Dibuka Kapolda, 726 Remaja Ikuti Pendidikan Bintara Polri di SPN Polda Jateng

Polda Jateng – Sebanyak 726 orang remaja mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri Polda Jawa Tengah gelombang ll tahun anggaran 2023, yang dilaksanakan di SPN Purwokerto. Secara resmi, pendidikan tersebut dibuka langsung Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi pada Selasa (25/7/2023).

Irjen Ahmad Luthfi dalam sambutannya menyebut para remaja tersebut akan dilatih selama lima bulan dengan materi pendidikan yang meliputi latihan fisik serta pengetahuan teknis dan taktis dasar kepolisian.

Dirinya meminta para remaja mengikuti pendidikan secara serius karena mereka merupakan hasil saringan dari ribuan peserta yang mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri beberapa waktu lalu.

“Menjadi peserta didik merupakan sukses awal, tentunya berkat kerja keras serta dukungan dan doa restu orang tua beserta keluarga. Manfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu dengan sebaik-baiknya,” ungkap Kapolda membacakan amanat Kalemdiklat Polri.

Disebutkannya pada gelombang ll tahun anggaran 2023 ini, Polri secara nasional melaksanakan pendidikan secara serentak yang dipusatkan di SPN masing-masing Polda, Sepolwan, Pusdik Polair dan Pusdik Brimob Polri.

“Jumlah total 15.429 orang siswa yang mengikuti pendidikan dasar kepolisian di seluruh Indonesia,” jelas Kapolda

“Adapun rinciannya, 12.580 orang mengikuti pendidikan bintara tugas umum, 500 orang Bintara Brimob, 100 orang Bintara Polair, 649 Bintara Polwan, 1500 orang tamtama Brimob dan 100 orang tamtama Polair,” rincinya

Para peserta didik, tutur Kapolda, akan disiapkan secara maksimal untuk menjadi sumber daya yang unggul. Mereka akan disiapkan maksimal untuk turut terlibat dalam mengamankan sejumlah agenda nasional.

“Termasuk pengamanan pemilu tahun 2024, yang tahapannya sudah dimulai pada tahun ini,” pungkasnya

Polda Jawa Tengah Raih Penghargaan Atas Komitmen Dalam Mengawal Kasus Yang Melibatkan Anak

SEMARANG – Polda Jawa Tengah secara langsung bersama Polda Sulawesi Tengah, Polda Maluku dan Polda NTB menerima penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), atas komitmen dan konsistensinya dalam penanganan kekerasan terhadap anak.

Selain itu, sejumlah kabupaten dan kota juga menerima penghargaan atas prestasinya sebagai kabupaten/ kota layak anak

Penghargaan langsung diberikan oleh Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati pada acara Malam Penganugerahan Apresiasi Kabupaten / Kota Layak Anak di Semarang, Sabtu malam (22/7/2023).

Menurut Bintang, pemberian penghargaan pada jajaran penegak hukum, baru pertama kali diberikan. Adapun penilaian, didasarkan beberapa indikator terutama dalam penanganan kasus yang melibatkan anak

“Penghargaan pada aparat penegak hukum di berikan pada instansi yang betul-betul mengawal kasus-kasus hukum untuk memberikan yang terbaik kepada anak,” tuturnya usai acara yang digelar dalam memperingati Hari Anak Nasional itu.

Terkait penilaian pada jajaran penegak hukum, Bintang menuturkan pihaknya banyak mendapat masukan dari Kompolnas selaku instansi yang mengawasi dan mengevaluasi kinerja jajaran kepolisian.

” Bukan murni dari kementrian, tapi bekerja sama dengan Kompolnas, yang memberi masukan mana instansi yang betul-betul memberikan yang terbaik,” terangnya.

Bintang mengaku, saat ini masih banyak pekerjaan rumah dalam memberikan perlindungan terhadap anak. Di hampir seluruh kabupaten/kota masih banyak ditemukan kasus kekerasan kepada anak dan pernikahan anak di bawah umur

“Untuk menangani hal ini pemerintah tidak bisa berkerja sendiri, perlu komitmen dan kerjasama antara pemerintah, kementerian dengan masyarakat, dunia usaha termasuk media,” tandasnya

Jangan Menghindar, Polres Kebumen Siapkan Reward kepada Warga yang Tertib saat Operasi Patuh

Polres Kebumen – Selain melakukan penindakan kepada para pelanggar lalu-lintas, imbauan kepada masyarakat agar selalu patuh dan tertib berlalu-lintas juga terus digaungkan Polres Kebumen saat Operasi Patuh Candi 2023.

Seperti pagi ini, Selasa 11 Juli 2023, Sat Lantas Polres Kebumen melakukan imbauan serta sosialisasi pelaksanaan Operasi Patuh 2023 kepada pengguna jalan di sekitar bundaran Tugu Lawet Kebumen.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Tejo Suwono mengungkapkan, warga diimbau untuk senantiasa tertib berlalu-lintas serta kembali mengecek kelengkapan berkendara.

