Kapolda Jateng: Pemicu Ledakan Petasan di Kebumen Berasal dari Api Rokok Salah Satu Korban
Tribratanews Polres Kebumen – Pemicu ledakan petasan di Desa Ngabean Kecamatan Mirit Kebumen yang menewaskan 4 orang dan membuat 4 lainnya luka-luka diakibatkan oleh percikan api rokok yang saat itu dipegang oleh salah satu korban.
Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di hadapan awak media, saat konferensi pers di Polres Kebumen, Jumat (14/5).
Di lokasi kejadian ditemukan bungkus rokok serta korek api tak jauh dari titik ledakan.
“Saya tadi dari TKP, hasil penyidikan INAFIS, Labfor, bisa dipastikan itu adalah senyawa bahan mercon yang meledak,” jelas Kapolda Jateng dalam pres release yang digelar setelah kegiatan pengecekan TKP ledakan di kediaman Untung di Desa Ngabean Mirit.
Sementara diduga, ledakan disebabkan dari serbuk petasan sebanyak 4 Kg yang sedang diracik oleh para korban.
Dari TKP itu, selanjutnya polisi mengembangkan ada 16 saksi yang dilakukan pemeriksaan termasuk sedang dilakukan penelusuran asal serbuk petasan itu.
“Barang siapa yang menyimpan, menguasai bahan mercon atau bahan peledak bisa dikenai Pidana Undang undang Darurat,” jelas Kapolda Jateng didampingi Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, PJU Polda Jateng dan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.
Lebih lanjut diungkapkan Kapolda Jateng, jauh sebelum insiden tersebut, Polres Kebumen telah menggelar Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan atau KKYD dengan sasaran Miras dan Petasan.
“Sudah diamankan oleh Polres Kebumen hampir 4 kwintal bahan peledak mercon dari masyarakat kita yang dapat mengancam keamanan jiwa,” imbuhnya.
Photo-photo korban yang ditampilkan dalam pres release, para korban meninggal disebabkan dari luka bakar letupan petasan.
Total 4 meninggal dunia. Dua korban meninggal di TKP, dua di rumah sakit.
Selanjutnya bahan serbuk mercon yang meledak di Kebumen, hasil penyidikan didapatkan dari Daerah Kabupaten Pati yang dibeli secara online.
Serbuk petasan masuk dalam kategori bahan peledak daya ledak rendah atau “Low explosive”. Namun karena jumlah, mengakibatkan ledakan lumayan besar.
“Penyidik kita sudah berangkat ke sana untuk mengambil keterangan,” tukas Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
(Humas Polres Kebumen)