Polsek Prembun Gelar Anjangsana ke Dian Kemala dan Warakawuri

Polres Kebumen – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Memeriahkan rangkaian hari Bhayangkara ke 75, Polres Kebumen menggelar kegiatan anjangsana ke Dian Kemala dan Warakawuri.

Kegiatan yang digelar oleh Kapolsek Prembun AKP Tejo Suwono bersama personel dan Bhayangkari anjangsana ke kediaman almarhum Purn Ipda Kurmadi di Desa Bagung Kecamatan Prembun dan kediaman Purn Ipda Warisman di Desa/Kecamatan Prembun, Kamis (10/6).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, anjangsana digelar agasilaturahmi tetap terjaga.

“Kegiatannya menyambung silaturahmi,” jelas Iptu Tugiman.

Selanjutnya AKP Tejo mengungkapkan, selain anjangsana Polsek Prembun juga memberikan tali asih pada kesempatan itu.

“Alhamdulillah masih bisa bersilaturahmi. Ipda Kurmadi dan Ipda Warisman dulu mantan personel Polsek Prembun,” ungkap AKP Tejo.

(Humas Polres Kebumen)

Pencarian Dihentikan, Korban Kedua Terseret Ombak Pantai Menganti Ditemukan Meninggal Dunia di Tengah Laut

Tribratanews Polres Kebumen – Wisatawan yang dilaporkan hilang terseret ombak saat berlibur di Pantai Menganti telah ditemukan. Korban atas nama Tsafiq (3) warga Ambarketawang, Sleman Yogyakarta ditemukan meninggal dunia pada hari Selasa (1/6) sekitar pukul 08.30 WIB.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, korban ditemukan di tengah lautan kurang lebih 500 meter dari titik awalnya hilang.

“Sudah ditemukan dan berhasil dievakuasi menggunakan perahu oleh Tim SAR Gabungan,” jelas Iptu Tugiman.

Dengan ditemukannya korban Tsafiq, dengan demikian seluruh korban terseret ombak paman dan keponakan warga Ambarketawang, Sleman Yogyakarta telah ditemukan.

Sang paman atas nama Alan (32), lebih dulu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sesaat setelah kejadian terseret ombak pada pukul 09.30 WIB di spot tanjung karang bata Pantai Menganti, Minggu (30/5) lalu.

Sebelumnya diberitakan paman dan keponakan terseret ombak saat berwisata di Pantai Menganti.

Menurut sejumlah saksi di lapangan, saat kejadian tubuh korban tiba-tiba dihantam ombak dan jatuh ke laut.

Meski para korban berada di tempat aman, tingginya ombak yang datang masih bisa menjangkau korban dan menyeretnya ke laut.

(Humas Polres Kebumen)

Tiga Polsek Dilakukan Swab Rapid Test, Seluruh Personel Wajib Membawa Handsanitizier

Tribratanews Polres Kebumen –  Personel Polres Kebumen dilakukan swab rapid test antigen. Hari ini, Jumat (28/5) giliran Polsek rayon timur mengikuti swab yang dilakukan oleh Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Kebumen.

Total 31 personel mengikuti swab yang digelar di Mapolsek Prembun dan hasilnya negatif semua.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, swab berkala dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan personel Polres Kebumen serta upaya dini memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

“Yang mengikuti swab seluruh personel Polsek Prembun, Polsek Mirit dan seluruh personel Polsek Bonorowo. Semua yang mengikuti swab, hasilnya negatif,” jelas Iptu Tugiman.

Menurut Iptu Tugiman, swab penting dilakukan untuk memastikan personel Polri sehat sehingga dapat melayani masyarakat dengan maksimal.

Tugas kepolisian yang setiap saat bersentuhan langsung dengan masyarakat, harus benar-benar sehat.

Jangan sampai, personel Polri malah menjadi “carrier” atau pembawa virus yang menularkan kepada masyarakat.

Meski hasilnya telah keluar dan negatif, Prokes 5M menjadi hal pokok di lingkungan Polres Kebumen.

Setiap pagi, petugas jaga akan keliling mengecek stok handsanitizier ataupun tempat cuci tangan apakah stok sabun masih mencukupi.

Selanjutnya, di ruang pelayanan publik tempat duduk dibuat berjarak.

Pada pagi hari, personel akan dicek Propam mengenai kelengkapan handsanitizier yang wajib dimiliki oleh tiap-tiap personel.

Pada jam dinas, selanjutnya Propam akan keliling mengecek ruang-ruang staf mengingatkan personel untuk tidak bergerombol.

(Humas Polres Kebumen)

Polsek Klirong Amankan 8 Kg Serbuk Petasan

Tribratanews Polres Kebumen – Polres Kebumen tengah gencar menggelar Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan atau KKYD, dari tingkat Polres hingga Polsek jajaran.

Diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, sasaran KKYD yakni Miras dan Petasan.

Baru-baru ini, dari kegiatan itu Sat Resnarkoba Polres Kebumen bersama Polsek Klirong berhasil mengamankan sedikitnya 8 Kg bubuk petasan serta puluhan petasan ukuran sedang dari tiga orang tersangka masing-masing RY (38), SO (51) dan IM (15).

