Usai Divaksin Anggota, Kapolri : Setelah Divaksin Anggota Mempersiapkan Diri Untuk Pengamanan Lebaran

 

SEMARANG – Kunjungan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di Kota Semarang Jawa Tengah, pukul 10.00 Wib pagi ini, Kamis (18/3/21), dalam meninjau vaksinasi kepada TNI – Polri, serta masyarakat.

Dalam kunjungan Panglima TNI dan Kapolri di Lanumad Ahmad Yani Semarang, didampingi Gubenur Jateng Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV Dipenogoro, Mayjen TNI Rudianto, Kadiv Humas Mabes Polri dan Kadiv Propam Mabes Polri.

Kapolri Jendral Pol Listiyo Sigit Prabowo mengatakan, vaksinasi terhadap personil TNI-Polri ini, di perisapkan untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri.

“Vaksin untuk Personil TNI Polri ini, kita siapkan untuk mengahadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini,” kata Kapolri, saat memberikan keterangan pers di Lanumad Ahmad Yani Semarang.

Walaupun sudah di Vaksin, Lanjut Kapolri, personil TNI Polri harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, yaitu dengan menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker, menggunakan hanitaizer atau sabun dan hindari kerumunan.

“Hal ini harus diterapkan kepada personil TNi Polri yang sudah di Vaksin hari ini, wajib menerapakan protokol kesehatan 5M ini. Mengingat personil TNI Polri akan melakukan pengamanan lebaran pada tahun ini,” terang Kapolri

Kapolri juga menambahkan, Jawa Tengah merupakan sentra arus mudik dan balik pada tahun ini, untuk itu, personil TNI Polri dipersiapkan dalam kegiatan arus mudik.

Diketahui, bahwa personil TNI Polri sebanyak 1774 penerima vaksin kedua, sedangkan untuk Tenaga medis sebanyak 93 orang dan 50 peserta lansia yang dilakukan vaksinasi di pukesmas pandanaran.

Semantara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mengungkapkan, bahwa vaksinasi ini dilakukan di seluruh personil TNI dan Polri serta masyarakat. Hal ini untuk mensukseskan program pemerintah dalam melaksanakan Vaksinasi.

“Tujuan pemerintah vaksinasi merata ini, untuk membangun dan menumbuhkan ekonomi di Indonesia, namun harus tetap diterapkan 5M,” ungkap Panglima. (Saibumi).

22 Terduga Teroris Hasil Operasi Di Jatim Digelandang Ke Jakarta

 

JAKARTA—Polri menerbangkan 22 terduga teroris hasil operasi penangkapan yang dilakukan oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di beberapa wilayah Jawa TImur.

Mereka tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 12.20 WIB menggunakan pesawat Lion Air Boeing 737-900 PK-LSH.

Dengan pengawalan ketat oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri 22 terduga teroris ini dirantai lengkap tangan dan kaki. Mereka digelandang ke Jakarta guna memudahkan proses penyidikan.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, terduga teroris tersebut menamakan dirinya sebagai kelompok Fahim. Mereka diduga terafiliasi atau tergabung dengan kelompok terorisme Jamaah Islamiyah (JI).
“Penegakan hukum dimulai sejak 26 Februari 2021 hingg 2 Maret 2021. Mereka biasa menamakan diri kelompok Fahim. Jadi Fahim itu daerah Jatim,” ujar Rusdi di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (18/3/2021).

Rusdi mejelaskan, penangkapan 22 teroris itu tersebar di wilayah Jawa Timur. “Dilakukan penindakan di Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Kediri, Malang dan Bojonegoro,” kata Rusdi.

Seperti diberitakan sebelumnya, sampai saat ini tercatat ada 6.000-an kelompok dan simpatisan dari Jamaah Islamiyah yang tersebar di Indonesia.

Oleh sebab itu, Densus 88 Antiteror Polri bakal terus melakukan pengejaran terhadap mereka yang diduga merupakan anggota maupun simpatisan kelompok tersebut.

Akrab, Polisi dan Petani Terlibat Makan Siang di Pematang Sawah

 

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Pemandangan menarik terjadi saat patroli Sabhara Polres Kebumen menyambangi para petani yang tengah memanen padi di Desa Gemeksekti Kecamatan Kabupaten Kebumen.

Patroli yang dipimpin oleh Kasat Sabhara Kompol Rudjito terlihat akrab dengan para petani makan siang nasi bungkus bersama di tengah pematang sawah, Kamis (18/3).

Tanpa rasa canggung, Kompol Rudjito bersama dengan personel patroli dari Unit Dalmas lengkap dengan seragam Polri makan beralaskan jerami padi.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman mengungkapkan, apa yang dilakukan oleh Sat Sabhara untuk lebih mendekatkan diri Polres Kebumen kepada masyarakat.

“Apa yang dilakukan oleh Kasat Sabhara bersama personelnya agar lebih dengan masyarakat. Diantaranya adalah patroli sambil mengajak petani makan siang bersama,” jelas Iptu Tugiman.

Setelah dekat dan suasana mencair, selanjutnya Polres Kebumen memberikan pesan Kamtibmas kepada para petani.

“Yang disampaikan melalui patroli itu, diantaranya, petani diimbau untuk menjemur gabah di tempat yang aman. Pada malam hari, gabah dimasukkan ke dalam rumah untuk menghindari pencurian,” jelas Iptu Tugiman.

Diketahui bersama, musim panen padi, kejahatan pencurian gabah mengintai para petani. Sehingga, kewaspadaan harus lebih di tingkat.

(Humas Polres Kebumen)

Masih Berani Melanggar Rambu-Rambu Lalu Lintas? Berikut data Kecelakaan Selama Bulan Februari

 

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Peringatan keras kepada para pengguna jalan agar hati-hati dalam berkendara wajib ditaati bersama.

Tingginya angka kecelakaan lalulintas harus dijadikan cermin masyarakat untuk selalu menaati peraturan peraturan perundang-undangan.

Sebab, kecelakaan lalulintas selalu bersumber pada pelanggaran lalulintas.

Kesempatan siang ini, data kecelakaan lalulintas dipasang Unit Laka lantas Sat Lantas Polres Kebumen di tempat rawan kecelakaan, agar masyarakat lebih waspada dan hati-hati.