“Pagi ini kami memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutama pengguna jalan tentang pelaksanaan Ops Patuh Candi yang sedang dilaksanakan. Selanjutnya warga juga kami ingatkan agar disiplin dan tertib berlalu lintas guna menurunkan angka pelanggaran, untuk menekan laka-lantas dan fatalitas korban kecelakaan,” jelas AKP Tejo.

Pada kesempatan itu sejumlah sticker, leaflet dan Pamfle ajakan tertib berlalu-lintas juga dibagikan kepada masyarakat agar pesan lebih pesan lebih meluas.

Polres Kebumen juga menyiapkan reward kepada masyarakat yang telah tertib berlalu-lintas. Warga yang telah tertib juga diberikan bingkisan sembako oleh Sat Lantas Polres Kebumen sebagai reward telah mendukung Operasi Patuh Candi yang akan digelar dari tanggal 10 hingga 23 Juli 2023.

“Saran kami kepada masyarakat, jika kami sedang menggelar Operasi Patuh jangan menghindar. Nanti akan ada reward kepada mereka yang telah tertib berlalu-lintas,” jelas AKP Tejo.

Menurut AKP Tejo, tujuan utama Kepolisian menggelar Operasi Patuh untuk menekan serendah mungkin angka kecelakaan lalu-lintas, serta meningkatkan kesadaran tertib berlalu-lintas.

(Humas Polres Kebumen)

Miliki Dua Paket Sabu, Pegawai Koperasi Ditangkap Polres Kebumen 

Polres Kebumen – Mencengangkan, Polres Kebumen sejak bulan Januari hingga Juni 2023, berhasil mengungkap kasus narkoba sebanyak 25 kasus dengan total 30 orang tersangka di dalamnya.

Mulai dari pengedar, pengguna, hingga penjual berhasil diamankan jajaran Sat Resnarkoba Polres Kebumen.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Wakapolres Kompol Bakti Kautsar Ali dalam keterangan persnya berkomitmen akan terus memerangi narkoba, dan tidak membiarkan narkoba berkeliaran di kota Kebumen.

Terbaru, seorang pria pegawai koperasi di Kabupaten Banjarnegara, inisial DN (27) warga Kelurahan Tamanwinangun, Kecamatan/Kabupaten Kebumen harus berurusan dengan Polres Kebumen karena dugaan kasus kepemilikan dua paket sabu.

“Tersangka kita tangkap pada hari Jumat, tanggal 23 Juni 2023, di dekat sebuah warung makan di Kecamatan Buayan,” jelas Kompol Bakti didampingi Kasat Resnarkoba Iptu Edi Purwanto, dan Kasi Humas AKP Heru Sanyoto, Selasa 11 Juli 2023.

Dari penangkapan itu, lanjut Kompol Bakti, Sat Resnarkoba menemukan sejumlah barang bukti diantaranya 2 paket sabu dan handphone android berikut sim card.

Saat ditemukan polisi, dua paket sabu masing-masing dikemas dalam plastik klip bening, lalu dibungkus kertas tisu warna putih, selanjutnya disolasi warna coklat dan kembali dibalut kertas tisu warna putih untuk mengecoh petugas.

Pengakuan tersangka, barang tersebut ia beli dari seseorang seharga 1 juta Rupiah melalui pesan Whatshaap. Rencananya sabu akan dikonsumsi oleh tersangka dalam waktu dekat.

Perkenalannya dengan sabu bermula dari seorang teman yang menawarkan kepada tersangka. Lalu ia berniat ingin membeli sendiri untuk memenuhi kecanduannya.

Namun penyesalan tidak menghentikan proses hukum. Sanksi hukum harus ia jalani sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Karena hal tersebut, tersangka dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) UU RI nomor 35 Tahun 2009 tentang tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, dengan ancaman kurungan penjara paling lama 12 tahun penjara.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kebumen untuk tidak memiliki, mengedarkan, maupun mengkonsumsi narkoba, pasti akan kita tangkap,” pungkasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Tingkatkan Kemampuan Personel, Polres Kebumen Gelar Latihan Pengendalian Massa 

Polres Kebumen – Latihan pengendalian massa kembali digelar Polres Kebumen. Latihan tersebut untuk mengasah kemampuan personel sehingga jika sewaktu-waktu digerakkan siap dan menguasai, Rabu 12 Juli 2023.

Latihan dilaksanakan di halaman Mapolres, diikuti 131 personel yang dibagi menjadi Dalmas awal dan Dalmas lanjut.

Latihan dipimpin oleh Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Setiyoko dan Kapolsek Kutowinangun AKP Krida Risanto.

“Latihan ini adalah agenda rutin untuk meningkatkan kemampuan personel,” jelas Kompol Setiyoko.

Adapun materi latihan adalah gerakan Dalmas awal, lalu gerakan Dalmas lanjut, lengkap dengan tameng Polri serta kendaraan water cannon untuk mengurai massa.

“Untuk peserta latihan adalah para personel Unit Dalmas Sat Samapta, lalu Dalmas Rayonisasi gabungan Polsek serta gabungan staf,” pungkasnya.

Pelatihan ini, lanjut Kompol Setiyoko juga untuk membackup jika ada kegiatan masyarakat yang perlu pengamanan Polri saat penyelenggaraan. Latihan juga akan dilaksanakan secara rutin setiap bulannya.