Ketiga tersangka yang diamankan adalah warga masyarakat Desa Kebadongan Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen.

“Barang bukti yang kita dapatkan, kita amankan dari para tersangka hasil KKYD,” jelas Iptu Tugiman, Kamis (22/4).

Para tersangka ditangkap polisi berawal dari informasi masyarakat setempat pada hari Rabu (21/4) sekitar pukul 01.00 WIB.

Dari tersangka SO Polsek Klirong memperoleh serbuk petasan sebanyak 5Kg, dari tersangka IM berhasil menyita 3 Kg serbuk petasan, serta dari tersangka RY polisi menyita 28 petasan ukuran sedang.

Serta petasan itu rencana akan dijual kembali secara eceran seharga 130 ribu Rupiah per Kilogram.

Para tersangka memperoleh keuntungan sebanyak kurang lebih 30 ribu Rupiah untuk setiap Kg nya.

Keuntungan yang didapat tidak sebanding jika serbuk petasan itu meledak dan menghancurkan rumahnya.

Seperti yang terjadi di gudang rongsok milik Sopandi warga Desa Kedawung Kecamatan Pejagoan Kebumen pada Rabu (21/4) sekitar pukul 11.30 WIB, gudangnya nyaris terbakar karena petasan.

Api berasal dari petasan yang dinyalakan anak-anak sehingga apinya merambat ke jerami dan menjalar ke atap gudang.

Beruntung api itu bisa segera dipadamkan sebelum membesar dan menjalar ke mana-mana.

Tak ingin hal serupa terulang kembali, Iptu Tugiman mengimbau kepada warga masyarakat untuk menghindari bermain petasan.

“Hindari bermain petasan. Selain berbahaya, bermain petasan bisa menyebabkan kebakaran. Mari bersama awasi anak-anak saat bermain,” imbau Iptu Tugiman.

Karena perbuatannya, para tersangka yang diamankan oleh Sat Resnarkoba dan Polsek Klirong dijerat dengan Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat RI No. 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman penjara paling lama 20 tahun.

(Humas Polres Kebumen)

Polres Kebumen Gelar Anjangsana kepada Personel yang Sakit

 

Tribratanews Polres Kebumen
Sebagai bentuk kepedulian terhadap personel yang sedang sakit, hari ini Polres Kebumen gelar anjangsana.

Kegiatan yang dipimpin oleh Kabag Sumda Polres Kebumen Kompol Mawakhir, hari ini menjenguk Aiptu Slamet dan Aiptu Sarpanto di kediamannya masing-masing di Keposan dan Mertakanda Kebumen, Selasa, (20/04/2021).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, kegiatan anjangsana merupakan bentuk kepedulian menyemangati personel yang sedang sakit agar lekas sembuh.

“Kedua personel yang dijenguk, mereka sedang sakit. Kita datang ke rumahnya dan memberikan semangat. Dari Urkes Polres juga mengecek kesehatannya,” jelas Iptu Tugiman.

Baik Aiptu Slamet maupun Aiptu Sarpanto keduanya lama sakit sehingga tidak bisa bertugas seperti biasanya.

“Semoga dengan kita menjenguk, menggelar anjangsana di kediamannya, rekan kami menjadi semangat dan lekas sembuh,” pungkasnya.

( Humas Polres Kebumen )

Warga Mirit Ditemukan Meninggal di Sawah

Tribratanews Polres Kebumen – Seorang mayat laki-laki ditemukan meninggal dunia di pematang sawah Desa Sidomulyo Kecamatan Ambal, Rabu (14/4).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, dari hasil identifikasi yang dilakukan Polres Kebumen, mayat laki-laki diketahui berinisial RM (30) warga Desa Pekutan Kecamatan Mirit Kebumen ditemukan.

Korban pertama kali ditemukan warga yang sedang mencari rumput di sekitar tempat kejadian perkara TKP, sekitar pukul 11.00 WIB.

“Saat warga menemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kondisi wajah, sudah mulai susah dikenali,” jelas Iptu Tugiman.

Selanjutnya penemuan mayat laki-laki itu dilaporkan ke Polres Kebumen dan Polsek Ambal.

Dari hasil identifikasi, korban adalah RM, yang menurut informasi mengidap gangguan jiwa.

Selanjutnya hasil olah TKP, polisi tidak menemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Sehingga kuat dugaan, korban meninggal bukan karena tindak pidana ataupun kejahatan.

Keterangan ini diperkuat dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh petugas medis Puskesmas Ambal 2 kepada korban.

“Bukan, itu bukan karena tindak pidana. Tapi karena sebab lain. Kita tidak menemukan tanda penganiayaan,” jelas Iptu Tugiman.

Keterangan pihak keluarga, korban sering pergi meninggalkan rumah tanpa berpamitan.

Kini jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara adat istiadat.

(Humas Polres Kebumen)

Paskah di Kabupaten Kebumen Kondusif

 

Tribratanews Polres Kebumen – Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama memastikan perayaan rangkaian ibadah Paskah di wilayah Kabupaten Kebumen berjalan aman dan lancar.