Pemasangan papan data laka lantas selama bulan Februari 2021 dipimpin langsung oleh Kanit Laka Lantas Sat Lantas Polres Kebumen.

Pemasangan di Simpang 3 Prembun arah wadaslintang, Simpang 3 Kedung Bener, Simpang 5 Kebulusan, Perlintasan rel KA Karanganyar dan Simpang 3 Gombong arah Sempor.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman mengungkapkan, pemasangan papan data laka lantas untuk kembali mengingatkan penting tertib berlalu lintas.

“Pemasang ini papan informasi ini, agar masyarakat dapat melihat dan mengetahui informasi tentang kejadian laka lantas yang terjadi, sehingga masyarakat akan lebih berhati-hati dalam mengendarai kendaraan bermotor baik roda 2 maupun roda 4,” jelas Iptu Tugiman.

Dalam papan itu tertulis selama bulan Februari 2021 terjadi 37 kejadian, dengan rincian 4 meninggal dunia, 43 orang mengalami luka-luka serta kerugian material Rp. 6.650.000,-.

“Mari bersama kita tertib berlalu lintas mulai diri kita sendiri. Cek kembali perlengkapan kendaraan dan patuhi rambu-rambu yang ada,” imbau Iptu Tugiman.

Dari hasil analisis data statistik, manusia atau pengemudi punya andil besar sebagai penyebab kecelakaan di jalan raya.

Penyebabnya bisa dari kondisi fisik dan mental, sikap berkendara, keterampilan mengemudi yang buruk.

Faktor kendaraan juga turut menyumbang angka kecelakaan. Hal ini berhubungan dengan kondisi laik jalan dari sepeda motor atau mobil yang digunakan untuk berkendara.

Seperti sistem pengereman, kondisi ban, atau sistem kemudi yang tidak berfungsi.

“Kondisi kendaraan, secara berkala baiknya juga dicek. Sparepart yang sudah tidak layak ataupun rusak seharusnya diperbaiki ataupun diganti. Karena kondisi kendaraan yang tidak baik juga turut menyumbang angka kecelakaan,” pungkasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Warga Petanahan Tersambar Petir saat Jemur Gabah

 

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Petani di Kebumen dilaporkan meninggal dunia karena tersambar petir saat menjemur gabah di sawah.

Museri (53) warga Desa Banjarwinangun Kecamatan Petanahan dilaporkan meninggal dunia tersambar petir pada hari Senin (15/3) sekitar pkl 15.00 WIB.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Tugiman mengungkapkan, peristiwa nahas itu terjadi saat korban akan menutup gabah yang sedang dijemur.

“Saat kejadian, korban tengah menjemur gabah. Kebetulan saat itu cuaca mendung, korban berniat menutup gabah. Namun saat bersamaan petir menyambar korban,” jelas Iptu Tugiman, Selasa (16/3).

Keterangan saksi Sabani (50) warga setempat, saat kejadian ia hanya berjarak kurang lebih 10 meter dengan korban.

Ia mengetahui persis kejadian yang merenggut nyawa Museri.

Sabani mendengar suara letusan memekakan telinga bersamaan dengan cahaya terang.

Sesaat setelahnya, rekannya Museri tersungkur di depannya.

Panik melihat Museri tersungkur, Sabani lantas lari mencari pertolongan serta melaporkan Kades Banjarwinangun dan meneruskan ke Polsek Petanahan.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan oleh Polsek Petanahan, turut menguatkan keterangan saksi, jika Museri meninggal tersambar petir.

Senada diungkapkan tim medis dari Puskesmas setempat yang melakukan pemeriksaan kepada tubuh korban, Museri meninggal akibat tersambar petir.

Museri mengalami luka bakar cukup serius di sekujur tubuhnya dari kejadian itu.

Saat ini jenazah Museri sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara adat istiadat.

Tak ingin hal serupa terulang kembali, Iptu Tugiman mengimbau kepada warga agar lebih hati-hati.

“Jika tidak memungkinkan, mending menunggu cuaca aman. Saat hujan, sawah ataupun tanah lapang merupakan tempat cukup berbahaya untuk dikunjungi. Petir bisa datang kapan saja,” imbaunya.

(Humas Polres Kebumen)

Tersangka Incar Handphone Mewah Melalui Market Place Facebook, Polres Kebumen: Hati-Hati saat COD

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Dua tersangka yang diduga melakukan penipuan handphone dengan modus Cash On Delivery (COD) berhasil diamankan Unit Reskrim Polsek Kebumen.

Keduanya masing-masing berinisial DM (32) warga Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang dan ST (22) warga Kelurahan Panican Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga.

Para tersangka diduga malakukan penipuan kepada korban inisial DK (27) warga Desa Bandungrejo Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo.

Handphone merk Samsung tipe S20+ milik korban, harus melayang dibawa kabur tersangka dalam peristiwa itu.

Tersangka DM berperan sebagai eksekutor, sedang tersangka ST menunggu di mobil.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Kebumen AKP Tarjono Sapto Nugroho saat pres release, penipuan terjadi pada hari Jumat (26/2) di sebuah rumah kontrakan di Desa Kutosari Kecamatan/Kabupaten Kebumen

“Awalnya tersangka dan korban bersepakat untuk COD, handphone yang ditawarkan korban akan dibeli tersangka.”

“Tersangka menghubungi korban setelah melihat postingan di market place facebook,” jelas AKP Tarjono Sapto Nugroho didampingi Kasubbag Humas Polres Iptu Tugiman, Senin (15/3).

Tersangka DM mengajak korban COD di sebuah rumah yang diakui sebagai rumahnya di Desa Kutosari Kebumen.

Alih-alih mengecek handphone dan menunjukkan ke istrinya yang berada di dalam rumah, tersangka justru kabur membawa lari handphone korban melalui pintu belakang rumah.

Korban yang penasaran menunggu lama, akhirnya mengecek ke dalam rumah dan menemui perempuan yang sebelumnya dikenalkan tersangka adalah istrinya.

“Sebelum korban datang, perempuan itu disetting oleh tersangka untuk mengaku sebagai istrinya. Hal ini diiyakan si perempuan, karena imbalan iming-iming tersangka akan mengontrak rumahnya,” jelas Kapolsek.

