bagi para tahanan utk bertobat, menyesali perbuatan yang telah dilakukan, dan nantinya ketika kembali ke masyarakat bisa menjadi orang yang baik dan berguna bagi masyarakat” tutur Dittahti Polda Jateng AKBP Benny Setyowadi, Jumat (17/2/2023).

Selain kegiatan keagamaan, para tahanan di Polda Jateng secara rutin juga melaksanakan kegiatan pembinaan jasmani berupa olahraga kecil dan pemeriksaan kesehatan secara berkala yang di laksanakan di ruang tahanan.

“Kegiatan rutin ini dilakukan untuk membangun motivasi dan kedekatan para tahanan dengan Tuhan. Selain itu, fisik dan kesehatan mereka juga kita pantau agar mereka tetap sehat. Dengan hal itu diharapkan para tahanan selalu semangat ndan optimis menatap kehidupan,” pungkasnya

Jumat Curhat, Tukang Sapu Keluhkan Pedagang Pasar Kurang Disiplin Kebersihan

Polres Kebumen – Kegiatan “Jumat Curhat” masih terus dilaksanakan Polres Kebumen, dengan mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat.

Kali ini Jumat Curhat dilaksanakan di kompleks Pasar Koplak Kebumen, dengan dihadiri oleh para petugas kebersihan atau tukang sapu Pasar Tumenggungan Kebumen, Jumat 17 Februari 2023.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin saat memimpin kegiatan mengungkapkan, tujuan utama kegiatan ini agar ada komunikasi dari hati ke hati, sehingga persoalan yang dihadapi masyarakat bisa sampai ke Polres Kebumen lalu bisa dipecahkan bersama.

“Acaranya santa-santai saja Pak, Bu. Curhat, bisa anak sama bapak. Bisa juga warga dengan Polri. Ini yang kami lakukan,” jelas AKBP Burhanuddin saat membuka acara.

Setelah acra dibuka Kapolres, para petugas kebersihan memperkenalkan diri masing-masing kepada Kapolres dan PJU Polres yang saat itu juga hadir.

Setelah sesi perkenalan, masuk kepada acara inti yakni masyarakat curhat kepada Polres Kebumen sembari sarapan bersama.

Salah satu petugas kebersihan, Supranto melalui acara curhat mengungkapkan jika ia perlu mendapatkan fasilitas alat penunjang kebersihan serta agar gajinya bisa disetarakan dengan UMK Kebumen.

“Tolong Pak, nanti disampaikan ke Dinas,” ungkap Supranto.

Selanjutnya Yuyud mengeluhkan jika pedagang pasar kurang disiplin dalam membuang sampah meski telah disiapkan bak sampah.

“Memang Pak, ada petugas kebersihan. Tapi sampah juga harus dibuang pada tempatnya, meskipun para pedagang sudah membayar retribusi,” kata Yuyud.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres akan menyampaikan kepada pihak terkait, mengenai apa yang disampaikan melalui Jumat Curhat.

(Humas Polres Kebumen)

Polda Jateng Gulung Peredaran Jamu Kuat Ilegal dan Tembakau Gorilla

KOTA SEMARANG – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jateng mengamankan 11 kilogram bahan herbal jamu tradisional tanpa ijin edar yang terdiri dari berbagai merk. Peredaran jamu ilegal yang diklaim memiliki khasiat sebagai obat kuat tersebut mencapai pulau Kalimantan dan Sumatera.

Hal itu diungkapkan Direktur Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Lutfi Martadian
didampingi Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy pada sebuah konferensi pers di Mapolda Jateng Semarang pada Kamis, (16/02/2023).

Kombes Lutfi mengungkapkan, 3 orang tersangka beserta mesin yang digunakan untuk memproduksi jamu ilegal tersebut diamankan dari sebuah TKP di Kabupaten Cilacap.

“Para tersangka yang diamankan ini pernah bekerja di sebuah perusahaan pabrik jamu, kemudian keluar dan memproduksi sendiri jamu-jamu tanpa ijin edar tersebut,” tuturnya.

Para tersangka mengaku membeli bahan-bahan herbal tersebut secara online sebagai bahan dasar pembuatan jamu yang diakui sebagai obat kuat. Produk mereka kemudian dikemas dengan berbagai merk dan diedarkan melalui pemesanan online.

“Selama 3 bulan mereka menjalankan usaha telah memasarkan produk mereka dengan pemesanan online via Medsos dan Online Shop. Wilayah edarnya tidak hanya di Jawa Tengah, namun juga ke Kalimantan dan Sumatera,” jelasnya

Dirinya menambahkan, karena produk yang dibuat tersebut tanpa pengawasan dan ijin edar, maka disinyalir kandungan didalamnya terdapat bahan kimia yang membahayakan kesehatan.

“Produk mereka tidak mendapatkan ijin edar dari Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga seperti yang tadi saya katakan, mereka mengedarkannya dengan pemesanan online,” tambahnya.

Selain mengamankan jamu ilegal, Ditresnarkoba juga mengamankan 10,8 gram tembakau sintetis atau yang biasa disebut tembakau gorilla. Pengungkapan tersebut baru pertama kali di wilayah Jawa Tengah.

Menurutnya peredaran Narkotika jenis Tembakau Sintetis atau tembakau gorilla ini sudah mulai meningkat di sejumlah wilayah di Jawa tengah. Hal ini karena tembakau gorila menjadi alternatif bagi para pengguna narkoba untuk mendapatkan efek yang sama.

“Tembakau Gorila ini lagi nge-trend di masyarakat. Tembakau ini adalah tembakau biasa yang disemprot dengan bahan kimia yang mengandung narkotika, sehingga efeknya sama dengan narkotika pada umumnya,” ujar Lutfi

Tidak diketahui pasti takaran narkotika yang digunakan untuk menyemprot tembakau, namun Kombes Lutfi menyebut efek konsumsi tembakau gorila bisa lebih berbahaya dari narkoba.