Pernyataan itu diungkapkan AKBP Piter saat menyambangi sejumlah Gereja di wilayah Kabupaten Kebumen pada hari Minggu (4/4) pagi.

“Alhamdulillah ini hari ke empat. Dari mulai hari pertama, ke dua, ke tiga, semua berjalan lancar. Ibadah berjalan khidmat, tidak ada kejadian sekecil apapun,” ungkap AKBP Piter di sela kegiatan peninjauan Ibadah di salah satu Gereja di Gombong.

Dalam peninjauan itu, AKBP Piter ingin memantau langsung serta menyemangati personel pengamanan ibadah yang terploting di Gereja-Gereja.

Kondusifnya selama rangkaian Ibadah Paskah, tak lepas dari semua peran masyarakat yang ikut menciptakan, menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing, serta sinergitas personel pengamanan dari TNI, POLRI, Pemkab Kabupaten Kebumen, Banser, GP Ansor, serta relawan.

“Kami bersama, bahu-membahu. Bersinergi, menjaga dan mengamankan ibadah saudara-saudara kita umat Nasrani sehingga situasi kondusif,” ungkapnya.

Peninjauan Gereja-Gereja yang dilakukan oleh Kapolres dilakukan secara kontinyu mulai hari pertama pergeseran pasukan di halaman Mapolres dengan melibatkan Forkopimda.

Secara keseluruhan, dari hari pertama rangkaian Ibadah Paskah di Kabupaten Kebumen berjalan kondusif sesuai yang diharapkan semuanya.

Hingga Minggu malam, Polres Kebumen masih terus menyiagakan personelnya, serta frekwensi patroli masih terus ditingkatkan.

(Humas Polres Kebumen)

Warga Kuwarasan Ditemukan Meninggal Dunia di Kolam Lele

Tribratanews Polres Kebumen – Warga Desa Kamulyan Kecamatan Kuwarasan Kebumen dilaporkan meninggal dunia di kolam ikan lele miliknya, Jumat (2/4).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman, korban inisial MR (45) ditemukan meninggal dunia pertama kali oleh istrinya WH (40) pada pukul 02.30 WIB.

“Awalnya istri mencari suaminya di kolam ikan, di belakang rumahnya. Saat sampai belakang rumah, mendapati suami sudah mengapung di kolam lele,” jelas Iptu Tugiman.

Mendapati suaminya mengapung di kolam sedalam 52 CM, lantas sang istri teriak minta tolong kepada warga sekitar, namun jiwanya tidak tertolong.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh INAFIS Polres Kebumen dan Polsek Kuwarasan, polisi menyimpulkan korban meninggal bukan karena tindak pidana.

Di sekitar TKP, polisi tidak menemukan kejanggalan yang mengarah pada tindak kejahatan.

Keterangan keluarga, korban dalam kondisi kurang fit, karena dari pagi sampai malam sibuk mengurusi kolam lelenya, serta korban memiliki riwayat darah tinggi.

“Penyakit itulah mungkin yang membuat korban terjatuh ke kolam dan kehabisan nafas,” jelasnya.

Selanjutnya kejadian gantung diri gegerkan warga Desa Jogomertan Kecamatan Petanahan Kebumen, pada hari Kamis (1/4) sekitar pukul 16.30 WIB.

Seorang pria inisial GR (32) warga setempat dilaporkan meninggal dunia menggantung pada seutas tali yang dililit pada lubang angin pintu kamar rumahnya.

Keterangan keluarga, sekitar tahun 2012 pernah menjalani perawatan di RSJ, selanjutnya pada bulan Februari tahun 2021 kembali dirawat di RSJ selama tiga minggu dan sudah diperbolehkan pulang.

Namun sampai saat ini yang bersangkutan masih dalam rawat jalan.

Hasil olah TKP, polisi tidak menemukan tanda penganiayaan. Kuat dugaan yang bersangkutan sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

(Humas Polres Kebumen)

AKP Heru Sanyoto jadi Kapolsek Kebumen, AKP Tarjono Geser Ke Polres Sukoharjo

 

Tribratanews Polres Kebumen – Dua jabatan Kapolsek di lingkungan Polres Kebumen diserahterimakan. Upacara serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama di lapangan indoor tenis Polres Kebumen.

“Kami ucapkan terimakasih kepada pejabat lama yang telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik. Selanjutnya kepada pejabat baru, kami berpesan untuk segera menyesuaikan diri di tempat tugasnya yang baru,” ungkap AKBP Piter di sela kegiatan, Kamis (1/4).

Jabatan Kapolsek Kebumen yang semula dijabat oleh AKP Tarjono Sapto Nugroho dalam kesempatan itu diserahkan kepada AKP Heru Sanyoto mantan Kapolsek Ayah.

Sedangkan AKP Tarjono Sapto Nugroho akan menduduki jabatan baru di Polres Sukoharjo sebagi Kasat Reskim di Polres tersebut.