Selain pelatihan, pada kesempatan itu juga dilakukan pengecekan peralatan Dalmas untuk mengetahui kondisi serta kebersihan secara berkala.

(Humas Polres Kebumen)

“Art Policing,” Ajak Masyarakat Kebumen Lebih Patuh dan Tertib Berlalu Lintas 

Polres Kebumen – Masalah kecelakaan lalu-lintas memang sangat kompleks kaitannya dengan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya mematuhi dan menaati peraturan lalu-lintas.

Tak sedikit korban jiwa melayang melalui insiden kecelakaan dalam setiap tahunnya. Bukan hanya para remaja, orangtua juga banyak menjadi korban pada insiden kecelakaan.

Pentingnya edukasi, pendekatan humanis dari hati ke hati, baiknya terus dilakukan antara Kepolisian dengan masyarakat agar saling tahu peran satu sama lain dalam mengatasi hal ini.

Pagi ini, Rabu 12 Juli 2023, Sat Lantas Polres Kebumen menggelar kegiatan pendidikan masyarakat lalu lintas atau Dikmas Lantas yang dikemas melalui pemolisian dengan pendekatan seni budaya dan pariwisata (Art Policing) di Pasar Tumenggungan Kebumen.

Kegiatan ini sekaligus masih dalam rangka memeriahkan rangkaian Hari Bhayangkara ke-77 dan juga untuk mensosialisasikan Operasi Patuh Candi 2023 yang tengah digelar Polres Kebumen.

Sejumlah warga masyarakat, khususnya pengunjung pasar sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut karena penyajian materi begitu unik, mulai dari pembagian jamu tradisional, sayuran, snack untuk anak-anak, serta sticker leaflet dan pamflet ajak tertib berlalu-lintas.

“Acara ini adalah punya kita semua. Punya masyarakat, punya Kepolisian dalam hal ini Polres Kebumen yang bertujuan untuk mengingatkan kembali pentingnya tertib berlalu lintas,” jelas Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto.

Dihubungi terpisah, Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Tejo Suwono menambahkan pemolisian kepada masyarakat banyak sekali jenisnya, diantaranya pemolisian menggunakan budaya atau seni seperti yang dilakukan oleh Sat Lantas Polres pagi ini mendatangkan pertunjukan seni musik angklung.

Sehingga penyampaian melalui seni ini diharapkan akan lebih menarik dan mudah ditangkap masyarakat.

Pasar Tumenggungan Kebumen dipilih Sat Lantas karena setiap pagi banyak dikunjungi masyarakat sehingga penyampaian pesan Kamtibmas, ataupun tertib berlalu-lintas dapat tersampaikan secara luas.

“Semoga melalui kegiatan ini apa yang menjadi tujuan kita bersama (menekan angka kecelakaan lalu-lintas), bisa tersampaikan dengan baik. Selanjutnya timbul kesadaran di tengah masyarakat, angka pelanggaran turun, angka kecelakaan lalu-lintas turun, serta fatalitas korban kecelakaan juga turun, sehingga Kamseltibcarlantas bisa terwujud,” tandasnya.

(Hms Polres Kebumen)

FPKM, Polres Kebumen Ajak Pemuda Gemar Olahraga 

Polres Kebumen – Merangkul generasi muda merupakan hal penting yang perlu dilakukan. Sebab, pemuda merupakan pewaris generasi yang harus memiliki nilai-nilai luhur, bertingkah laku baik, berjiwa membangun, cinta tanah air, memiliki visi dan tujuan positif.

Seperti yang dilakukan oleh Sat Binmas Polres Kebumen bersama Bhabinkamtibmas Polsek Kebumen Bripka Yudha menggelar kegiatan Forum Kemitraan Polri dan Masyarakat (FKPM) dengan para pemuda Desa Gemeksekti, Kecamatan/Kabupaten Kebumen, Kamis 13 Juli 2023.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, melalui kegiatan itu, para pemuda didorong untuk gemar berolahraga serta kegiatan positif lainnya.

“Hal ini kita lakukan untuk mempersempit kegiatan yang negatif, dengan mendorong pemuda agar gemar berolahraga, serta kegiatan positif lainnya,” jelas AKP Heru yang juga Plt Kasat Binmas Polres Kebumen.

Bhabinkamtibmas didampingi Kaurbinopsnal Sat Binmas Iptu Joyo Suharto pada kesempatan itu memberikan bantuan berupa tiga bola voli dan satu net voli kepada pemuda Gemeksekti.

Hal ini disambut positif Pemdes Gemeksekti yang ikut mendampingi kegiatan FKPM yang dilaksanakan di Balai Desa Gemeksekti.

Menurut AKP Heru, dengan diberikannya sarana kontak seperangkat alat olahraga voli, diharapkan pemuda akan lebih aktif berolahraga.

Selanjutnya, olahraga telah menjadi fenomena global dan diakui kedudukannya oleh PBB sebagai instrumen pembangunan dan perdamaian.

