Kapolda Jateng Resmikan Gedung Pelayanan Terpadu Serta Sejumlah Layanan Berbasis IT Milik Polres Klaten

Kapolda Jateng, Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi, SH, SSt MK meresmikan gedung pelayanan kepolisian terpadu di Polres Klaten, Selasa (20/4/21). Gedung yang merupakan terobosan kreatif Polres Klaten ini diberi nama “Grha Pelayanan Terpadu Presisi Polres Klaten”.

Dihadapan Forkompinda, tokoh masyarakat, para pejabat utama Polda serta sejumlah Kapolres jajaran Solo Raya, Kapolda memberikan apresiasi positif atas upaya Kapolres dan jajarannya tersebut.

Selain itu, Kapolda juga meresmikan beroperasinya sejumlah layanan berbasis IT yang memungkin masyarakat mendapatkan layanan kepolisian tanpa harus bergerombol yang beresiko terhadap penularan covid 19.

” Saya pribadi mengapresiasi dibangunnya gedung layanan terpadu ini. Ditengah-tengah upaya untuk membatasi penyebaran covid 19, layanan terpadu seperti ini sangat kita butuhkan,” tandas Kapolda.

Berdasarkan keterangan petugas setempat, Grha Pelayanan Terpadu (Grhayandu) melayani masyarakat untuk sebelas bentuk pelayanan yang sebelumnya tersebar di ruangan-ruangan terpisah.

Ditata dalam kemasan modern dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, hadirnya gedung ini diharapkan mampu membuat masyarakat nyaman dalam mengurus layanan kepolisian.

Masyarakat yang masuk gedung akan langsung dilayani petugas polwan yang mengarahkan masyarakat sesuai layanan yang dibutuhkan. Selain itu, layanan otomatis yang terkoneksi ke semua jenis layanan juga tersedia.

Adapun 11 layanan yang bisa didapatkan antara lain : SKCK online, SKCK baru, SKCK perpanjangan, sidik jari, surat keterangan bebas narkoba (SKBN), E-TLE, penanganan laka online/TAS, BPKB duplikasi, laporan kehilangan, laporan/aduan pidana dan E-pengaduan masyarakat Propam.

Kepada awak media Kapolda Jateng menjelaskan bahwa pembangunan gedung pelayanan terpadu Polres Klaten dan peluncuran berbagai aplikasi ini sebagai upaya memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan Polri serta sebagai upaya mencegah penularan covid-19 dengan mengurangi kerumunan. Diharapkan Polri nantinya semakin berkembang dan bisa menjadi institusi yang bisa mengatasi segala permasalahan dan semakin dicintai masyarakat.

“Masyarakat datang ke Polres Klaten tidak usah mencari-cari, langsung di satu pintu di satu rumah, dia bisa mendapatkan apa yang dimau. Mulai dari memperoleh surat kehilangan, perpanjangan (SKCK) dan lain sebagainya.” ujarnya

“Apa yang kita resmikan ini sebagaimana program Kapolri untuk memberikan keadilan bagi masyarakat dan jaminan kepastian hukum serta pelayanan prima kepada warga yang membutuhkan dengan tidak melanggar hukum,” tegas Irjen Ahmad Luthfi.

Kapolda Jateng menambahkan bahwa selain untuk meresmikan terobosan kreatif Polres Klaten, kedatangannya bersama para pejabat utama Polda adalah untuk melakukan pengecekan pospam dan posyan himbauan tidak boleh mudik yang akan diberlakukan H-7.

Kapolda menjelaskan bahwa dalam kegiatan larangan mudik tahun 2021 ini pihaknya telah menyiapkan protap di perbatasan suatu bentuk pencegahan bergeraknya orang dan barang yang masuk di wilayah Jateng.

“Hal ini tidak hanya untuk mencegah mudik, namun juga sebagai upaya preemtif dan preventif Polri terkait dengan pencegahan covid-19,” tambahnya.

Sementara itu Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu SIK MH menjelaskan bahwa beberapa aplikasi yang diluncurkan Polres Klaten antara lain “Si Tanggap”, Simas Coklat, Pelayanan Polri Masuk Desa (PPMD), Chatbot Polres Klaten, Si Juminten, Samsat Malam/Salam Polres Klaten, Balasara Polres Klaten, Mobio pelayanan keliling Polres Klaten, SP2HP online, kawal gratis, SKCK Mami (SKCK malam minggu), SKCK jebol (SKCK jemput bola), SKCK Nos (SKCK non stop).

Aplikasi Si Tanggap merupakan aplikasi gabungan yang mengakomodir apa yang ada di gedung Grhayandu. Kemudian Simas Coklat adalah sistem informasi covid-19 Klaten.

“Kami menerjunkan 401 anggota yang bekerja sama dengan babinsa dan seluruh kepala desa untuk mendatakan perkembangan covid-19 di Kab. Klaten sehingga kita mendapatkan data yang akurat baik itu yang terkonfirmasi, kontak erat dan yang perlu pengawasan. Data ini kita input setiap hari di aplikasi simas coklat sehingga bisa kita evaluasi mana yang perlu mendapatkan perhatian khusus mana yang tidak.”

Untuk PPMD (Pelayanan Polri Masuk Desa) adalah pelayanan keliling Polres Klaten di desa-desa. Dengan layanan ini masyarakat tidak perlu datang ke Polsek untuk mendapatkan SKCK, surat kehilangan, laporan pidana hingga konsultasi hukum. Masyarakat bisa mendapat layanan kepolisian di desa-desa sesuai jadwal yang telah dibuat oleh masing-masing polsek. Menurut Kapolres layanan ini disambut antusias masyarakat, terbukti hanya dalam waktu 3 minggu sejak diluncurkan sudah ada 1680 produk yang dibuat dalam program ini.

Kemudian salah satu layanan yang cukup menjadi unggulan adalah SKCK Nos (SKCK Nonstop) dimana sekarang layanan SKCK di Polres Klaten dibuka 24 jam.

“Kapanpun masyarakat membutuhkan membuat SKCK, kapan saja, jam berapa saja kami siap memberikan pelayanan.”

Atas terobosan kreatif Polres Klaten ini apresiasi datang dari Bupati Klaten. Hj Sri Mulyani mengatakan sangat mendukung apa yang dibangun Polres Klaten dan berharap layanan ini terus dikembangkan dan bisa terintegrasi dengan pelayanan di pemerintahan Kab. Klaten. Hal itu menurutnya tak hanya untuk kemudahan layanan masyarakat namun juga untuk meningkatkan kemitraan antara Polres dengan Pemkab Klaten.

“Saya benar-benar memberikan apresiasi dan penghargaan atas capaian ini, karena pembangunan gedung pelayanan terpadu ini bukan semata tentang infrastruktur gedung dan sarana prasarana penunjang. Akan tetapi dibalik peresmian ini ada transparansi, akuntabilitas, ada adukasi dan ada keterbukaan informasi publik serta peningkatan kompetensi SDM maupun spririt untuk lebih baik dalam pelayanan kepada masyarakat.

Hangatkan Sayur, Rumah Warga Alian Kebakaran

Tribratanews Polres Kebumen – Hati-hati saat memasak. Kekurang hati-hatian bisa berakibat fatal, dan menyebabkan kebakaran rumah.

Seperti yang dialami oleh Maryono (40) warga Desa Kalirancang Kecamatan/Kabupaten Kebumen, rumahnya nyaris ludes dilalap si jago merah.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun diperkirakan korban mengalami kerugian material tidak sedikit pula.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen, kebakaran bermula saat korban memanaskan sayur setelah makan sahur sekitar pukul 04.00 WIB menggunakan kompor tungku kayu, Rabu (21/4).

“Setelah memasak, menurut korban api di tungku sudah dipadamkan. Namun ternyata, api membesar dan menjalar ke bangunan dapur,” jelas Iptu Tugiman.

Korban mengetahui kebakaran sekitar pukul 07.30 WIB setelah mendengar beberapa kali suara letupan di dapurnya.

Pada saat dicek, ternyata api sudah mulai membesar. Tak berselang lama, selanjutnya warga sekitar bersama dengan Polsek dan Tim Damkar datang ke lokasi dan berusaha memadamkan api.

Kurang lebih pukul 09.30 WIB api baru bisa dijinakkan.

Dari kejadian itu, korban diperkirakan mengalami kerugian material kurang lebih 30 Juta Rupiah.

Dapur semi permanen ditambah cuaca cerah selama beberapa minggu terakhir, membuat api cepat membesar dan lumayan sulit dikendalikan.

Tak ingin hal serupa terulang kembali, Iptu Tugiman mengimbau kepada warga masyarakat untuk lebih hati-hati saat memasak terutama kepada warga yang masih menggunakan tungku kayu.

“Pesan kami, pastikan betul tungku itu telah dipadamkan apinya. Jika perlu, di sekitar tungku dirapihkan kembali kayu-kayunya,” imbau Iptu Tugiman.

(Humas Polres Kebumen)

Polri Berpegang Teguh Menjaga HAM Dalam Menciptakan Kamtibmas

JAKARTA – Polri dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meneken Memorandum of Understanding (MoU) Tentang Penegakan HAM di Indonesia. Nota kesepahaman itu juga menjadi wadah pertukaran data dan informasi, penggunaan Labfor dan Inafis.

Pada momentum itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, dengan semangat menjunjung tinggi HAM di Indonesia, maka seluruh personel Polri mulai dari prajurit hingga level pimpinan bakal diberikan pemahaman soal menjaga hak asasi manusia.

Menurut Sigit, dengan ditanamkannya pemahaman soal menjunjung tinggi HAM maka kedepannya tidak adalagi celah-celah terjadinya pelanggaran terkait dengan hal tersebut.

“Pemahaman HAM akan diberikan kepada personel Polri mulai dari pelaksana sampai pimpinan. Sehingga dilapangan potensi pelanggaran HAM bisa dihilangkan,” kata Sigit dalam acara MoU dengan Komnas HAM di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/4/2021).

Eks Kabareskrim Polri itu menekankan, saat ini Korps Bhayangkara bakal berpegang teguh untuk menjaga HAM dalam menjalankan tugasnya dalam menciptakan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas).

“Saya menyambut baik perpanjangan nota kesepahaman antara Komnas HAM RI dan Kepolisian. Kerjasama yang ada bisa dimanfaatkan dan diperlukan untuk proses penyelidikan Komnas seperti Inafis, Labfor dan lainnya,” ujar mantan Kapolda Banten tersebut.

Kesempatan yang sama, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengapresiasi Polri atas penandatanganan nota kesepahaman. Hal ini wujud nyata dari transparansi Polri.

Taufan mengakui, di era kepemimpinan Kapolri Sigit, Korps Bhayangkara saat ini semakin transparan dan lebih kooperatif dengan sesama lembaga maupun pihak eksternal.

“Kami merasakan ada komunikasi dan koordinasi yang baik maka kami sangat terbantu karena diberikan akses dan ruang yang cukup serta keterbukaan Polri,” kata Taufan.

Selain itu, kata Taufan, komunikasi di daerah sangat bagus. Dengan tantangan media dan keterbukaan maka kepolisia berani mendisiplinkan aparat yang salah merupakan suatu kemajuan.

“Dan adanya rekomendasi yang baik direspon dengan baik. Upaya yang dilakukan perkembangan kemajuan dalam bertugas sangat baik,” tutup Taufan.

Bantuan Beras dari Panitia Imlek Nasional Langsung Didistribusikan Polres Kebumen, Hari Ini

 

Tribratanews Polres Kebumen – Polres Kebumen langsung mendistribusikan beras bantuan dari Panitia Imlek Nasional, Senin (19/4).

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama sesaat menerima bantuan beras dan masker, langsung memimpin pelepasan pendistribusian bantuan yang diperuntukkan kepada warga masyarakat yang terdampak dari pandemi Virus COVID-19.

Polres Kebumen sendiri memperoleh bantuan beras sebanyak 5 ton beras dan puluhan ribu masker.

“Teknisnya, dari 5 ton beras yang kami terima akan langsung disebar di 26 kecamatan yang akan dihandle oleh tiap-tiap Polsek. Hari ini juga, akan kita lepas, kita salurkan ke masyarakat yang membutuhkan,” jelas AKBP Piter.

Ditandai dengan dikibarkannya bendera start, logistik langsung diberangkatkan dari depan halaman Mapolres bersama PJU Polres Kebumen dan PSMTI serta PERMABUDHI.

Diungkapkan Sugeng Budiawan selaku kordinator lapangan pendistribusian, total bantuan dari Panitia Imlek Nasional yang diterima PSMTI dan PERMABUDI adalah 40 Ton beras dan 80.000 masker.

Tiap-tiap warga yang menerima bantuan, akan memperoleh 10 Kg beras dan 20 masker.

Bantuan yang diterima Polres Kebumen adalah bantuan periode dua.

Bantuan didistribusikan sebanyak empat periode yakni periode pertama bulan Maret, kedua bulan April, ketiga bulan Mei dan terkahir atau periode ke empat bulan Juni 2021.

Pendistribusian melibatkan Dinsos Kabupaten Kebumen, Polres Kebumen, dan Kodim 0709 Kebumen

(Humas Polres Kebumen)

Audiensi Ketua SKK Migas, Kapolri Tekankan Pendampingan Untuk Sehatkan Iklim Investasi

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan audiensi dengan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto, secara virtual, Jumat (16/4).

Dalam kesempatan itu, Sigit menekankan soal pentingnya pendampingan oleh aparat penegak hukum agar tidak terjadi penyimpangan sehingga terciptanya suasana iklim investasi yang sehat.

“Perlu pendampingan berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan seperti investasi baru, agar dikawal untuk memajukan iklim investasi, agar tidak ada penyimpangan,” kata Sigit dalam audiensi tersebut.

Tak hanya itu, Sigit juga memastikan bahwa, seluruh jajaran kepolisian bakal berkoordinasi dengan pihak SKK Migas untuk melakukan patroli di lautan.

“Kerjasama dengan Mabes Polri serta polda-polda untuk melaksanakan patroli di tengah laut,” ujar Sigit.

Polri, kata Sigit juga mendukung penuh program SKK Migas terkait dengan Road to 1 Milion atau 1 juta barel perhari. Sebab itu, perlu adanya komunikasi yang intensif antar-lembaga tersebut kedepannya.

Kesempatan yang sama, Dwi Soetjipto memaparkan soal PP 35 Tahun 2004 Tugas Pokok dan Fungsi SKK Migas serta kegiatan yang sudah dilakukan dan rencana kerja kebutuhan minyak dan gas di tahun kedepan, seperti rencana kerja 2021.

“Mempertahankan produksi dasar, transformasi R to P, water flood atau pengijeksian air, eksplorasi,” kata Dwi.

Dengan adanya tantangan dan harapan SKK Migas, Dwi menyebut, pihaknya berharap adanya komunikasi dan koordinasi yang intens antara pihaknya dan Polri.

“Tantangan dan harapan industri migas terdapat permasalahan dilapangan yang harus dikoordinasikan kedepan, dengan baik,” tutur Dwi.

Cegah Penyebaran Covid-19, Polda Jateng Akan Lakukan Penyekatan Arus Mudik

 

Dalam rangka pengecekan kesiapan penyekatan jalur mudik 2021, Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., memberikan pengarahan pada para Kapolres, Kabag Ops, Kasat Lantas, dan Kasat Reskrim di jajaran Ekswil Kedu di Hotel Grand Artos Magelang, Kamis (15/04/2021).

Dalam arahanya Kapolda menyampaikan bahwa saat ini Polri telah melaksanakan pengecekan arus mudik baik dijalan tol maupun dijalan arteri sebagai persiapan jelang Idul Fitri 1442 H.

Kapolda juga memerintahkan Jajaran di Ekswil Kedu untuk menerapkan protokol kesehatan dan mengantisipasi kerumunan massa di tempat-tempat wisata seperti Candi Borobudur, Dieng, Batujajar dan lainnya.

“Tempat-tempat wisata harus diantisipasi kalo ada kerumunan massa juga prokes harus dan wajib diterapkan,”terang Kapolda Jateng.

Sama seperti di daerah lain pos-pos seperti Pos Pam dan Pos Yan yang siap berjaga 1×24 jam juga akan dibagun di Rest Area. Pos-pos ini tujuanya untuk pendisiplinan prokes dan 5 M pada pengguna jalan dan masyarakat. Nantinya dalam pos-pos ini akan ditempatkan personil gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes dan instansi terkait lainnya.

“Jauh-jauh hari sudah kami lakukan kegiatan-kegiatan kepolisian yang sifatnya antisipasi di jalan-jalan tol maupun arteri yang diperkirakan akan banyak dilewati pengguna jalan jelang lebaran nanti,” tegas Kapolda Jateng.

Jawa Tengah, dalam penuturan Kapolda Jateng akan menjadi sentral mudik lebaran untuk itu Jajaranya telah menyiapkan 14 titik penyekatan di pintu masuk wilayah Jawa Tengah dari mulai Brebes sampai di perbatasan Jawa Timur dan Cilacap. Polri juga telah mensosialisasikan penyekatan tersebut pada masyarakat, hal ini terkait juga dengan larangan mudik.

Jajaran Polda Jateng akan melakukan Pengecekan kendaraan dengan skala prioritas khusus plat nomor kendaraan dari luar daerah Jawa Tengah.

“Kalau didapati ada pengendara yang ngeyel untuk tetap mudik perintah saya tidak ada lain ya suruh kembali ke daerahnya,” tegas Kapolda Jateng.

Saat ini Jajaran Polda Jateng tengah melaksanakan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021 sekaligus mensosialisasikan terkait Penyekatan di perbatasan wilayah yang akan dimulai H-7 dan H+7 lebaran.

Untuk Reskrim, Kapolda memberi pengarahan agar melaksanakan restorative justice dan gakkum sebagai jalan terakhir. Selain itu Polda Jateng juga melarang masyarakat menjual dan membunyikan petasan serta melarang ormas atau kelompok lainnya untuk melakukan razia atau sweeping di tengah masyarakat selama bulan puasa dan hari Raya Idul Fitri.

Bakar Sampah, Api Merembet ke Rumah

 

Tribratanews Polres Kebumen – Hati-hati saat menyalakan api, membakar sampah. Pastikan terlebih dahulu, bahwa tempat untuk membakar sampah jauh dari bangunan rumah agar tidak terjadi kebakaran.

Seperti yang dialami Ngadiman (70) warga Desa/Kecamatan Prembun Kebumen ini misalnya.

Rumahnya nyaris dilalap si jago merah, setelah api dari sampah membesar dan merambat ke rumah bagian belakang dapur rumahnya pada hari Rabu (14/4), dini hari.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, peristiwa kebakaran berawal pada hari Selasa (13/4), saat Ngadiman membakar sampah.

“Saat itu korban mengira jika sampah yang dibakarnya tidak menyala. Selanjutnya oleh korban ditinggal tanpa pengawasan,” jelas kata Tugiman.

Setelah tanpa pengawasan, api itu membesar dan membakar kayu serta botol air meneral yang berisi minyak tanah yang mengakibatkan kebakaran area belakang rumahnya.

Keterangan ini juga diperkuat dari hasil olah tempat kejadian perkara TKP yang dilakukan oleh Polsek Prembun.

“Hasil olah TKP, diduga kuat api itu membesar setelah merambat ke botol air mineral yang berisi minyak tanah di dekat tempat bakar sampah,” jelas Iptu Tugiman.

Api membesar dan diketahui korban sekitar pukul 02.12 WIB. Selanjutnya korban meminta tolong warga sekitar untuk ikut memadamkan api.

Tak lama kemudian tim Damkar datang mengendarai Mobil Damkar dan segera memadamkan api. Api bisa dipadamkan sekitar pukul 02.45 WIB sebelum merembet ke bangunan inti rumah.

Dari peristiwa itu, area belakang rumah atau Kandang ayam dan dapur rumah ludes terbakar. Korban ditaksir mengalami kerugian kurang lebih 15 Juta Rupiah.

Tak ingin hal tersebut terulang, Iptu Tugiman mengimbau agar lebih hati-hati saat membuat api.

“Bulan Ramadhan, biasa warga banyak yang masak-masak. Entah bikin kuwe lebaran, atau menyiapkan takjil. Harus lebih hati-hati, ya,” imbau Iptu Tugiman.

(Humas Polres Kebumen)

Larangan Mudik 2021 Diberlakukan, Polda Jateng Siapkan 14 Titik Penyekatan di Seluruh Rest Area di Jateng

 

Semarang – Mewujudkan Kamseltibcarlantas Yang Mantap dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Dengan Meingkatkan Disiplin Protokol Kesehatan Serta Tidak Melaksanakan Mudik Lebaran Tahun 2021 merupakan tema yang diambil pada Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021 yang dilaksanakan oleh Polda Jawa Tengah pagi ini, Senin (12/04/2021).

Tujuan operasi ini sebagai upaya preemtif dan preventif untuk mengedukasi masyarakat terkait larangan mudik, meningkatkan disiplin terhadap prokes dan tertib berlalu lintas.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan larangan mudik lebaran 2021 sudah diberlakukan dan menurut informasi laranga tersebut akan dilaksanaan pada H-7 sampai dengan H+7 atau 14 hari terhitung sejak tanggal 12 hingga 25 April 2021.

“Tapi melihat situasi di Wilayah Jawa Tengah saya tegaskan mulai nanti malam khusus di rest area sudah kita berlakukan,” terang Luthfi.

Perlu diketahui selama pandemi Covid-19 Pemeritah meniadakan penindakan pelanggaran sehingga Jumlah pelanggaran lalu lintas berupa tilang dan tegutan pada 2019 dan 2020 nihil. Sedangkan jumlah kecelakaan lalu lintas pada 2019 sejumlah 423 kejadian dan pada 2020 sejumlah 365 kejadian atau ada penurunan trend sekitar 13,7%.

Korban meninggal pada 2019 sejumlah 31 orang dan pada 2020 sejumlah 19 orang atau ada penurunan trend 38,7%, korban luka berat pada 2019 sejumlah 22 dan pada 2020 sejumlah 5 atau ada penurunan trend 77,2%, korban luka ringan pada 2019 sejumlah 506 orang dan pada 2020 sejumlah 442 atau ada penurunan trend 12,6%, kerugian rupiah pada 2019 sejumlah 355.895.000,- dan pada 2020 sejumlah 227.100.000,- atau terjadi penurunan trend 36,2%.

“Operasi yang akan kita lakukan nanti lebih banyak upaya-upaya peringatan, himbaun, pemberian maske, prokes dan lain sebagainya utamanya adalah para pengemudi dan masyarakat yang berkumpul di sentral keramaian,”Ungkap Luthfi.

Seluruh Rest Area lanjut Kapolda akan didirikan posko-posko PPKM, pos ini menjelang H-7 dan H+7 akan dinaikan jumlahnya menjadi 14 pos penyekatan arah menuju Semarang dan sebaliknya. Dalam penyekatan tersebut Polda Jateng melibatkan 11.000 personil TNI-Polri yang terbagi dalam Pos Pam sebagai pengamanan objek dan Pos Yan sebagai pelayanan.

Polda Jateng juga akan memantau setiap kendaraan Plat nomor dari luar Jawa Tengah. Selain penyekatan, pemblokiran juga akan dilakukan bagi kendaraan plat nomor luar yang akan mudik ke Jateng tersebut.

“Untuk kendaraan plat nopol luar Jawa Tengah, kita akan melakukan putar balik kepada kendaraan mereka, Kita tidak akan kecolongan dengan kendaran pemudik. Mereka bisa lolos di Jawa barat dan Jatim, tapi di Jateng tidak akan lolos,” tandasnya. (saibumi)

Polri Tegaskan Terduga Teroris FA Bukan Pengurus Muhammadiyah

 

JAKARTA- Mabes Polri menegaskan, FA terduga teroris yang ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Bandara Soekarno Hatta bukan pengurus PP Muhammadiyah. Sebaliknya FA merupakan anggota organisasi Jamaah Islamiyah (JI) Yogyakarta.

“Kami ingin meluruskan pemberitaan yang menyebutkan terduga teroris FA adalah pengurus PP Muhammadiyah itu tidak benar. Memang strategi JI adalah membenturkan pemerintah dengan organisasi agama yang ada agar terjadi konfik,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangannya, Sabtu (10/4/2021).

Menurut Argo, hasil dari penyidikan, FA merupakan anggota kelompok teroris JI yang berperan cukup vital. Dia diketahui orang yang melakukan doktrinisasi terhadap anggota kelompoknya. “Yang bersangkutan melakukan perekrutan beberapa orang untuk masuk kedalam organisasi JI dan melakukan I’dad atau pelatihan militer dan mendaki Gunung Lawu yang merupakan salah satu tahapan persiapan dalam aktifitas terorisme kelompok ini,” beber Argo.

Sebagai catatatn, FA melakukan perjalanan ke Turki untuk membangun komunikasi dan jaringan terhadap tokoh-tokoh Al Qaeda dan terkait erat dengan strategi oraganisasi mereka yaitu mendukung gerakan terorisme global.

Sebelumnya, tim Densus 88 menangkap FA di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (8/4/2021) bersama istrinya DM seusai pulang dari Turki.

Empat Polda Distribusikan Bantuan Untuk Korban Banjir Bandang NTT

 

JAKARTA— Polda Bali menyalurkan bantuan korban banjir dan tanah longsor di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan tersebut berasal dari Polda Jawa Tengah, Jawa Timur Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Termasuk bantuan dari Polda Bali dan Mabes Polri.

“Karena harus menyeberangi pulau maka bantuan untuk sementara ditampung ke Polda Bali sebelum disalurkan ke NTT,” kata Kadiv Hums Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan, Jumat (9/4/2021).

Umumnya bantuan yang diberikan berupa sembako mulai dari beras, minyak, gula, kopi dan sebagainya. Diluar itu ada pula sabun mandi cair, pembersih lantai, Handsanitizer, sabun cuci tangan, susu bayi dan UHT, vitamin, serta sejumlah obat-obatan.

“Bantuan yang diberikan umumnya untuk kebutuhan sehari-hari. Kami juga mendirikan posko dapur umum yang menyajikan makanan siap santap,” ungkap Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jaya Danu Putra.

Mabes Polri sendiri memberikan bahan pokok berupa beras tujuh ton, air mineral, alas tidur, selimut, handuk, sarung serta makanan lainnya yang diperlukan.

Sementara Polda Bali terdiri dari ribuan sembako berupa beras, mie instan, minyak goreng, gula dan Kopi, pakaian layak pakai serta tenda, matras dan selimut yang dibutuhkan oleh para pengungsi.

Sebelumnya Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung korban bencana alam di NTT dan Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (8/4/2021).

Di NTT, keduanya menyambangi Desa Amakaka yang berlokasi sekira 10 Kilometer (Km) di bawa kaki Gunung Ile Lewotolok. Mereka memerintahkan agar memfokuskan proses evakuasi dan menyalurkan sejumlah bantuan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Tinjau NTT, Panglima dan Kapolri Fokuskan Evakuasi Korban dan Kirim Bantuan

 

JAKARTA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau lokasi bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bersama rombongan, keduanya meninjau Desa Amakaka yang berlokasi sekira 10 Kilometer (Km) di bawa kaki Gunung Ile Lewotolok. Mereka melihat langusng kondisi rumah masyarakat yang hancur akibat bencana alam.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, TNI-Polri masih fokus melaksanakan proses evakuasi korban dan menyalurkan sejumlah bantuan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

“Hari ini berhasil ditemukan enam jenazah. Personel TNI-Polri bersama instansi lainnya masih terus mengevakuasi dan mencari korban,” kata Argo yang ikut dalam kunjungan kerja tersebut, Kamis (8/4/2021).

Argo mengungkapkan, Korps Bhayangkara sendiri sudah mengirimkan sebanyak 9,5 ton bantuan sosial (bansos) ke NTT.

Adapun isi karton tersebut diantaranya adalah sabun mandi cair, pembersih lantai, Handsanitizer, sabun cuci tangan, susu bayi dan UHT, vitamin, serta sejumlah obat-obatan yang dibutuhkan.

Selain itu, Polri juga memberikan bahan pokok berula beras tujuh ton, air mineral, alas tidur, selimut, handuk, sarung serta makanan lainnya yang diperlukan.

“Selain proses evakuasi, kami juga menyalurkan bantuan untuk meringankan bebas masyarakat,” ungkap Argo.

Berdasarkan data per Rabu malam (7/4), total korban jiwa bencana alam NTT, di beberapa kabupaten dan kota terdampak berjumlah 138 jiwa. Rincian korban meninggal dunia tersebut, yaitu Kabupaten Flores Timur 67 jiwa, Lembata 32, Alor 25, Kupang 5, Malaka 4, Sabu 2, Ngada 1, Ende 1 dan Kota Kupang 1.

Sedangkan korban hilang, total dari laporan pertemuan koordinasi berjumlah 61 jiwa. Rincian sebagai berikut Kabupaten Lembata 35, Alor 20 dan Flores Timur 6.

Sementara itu, kerugian material di sektor perumahan berjumlah 1.114 unit dengan rincian rusak berat 688 unit, rusak sedang 272 dan rusak ringan 154.

Kapolri dan Panglima Berharap Vaksinasi Drive Thru di Medan Jadi Role Model Wilayah Lain

 

JAKARTA- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan layanan tanpa turun (lantatur) atau drive thru di Medan, Sumatera Utara, Rabu (7/4/2021).

Dalam peninjauannya, Kapolri dan Panglima ditemani oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, Kapolri dan Panglima mengapresiasi pelayanan vaksinasi COVID-19 dengan sistem drive thru. Kedua jenderal ini pun menyampaikan inovasi ini bisa menjadi role model di wilayah lain.

“Kapolri dan Panglima mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi dengan sistem drive thru dan bisa dijadikan role model di tempat lain,” kata Argo dalam keterangannya.

Argo menambahkan, vaksinasi COVID-19 diharapkan dapat membentuk imunitas tubuh. Meskipun sudah divaksin, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menyampaikan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Kapolri dan Panglima berharap program vaksinasi nasional dapat membentuk herd imunity. Meskipun sudah divaksin tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan,” ungkapnya.

Kapolda Jateng: Masjid Ini Bukan Hanya Untuk Polri Saja, Tapi Harus Bermanfaat Untuk Masyarakat

 

Cilacap – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan peletakkan batu pertama dalam pembangunan masjid Polsek Maos dan perumahan untuk anggota Polri di Polres Cilacap, Rabu (7/4/21).

Dalam acara peletakan batu pertama pembangunan masjid dan perumahan tersebut, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, didampingi Waka Polda Jateng berserta PJU Polda Jateng.

Kapolda Jateng dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Pembangunan mesjid dan perumahan tersebut, merupakan program Kapolri ke 3 yaitu menjadikan SDM Polri yang unggul di era Polri sekarang ini.

“Pembangunan masjid dan perumahan ini, merupakan salah satu program dari Kapolri yang ke 3, yang bertujuan untuk menjadikan SDM Polri menjadi lebih baik lagi,” jelas Kapolda Jateng.

Mesjid ini nantinya, kata Kapolda, bukan hanya unt anggota polri saja, namun harus bermanfaat untuk masyarakat sebagai sarana beribadah di rumah Allah.

Lanjut Kapolda Jateng, pembangunan masjid dan perumahan polri Bhayangkara residence ini akan dijadikan roolmodel, dan diharapkan agar semua polres dapat mewujudkan perumahan tersebut.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak pihak swasta yang telah membantu dalam pembangunan mesjid dan perumahan polri ini, semoga semua Polres Polres di Jateng bisa mewujudkan pembangunan perumahan ini,” pungkasnya.

Usai meletakan batu pertama pembangunan masjid, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berserta rombongan, langsung menuju ke lokasi pembangunan perumahan untuk anggota Polri. (Saibumi)

Peduli Banjir Bandang di NTT, Polda Jateng Terjunkan Personil dan Kirim Bantuan Kemanusiaan

 

 

Semarang – Polda Jawa Tengah berikan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di Nusa Tenggara Timur. Rencananya bantuan tersebut akan diberangkatkan dengan 1 trux box Brimob Polda Jateng dan diserahkan pada Polda Bali pada hari ini, Rabu (07/04/2021) pukul 08.00 WIB.

Adapun bantuan yang diberikan yaitu bantuan Makanan berupa Biskuit untuk bayi, biskuit kaleng, mie instan, susu bubuk bayi. Bantun pakaian berupa daster, baby dool, celana pendek dewasa, sarung, kaos bolong dewasa, kaos oblong anak, pakaian dalam pria, pakaian dalam wanita, pakaian dalam anak, serta perlengkapan lain seperti selimut, handuk, Pempers, pembalut, minyak kayu putih, tikar dan sandal.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahamd Luthfi melalui Karoops Polda Jateng Kombes Pol Drs Firly Ruspang Samosir mengungkapkan bantuan yang berikan sebagai wujud peduli dan empati atas bencana alam yang telah melanda Nusa Tenggara Timur.

“Bantuan ini sebagai wujud peduli dari Polda Jawa Tengah untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana di NTT,” terang Firly.

“Dengan bantuan ini kami harap saudara-saudara kita bisa terbantu, sekali lagi kami turut berempati atas bencana yang telah terjadi ini semoga segera selesai,”lanjutnya

Sebelumnya Polda Jateng juga telah memberangkatkan langsung menuju Nusa Tenggara Timur sekitar 13 personil yang terdiri dari Tim Dapur Lapangan, Mobil Water Treatment dan Keperluan SAR.

Rencananya para personil TNI-polri yang telah dikirim ke Nusa Tenggara Timur bersama dengan instansi-instansi lain secara sinergitas akan membangun rumah tinggal sementara atau tenda /tenda untuk para korban banjir.

Diketahui sebelumnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan bencana alam banjir bandang telah melanda Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (04/04) dan menyebabkan sebanyak 84 korban meninggal dunia dan 103 orang masih hilang. Tercatat sebanyak 84 korban yang dinyatakan meninggal dunia setelah jasadnya ditemukan dalam proses evakuasi.

Selain itu, bencana alam itu juga mengakibatkan 123 warga luka-luka dan 2.683 jiwa terdampak dari bencana banjir bandang. (saibumi)

Didampingi Kapolri, Panglima TNI Buka Latsitarda Nusantara Ke-41

 

JAKARTA— Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membuka Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) ke-41 di Medan, Sumatera Utara, Rabu (7/4/2021).

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan, jumlah peserta yang mengikuti Latsitrada sebanyak 802 taruna dari berbagai matra. Diantaranya 227 taruna Akademi Militer (Akmil), 101 taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), 91 taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) dan 282 taruna Akademi Kepolisian (Akpol).

Sementara dari unsur mahasiswa sebanyak 100 orang yang berasal dari sejumlah Universitas di Provinsi Sumatera Utara.

“Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) akan memupuk dan memantapkan kemanunggalan TNI-Polri dengan rakyat serta menanamkan dan menumbuhkembangkan jiwa kejuangan, cinta tanah air serta semangat integrasi para Taruna/Taruni, Praja dan Mahasiswa, sebagai upaya membangun soliditas TNI-Polri dan rakyat,” kata Argo dalam keterangan tertulisnya.

Argo menjelaskan, latihan digelar dibeberapa lokasi yakni di Satlat-1/Macan di Kabupaten Simalungun, Satlat-2/Hiu di Kota Binjai, Kabupaten Langkat, Satlat-3/Elang di Kota Tebing Tinggi, Deli Serdang dan Satlat-4/Kijang di Kota Medan. Latsitarda dimulai sejak tanggal 8 April hingga 24 April 2021.

Sasaran fisik pelatihan ini ialah para taruna melakukan perbaikan rumah ibadah, perbaikan fasilitas umum atau fasum seperti pos kamling, MCK umum, perbaikan drainase, perbaikan rumah layak huni serta perbaikan dengan melakukan pengaspalan jalan dan pavingisasi.

Sementara pelatihan dengan sasaran non fisik ialah para taruna melakukan berbagai kegiatan sosial berupa Penyuluhan Covid-19, Narkoba, Kesehatan, penguatan Desa atau Kampung Tangguh, penanaman nilai juang terhadap masyarakat, pengenalan Akademi TNI dan Akpol juga pelatikan Drum Band.

“Para taruna juga melakukan anjangsana ke tokoh agama dan masyarakat setempat,” jelas Argo.

Kapolda Jateng Launching Aplikasi Senpi Online, Pemilik Senpi Wajib Download

 

Semarang-Ditintelkam Polda Jateng tingkatkan pengawasan terhadap kepemilikan senjata api (senpi) dengan membuat aplikasi senpi online untuk seluruh masyarakat pemegang senjata api. Kapolda Jateng Irjen Pol Ahamd Luthfi turut memimpin saat launching aplikasi tersebut di Hotel Patra Jasa, Selasa (06/04/2021).

Aplikasi ini sebagai respon Ditintelkam Polda Jawa Tengah terkait tren kenaikan penyalahgunaan senjata api yang ada di pegang oleh masyarakat. Aplikasi Senpi Online ini bisa di download di App Playstore.

Senjata api (Senpi) sendiri menurut penuturan dari Dirintelkam Polda Jateng, Kombes Pol Djati Wiyoto Abadi memiliki 3 (tiga) golongan yaitu senpi untuk bela diri, senpi untuk olahraga dan instansi terkait pengguna senjata api.

Di dalam aplikasi tersebut, lanjutnya terdapat nama pemilik senpi, nomor registrasi senpi, alamat pemilik senpi dan masa berlaku surat ijin penggunaan senpi tersebut.

“Nah ini kalo surat ijin sudah hampir habis, kita bisa memberi peringatan melalui notifikasi atau pesan pada pemilik senjata api bahwa surat ijin yang bersangkutan satu bulan kedepan sudah habis dan harus diurus perpanjangan surat ijin itu,” terang Wiyoto.

Saat ini pihaknya sudah bekerjasama dengan Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) untuk memberitahukan kepada seluruh masyarakat penguna senjata api diluar TNI-Polri agar mendownload aplikasi tersebut supaya bisa diawasi penggunaanya.

“Kaitan masalah ijin senpi ini sering terlupakan padahal Kalo ijin sudah habis itu pelanggaran,” tutur Wiyoto.

Dirintelkam Polda Jateng, Kombes Pol Djati Wiyoto Abadi berharap dengan adanya aplikasi ini penggunaan senjata api non organik TNI-Polri bisa ditingkatkan pengawaanya. (saibumi)

Penjelasan Kapolri Soal Terbitnya Telegram Larangan Media

 

Cabut Telegram Larangan Media, Kapolri: Kami Butuh Masukan Dari Masyarakat

JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo langsung bergerak cepat mencabut telegram nomor ST/750/IV/HUM.3.4.5./2021 tanggal (5/4/2021) terkait larangan menyiarkan tindakan arogansi aparat kepolisian. Hal itu dilakukan setelah mendengar dan menyerap aspirasi dari kelompok masyarakat.

Sigit menjelaskan, niat dan semangat awal dari dibikinnya surat telegram tersebut. Ia meminta agar jajaran kepolisian tidak bertindak arogan atau menjalankan tugasnya tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

Oleh sebab itu, Sigit menginstruksikan agar seluruh personel kepolisian tetap bertindak tegas tapi juga mengedepankan sisi humanis dalam menegakan hukum di masyarakat.

“Arahan saya ingin Polri bisa tampil tegas namun humanis, namun kami lihat ditayangan media masih banyak terlihat tampilan anggota yang arogan, oleh karena tolong anggota untuk lebih berhati-hati dalam bersikap dilapangan,” kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (6/4/2021).

Sigit menekankan, gerak-gerik perilaku anggota kepolisian selalu disorot oleh masyarakat. Sebab itu, Sigit mengingatkan, satu perbuatan arogan oknum polisi dapat merusak citra Polri yang saat ini sedang berusaha menuju untuk lebih baik dan profesional.

“Karena semua perilaku anggota pasti akan disorot, karena sampai ada beberapa perbuatan oknum yang arogan, merusak satu institusi, karena itu saya minta agar membuat arahan agar anggota lebih hati-hati saat tampil dilapangan, jangan suka pamer tindakan yang kebablasan dan malah jadi terlihat arogan, masih sering terlihat anggota tampil arogan dalamm siaran liputan di media, hal-hal seperti itu agar diperbaiki sehingga tampilan anggota semakin terlihat baik, tegas namun humanis,” papar Sigit.

Sigit menyatakan, dalam telegram yang sempat muncul tadi ternyata menimbulkan perbedaan penafsiran dengan awak media atau insan pers. Kesalahan persepsi dalam hal ini bukanlah media melarang meliput arogansi polisi dilapangan.

Namun, menurut Sigit, semangat sebenarnya dari telegram itu adalah pribadi dari personel kepolisian itu sendiri yang tidak boleh bertindak arogan.

“Jadi dalam kesempatan ini saya luruskan, anggotanya yang saya minta untuk memperbaiki diri untuk tidak tampil arogan namun memperbaiki diri sehingga tampil tegas, namun tetap terlihat humanis. Bukan melarang media untuk tidak boleh merekam atau menhambil gambar anggota yang arogan atau melakukan pelanggaran,” ujar Sigit.

Sigit menegaskan, sampai dengan saat ini, internal Korps Bhayangkara masih memerlukan kritik dan saran dari seluruh elemen masyarakat. Sehingga, peran media sebagai salah satu pilar demokrasi akan tetap dihormati oleh Polri.

Dengan kerendahan hati, Sigit pun menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyatakat karena lahirnya perbedaan persepsi terkait dengan telegram tersebut.

“Karena kami Polri juga butuh masukan dan koreksi dari ekternal untuk bisa memperbaiki kekurangan kami. Oleh karena itu, saya sudah perintahkan Kadiv Humas untuk mencabut STR tersebut,” ucap Sigit.

“Dan sekali lagi mohon maaf atas terjadinya salah penafsiran yang membuat ketidaknyamanan teman-teman media, sekali lagi kami selalu butuh koreksi dari teman-teman media dan eksternal untuk perbaikan insititusi Polri agar bisa jadi lebih baik,” kata Sigit mengakhiri.

Bantu Korban Banjir NTT, Polri Kerahkan Mobil Dapur Umum, Logistik, Kapal hingga Perahu Karet

 

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bergerak cepat membantu penanganan korban banjir bandang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Berbagai bantuan sudah disalukan sejak kemarin untuk meringankan beban masyarakat. Diantaranya mobil dapur umum, kapal hingga perahu karet.

“Jajaran Polda NTT sudah memberangkatkan enam kapal dan lima perahu karet. Sementara di Polres jajaran Polda NTT 10 kapal dan delapan perahu karet,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Senin (5/4/2021).

Beberapa Satuan Brimob Polda jajaran yakni Polda Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Bali dan NTB, juga telah siap mengirimkan kendaraan SAR yang didalamnya terdiri dari mobil yang bisa digunakan sebagai dapur lapangan.

“Ditpolair Baharkam Mabes juga menyiagakan satu Kapal Bharata di Labuhan Bajo dan satu unit pesawat Casa standby di Kupang,” terang Kadivhumas Polri.

Menurut Kadivhumas Polri, bantuan lainnya juga turut diberikan seperti 100 selimut, 100 sarung, 100 matras alas tidur, 100 handuk, 200 dus susu kotak, 200 dus mie sedap, 30 dus kopi dan puluhan dus peralatan mandi telah siap didistribusikan.

Kadivhumas Polri memastikan selain bantuan tersebut, Polri akan kembali menyalurkan bantuan lainnya. “Kami sudah koordinasi dengan para Kapolda untuk langsung mengirimkan bantuan ke NTT,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang di NTT mencapai 68 orang disejumlah kabupaten. Sementara 70 orang lainnya hilang.

Sebanyak 938 kepala keluarga (KK) atau 2.655 jiwa terdampak. Bencana ini dipicu cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi sehingga terjadi banjir bandang pada Minggu (4/4) kemarin.

Polres Kebumen Berikan Reward kepada Petugas Vaksinasi Dinkes Kebumen

 

Tribratanews Polres Kebumen – Polres Kebumen memberikan penghargaan kepada petugas vaksinasi Dinkes Kabupaten Kebumen yang telah memberikan kontribusi kelancaran program vaksinasi COVID-19 di lingkungan Polres Kebumen.

Penghargaan diberikan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat pelaksanaan apel pagi rutin di halaman Mapolres, Senin (5/4).

Kurang lebih 30 petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan yang tergabung dalam organisasi Persatuan Perawatan Nasional Indonesia (PPNI) hadir dalam kesempatan itu.

Hadir pula secara langsung Kepala Dinkes Kabupaten Kebumen dr A Dwi Budi Satrio dalam apel yang berjalan dengan penuh khidmat.

Diungkapkan AKBP Piter, pemberian reward sebagai bentuk respek kepada petugas kesehatan yang dengan gigih mensukseskan program nasional Vaksinasi COVID-19 di Kebumen.

“Berkat dukungan dan kontribusi dari rekan-rekan tenaga kesehatan, Polres Kebumen masuk dalam 3 besar teratas dalam target vaksinasi di lingkup Polres,” jelas AKBP Piter.

Polres Kebumen dalam pemberian vaksinasi melampaui target 95 persen.

Sisanya mereka yang belum mengikuti vaksinasi adalah penyitas ataupun personel dalam kondisi kesehatan tertentu, sehingga vaksinasi belum bisa dilakukan pada periode beberapa waktu lalu.

Pemberian vaksinasi sebanyak dua tahap kepada para personel Polres Kebumen diharapkan Herd imunity dapat terbentuk dan Polres Kebumen siap memberikan dukungan dan pengamanan dalam pelaksanaan vaksin bagi masyarakat Kebumen.

“Harapan kami, Polres Kebumen bisa seratus persen diberikan vaksinasi sampai tingkat Polsek,” pungkasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Pastikan Keamanan Minggu Paskah, Kapolri Kunjungi Sejumlah Gereja di Jakarta

 

Kapolri Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., mengunjungi sejumlah gereja jelang Minggu Paskah di wilayah DKI Jakarta malam ini, Sabtu (3/4/2021).

Gereja yang didatangi antara lain Katedrel, Santa dan Gereja Perawan Maria Ratu. Untuk misa malam ini, Kapolri menegaskan berjalan lancar.

“Untuk kegiatan yang dipantau di wilayah DKI Jakarta sebanyak 7 tempat yang seluruhnya diberikan pengamanan oleh TNI dan Polri,” kata Kapolri dalam keterangannya.

Menurut Kapolri, kegiatan pengamanan ini dilakukan mulai dari peninjauan Kamis Putih di Manado, kemudian Jum’at Agung di Kupang, NTT.

“Malam ini malam paskah semuanya berjalan dengan baik, tidak ada kegiatan gereja yang terganggu oleh peristiwa yang terjadi di Makassar,” ungkap Kapolri.

Kapolri meminta seluruh anggota untuk terus melaksanakan pengamanan secara maksimal bekerja sama dengan TNI.

Silakan kata Kapolri, melaksanakan kegiatan ibadah dengan lancar, TNI-Polri akan melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan pengamanan dengan sebaik-baiknya.

“Dalam kesempatan ini saya mengucapkan selamat merayakan ibadah Paskah bagi seluruh rekan-rekan yang beragam Katholik dan Kristiani, ” ungkap Kapolri.