Lebih lanjut, Kabidhumas Kombes Iqbal menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba termasuk tembakau gorila.

“Peredaran tembakau gorila ini menyasar pada kalangan usia produktif yaitu kalangan remaja khususnya pelajar. Hal ini harus diwaspadai. Semua pihak punya tanggung jawab dan dituntut peran sertanya dalam memerangi peredaran narkoba dalam berbagai bentuknya,” tandasnya

KOTA SEMARANG – Dalam waktu 46 hari (Januari–Februari 2023), Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah berhasil mengungkap 66 kasus tindak pidana narkoba dan menangkap 78 tersangka. Hal itu disampaikan Direktur Narkoba (Dirresnarkoba)Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Lutfi Martadian pada Konferensi Pers Ungkap Kasus Tindak Pidana Narkoba di Aula Lantai 3 Mapolda Jateng. Kamis, (16/02/2023).

Pengungkapan tersebut dilakukan selama kurun waktu 1 Januari–15 Februari 2023, Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah dengan hasil ungkap sebanyak 66 kasus dan 78 tersangka dengan barang bukti sabu sebanyak 282.05 gram, ganja sebanyak 569,07 gram, obat tradisional/ jamu sebanyak 11 kilogram dan lain sebagainya. Meliputi tembakau sintetis sebanyak 10,8 gram, psikotropika sebanyak 68 butir serta obat-obatan sebanyak 151 butir.

Direktur Narkoba Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Lutfi Martadian mengatakan, selain sabu sabu, ada beberapa pengungkapan baru di wilayah Jawa Tengah, khususnya tembakau sintetis.

“Dari pengungkapan kasus bulan Januari hingga Februari, ada jenis narkotika yang lagi ngetren di masyarakat, yakni tembakau sintesis. Tembakau ini bukan disemprot dengan bahan kimia yang mengandung narkotika yang efeknya sama dengan narkotika pada umumnya,” terang Kombes Pol Lutfi, Kamis (16/2).

Jawa Tengah termasuk wilayah lintasan narkoba meski bukan wilayah prioritas. Dari data jumlah penduduk yang mencapai 36 juta jiwa, bahwa pengguna narkoba di Jawa Tengah merupakan pengguna terbanyak dibanding wilayah lain.

“Tentunya ini harus memiliki strategi yang kuat dalam pemberantasan narkoba di Jawa Tengah. Selain pengungkapan, kami juga bentuk kampung kampung Tangguh Bersih Narkoba atau Kampung Tangguh Bersinar,” tambah Kombes Pol Lutfi.

Kombes Lutfi menyatakan, peredaran narkotika jenis tembakau sintetis atau lebih sering disebut tembakau gorila ini sudah mulai meningkat di sejumlah wilayah di Jawa Tengah

“Ada beberapa wilayah yang menjadi atensi pengungkapan kasus narkoba di Jawa Tengah. Misalnya, di Kota Semarang, eks wilayah Surakarta, dan Magelang, ini menjadi daerah yang marak peredaran narkoba,” pungkas Lutfi

Sementara Kabidhumas Polda Jateng mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus yang dilakukan tersebut merupakan bentuk komitmen Polda Jateng untuk memberantas Narkoba.

“Kapolda Jateng juga sudah membentuk Kampung Bersinar (Bersih Dari Narkoba) yang merupakan upaya untuk membentuk ketahanan warga masyarakat terhadap bahaya narkoba,” pungkasnya.

Police Goes to School, Sat Binmas Ajak Murid MTs Miftahul Huda Alian Jauhi Kenakalan Remaja

Polres Kebumen – Kenakalan remaja di lingkungan sekolah merupakan masalah bagi dunia pendidikan. Banyak pula kenakalan remaja yang akhirnya berujung di meja hijau karena terlambatnya sosialisasi.

Pagi ini Sat Binmas Polres Kebumen melakukan “Police Goes to School” di MTs Miftahul Huda Kecamatan Alian, serta memberikan motifasi agar menjauhi perilaku menyimpang kenakalan remaja, serta dampak bahaya bagi masa depan.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha, di hadapan para murid dan guru, Sat Binmas mengajak agar kenakalan remaja dihindari seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran, minum minuman keras.

“Para murid ditekankan untuk fokus belajar. Karena tugas utama pelajar, diantaranya belajar. Karena banyak pelajar akhirnya terjerumus ke ramah hukum karena sibuk mencari jati diri. Kita sebagai orangtua harus melakukan pengawasan, serta motivasi agar pelajar kita berprestasi dalam hal positif,” jelas Aiptu Catur.

Apa yang disampaikan oleh Sat Binmas didukung penuh oleh dewan guru MTs Miftahul Huda Kecamatan Alian yang juga mendampingi kegiatan dari awal hingga selesai.

Lanjut Aiptu Catur, kenakalan remaja pada dasarnya merupakan permasalahan sosial yang tidak sesuai dengan norma dan adat istiadat dalam masyarakat.

Yang paling sering melakukan tindakan penyimpangan itu biasanya pada anak SMP dan SMA dikarenakan pada usianya mereka masih labil atau mudah terpengaruhi.

Pandangan lain, kenakalan remaja ini biasanya diakibatkan oleh kurangnya perhatian orang tua.

Hal seperti ini membuat anak tidak nyaman berada di rumah sehingga pada akhirnya anak tersebut mencari hal-hal baru diluar sana dan pada akhirnya mereka terjerumus pada pergaulan yang salah atau negatif.

Selain disebabkan oleh kurangnya perhatian orang tua, circle pertemanan (salah memilih teman) juga dapat menyebabkan kenakalan remaja.