Oleh karenanya, penting membangun olahraga karena olahraga diyakini merupakan wahana yang strategis dan efektif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, untuk membentuk watak dan karakter bangsa (nation and character building).

(Humas Polres Kebumen)

Polres Kebumen Gelar Bersih-bersih Pantai, Nelayan: Sangat Membantu Kami

Polres Kebumen – Polres Kebumen menggelar kegiatan peduli lingkungan membersihkan Pantai Pantai Pasir Kecamatan Ayah, Kebumen, Kamis 13 Juli 2023.

Kegiatan dengan tema “Membersihkan Sampah Serentak bersama Polri” diikuti sedikitnya kurang lebih 300 peserta gabungan dari Polres Kebumen, Polsek jajaran, TNI AD, TNI AL, Nelayan, KKN Mahasiswa Unsoed, serta relawan.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin saat memimpin kegiatan mengungkapkan, bersih-bersih ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap kebersihan lingkungan pantai serta sebagai aksi ajakan kepada masyarakat agar lebi peduli terhadap kebersihan pantai.

“Tujuan dari kegiatan memberi contoh serta edukasi kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya,” jelas AKBP Burhanuddin.

Selain Polres Kebumen, gerakan bersih-bersih pantai juga dilakukan serentak oleh jajaran Polri di seluruh Indonesia.

Kegiatan bersih-bersih diawali apel pengecekan, lalu pembagian kantong besar untuk menampung sampah yang dikumpulkan. Pembersihan dilakukan dengan menyusuri garis pantai dari barat jalan ke arah timur. Sampah yang dikumpulkan merupakan sampah organik maupun unorganik berupa plastik, ranting-ranting, dan sampah dedaunan.

Bejo ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kebumen mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan bersih-bersih pantai terus dilestarikan karena lingkungan pantai yang bersih memudahkan nelayan dalam menangkap ikan.

“Sampah sungguh sangat mengganggu. Karena sampah plastik yang datang dari sungai nanti terkumpul di laut. Sampah ini mengganggu habitat ikan. Serta sampah juga mengenai jaring nelayan sehingga mengganggu saat penangkapan ikan,” kata Bejo.

Bejo mewakili nelayan berterimakasih dengan gerakan membersihkan pantai. Ia berharap, gerakan membersihkan pantai juga diikuti kesadaran masyarakat akan menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Pantai Pasir yang dilakukan pembersihan adalah lokasi bersandarnya kapal Nelayan Rukun Pasir yang kurang lebih beranggotakan 802 nelayan.

Salah satu Mahasiswa KKN Unsoed Erma Dwi Hasanah mendukung penuh gerakan bersih-bersih pantai. Menurutnya, pantai yang semula terlihat banyak sampah yang berserakan kini terlihat lebih bersih dan nyaman.

Setelah sampah terkumpul lalu diangkut menggunakan kendaraan patroli Polsek keluar dari pantai.

(Humas Polres Kebumen)

Cek Kembali Kelengkapan Berkendara, Polres Kebumen Gelar Operasi Patuh Candi selama 14 Hari ke Depan

Polres Kebumen – Selama 14 hari ke depan, dari tanggal 10 sampai 23 Juli 2023, Polres Kebumen menggelar Operasi Patuh Candi 2023. Operasi ditandai dengan pemasangan pita tanda operasi saat apel gelar di halaman Mapolres, oleh Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih kepada para perwakilan personel, Senin 10 Juli 2023.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin dalam keterangannya mengungkapkan, tema operasi adalah “Patuh dan Tertib Berlalu-lintas, Cermin Moralitas Bangsa”.

Menurut Kapolres, inti dari Operasi Patuh ini adalah keselamatan para pengguna jalan di tengah meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di Indonesia. Sehingga diperlukan kerja sama dan kekompakan dalam hal patuh dan tertib berlalu-lintas bagi keselamatan bersama.

“Operasi ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Termasuk Polres Kebumen juga melaksanakan Operasi Patuh,” jelas Kapolres didampingi Kasat Lantas AKP Tejo Suwono dan jajaran Forkopimda.

Operasi Patuh Candi 2023, lanjut Kapolres, diharapkan dapat menurunkan angka pelanggaran lalu-lintas, kecelakaan lalu-lintas, dan menurunkan angka fatalitas pada korban kecelakaan karena kesadaran tertib berlalu-lintas di tengah masyarakat diharapkan meningkat.

Operasi Patuh kali ini, Polres Kebumen melakukan penindakan secara manual kepada pelanggar marka, pengendara sepeda motor tidak mengenakan helm SNI atau safety belt pada pengendara mobil, mobil barang untuk mengangkut manusia, kendaraan tidak laik jalan, pengendara dalam pengaruh minimum keras, pengendara mengemudikan kendaraan dengan ugal-ugalan juga bisa dilakukan penindakan secara manual.

Pelanggaran lain yakni, pelanggaran over dimensi atau tidak memenuhi tata cara pemuatan daya angkut dimensi kendaraan, lalu kendaraan yang terpasang lampu strobo atau sirine juga bisa dilakukan penindakan. Lalu balap liar juga bisa dilakukan penindakan secara manual dalam operasi ini.