Saat keduanya saling berdebat, akhirnya tersadar jika telah menjadi korban penipuan tersangka.

Selanjutnya keduanya melaporkan ke Polsek Kebumen tentang kejadian itu.

Melalui penyelidikan, tersangka berhasil diamankan pada hari Senin (8/2) sekitar pukul 20.00 WIB di Kota Semarang.

Kepada polisi, tersangka mengaku telah melakukan penipuan kepada korban.

Barang bukti berupa Samsung tipe S20+ milik korban turut diamankan dalam penangkapan itu.

“Iya Pak, banyak yang kami tipu. Barang hasil menipu kita jual, uangnya dibagi dua 50-50,” kata tersangka DM.

Setiap akan beraksi, tersangka selalu mencari calon korban yang menjual handphone di market place facebook. Setelah mendapatkan calon penjua handphone, korban lalu mencari orang yang akan mengontrakan.

Rumah kontrakan ini nantinya akan digunakan untuk COD, agar calon korban semakin yakin bahwa tersangka adalah pembeli yang serius.

Seperti rumah kontrakan yang di Desa Kutosari itu bukanlah rumah tersangka. Tapi, rumah kontrakan si perempuan yang sebelumnya ditawarkan kepada tersangka.

Tersangka dengan mudah mencari rumah yang akan dikontrakan melalui market place facebook.

Setelah terjadi kejahatan penipuan, rumah ditinggalkan begitu saja untuk menghilangkan jejak.

Tersangka sudah mengakui semua perbuatannya. Tersangka DM dijerat dengan Pasal 378 KUH Pidana tentang Tindak Pidana Penipuan dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

Sedangkan tersangka ST dijerat Pasal 378 Jo 56 Subsider 480 KUH Pidana tentang Tindak Pidana Membantu Melakukan Kejahatan Penipuan dan atau Pertolongan Jahat dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

“Kami imbau kepada warga masyarakat untuk lebih hati-hati dalam bertransaksi. Sasaran tersangka adalah handphone ewah dengan harga belasan juta ke atas,” tandas Kapolsek.

(Humas Polres Kebumen)

Perkuat Sinergi Dalam Penegakan Disiplin Personel TNI-Polri, Kadiv Propam Polri Sambangi Danpuspom AD

 

JAKARTA— Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo bersama jajaran bersilaturahmi dengan mengunjungi Komandan Puspom (Danpuspom) TNI AD Letjen TNI Chandra W Sukotjo di Mako Puspom TNI AD di Jalan Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, kunjungan silaturahmi ini dalam rangka memperkuat sinergi dan komunikasi antara fungsi pengamanan internal di TNI dan Polri.

“Memperkuat Sinergisitas antara Propam Polri dengan Puspom TNI AD dalam pelaksanaan Tugas juga kerjasama dalam penegakan disiplin terhadap masing-masing anggota TNI dan Polri,” kata Argo dalam keterangan tertulis, Senin (15/3/2021).

Sementara itu, Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menambahkan, kedatanganya bersama jajaran juga sekaligus memperkuat kerjasama dalam penanganan perilaku anggota di dunia siber sehingga anggota TNI dan Polri cerdas dalam bersosial media

“Juga kerjasama dalam penegakan hukum terhadap kasus yang melibatkan anggota masing-masing TNI dan Polri,” tambah Sambo.

Dalam kunjungan ini, Ferdy Sambo didampingi oleh Karo Provost, Karo Paminal dan Karo Wabprof Polri dan diterima langsung oleh Danpuspom TNI AD, Wadan Puspom AD dan Para Direktur di jajaran Puspom AD.

Jalankan 100 Hari Program Prioritas Jenderal Listyo Sigit, Humas Polri Gelar Pelatihan Konten Kreatif

 

JAKARTA— Sebagai tindaklanjut 100 hari program prioritas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Divisi Humas Polri menggelar pelatihan konten kteatif bagi personel Humas di seluruh Indonesia.

Pelatihan yang menggandeng LKBN Antara ini diharapkan agar seluruh personel Humas Polri mampu menyiapkan, mengolah dan menyajikan konten informasi yang kreatif.

“Sehingga Kamtibmas dapat dibangun melalui edukasi dan sosialisasi seputar hukum yang dikemas secara menarik dalam setiap koten media sosial resmi milik Polri,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Senin (15/3/2021).

Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, dituntut untuk selalu beradaptasi di era media sosial seperti sekarang ini. Polri, kata Argo terus berupaya untuk menghindari segala bentuk persoalan sosial seperti postingan yang memicu kontradiksi di tengah masyarakat seperti fitnah, ujaran kebencian serta hoax.

Banyaknya pengguna media sosial seperti, Tiktok, Instagram, TV streaming dan Youtube menjadi satu tugas Polri untuk memastikan seluruh konten informasi yang beredar tidak negatif.

“Konten yang beredar di platform tersebut lebih mudah viral, dan dipercaya penggunanya. Jika konten yang viral adalah informasi yang baik maka akan berkontribusi bagi Kamtibmas, jika sebaliknya tentu akan menambah beban kerja Polri di lapangan,” tandas Argo.

Untuk itu, kata Argo, kesiapan personel yang dapat menyiapkan, mengolah dan menyajikan konten informasi yang kreatif dipandang sangat perlu guna mempenetrasi dengan informasi-informasi positif melalui media sosial maupun media konvensional.

“Kemajuan teknologi perlu diimbangi dengan pemahaman mendalam seputar jati diri Polri dan kemampuan teknologi informasi,” pungkas Argo.

Buntut 3 mahasiswa papua meninggal akibat miras, Buat 5 Pernyataan Sikap Tolak Miras

 

SALATIGA – Mahasiswa Papua lakukan deklarasi pernyataan sikap dan tuntutan himpunan pelajar dan mahasiswa papua se-Jateng, terkait penolakan minuman keras. Kegiatan ini diikuti bersama Kapolres Salatiga, di Jalan Kemiri Sari Rt 04 Rw 09, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Pukul 16.00 WIB, Minggu (14/3/21) Sore Kemarin.

