Bareskrim dan Bea Cukai Gagalkan Peredaran 42,3 Kg Sabu dan 85 Ribu Ekstasi

 

Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menggagalkan peredaran narkoba sabu seberat 42,337 Kilogram (Kg) dan 85.038 butir ekstasi. Itu merupakan hasil operasi gabungan bersama Bea Cukai.

“Kami sampaikan sejak tanggal Februaei sampai hari ini Dit tipid narkoba Bareskrim bersama Ditjen Bea Cukai khususnya Sub Firektorat Narkotika melakukan operasi gabungan diberi sandi Dewa Ruci 2021,” kata Dir Tipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/3/2021).

Brigjen Krisno Halomoan Siregar menjelaskan, pengungkapan pertama Pelabuhan Gosong Deli, Belawan, Sumatera Utara. Dalam operasi ini, petugas menangkap dua tersangka yakni RW (41) dan MY (38).

“Barang bukti antaranya sabu sebanyak 42.337 Gram dan Ekstasi 40.038 butir dan H5 10 butir,” ujar Brigjen Krisno Halomoan Siregar.

Operasi itu ketika petugas gabungan sedang melakukan patroli di jalur laut Gosong Deli. Saat bertugas, aparat melihat kapal yang mencurigakan dan melakukan pengejaran hingga akhirnya dapat dihentikan.

“Membawa muata empat paket kecil dan dua paket besar berisi pil warna merah muda dan 40 paket kemasan teh China yang diduga narkotika jenis Sabu,” ucap Brigjen Krisno Halomoan Siregar.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 62, Pas 60 ayar (4), Pasal 60 ayat (5) UU Nomor 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika, Pasal 114 AYAT (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Subsidaur Pasal 112 (2) Jo Pasal 132 ayar (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Selanjutnya penangkapan kedua dilakukan di Pantai Tanjung Piayu Laut, Kota Batam, Kepri. Dalam operasi itu petugas menangkap tiga orang tersangka yaitu, MA (25), MM (25), dan FK (27).

“Barang bukti yang diamankan adalah 45.000 butir ekstasi,” tutur Brigjen Krisno Halomoan Siregar.

Saat dilakukan interogasi, tersangka MA mengaku diperintah oleh EM warga Malaysia yang akan diberikan kepada tersangka TN yang merupakan seseorang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Akibat perbuatannya itu, mereka disangka melanggar Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Subsidair Pasal 112 (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Memeriahkan HUT YKB ke 41, Bhayangkari Gelar Kegiatan Peduli Sesama

Tribratanews Polres Kebumen – Memeriahkan HUT Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) ke 41, Bhayangkari Cabang Kebumen menggelar kegiatan “YKB Peduli”.

Kegiatan YKB Peduli yang dimaksud adalah para Bhayangkari Cabang Kebumen menggelar kegiatan anjangsana menjenguk keluarga besar Polres Kebumen yang tengah sakit, Jumat (26/3).

Kegiatan itu pimpin langsung oleh Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Kebumen Ny. Cici Piter dan diikuti para Pengurus YKB cabang Kebumen.

Adalah ananda Rokaya putri dari Aipda Listri Wahyu Ilahi anggota Polsek Pejagoan, yang sedang berjuang melawan penyakitnya.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman mengungkapkan, dari anjangsana itu diharapkan ananda Rokaya bisa segera sembuh dari sakitnya.

“Kegiatannya anjangsana, silaturahmi, memberikan bantuan sosial, serta mendoakan. Semoga ananda Rokaya bisa segera sembuh,” jelas Iptu Tugiman, Sabtu (27/3).

Selain itu, Bhayangkari Cabang Kebumen juga memberikan tali asih kepada warga Desa Mekarsari Kutowinangun, Ibu Badriah.

Kegiatan dengan melibatkan perangkat Desa Setempat, Bhayangkari memberikan bantuan tali asih, Bantuan Sosial kepada Ibu Bardiyah.

(Humas Polres Kebumen)

Pemberlakuan ETLE, Kendaraan yang Telah Dijual Baiknya Dilaporkan ke Samsat

Tribratanews Polres Kebumen – Menjelang diberlakukannya tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ELTE) di Kabupaten Kebumen pada bulan April mendatang, warga masyarakat diimbau untuk meningkatkan kedisiplinan dalam berkendara.

Keterangan dari Sat Lantas Polres Kebumen, kamera ETLE yang terpasang mampu melakukan perekaman gambar hingga jarak jauh.

Pelanggaran dapat dengan mudah dipantau melalui Posko ETLE Sat Lantas Polres Kebumen.

Warga yang melakukan pelanggaran dan terekam, selanjutnya akan diidentifikasi oleh petugas Sat Lantas Polres Kebumen melalui Nopol kendaraan pada photo kamera ETLE.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman, pelanggar akan diberi surat konfirmasi pemberitahuan yang dikirimkan melalui Pos.

“Setelah mendapatkan surat, terduga pelanggar bisa melakukan konfirmasi ke Ur Tilang Sat Lantas Polres Kebumen. Terduga pelanggar akan diarahkan untuk menghadiri sidang dan membayar denda di Bank untuk mengambil bukti tilang,” jelas Iptu Tugiman, Kamis (25/3).

Jika setelah diberikan surat namun tidak ada konfirmasi dari terduga pelanggar, STNK akan diblokir serta denda tilang akan diberikan saat pembayaran pajak kendaraan tahunan.

Penting bagi masyarakat, jika kendaraan telah dijual baiknya dilaporkan ke Samsat, Nopol tersebut bisa diblokir atau dibalik nama untuk menghindari mendapatkan surat meski tidak melakukan pelanggaran.

“Jika pemilik kendaraan yang baru melakukan pelanggaran, surat konfirmasi akan ditunjukan sesuai alamat yang tertera di STNK. Sehingga baiknya dilaporkan ke Samsat, jika kendaraan itu telah dijual,” jelas Iptu Tugiman.