“Maka dari itu kita berikan pemahaman dampak negatif yang ditimbulkan dari kenakalan remaja. Sehingga setelah murid-murid tahu, mereka akan menghindari kenakalan remaja,” pungkasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Memasuki “Gerbang Pora”, 15 Purnawirawan Diwisuda Kapolres Kebumen

Polres Kebumen – Sebanyak 15 purnawirawan Polri dan PNS Polri mengikuti tradisi Upacara Wisuda Purna Bakti di halaman Mapolres Kebumen, Senin 13 Februari 2023.

Dari 15 purnawirawan yang diwisuda, 1 diantaranya adalah perwira menengah, 8 perwira pertama, 4 brigadir, dan 2 diantaranya adalah PNS.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin saat memimpin upacara mengungkapkan, purnawirawan yang diwisuda, yang memasuki masa pensiun terhitung dari bulan Agustus 2022 sampai dengan Februari 2023.

“Wisuda purna bakti merupakan wujud apresiasi dari kesatuan dan rasa kecintaan segenap personel, bagi anggota Polri yang memasuki masa pensiun,” jelas AKBP Burhanuddin.

Kapolres pada kesempatan itu membekali para wisudawan hewan ternak kambing dengan harapan untuk dibudidaya mengisi kesibukan.

Kambing itu diberikan di sela rangkaian upacara wisuda, yang saat itu dihadiri oleh PJU Polres, perwakilan personel, hingga Bhayangkari.

Lanjut AKBP Burhanuddin, wisuda purna bakti atau masa pensiun bukan berarti akhir dari pengabdian seorang bhayangkara bagi bangsa dan negara.

Dengan memasuki masa pensiun, diungkapkan Kapolres, para purnawirawan diminta tetap aktif menjalin silaturahmi, walaupun tugas dan pengabdiannya berbeda status.

Di penghujung upacara, para wisudawan didampingi istri memasuki gerbang pora dilanjutkan berpampitan dengan seluruh personel Polres Kebumen.

Para wisudawan menaiki delman meninggalkan Mapolres Kebumen sebagai prosesi kembali kepada masyarakat.

Kompol Purnawirawan Abu Khoiri mantan Kasikum Polres Kebumen mengatakan dirinya terhitung tanggal 1 Agustus 2022. Untuk mengisi waktu pensiun, bapak 3 anak dan 3 cucu itu banyak menghabiskan waktunya untuk berkumpul bersama keluarga.

Sesekali ia juga beternak kambing, unggas, hingga budidaya singkong dan jambu. Di usia senjanya Kompol Purnawirawan Abu Khoiri selalu menyempatkan waktunya untuk olahraga joging ataupun sepeda pagi. Ini dilakukan untuk menjaga kebugaran serta kesehatan saat memasuki masa pensiun.

Kepada para personel yang masih aktif, Kompol Purnawirawan Abu Khoiri berpesan agar selalu mengedepankan rasa tulus dan ikhlas saat bertugas. Menurutnya, ketika bertugas dilandasi rasa ikhlas, semua akan terasa ringan.

“Saat kita bertugas dengan tulus dan ikhlas, kita berbaik kepada masyarakat, Insya Allah kita akan menemukan kebaikan juga saat bertugas. Jika kita amati, tugas Polri kedepan akan lebih berat ketimbang masa saya saat bertugas. Pokoknya harus selalu semangat saat bertugas,” pungkasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Polri Kirim Personel Terbaik Ikuti UAE SWAT Challenge di Dubai

Jakarta – Polri mengirimkan personel Korps Brimob terbaiknya, untuk mengikuti kegiatan perlombaan UAE SWAT Challenge ke-empat di Al Raweyah, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Komandan Korps (Dankor) Brimob Polri Komjen Anang Revandoko menjelaskan, para jajaran terbaiknya tersebut akan berlomba untuk menguji kemampuan baik secara perorangan maupun tim dalam taktis antar-Polisi spesialis yang ada di dunia.

“Pagi hari ini, Korbrimob Polri melepas pejuang dan petarung luar biasa mewakili Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia mempercayakan lomba pertandingan antar kepolisian Internasional kegiatan lomba UAE SWAT Challenge Ke-4 di Al Raweyah, Dubai, Uni Emirat Arab,” kata Anang di Lapangan Mako Korbrimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Senin, 13 Februari 2023.

Menurut Anang, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memberikan kepercayaan untuk Korps Brimob Polri mengikuti kegiatan perlombaan antar-negara tersebut.
Oleh karenanya, Anang berharap kepada seluruh perwakilan Polri yang mengikuti kegiatan tersebut dapat memberikan hasil terbaik bagi Negara maupun institusi Polri.

“Kapolri memberikan kepercayaan Korbrimob Polri untuk perwakilan untuk mengikuti lomba. Dan akan menjaga nama dan kehormatan Polri apapun resikonya agar menjadi yang terbaik dengan menjadi juara ketika lomba di dunia,” ujar Anang.

Selain itu, Anang juga meminta doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar seluruh personel Polri bisa meraih hasil terbaik demi mengharumkan nama Bangsa Indonesia.
Terkait kegiatan itu, Anang menyebut bahwa, Polri telah mengikuti lomba itu sebanyak empat kali. Bahkan, saat ini terdapat Polisi Wanita (Polwan) yang turut diberangkatkan.

“Kemampuan penanganan lomba kelompok bersenjata dengan bagaimana fisik yang kuat dapat menguji keahlian para perwakilan lomba yang akan diberangkatkan,” ucap Anang.

