Gara-gara Penanggalan Jawa tak Sesuai Hitungan, Warga Klirong Gantung Diri

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Seorang laki-laki inisial SY (52) Warga Desa Kedungwinangun Kecamatan Klirong digegerkan ditemukan meninggal dunia menggantung pada seutas tali yang disimpulkan pada kayu usuk dapur rumah, Senin (25/1).

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, peristiwa itu diketahui istrinya SL (47) sekitar pukul 03.45 WIB.

“Suami awalnya pamit mau pergi ke belakang sekitar pukul 03.00 WIB. Namun sudah berselang waktu 30 menit tak kunjung kembali,” jelas Iptu Sugiyanto yang juga Plh Kapolsek Klirong.

Istri yang curiga lantas mencari suaminya, dan menemukan sudah keadaan menggantung di dapur.

Istrinya yang histeris, lantas teriak dan mengundang warga sekitar datang ke rumahnya.

Peristiwa ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Klirong.

Dari hasil olah TKP, Polsek setempat bersama dengan INAFIS Polres Kebumen, polisi tidak menemukan tanda mencurigakan yang mengarah ke tindak pidana.

“Berdasarkan bukti-bukti di lapangan yang kami peroleh, kuat dugaan yang bersangkutan sengaja gantung diri,” terang Iptu Sugiyanto.

Penuturan keluarga, padahal dalam waktu dekat adalah waktu yang berbahagia bagi kedua putranya karena akan naik ke pelaminan.

Kuat dugaan yang bersangkutan mengakhiri hidupnya karena beban fikiran, dimana pernikahan putranya akan digelar tidak sesuai dengan hitungan penanggalan Jawa.

Saat ini jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan telah dimakamkan.

(Humas Polres Kebumen)

Giliran Kapolres Kebumen Divaksin COVID-19, Berikut Reaksinya?

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Pemkab Kebumen hari mulai menggelar kegiatan penyuntikan vaksinasi. Vaksinasi COVID-19 tersebut digelar di RSUD dokter Soedirman (RSDS) Kebumen.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama menjadi salah satu pejabat yang divaksin pada kesempatan pagi ini, Senin (25/1).

Sebelum pemberian vaksin, AKBP Piter dilakukan rapid test anti gen dengan hasil non reaktif bersama 10 pejabat pertama pemberian Vaksin COVID-19 Sinovac di Kebumen.

Proses selanjutnya, AKBP Piter dilakukan verifikasi ataupun skrining apakah perlu diberikan vaksinasi.

Setelah proses dilalui semua, Kapolres Kebumen menjadi salah satu pejabat yang berhak mendapatkan vaksin pertama di Kabupaten Kebumen.

Hal tersebut juga sesuai jadwal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen.

Ada beberapa tanggapan, dilontarkan AKBP Piter Yanottama sesaat ia dilakukan vaksinasi diantaranya, pemberian vaksin dilakukan menggunakan jarum suntik ukuran kecil, sehingga tidak terlalu sakit saat proses injeksi.

“Jarumnya kecil, tidak terasa sakit. Pada saat vaksin masuk ke tubuh, tidak terasa apa-apa,” jelas AKBP Piter di sela kegiatan.

Reaksi hingga 30 menit pemberian vaksin, AKBP Piter tidak merasakan gejala apapun.

Warga Kebumen diminta agar tidak khawatir, jika mendapat giliran gelombang berikutnya dalam pemberian vaksin.

“Ini aman. Masyarakat yang terpilih tidak perlu takut atu khawatir. Ikuti vaksinasi dengan penuh sukacita dan ini demi kesehatan kita bersama,” imbuhnya.

Kesempatan pagi ini dari 10 pejabat yang terdaftar sebagai penerima vaksin COVID-19, empat pejabat termasuk Bupati dan Wakil Bupati yang batal divaksin.

Bupati Kebumen Yazid Mahfudz batal disuntik vaksin karena berusia lanjut, sedangkan Wakil Bupati Arif Sugiyanto pernah menjadi penyintas Corona beberapa bulan belakangan ini sehingga tidak perlu disuntik vaksin.

(Humas Polres Kebumen)

Kabar Gembira, Vaksin COVID-19 Tiba di Kebumen

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN –  Di tengah pandemi virus Corona COVID-19 yang angka positif semakin melonjak dan memprihatinkan, ada kabar menyegarkan. Vaksin COVID-19 kini sudah sampai dan berada di Gudang Labkesda Kebumen.

Vaksin tersebut datang pada hari Sabtu tanggal 23 Januari 2021 sekitar Pukul 23.00 WIB, dengan pengawalan ketat dari Polres Kebumen.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, selama pengawalan pendistribusian dari Labkesda Provinsi Jawa Tengah berjalan aman dan lancar.

“Alhamdulillah pengawalan berjalan lancar. Malam Minggu sekitar 11 malam, tiba di Kebumen,” jelas Iptu Sugiyanto, Minggu (24/1).

Vaksin Covid-19 Sinovac yang diterima oleh Kabupaten kurang lebih berjumlah 12.800 dosis.

Selanjutnya pendistribusian Vaksin ke sejumlah kecamatan di Kabupaten Kebumen dilaksanakan pagi ini sekitar pukul 08.30 WIB dengan pengawalan dari Polsek, Koramil serta petugas Puskesmas.