Di Kebumen sendiri sedikitnya ada sebelas kamera ETLE terpasang.

Adapun titik pemasangan yakni:
1. Kecamatan Prembun, di simpang 3 Wadaslintang.
2. Kecamatan Kutowinangun, di depan Pos Sat Lantas.
3. Kecamatan Kebumen, di simpang 4 Muktisari, Simpang 4 Tugulawet, dan barat Bank Jateng.
4. Kecamatan Pejagoan, di Simpang 4 Kebulusan.
5. Kecamatan Sruweng, di Simpang 3 Guyangan.
6. Kecamatan Adimulyo di depan RM Joglo.
7. Kecamatan Gombong, di depan Pos Sat Lantas Gombong.
8. Kecamatan Rowokele, di depan Mapolsek Rowokele.
9. Kecamatan Petanahan, di simpang 4 Karanggadung.

Adanya inovasi baru tersebut, Iptu Tugiman mengajak seluruh warga masyarakat mendukung program ETLE, dengan selalu menghindari pelanggaran sekecil apapun, termasuk kelengkapan berkendara untuk dicek kembali.

ETLE sangat bagus untuk kebaikan bersama. Diharapkan masyarakat lebih patuh dan menghindari pelanggaran untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

“Kita ketahui bersama, seringkali kecelakaan lalulintas bermula dari sebuah pelanggaran. Mari bersama untuk meningkatkan kedisiplinan dalam berkendara,” Iptu Tugiman menandaskan.

(Humas Polres Kebumen)

Rakernis SSDM Polri, Kapolri Tekankan Pemanfaatan Teknologi Menuju Era 4.0

 

JAKARTA- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) internal SSDDM Polri di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (24/3/2021). Rakernis SSDM Polri itu bertajuk ‘Megatrend Indonesia Unggul dari 2020-2045, Bonus Demografi, SDM Unggul dan Menuju 4.0’.

Dalam pengarahannya, Sigit menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran SSDM Polri karena bergerak cepat menerapkan program Presisi atau Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan untuk menciptakan SDM yang unggul.

“Apresiasi dan terima kasih atas gerak cepat program Presisi di bidang SSDM menuju SDM unggul,” kata Sigit.

Sigit menekankan, karena Indonesia menuju era 4.0, sehingga seluruh aparat kepolisian harus mampu memanfaatkan teknologi digital dengan baik serta terus menerus meningkatkan kemampuan dalam implementasinya.

“Berbagai tantangan yang dihadapi di lingkungan global, regional dan nasional. SDM Polri harus dikelola dan dikendalikan dengan baik serta mengacu pada arus pembinaan SDM Polri yang berkeunggulan meliputi prinsip integritas, proposional dan partnership,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Mantan Kapolda Banten tersebut menyebut, SDM Polri juga harus memikirkan perasaan dan masa depan dari personel kepolisian yang sedang bertugas jauh dari Ibu Kota.

“SDM Polri juga harus tahu dan peduli serta memikirkan bagaimana perasaan personel yang jauh dengan SSDM Polri, baik jarak maupun kedekatan personal,” ucap Sigit.

Sementara itu, Sigit juga menyambut baik dari inovasi yang dilakukan oleh SSDM Polri dalam menyediakan pelayanan bagi internal Korps Bhayangkara maupun masyarakat.

“Selaku pimpinan Polri sangat apresiasi inovasi yang telah dikembangkan oleh SSDM Polri yang berisi, sistem informasi personil polri, aplikasi e-yankes (pelayanan kesehatan untuk anggota Polri) dan e-Rekpro dapat diakses oleh masyarakat untk digunakan pendaftaran secara online,” tutup Sigit.

Polri Serap Keluhan Masyarakat lewat Aplikasi Dumas Presisi.

 

Gebrakan untuk memaksimalkan teknologi informasi, kian gencar dikembangkan Kapolri, Listyo Sigit Prabowo. Kali ini, Kapolri meluncurkan aplikasi baru berjuluk Dumas Presisi. Aplikasi pengaduan masyarakat (Dumas) ini diluncurkan Polri bekerja sama dengan Bengkel Web Indonesia. ” Masyarakat dipersilahkan download aplikasi ini di playstore. Dumas Presisi ini memudahkan masyarakat untuk melaporkan kejadian ataupun bentuk pelayanan kinerja Polri,” ungkap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iskandar saat ditemui di Mapolda Jateng (23/3).

Ditambahkan, laporan pengaduan masyarakat yang masuk lewat aplikasi nantinya akan dipilah operator dan kemudian diproses.

Sementara untuk perkembangan pengaduan, masyarakat bisa langsung memantau lewat aplikasi tersebut.

Namun Kabid Humas menekankan agar masyarakat turut menjaga kredibilitas aplikasi ini dengan memberikan informasi yang benar.

” Masyarakat silahkan melaporkan apa saja dan proses penyelesaiannya akan dilaksanakan secara cepat namun prosedural. Hanya saja kami menekankan, agar masyarakat dalam membuat pengaduan tersebut agar benar-benar bertanggungjawab dan bukan sekedar laporan palsu.” terang Kabidhumas.

Saat ini aplikasi Dumas Presisi sudah update versi terbaru dan mendapat respon positif dari masyarakat. Terbukti,meski tergolong baru, aplikasi ini sudah di download ribuan orang dan memperoleh rate 4,3 di google play store.

Bangkitkan Sektor Pariwisata Bali, Kapolri Instruksikan Vaksinasi Dikeroyok

DENPASAR- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 anggota TNI-Polri di Gedung Olahraga Praja Kepawon Kodam Udayana Bali, Jumat (19/3/2021).

Kapolri Jenderal Listyo mengatakan, sebanyak 1.380 personel TNI-Polri melaksanakan vaksinasi di Bali. Adapun tempat yang digunakan yakni di Polres, Kodim serta rumah sakit TNI-Polri.