Sedangkan jabatan Kapolsek Ayah dari AKP Heru Sanyoto diserahkan kepada Iptu Kaswan mantan Kanit Reskrim Polsek Gombong.

Mutasi atau pergantian personel yang dilaksanakan merupakan dalam rangka menjaga keseimbangan organisasi dan pembinaan karier personel.

Para pejabat yang dirotasi berdasarkan surat telegram Kapolda Jateng.

“Hal ini untuk meningkatkan kinerja kesatuan agar terus meningkat seiring dinamika masyarakat yang berkembang demikian cepat,” jelas AKBP Piter.

Serah terima jabatan atau mutasi jabatan mengandung makna untuk meningkatkan kualitas kinerja organisasi.

Diharapkan dapat memberikan gairah pembaharuan dan semangat untuk terus maju melayani masyarkat.

Hal itu sangat dibutuhkan dalam rangka menghadapi tantangan tugas yang semakin dinamis dari waktu ke waktu.

(Humas Polres Kebumen)

Polres Kebumen Siagakan Ratusan Personel untuk Mengamankan Jalannya Peringatan Hari Wafat Isa Al Masih

Tribratanews Polres Kebumen – Ratusan personel Polres Kebumen disiagakan untuk mengamankan jalannya peringatan Hari Wafatnya Isa Almasih di Kabupaten Kebumen, Kamis (1/3).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat memimpin Apel Gelar Pasukan di halaman Mapolres, sedikitnya 435 personel Polres maupun Polsek dilibatkan dalam pengamanan itu.

Selanjutnya pengamanan dibackup dari Kodim 0709 Kebumen, BPBD, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Banser, serta relawan lainnya.

“Rencana kegiatan pengamanan, maupun cara bertindak yang telah dipersiapkan, diharapkan dapat dilaksanakan secara sinergis. Sehingga umat Nasrani dapat memperingati dengan rasa aman dan nyaman,” ucap Kapolres di sela kegiatan.

Adanya kejadian kasus peledakan Bom yang terjadi di depan Gereja Katedral Kota Makasar beberapa waktu lalu, Kapolres Kebumen turut mengungkapkan keprihatinannya. AKBP Piter berharap, hal serupa tidak terjadi di Kebumen.

Personel pengamanan diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan selama bertugas.

“Akan kita lakukan sterilisasi Gereja, sebelum kegiatan ibadah dimulai. Kita libatkan anjing pelacak spesialis bahan peledak untuk melakukan sterilisasi,” jelasnya.

Deteksi dini dengan melibatkan Bhabinkamtibmas, terhadap setiap perkembangan dan gejala yang terindikasi ke arah aksi teror di lapangan juga perlu dilakukan.

Selama pengamanan, personel tidak hanya fokus ke Gereja-Gereja yang tengah menggelar kegiatan ibadah saja, namun Objek Vital lainnya seperti Masjid, rumah ibadah lainnya, perkantoran, perbankan, gedung sekolah hingga objek wisata juga harus dipatroli dan dilakukan pemantauan.

“Kita berharap, situasi Kamtibmas di wilayah Kebumen selalu dalam keadaan kondusif,” ungkapnya.

Selepas Apel Gelar, Polres Kebumen bersama dengan TNI, Satpol PP, Dinkes, BPBD, Banser, serta relawan langsung menggelar patroli gabungan berskala besar menyambangi Gereja-Gereja.

(Humas Polres Kebumen)

Kapolda Jateng Buka Pelatihan Ketangkasan Lapangan Brimob di Boyolali

 

 

Ciri Pasukan terlatih adalah mereka yang terampil bermental baja dan kapan dan dimanapun siap digerakkan, hal tersebut disampaikan Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., saat membuka Latihan Ketangkasan Lapangan Brigade Mobile Anggota Satbrimob Polda Jateng Tahun Anggaran 2021 bertempat di Gunung Kendil, Kabupaten Boyolali, Kamis (01/04/2021).

Dalam kegiatan tersebut Kapolda Jateng didampingi oleh Karoops Polda Jateng, Dansat Brimob Polda Jateng, Kapolresta Surakarta dan Kapolres ex Wil Surakarta.

Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., dalam sambutannya mengatakan, bahwa tujuan digelar latihan ketangkasan lapangan Brimob Polda Jateng ini untuk mengasah dan keahlian anggota Satbrimob.

“Sebagai pasukan khusus di jajaran institusi Polri, Korps Brimob harus dapat menjalankan tugas dan tanggung Jawab dalam menanggulangi situasi darurat, membantu tugas-tugas kepolisian kewilayahan serta dituntut mampu menangani kejahatan intensitas tinggi terorganisir, bersenjata api dan bahan peledak,” terang Kapolda Jateng.

Tugas-tugas tersebut, lanjut Kapolda, merupakan tugas dari personel Brimob, yang harus dibuktikan dengan kemampuan prima serta pengabdian tulus ihklas kepada masyarakat bangsa dan negara melalui implementasi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat demi terwujudnya keamanan dalam negeri ini.