Sebelum acara deklarasi di gelar, mereka melakukan tradisi bakar batu, tradisi ini merupakan salah satu tradisi penting di Papua yang berupa ritual adat memasak bersama-sama warga satu kampung yang bertujuan untuk bersyukur, bersilaturahim dan mengumpulkan sanak saudara serta kerabat. Dalam kegiatan di Salatiga ini, di ikuti oleh para mahasiswa Papua yang berada di Kota Salatiga.

Selain Kapolres Salatiga, AKBP Rahmad Hidayat S,S., yang hadir dalam kegiatan itu, dihadiri juga oleh Kasat Intelkam AKP Santosa, Perwakilan Yayasan Binterbusi Semarang oleh Paulus Sudiyo, Pihak Uksw diwakili kepala lembaga layanan Kemahasiswaan, Giner, Tokoh Papua di Salatiga Melkior N. N Sitokdana S.Kom,. M.Eng mewakili wali anak anak Mahasiswa Papua di Salatiga, HIMPPAR (Himpunan Mahasiswa Pelajar Papua Barat) Salatiga yang di wakili oleh Imanuel Mimin, Ketua IMAPAS (ikatan Mahasiswa Papua Semarang) dan Peserta Deklarasi dari paguyuban Perwakilan Mahasiswa Papua di Salalatiga.

Menurut Perwakilan Yayasan Binterbusi Semarang, Paulus Sudiyo mengatakan, ia mengajak semua adik adik mahasiswa Papua, untuk merefleksi agar menjadi pribadi yang lebih baik dengan perasaan dan merenungi diri sendiri.

“Kita harus saling peduli terhadap sesama, agar tetap saling peduli antar sesama mahasiswa Papua. Kita juga harus meningkatkan rasa syukur kita kepada Tuhan, dengan peduli terhadap diri sendiri dan orang lain,” kata Paulus Sudiyo.

Perwakilan Badan Pengurus Harian, Immanuel Mimin mengungkapkan, bahwa kejadian ini adalah musibah bagi masyarakat Indonesia dan juga sejarah, bahwa kejadian tersebut pertama kali terjadi di Salatiga.

“Kami turut Belasungkawa atas meninggalnya adik adik kami mahasiswa Papua, semoga kejadian ini tidak terulang lagi di Kota Salatiga. Kami juga mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang di berikan semua pihak terhadap kelancaran proses pemakaman ketigaa adik kami ini,” ucap Immanuel Mimin.

Dikatakan pula oleh Tokoh Papua di Salatiga Melkior N. N Sitokdana S.Kom,. M.Eng, bahwa meminum minuman keras adalah salah satu alat memusnahkan manuasia Papua. Itu fakta yang terjadi saat ini di Papua

“Jadilah agen perubahan untuk tanah Papua, setiap pribadi harus sadar dan berwibawa, intelktuak serta berkarakter, untuk membangun tanah papua. Budaya Papua laki laki harus mewariskan keturunan yang mematikan peradaban papua adalah orang papua sendiri,” ucap Melkior.

Lanjut Melkior, minuman keras dari segi kesehatan adalah memutuskan dan merusak syaraf, sehingga orang papua sulit untuk berkembang tentang peradaban Papua, itu tergantung dari pribadi diri sendiri sebagai orang Papua.

Masih kata Melkior, Jangan pernah memutus peradaban Papua, Kualitas anak anak harus lebih dari semua sebagai orang yang terdidik dan berintelek, mari bersama memajukan Papua, jangan sampai orang mabuk identik dengan orang Papua.

“Kita tunjukan bahwa orang Papua itu hebat, namun salah satu penyebab orang papua adalah pengaruh minuman keras, untuk itu saya akan ambil komitmen seperti ini. Sekali lagi saya secara pribadi turut berduka cita atas meninggalnya adik adik kita mahasiswa Papua,” ungkapnya.

Pembacaan deklarasi dan ikrar Statement Mahasiswa Papua se Jateng sebagai berikut :

1). Kami pelajar dan mahaaiswa se Jateng menuntut dengan tegas agen penjual di hukum secara tegas dan sesuai UUD 45 tentang larangan minuman beralkohol.

2). Pihak berwajib untuk menutup penjual minuman keras di Kota Salatiga.

3). Kami memohon pemerintah kota Salatiga mendesak Polres Salatiga menindak lanjuti poin 1 dan 2 menegaskan warga se Jateng untuk menutup penjual miras tanpa sesuai ijin yang berlaku.

4). Kami Mahasiswa Papua se jawa tengah tidak menginginkan kejadian serupa di Kota Salatiga dan Se Jateng.

5). Kami dengan sadar memohon dengan pemerintah salatiga kepada pihak berwajib utk segera mengambil tindakan yang tegas terhadap larangan minuman beralkohol

Sementra itu, Kapolres Salatiga, AKBP Rahmad Hidayat S,S., mengungkapkan, baru saja Kota Salatiga menjadi Kota tertoleran di Indonesia, dan ini semua berkat mahasiswa yang ada di Salatiga, dan semua berperan sangat besar dalam predikat tersebut, sebagai orang yang tinggal di Salatiga termasuk mahasiswa Papua, untuk itu warga Salatiga patut berbangga dengan adanya predikat tersebut.

“Kami dari kepolisian akan selalu menampung aspirasi adik adik dan akan selalu bersinergi dalam menjaga kerukunan, keutuhan dalam berbangsa dan bernegara. Selain itu, kami juga akan selalu menjaga keamanan, kenyamanan dalam adik adik semua belajar di kota Salatiga,” tandasnya.

Kemudian acara di lanjutkan dengan penandatangan statement oleh masing masing korwil suku suku di Papua bersama dengan Kapolres Salatiga. (Saibumi).

Honda Brio Tak Termiliki, PL di Kebumen Ditipu “Chef” Gadungan

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Wanita cantik di Kebumen menjadi korban penipuan saat melakukan “BO” dengan laki-laki hidung belang inisial TE (32) warga Desa Seliling Kecamatan Alian Kebumen.

PP (19) warga Desa Tambaksari Kecamatan Kuwarasan, tidak pernah menyangka akan menjadi korban penipuan saat bertemu dengan TE di sebuah hotel di Kebumen pada bulan September 2020.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Kebumen AKP Tarjono Sapto Nugroho saat pres release, penipuan bermula saat keduanya saling chatting menggunakan aplikasi pencarian jodoh di handphone android.