Mantan Kabareskrim Polri ini meminta program vaksinasi terutama di Bali agar cepat selesai. Hal ini dilakukan agar Bali kembali pulih dan pariwisata di pulau Dewata kembali menggeliat.

“Program vaksin ini dikeroyok agar cepat selesai karena Bali sebagai tujuan wisata yang berdampak ekonomi. Ajak masyarakat untuk disiplin memakai masker cuci tangan dan jaga jarak,” kata Listyo.

Sementara itu, Panglima TNI meminta jajaran TNI-Polri menginventarisir fasilitas kesehatan untuk proses vaksinasi dan membentuk vaksinator.

“Tempat untuk vaksin di kantor TNI Polri atau tempat lain. Terimakasih atas pelaksanaannya. Tetap gunakan masker walau sudah divaksin,” katanya.

Dalam peninjauan ini, Kapolri dan Panglima juga melakukan video conference dengan jajaran Kodam Udayana, Polda Bali, Polda NTB, dan Polda NTT.

Perkuat Sinergi Dalam Penegakan Disiplin Personel TNI-Polri, Kadiv Propam Polri Sambangi Danpuspom AD

 

JAKARTA— Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo bersama jajaran bersilaturahmi dengan mengunjungi Komandan Puspom (Danpuspom) TNI AD Letjen TNI Chandra W Sukotjo di Mako Puspom TNI AD di Jalan Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, kunjungan silaturahmi ini dalam rangka memperkuat sinergi dan komunikasi antara fungsi pengamanan internal di TNI dan Polri.

“Memperkuat Sinergisitas antara Propam Polri dengan Puspom TNI AD dalam pelaksanaan Tugas juga kerjasama dalam penegakan disiplin terhadap masing-masing anggota TNI dan Polri,” kata Argo dalam keterangan tertulis, Senin (15/3/2021).

Sementara itu, Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menambahkan, kedatanganya bersama jajaran juga sekaligus memperkuat kerjasama dalam penanganan perilaku anggota di dunia siber sehingga anggota TNI dan Polri cerdas dalam bersosial media

“Juga kerjasama dalam penegakan hukum terhadap kasus yang melibatkan anggota masing-masing TNI dan Polri,” tambah Sambo.

Dalam kunjungan ini, Ferdy Sambo didampingi oleh Karo Provost, Karo Paminal dan Karo Wabprof Polri dan diterima langsung oleh Danpuspom TNI AD, Wadan Puspom AD dan Para Direktur di jajaran Puspom AD.

Ini Sederet Tugas Para Kapolda Baru dari Kapolri

JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan upacara serah terima jabatan dan kenaikan pangkat perwira tinggi (pati) di lingkungan Mabes Polri dan beberapa Kapolda. Upacara dilakukan di Rupatama Mabes Polri pada hari ini, Kamis, 4 Maret 2021. Sebanyak 19 pati Polri melakukan serah terima jabatan dan mendapatkan kenaikan pangkat.

Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan beberapa pesan kepada pejabat baru yang dilantik, terutama masalah pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

Dia mengatakan, para pejabat baru yang dilantik terutama Kapolda yang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Pejabat baru agar melaksanakan PPKM mikro bagi yang masuk dalam 7 Polda, sedangkan yang lain melaksanakan kegiatan imbangan,” kata Listyo.

Jenderal bintang empat itu mengingatkan munculnya varian Covid-19 baru yang sangat cepat penyebarannya. Untuk itu, Sigit meminta jajarannya untuk mengantisipasi.

Mantan Kapolda Banten ini juga meminta jajarannya untuk cepat melakukan 3T yaitu testing, tracing dan treatment. Pastikan anggotanya agar melaksanakannya dengan baik.

“Berikan reward bagi anggota yang telah melakukan zona merah menjadi zona hijau,” katanya.

Koordinasi penanganan Covid-19 dengan unsur forkopimda, kata Sigit, juga sangat penting dilakukan agar kasusnya dapat menurun.

Mantan Kabarareskrim Polri juga meminta agar jajarannya selalu mengawal program vaksinasi nasional yang saat ini sedang berlangsung.

Selain program penanganan Covid-19, Sigit juga memerintahkan jajarannya membantu pemerintah mengawal program pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi.

“Laksanakan, pengawasan dan pendampingan program dari pemerintah seperti UMKM. Proyek padat karya oleh pemerintah pusat maupun daerah berikan pendampingan agar dikawal,” katanya.

Anggota Polri, lanjut Sigit, diminta mendengar keluhan masyarakat yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dan memberikan solusi agar mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

“Semoga perkembangan ekonomi bisa kembali normal maka perlu pendampingan dengan baik,” katanya.

Terakhir, dia mengingatkan jajarannya soal penanganan perkara dengan mengedepankan restorativ justice, agar rasa keadilan dirasakan dan diawasi pelaksanaan agar tidak terjadi penyelewengan.

“Lalu tentang mafia tanah seperti pengembangan perkebunan dan lain-lain mohon jadi perhatian,” katanya.

Berikut daftar perwira tinggi Mabes Polri dan Kapolda yang melakukan serah terima jabatan dan mendapatkan kenaikan pangkat:

PEJABAT YANG SERAH TERIMA JABATAN:

1. KOORSAHLI KAPOLRI LAMA/ KAPOLDA SULUT BARU: IRJEN POL Drs. NANA SUJANA, M.M

2. KOORSAHLI KAPOLRI BARU/ KAPOLDA SUMUT LAMA: IRJEN POL Drs. MARTUANI SORMIN, M.Si

3. KAPOLDA SULUT LAMA/

KAPOLDA SUMUT BARU:

IRJEN POL Drs. R. Z. PANCA PUTRA S., M.Si.

4. KAPOLDA LAMPUNG LAMA:

IRJEN POL Drs. PURWADI ARIANTO, M.Si.

5. KAPOLDA LAMPUNG BARU:

IRJEN POL Drs. HENDRO SUGIATNO, M.M.