“Hal ini untuk mewujudkan sosok Brimob yang trengginas, terampil dan mahir dalam tugas, diperlukan upaya pembinaan terprogram secara periodik serta dikelola dengan management yang profesional sebagaimana pelatihan yang kita laksanakan kali ini,” ucap Kapolda.

Selain itu, kata Kapolda, secara internal, pola-pola pembinaan personel harus dikaji ulang, dievaluasi dan selanjutnya disempurnakan, sejalan dengan revolusi mental yang sedang di gagas Pimpinan Negeri ini. (hms)

Pendaftaran Seleksi Masuk Polri Diperpanjang, Persiapkan Diri Sebaik Mungkin

 

Tribratanews Polres Kebumen – Kabar gembira bagi para calon peserta seleksi penerimaan anggota Polri tahun anggaran 2021, pendaftaran yang semula ditutup pada tanggal 1 April, kini diperpanjang.

Diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, penerimaan Taruna AKPOL diperpanjang sampai dengan tanggal 15 April 2021.

Sedang untuk pendaftaran Bintara dan Tamtama Polri diperpanjang hingga 12 April 2021.

“Kepada para calon peserta, bisa segera mendaftarkan diri melalui website resmi penerimaan Polri. Persyaratan yang sebelumnya masih kurang, bisa dilengkapi. Waktu masih cukup panjang,” jelas Iptu Tugiman.

Website resmi penerimaan Polri yang dimaksud yakni para peserta bisa mengunjungi di www.penerimaan.polri.go.id.

Cara pendaftaran
1. Pendaftar membuka website penerimaan Polri dengan alamat website penerimaan.polri.go.id;

2. Pendaftar memilih jenis seleksi pada halaman utama website;

3. Mengisi form registrasi yang berkaitan dengan identitas pendaftar, memasukkan NIK yang telah terdaftar di Disdukcapil, identitas orang tua dan keterangan lain sesuai format dalam website;

4. Pendaftar wajib memberikan data yang benar dan akurat pada form registrasi online, mengecek dengan teliti data yang dimasukkan dalam form registrasi;

5. Setelah berhasil mengisi form registrasi online selanjutnya pendaftar akan mendapatkan nomor registrasi online beserta username dan password, yang selanjutnya digunakan untuk melakukan login menuju halaman dashboard pendaftar (berisi fitur untuk mengecek informasi perkembangan tahapan seleksi dan nilai seluruh tahapan seleksi yang diikuti oleh pendaftar);

6. Pendaftar akan mendapat hasil cetak form registrasi online yang digunakan untuk verifikasi di Polda setempat sebagai Panda;

7. Batas waktu verifikasi paling lambat 4 hari, terhitung sejak pendaftaran online. Apabila lebih dari 4 hari maka secara otomatis data pendaftar online terhapus. Jika pendaftar akan melakukan verifikasi maka pendaftar harus mengulangi pendaftaran online kembali.

Iptu Tugiman memastikan, jika seleksi penerimaan masuk Polri gratis dan tidak dipungut biaya.

“Penerimaan masuk Polri memiliki prinsip BETAH. Yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis, serta clear and clean,” ungkapnya.

Kepada para peserta, Iptu Tugiman mengimbau agar tidak mudah percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan dengan jaminan imbalan.

Yang menentukan lulus tidaknya adalah para peserta itu sendiri, bukan dari saudara ataupun kenalan.

“Tetap berlatih. Waktu masih cukup panjang. Persiapan diri untuk mengikuti seleksi,” pungkasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Kakek 77 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia di Aliran Sungai Pejagoan

 

Tribratanews Polres Kebumen – Pensiunan pegawai negeri sipil inisial SN (77) warga Gang Mangga Desa Kedawung Rt.03 Rw.04 Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen ditemukan meninggal di aliran irigasi sungai Wadaslintang Desa Kebulusan Kecamatan Pejagoan Kebumen, Selasa.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman, korban ditemukan oleh Idris (42) warga sekitar, pagi tadi kurang lebih pukul 06.30 WIB, Selasa (30/3).

“Saat warga melintas di sekitar tempat kejadian perkara, melihat korban terapung di aliran sungai. Selanjutnya korban diangkat,” jelas Iptu Tugiman.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh INAFIS Polres Kebumen bersama dengan Polsek Pejagoan, polisi tidak menemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Kuat dugaan, korban meninggal dunia karena terpeleset dan tidak bisa berenang.

Keterangan itu diperkuat dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh RSUD Dr Soedirman Kebumen yang tidak menemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Saat kejadian, aliran irigasi sungai Wadaslintang Desa Kebulusan Kecamatan Pejagoan Kebumen (TKP) cukup deras.

Keadaan sungai cukup berbahaya bagi warga masyarakat,khususnya yang tidak bisa berenang.

(Humas Polres Kebumen)

Pasca Bom Bunuh Diri, Polri Amankan Lima Bom Aktif Dan Tangkap 13 Terduga Teroris Di Jakarta-Makassar-NTB

JAKARTA—- Polri melalui tim Detasemen Khusus (Densus) 88 bergerak cepat usai peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan jajaranya itu menangkap beberapa terduga teroris. Di Makassar, Densus menangkap empat orang yaitu AS, SAS, MR dan AA.