“Vaksin tersebut nantinya akan disimpan di Gudang Puskesmas di Kecamatan. Selain melibatkan petugas Puskesmas, pengamanan juga melibatkan Polsek dan Koramil,” terang Iptu Sugiyanto.

Vaksin COVID-19 Sinovac diharapkan dapat mengurangi transmisi/penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat dari COVID-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.

“Kita berdoa bersama, semoga pandemi segera berakhir,” Iptu Sugiyanto menandaskan.

(Humas Polres Kebumen)

Pengendara Honda Beat Tiba-tiba Meninggal Dunia di Gombong, Berikut Hasil Olah TKP Polisi

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Polsek Gombong mendatangi tempat kejadian perkara TKP seorang laki-laki yang meninggal mendadak di Jalan Potongan, Desa Semanding Kecamatan Gombong, Sabtu (23/1).

Korban yang diketahui bernama Sarijo (57) warga Desa Semali Kecamatan Sempor, dilaporkan meninggal secara mendadak saat berkendara.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, di depan sebuah bengkel sepeda motor.

Lantas, setelah mendapat laporan warga, Polsek Gombong segera bergegas ke TKP melakukan penyelidikan.

“Dari hasil penyelidikan, tidak ada tanda mencurigakan yang mengarah ke tindak pidana,” jelas Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto.

Keterangan tersebut juga diperkuat oleh keterangan tim medis dari PKU Muhammadiyah Gombong, yang melakukan pememeriksaan kepada korban.

Informasi sejumah saksi di lapangan, awal mula kejadian, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat datang dari arah barat, berhenti berusaha untuk menapakkan kakinya ke aspal namun terlihat akan jatuh.

Warga yang melihat selanjutnya berusaha menolong, saat korban didudukkan di kursi korban sudah tak sadar.

Mengetahui kondisi semakin memburuk, korban oleh warga dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong namun tidak tertolong.

Keterangan pihak rumah sakit, korban meninggal karena penyakit serangan jantung.

Saat ini korban telah diserahkan ke pihak keluarga.

Keterangan pihak keluarga, korban sebelumnya berpamitan mengantar kerja anaknya yang kerja di toko baju samping Swalayan Ratu.

(Humas Polres Kebumen)

Polres Kebumen Ajak Tokoh Masyarakat Sampaikan Pesan Kamtibmas “Pentingnya Protokol Kesehatan”

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Patroli Jumat Berkah menyambangi tokoh masyarakat terus gelorakan Sat Sabhara Polres Kebumen.

Kesempatan siang ini, patroli yang dipimpin oleh Kasat Sabhara AKP Rudjito bersama anggota Dalmas menyambangi kediaman Imam Masjid Darussalam Kelurahan Kebumen KH Moenir Moekhtari, di Gang Mawar Kelurahan Kebumen, Jumat (22/1).

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, patroli Jumat Berkah bertujuan untuk mendekatkan diri kepada para tokoh masyarakat sembari memberikan pesan Kamtibmas.

“Melalui patroli itu, kita ajak tokoh masyarakat untuk mengingatkan warga supaya patuh protokol kesehatan. Ajakan itu bisa melalui khotbah sholat Jumat,” jelas Iptu Sugiyanto.

Terlebih saat ini Kebumen tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan laju penyebaran Virus Corona Covid-19 yang semakin melonjak tajam.

Adanya peran dari tokoh masyarakat, warga diharapkan akan benar-benar peduli memutus mata rantai penyebaran virus dengan lebih ketat menerapkan protokol kesehatan 4m (menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan).

“Situasi sekarang dibutuhkan kepedulian semua pihak. Semoga dengan mengajak tokoh masyarakat, angka positif COVID-19 dapat ditekan,” pungkasnya.

Seperti diketahui bersama, saat ini penerapan PPKM di Kebumen memasuki hari ke 11 sejak diberlakukan mulai hari Senin 11 Januari 2021.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Pemkab Kebumen, angka positif COVID-19 pada hari ini mencapai 5.347 orang, 199 orang diantaranya dilaporkan meninggal dunia.

(Humas Polres Kebumen)

Perahu Nelayan Dihantam Gelombang Tinggi, Satu Penumpang Masih Belum Ditemukan

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Gelombang tinggi menghantam perahu nelayan di perbatasan Laut Tanggulangin Kecamatan Klirong Kebumen, Kamis (21/1).

Akibatnya perahu nelayan warga setempat terbalik, satu dari dua nelayan lainnya atas nama Tarsan (43) dilaporkan masih dalam pencarian.

Dua nelayan yang berhasil selamat setelah berenang menepi ke daratan yakni Solatin (63) dan Saryanto (35).

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 10.45 WIB.

“Saat dihantam gelombang tinggi, dua nelayan berhasil menyelamatkan diri berenang ke daratan. Namun satu diantaranya masih dilakukan pencarian,” jelas Iptu Sugiyanto.

Sampai dengan saat ini, upaya pencarian masih dilakukan oleh tim SAR gabungan baik dari Sat Polair, Polsek Klirong, TNI, BPBD, relawan serta warga setempat.