6. KAPOLDA PAPUA LAMA:

IRJEN POL Drs. PAULUS WATERPAUW

7. KAPOLDA PAPUA BARU:

BRIGJEN POL MATHIUS D. FAKHIRI, S.I.K.

PEJABAT YANG NAIK PANGKAT DARI IRJEN POL KE KOMJEN POL:

1. KOMJEN POL Drs. PAULUS WATERPAUW.

PEJABAT YANG NAIK PANGKAT DARI BRIGJEN POL KE IRJEN POL:

1. IRJEN POL MATHIUS D. FAKHIRI, S.I.K.

2. IRJEN POL Drs. SYAHARDIANTONO, M.Si.

3. IRJEN POL Drs. SURYANBODO ASMORO, M.M.

4. IRJEN POL MOH. ABDUL KADIR, M.Si.

PEJABAT YANG NAIK PANGKAT DARI KOMBES POL KE BRIGJEN POL:

1. BRIGJEN POL Dr. EKO RUDI SUDARTO, S.I.K., M.Si.

2. BRIGJEN POL PIPIT RISMANTO, S.I.K.

3. BRIGJEN POL M. MUSTAQIM, S.I.K.

4. BRIGJEN POL dr. HARIYANTO, Sp.PD.

5. BRIGJEN POL Drs. AHMAD ALWI, M.M.

6. BRIGJEN POL RUDI HARTONO, S.H., S.I.K.

7. BRIGJEN POL SAMUDI, S.I.K., M.H.

Pencari Rumput Meninggal Tersetrum Listrik di Karanggayam

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Seorang pria, pencari rumput Sumarta (67) warga Desa Selogiri Kecamatan Karanggayam Kebumen dilaporkan meninggal dunia setelah tersengat listrik di Desa Selogiri Kecamatan Karanggayam Kebumen, Rabu (3/3).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Sugiyanto, peristiwa nahas itu bermula sekitar pukul 07.00 WIB saat korban akan pergi mencari rumput untuk pakan ternak.

“Di tengah perjalanan saat posisi jalan nanjak, korban menyenggol kawat ground yang ternyata ada aliran listriknya, selanjutnya kesetrum,” jelas Iptu Sugiyanto.

Saat korban tersetrum, korban sempat teriak dan minta tolong kepada warga. Namun nahas, warga yang mendekat, mendapati korban sudah meninggal.

Informasi ini diperkuat hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh Polsek Karanggayam bersama dengan INAFIS Polres Kebumen, polisi tidak menemukan tanda penganiayan.

Hasil olah TKP, korban meninggal murni kecelakaan karena ketidak sengajaan menyenggol kawat di dekat tiang listrik yang terdapat aliran listriknya.

Korban mengalami luka bakar cukup serius setelah kesetrum listrik.

Saat ini jenazah telah diserahkan kepada warga dan telah dimakamkan.

Tak ingin kejadian terulang, warga memotong pohon bambu di dekat tiang listrik, yang berpotensi menghantarkan listrik.

Lokasi kejadian adalah jalan berbukit dengan ditumbuhi pohon bambu. Di dekat bukit terdapat tiang listrik PLN.

(Humas Polres Kebumen)

Api Lilin Menjalar, Kebakaran Rumah Terjadi di Prembun

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Hati-hati saat listrik padam, salah meletakan lilin untuk penerangan bisa berakibat kebakaran.

Seperti yang dialami oleh Sangudi (40) warga Desa Tunggalroso Kecamatan Prembun, rumahnya kebakaran akibat lilin yang digunakan untuk penerangan saat listrik padam semalam.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Sugiyanto, peristiwa kebakaran terjadi pada hari Minggu (28/2) dinihari.

“Awalnya korban menyalakan lilin untuk penerangan di kamar. Namun saat ditinggal ke ruang tengah, api merembet tanpa pengawasan dan membakar kamar,” jelas Iptu Sugiyanto.

Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian material tidak sedikit.

Sebagian rumahnya hangus dilalap api dalam waktu cepat.

Beruntung tak lama kejadian, tim Damkar datang dan segera memadamkan api.

Dari kejadian itu, diperkirakan korban mengalami kerugian sebanyak 10 juta Rupiah.

(Humas Polres Kebumen)

Divaksin Aman, Gak Terasa Tahu-tahu Selesai

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Masyarakat diimbau untuk tidak ragu dan khawatir lagi dengan Vaksinasi COVID-19 yang sedang dilakukan Pemerintah.

Ratusan personel Polres Kebumen yang mengikuti vaksinasi sejak hari Rabu (25/2) hingga sampai saat ini, merasa baik-baik saja tidak seperti kabar hoax yang sempat beredar di dunia maya.

Saat proses penyuntikan pun, diungkapkan para personel Polres Kebumen tidak merasakan sakit.

Hal ini dimungkinkan karena ukuran jarum yang kecil ataupun teknik penyuntikan yang dilakukan oleh petugas.

“Saya kira belum disuntikkan. Malah yang terasa itu saat kapas dingin diusap ke kulit lengan sebelah kiri. Saya sempat tanya ke petugas, emangnya sudah disuntikkan?” jelas Aipda Suwanto Baur Tilang Sat Lantas Polres Kebumen, kamis (25/2).

Saat ia menanyakan ke petugas, petugas menjawab sudah selesai dan telah disuntikkan.

“Katanya sudah disuntik, tapi bener-bener nggak kerasa. Katanya, sudah pak, sudah selesai,” tutur Aipda Suwanto menirukan petugas vaksinasi sambil memperlihatkan bekas suntikan.

Proses terlama dari vaksinasi yakni berada di meja empat atau observasi.

Pada meja ini, peserta vaksinasi harus menunggu 30 menit apakah ada gejala klinis setelah diberikan vaksin.

“Saya duduk nunggu sampai 30 menit, ngobrol sama rekan-rekan, biasa saja. Nggak ada gejala apapun. Kami yakin, ini aman,” katanya.