Selain penindakan manual, Polres Kebumen juga melakukan penindakan melalui kamera ETLE kepada pelanggaran tidak memakai safety belt bagi pengendara mobil, tidak memakai helm SNI bagi pengendara sepeda motor, pelanggaran marka jalan, serta penggunaan hape saat mengemudi.

Lanjut Kapolres, kepada warga masyarakat diimbau untuk senantiasa tertib berlalu-lintas baik ada operasi maupun tidak. Ketertiban berlalu-lintas menurutnya tetap menjadi point penting untuk keselamatan bersama.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kebumen untuk selalu patuh dan tertib berlalu-lintas demi keselamatan bersama. Baik ada operasi maupun tidak ada, agar selalu tertib berlalu-lintas,” pungkasnya.

Selanjutnya Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih menambahkan, Pemkab Kebumen siap mendukung penuh operasi tersebut. Menurutnya ketertiban berlalu-lintas adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya Polres Kebumen namun juga jajaran Pemerintah Kabupaten Kebumen.

“Saya mewakili Bupati Kebumen mengapresiasi operasi ini. Kami ada Dishub, kemudian dari Satpol PP juga, tentunya mendukung agar operasi ini berjalan lancar,” jelas Bupati.

Selanjutnya Dandim 0709 Kebumen Letkol Czi Ardianta Purwandhana mengungkapkan adanya operasi ini menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat. “Karena kesadaran berlalu-lintas adalah menjaga keselamatan untuk diri kita, dan keselamatan bersama,” pungkas Letkol Czi Ardianta Purwandhana.

(Humas Polres Kebumen)

Tekan Fatalitas Di Jalan Raya, Polda Jateng Gelar Operasi Patuh Candi 2023

SEMARANG – Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh Candi 2023 yang diikuti ratusan peserta di halaman Mapolda Jateng, Semarang, Senin (10/7/2023).

Operasi Patuh Candi 2023 ini digelar serentak secara terpusat dan berlangsung dua pekan mulai tanggal 10 hingga 23 Juli 2023.

Menurut Dirlantas, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan operasi ini antara lain meningkatkan kepatuhan pengguna kendaraan dalam berlalu lintas dan menurunkan fatalitas korban kecelakaan di jalan raya.

Dijelaskannya, korban kecelakaan lalu lintas di Jawa Tengah mencapai angka rata-rata 90 orang meninggal dunia dalam satu bulan. Per hari, Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng mencatat 5 sampai 6 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Jateng.

“Fatalitas korban lakalantas di Jateng cukup tinggi,” ungkap Dirlantas.

Ditambahkan, Operasi Ketupat Candi bertitik berat pada upaya-upaya penegakan hukum terutama dengan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Sasarannya adalah pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan fatalitas korban, di antaranya; pelanggaran marka jalan, traffic light, mengoperasikan ponsel saat mengemudi, arus lalu lintas, batas kecepatan di jalan tol hingga pengendara tak memakai helm SNI.

Adapun lokasi kegiatan operasi ini, sebut Dirlantas, dilaksanakan di seluruh wilayah Jateng dan turut digelar di 35 polres jajaran.

“Mulai dari jalan tol, jalan nasional, jalur pantai utara, jalur pantai selatan, termasuk jalan-jalan di perkotaan dan pedesaan. Operasi ini digelar dan berlaku di seluruh ruas jalan,” tegasnya

Dirlantas berharap pada operasi patuh nanti, berdampak pada meningkatnya kesadaran masyarakat tentang tertib dan patuh berlalu lintas.

“Kami juga tekankan tidak ada arogansi anggota, tidak absolut (penindakan pelanggaran), ada upaya edukatifnya. Tidak semua pelanggaran ditilang, namun bisa dilakukan edukasi-edukasi. Tidak ada razia stasioner,” tandas Dirlantas.

Apel gelar pasukan di Polda Jateng ini, juga diikuti sejumlah unsur dari instansi samping di antaranya TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.

Sabuk Hitam Judo Bagi Kapolri, Hadiah Lain Kala Hari Bhayangkara Ke-77

Jakarta. Tak disangka, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo pernah meraih prestasi dalam olahraga bela diri Judo. Bahkan, bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-77, Jenderal Sigit meraih sabuk hitam.

Penyematan sabuk hitam kepada Kapolri itu dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) Letjen TNI Maruli Simanjuntak dalam ajang Judo Kapolri Cup di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, siang tadi (9/7/23).

“Pada hari ini, kita menyematkan dan-5 kepada Kapolri karena beliau juga dulu seorang atlet. Pernah dan-1 dan juga atlet dari sejak muda, kita berikan penghargaan pada hari ini,” ungkapnya di lokasi acara, Minggu (9/7/23).

Menurutnya, ajang tahunan ini memang sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Namun, tidak disangka-sangka usai pandemi Covid-19 justru pesertanya bertambah hingga sekitar 400 orang.

Ia memandang, bertambahnya peserta menunjukkan antusias yang luar biasa, baik itu dari TNI maupun Polri. Jenderal Sigit pun menunjukkan antusiasme tinggi serupa.