“Mereka berperan bersama L dan YSM (keduanya pelaku bom bunuh diri) yakni bersama-sama dalam satu kelompok kajian Villa Mutiara,” kata Kapolri dalam keterangan tertulis, Senin (29/3/2021).

Keempat terduga teroris yang ditangkap di Makassar ini, berperan memberikan doktrin dan mempersiapkan rencana jihad serta membeli bahan-bahan peledak untuk disiapkan bom bunuh diri.

Bersamaan dengan itu, sambung Listyo Sigit, tim Densus juga bergerak melakukan penggeledahan dan penangkapan di dua wilayah yakni Condet Jakarta Timur dan Bekasi Jawa Barat. Empat terduga teroris diamankan yakni A, AH, AJ dan BS berikut barang bukti bom dan bahan peledak lainnya.

“Polisi temukan lima bom aktif. Jenis bom sumbu,
5 Toples besar berisi bahan kimia peledak, sulfur, flashfolder dan termometer. Bahan-bahan ini akan diolah menjadi bahan peledak Jumlahnya 4 Kg , kemudian ditemukan bahan peledak lain dengan Jumlah 1,5 Kg,” jelas Kapolri.

Kemudian hasil operasi penangkapan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Densus 88 mengamankan lima terduga teroris dari kelompok Jamaah Ansharut Daullah (JAD).

“Total lima pelaku telah diamankan, serta terus dikembangkan, dalam waktu dekat dapat diamankan,” pungkas Listyo Sigit.

Untuk itu, Kapolri meminta agar masyarakat di Jakarta,Makassar, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk melakukan aktivitas seperti biasa dan tetap tenang jangan panik. Ia memastikan, bahwa jajarannya terus mengejar kelompok-kelompok teroris dan mengusut tuntas peristiwa bom bunuh diri ini.

“Saya Himbau masyarakat tetap tenang, tidak usah panik, terkait masalah teroris merupakan tugas kami untuk mengusut tuntas,” Tutup Kapolri

Kakek 70 Tahun Meninggal Dunia Tertabrak Kereta Api di Kecamatan Pejagoan

 

Tribratanews Polres Kebumen – Pejalan kaki meninggal dunia tertabrak kereta api di rel KM 446+990 Desa Kuwayuhan Kecamatan Pejagoan Kebumen.

Adalah Mudakir (70) warga Desa Kebulusan Rt.12 Rw.03 Kecamatan Pejagoan Kebumen, tertabrak KA Argo Dwipangga Jurusan Gambir tujuan Solo Balapan, pada Minggu 28 Maret 2021 sekitar pukul 14.36 WIB.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman, kecelakaan bermula saat korban menyebrang di lokasi namun tidak mengetahui kereta datang dari arah barat.

“Saat korban melintas di rel, saat bersamaan datang kereta api dari arah barat,” jelas Iptu Tugiman, Senin (29/3).

Dari kejadian itu korban meninggal dunia di lokasi kejadian, tubuhnya terseret hingga 50 meter ke arah timur.

Seringnya kejadian kecelakaan tertabrak Kereta Api, Iptu Tugiman mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk selalu hati-hati jika melintas Rel Kereta Api.

“Kita semua harus sangat hati-hati. Selalu tengok kanan atau kiri jika ingin melintas rel. Pastikan aman, baru kita bisa melintas,” imbaunya.

(Humas Polres Kebumen)

Sinergitas Polres Kebumen dengan Jurnalis untuk Memutus Mata Rantai Penyebaran COVID-19

Tribratanews Polres Kebumen – Polres Kebumen menggelar Acara silaturahmi dengan para awak media. Ini dilaksanakan di Kopi

Nostalgia Jalan Pemuda Kebumen. Tepatnya di sebelah Utara GKJ Kebumen.

Acara tersebut sekaligus untuk
memperkenalkan Waka Polres Kebumen kepada awak media, Jumat (26/3).

Acara dihadiri langsung oleh Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama dan Waka Polres Kebumen Kompol
Arwansa SH SIK.

Selain itu dari awak media hadir Ketua PWI Kebumen Bagus Sukmawan, Wartawan Senior
Kebumen Komper Wardopo dan Nanang W Hartono.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama menyampaikan pentingnya sinergitas jurnalis atau awak media dengan polisi dalam hal menekan angka Covid-19 di Kabupaten Kebumen.

AKBP Piter Yanottama juga menyampaikan, saat ini penyebaran Covid-19 mengalami penurunan yang positif.

“Untuk itu, hal
ini penting sekali untuk dijaga. Jangan sampai penurunan ini kemudian diiringi dengan kenaikan lagi,” tegas AKBP Piter di sela kegiatan.

Untuk menekan angka Covid-19, lanjutnya, pemerintah juga tidak akan mengizinkan mudik, pada lebaran mendatang.

Meski program vaksinasi sudah berjalan, namun jangan sampai momentum lebaran justru menjadi peningkatan kembali jumlah pasien Covid-19.