Yang menarik dari vaksinasi ini, para penerima vaksin mendapatkan sertifikat telah menerima vaksin COVID-19 yang dikirim melalui SMS ataupun WA serta dicetak pada selembar kertas.

Sertifikat ini bisa dibawa saat bepergian ke luar kota sehingga jika ada peraturan yang mengharuskan melakukan rapid test, penerima vaksin cukup menunjukkan sertifikat itu.

Diketahui bersama seluruh personel Polres Kebumen sebanyak 918 personel divaksin di tahap dua ini.

Pemberian vaksinasi melibatkan petugas dari Urusan Kesehatan Polres Kebumen, PPNI Kabupaten Kebumen, Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong.

Pemberian vaksinasi kepada personel Polres Kebumen sifatnya wajib. Hal ini karena POLRI termasuk petugas pelayan publik sehingga harus diprioritaskan setelah tenaga kesehatan.

(Humas Polres Kebumen)

Kapolda Jateng Bagikan Masker dan Nasi Kotak untuk Kaum Duafa dan Ojol di Simpang Lima

 

Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., turun langsung membagikan masker dan makan malam gratis untuk kaum duafa dan ojek online (ojol) di seputar Simpang Lima, Semarang, Sabtu (20/02/2021).

Bakti sosial pembagian sebanyak 2000 masker dan 1.000 makan malam gratis tersebut dilaksankan oleh Satlantas Polrestabes Semarang bersama dengan 9 Komunitas Kota Semarang.

Kapolda Jateng mengungkapkan kegiatan tersebut dalam rangka untuk memutus mata rantai covid-19 dan meringankan warga masyarakat yg sangat membutuhkan bantuan makanan di tengah Pandemi covid-19 yang masih belum berakhir.

“Dengan pembagian masker ini kami harap bisa membatu upaya pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19, selain itu kita juga bagikan makan malam tujuan yang utama yaitu membantu meringankan beban warga,” terang Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K.

Ketua PSMTI, Dewi Susilo Budihardjo mengungkapkan, adapun nasi kotak yanh dibagikan tersebut, memang di prioritaskan untuk kaum duafa dan pengemudi ojol yang ada di Kota Semarang.

“Hal tersebut dilaksanakannya dalam mendukung program Walikota Semarang, dalam mengatasi pandemi ini dan mencegah penyebaran Covid 19, apalagi sunggung suatu kehormatan dan kebanggan bagi kami kegiatan kami sekarang di Tinjau langsung oleh Kapolda Jateng, Terima Kasih Bapak kapolda atas dukungannya berkenan hadir dalam kegiatan kami” kata Dewi.

Lanjut Ketua PSMTI ini, Pihaknya menggerakan beberapa komunitas untuk menanggulangi dan memberi empati, serta support dengan makan malam yang diberi tema “Berbagi Meja” tersebut.

“Dalam berbagi ini, karena kami mengerti kondisi saudara kita yang kesulitan karena pandemi,” ucapnya.

Dewi Susilo juga mengungkapkan, pihaknya setiap hari mengeluarkan 1.000-1500 nasi kotak makan malam yang siap dibagikan kepada masyarakat sekitar yang telah digelar dari tanggal 17-23 Februari 2021.

Dua Tersangka Ini Mengaku Mencuri Sepeda Motor di 36 Lokasi di Berbagai Kabupaten di Jateng

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Dua pria masing-masing berinisial BD (29) warga Desa Selanegara Kecamatan Sumpyuh Banyumas dan SK (26) warga Desa Purwodadi Kecamatan Tambak Banyumas diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Sempor, karena dugaan pencurian sepeda motor.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Sempor Iptu Sumaryono, tersangka diduga melakukan pencurian sepeda motor di banyak lokasi di Kecamatan Sempor diantara di sebuah rumah kos di Desa Sidoharum.

Pencurian di rumah kos dilakukan pada hari Jumat (15/1) sekitar pukul 07.00 WIB.

Adapun korban adalah, SD (24) warga Kelurahan Tamanwinangun.

“Tersangka masuk ke halaman rumah kos dan mengambil sepeda motor dengan cara merusak lubang kunci sepeda motor dengan kunci Y,” jelas Iptu Sumaryono didampingi Kasubag Humas Polres Iptu Sugiyanto saat pres release, Selasa (16/2).

Berdasarkan hasil penyelidikan, akhirnya Unit Reskrim Polsek Sempor berhasil mengamankan tersangka di wilayah Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen pada hari Jumat (5/2).

Setelah dilakukan pemeriksaan kepada para tersangka, diperoleh informasi jika mereka melakukan pencurian sepeda motor di sejumlah wilayah di Kebumen bahkan di berbagai kota di Jawa Tengah.

Di wilayah Kebumen, pengakuan tersangka, total melakukan pencarian sebanyak 17 kali. Di Kabupaten Purbalingga 13 kali. Di wilayah Banjarnegara sebanyak 2 kali, di wilayah Banyumas 4 kali.

Namun nahas bagi tersangka, pencurian di wilayah Sempor berhasil diungkap jajaran Unit Reskrim.

Padahal kedua tersangka mengaku sudah sangat rapih melakukan kejahatannya.

“Kami yakin masih banyak TKP lainnya selain yang barusan di sebutkan. Karena tersangka mengaku lupa, saking banyaknya melakukan pencarian sepeda motor,” jelas Iptu Sumaryono.

Kepada polisi, kedua tersangka yang ternyata adalah seorang residivis mengaku jika hasil curiannya dijual dan uangnya digunakan untuk kepentingan sehari-hari.

Modus pencurian para tersangka yakni berkeliling di pemukiman warga, dan mengincar sepeda motor yang diparkir di tempat sepi.

Tersangka membekali diri dengan kunci magnet untuk membuka pengaman anti maling dan kunci leter Y untuk membuka paksa kunci.