Adapun personel Brimob yang diberangkatkan dalam kegiatan itu, diantaranya;
1. AKBP ESTY SETYO NUGROHO, S.I.K, WADANMEN III PASPELOPOR KORBRIMOB

2. Kompol WAYAN WAYRACANA ARYAWAN, S.I.K, KASIOPS PASGEGANA KORBRIMOB.

3. IPTU FABIAN CONDO WIJAYA, S.Tr.K., S.I.K., M.Si, DANKI 1 YON C MEN III PASPELOPOR KORBRIMOB

4. IPTU I NYOMAN SARWA HEDI PRADNYANA, S.Tr.K., S.I.K. DANKI 3 BATALYON C RESIMEN III PASPELOPOR KORBRIMOB

5. IPTU YEHEZKIEL PRASDYANTA OKTAVIAN, DANKI 3 YON A MEN I PASPELOPOR KORBRIMOB

6. IPDA YAKOBUS MICHAEL NAWIPA, S.H., M.M. , DANTON 2 KI 1 YON A MEN III PASPELOPOR KORBRIMOB

7. IPDA M IQBAL HERIAN, S.Tr.K, WADANKI 2 YON C RESIMEN III PASPELOPOR KORBRIMOB

8. IPDA ILHAM DEWANGGA SAPUTRA S.Tr.K, DANKI 4 YON A RESIMEN III PASPELOPOR KORBRIMOB

9. IPDA NORA SEPTIANA, S.Tr.K, PAOPS SUBDEN 1 DEN A SAT WANTEROR PASGEGANA KORBRIMOB

10. IPDA HENDON HANIF PUTRA, S.Tr.K, PS. DAN UNIT 1 SUBDEN 3 DEN A SAT WANTEROR PASGEGANA KORBRIMOB

11. IPDA MOCHAMAD DIO SANTOSO, S.Tr.K, PANIT 4 SUBDEN 3 DEN A SAT WANTEROR PASGEGANA KORBRIMOB

12. IPDA DANIEL LABUNO, S.H, PS. DAN UNIT 3 SUBDEN 1 DEN A SAT WANTEROR PASGEGANA KORBRIMOB

13. BRIGPOL I GEDE EKA SUNIYANTARA, S.E, BANIT UNIT 4 SUBDEN II DEN A SATWANTEROR PASGEGANA KORBRIMOB

14. BRIGPOL I GEDE JULI HARY ERAWAN, BANIT UNIT 4 SUBDEN III DEN A SATWANTEROR PASGEGANA KORBRIMOB

15. BRIPDA KHUZNULKHARIM, S.Pd., BA PROV KOMPI 1 BATALYON C RESIMEN III PASPELOPOR KORBRIMOB

16. BRIPDA LA FIKRAM, BA YON A RESIMEN I PASPELOPOR KORBRIMOB

17. BHARAKA GEDE SUPARTO, TANIT 4 SUBDEN 4 DEN A SAT WANTEROR PASGEGANA KORBRIMOB.

18. BHARAKA ALPIAN AZAMI, TANIT 4 SUBDEN 4 DEN A SAT WANTEROR PASGEGANA KORBRIMOB

19. BHARATU DJUNAIDY AZHARI MANOSO, TA YON C RESIMEN II PASPELOPOR KORBRIMOB

20. BHARADA ALI MUSTOFA SAPUMAIJAT, TANIT 3 SUBDEN I DEN B SAT KBR PASGEGANA KORBRIMOB

Polda Jateng Jalin MoU dengan KPU dan Bawaslu Propinsi Jateng, Jalin Sinergitas Pentahapan Pilkada Serentak 2024

KOTA SEMARANG – Untuk menjamin sitkamtibmas dalam proses pentahapan pilkada serentak 2023 terutama terkait potensi penyebaran hoax, Polda Jateng menyiapkan Tim Virtual Police. Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jateng saat keterangan pers usai menandatangani MoU bersama KPU, Bawaslu dan Kejaksaan Tinggi Proinsi Jateng di Hotel Patra pada Jumat, (10/2/2023)

Kapolda menjeladkan bahwa tim Virtual Police dibawah kendali Dirkrimsus Polda Jateng. Tim tersebut akan melakukan patroli medsos untuk mengantisipasi berita hoaks maupun penghinaan yang menjurus tindak pidana.

Langkah persuasif juga diytamakan dengan cara mengingatkan pengguna media sosial ketika membuat konten kepemiluan yang merugikan orang lain.

“Namun jika ditemukan Hoax yang memiliki implikasi merugikan masyarakat maupun merusak kesatuan dan persatuan akan ditindak secara tegas melalui penegakan hukum,” tegasnya.

MoU yang dijalin antara Polda Jateng, KPU, Bawaslu dan Kejaksaan Tinggi Propinsi Jateng tersebut dalam rangka menjalin sinergitas saat proses pentahapan Pilkada Serentak tahun 2024, Polda Jateng menjalin MoU bersama KPU Propinsi Jateng dan Bawaslu Propinsi Jateng.

Adapun MoU yang ditandangani antara Polda Jateng dengan KPU Propinsi terkait dengan Tugas Operasional Pentahapan Pemilu. Sedangkan MoU dengan KPU, Bawaslu dan Kejaksaan Tinggi Jateng terkait dengan Penegakan Hukum Terpadu dalam Proses Pentahapan Pemilu.

Kegiatan tersebut juga turut dihadiri seluruh Kapolres/ta/tabes, para Dandim, Ketua KPU Kab dan Kota dan Ketua Bawaslu di seluruh Propinsi Jawa Tengah yang menandatangani MoU serupa.

Dalam keterangan persnya usai kegiatan, Kapolda Jateng Irjen Agmad Luthfi menyebut bahwa MoU dengan KPU Jateng merupakan tidak lanjut dari MoU Mabes Polri dengan KPU Pusat dalam rangka pelaksanaan pemilu yang telah dilakukan sebelumnya.

“(MoU) ini perlu sekali dilakukan karena proses pentahapan pemilu sudah dilakukan. Sekaligus sebagai wujud sinergi untuk mensukseskan, mengamankan, mengawal dan menjaga agar seluruh tahapan pemilu berjalan dengan baik,” ujarnya.

Secara umum, Kapolda menyebut bahwa situasi di Jawa Tengah tidak termasuk sebagai wilayah yang rawan. Hal ini berdasarkan indeks kerawanan yang dirilis oleh Baintelkam dan Bawaslu.