Keduanya bertemu dengan kesepakatan memadu kasih di sebuah kamar hotel.

“Saat keduanya bertemu di kamar hotel, tersangka bercerita jika ia adalah seorang koki terkenal di sebuah hotel mewah di Pulau Bali,” jelas AKP Tarjono didampingi Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, Minggu (14/3).

Kepada korban, tersangka mengaku memiliki gaji fantastis perbulan 50 juta Rupiah sebagai “chef” di hotel mewah di Pulau Dewata.

Hal ini semakin membuat PP terkintil-kintil kepada tersangka.

Bak mendapat durian runtuh, korban hari itu seperti tengah beruntung karena bertemu dengan pemuda kaya.

Seraya memberi servis kepada tersangka, korban minta dibelikan mobil Honda Brio.

Permintaan korban diiyakan, namun dengan syarat tersangka minta diberi uang muka 25 juta Rupiah selanjutnya sisanya sekitar 75 Juta Rupiah akan dilunasi tersangka.

Korban melakukan transfer kepada tersangka setelah pertemuan kedua kalinya pada hari Kamis (11/2) sebanyak 15 juta Rupiah, pada hari Jumat (19/2) kembali mentransfer 10 juta Rupiah.

“Setelah menerima transaksi sejumlah 25 Juta Rupiah, nomor Whatsapp korban diblokir tersangka. Korban semakin yakin, bahwa ia telah menjadi korban penipuan,” terang Kapolsek Kebumen.

Sadar menjadi korban penipuan, lantas PP yang berprofesi sebagai pemandu lagu melaporkan ke Polsek Kebumen.

Tersangka berhasil ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Kebumen pada Senin (8/3) sekitar pukul 20.30 WIB di Pantai Menganti Kebumen saat bersama dengan wanita lain.

“Uang hasil menipu, oleh tersangka dihabiskan untuk foya-foya bersama wanita lain serta digunakan untuk kepentingan pribadinya,” kata Kapolsek.

Kepada polisi, tersangka mengaku hanya lulusan SD. Pekerjaan sebagai chef di hotel mewah adalah fiktif.

Kini tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik kamar jeruji besi.

Tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUH Pidana tentang Tindak Pidana Penipuan dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

(Humas Polres Kebumen)

Liburan tetap Kenakan Masker, Pandemi COVID-19 Masih Berlangsung!

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Libur akhir pekan, banyak warga masyarakat Kebumen memilih rekreasi ke pantai untuk sekedar refreshing melonggarkan otot setelah beberapa hari bekerja.

Pantai Setrojenar menjadi alternatif para wisatawan untuk mengisi liburan bersama keluarga.

Namun perlu diingat, sampai saat ini pandemi Virus COVID-19 masih berlangsung. Warga yang berekreasi diimbau untuk selalu patuh Protokol Kesehatan.

Seperti yang dilakukan oleh Polsek Buluspesantren bersama Koramil setempat, pagi ini patroli menyisir pantai Setrojenar mengingatkan warga untuk mengenakan masker, Sabtu (13/3).

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman mengungkapkan, patroli sinergitas itu untuk kembali mengingatkan warga pentingnya protokol kesehatan 5M.

“Melalui patroli Polsek dan Koramil, wisatawan kita ingatkan untuk mengenakan masker. Ada beberapa yang tidak memakai, kita tegur dan diberi masker oleh petugas,” jelas Iptu Tugiman.

Dari hasil pantauan yang dilakukan oleh Polsek Buluspesantren, warga yang berkunjung ke pantai cukup ramai dan tertib.

Hal ini tentunya bagus untuk kembali memajukan perekonomian di lokasi wisata.

Pada kesempatan patroli itu pula, petugas mengingatkan warga agar tidak mandi di pantai karena ombaknya cukup besar dan bahaya.

Diketahui bersama, ombak pantai selatan Kebumen sering menelan korban (wisatawan) yang nekat mandi.

Melalui patroli itu, warga yang bermain air terlalu ke tengah, ditegur petugas untuk menepi demi alasan keselamatan.

(Humas Polres Kebumen)

Kapolri beri perhatian khusus kepada Polda Papua dan Papua Barat dalam Seleksi SIP Tahun 2021

Jakarta – Seleksi Penerimaan Calon perwira telah usai dengan diumumkannya hasil kelulusan tingkat Mabes Polri dan Panda Jajaran Polda seluruh Indonesia. Para Bintara tersebut akan mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) di Sukabumi, Sabtu (13/3).

Dalam seleksi tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit, M.Si memberikan perhatian lebih kepada dua Polda yakni Polda Papua dan Papua Barat dengan memberikan kuota tambahan kepada calon peserta didik.

Sebelumnya Polda Papua mendapatkan kuota reguler sebanyak 41 orang di tambah kuota tambahan sebanyak 205 orang sehingga menjadi 246 orang sedangkan Polda Papua Barat mendapatkan kuota reguler sebanyak 47 orang dan mendapat kuota tambahan sebanyak 103 orang sehingga menjad 150 orang.

Penambahan kuota tersebut berkat hasil koordinasi dan kerja keras Polda Papua dan Papua Barat bersama Gubernur dan pimpinan Polri di Mabes Polri untuk memperhatikan para bintara polri yang berada di Papua dan Papua Barat terlebih Orang Asli Papua (OAP).

“Kami memberikan apresiasi kepada Pemda setempat karena telah memberi dukungan kepada para bintara Polri yag mengabdikan diri di Papua dan papua Barat terlebih Orang Asli Papua (OAP) sehingga dapat mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP)”. Ucap Kadiv humas.

Dengan penambahan kuota ini diharapkan para peserta didik dapat mengikuti pendidikan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat melahirkan para perwira yang Presisi yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam menjaga Kamtibmas di wilayahnya masing-masing.

“Selamat kepada para Bintara yang telah dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) di Sukabumi, belajarlah dengan baik sehingga dapat menjadi perwira yang handal dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara”. Tutup Kadiv Humas.

Polri Tambah Kuota Putra Asli Papua, 396 Polisi Ikuti Sekolah Perwira

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui As SDM Polri memberikan penambahan kuota kepada personel Bintara yang merupakan putra asli Papua untuk mengikuti sekolah perwira.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menjelaskan, berdasarkan surat dari As SDM Mabes Polri, Polda Papua mendapat tambahan kuota sebanyak 77 orang. Sementara itu, Polda Papua Barat yang diterima berjumlah 150 orang.