“Semoga bisa segera ditemukan. Sampai saat ini tim SAR masih melakukan penyisiran,” jelas Iptu Sugiyanto yang juga Plh Kapolsek Klirong.

(Humas Polres Kebumen)

Mantap, Desa Tanggulangin Masih Ketat Jalankan Protokol Kesehatan

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Warga Desa Tanggulangin Kecamatan Klirong Kebumen sampai dengan saat ini masih tertib menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

Kesempatan siang ini Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama bersama dengan pejabat utama Polres Kebumen mengunjungi desa Tanggulangin dan mengecek langsung pelaksanaan protokol kesehatan di Desa tersebut.

Benar saja, seluruh warga masyarakat tertib menyediakan tempat cuci tangan dan sabun di depan rumah, sehingga saat masuk tangan sudah steril.

Selain itu warganya sampai dengan saat ini masih terus mengenakan masker dan menjaga jarak tentunya dengan pengawasan dari TNI, POLRI serta Pemerintah Desa.

Dengan peduli terhadap protokol kesehatan, sama hal kita memutus mata rantai penyebaran virus corona covid-19.

“Kami berharap seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona covid-19,” jelas AKBP Piter didampingi Plh Kapolsek Klirong Iptu Sugiyanto dan Kades Tanggulangin Kasimin.

Desa Tanggulangin juga termasuk desa Tangguh Siaga COVID-19. Di mana pemerintah desa setempat menyiapkan ladang singkong sebagai ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19.

Hasil panen bisa digunakan untuk menopang kebutuhan masyarakat jika terjadi situasi kontijensi kekurangan pangan karena pandemi.

Pemerintah desa setempat beserta warga masyarakat menyambut positif kunjungan Kapolres bersama Polsek Klirong.

Warga setempat mengungkapkan semakin semangat menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Relawan untuk mengingatkan warganya agar tetap patuh protokol kesehatan masih terus dilakukan bersama Pemerintah desa setempat.

Bahkan 17 Posko relawan untuk menertibkan protokol kesehatan disiagakan oleh warga dan pemerintah desa setempat sejak awal Pandemi.

Kapolres berharap, Desa Tanggulangin bisa dijadikan contoh desa lainnya dalam menerapkan protokol kesehatan serta kesiap siagaan menghadapi kontijensi COVID-19.

Di sela kunjungannya, Kapolres memberikan bantuan sembako kepada warga masyarakat Desa Tanggulangin yang terdampak dari pandemi virus corona.

(Humas Polres Kebumen)

Arena Balap Liar Kalang Kabut Dibubarkan Polisi, Uang Jajan Jadi Taruhan

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Meresahkan warga, aksi balap liar di Jalur Lingkar Selatan-Selatan atau JLSS Desa Tanggulangin Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen dibubarkan polisi, Sabtu (16/1).

Suasana balap liar yang tadinya menegangkan, berubah menjadi kepanikan saat Sat Sabhara Polres Kebumen mendadak tiba di lokasi.

Baik joki ataupun penonton kalang kabut menyelamatkan diri dari kejaran petugas.

Pembubaran yang dipimpin oleh Kasat Sabhara AKP Rudjito sekitar pukul 05.00 WIB itu, sedikitnya mengamankan 6 remaja dan sebuah mobil bak untuk mengangkut penumpang.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, setelah diamankan 6 remaja itu diberikan pembinaan dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi.

“Mereka yang ditangkap selanjutnya diberikan pembinaan oleh Kasat Sabhara di Polres Kebumen. Semoga mereka jera,” jelas Iptu Sugiyanto.

Ke 6 remaja yang diamankan, mayoritas adalah warga Kabupaten Cilacap dan masih di bawah umur.

“Informasi yang kami peroleh, balap liar yang diselenggarakan pagi tadi merupakan balapan ilegal, antar bengkel motor di Kebumen dan Cilacap,” jelasnya.

Informasi dari remaja yang diamankan, di dalam pertandingan itu ada uang taruhannya. Baik penonton ataupun joki, sama-sama taruhan.

Bahkan taruhan pernah mencapai 25 juta Rupiah dalam sekali balapan.

“Iya pernah pak, 25 juta untuk taruhan. Penonton juga pada ikut taruhan. Uangnya minta sama orangtua,” kata salah satu remaja yang diamankan.

Dari segi keselamatan, balap liar di Desa Tanggulangin tergolong sangat berbahaya. Meski terlihat lurus dan halus jalannya, warga setempat banyak yang lalu-lalang.

Kemungkinan terjadi kecelakaan sangat besar sekali.

Sisi lain, Pemerintah Kabupaten Kebumen tengah menggelar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena angka Covid-19 memprihatinkan, justru para pemuda itu berkumpul tanpa terapkan protokol kesehatan.

“Iya Pak saya berjanji tidak akan mengulangi lagi,” kata para remaja saat diberikan pembinaan oleh AKP Rudjito.

(Humas Polres Kebumen)

Pengamat Intelijen Apresiasi penunjukan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Calon Kapolri, Sosok Yang Dekat dengan Ulama’

 

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Presiden Joko Widodo akhirnya memutuskan Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun. Nama Komjen Listyo Sigit Prabowo dikirimkan ke DPR hari ini langsung oleh Mensesneg Pratikno.