“Iya, Jawa Tengah secara nasional tidak termasuk daerah yang rawan tetapi semua harus siap siaga. Terutama mengenai penyebaran berita bohong (hoax) di masyarakat melalui medsos,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang hadir menyaksikan proses kegiatan menyambut positif penandatanganan MoU tersebut. Menurutnya, kebersamaan dan gotong royong seluruh pihak diperlukan dalam menjaga stabilitas keamanan proses pentahapan pemilu.

“Semua pihak harus menjalankan perannya secata konsisten. KPU, Bawaslu, Parpol, TNI/Polri, aparat pemerintah beserta seluruh masyarakat harus bergotong-royong, bahu membahu dan bekerjasama untuk mewujudkan Pemilu LUBER dan JURDIL ini,” ungkapnya.

Dengan adanya partisipasi seluruh stakeholder dan masyarakat dalam pengawasan tahapan penyelenggaraan pemilu, maka diharapkan akan dapat menghasilkan pemilu yang berintegritas dan demokratis baik dari prosesnya maupun hasilnya.

Juru Parkir Curhat, Perempatan Kawedusan Kebumen Agar Dipasang Traffic Light

Polres Kebumen – Banyak terjadi kecelakaan di perempatan Kawedusan Kebumen, para juru parkir di Kebumen berharap agar dipasang traffic light. Hal ini disampaikan saat kegiatan “Jumat Curhat Polres Kebumen” kepada Kabag Ops Kompol Setiyoko, Jumat 10 Februari 2023.

Para juru parkir itu menceritakan jika pagi hari, arus lalu-lintas di perempatan Kawedusan sangat ramai meski telah ada petugas dari Polres Kebumen untuk melakukan pengaturan lalu-lintas.

“Persimpangan Kawedusan merupakan titik rawan (kecelakaan). Arus lalu-lintas cukup padat saat pagi hari. Sehingga kami mengharapkan agar dipasang traffic ligth,” kata Heri selaku juru parkir di perempatan Kawedusan.

Menurut Heri tak sedikit terjadi kecelakaan ringan di titik tersebut, karena ramainya arus lalu-lintas dari arah Kecamatan Alian ataupun dari arah kota.

Selanjutnya bisingnya knalpot brong juga dikeluhkan para juru parkir. Mereka merasa terganggu adanya sejumlah kendaraan bermotor yang dipasang knalpot brong.

Heri dan teman-temannya sesama juru parkir meminta agar ditindak tegas terkait penggunaan knalpot brong.

Adanya hal tersebut, Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kabag Ops Kompol Setiyoko langsung menanggapi apa yang menjadi permintaan warga.

“Terim kasih atas sarannya, akan kami sampaikan kepada Kasat Lantas Polres Kebumen agar dikoordinasikan dengan dinas terkait, kaitannya dengan pemasangan traffic light,” jelas Kompol Setiyoko.

Lanjut Kompol Setiyoko, terkait banyaknya kecelakaan lalu-lintas yang sering terjadi, Polres Kebumen setiap pagi telah menempatkan personelnya untuk melakukan pengaturan arus lalu-lintas sebagai upaya pencegahan.

Kaitannya knalpot brong, lanjut Kompol Setiyoko, sampai saat ini penertiban knalpot brong masih menjadi prioritas Polres Kebumen.

Bahkan penertiban knalpot brong juga masuk ke dalam sasaran prioritas Operasi Keselamatan Candi Tahun 2023 yang sedang dilaksanakan Polres Kebumen.

(Humas Polres Kebumen)

Satu Keluarga Keracunan Makanan, Korban Dilarikan ke RSUD Dr Soedirman Kebumen

Polres Kebumen – Satu keluarga di Desa Tanuharjo, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, diduga mengalami keracunan makanan. Tiga dari empat korban keracunan sempat mengalami kritis dan harus dirujuk dari Puskesmas Alian ke RSUD Dr Soedirman Kebumen.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha mengatakan, para korban adalah Sutinah (46), Meri Kristanti (29), Riki Nugroho (25) dan Nurul Amalia (25).

“Keracunan bermula dari korban Sutinah memasak ati ampela ayam yang dibeli dari pedagang sayur keliling. Para korban memakan masakan itu saat sarapan, lalu keracunan,” jelas Aiptu Catur, Kamis 9 Februari 2023.

Mendapat informasi tersebut, Polsek Alian mengambil langkah cepat mengamankan sisa makanan untuk dilakukan pemeriksaan lebih jauh dan membawanya ke Laboratorium Dinas Kesehatan Kebumen.

Kapolsek Alian Iptu Awaludin Solih, peristiwa nahas bermula pada hari Selasa 07 Februari 2023, sekitar pukul 07.30 WIB, korban Sutinah membeli daging ati ampela di pedagang sayur keliling yang melintas di sekitar rumahnya.

Lalu ati ampela disimpan di dalam kulkas namun sekitar pukul 18.00 WIB mati listrik hingga puku 23.00 WIB. Selanjutnya pada pagi harinya, atau hari Rabu 8 Februari 2023 oleh Sutinah di masak untuk sarapan keluarganya.

“Sebelum dimasak, keterangan korban, ati sudah dicuci bersih. Saat sudah matang, anggota keluarga memakannya. Kurang lebih tiga jam kemudian muncul reaksi, seperti pusing, mual,” lanjut Iptu Awaludin.

Karena kondisinya semakin memburuk, lanjut Kapolsek Alian, para korban dibawa ke Puskesmas Alian. Saat itu kondisinya Sutinah membaik, namun tiga korban lainnya masih belum ada kemajuan sehingga di bawah ke RSUD Dr Soedirman.

“Para korban hingga tadi malam kondisi di RSUD mulai membaik. Para korban sudah berada di kamar bangsal,” lanjutnya.