“Sehingga total bintara Polda Papua yang mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi ( SIP) angkatan 50 tahun 2021 sebanyak 246 orang. Lalu, Polda Papua Barat 150,” kata Argo dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (13/3).

Calon peserta didik yang merupakan Bintara Polda Papua terdiri dari Orang Asli Papua (OAP) dan pendatang tersebut telah mengikuti tahapan seleksi dari pemeriksaan administrasi hingga terakhir Ujian Naskah Karya Perorangan (NKP) telah dinyatakan lolos terpilih.

Untuk Bintara Polri orang asli Papua yang mengikuti seleksi dari awal pemeriksaan administrasi hingga terakhir ujian Naskah Karya Perorangan ( NKP) semua telah terakomodir dan dinyatakan lulus.

“Para bintara yang dinyatakan lulus tersebut akan mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) di Sukabumi selama 7 bulan,” ujar Argo.

IRT Ditemukan Meninggal Gantung Diri saat Ditinggal Anaknya ke Warung

 

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Seorang ibu rumah tangga inisial DM (52) warga Desa Banioro Kecamatan Karangsambung Kebumen ditemukan meninggal dunia menggantung pada seutas tali di rumahnya.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman mengungkapkan, peristiwa itu pertama kali diketahui anaknya sekitar pukul 19.30 WIB sepulang dari warung, Kamis (11/3).

Sepulang dari warung, anaknya mencari keberadaan ibunya yang semula di kamar tidak ada.

“Saat anaknya keliling rumah, mendapati ibunya sudah gantung diri pada seutas tali di belakang rumah dekat kandang kambing,” jelas Iptu Tugiman, Jumat (12/3).

Anaknya yang histeris selanjutnya teriak dan minta tolong warga sekitar serta melaporkan kejadian ini ke Polsek Karangsambung.

Tak lama kemudian, Polsek Karangsambung bersama dengan INAFIS tiba di lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Bukti-bukti di lapangan, polisi tidak menemukan tanda penganiayaan yang mengarah ke tindak pidana.

Kuat dugaan, DS sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Keterangan ini diperkuat tim medis Puskesmas Karangsambung yang juga datang ke lokasi kejadian, memeriksa kondisi DS.

Pihak Puskesmas tidak menemukan tanda penganiayaan, dan dipastikan DS meninggal karena kekurangan oksigen akibat dari gantung diri.

Keterangan keluarga, DS beberapa hari terakhir selalu mengeluh sakit kepala.

Beberapa waktu lalu, DS pernah mencoba bunuh diri sebanyak dua kali namun aksinya gagal setelah diketahui oleh suaminya.

DS pernah dirawat di RSJ Kendal dan masih menjalani pengobatan rawat jalan dari Puskesmas Karangsambung.

Saat ini jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara adat istiadat.

(Humas Polres Kebumen)

Silahturahmi Dengan BRI, Kapolri Dorong Inovasi UMKM di Tengah Pandemi Covid-19

 

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar silahturahmi dengan pimpinan Bank BRI. Kegiatan itu membahas soal inovasi dan gagasan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat di saat Pandemi Covid-19.

Dalam kesempatan tersebut, Sigit berharap, silahturami tersebut dapat mendorong terciptanya inovasi dalam kegiatan masyarakat yakni, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tengah Pandemi Covid-19.

“Dari kepolisian sangat konsen untuk bersama-sama Kementerian atau Lembaga (K/L) untuk mendorong program UMKM, mendorong UMKM untuk berani membuat inovasi,” kata Sigit di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (12/3/2021).

Menurut Sigit, inovasi UMKM saat ini sangat penting. Sebab itu, diperlukan peranan dari pihak Bank BRI dalam menciptakan inovasi di kegiatan UMKM. Misalnya, edukasi dan pendampingan bagi masyarakat yang memiliki usaha.

Mengingat, hal itu menjadi salah satu stimulus untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat ketika terjadinya pandemi virus corona dewasa ini.

“Dan diberi pendampingan agar bisa bertumbuh dengan baik, apalagi didukung oleh BRI dan memberikan keyakinan yang lebih tahu Customer,” ujar Sigit.

Sigit juga mempersilahkan kepada pihak BRI untuk berkoordinasi dengan jajaran kepolisian di daerah yang memiliki program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Disisi lain, Sigit juga meminta kepada Bank BRI untuk dapat mendorong kesejahteraan seluruh jajaran kepolisian misalnya seperti pembangunan asrama dan rumah personel.

“Tekait kepolisian, gaji, remunerasi, mendorong peningkatan kesejahteraan anggota seperti pembangunan rumah, semoga bisa disupport,” ucap mantan Kabareskrim Polri itu.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama (Dirut) Bank BRI Sunarso meminta kepada Mabes Polri untuk membantu melakukan pengamanan dalam mengawal perkembangan perekonomian nasional.

“Perekonomian nasional sangat strategis. Mohon bantuan mengamankan ekonomi nasional,” kata Sunarso.

Terkait inovasi UMKM, Sunarso menyebut, pihak Bank BRI memang concern terhadap hal itu. Oleh sebab itu, Ia menyambut baik gagasan dari Kapolri soal penguatan UMKM tersebut.

“Merestruktusasi UMKM untuk perekonomian dan masih positif. Terima kasih suport Polri baik itu pengamanan, gaji dan marketing,” tutur Sunarso.

Kapolda Jateng Lakukan Pengecekan Kampung Siaga Candi dan Posko PPKM MICRO Di Polres Demak dan Jepara

DEMAK – Kunjungan Kapolda Jateng bersama rombongan PJU Polda Jateng ke Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (12/3/21) pagi. Dalam rangka pengecekan Kampung Siaga Candi dan Posko PPKM MICRO di Wilayah hukum Polres Demak.

Dalam kegiatan kujungan kapolda Jateng di Kabupaten Demak dihadiri PJU Polda Jateng diantaranya, Karolog Kombes Pol Muhammad Zari,S.I.K., Dir Lantas Polda Jateng Kombes pol M Rudi Syafirudin S.H., S.I.K., Dansat Brimob Polda Jateng Kombes Pol Farid Bachtiar Effendi S.I.K, M.H., Dir Binmas Polda Jateng Kombes Pol Lafri Prasetyono,S.I.K., dan Kabid Dokkes Polda Jateng Kombespol R Harjuno Sp.K.J.

Selain itu, ikut mendampingi dalam kegiatan kunjungan Kapolda Jateng tersebut antara lain, Bupati Demak di wakili Asisten I Nur Wahyudi, Wakil Bupati Demak Drs. Djoko Sutanto, Kapolres Demak AKBP Andhika Bayu Adhittama, SIK, SH, MH., Dandim 0716/Demak Letkol Arh Mohammad Ufiz, S.I.P., M.I.Pol., Kepala Kejaksaan Negeri Demak Suhendra, SH, Ketua DPRD Kab Demak H Fahrudin Bisri Slamet, SE., Ketua Pengadilan Negeri Demak Didit Pambudi Widodo, SH., MH., Kasat Binmas Polres Demak AKP Wasito,S.H, Kapolsek Demak Kota Iptu Tricipto Adi Purnomo,S.H,M.H dan Danramil Danramil 01 Demak Kota Kapten Inf Etok. S.

Dalam sambutannya Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi S.H, S.ST., M.K., menyampaikan, peran Bhabinkamtibmas dan Babinsa sebagai Ujung Tombak Dalam hal ini penanganan Covid19 bersama Perangkat Ds dan Stakeholder harus benar benar Serius dalam Penaganan Pandemi ini.

“Di sepanjang jalan Desa Tempuran, Kami melihat Penerapan Prokes sudah sangat Baik, hal ini harus di pertahankan,” kata Kapolda Jateng.

Dijelaskan Kapolda Jateng, dari data yang diterimanya, bahwa Desa Tempuran pada Tahun 2020, tercatat ada 7 orang terkonfirmasi, 1 orang meninggal dan dimakamkan secara Protokol Kesehatan, Akan tetapi setelah hasil swab keluar dinyatakan negative.

“Sedangkan 7 orang yang dinyatakan terkomfirmasi tersebut, sudah Sembuh. Kemudian di tahun 2021, 5 orang terkomfirmasi dinyatakan sembuh1 orang meninggal dan dimakamkan secara Protokol Kesehatan, namun setelah hasil swab keluar dinyatakan negative. ini menunjukan bahwa Kampung Siaga Candi dan Posko PPKM MICRO diwilayah Demak khusus Desa Tempuran, benar benar dijalankan,” ucap Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Kapolda juga menambahkan, bahwa kondisi saat ini di wilayah demak, khususnya di Desa Tempuran, untuk Isolasi mandiri sudah tidak ada, bahkan tidak ada warga di desa Tempuran yang di rawat di Rumah Sakit juga tidak ada, dan tempat karantina yang disiapkan Pemdes Tempuran, hanya 1 Lokasi untuk 2 orang, tidak ada yang di karantina.

“Desa Tempuran di wilayah Kabuapeten Demak ini, sangat bagus dan benar benar di jalankan program pemerintah dalam kampong siaga Candi dan Posko PPKM MICRO, ini harus di pertahankan, dan penerapan protokol kesehatan 5 M harus tetap dijalankan,” ungkap Kapolda.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi juga mengucapkan terima kasih Kepada Kapolres Demak bahwa Forkompimda Kabupaten Demak Selalu Kompak.

Kapolda juga melakukan pengecekan Posko dan memberikan bantuan masker dan sembako, serta foto bersama. Kemudian Kapolda beserta rombongan meninggalkan desa Tempuran menuju ke Kabupaten Jepara. Selama kegiatan berlangsung berjalan dalam keadaan aman, tertib dan lancar.

Setibanya di Kabupaten Jepara, Kapolda Jateng langsung melaksanakan pengecekan Posko PPKM Desa Bandungrejo, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara. Selain itu juga, Kapolda Jateng melaksanakan Peresmian Toko HS Mart bersama dengan Irjen Pol (Purn) Musyafak di Kabupaten Jepara. (Saibumi)

Berjalan di Samping Rel Kereta Api, Lansia Tersambar KA Kahuripan

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Tertabrak kereta api, seorang pria Lansia inisial SO (50) warga Desa Jatimulyo Kecamatan Alian, Kebumen meninggal dunia.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman mengungkapkan, SO tertabrak Kereta Api Kahuripan jurusan Kiaracondong sekitar pukul 05.55 WIB, Jumat (12/3).

Kecelakaan terjadi di jalur Kereta Api hulu petak Kebumen Wonosari KM 453+0/1, kelurahan Selang Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen.

“Keterangan sejumlah saksi, korban tengah berjalan di dekat rel kereta api. Selanjutnya, saat bersamaan kereta api melintas dari arah belakang atau dari barat ke timur. Kecelakaan tidak bisa dihindarkan,” jelas Iptu Tugiman.

Dari kejadian itu, korban terseret sejauh kurang lebih 300 meter dari titik awal tertabrak.

Korban mengalami luka serius di sekujur tubuhnya, hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

INAFIS Polres Kebumen yang mendapatkan informasi segera menuju ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Keterangan sejumlah saksi di lapangan, korban datang menggunakan sepeda kayuh selanjutnya diparkir di pinggir jalan.

Korban berjalan di samping rel kereta api, saat bersamaan kereta api datang dari arah belakang.

Cepatnya kejadian, kecelakaan tidak bisa dihindarkan. Kereta yang dimasinisi Imam Abdurrahman seketika menabrak korban.

Masinis sempat membunyikan klakson tanda kereta akan melintas, namun entah alasan tidak mendengar atau karena alasan lain, korban tidak segera menjauh dari rel kereta api.

Saat ini korban telah dievakuasi ke RSUD Kebumen untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.

(Humas Polres Kebumen)

Bukit Sipako Disiapkan sebagai Wisata Agro

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Mensukseskan program penghijauan, Polres Kebumen bersama dengan TNI dan Perum Perhutani KPH Kedu Selatan BKPH Kebumen menggelar tanam pohon di bukit Sipako Desa Wonotirto Kecamatan Karanggayam Kebumen, Kamis (11/3).

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama di sela kegiatan penanaman pohon mengungkapkan, program penghijauan sekaligus untuk menanggulangi bencana alam yang marak terjadi di Kebumen.

“Ini kegiatan sangat positif sekali, yakni penghijauan. Kami berharap, bencana banjir, longsor bisa kita hindari dengan kegiatan tanam pohon ini,” jelas AKBP Piter.

Kegiatan tanam pohon digelar di lahan seluas kurang lebih 14 hektar di bukit Sapako Desa Wonotirto Kecamatan Karanggayam Kebumen.

Tanaman yang ditanam pada kesempatan itu yakni tanaman buah-buahan, meliputi mangga, kelengkeng, alpukat, rambutan, jambu, durian.

Lahan di Bukit Sipako memang tengah disiapkan sebagai lokasi wisata.

Pohon yang ditanam selanjutnya bisa dimanfaatkan warga masyarakat yang tengah berwisata.

Asper Perhutani Kebumen Ari Kurniawan mengungkapkan, pihaknya menyambut baik adanya dukungan dari Polres Kebumen terkait program penghijauan di Bukit Sipako.

Menurutnya, program penghijauan ini penting untuk kelestarian alam dan harus didukung oleh semua pihak.

Sehingga dengan program ini, hutan dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat.

“Di petak 161 D, di RPH Peniron KPH Karanganyar ini (Bukit Sipako), rencana untuk wisata agro. Dengan ditanam durian, alpukat, kelengkeng, bisa dimanfaatkan bersama-sama,” ungkap Ari Kurniawan.

Ini menjadi angin segar kepada warga masyarakat, karena sebentar lagi Kebumen memiliki wisata alam yang indah di Bukit Sipako.

Tempatnya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota, bisa dijadikan alternatif untuk berwisata memandang hijaunya bukit lukisan alam yang konon adalah singkapan dasar samudra.

(Humas Polres Kebumen)

Kuliah Umum di UI, Kapolri Beberkan Peran Polri Tingkatkan Kerukunan Hidup Berbangsa

JAKARTA– Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kuliah umum kebangsaan yang digelar oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni) Pascasarjana sekolah kajian strategik dan Global di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).

Kapolri memaparkan bagaimana peran Polri dalam rangka meningkatkan kerukunan hidup berbangsa dan penegakan hukum yang presisi untuk mewujudkan Indonesia maju.

“Tantangan saat ini adalah tantangan polarisasi yang masih ada barier (hambatan) saat Pilkada dan Pilpres, belum move on untuk bersatu membangun bangsa ini,” kata Sigit mengingatkan.

Untuk itu, sambung Listyo, Polri ingin mengambil peran dalam menangani persoalan tersebut dengan mengarusutamakan moderasi beragama.

Moderasi beragama di Indonesia saat ini penting dilakukan didasarkan fakta bahwa Indonesia adalah bangsa yang sangat majemuk dengan berbagai macam suku, bahasa, budaya dan agama. Disamping itu, merubah mindset Polsek di seluruh Indonesia sebagai basis problem solving.

“Dan juga memberikan ruang dalam UU ITE untuk diberikan mediasi,” tanda Kapolri.

Disisi lain, Kapolri mengajak Alumni UI untuk melihat peluang bonus demografi di Indonesia agar dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan juga kesejahteraan demi kemakmuran masyarakat bisa meningkat salah satunya dengan merawat khebinekaan.

“Juga diperlukan upaya secara bersama-sama melakukan pencegahan Covid-19 agar berdampak kepada perekonomian yang semakin baik,” tandas Listyo.

Dalam kuliah umum ini, Kapolri didampingi oleh Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Kadiv Humas Irjen Argo Yuwono dan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Bertato dan Memiliki Tindik, Tidak Bisa Ikut Seleksi Penerimaan Polri

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Meski secara resmi seleksi penerimaan Polri belum dibuka, Polres Kebumen sudah gencar mensosialisasikan penerima Polri tahun anggaran 2021.

Sosialisasi dari tingkat Polres hingga Polsek digelar secara masif agar masyarakat yang akan mengikuti seleksi mempersiapkan diri jauh hari.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman mengungkapkan sosialisasi digelar untuk menjaring minta warga masyarakat mengikuti seleksi.

“Informasi terakhir, tahun ini tetap akan diselenggarakan seleksi penerimaan Polri, baik calon Bintara, Tamtama maupun Akpol. Tapi pengumuman resmi masih kami tunggu,” jelas Iptu Tugiman, Rabu (10/3).

Kesempatan siang ini Polsek Karanggayam menggelar sosialisasi penerimaan anggota Polri di Desa Kebakalan.

Para perangkat desa yang memiliki putra-putri yang memenuhi syarat agar dimotivasi ikut seleksi dan berlatih sejak dini.

“Untuk lebih lengkapnya, persyaratan bisa dilihat di website resmi penerimaan Polri,” ujar Iptu Tugiman.

Masyarakat yang akan mempersiapkan diri bisa membuka laman resmi penerimaan Polri di https://penerimaan.polri.go.id/.

Pada website tersebut, para calon peserta bisa mengetahui gambaran kriteria yang memenuhi syarat masuk anggota Polri.

Ada beberapa persyaratan umum untuk bisa lolos menjadi anggota Polri diantaranya pendidikan paling rendah SMU/sederajat serta
berumur paling rendah 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota Polri).

Selanjutnya peserta belum pernah menikah secara hukum positif, agama, adat, belum pernah hamil ataupun melahirkan, belum memiliki anak biologis (anak kandung) dan sanggup untuk tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan.

Peserta juga tidak bertato ataupun bekas tato dan tidak ditindik, bekas tindik telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama serta adat.

Peserta berdomisili paling sedikit 2 tahun pada saat buka pendidikan di wilayah Polda tempat mendaftar dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga, kecuali calon peserta Bintara Kompetensi Khusus tidak berlaku ketentuan domisili, apabila terbukti melakukan duplikasi, pemalsuan, rekayasa akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

Peserta juga tidak diperkenankan menggunakan jasa orang dalam ataupun sogokan berupa uang pelicin agar lolos seleksi, jika terbukti langsung didiskualifikasi.

(Humas Polres Kebumen)