Menanggapi hal itu, Pengamat Intelijen dan Keamanan Ngasiman Djoyonegoro menyampaikan. Sigit Prabowo merupakan sosok tepat menjadi pimpinan Polri yang dibutuhkan sesuai dengan situasi kebangsaan hari ini.

Menurut Simon, panggilan akrab Ngasiman Djoyonegoro, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbhinneka tunggal ika dan berdasarkan Pancasila tapi isu-isu SARA masih digunakan untuk menyerang pemerintah dan aparat penegak hukum. Hal ini membawa situasi politik dan kemasyarakatan yang kurang kondusif dan sangat bertentangan dengan konstitusi di negara kita.

Sosok Komjen Sigit yang tegas dan profesional sangat cocok dengan situasi saat ini dan tantangan bangsa ke depan. Apalagi Sigit pernah bertugas sebagai Kadiv Propam dan Kabareskrim berpengalaman dalam penegakan profesionalisme Polri dan penegakan hukum.

Selain itu sosok Sigit dinilai dekat dengan kalangan masyarakat, Ulama’ dan agamawan. Hal ini dibuktikan ketika menjabat sebagai Kapolres Pati beliau rajin bersilaturahmi dengan para Kiai dan Ulama besar di Pati dan Jawa Tengah.

Tokoh kharismatik waktu itu yang sering beliau kunjungi diantaranya KH.MA. Sahal Mahfudz, Habib Luthfi Bin Yahya dan KH. Musthofa Bisri. Ketika KH. Sahal Mahfudz yang menjabat Ketum MUI dan Rais Aam PBNU pulang ke Pati, sebagai pimpinan Polres Pati Sigit selalu menyempatkan bersilaturahmi dan meminta petuah dan nasehat dari beliau.

Begitu juga waktu menjabat Kapolda Banten, beliau rajin bersilaturahmi dengan para Kiai pengasuh Pesantren dan Ulama’ di Banten. Khususnya Pengasuh Pondok Pesantren Tanara KH. Ma’ruf Amin yang waktu itu menjabat sebagai Ketum MUI dan Rais Aam PBNU dan juga silaturahmi ke KH. Abuya Muhtadi Dimyathi di Cidahu Banten.

Karena kedekatan dengan kalangan pesantren dan para ulama’ beliau juga menjadi Pengurus Pusat Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PP MDHW) sebagai pembina.

“Sosok Komjen Sigit ini sangat akrab di kalangan pesantren dan Ulama’, perbedaan tidak menghalangi untuk selalu meminta nasehat dari para kiai di manapun beliau memimpin kepolisian,” kata Simon.

Selain itu Simon sangat mengapresiasi dipilihnya Komjen Sigit Prabowo. Melihat loyalitas, dedikasi dan keberhasilan beliau dalam berbagai tugas Simon yakin Polri akan semakin Profesional, Modern dan Terpercaya ke depannya.

Simon juga percaya Komjen Sigit mampu menjaga sinergisitas TNI Polri yang sudah terbangun baik saat ini. Sebagai pondasi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 faktor keamanan dan stabilitas politik sangat menentukan. Sinergisitas TNI Polri diperlukan untuk mewujudkan itu.

“Saya yakin Komjen Sigit mampu menjaga dan meningkatkan sinergi TNI Polri, karena itu menjadi faktor utama untuk menuju Indonesia Maju di tengah tantangan bangsa ke depan baik dari dalam ataupun luar negeri,” tutup Simon.

Komjen Listyo Sigit merupakan mantan ajudan Presiden Jokowi yang sekarang menjadi Kabareskrim Polri. Sebelum menjabat Kabareskrim Komjen Sigit pernah menjadi Kapolres Pati, Kapolresta Surakarta, Kapolda Banten dan Kadiv Propam Polri.

Dalam perjalanan kariernya, Komjen Sigit Prabowo memiliki segudang prestasi. Diantaranya pengungkapan kasus Djoko Tjandra, dia berhasil menangkap Djoko Tjandra di Malaysia sebagai buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali.

Dan yang terbaru pengungkapan kasus narkoba dan sabu-sabu. Komjen Sigit Prabowo dan jajarannya berhasil mengungkap narkoba jenis sabu sebanyak 1,2 ton. Sepanjang tahun 2020, Komjen Sigit Prabowo berhasil mengamankan barang bukti 5,91 ton sabu, 50,59 ton ganja, 905.425 butir pil ekstasi.

Pendistribusian Vaksinasi Covid-19 Disimulasikan

 

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Hari ini pendistribusian vaksinasi Covid-19 disimulasikan, Rabu (13/1).

Simulasi dimulai pendistribusian vaksin dari propinsi Jateng menuju ke gudang farmasi Jl. Pemuda Kebumen (RSUD Lama) dengan pengawalan dan pengamanan dari Polda Jateng.

Sesampainya di batas kota Kebumen-Purworejo, pengawalan dilanjutkan oleh Sat Lantas Polres Kebumen bersama dengan Sat Sabhara.

Sesampainya di gudang farmasi, petugas kesehatan provinsi menyerahkan vaksin kepada Dinkes Kebumen dan disaksikan oleh Satgas Covid Kabupaten (Muspida).