Adanya peristiwa itu, Polres Kebumen mengimbau agar masyarakat lebih hati-hati saat akan mengkonsumsi makanan. Warga juga harus mengetahui ciri-ciri makanan yang layak konsumsi, ataupun sudah kadaluarsa agar tidak mengganggu kesehatan.

(Humas Polres Kebumen)

Operasi Keselamatan Candi, Kapolres Kebumen Bagikan Bingkisan kepada Warga yang Tertib

Polres Kebumen – Selain melakukan penindakan kepada para pelanggar lalu-lintas, sosialisasi pelaksanaan Operasi Keselamatan Candi Tahun 2023 Polres Kebumen juga digencarkan Sat Lantas Polres Kebumen.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin didampingi Wakapolres Kompol Bakti Kautsar Ali, bersama Kasat Lantas AKP Tejo Suwono serta personel Sat Lantas turun ke Bundaran Tugu Lawet melakukan sosialisasi, Rabu 8 Februari 2023.

Ada cara unik saat pelaksanaan sosialisasi yakni bagi pengendara yang telah tertib diberikan reward berupa susu dan biskuit, sayur mayur, serta jamu.

Salah satu pengendara motor Lufita mengapresiasi apa yang dilakukan oleh jajaran Polres Kebumen karena mengingatkan para pengguna jalan agar selalu tertib.

“Sangat bagus Pak, karena kedepannya supaya masyarakat lebih tertib lagi dalam berkendara,” kata Lufita yang saat itu tengah berboncengan dengan anaknya dengan tujuan pergi ke Pasar Timenggungan Kebumen.

Anaknya yang bernama Billa ikut senang karena diberi susu dan biskuit oleh Kapolres Kebumen pada saat itu. “Terimakasih Pak,” tambah Lufita.

Diungkapkan Kapolres Kebumen, sosialisasi perlu dilakukan sebagai imbangan kegiatan operasi. “Melalui sosialisasi ini diharapkan mereka selalu tertib berlalu-lintas. Insya Allah, dengan tertib mereka akan selamat dalam berlalu lintas,” jelas Kapolres.

Ada beberapa sasaran prioritas dalam Operasi Keselamatan Candi Tahun 2023 yang perlu diketahui warga masyarakat. Diantaranya pengemudi yang menggunakan handphone, pengemudi yang masih di bawah umur, selanjutnya pengendara motor tidak menggunakan helm SNI.

Lalu tidak mengenakan sabuk keselamatan bagi pengendara mobil juga termasuk pelanggaran yang bisa dilakukan penilangan.

Pengendara dalam pengaruh minuman alkohol, pelanggaran rambu-rambu lalu-lintas, pelanggaran kendaraan yang tidak sesuai, serta kendaraan tidak laik jalan juga termasuk pelanggaran yang bisa dilakukan penindakan saat operasi.

Mengenai pemberian susu kepada anak, serta sayur mayur dalam kegiatan sosialisasi, diungkapkan Kapolres, merupakan bentuk dukungan Polri kepada Pemerintah kaitannya program pengendalian stunting kepada anak di bawah umur.

(Humas Polres Kebumen)

Target! 2024 Turun Menjadi 14%, Kapolres Kebumen Ikut Sosialisasikan Pencegahan Stunting pada Balita

Polres Kebumen – Masalah kesehatan gizi pada bayi usia di bawah lima tahun (Balita) tergolong tinggi di Indonesia. Salah satunya masalahnya stunting.

Stunting adalah kondisi di mana anak tinggi di bawah standar menurut usia anak. Stunting ini merupakan salah satu indikator gagal tumbuh pada Balita akibat kekurangan asupan gizi kronis pada periode 1.000 hari pertama kehidupan, yakni dari anak masih dalam bentuk janin hingga berusia 23 bulan.

Sosialisasi pencegahan stunting dan edukasi pentingnya makan makanan sehat dan bergizi, penting dilakukan agar kasus ini semakin teratasi.

Seperti yang dilakukan oleh Polres Kebumen, kepada guru dan murid-murid Kelompok Bermain Harapan Bunda, Desa Peniron, Kecamatan Pejagoan dan TK Siti Khodijah, Desa Kuwayuhan, Kecamatan Pejagoan saat kegiatan polisi sahabat anak (Polsanak) di Polres Kebumen, Rabu 8 Februari 2023.

Guru serta orangtua yang mendampingi para murid diajak lebih selektif dalam memberikan asupan gizi yang baik kepada anak-anak. Selanjutnya anak-anak juga diajarkan agar membiasakan minum susu minimal segelas dalam satu hari.

“Harapannya adik-adik mampu berkembang secara fisik, serta maupun secara intelektualnya,” jelas Kapolres Kebumen di sela kegiatan Polsanak didampingi Wakapolres Kompol Bakti Kautsar Ali.

Saat Kapolres datang di lapangan indoor Polres Kebumen, di mana acara berlangsung, murid-murid dengan kompak menyanyikan lagu selamat datang.

“Ayok siapa yang mau susu? Pak Kapolres ada susu buat adik-adik di sini. Siapa yang suka minum susu?,” tanya Kapolres mengawali kegiatan perkenalan kepada para murid.

“Saya mau susu. Saya suka susu,” sahut murid-murid. Lalu murid-murid berbaris serta antre untuk mendapatkan susu formula dari Sat Lantas Polres Kebumen.

Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi Balita stunting sebesar 24,4% pada 2021.

Artinya, hampir seperempat Balita Indonesia mengalami stunting pada tahun lalu. Namun demikian, angka tersebut lebih rendah dibanding 2020 yang diperkirakan mencapai 26,9%.

Dalam upaya penanganan stunting di Indonesia, pemerintah sendiri sudah menargetkan Program Penurunan Stunting menjadi 14% pada tahun 2024 mendatang.

Memenuhi target tersebut merupakan sebuah tantangan besar bagi pemerintah dan rakyat Indonesia sehingga dibutuhkan kekompakan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Setelah diajarkan agar suka minum susu dan makan makanan sehat serta bergizi, anak-anak diajarkan tentang rambu-rambu lalu lintas, serta dikenalkan tugas kepolisian.