“Para tersangka cukup cerdik saat beraksi. Sehingga kami mengimbau agar warga masyarakat memasang kamera cctv sebagai pengaman ganda,” jelasnya.

Tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUH Pidana tentang pencurian dengan pemberatan, ancaman kurungan paling lama lima tahun penjara.

(Humas Polres Kebumen)

Polres Kebumen Amankan Pria yang Diduga Akan Mencuri Sepeda Motor di Pantai Bopong

 

TRIBRATANEWS POLRE KEBUMEN – Polres Kebumen mengamankan seorang pria yang diamankan warga, karena dicurigai akan melakukan pencurian sepeda motor milik warga di Pantai Bopong Kecamatan Puring, Selasa (16/2).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Puring Iptu Suwarto, kejadian itu sekitar pukul 06.30 WIB.

“Pagi tadi kami mendapatkan informasi ada pria yang diamankan warga karena dugaan akan mencuri sepeda motor,” jelas Iptu Suwarto.

Pria yang mengaku sebagi warga Kabupaten Magelang, inisial AR, sehari-hari tinggal di Terminal Bus Kabupaten Magelang.

Namun pagi tadi, AR di Pantai Bopong dipergoki warga diduga akan melakukan pencurian sepeda motor.

Bahkan keterangan saksi, AR terlihat membuang kunci leter T saat kepergok warga. AR terkesan berbelit saat warga mencoba mengajaknya berkomunikasi.

Belum lagi beberapa waktu lalu juga terjadi pencurian di Pantai Bopong, sehingga warga semakin geram.

Warga mendesak AR untuk bercerita tentang temannya siapa saja yang biasa mencuri di Pantai Bopong.

“Setelah kami sampai ke lokasi kejadian, akhirnya warga mau menyerahkan AR kepada kami untuk diproses sesuai hukum yang berlaku” pungkasnya.

Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan mengapresiasi kepada warga yang bergerak cepat sehingga aksi pencurian bisa digagalkan.

“Percayakan kepada kami, kasus ini akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” jelas Iptu Sugiyanto.

(Humas Polres Kebumen)

Akal Bulus Teman Dibongkar Penyidik, Gagal Beradu Akting dengan Polisi

 

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN –  Sebagai seorang teman, KA (28) warga Desa Jatimalang Kecamatan Klirong Kebumen, bukanlah termasuk kategori teman yang baik.

KA tega melakukan dugaan tindakan pencurian sepeda motor Honda Vario milik korban inisial SP (39) warga Desa Karangglonggong Kecamatan Klirong, yang tak lain adalah temannya sendiri.

Pencurian dilakukan saat tersangka bertamu ke rumah korban.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, pencurian terjadi pada hari Selasa (22/12) sekitar pukul 18.30 WIB.

“Pencurian dilakukan saat korban sedang berada di dapur. Sepeda motor yang sedang diparkir di halaman rumah dibawa kabur tersangka,” jelas Iptu Sugiyanto saat konferensi pers, Senin (15/2).

Untuk memuluskan aksinya, setelah berhasil membawa kabur sepeda motor dan menyimpannya di suatu tempat, tersangka kembali lagi ke rumah korban.

Saat korban kelabakan mencari sepeda motornya, tersangka “berakting” ikut mencari ke sekitar rumah.

Mengetahui menjadi korban pencurian, SP lantas lapor ke Polsek Klirong.

“Kita periksa para saksi, kita minta keterangan. Termasuk pada saat itu, tersangka masih berstatus saksi juga kita periksa,” jelasnya.

Ternyata mental tersangka goyah, saat Penyidik Unit Reskrim Polsek Klirong mencecar sejumlah pertanyaan maut dan menjebak.

Tersangka mengaku telah mencuri:

Akhirnya, KA yang sebelumnya berstatus saksi berubah menjadi tersangka dalam kasus ini.

“Dari keterangan KA, banyak cerita yang terputus. Kita kejar terus dengan pertanyaan lain, dan akhirnya tersangka mengaku dan mau menunjukkan tempat persembunyian sepeda motor korban,” ungkap Iptu Sugiyanto.

Rupanya sepeda motor korban disembunyikan di sebuah makam yang letaknya kurang lebih 5 KM dari rumah korban.

Pengakuan tersangka, ia dengan mudah membawa kabur motor korban meski menggunakan teknologi “keyless” karena jauh sebelum itu ia berhasil mencuri kunci serep sepeda motor milik SP.

Termasuk kedekatan tersangka dengan korban dimanfaatkan untuk memuluskan aksi pencuriannya, mempelajari situasi lingkungan saat bertamu.

Kini pertemanan itu patah dengan penghianatan yang dilakukan tersangka kepada korban.

“Kita selalu berkeyakinan, tidak ada kejahatan yang sempurna. Termasuk dalam kasus pencurian ini. Dengan keyakinan itu, akhirnya dalam waktu hanya beberapa jam saja kasus pencurian bisa kita ungkap,” tukas Iptu Sugiyanto yang juga Kapolsek Klirong.

Tersangka dijerat dengan Pasal 362 KUH Pidana tentang pencurian, dengan ancaman kurungan paling lama 5 tahun penjara.

(Humas Polres Kebumen)

Jual Hexymer, Dua Pemuda Diancam Hukuman 10 Tahun Penjara

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Dua pemuda dengan masing-masing inisial KK (19) dan AG (20) warga Desa Jatiroto Kecamatan Buayan Kebumen harus berurusan dengan Sat Resnarkoba Polres Kebumen karena dugaan mengedarkan Pil Hexymer secara ilegal.

Dari tangan kedua tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti 663 butir Pil Hexymer serta uang tunai sebanyak Rp. 510.000,- hasil dari penjualan pil itu.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasat Resnarkoba AKP Paryudi saat press release mengungkapkan, kedua tersangka diamankan pada hari Sabtu (9/1) sekitar pukul 15.30 WIB di wilayah Kecamatan Buayan.