“Kita Polri dan TNI mengamankan mulai dari perjalanan sampai dengan pelaksanaan,” jelas Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto.

Selanjutnya, Kepala Puskesmas dan petugas kesehatan yang ditunjuk melaksanakan pengambilan vaksin ke gudang farmasi dengan pengawalan patroli Polsek dan Koramil.

Di Gudang Puskesmas, vaksin juga akan dijaga keamanannya oleh personel Polsek dan Koramil serta petugas Puskesmas.

Pendistribusian vaksin di Puskesmas, ada peran Bhabinkamtibmas bersama dengan Babinsa.

Sebelum pelaksanaan vaksinasi, Babinkamtibmas dan Babinsa melakukan sosialisasi “door to door” kepada peserta vaksin, serta mengingatkan jadwal program vaksin sesuai data link yang sudah daftar secara online.

Setelah warga mengetahui kapan jadwal vaksinasinya, warga akan datang ke tempat pelaksanaan pemberian vaksin.

“Simulasi ini bertujuan agar kita mengetahui gambaran pendistribusian vaksin. Dalam simulasi itu ada peran sinergi Polres, Kodim dan Dinas Kesehatan,” jelas Kasubbag Humas.

Vaksin adalah sebuah produk zat yang dimasukkan ke tubuh manusia dan ini akan menstimulasi imun sistem di tubuh manusia untuk akhirnya bisa memproteksi dan melindungi manusia tersebut dari penyakit yang sedang dilawan dalam hal ini virus corona Covid-19.

Vaksin diharapkan memberikan kekebalan pada individu yang mendapatkan vaksin.

Presiden Joko Widodo menjadi penerima vaksin Covid-19 pertama pada hari ini.

(Humas Polres Kebumen)

Pulang dari Sawah, Istrinya Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur

 

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN –  Suparlan (65) warga Desa Demangsari Kecamatan Ayah Kebumen, kaget bukan kepalang melihat istrinya Somimah (55) ditemukan mengambang di dasar sumur rumahnya, Kamis (7/1/2021).

Korban pertama kali ditemukan Suparlan, saat akan membersihkan lumpur yang menempel sepulang dari sawah di kamar mandi sekitar pukul 12.50 WIB.

Suparlan yang panik selanjutnya teriak meminta bantuan untuk mengangkat jasad istrinya.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, hasil olah TKP yang dilakukan oleh Polsek Ayah, pihaknya tidak menemukan tanda penganiayaan.

Kuat dugaan, korban terpeleset saat akan pergi ke kamar mandi. Sedangkan tinggi bibir sumur dengan lantai hanya 80 sentimeter.

“Saat kami ke lokasi, lantai di sekitar sumur cukup licin. Kuat dugaan karena terpeleset,” jelas Iptu Sugiyanto.

Keterangan tersebut diperkuat dari hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Ayah. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda yang mengarah ke tindak pidana.

Saat kejadian korban hanya sendiri di rumahnya, sehingga tidak ada yang menolong sesaat setelah kejadian.

Keterangan keluarga, korban memiliki riwayat sakit stroke.

Saat ini korban telah diserahkan kepada anggota keluarga untuk dimakamkan.

(Humas Polres Kebumen)

Tak Pakai Masker, Pilih Membersihkan Fasilitas Umum, atau Menyanyikan Lagu Kebangsaan?

 

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Warga masyarakat diimbau kesadarannya untuk tetap patuh protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan.

Hal ini menyusul masih tingginya angka positif Corona Covid-19 di Kebumen, dan pandemi masih belum berakhir.

Semua bertanggung jawab memutus mata rantai penyebaran Virus Corona Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.

Bahkan sampai saat ini, Polres Kebumen masih gencar melakukan operasi Yustisi (pendisiplinan adaptasi kebiasaan baru protokol kesehatan) di sejumlah tempat umum.

Seperti yang dilakukan oleh Polsek Kebumen siang ini menggelar Operasi Yustisi di Jalan Mayjend Sutoyo Kebumen, Kamis (7/1/2021).

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, pihaknya masih menemukan pelanggaran protokol kesehatan tidak mengenakan masker.

“Kurang lebih ada 7 warga yang kita hentikan karena tidak mengenakan masker. Selanjutnya kita berikan sanksi pembinaan kepadanya,” jelas Iptu Sugiyanto.

Ada beberapa alasan yang diungkapkan para pelanggar protokol kesehatan, diantaranya karena lupa tak membawa masker, masker ketinggalan di rumah, dan hanya keluar rumah sebentar.

Apapun alasannya, diungkapkan Iptu Sugiyanto, tidak mengenakan masker sama halnya tidak peduli dengan kesehatan diri sendiri dan keluarga di rumah.

“Tujuan kegiatan ini diantaranya untuk selalu mengingatkan warga agar patuh protokol kesehatan. Jika tidak mengenakan masker sama halnya tidak peduli dengan kesehatannya dan keluarga,” jelas Iptu Sugiyanto.

Tujuan lain memberi sanksi sosial kepada warga yang melanggar, diharapkan dikemudian tidak mengulangi pelanggaran protokol kesehatan.

Sanksi berupa membersihkan fasilitas umum dan menyanyikan lagu kebangsaan.