Kegiatan Polsanak ini disambut positif oleh Kepala Sekolah Kelompok Bermain Harapan Bunda Sri Winarni, yang secara langsung mendampingi murid-murid saat di Polres Kebumen.

Ia mengaku mendapatkan banyak materi pelajaran dari Polres Kebumen untuk murid-muridnya.

“Harapan kami dari kegiatan ini, bisa memotivasi anak-anak agar memiliki cita-cita sejak dini. Tadi diajarkan tentang ilmu lalu lintas, ada stunting juga, kegiatan sangat bermanfaat sekali,” jela Sri Winarni.

(Humas Polres Kebumen)

Polda Jateng Gerebek 2 Lokasi Penambangan Ilegal di Blora dan Pati

SEMARANG – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Jawa Tengah menggerebek 2 lokasi penambangan tanah urug ilegal. Lokasi pertama di Desa Sambeng, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora digerebek pada 24 Januari 2023 sementara lokasi kedua di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati yang digerebek pada 26 Januari 2023.

Penggerebekan itu sempat diwarnai kucing-kucingan. Sebab ketika akan dilakukan penegakkan hukum, informasinya bocor.

“Saat perjalanan sudah terendus, saat itu kami sudah sampai di Demak, ada laporan ‘Pak balik kanan saja, di sini (lokasi) sudah tidak ada kegiatan’. Ini kucing-kucingannya mereka,” kata Kepala Subdirektorat IV Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Dit Reskrimsus Polda Jawa Tengah AKBP Robert Sihombing di Markas Dit Reskrimsus Polda Jawa Tengah, Rabu (8/2/2023).

Setelah mematangkan strategi, tim kemudian kembali mendatangi lokasi penambangan ilegal itu hingga akhirnya berhasil digerebek. Di TKP Todanan Blora petugas mendapati aktivitas penambangan menggunakan 1 unit alat berat ekskavator merek Doosan yang sedang melakukan aktivitas pengerukan dan pengambilan material berupa tanah urug.

Aktivitas penambangan lokasi tersebut tidak memiliki perizinan dari instansi terkait. Penanggungjawab dan pengelola kegiatan penambangan berinisial DSU, warga Dukuh Ketri RT008/RW002, Desa Triguno, Kecamatan Puncak Wangi, Kabupaten Pati.

Sementara di TKP Kabupaten Pati, petugas mendapati adanya penambangan dengan menggunakan 1 ekskavator merek Komatsu PC200 warna kuning. Di sana sedang ada aktivitas pengerukan dan penambangan material berupa tanah urug.
Di sana juga tidak mempunyai izin dari dinas terkait. Pengelolanya berinisial DAS warga Pasucen RT004/RW002, Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati.

“Kami ambil aki ekskavatornya, karena ekskavator model lama. Biasanya yang kami ambil CPU-nya (ekskavator yang modern),” lanjut Robert Sihombing.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy menyebut perkara tersebut sudah naik ke tahap penyidikan.

“Kami melengkapi administrasi penyidikan, pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi dan melakukan pemeriksaan ahli dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah,” kata Iqbal.

Praktik ilegal seperti itu, sebut Iqbal, melanggar Pasal 158 Undang-Undang nomor 2 Tahun 2020 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Pemerintah Pengganti UU nomor 2 Tahun 2002 tentang Cipta Kerja.
Pasal itu berbunyi “Setiap orang yang melakukan usaha penambangan tanpa dilengkapi IUP, IUPK sebagai kelanjutan operasi kontrak/perjanjian, SIPB, Izin Penugasan, Izin Pengangkutan dan Penjualan, IUPJ dan IUP dipidana maksimal 5 tahun dan denda Rp100miliar.

“Akhir-akhir ini banyak berita penambangan ilegal. Pengungkapan ini merupakan salah satu jawaban bahwa Polda Jateng mempunyai komitmen serius dalam menangani masalah penambangan minerba di Jawa Tengah,” tegasnya

“Gayung Bersambut,” Saat Susah Payah Dorong Bambu, Ada Petugas Patroli Sat Samapta Turun Dari Motor

Polres Kebumen – Sikap saling tolong menolong dapat menumbuhkan kebaikan antar sesama. Dengan tolong-menolong, kita akan merasa saling membutuhkan, sehingga kita sama-sama akan melakukan kebaikan bersama.

Ini dicerminkan oleh personel Sat Samapta Polres Kebumen, ketika sedang berpatroli melihat warga sedang mengangkut bambu dengan menggunakan gerobak dorong, Senin 6 Februari 2023.

Warga tersebut terlihat susah payah apalagi di depan adalah simpang lima lampu kuning Kelurahan Panjer yang arus lalu-lintasnya cukup ramai.

Kanit Turjawali Sat Samapta Polres Kebumen Aiptu Cholid Mediana yang saat itu melihat warga yang kesusahan, bergegas turun dari sepeda motor patroli lalu membantu mendorong warga agar saat menyebrang di lampu kuning Kelurahan Panjer bisa sedikit cepat sehingga tidak menimbulkan penumpukan arus.

“Kita turun, lalu bapak yang membawa bambu itu kita bantu di persimpangan. Karena memang berat muatannya. Sehingga dengan dibantu tenaga, akan lebih cepat saat melintas di persimpangan,” jelas Aiptu Cholid Mediana.

Selanjutnya menurut Aiptu Cholid, selain melakukan patroli sembari melakukan pemantauan situasi Kamtibmasdi di beberapa objek vital ataupun tempat rawan kriminalitas, pihaknya juga harus turun langsung jika didapati masalah.

Semisal jika melihat ada pelajar yang akan menyebrang jalan namun arus lalu-lintas ramai, ataupun melihat warga yang kesusahan akan menyebrang jalan, ia bersama petugas patroli lainnya juga harus turun membantu menyebrangkan.