“Ternyata, di luar dugaan, dalam satu tahun ini banyak sekali teknik-teknik yang baik tadi saya lihat. Termasuk beberapa hari yang lalu, kita sudah ada juara 3 di Asia. Jadi sudah bisa mengalahkan negara-negara di Asia. Kan cukup kuat-kuat,” jelasnya.

Terbukti, atlet yang mewakili dari sejumlah Polda mengutarakan harapannya agar ajang Judo Cup Kapolri dapat terus dilaksanakan.

“Di sini kami bisa menunjukan kemampuan kami, baik itu polwan maupun polisi seluruh Indonesia, sehingga kami bisa meningkatkan kemampuan diri masing-masing,” ujar Safitri yang merupakan polwan Polda Sulawesi Tengah.

Diutarakannya, pemberian sabuk hitam kepada Kapolri sungguh mengejutkan dirinya sebagai anggota. Kebanggaan semakin terpampang baginya karena memiliki pimpinan yang memiliki prestasi laiknya atlet Judo.

“Polisi Hadir”, Polres Sambangi Korban Gempa di Kebumen

Polres Kebumen – Para korban gempa di Kebumen yang terjadi pada Jumat (30/6) malam lalu, hari ini disambangi Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin bersama PJU Polres.

Bantuan sosial berupa sembako turut disalurkan dalam program “Polisi Hadir” untuk sedikit meringankan beban para korban, Selasa 4 Juli 2023.

Salah satu korban Subakir (42) warga Desa Tambakprogaten, Kecamatan Klirong mengaku senang dengan hadirnya Polres Kebumen meninjau langsung kondisinya.

“Kami sekeluarga sangat berterimakasih sekali, dari kepolisian sudah mau peduli datang ke sini mengecek langsung kondisi kami. Terimakasih juga untuk bantuannya Pak,” kata Subakir yang atap dapur rumahnya ambruk kejadian gempa.

Subakir bercerita, ia sedang membuat cetakan bata saat gempa terjadi. Lalu tak lama kemudian terdengar suara runtuh, dan saat dicek genteng atap dapurnya ambrol.

Korban selanjutnya yang disambangi yakni pasangan lansia Darmuji (88) dan Surami (70) warga Desa Rantewringin, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen. Atap rumahnya ambruk nyaris menimpa keduanya saat mereka tidur di kamar.

Parahnya kondisi kerusakan, mengharuskan keduanya diungsikan di rumah anaknya Sikam yang tinggal persis di samping rumah.

“Saat gempa, bapak sama ibu sedang tidur di kamar. Lalu atap ambruk. Beruntung yang ambruk hanya atap ruang tamu sampai dapur,” kata Sikam anak nomor tiga korban Darmuji.

Lalu korban selanjutnya, Mujiasih warga Desa Gebangsari Kecamatan Klirong, tembok rumahnya retak akibat gempa. Ia terlihat menitihkan air mata ketika Polres Kebumen menyambanginya.

“Terimakasih Pak, hadirnya di rumah kami,” kata Mujiasih terlihat berkaca-kaca.

Lalu korban terakhir yang disambangi adalah Sumarno (46) warga Desa Wero, Kecamatan Gombong, atap dapurnya ambrol dalam peristiwa gempa beberapa waktu lalu. Saat kejadian, Sumarno tengah menonton tv bersama keluarganya.

“Kita sedang nonton tv Pak. Lalu datang gempa, selanjutnya atap dapur ambruk. Gempa lumayan kencang Pak,” kata Sumarno.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin mengungkapkan, berdasarkan pantauan Polres Kebumen ada kerusakan rumah di tujuh kecamatan akibat gempa, Jumat (30/6) malam lalu.

Dari kejadian itu tidak ditemukan korban jiwa, namun lebih kepada kerusakan materiil. Korban yang ditinjau hari ini adalah korban yang mengalami kerusakan rumah cukup parah.

“Kami, bekerja bersama-sama membantu memperbaiki, serta sedikit membantu meringankan para korban yang terdampak gempa,” pungkas Kapolres.

(Humas Polres Kebumen)

Polda Jateng Akan Gelar Ops Patuh Candi 2023 Mulai Senin Depan

POLDA JATENG – KOTA SEMARANG | Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) dan polres jajaran menggelar Operasi Patuh Candi 2023 selama 2 pekan. Secara resmi operasi tersebut digelar mulai tanggal 10 hingga 23 Juli 2023.

Adapun sasarannya adalah semua jenis pelanggaran lalu lintas yang mengakibatkan fatalitas.

Penindakan terhadap sasaran pelanggaran akan memadukan 2 mekanisme penindakan tilang yaitu tilang elektronik (ETLE) dan tilang manual. Demikian diungkapkan Direktur Lalulintas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho pada Rabu, (5/7/2023).

“Di Jawa Tengah ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) prioritas, tetapi tilang manual juga tetap diberlakukan,” ungkapnya

Dirinya menyebut sejumlah pelanggaran yang menjadi sasaran pada kegiatan operasi ini, seperti pengendara dan/atau penumpang sepeda motor tanpa helm, menerobos traffic light saat lampu merah, pelanggaran batas kecepatan berkendara, hingga berkendara melawan arus.