“Saat kita amankan dan melakukan penggeledahan kepada para tersangka, kita dapati barang bukti Pil Hexymer ini,” jelas AKP Paryudi sambil menunjukan barang bukti kepada awak media, Minggu (17/1).

Kepada polisi, tersangka mengakui bahwa ratusan pil itu didapatkan dari salah seorang di wilayah Kota Bekasi Jawa Barat.

Pil Hexymer yang sejatinya hanya boleh dibeli dengan resep dokter itu, ia peroleh dengan harga 2,5 juta Rupiah untuk setiap 1000 butir atau 1 toples.

Oleh tersangka selanjutnya dijual kembali dengan rata-rata keuntungan 4 juta Rupiah per satu toplesnya.

“Pengakuan tersangka, telah berhasil menjual 2,5 toples. Sedangkan barang bukti yang kita amankan adalah sisanya,” jelas AKP Paryudi.

Konsumennya adalah para anak jalanan ataupun teman nongkrong tersangka.

Para konsumen jika membeli ke tersangka rata-rata 30 butir sekali transaksi.

Dengan kata lain, sisa 663 butir yang diamankan petugas dari penangkapan itu berhasil menyelamatkan 22 pemuda.

“663 dibagi 30 butir, setidaknya kita telah menyelamatkan 22 pemuda,” katanya.

Selanjutnya pengakuan keterangan tersangka AG, tak butuh lama untuk menjual satu toples pil hexymer.

Ia hanya butuh waktu kurang lebih 2 minggu untuk menjual dalam satu toples atau 1000 butir Pil Hexymer.

“Hasil penjualan dibagi dua Pak. Satu toples, dua mingguan habis,” kata tersangka AG.

Hexymer adalah obat yang mengandung trihexyphenidyl hydrochloride. Trihexyphenidyl hydrochloride berfungsi untuk meningkatkan kendali otot dan mengurangi kekakuan.

Hexymer atau pil kuning merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep Dokter.

Over dosis pada penggunaan obat ini yang dilakukan secara sembrono bisa berakibat kematian.

Tersangka kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Keduanya dijerat dengan Pasal 169 Jo. Pasal 98 ayat (2), (3) UU RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, dengan ancaman kurungan paling lama 10 tahun denda paling banyak satu miliar Rupiah.

(Humas Polres Kebumen)

Gus Nuril : Kyai NU Akan Memilih Orang yang Berkompeten Menangani Masalah Kebangsaan

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Dukungan dan harapan untuk calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo, yang diajukan oleh Presiden Jokowi juga diberikan oleh K.H. Nuril Arifin atau yang lebih dikenal dengan Gus Nuril, Pengasuh Pondok Pesantren Sokotunggal yang juga Panglima Laskar Berani Mati Gus Dur (K.H. Abudurrahman Wahid saat menjadi Presiden).

Menurut Gus Nuril, pencalonan Kapolri saat ini merupakan wujud ke Indonesian Presiden Jokowi dan merupakan satu langkah cerdas yang dilakukan. Sebab, calon tunggal yang diajukan oleh Presiden, dalam fit and proper test beragama non muslim.

Disampaikan pula, jika ada dua pilihan dalam memilih pemimpin, biasanya Kyai NU akan memilih orang yang berkompeten dan on the track di dalam tugas menangani masalah-masalah kebangsaan. Walaupun, mungkin orang itu tidak seagama maupun tidak seiman.

“Karena, kesalehan seseorang terkait dengan amal dan ibadahnya, itu urusannya dengan Allah. Karena jika yang dipilih itu orang yang tidak mampu atau tidak cakap dalam menangani persoalan-persoalan kebangsaan, maka seluruh rakyat Indonesia akan dirugikan,” jelas Gus Nuril kepada awak media di Ponpes Sokotunggal, Sendangguwo, Semarang Kamis (14/2/2021)

Sebab Kabareskrim ini, lanjutnya, sudah teruji, baik sebagai ajudan Presiden dan kemampuannya dalam mengungkap kasus-kasus tahunan yang selama ini tidak terungkap, bahkan mampu menindak jajaran kepolisian yang berpangkat Jenderal.

“Maka seluruh rakyat Indonesia berharap, dengan dipilihnya Kapolri yang cakap ini, mudah-mudahan gerak langkah akselerasi yang dilakukan Presiden, akan diikuti dengan pengamanan dan keamanan yang selalu bekerjasama secara kondusif dengan TNI, sehingga bangsa ini diharapkan kedepan menjadi semakin baik, tenteram dan damai,” harapnya.

“Selamat berjuang Kapolri ku,” pungkas Gus Nuril.

Gus Nuril Ungkapkan Harapan Untuk Calon Kalpolri Baru

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMENSemarang   Dukungan dan harapan untuk calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo, yang diajukan oleh Presiden Jokowi juga diberikan oleh K.H. Nuril Arifin atau yang lebih dikenal dengan Gus Nuril, Pengasuh Pondok Pesantren Sokotunggal yang juga Panglima Laskar Berani Mati Gus Dur (K.H. Abudurrahman Wahid saat menjadi Presiden).

Menurut Gus Nuril, pencalonan Kapolri saat ini merupakan wujud ke Indonesian Presiden Jokowi dan merupakan satu langkah cerdas yang dilakukan. Sebab, calon tunggal yang diajukan oleh Presiden, dalam fit and proper test beragama non muslim.

Disampaikan pula, jika ada dua pilihan dalam memilih pemimpin, biasanya Kyai NU akan memilih orang yang berkompeten dan on the track di dalam tugas menangani masalah-masalah kebangsaan. Walaupun, mungkin orang itu tidak seagama maupun tidak seiman.