(Humas Polres Kebumen)

Para Pendekar Berkumpul di Mapolres Kebumen, Komitmen Kompak Jaga Kondusifitas di Wilayah Masing-masing

Polres Kebumen – Para Pendekar yang berasal dari 18 perguruan pencak silat yang ada di Kebumen berkumpul dan bersilaturahmi di Polres Kebumen. Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin selaku promotor dalam kegiatan persaudaraan ini berharap, para perguruan bisa kompak dan menjadi mitra Polres Kebumen dalam menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kebumen.

“Kami ucapkan terimakasih kepada perguruan pencak silat di Kabupaten Kebumen yang telah menyempatkan waktunya untuk silaurahmi pada siang hari ini,” ucap Kapolres Kebumen mengawali kegiatan yang juga dihadiri para PJU Polres di Gedung Tribrata Mapolres, Senin 6 Februari 2023.

Ada beberapa pesan penting diungkapkan Kapolres Kebumen pada kesempatan itu, terutama tentang situasi terkini.

Para peserta yang hadir diminta untuk selalu memfilter jika ada arus informasi yang dapat memecah-belah persaudaraan diantara perguruan pencak silat di Kebumen. Karena diketahui bersama, di beberapa kasus banyak oknum mengatasnamakan perguruan pencak silat berujung bentrok yang disebabkan misinformasi.

“Jika di kemudian hari ditemukan, Polres Kebumen bisa memproses setiap permasalahan sesuai dengan hukum yang ada. Maka dari itu sangat penting kita tanamkan kekompakan di antara kita,” lanjut AKBP Burhanuddin.

Banyak juga Pendekar yang berasal dari personel TNI maupun POLRI di Kebumen sesuai data di lapangan. Kapolres berharap, mereka yang tergabung di dalam perguruan pencak silat untuk dapat menjadi suritauladan yang baik bagi rekan-rekan sesama Pendekar.

Selanjutanya, pada acara yang penuh kehangatan itu, masing-masing perguruan memperkenalkan diri satu sama lain di hadapan Kapolres. Kegiatan ini disambut positif oleh Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Agus Eko Purwono.

Menurut Agus Eko Purwono, kegiatan yang dilakukan Polres Kebumen ini bisa membuat persaudaraan antar perguruan pencak silat di Kabupaten Kebumen semakin solid.

“Ini merupakan momen yang sangat penting. Dengan adanya silaturahmi perguruan pencak se Kebumen diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi, serta dapat bersama sama menjaga keamanan di Kebumen,” ungkap Agus.

Kedepan Agus berharap Polres Kebumen bisa menyelenggarakan perlombaan pencak silat di tingkat Kabupaten Kebumen.

(Humas Polres Kebumen)

Sosok Fajar Peraih Juara Satu Cabang Olahraga Judo POPDA Kebumen 2023, Ternyata Anak Mantan Kasat Resnarkoba Polres Kebumen

Polres Kebumen – Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Kabupaten Kebumen Tahun 2023 berlangsung meriah. Puluhan cabang olahraga yang diikuti ratusan siswa-siswi SD-SMP sampai SMA diharapkan dapat memunculkan bibit atlet baru di Kebumen.

Beberapa pertandingan cabang olahraga sudah mulai ditandingkan. Beberapa bibit calon atlet mulai bermunculan.

Tak terkecuali, dari cabang olahraga beladiri Judo, nama Muhammad Fajar Nugroho cukup menjadi sorotan setelah berhasil memperoleh medali juara satu dalam pertandingan itu.

Banyak yang belum mengetahui, remaja kelahiran 12 Maret 2007 itu rupanya anak ke dua dari mantan Kasat Resnarkoba Polres Kebumen Kompol Tarjono Sapto Nugroho.

Saat dihubungi media, Kompol Tarjono Sapto yang kini menjabat sebagai Kasubbagrehabpers Bidpropam Polda Jateng mengungkapkan, anaknya, Fajar tertarik secara serius mengikuti olahraga Judo sejak kelas 4 SD.

“Sejak SD sudah tertarik sama olahraga beladiri Judo. Saya sebagai orang tua tentu mendukung hal positif itu. Alhamdulillah, ternyata selain dia berminat tetapi juga bisa membuktikan melalui prestasinya,” ucap Kompol Tarjono Sapto, Minggu 5 Februari 2023.

Fajar yang masih sekolah di bangku kelas X MAN 2 Kebumen harus bisa membagi waktu kapan dia harus belajar untuk sekolahnya dan berlatih untuk olahraga beladiri Judo yang ikut membawa harum nama sekolahnya.

“Tetap kita awasi, kita menej waktu agar semua bisa berjalan seimbang. Karena pendidikan di sekolah juga penting, olahraga juga penting,” lanjutnya.

Bukan kali ini saja Fajar memperoleh medali melalui cabang olahraga beladiri Judo. Beberapa waktu lalu ia pun berhasil membawa pulang Medali Emas pada Praporprov Judo di Kabupaten Blora, lalu Medali Perunggu Judo Internasional di Jakarta Open 2022.

“Kuncinya, orangtua harus tetap mendampingi serta menyemangati. Peran orangtua penting. Jika anak merasa didukung pasti mereka akan maksimal dalam meraih sesuatu,” lanjutnya.

Kompol Tarjono Sapto berharap, meski beberapa kali bisa membawa pulang juara, Fajar agar tetap tekun beribadah dan terus belajar.

Sang Ibu, Suciati Ramadani juga mengungkapkan hal yang sama agar Fajar selalu taat beribadah dalam situasi apapun. Menurutnya, patuh tidaknya seorang hamba dalam melaksanakan perintah Allah akan mempengaruhi nasib mereka di dunia maupun di akhirat untuk kehidupan yang akan datang. (Humas Polres Kebumen)