“Sasarannya adalah pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menimbulkan fatalitas bagi para pengguna jalan,” tegasnya

Kombes Agus Suryo menuturkan, pihaknya juga akan melakukan penindakan terhadap pelanggaran batas kecepatan di jalan tol.

“Sudah ada aturan pembatasan kecepatan di jalan tol. Dalam kota kecepatan tak boleh melebihi 80 km/jam, sementara luar kota maksimal 100 km/jam,” jelasnya.

Pada prinsipnya, tambah Kombes Agus Suryo, operasi ini menitikberatkan pada penegakan hukum. Namun demikian langkah langkah preemtif dan preventif juga akan dilakukan.

Sebelum pelaksanaan operasi, ungkapnya, pihaknya akan menggelar berbagai sosialisasi, di antaranya kepada para pengemudi ojek online (ojol) hingga komunitas motor maupun mobil.

Dijelaskannya, operasi Patuh Candi adalah operasi terpusat Mabes Polri. Pelaksanaan operasi bersifat menyeluruh dari tingkat pusat hingga Polres jajaran.

Di tingkat Jawa Tengah, belasan ribu personel dari seluruh fungsi kepolisian akan dilibatkan, termasuk dari polres-polres jajaran Polda Jateng.

“Tidak ada stasioner atau razia (menghentikan semua pengendara di jalan kemudian diperiksa surat-suratnya),” tandas Kombes Agus Suryo

“Kami harapkan masyarakat patuh, menjaga sopan santun dan penuh etika ketika berkendara, juga tidak lupa membawa surat-surat, termasuk SIM,” himbaunya.

44 Personel Polres Kebumen Naik Pangkat, 9 Lainnya Purna Tugas

Polres Kebumen – Momen Hari Bhayangkara ke-77, menjadi momen berbahagia bagi 43 personel Polres Kebumen karena naik pangkat per tanggal 1 Juli 2023.

Kapolres Kebumen saat memimpin upacara kenaikan pangkat mengungkapkan, kenaikan pangkat diraih bukan secara otomatis namun melalui dedikasi serta profesionalitas dalam bertugas.

“Kenaikan pangkat bukan hak yang diterima, tapi adalah bentuk kinerja. Jadi kenaikan pangkat harus melalui usaha dan kerja keras,” jelas AKBP Burhanuddin, Senin 3 Juli 2023.

Dari 43 personel yang naik pangkat, kenaikan pangkat dari pangkat Bripda ke Briptu 15 personel, Briptu ke Brigadir 4 personel, lalu pangkat dari Brigadir ke Bripka 4 personel.

Lalu kenaikan pangkat dari Aipda ke Aiptu 15 personel, pangkat Aiptu ke Ipda penghargaan 3 personel, pangkat Ipda ke Iptu 1 personel, dan terakhir pangkat AKP ke Kompol 1 personel yakni Kabag Logistik Polres Kebumen AKP Hari Harjanto.

Personel yang naik pangkat saat upacara didampingi oleh istri dan suami masing-masing.

Lebih lanjut diungkapkan Kapolres, naik pangkat juga ada peran pasangan dalam mendukung karier. Dukungan keluarga turut menyumbang kesusksesan para personel yang naik pangkat.

Kenaikan pangkat juga diikuti oleh besaran gaji yang diperoleh personel setiap bulannya, sehingga juga berdampak pada sisi ekonomi.

Selain upacara naik pangkat, Polres Kebumen juga menggelar upacara wisuda purna bakti kepada personel yang memasuki masa pensiun. Total ada 9 personel yang memasuki masa pensiun, diantaranya AKBP Purnawirawan Mawakhir mantan Kabag SDM Polres Kebumen.

Para personel dilepas melalui upacara pedang pora lalu diarak keliling kota Kebumen dan finish di Alun-alun kota Kebumen. Para personel juga diberikan kambing untuk diternak para purnawirawan.

“Kami mengucapkan terimakasih atas pengabdian bapak ibu semua. Saya yakin, memasuki masa pensiun menjadi kebanggaan setelah bertugas dengan sangat baik. Upacara ini adalah bentuk penghormatan dari institusi kepada bapak ibu sekalian,” ucap Kapolres.

Lanjut Kapolres, masa pensiun bukan sebuah akhir dari penugasan sebagai insan bhayangkara. Para pensiunan masih bisa terus bersilaturahmi, berkomunikasi dengan Polres Kebumen dan menjadi anggota organisasi Purnawirawan Polri.

AKBP Purnawirawan Mawakhir mengaku bersyukur hingga memasuki masa purna tugas di Polri. Kini ia banyak menghabiskan waktu untuk keluarga serta beternak unggas untuk mengisi waktu luang.

“Kegiatannya di rumah banyak untuk keluarga. Kita juga ternak ayam. Yang masih terus saya lakukan yaitu olahraga. Saya masih sering berolahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Kadang tenis, gowes juga masih terus saya lakukan,” kata Mawakhir.