Data yang diperoleh dari laman resmi Pemkab Kebumen, sampai hari ini angka positif di Kebumen mencapai 4.492 orang, 156 diantaranya dilaporkan meninggal dunia.

(Humas Polres Kebumen)

Polres Kebumen Gelar Anjangsana kepada Personel yang Sakit

 

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Sebagai bentuk kepedulian terhadap personel yang sedang sakit, hari ini Polres Kebumen gelar anjangsana.

Kegiatan yang dipimpin oleh Kabag Sumda Polres Kebumen Kompol Mawakhir, hari ini menjenguk Aiptu Komarudin dan Aiptu Witono di kediamannya masing-masing di Adimulyo dan Petanahan.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto, kegiatan anjangsana merupakan bentuk kepedulian menyemangati personel yang sedang sakit agar lekas sembuh.

“Kedua personel yang dijenguk, mereka sedang sakit. Kita datang ke rumahnya dan memberikan semangat. Dari Urkes Polres juga mengecek kesehatannya,” jelas Iptu Sugiyanto, Selasa (5/1/2021).

Baik Aiptu Komarudin maupun Aiptu Witono keduanya lama sakit sehingga tidak bisa bertugas seperti rekan-rekannya.

“Semoga dengan kita menjenguk, menggelar anjangsana di kediamannya, rekan kami menjadi semangat dan lekas sembuh,” pungkasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Pekerja Bongkar Muat Pupuk Dilaporkan Meninggal Dunia, Alami Luka Serius di Kepala

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Pekerja bongkar muat pupuk kandang dilaporkan meninggal dunia setelah alami cidera kepala berat saat bekerja.

Peristiwa memilukan itu terjadi di simpang tiga Desa Karangtengah Kecamatan Poncowarno Kebumen sekitar pukul 14.30 WIB, Senin (4/1/2021).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto, korban diketahui bernama Mustofa (17) warga Desa Kuwayuan Kecamatan Pejagoan Kebumen.

“Saat kejadian, korban bersama rekan kerjanya sedang menaikan pupuk ke dalam bak truk. Di atas bak truk ada kabel listrik. Keterangan saksi, kemungkinan menyenggol dan terjatuh ke jalan,” jelas Iptu Sugiyanto.

Saat jatuh, posisi kepala membentur jalan sehingga mengalami luka cukup serius sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Korban dinyatakan meninggal oleh tim medis RS PKU Kutowinangun sebelum sampai ke rumah sakit.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan oleh Inafis Polres Kebumen bersama dengan Polsek Poncowarno, kuat dugaan setelah tersengat korban terpental jatuh karena kejutan listrik.

“Informasi dari Inafis yang melakukan olah TKP, selain korban ada saksi lain yang juga tersengat saat bekerja,” ungkap Iptu Sugiyanto.

Tak ingin kejadian serupa terulang, Iptu Sugiyanto mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih hati-hati.

“Selalu utamakan keselamatan dalam bekerja. Perhatikan bagaimana lokasi bekerja. Jika ada kabel, harus disingkirkan dahulu,” imbau Kasubbag Humas.

(Humas Polres Kebumen)

Polri siap amankan Distribusi Vaksin Covid di Jateng

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Personel kepolisian dari Brimob Polri dan Polrestabes Semarang, lakukan penjagaan di Gudang Farmasi milik Dinas Kesehatan Jawa Tengah. Sebab, vaksin sebanyak 62.560 dosis itu sudah tiba di Semarang pada Senin (4/1) dini hari.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi mengatakan puluhan ribu vaksin COVID-19 jenis Sinovac itu, tiba dari Jakarta dengan pengawalan ketat aparat Brimob Polri yang dilengkapi dua kendaraan mobil lapis baja. Jajarannya, kemudian diberi tugas mengamankan dan menjaga gudang farmasi sebagai obyek vital.

Menurutnya, keberadaan vaksin COVID-19 itu sangat berharga karena berkaitan dengan keselamatan nyawa manusia.

Setiap hari jajaran Polda Jateng yaitu anggota Polsek Ngaliyan dibantu personel Brimob Polda Jateng secara bergantian mengamankan gudang farmasi.

“Di dalam satu mobil boks itu ada 32 karton. Total vaksin yang kita terima ada 62.560 dosis,” kata Kapolda.

Setelah tiba di Semarang dengan pengawalan ketat, Vaksin kemudian diserahkan dari Tim Distribusi Bio Farma kepada perwakilan Dinas Kesehatan Pemprov Jateng Bapak Taukhid sebanyak 31,9 Koli. Jumlah per Koli yaitu 1.960 Vaksin sehingga Totalnya sebanyak 62.560 Vaksin.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi menegaskan bahwa Polri siap mengamankan distribusi vaksin Covid sampai ke masyarakat.

“Personil kami juga TNI siap lakukan pengamanan distribusi vaksin sampai ke masyarakat,” kata Lutfi.

Sebelumnya, Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan bahwa ditargetkan ada 21,2 juta warga Jateng akan mendapat vaksin COVID-19. Sebagai tahap awal, tenaga kesehatan dan penunjang yang akan mendapatkan program vaksinasi.

Menurut Ganjar, yang terpenting saat ini adalah masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan di samping menunggu jadwal program vaksinasi. Yakni selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.