“Karena, kesalehan seseorang terkait dengan amal dan ibadahnya, itu urusannya dengan Allah. Karena jika yang dipilih itu orang yang tidak mampu atau tidak cakap dalam menangani persoalan-persoalan kebangsaan, maka seluruh rakyat Indonesia akan dirugikan,” jelas Gus Nuril kepada awak media di Ponpes Sokotunggal, Sendangguwo, Semarang Kamis (14/2/2021)

Sebab Kabareskrim ini, lanjutnya, sudah teruji, baik sebagai ajudan Presiden dan kemampuannya dalam mengungkap kasus-kasus tahunan yang selama ini tidak terungkap, bahkan mampu menindak jajaran kepolisian yang berpangkat Jenderal.

“Maka seluruh rakyat Indonesia berharap, dengan dipilihnya Kapolri yang cakap ini, mudah-mudahan gerak langkah akselerasi yang dilakukan Presiden, akan diikuti dengan pengamanan dan keamanan yang selalu bekerjasama secara kondusif dengan TNI, sehingga bangsa ini diharapkan kedepan menjadi semakin baik, tenteram dan damai,” harapnya.

“Selamat berjuang Kapolri ku,” pungkas Gus Nuril.

Ketika Polwan Polres Kebumen Memasak Siapkan Ribuan Nasi Bungkus untuk Warga Masyarakat

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Pagi ini para Polwan Polres Kebumen tampak disibukkan dengan tugas memasak di dapur umum Sinergitas TNI POLRI, dan Pemda Kebumen di sanggar Pramuka Kabupaten Kebumen, Selasa (5/1/2021).

Para Polwan dengan seragam lengkapnya, ada yang memotong sayur, ada yang menggoreng lauk ada pula yang sedang membungkus nasi.

Rupa-rupanya mereka tengah menyiapkan 1500 nasi bungkus untuk dibagikan kepada warga masyarakat yang terdampak dari pandemi Virus Corona Covid-19.

Kesempatan yang sama, Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama beserta pejabat utama Polres serta Bhabinkamtibmas tampak hadir saat para Polwan tengah sibuk memasak.

Meski Polwan, kemampuan memasak tak boleh diragukan.

Para Polwan Polres Kebumen dengan cekatan memasak berpacu dengan waktu menyiapkan ribuan bungkus nasi untuk segera dibagikan.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, hari ini memang ada tugas khusus (memasak) untuk para Polwan.

“Hari ini memang ada tugas khusus untuk Polwan Polres Kebumen. Para Polwan terjun langsung ke dapur umum, memasak menyiapkan 1500 nasi bungkus,” jelas Iptu Sugiyanto.

Kurang lebih sebelum sholat dzuhur, ribuan nasi bungkus siap dibagikan.

Ribuan nasi bungkus itu selanjutnya didistribusikan ke 12 Kecamatan di Kabupaten Kebumen menggunakan mobil patroli Polsek dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Pembagian melibatkan personel Bhabinkamtibmas dan langsung diserahkan kepada warga masyarakat yang terdampak dari Pandemi Virus Corona Covid-19.

“Kita libatkan Bhabinkamtibmas Polsek dan Babinsa dari Koramil dalam pendistribusiannya. Mereka yang tahu secara persis, siapa yang berhak menerima bantuan nasi bungkus tersebut,” jelas Iptu Sugiyanto.

Dari kegiatan itu, Iptu Sugiyanto berharap dapat sedikit meringankan beban warga masyarakat.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan 4m (menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan serta menjauhi kerumunan).

Menurutnya, memutus mata rantai laju penyebaran virus corona covid-19 adalah tugas bersama.

(Humas Polres Kebumen)

Polri siap amankan Distribusi Vaksin Covid di Jateng

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Personel kepolisian dari Brimob Polri dan Polrestabes Semarang, lakukan penjagaan di Gudang Farmasi milik Dinas Kesehatan Jawa Tengah. Sebab, vaksin sebanyak 62.560 dosis itu sudah tiba di Semarang pada Senin (4/1) dini hari.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi mengatakan puluhan ribu vaksin COVID-19 jenis Sinovac itu, tiba dari Jakarta dengan pengawalan ketat aparat Brimob Polri yang dilengkapi dua kendaraan mobil lapis baja. Jajarannya, kemudian diberi tugas mengamankan dan menjaga gudang farmasi sebagai obyek vital.

Menurutnya, keberadaan vaksin COVID-19 itu sangat berharga karena berkaitan dengan keselamatan nyawa manusia.

Setiap hari jajaran Polda Jateng yaitu anggota Polsek Ngaliyan dibantu personel Brimob Polda Jateng secara bergantian mengamankan gudang farmasi.

“Di dalam satu mobil boks itu ada 32 karton. Total vaksin yang kita terima ada 62.560 dosis,” kata Kapolda.

Setelah tiba di Semarang dengan pengawalan ketat, Vaksin kemudian diserahkan dari Tim Distribusi Bio Farma kepada perwakilan Dinas Kesehatan Pemprov Jateng Bapak Taukhid sebanyak 31,9 Koli. Jumlah per Koli yaitu 1.960 Vaksin sehingga Totalnya sebanyak 62.560 Vaksin.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi menegaskan bahwa Polri siap mengamankan distribusi vaksin Covid sampai ke masyarakat.

“Personil kami juga TNI siap lakukan pengamanan distribusi vaksin sampai ke masyarakat,” kata Lutfi.

Sebelumnya, Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan bahwa ditargetkan ada 21,2 juta warga Jateng akan mendapat vaksin COVID-19. Sebagai tahap awal, tenaga kesehatan dan penunjang yang akan mendapatkan program vaksinasi.

Menurut Ganjar, yang terpenting saat ini adalah masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan di samping menunggu jadwal program vaksinasi. Yakni selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.

“Vaksin sudah disiapkan. Kita sudah siapkan untuk SDM dan peralatan serta siapa-siapa yang akan melakukan tes. Tapi ingat, vaksin yang sudah ada itu kita gunakan saja. Ya masker ini. Karena kita tidak hanya bergantung pada vaksin,” ujar Ganjar.

Jumlah vaksin yang tersedia masih terbatas maka masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan.