Paskah di Kabupaten Kebumen Kondusif

 

Tribratanews Polres Kebumen – Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama memastikan perayaan rangkaian ibadah Paskah di wilayah Kabupaten Kebumen berjalan aman dan lancar.

Pernyataan itu diungkapkan AKBP Piter saat menyambangi sejumlah Gereja di wilayah Kabupaten Kebumen pada hari Minggu (4/4) pagi.

“Alhamdulillah ini hari ke empat. Dari mulai hari pertama, ke dua, ke tiga, semua berjalan lancar. Ibadah berjalan khidmat, tidak ada kejadian sekecil apapun,” ungkap AKBP Piter di sela kegiatan peninjauan Ibadah di salah satu Gereja di Gombong.

Dalam peninjauan itu, AKBP Piter ingin memantau langsung serta menyemangati personel pengamanan ibadah yang terploting di Gereja-Gereja.

Kondusifnya selama rangkaian Ibadah Paskah, tak lepas dari semua peran masyarakat yang ikut menciptakan, menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing, serta sinergitas personel pengamanan dari TNI, POLRI, Pemkab Kabupaten Kebumen, Banser, GP Ansor, serta relawan.

“Kami bersama, bahu-membahu. Bersinergi, menjaga dan mengamankan ibadah saudara-saudara kita umat Nasrani sehingga situasi kondusif,” ungkapnya.

Peninjauan Gereja-Gereja yang dilakukan oleh Kapolres dilakukan secara kontinyu mulai hari pertama pergeseran pasukan di halaman Mapolres dengan melibatkan Forkopimda.

Secara keseluruhan, dari hari pertama rangkaian Ibadah Paskah di Kabupaten Kebumen berjalan kondusif sesuai yang diharapkan semuanya.

Hingga Minggu malam, Polres Kebumen masih terus menyiagakan personelnya, serta frekwensi patroli masih terus ditingkatkan.

(Humas Polres Kebumen)

Pastikan Keamanan Minggu Paskah, Kapolri Kunjungi Sejumlah Gereja di Jakarta

 

Kapolri Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., mengunjungi sejumlah gereja jelang Minggu Paskah di wilayah DKI Jakarta malam ini, Sabtu (3/4/2021).

Gereja yang didatangi antara lain Katedrel, Santa dan Gereja Perawan Maria Ratu. Untuk misa malam ini, Kapolri menegaskan berjalan lancar.

“Untuk kegiatan yang dipantau di wilayah DKI Jakarta sebanyak 7 tempat yang seluruhnya diberikan pengamanan oleh TNI dan Polri,” kata Kapolri dalam keterangannya.

Menurut Kapolri, kegiatan pengamanan ini dilakukan mulai dari peninjauan Kamis Putih di Manado, kemudian Jum’at Agung di Kupang, NTT.

“Malam ini malam paskah semuanya berjalan dengan baik, tidak ada kegiatan gereja yang terganggu oleh peristiwa yang terjadi di Makassar,” ungkap Kapolri.

Kapolri meminta seluruh anggota untuk terus melaksanakan pengamanan secara maksimal bekerja sama dengan TNI.

Silakan kata Kapolri, melaksanakan kegiatan ibadah dengan lancar, TNI-Polri akan melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan pengamanan dengan sebaik-baiknya.

“Dalam kesempatan ini saya mengucapkan selamat merayakan ibadah Paskah bagi seluruh rekan-rekan yang beragam Katholik dan Kristiani, ” ungkap Kapolri.

Kasus Pembacokan di Kutowinangun, Dua Tersangka Diringkus dan Diancam Hukuman Mati

 

Tribratanews Polres Kebumen – Dua tersangka yang diduga melakukan penganiayaan kepada korban RD (37) warga Desa Lajer Kecamatan Ambal Kebumen hingga meninggal dunia, telah diamankan Sat Reskrim Polres Kebumen.

Para tersangka masing-masing berinisial RZ (33) dan BY (41), keduanya merupakan paman dan keponakan warga Desa Mekarsari Kecamatan Kutowinangun.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat konferensi pers, penganiayaan berlatar belakang dendam tersangka RZ kepada korban karena sering dibully dengan cara dipukul tanpa sebab yang jelas.

“Tersangka RZ memiliki histori permasalahan dengan korban. Ada motif dendam. RZ sering mendapatkan perlakuan seperti Bully, ataupun penganiayaan pemukulan oleh korban kepada tersangka,” jelas Kapolres Kebumen didampingi Kasat Reskim AKP Afiditya, Sabtu (3/4).

Malam kejadian penganiayaan tetapnya hari Rabu (31/3) sekitar pukul 23.30 WIB, tanpa sengaja korban dan tersangka bertemu di suatu tempat.

Baik korban maupun tersangka RZ, bertemu dalam kondisi mabuk karena pengaruh minuman keras Miras di Dukuh Sudagaran Desa/Kecamatan Kutowinangun Kebumen.

Saat bertemu terjadilah perkelahian tangan kosong, antara korban dengan tersangka RZ.

“Saat terjadi perkelahian, keduanya sempat dilerai oleh teman-temannya. Setelah dilerai tersangka pulang ke rumah tersangka BY,” jelas Kapolres.

Setibanya di rumah tersangka BY, tersangka RZ mengungkapkan kekesalan kepada korban. Mendengar aduan sang keponakan, tersangka BY ikut naik darah.

Niat jahat timbul. Keduanya yang masih dalam pengaruh Miras, berniat memberikan perhitungan kepada korban.

Tersangka BY membawa golok sedangkan RZ membawa clurit untuk menghabisi nyawakorban.

Keduanya datang menghampiri korban di tempat sebelumnya terjadi perkelahian.

Penganiayaan terjadi di tempat itu. Korban mengalami sejumlah luka robek pada bagian perut, punggung dan kepala.

“Ketika korban berdiri, kemudian clurit yang dipegang tersangka RZ disabetkan pada bagian perut sebelah kanan. Saat korban ingin lari, punggung dan kepala korban kembali disabet. Kurang lebih ada tiga luka yang menyebabkan korban meninggal dunia,” papar AKBP Piter.

Teman korban yang ada di lokasi, sempat ingin menyelamatkan korban. Namun keberadaan tersangka BY yang mengancam menggunakan golok, membuat teman korban tidak bisa berbuat banyak selain menyaksikan kejadian berdarah itu dan lari menyelamatkan.

“Peran tersangka BY, mengacungkan golok kepada teman korban untuk tidak melerai, karena menurut tersangka BY, itu masalah pribadi antara korban dengan tersangka RZ,” jelasnya Kapolres.

Setelah kejadian itu, tersangka RZ memutuskan melarikan diri ke daerah Cikarang Kabupaten Bekasi Jabar, sedang BY tetap berada di rumahnya di Kutowinangun.

Beberapa jam setelah kejadian, Sat Reskrim Polres Kebumen berhasil mengamankan tersangka BY, sedangkan tersangka RZ diamankan setelah menyerahkan diri karena perbekalan habis saat pelariannya di Cikarang.

“RZ menyerahkan diri, pagi tadi kepada petugas kepolisian,” jelas AKBP Piter.

Keduanya dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Kepada polisi tersangka RZ mengakui penyesalannya. Terlebih keduanya, adalah teman.

(Humas Polres Kebumen)

Kisah Tegang Petugas Patroli Polsek Karanggayam, Antar Pasutri ke Suatu Tempat Perpacu Waktu

 

Tribratanews Polres Kebumen –  Menegangkan sekaligus melegakan. Mungkin itu ungkapan yang pas bagi petugas patroli Polsek Karanggayam.

Sebagai polisi, tentu harus cekatan dalam situasi apapun. Gerak cepat dengan penuh keyakinan sudah ditanamkan pada setiap anggota Polri mulai dari pendidikan Kepolisian.

Tindakan tegas dan terukur ataupun gerak cepat, sudah menjadi tipikal setiap anggota Polri dalam melaksanakan tugasnya.

Gerak cepat yang dilakukan oleh petugas patroli Polsek Karanggayam kali ini bukan hal menangkap penjahat, namun lebih ke bantuan sosial. Tapi boleh dikatakan, itu termasuk tugas kepolisian.

Petugas patroli Kanit Binmas Polsek Karanggayam Aiptu Tugiyanto dan Bhabinkamtibmas Bripka Towil saat sambang di rumah warga Desa Giritirto tiba-tiba didatangi seorang pria, Selasa (30/1).

Dengan penuh cemas, pria bernama Agus itu tiba-tiba minta tolong kepada petugas, untuk mengantarkan istrinya yang mengaduh kesakitan menjelang kelahiran anak ke duanya.

“Pria itu menemui petugas patroli. Selanjutnya minta tolong untuk mengantarkan istrinya dengan mobil patroli. Kebetulan route di Karanggayam cukup berbukit dan jalannya berlubang, mobil patroli kami bisa melaluinya,” jelas Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman, Jumat (2/4).

Selanjutnya, petugas patroli segera menghampiri Anita Purwanti istri Agus, yang sejak tadi mengaduh kesakitan dan menaikkannya ke mobil patroli.

Sepanjang perjalanan, petugas Polsek meyakinkan Anita dan suaminya jika mereka bisa tiba lebih cepat dari waktu yang diperkirakan.

Kondisi jalan yang cukup rusak, dikhawatirkan akan membuat kontraksi janin yang akan membuat bertambahnya pembukaan.

Petugas harus memilih route aman untuk kondisi Anita.

Petugas pun memilih route lain menghindari jalur Giritirto-Logandu yang lumayan banyak lubangnya untuk menghindari hal tersebut.

“Petugas kami melambung melewati jalan Kalibening dan jalan Gunungsari. Alhamdulillah, mereka bisa sampai lebih cepat ke Puskesmas,” kata Iptu Tugiman.

Petugas Patroli akhirnya lega bisa mengantarkan Anita sebelum waktu persalinan.

Setelah sampai di Puskesmas Karanggayam 2 di Desa Pagebangan, Anita langsung diterima oleh petugas medis.

“Alhamdulillah kita ikut senang. Jangan ragu meminta bantuan kami. Kami standby 24 jam,” ungkapnya.

(Humas Polres Kebumen)

Warga Kuwarasan Ditemukan Meninggal Dunia di Kolam Lele

Tribratanews Polres Kebumen – Warga Desa Kamulyan Kecamatan Kuwarasan Kebumen dilaporkan meninggal dunia di kolam ikan lele miliknya, Jumat (2/4).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman, korban inisial MR (45) ditemukan meninggal dunia pertama kali oleh istrinya WH (40) pada pukul 02.30 WIB.

“Awalnya istri mencari suaminya di kolam ikan, di belakang rumahnya. Saat sampai belakang rumah, mendapati suami sudah mengapung di kolam lele,” jelas Iptu Tugiman.

Mendapati suaminya mengapung di kolam sedalam 52 CM, lantas sang istri teriak minta tolong kepada warga sekitar, namun jiwanya tidak tertolong.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh INAFIS Polres Kebumen dan Polsek Kuwarasan, polisi menyimpulkan korban meninggal bukan karena tindak pidana.

Di sekitar TKP, polisi tidak menemukan kejanggalan yang mengarah pada tindak kejahatan.

Keterangan keluarga, korban dalam kondisi kurang fit, karena dari pagi sampai malam sibuk mengurusi kolam lelenya, serta korban memiliki riwayat darah tinggi.

“Penyakit itulah mungkin yang membuat korban terjatuh ke kolam dan kehabisan nafas,” jelasnya.