“Vaksin sudah disiapkan. Kita sudah siapkan untuk SDM dan peralatan serta siapa-siapa yang akan melakukan tes. Tapi ingat, vaksin yang sudah ada itu kita gunakan saja. Ya masker ini. Karena kita tidak hanya bergantung pada vaksin,” ujar Ganjar.

Jumlah vaksin yang tersedia masih terbatas maka masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan.

Tahun 2021, Polres Kebumen Masih Gencarkan Operasi Pendisiplinan Adaptasi Kebiasaan Baru

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Kegiatan pendisiplinan terhadap protokol kesehatan masih terus digencarkan Polres Kebumen hingga tingkat Polsek jajaran.

Pagi ini Polsek Klirong menggelar Operasi Yustisi (operasi pendisiplinan protokol kesehatan) di depan Mapolsek, Senin (4/1/2021).

Kegiatan yang dilakukan kurang lebih dari pukul 08.30 WIB masih mendapati warga mengabaikan protokol kesehatan tidak mengenakan masker.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, dari 23 orang yang dihentikan, 7 diantaranya melanggar tidak mengenakan masker.

“Ada beberapa warga yang terjaring tidak mengenakan masker. Selanjutnya kita berikan sanksi pembinaan,” jelas Iptu Sugiyanto.

Warga yang melanggar diberikan tawaran mengenai sanksi yang akan dilakukan, bisa berupa membersihkan tempat fasilitas umum dan menyanyikan lagu kebangsaan.

“Setelah diberi pembinaan, kita bagikan masker. Tujuannya, agar warga selalu disiplin protokol kesehatan. Ini demi kesehatan bersama,” ungkapnya.

Lanjut Iptu Sugiyanto, Operasi Yustisi digelar rutin oleh Polsek untuk menekan laju penyebaran virus Corona Covid-19 di Kebumen.

Seperti diketahui bersama, angka positif Covid-19 di Kebumen cukup tinggi.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari laman resmi Pemkab Kebumen, hingga hari Senin (4/1), warga Kebumen yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4.441 orang, 150 orang diantaranya dilaporkan meninggal dunia.

(Humas Polres Kebumen)

Nyalakan Rokok, Api Hampir Membakar Seluruh Rumah

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Hati-hati saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Pastikan dicek kembali, termasuk kompor harus sudah dimatikan.

Baru-baru ini karena lupa mematikan kompor, rumah milik Tukino (61) warga Desa Redisari Kecamatan Rowokele Kebumen hampir ludes terbakar.

Beruntung, sebelum api mulai membesar kejdian itu diketahui warga dan segera dipadamkan sekitar pukul 10.00 WIB menggunakan air di dekat rumah.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, kebakaran bermula saat Kuswanto (20) anak korban menyalakan rokok menggunakan kompor gas.

“Setelah menyalakan rokok, kompor gas lupa ditinggal dalam keadaan menyala. Di atas kompor ada wajan yang berisi minyak goreng. Api selanjutnya membesar,” jelas Iptu Sugiyanto.

Saat api mulai membesar, salah seorang warga melintas di dekat rumah korban dan melihat kepulan asap.

Warga yang panik selanjutnya berkumpul dan mengambil air memadamkan api agar tidak membesar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun demikian, korban harus menelan kerugian kurang lebih 5,5 juta Rupiah karena dapurnya rusak.

Entah apa yang akan terjadi jika kebakaran tidak segera diketahui warga. Rumah korban yang terbuat dari dinding tripleks akan sangat mudah terbakar.

Agar aksi serupa tak terulang kembali, Kasubbag Humas mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih teliti saat meninggalkan rumah.

“Saat akan pergi, kompor, kran air harus sudah dimatikan. Jendela, pintu, harus benar-benar terkunci. Luangkan sedikit waktu untuk kembali mengecek hal itu,” imbau Kasubbag Humas.

(Humas Polres Kebumen)

Tahanan Polres Kebumen Kompak Baca Yasin, Polres Kebumen: Semoga Mereka Insyaf

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN –  Suasana menyejukkan ada di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Polres Kebumen. Bagaimana tidak, selepas sholat maghrib para penghuni Rutan menggelar kegiatan baca surat Yasin bersama.

Pelaksanaan dilakukan di depan lorong kamar masing-masing.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto, kegiatan itu sebagai bentuk pembinaan rohani kepada para penghuni Rutan.

“Kegiatan itu merupakan pembinaan rohani kepada para tahanan. Hal ini dilakukan supaya para tahanan bisa lebih tegar dalam mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum,” jelas Iptu Sugiyanto, Kamis (31/12).

Adapun imam dalam kegiatan itu adalah RH (38) salah satu tahanan Rutan Polres Kebumen kasus pencurian kabel telepon miliki PT Telkom beberapa waktu lalu.

Selain pembacaan surat Yasin, kegiatan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) berisi tentang akhlak juga diberikan Polres Kebumen setiap hari Senin pagi.

Tak kalah penting, pembinaan penyuluhan hukum juga diberikan kepada Tahanan.

Hal ini agar dikemudian hari mengulangi pelanggaran Pidana karena mengetahui sanksi dan ancaman hukumannya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, saat ini total tahanan Polres Kebumen berjumlah 37 orang dengan rincian, 15 tahanan Polres, 20 tahanan titipan Kejaksaan, 2 tahanan titipan Hakim.

“Semoga dengan lankah-langkah yang kita lakukan para tahanan akan benar-benar jera, dan menyesali perbuatannya melakukan kejahatan,” Iptu Sugiyanto menandaskan.

(Humas Polres Kebumen)

Polres Kebumen: Nyalakan Petasan saat Tahun Baru Bisa Dipidana, Kafe dan Restaurant Wajib Tutup

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Polres Kebumen melarang warga masyarakat menyalakan petasan, merayakan Tahun Baru 2021.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama memerintahkan seluruhnya personel Polres Kebumen untuk menindak tegas kepada warga yang memaksakan menyalakan petasan, Rabu (30/12).

“Polres Kebumen bersama Pemerintah Kabupaten Kebumen sepakat tidak ada perayaan pergantian tahun. Termasuk, warga tidak diperbolehkan menyalakan petasan,” jelas AKBP Piter didampingi Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto.

Pelanggar akan dilakukan pemeriksaan oleh Penyidik, sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Selanjutnya, menjelang Perayaan Tahun, Polres Kebumen menyiapkan tim khusus untuk membubarkan kerumunan, melakukan penindakan kepada pelanggar protokol kesehatan.

Tim khusus yang terdiri Polres Kebumen, Kodim 0709 Kebumen, Pemerintah Kabupaten Kebumen, akan “mobiling” berpatroli melakukan pembubaran.

Tim khusus menggunakan Undang-Undang Karantina Kesehatan dan Undang-Undang Wabah Penyakit menular jika warga tidak mengindahkan.

Masyarakat diimbau kesadarannya untuk patuh terhadap protokol kesehatan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.

Sejumlah tempat wisata, tempat yang biasa digunakan berkumpul seperti kafe, karaoke, semua hotel dan restaurant dilarang menyelenggarakan pesta atau perayaan Tahun Baru 2021, dengan kata lain ditutup.

Penutupan dilakukan mulai hari Rabu 30 Desember 2020 pukul 24.00 WIB sampai dengan hari Minggu 3 Januari 2021 pukul 24.00 WIB.

Hal ini sesui dengan Surat Edaran Bupati Kebumen Nomor: 443/2935/2020 tentang Langkah-Langkah Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran Covid-19 pada Perayaan Tahun Baru 2021 di Kabupaten Kebumen, tanggal 29 Desember 2020.

“Kita ingin, Tahun Baru di Kebumen steril tidak ada aksi kumpul-kumpul di tempat umum. Seperti diketahui bersama saat ini Pandemi Corona belum berakhir. Ini demi kebaikan bersama,” katanya.

Tim khusus penembak jitu juga diterjunkan Polres Kebumen untuk mengamankan jalannya malam pergantian tahun.

Razia besar minuman-minuman keras (kegiatan Kepolisan yang ditingkatkan) saat ini masih terus digencarkan dari tingkat Polres hingga Polsek jajaran.

Ribuan Miras, telah diamankan dalam kegiatan itu.

“Kami berharap, dengan rangkaian kegiatan yang telah kami gelar, kami laksanakan, Kebumen akan selalu dalam keadaan aman dan kondusif,” pungkasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Sidang Online Penghuni Rutan Polres Kebumen, Manfaatkan Fasilitas Video Call

Tribratanews.kebumen.jateng.polri.go.id, Kebumen – Meski masih dalam situasi pandemi virus corona (Covid-19), proses hukum bagi para tersangka atau terdakwa penghuni Rutan Polres Kebumen tetap berjalan.

Hanya saja ada yang beda dalam proses sidang terdakwa di masa-masa seperti saat ini.

Saat memasuki tahap persidangan, sidang dilakukan secara daring atau dalam jaringan melalui aplikasi video call.

Hal itu sesuai kesepakatan dalam perjanjian kerja sama antara Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung serta Kementerian Hukum dan HAM.

Cara ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan virus corona.

Bagaimana pun penegakan hukum bagi mereka yang bersalah tidak boleh terhenti dengan alasan pandemi.

Sidang dilakukan di empat tempat berbeda yakni Polres Kebumen, Rutan Kebumen, Kantor Kejaksaan, dan Kantor Pengadilan Negeri Kebumen.

Bagi para tersangka atau terdakwa penghuni Rutan Polres, persidangan tetap dilaksanakan di Polres Kebumen.

Tersangka didampingi kuasa hukum mengikuti sidang di ruang kaca Polres Kebumen secara online.

Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan meninjau langsung proses sidang oleh penghuni Rutan Polres Kebumen.

Diungkapkan AKBP Rudy, meski dilakukan secara daring, ia memastikan penjagaan dan pengawalan yang dilakukan oleh Polres Kebumen tetap ketat.

“Ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, dengan meminimalkan kontak langsung dengan orang lain.”

“Diharapkan para penghuni akan tetap sehat selama pandemi virus corona,” jelas AKBP Rudy, Selasa (12/5/2020).

Total ada tiga sidang pidana umum yang digelar di Polres Kebumen.

Meski dilakukan secara daring, semua perkara harus segera diselesaikan walau di tengah wabah Covid-19.