“Penting sekali bagi awak media untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menciptakan suasana yang kondusif melalui pemberitaan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Kompol Arwansa memperkenalkan diri sebagai pejabat Wakapolres yang baru.

Kompol Arwansa sebelum bertugas di Kebumen, menjabat sebagai Kanit 1 Bagwassidik Ditresnarkoba Polda Jateng.

Melalui perkenalan itu, Wakapolres siap berkomunikasi dengan baik, dengan para insan pers di Kebumen.

“Dalam menjalankan tugas, kami juga senantiasa berkomunikasi baik dengan para awak media,” kata Wakapolres.

Sementara itu, Ketua PWI Kebumen Bagus Sukmawan, mengucapkan terima kasih kepada Polres
Kebumen atas jalinan kerjasamanya selama ini.

Polres Kebumen dalam Peringatan Hari Pers Nasional (HPN)
tahun 2021 ini, bersinergi dengan PWI Kebumen menggelar kegiatan Bhakti Sosial membagikan sembako di Kantor Balai Wartawan Kebumen.

Senior Wartawan Kebumen Kebumen Komper Wardopo kembali mengingatkan para awak
media untuk patuh dan selalu menerapkan Kode Etik Jurnalistik.

(Humas Polres Kebumen)

Penjelasan Polres Kebumen mengenai Patroli Prioritas ke Gereja

 

Tribratanews Polres Kebumen –  Hari Minggu, patroli backbone diintensifkan menyambangi objek vital diantaranya adalah rumah ibadah Gereja.

Patroli sekaligus untuk mengamankan jalannya Ibadah ataupun Kebaktian bagi umat Nasrani dan Kristiani.

Kesempatan minggu pagi, Polsek Poncowarno menyambangi Gereja Kerasulan Baru yang berada di Desa Kedungdowo.

Mula-mula personel Polsek datang selanjutnya melakukan sterilisasi sambil melakukan pemantauan.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman, patroli sekaligus sambang dilakukan agar selama kegiatan keagamaan berlangsung khidmat.

“Ini adalah kegiatan rutin Polres maupun Polsek. Sasaran patroli akhir pekan yakni objek vital, diantaranya adalah Gereja-Gereja,” ungkap Iptu Tugiman, Minggu (28/3).

Selain Polsek Poncowarno, patroli juga digelar di Polres Kebumen serta Polsek Jajaran lainnya.

Patroli ke sejumlah Gereja sudah menjadi agenda rutin Polres Kebumen.

Untuk tingkat Polres, Sat Sabhara Polres Kebumen melibatkan Unit K9 (Unit Satwa) dengan melibatkan anjing pelacak spesialis bahan peledak serta Narkotika.

Kemampuan anjing tersebut sudah terlatih sehingga diharapkan sebelum kegiatan keagamaan di Gereja dimulai, Gereja sudah steril dan siap digunakan.

Selain Gereja, perbankan, perkantoran, sekolah-sekolah, objek wisata juga menjadi sasaran prioritas patroli Polres Kebumen.

(Humas Polres Kebumen)

Kapolri Minta Masyarakat Tak Panik Pasca Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

 

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik pasca terjadinya aksi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kapolri menegaskan, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mendalami pelaku dari aksi teror tersebut. Korps Bhayangkara menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) usai aksi tersebut.

“Kami sedang dalami dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dan untuk masyarakat tidak usah terlalu panik, kami sedang dalami pelakunya,” kata Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., saat dikonfirmasi, Jakarta, Minggu (28/3/2021).

Kapolri menyebut, pihak Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri sejauh ini akan terus melakukan penindakan terhadap para kelompok teroris. Hal itu merupakan komitmen dari Korps Bhayangkara untuk memberangus para jaringan-jaringan tersebut.

Oleh sebab itu, masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir. Mengingat, negara hadir dan tidak akan kalah dengan aksi ataupun serangan teror apapun.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyebut, Kapolri juga langsung memerintahkan Kadensus 88 untuk ke Makassar untuk melakukan pendalaman terhadap aksi tersebut.

“Kemudian berkaitan ini kegiatan teorisme atau bukan tentunya perintah pak Kapolri siang ini Kadensus berangkat ke Makassar dan tentunya di Makassar sudah ada Korwil Densus dibantu serse Polda dan Polrestabes untuk olah TKP. Kami sudah gelar police line disana dan kami juga sudah menyisir benda apa saja sekecil apapun kami olah TKP,” ujar Kadivhumas Polri.

Disisi lain, Kadivhumas Polri memastikan bawah, aparat kepolisian menjamin keamanan dari keberlangsungan momentum peringatan Wafat Isa Almasih 2 April 2021 dan perayaan Paskah 4 April 2021 mendatang.

Kadivhumas Polri menyebut, Asops Kapolri nantinya akan memberikan petunjuk ke seluruh wilayah terkait melakukan penjagaan dengan melakukan operasi rutin jajaran Kepolisian di gereja-gereja.

“Tentunya ada operasi rutin kami tingkatkan dari Asops Kapolri berikan petinjuk ke wilayah terutama berkaitan kegiatan kematian tuhan dan kegiatan paskah ini bagian pengamanan yang kami lakukan, kami serentak kerjakan sama-sama kami ajak seluruh elemen masyarakat ikut amankan memelihara Kamtibmas,” ucap Kadivhumas Polri.

“Masyarakat tetap tenang serahkan ke kepolisian untuk lidik, penyidikan dan identifikasi terkait kasus ini,” kata Kadivhumas Polri melanjutkan.

Peristiwa diduga bom bunuh diri terjadi di Jalan Kartini, Kota Makassar. Bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

Diduga pelaku berjumlah dua menggunakan sepeda motor ketika melakukan aksinya. Mereka diduga langsung meninggal dunia setelah melancarkan aksinya. Saat ini, Polisi masih terus melakukan pengamanan di sekitar lokasi.

10 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas yang Dapat Ditindak Melalui ETLE

Tribratanews Polres Kebumen – Semakin dekatnya pemberlakuan sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ELTE) di Kabupaten Kebumen, warga masyarakat diimbau untuk lebih tertib berlalu lintas.

Kamera ETLE memiliki kemampuan untuk membidik pengendara yang melakukan pelanggaran di jalan.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman, photo hasil bidikan kamera ETLE memiliki kualitas bagus sehingga pelanggar mudah diidentifikasi oleh Sat Lantas Polres Kebumen.

“Kami mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk selalu patuh terhadap rambu-rambu, serta untuk menghindari pelanggaran lalu lintas sekecil apapun. Ini demi kebaikan bersama,” ungkap Iptu Tugiman, Jumat (26/3).

Setidaknya ada 10 jenis pelanggaran lalu lintas yang bisa ditindak oleh tilang elektronik nasional sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Berikut lengkapnya:

– Melanggar rambu lalu lintas dan marka jalan,
– Tidak mengenakan sabuk keselamatan,
– Mengemudi sambil mengoperasikan smartphone,
– Melanggar batas kecepatan,
– Menggunakan pelat nomor palsu,
– Berkendara melawan arus,
– Menerobos lampu merah,
– Tidak menggunakan helm,
– Berboncengan lebih dari 3 orang,
– Tidak menyalakan lampu saat siang hari bagi sepeda motor.

Para pengguna jalan yang melanggar aturan lalu lintas langsung bisa direkam dan dicatat melalui kamera pemantau.

Seperti diketahui bersama, saat ini Polres Kebumen tengah menyiapkan 11 titik pemasangan kamera ETLE.

Adapun titik pemasangan yakni:
1. Kecamatan Prembun, di simpang 3 Wadaslintang.
2. Kecamatan Kutowinangun, di depan Pos Sat Lantas.
3. Kecamatan Kebumen, di simpang 4 Muktisari, Simpang 4 Tugulawet, dan barat Bank Jateng.
4. Kecamatan Pejagoan, di Simpang 4 Kebulusan.
5. Kecamatan Sruweng, di Simpang 3 Guyangan.
6. Kecamatan Adimulyo di depan RM Joglo.
7. Kecamatan Gombong, di depan Pos Sat Lantas Gombong.
8. Kecamatan Rowokele, di depan Mapolsek Rowokele.
9. Kecamatan Petanahan, di simpang 4 Karanggadung.

Kehadiran ETLE akan menjadi bagian membangun ketertiban masyarakat di Kebumen dalam hal berlalu lintas.

ETLE diharapkan akan menekan angka kecelakaan, karena meningkatnya kesadaran masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas.

(Humas Polres Kebumen)

Kapolri Resmikan Monumen Perjuangan dan Bhakti Pahlawan Nasional Komjen. Pol. Dr. H. M. Jasin

 

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., meresmikan Monumen Perjuangan dan Bhakti Komjen Pol. Dr. H. M. Jasin, Kamis (25/3/2021) di Kesatrian Akademi Kepolisian Negara Republik Indonesia (AKPOL) di Semarang.

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menyampaikan, monumen ini didirikan oleh Alumni AKABRIPOL PERTAMA 1970/WASPADA dibawah pimpinan Kapolri pada masanya Jenderal Polisi Purnawirawan Drs R Suroyo Bimantoro, sebagai monumen tonggak sejarah perjuangan dan dharma bhakti polisi yang dilakukan oleh seorang tokoh pahlawan nasional pejuang polisi berupa Monumen Perjuangan dan Bhakti Komjen Pol. Dr. H. M. Jasin.

“Monumen ini untuk mengenang dan sekaligus sebagai penghormatan kepada seorang Tokoh Polri Pahlawan Nasional Komjen Pol (P) Moechammad Jasin, sekaligus untuk memberikan Pembinaan Tradisi Santi Aji dan Santi Karma kepada Taruna Akademi Kepolisian sebagai generasi penerus Polri, ” imbuh Kapolri.

Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Para Kapolri pada masanya, Dubes Croatia di Zagreb, Keluarga Bapak M Jasin, para Alumni AKABRIPOL PERTAMA 1970 dan para Perwakilan Angkatan Alumni AKABRIPOL.