Selanjutnya kejadian gantung diri gegerkan warga Desa Jogomertan Kecamatan Petanahan Kebumen, pada hari Kamis (1/4) sekitar pukul 16.30 WIB.

Seorang pria inisial GR (32) warga setempat dilaporkan meninggal dunia menggantung pada seutas tali yang dililit pada lubang angin pintu kamar rumahnya.

Keterangan keluarga, sekitar tahun 2012 pernah menjalani perawatan di RSJ, selanjutnya pada bulan Februari tahun 2021 kembali dirawat di RSJ selama tiga minggu dan sudah diperbolehkan pulang.

Namun sampai saat ini yang bersangkutan masih dalam rawat jalan.

Hasil olah TKP, polisi tidak menemukan tanda penganiayaan. Kuat dugaan yang bersangkutan sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

(Humas Polres Kebumen)

AKP Heru Sanyoto jadi Kapolsek Kebumen, AKP Tarjono Geser Ke Polres Sukoharjo

 

Tribratanews Polres Kebumen – Dua jabatan Kapolsek di lingkungan Polres Kebumen diserahterimakan. Upacara serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama di lapangan indoor tenis Polres Kebumen.

“Kami ucapkan terimakasih kepada pejabat lama yang telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik. Selanjutnya kepada pejabat baru, kami berpesan untuk segera menyesuaikan diri di tempat tugasnya yang baru,” ungkap AKBP Piter di sela kegiatan, Kamis (1/4).

Jabatan Kapolsek Kebumen yang semula dijabat oleh AKP Tarjono Sapto Nugroho dalam kesempatan itu diserahkan kepada AKP Heru Sanyoto mantan Kapolsek Ayah.

Sedangkan AKP Tarjono Sapto Nugroho akan menduduki jabatan baru di Polres Sukoharjo sebagi Kasat Reskim di Polres tersebut.

Sedangkan jabatan Kapolsek Ayah dari AKP Heru Sanyoto diserahkan kepada Iptu Kaswan mantan Kanit Reskrim Polsek Gombong.

Mutasi atau pergantian personel yang dilaksanakan merupakan dalam rangka menjaga keseimbangan organisasi dan pembinaan karier personel.

Para pejabat yang dirotasi berdasarkan surat telegram Kapolda Jateng.

“Hal ini untuk meningkatkan kinerja kesatuan agar terus meningkat seiring dinamika masyarakat yang berkembang demikian cepat,” jelas AKBP Piter.

Serah terima jabatan atau mutasi jabatan mengandung makna untuk meningkatkan kualitas kinerja organisasi.

Diharapkan dapat memberikan gairah pembaharuan dan semangat untuk terus maju melayani masyarkat.

Hal itu sangat dibutuhkan dalam rangka menghadapi tantangan tugas yang semakin dinamis dari waktu ke waktu.

(Humas Polres Kebumen)

Warga Ambal Dibacok Seseorang Hingga Meninggal Dunia

 

Tribratanews Polres Kebumen –  Peristiwa penganiayaan hingga membuat korban meninggal dunia kembali terjadi di Kebumen.

Korban inisial RD (37) warga Desa Lajer Kecamatan Ambal Kebumen dilaporkan meninggal dunia dianiaya dengan sebilah celurit.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas peristiwa berdarah itu terjadi pada hari Rabu (31/3) sekitar pukul 23.30 WIB di Desa/Kecamatan Kutowinangun Kebumen.

Kejadian berawal dari pertengkaran antara korban dengan seseorang.

“Buntut dari pertengkaran itu, korban dibacok oleh seseorang hingga mengalami luka cukup serius pada bagian perut hingga meninggal dunia,” jelas Iptu Tugiman, Kamis (01/4).

Sampai saat ini polisi masih melakukan pengejaran kepada tersangka yang telah diketahui identitasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Polres Kebumen Siagakan Ratusan Personel untuk Mengamankan Jalannya Peringatan Hari Wafat Isa Al Masih

Tribratanews Polres Kebumen – Ratusan personel Polres Kebumen disiagakan untuk mengamankan jalannya peringatan Hari Wafatnya Isa Almasih di Kabupaten Kebumen, Kamis (1/3).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat memimpin Apel Gelar Pasukan di halaman Mapolres, sedikitnya 435 personel Polres maupun Polsek dilibatkan dalam pengamanan itu.

Selanjutnya pengamanan dibackup dari Kodim 0709 Kebumen, BPBD, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Banser, serta relawan lainnya.

“Rencana kegiatan pengamanan, maupun cara bertindak yang telah dipersiapkan, diharapkan dapat dilaksanakan secara sinergis. Sehingga umat Nasrani dapat memperingati dengan rasa aman dan nyaman,” ucap Kapolres di sela kegiatan.

Adanya kejadian kasus peledakan Bom yang terjadi di depan Gereja Katedral Kota Makasar beberapa waktu lalu, Kapolres Kebumen turut mengungkapkan keprihatinannya. AKBP Piter berharap, hal serupa tidak terjadi di Kebumen.

Personel pengamanan diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan selama bertugas.

“Akan kita lakukan sterilisasi Gereja, sebelum kegiatan ibadah dimulai. Kita libatkan anjing pelacak spesialis bahan peledak untuk melakukan sterilisasi,” jelasnya.

Deteksi dini dengan melibatkan Bhabinkamtibmas, terhadap setiap perkembangan dan gejala yang terindikasi ke arah aksi teror di lapangan juga perlu dilakukan.

Selama pengamanan, personel tidak hanya fokus ke Gereja-Gereja yang tengah menggelar kegiatan ibadah saja, namun Objek Vital lainnya seperti Masjid, rumah ibadah lainnya, perkantoran, perbankan, gedung sekolah hingga objek wisata juga harus dipatroli dan dilakukan pemantauan.

“Kita berharap, situasi Kamtibmas di wilayah Kebumen selalu dalam keadaan kondusif,” ungkapnya.

Selepas Apel Gelar, Polres Kebumen bersama dengan TNI, Satpol PP, Dinkes, BPBD, Banser, serta relawan langsung menggelar patroli gabungan berskala besar menyambangi Gereja-Gereja.

(Humas Polres Kebumen)

Kapolda Jateng Buka Pelatihan Ketangkasan Lapangan Brimob di Boyolali

 

 

Ciri Pasukan terlatih adalah mereka yang terampil bermental baja dan kapan dan dimanapun siap digerakkan, hal tersebut disampaikan Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., saat membuka Latihan Ketangkasan Lapangan Brigade Mobile Anggota Satbrimob Polda Jateng Tahun Anggaran 2021 bertempat di Gunung Kendil, Kabupaten Boyolali, Kamis (01/04/2021).

Dalam kegiatan tersebut Kapolda Jateng didampingi oleh Karoops Polda Jateng, Dansat Brimob Polda Jateng, Kapolresta Surakarta dan Kapolres ex Wil Surakarta.

Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., dalam sambutannya mengatakan, bahwa tujuan digelar latihan ketangkasan lapangan Brimob Polda Jateng ini untuk mengasah dan keahlian anggota Satbrimob.

“Sebagai pasukan khusus di jajaran institusi Polri, Korps Brimob harus dapat menjalankan tugas dan tanggung Jawab dalam menanggulangi situasi darurat, membantu tugas-tugas kepolisian kewilayahan serta dituntut mampu menangani kejahatan intensitas tinggi terorganisir, bersenjata api dan bahan peledak,” terang Kapolda Jateng.

Tugas-tugas tersebut, lanjut Kapolda, merupakan tugas dari personel Brimob, yang harus dibuktikan dengan kemampuan prima serta pengabdian tulus ihklas kepada masyarakat bangsa dan negara melalui implementasi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat demi terwujudnya keamanan dalam negeri ini.

“Hal ini untuk mewujudkan sosok Brimob yang trengginas, terampil dan mahir dalam tugas, diperlukan upaya pembinaan terprogram secara periodik serta dikelola dengan management yang profesional sebagaimana pelatihan yang kita laksanakan kali ini,” ucap Kapolda.

Selain itu, kata Kapolda, secara internal, pola-pola pembinaan personel harus dikaji ulang, dievaluasi dan selanjutnya disempurnakan, sejalan dengan revolusi mental yang sedang di gagas Pimpinan Negeri ini. (hms)

Pendaftaran Seleksi Masuk Polri Diperpanjang, Persiapkan Diri Sebaik Mungkin

 

Tribratanews Polres Kebumen – Kabar gembira bagi para calon peserta seleksi penerimaan anggota Polri tahun anggaran 2021, pendaftaran yang semula ditutup pada tanggal 1 April, kini diperpanjang.

Diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, penerimaan Taruna AKPOL diperpanjang sampai dengan tanggal 15 April 2021.

Sedang untuk pendaftaran Bintara dan Tamtama Polri diperpanjang hingga 12 April 2021.

“Kepada para calon peserta, bisa segera mendaftarkan diri melalui website resmi penerimaan Polri. Persyaratan yang sebelumnya masih kurang, bisa dilengkapi. Waktu masih cukup panjang,” jelas Iptu Tugiman.

Website resmi penerimaan Polri yang dimaksud yakni para peserta bisa mengunjungi di www.penerimaan.polri.go.id.

Cara pendaftaran
1. Pendaftar membuka website penerimaan Polri dengan alamat website penerimaan.polri.go.id;

2. Pendaftar memilih jenis seleksi pada halaman utama website;

3. Mengisi form registrasi yang berkaitan dengan identitas pendaftar, memasukkan NIK yang telah terdaftar di Disdukcapil, identitas orang tua dan keterangan lain sesuai format dalam website;

4. Pendaftar wajib memberikan data yang benar dan akurat pada form registrasi online, mengecek dengan teliti data yang dimasukkan dalam form registrasi;

5. Setelah berhasil mengisi form registrasi online selanjutnya pendaftar akan mendapatkan nomor registrasi online beserta username dan password, yang selanjutnya digunakan untuk melakukan login menuju halaman dashboard pendaftar (berisi fitur untuk mengecek informasi perkembangan tahapan seleksi dan nilai seluruh tahapan seleksi yang diikuti oleh pendaftar);

6. Pendaftar akan mendapat hasil cetak form registrasi online yang digunakan untuk verifikasi di Polda setempat sebagai Panda;

7. Batas waktu verifikasi paling lambat 4 hari, terhitung sejak pendaftaran online. Apabila lebih dari 4 hari maka secara otomatis data pendaftar online terhapus. Jika pendaftar akan melakukan verifikasi maka pendaftar harus mengulangi pendaftaran online kembali.

Iptu Tugiman memastikan, jika seleksi penerimaan masuk Polri gratis dan tidak dipungut biaya.

“Penerimaan masuk Polri memiliki prinsip BETAH. Yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis, serta clear and clean,” ungkapnya.

Kepada para peserta, Iptu Tugiman mengimbau agar tidak mudah percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan dengan jaminan imbalan.

Yang menentukan lulus tidaknya adalah para peserta itu sendiri, bukan dari saudara ataupun kenalan.

“Tetap berlatih. Waktu masih cukup panjang. Persiapan diri untuk mengikuti seleksi,” pungkasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Kasus Pembacokan di Desa Argopeni Direkonstruksi, Sabit yang Digunakan Baru Diasah!

 

Tribratanews Polres Kebumen – Kasus penganiayaan yang menyebabkan satu korban meninggal dan lima lainnya luka-luka di Desa Argopeni Kecamatan Kabupaten Kebumen, direkonstruksi oleh Penyidik Unit Reskrim Polsek Kebumen, Selasa (30/2).

Didampingi penasehat hukumnya Muchammad Fandi Yusuf, tersangka HE dengan tenang memperagakan saat ia melakukan penganiayaan kepada 6 korbannya.

Untuk mencegah kerumunan warga, serta mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, rekontruksi digelar di lingkungan Mapolsek Kebumen, dengan dihadiri Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Kebumen.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasat Reskrim AKP Afiditya saat memimpin jalannya rekonstruksi, tersangka HE sedikitnya memperagakan 9 adegan dihadapan Penyidik Unit Reskrim Polsek Kebumen.

“Rekonstruksi digelar untuk melengkapi berkas penyidikan. Semua ada sembilan adegan yang diperagakan oleh tersangka,” jelas AKP Afiditya didampingi Kapolsek Kebumen AKP Tarjono Sapto Nugroho di sela kegiatan.

Adegan pertama dimulai dari tersangka mengasah sabit di depan rumahnya.

Pada adegan nomor dua, tersangka HE mendatangi rumah korban MA sambil membawa sabit yang telah tajam.

Pada adegan nomor tiga, tersangka mendekati korban MA yang sedang menjemur gabah dan mengayunkan sabitnya dari arah belakang tepat mengenai kepala.

“Korban yang merasa jiwanya terancam, selanjutnya lari menyelamatkan diri,” terang AKP Afiditya.

Adegan nomor empat, tersangka HE mendatangi korban HA (Ibu korban MA ) yang berada di dekat korban MA. HA dibacok korban tepat mengenai lengan bagian atas sehingga pendarahan hebat akhirnya meninggal dunia di lokasi.

Setelah puas menganiaya HA, adegan nomor lima, tersangka masuk ke rumah dan bertemu dengan korban AK (anak dari korban MA Yang berusia 7 tahun). Tersangka kembali mengayunkan sabit tepat mengenai lengan kanan bagian atas.

Pada adegan nomor enam, saat korban AK menangis, korban SR (Ibu dari korban AK), keluar kamar. Oleh tersangka SR dibacok menggunakan sabit mengenai kepala bagian kiri.

“Setelah adegan nomor enam, tersangka keluar rumah,” jelas AKP Afiditya.

Di luar rumah, pada adegan nomor tujuh, tersangka menganiaya korban WA yang akan menolong. AK menjadi sasaran tersangka, dibacok pada arah kepala. Namun sabit itu mengenai ibu jari korban saat mencoba menangkis.

Pada adegan nomor delapan, saat tersangka akan pulang ke rumah bertemu korban SU.

Pada saat itu SU menjadi pelampiasan tersangka dan dibacok secara membabi buta ke arah wajahnya hingga gagang sabit terlepas saat mengenai beton semen.

Sabit terlepas tidak membuatnya tersadar, lantas tersangka mengambil batu asahan sabit dan dipukulkan pada bagian muka.

Pada adegan terakhir, tersangka pulang ke rumah selanjutnya ditangkap oleh Polsek Kebumen.

Penasehat Hukum tersangka, Muchammad Fandi Yusuf mengungkapkan, rekontruksi perlu dilakukan untuk kepentingan penyidikan, agar tersangka segera mendapatkan haknya untuk disidangkan, sedangkan para korban mendapatkan keadilan.

“Kita mengawal supaya proses hukum kepada tersangka berjalan sesuai dengan prosedur. Unit Reskrim Polsek Kebumen sudah menjalankan tugasnya dengan sangat baik,” kata Fandi.

(Humas Polres Kebumen)

Kakek 77 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia di Aliran Sungai Pejagoan

 

Tribratanews Polres Kebumen – Pensiunan pegawai negeri sipil inisial SN (77) warga Gang Mangga Desa Kedawung Rt.03 Rw.04 Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen ditemukan meninggal di aliran irigasi sungai Wadaslintang Desa Kebulusan Kecamatan Pejagoan Kebumen, Selasa.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman, korban ditemukan oleh Idris (42) warga sekitar, pagi tadi kurang lebih pukul 06.30 WIB, Selasa (30/3).

“Saat warga melintas di sekitar tempat kejadian perkara, melihat korban terapung di aliran sungai. Selanjutnya korban diangkat,” jelas Iptu Tugiman.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh INAFIS Polres Kebumen bersama dengan Polsek Pejagoan, polisi tidak menemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Kuat dugaan, korban meninggal dunia karena terpeleset dan tidak bisa berenang.

Keterangan itu diperkuat dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh RSUD Dr Soedirman Kebumen yang tidak menemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Saat kejadian, aliran irigasi sungai Wadaslintang Desa Kebulusan Kecamatan Pejagoan Kebumen (TKP) cukup deras.

Keadaan sungai cukup berbahaya bagi warga masyarakat,khususnya yang tidak bisa berenang.

(Humas Polres Kebumen)

Bareskrim dan Bea Cukai Gagalkan Peredaran 42,3 Kg Sabu dan 85 Ribu Ekstasi

 

Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menggagalkan peredaran narkoba sabu seberat 42,337 Kilogram (Kg) dan 85.038 butir ekstasi. Itu merupakan hasil operasi gabungan bersama Bea Cukai.

“Kami sampaikan sejak tanggal Februaei sampai hari ini Dit tipid narkoba Bareskrim bersama Ditjen Bea Cukai khususnya Sub Firektorat Narkotika melakukan operasi gabungan diberi sandi Dewa Ruci 2021,” kata Dir Tipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/3/2021).

Brigjen Krisno Halomoan Siregar menjelaskan, pengungkapan pertama Pelabuhan Gosong Deli, Belawan, Sumatera Utara. Dalam operasi ini, petugas menangkap dua tersangka yakni RW (41) dan MY (38).

“Barang bukti antaranya sabu sebanyak 42.337 Gram dan Ekstasi 40.038 butir dan H5 10 butir,” ujar Brigjen Krisno Halomoan Siregar.

Operasi itu ketika petugas gabungan sedang melakukan patroli di jalur laut Gosong Deli. Saat bertugas, aparat melihat kapal yang mencurigakan dan melakukan pengejaran hingga akhirnya dapat dihentikan.

“Membawa muata empat paket kecil dan dua paket besar berisi pil warna merah muda dan 40 paket kemasan teh China yang diduga narkotika jenis Sabu,” ucap Brigjen Krisno Halomoan Siregar.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 62, Pas 60 ayar (4), Pasal 60 ayat (5) UU Nomor 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika, Pasal 114 AYAT (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Subsidaur Pasal 112 (2) Jo Pasal 132 ayar (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Selanjutnya penangkapan kedua dilakukan di Pantai Tanjung Piayu Laut, Kota Batam, Kepri. Dalam operasi itu petugas menangkap tiga orang tersangka yaitu, MA (25), MM (25), dan FK (27).

“Barang bukti yang diamankan adalah 45.000 butir ekstasi,” tutur Brigjen Krisno Halomoan Siregar.

Saat dilakukan interogasi, tersangka MA mengaku diperintah oleh EM warga Malaysia yang akan diberikan kepada tersangka TN yang merupakan seseorang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Akibat perbuatannya itu, mereka disangka melanggar Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Subsidair Pasal 112 (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Pasca Bom Bunuh Diri, Polri Amankan Lima Bom Aktif Dan Tangkap 13 Terduga Teroris Di Jakarta-Makassar-NTB

JAKARTA—- Polri melalui tim Detasemen Khusus (Densus) 88 bergerak cepat usai peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan jajaranya itu menangkap beberapa terduga teroris. Di Makassar, Densus menangkap empat orang yaitu AS, SAS, MR dan AA.

“Mereka berperan bersama L dan YSM (keduanya pelaku bom bunuh diri) yakni bersama-sama dalam satu kelompok kajian Villa Mutiara,” kata Kapolri dalam keterangan tertulis, Senin (29/3/2021).

Keempat terduga teroris yang ditangkap di Makassar ini, berperan memberikan doktrin dan mempersiapkan rencana jihad serta membeli bahan-bahan peledak untuk disiapkan bom bunuh diri.

Bersamaan dengan itu, sambung Listyo Sigit, tim Densus juga bergerak melakukan penggeledahan dan penangkapan di dua wilayah yakni Condet Jakarta Timur dan Bekasi Jawa Barat. Empat terduga teroris diamankan yakni A, AH, AJ dan BS berikut barang bukti bom dan bahan peledak lainnya.

“Polisi temukan lima bom aktif. Jenis bom sumbu,
5 Toples besar berisi bahan kimia peledak, sulfur, flashfolder dan termometer. Bahan-bahan ini akan diolah menjadi bahan peledak Jumlahnya 4 Kg , kemudian ditemukan bahan peledak lain dengan Jumlah 1,5 Kg,” jelas Kapolri.

Kemudian hasil operasi penangkapan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Densus 88 mengamankan lima terduga teroris dari kelompok Jamaah Ansharut Daullah (JAD).

“Total lima pelaku telah diamankan, serta terus dikembangkan, dalam waktu dekat dapat diamankan,” pungkas Listyo Sigit.

Untuk itu, Kapolri meminta agar masyarakat di Jakarta,Makassar, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk melakukan aktivitas seperti biasa dan tetap tenang jangan panik. Ia memastikan, bahwa jajarannya terus mengejar kelompok-kelompok teroris dan mengusut tuntas peristiwa bom bunuh diri ini.

“Saya Himbau masyarakat tetap tenang, tidak usah panik, terkait masalah teroris merupakan tugas kami untuk mengusut tuntas,” Tutup Kapolri

Kakek 70 Tahun Meninggal Dunia Tertabrak Kereta Api di Kecamatan Pejagoan

 

Tribratanews Polres Kebumen – Pejalan kaki meninggal dunia tertabrak kereta api di rel KM 446+990 Desa Kuwayuhan Kecamatan Pejagoan Kebumen.

Adalah Mudakir (70) warga Desa Kebulusan Rt.12 Rw.03 Kecamatan Pejagoan Kebumen, tertabrak KA Argo Dwipangga Jurusan Gambir tujuan Solo Balapan, pada Minggu 28 Maret 2021 sekitar pukul 14.36 WIB.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman, kecelakaan bermula saat korban menyebrang di lokasi namun tidak mengetahui kereta datang dari arah barat.

“Saat korban melintas di rel, saat bersamaan datang kereta api dari arah barat,” jelas Iptu Tugiman, Senin (29/3).

Dari kejadian itu korban meninggal dunia di lokasi kejadian, tubuhnya terseret hingga 50 meter ke arah timur.

Seringnya kejadian kecelakaan tertabrak Kereta Api, Iptu Tugiman mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk selalu hati-hati jika melintas Rel Kereta Api.

“Kita semua harus sangat hati-hati. Selalu tengok kanan atau kiri jika ingin melintas rel. Pastikan aman, baru kita bisa melintas,” imbaunya.

(Humas Polres Kebumen)

Sinergitas Polres Kebumen dengan Jurnalis untuk Memutus Mata Rantai Penyebaran COVID-19

Tribratanews Polres Kebumen – Polres Kebumen menggelar Acara silaturahmi dengan para awak media. Ini dilaksanakan di Kopi

Nostalgia Jalan Pemuda Kebumen. Tepatnya di sebelah Utara GKJ Kebumen.

Acara tersebut sekaligus untuk
memperkenalkan Waka Polres Kebumen kepada awak media, Jumat (26/3).

Acara dihadiri langsung oleh Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama dan Waka Polres Kebumen Kompol
Arwansa SH SIK.

Selain itu dari awak media hadir Ketua PWI Kebumen Bagus Sukmawan, Wartawan Senior
Kebumen Komper Wardopo dan Nanang W Hartono.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama menyampaikan pentingnya sinergitas jurnalis atau awak media dengan polisi dalam hal menekan angka Covid-19 di Kabupaten Kebumen.

AKBP Piter Yanottama juga menyampaikan, saat ini penyebaran Covid-19 mengalami penurunan yang positif.

“Untuk itu, hal
ini penting sekali untuk dijaga. Jangan sampai penurunan ini kemudian diiringi dengan kenaikan lagi,” tegas AKBP Piter di sela kegiatan.

Untuk menekan angka Covid-19, lanjutnya, pemerintah juga tidak akan mengizinkan mudik, pada lebaran mendatang.

Meski program vaksinasi sudah berjalan, namun jangan sampai momentum lebaran justru menjadi peningkatan kembali jumlah pasien Covid-19.

“Penting sekali bagi awak media untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menciptakan suasana yang kondusif melalui pemberitaan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Kompol Arwansa memperkenalkan diri sebagai pejabat Wakapolres yang baru.

Kompol Arwansa sebelum bertugas di Kebumen, menjabat sebagai Kanit 1 Bagwassidik Ditresnarkoba Polda Jateng.

Melalui perkenalan itu, Wakapolres siap berkomunikasi dengan baik, dengan para insan pers di Kebumen.

“Dalam menjalankan tugas, kami juga senantiasa berkomunikasi baik dengan para awak media,” kata Wakapolres.

Sementara itu, Ketua PWI Kebumen Bagus Sukmawan, mengucapkan terima kasih kepada Polres
Kebumen atas jalinan kerjasamanya selama ini.

Polres Kebumen dalam Peringatan Hari Pers Nasional (HPN)
tahun 2021 ini, bersinergi dengan PWI Kebumen menggelar kegiatan Bhakti Sosial membagikan sembako di Kantor Balai Wartawan Kebumen.

Senior Wartawan Kebumen Kebumen Komper Wardopo kembali mengingatkan para awak
media untuk patuh dan selalu menerapkan Kode Etik Jurnalistik.

(Humas Polres Kebumen)

Memeriahkan HUT YKB ke 41, Bhayangkari Gelar Kegiatan Peduli Sesama

Tribratanews Polres Kebumen – Memeriahkan HUT Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) ke 41, Bhayangkari Cabang Kebumen menggelar kegiatan “YKB Peduli”.

Kegiatan YKB Peduli yang dimaksud adalah para Bhayangkari Cabang Kebumen menggelar kegiatan anjangsana menjenguk keluarga besar Polres Kebumen yang tengah sakit, Jumat (26/3).

Kegiatan itu pimpin langsung oleh Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Kebumen Ny. Cici Piter dan diikuti para Pengurus YKB cabang Kebumen.

Adalah ananda Rokaya putri dari Aipda Listri Wahyu Ilahi anggota Polsek Pejagoan, yang sedang berjuang melawan penyakitnya.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman mengungkapkan, dari anjangsana itu diharapkan ananda Rokaya bisa segera sembuh dari sakitnya.

“Kegiatannya anjangsana, silaturahmi, memberikan bantuan sosial, serta mendoakan. Semoga ananda Rokaya bisa segera sembuh,” jelas Iptu Tugiman, Sabtu (27/3).

Selain itu, Bhayangkari Cabang Kebumen juga memberikan tali asih kepada warga Desa Mekarsari Kutowinangun, Ibu Badriah.

Kegiatan dengan melibatkan perangkat Desa Setempat, Bhayangkari memberikan bantuan tali asih, Bantuan Sosial kepada Ibu Bardiyah.

(Humas Polres Kebumen)

Penjelasan Polres Kebumen mengenai Patroli Prioritas ke Gereja

 

Tribratanews Polres Kebumen –  Hari Minggu, patroli backbone diintensifkan menyambangi objek vital diantaranya adalah rumah ibadah Gereja.

Patroli sekaligus untuk mengamankan jalannya Ibadah ataupun Kebaktian bagi umat Nasrani dan Kristiani.

Kesempatan minggu pagi, Polsek Poncowarno menyambangi Gereja Kerasulan Baru yang berada di Desa Kedungdowo.

Mula-mula personel Polsek datang selanjutnya melakukan sterilisasi sambil melakukan pemantauan.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman, patroli sekaligus sambang dilakukan agar selama kegiatan keagamaan berlangsung khidmat.

“Ini adalah kegiatan rutin Polres maupun Polsek. Sasaran patroli akhir pekan yakni objek vital, diantaranya adalah Gereja-Gereja,” ungkap Iptu Tugiman, Minggu (28/3).

Selain Polsek Poncowarno, patroli juga digelar di Polres Kebumen serta Polsek Jajaran lainnya.

Patroli ke sejumlah Gereja sudah menjadi agenda rutin Polres Kebumen.

Untuk tingkat Polres, Sat Sabhara Polres Kebumen melibatkan Unit K9 (Unit Satwa) dengan melibatkan anjing pelacak spesialis bahan peledak serta Narkotika.

Kemampuan anjing tersebut sudah terlatih sehingga diharapkan sebelum kegiatan keagamaan di Gereja dimulai, Gereja sudah steril dan siap digunakan.

Selain Gereja, perbankan, perkantoran, sekolah-sekolah, objek wisata juga menjadi sasaran prioritas patroli Polres Kebumen.

(Humas Polres Kebumen)

Kapolri Minta Masyarakat Tak Panik Pasca Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

 

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik pasca terjadinya aksi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kapolri menegaskan, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mendalami pelaku dari aksi teror tersebut. Korps Bhayangkara menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) usai aksi tersebut.

“Kami sedang dalami dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dan untuk masyarakat tidak usah terlalu panik, kami sedang dalami pelakunya,” kata Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., saat dikonfirmasi, Jakarta, Minggu (28/3/2021).

Kapolri menyebut, pihak Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri sejauh ini akan terus melakukan penindakan terhadap para kelompok teroris. Hal itu merupakan komitmen dari Korps Bhayangkara untuk memberangus para jaringan-jaringan tersebut.

Oleh sebab itu, masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir. Mengingat, negara hadir dan tidak akan kalah dengan aksi ataupun serangan teror apapun.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyebut, Kapolri juga langsung memerintahkan Kadensus 88 untuk ke Makassar untuk melakukan pendalaman terhadap aksi tersebut.

“Kemudian berkaitan ini kegiatan teorisme atau bukan tentunya perintah pak Kapolri siang ini Kadensus berangkat ke Makassar dan tentunya di Makassar sudah ada Korwil Densus dibantu serse Polda dan Polrestabes untuk olah TKP. Kami sudah gelar police line disana dan kami juga sudah menyisir benda apa saja sekecil apapun kami olah TKP,” ujar Kadivhumas Polri.

Disisi lain, Kadivhumas Polri memastikan bawah, aparat kepolisian menjamin keamanan dari keberlangsungan momentum peringatan Wafat Isa Almasih 2 April 2021 dan perayaan Paskah 4 April 2021 mendatang.

Kadivhumas Polri menyebut, Asops Kapolri nantinya akan memberikan petunjuk ke seluruh wilayah terkait melakukan penjagaan dengan melakukan operasi rutin jajaran Kepolisian di gereja-gereja.

“Tentunya ada operasi rutin kami tingkatkan dari Asops Kapolri berikan petinjuk ke wilayah terutama berkaitan kegiatan kematian tuhan dan kegiatan paskah ini bagian pengamanan yang kami lakukan, kami serentak kerjakan sama-sama kami ajak seluruh elemen masyarakat ikut amankan memelihara Kamtibmas,” ucap Kadivhumas Polri.

“Masyarakat tetap tenang serahkan ke kepolisian untuk lidik, penyidikan dan identifikasi terkait kasus ini,” kata Kadivhumas Polri melanjutkan.

Peristiwa diduga bom bunuh diri terjadi di Jalan Kartini, Kota Makassar. Bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

Diduga pelaku berjumlah dua menggunakan sepeda motor ketika melakukan aksinya. Mereka diduga langsung meninggal dunia setelah melancarkan aksinya. Saat ini, Polisi masih terus melakukan pengamanan di sekitar lokasi.

Pemberlakuan ETLE, Kendaraan yang Telah Dijual Baiknya Dilaporkan ke Samsat

Tribratanews Polres Kebumen – Menjelang diberlakukannya tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ELTE) di Kabupaten Kebumen pada bulan April mendatang, warga masyarakat diimbau untuk meningkatkan kedisiplinan dalam berkendara.

Keterangan dari Sat Lantas Polres Kebumen, kamera ETLE yang terpasang mampu melakukan perekaman gambar hingga jarak jauh.

Pelanggaran dapat dengan mudah dipantau melalui Posko ETLE Sat Lantas Polres Kebumen.

Warga yang melakukan pelanggaran dan terekam, selanjutnya akan diidentifikasi oleh petugas Sat Lantas Polres Kebumen melalui Nopol kendaraan pada photo kamera ETLE.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman, pelanggar akan diberi surat konfirmasi pemberitahuan yang dikirimkan melalui Pos.

“Setelah mendapatkan surat, terduga pelanggar bisa melakukan konfirmasi ke Ur Tilang Sat Lantas Polres Kebumen. Terduga pelanggar akan diarahkan untuk menghadiri sidang dan membayar denda di Bank untuk mengambil bukti tilang,” jelas Iptu Tugiman, Kamis (25/3).

Jika setelah diberikan surat namun tidak ada konfirmasi dari terduga pelanggar, STNK akan diblokir serta denda tilang akan diberikan saat pembayaran pajak kendaraan tahunan.

Penting bagi masyarakat, jika kendaraan telah dijual baiknya dilaporkan ke Samsat, Nopol tersebut bisa diblokir atau dibalik nama untuk menghindari mendapatkan surat meski tidak melakukan pelanggaran.

“Jika pemilik kendaraan yang baru melakukan pelanggaran, surat konfirmasi akan ditunjukan sesuai alamat yang tertera di STNK. Sehingga baiknya dilaporkan ke Samsat, jika kendaraan itu telah dijual,” jelas Iptu Tugiman.

Di Kebumen sendiri sedikitnya ada sebelas kamera ETLE terpasang.

Adapun titik pemasangan yakni:
1. Kecamatan Prembun, di simpang 3 Wadaslintang.
2. Kecamatan Kutowinangun, di depan Pos Sat Lantas.
3. Kecamatan Kebumen, di simpang 4 Muktisari, Simpang 4 Tugulawet, dan barat Bank Jateng.
4. Kecamatan Pejagoan, di Simpang 4 Kebulusan.
5. Kecamatan Sruweng, di Simpang 3 Guyangan.
6. Kecamatan Adimulyo di depan RM Joglo.
7. Kecamatan Gombong, di depan Pos Sat Lantas Gombong.
8. Kecamatan Rowokele, di depan Mapolsek Rowokele.
9. Kecamatan Petanahan, di simpang 4 Karanggadung.

Adanya inovasi baru tersebut, Iptu Tugiman mengajak seluruh warga masyarakat mendukung program ETLE, dengan selalu menghindari pelanggaran sekecil apapun, termasuk kelengkapan berkendara untuk dicek kembali.

ETLE sangat bagus untuk kebaikan bersama. Diharapkan masyarakat lebih patuh dan menghindari pelanggaran untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

“Kita ketahui bersama, seringkali kecelakaan lalulintas bermula dari sebuah pelanggaran. Mari bersama untuk meningkatkan kedisiplinan dalam berkendara,” Iptu Tugiman menandaskan.

(Humas Polres Kebumen)