(Humas Polres Kebumen)

Makin Gagah, Polres Kebumen Miliki Gapura di Sisi Kanan-Kirinya, Berikut Filosofinya

Polres Kebumen – Polres Kebumen memiliki wajah baru. Di sisi kanan maupun kirinya telah dibangun gapura sebagai simbol pintu masuk Mapolres Kebumen.

Hari ini gapura tersebut telah diresmikan perbaikannya bersama Gedung Bhayangkari oleh Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin dan Ketua Bhayangkari Cabang Kebumen Ny Dyah Eka Burhannudin, Senin 3 Juli 2023.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti selepas upacara kenaikan pangkat dan wisuda purna bakti di halaman Mapolres.

Diungkapkan AKBP Burhanuddin, renovasi yang dilakukan diharapkan dapat semakin membuat nyaman pengunjung, serta para personel yang akan bertugas di Polres Kebumen.

“Semoga kita bisa semakin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” jelas AKBP Burhanuddin.

Setelah penandatanganan prasasti, kegiatan dilanjutkan meninjau bangunan gerbang serta Gedung Bhayangkari di sebelah utara Sat Intelkam.

Gapura dalam bahasa Arab disebut ghafara yang berarti mengampuni atau menutupi. Ini dapat pula diartikan bahwa orang-orang yang masuk melalui gapura telah mendapat keamanan dan perlindungan oleh negara yang diwakili Polres Kebumen.

Gapura bisa juga sebagai tanda atau pernyataan kehormatan bagi tamu yang datang. Tidak sebatas ditempatkan pada sebuah bangunan, gapura bisa pula menjadi pintu gerbang perbatasan suatu kota, benteng, keraton, dan sebagainya.

Pada situs Wikipedia mengartikan bahwa gapura adalah suatu struktur yang umumnya merupakan simbol pintu masuk ke suatu kawasan atau daerah. Gapura juga sering diartikan sebagai pintu gerbang.

(Humas Polres Kebumen)

Kompaknya TNI Polri di Kebumen, Secata Gombong Beri Surprise ke Polres Kebumen

Polres Kebumen – Polres Kebumen mendapat kejutan dari Secata Gombong. Kedatangan puluhan personel Secata, dipimpin oleh Komandan Secata Gombong Letkol INF Ely Purwadi ingin mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-77 serta ucapan ulang tahun kepada Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin yang juga ulang tahun pada tanggal 1 Juli 2023.

Kedatangan disambut hangat oleh Kapolres Kebumen, Bhayangkari, PJU Polres Kebumen, serta personel Polres Kebumen.

Tumpeng nasi kuning dipotong sebagai bentuk syukur seiring bertambah usianya Polri berikut Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin.

“Selamat ulang tahun untuk Polri, Dirgahayu Bhayangkara ke-77. Dan juga selamat ulang tahun untuk Pak Kapolres Kebumen, selamat ya Bang,” ucap Letkol INF Ely Purwadi, Senin 3 Juli 2023.

Kegiatan semakin meriah ketika para personel Polres dan Secata terlibat joget yel-yel bersama menandakan keduanya semakin bersinergi dan kompak.

Kapolres Kebumen mengatakan sangat kaget dengan kejutan tersebut. Ia tak pernah mengira jika akan mendapatkan surprise dari Secata Gombong.

“Sangat luar biasa sekali. Sangat berterimakasih sekali. Kami siap bersinergi dengan Secata Gombong. Semoga ke depan kegiatan bersama akan terus terjalin antara Polres dengan Secata,” ucap Kapolres.

(Humas Polres Kebumen)

APRESIASI DAN CATATAN DI BALIK LAYANAN ADUAN PELANGGARAN PERSONEL POLRI

Selain dilakukan dalam cakupan internal, keterlibatan masyarakat terus didorong untuk turut mengawasi kinerja dan melaporkan pelanggaran yang dilakukan anggota Polri. Keterbukaan Polri dalam merangkul masyarakat dan menghadirkan kanal pengaduan berkualitas diapresiasi publik untuk meningkatkan profesionalitas Polri.

Salah satu komitmen Kepolisian Republik Indonesia (Polri) utuk terus meningkatkan profesionalitas anggotanya dilakukan dengan pengawasan yang ketat. Dalam struktur resmi kelembagaan Polri, unsur pengawas dan pembantu pimpinan yang bertanggung jawab terhadap tugas penting ini adalah Divisi Profesi dan Pengamanan (Divisi Propam).

Sebagai ujung tombak dalam pengawasan etik dan disiplin personel Polri, Divisi Propam tentulah menjadi etalase dalam membentuk budaya profesional Polri. Fungsi untuk membina serta mengadakan pertanggungjawaban dan pengamanan internal menjadi amanat yang penuh tantangan bagi Divisi Propam untuk menjaga marwah Polri.

Komitmen Divisi Propam untuk terus bangkit berbenah tak lain berangkat dari banyakevaluasi dan pembelajaran berharga pada masa lampau. Kini, dengan semangat untuk menguatkan profesionalitas dan kualitas sumber daya manusia anggota Polri, pembenahan di berbagai lini dilakukan oleh Divisi Propam. Selain penguatan internal, hal yang juga dinilai penting adalah dengan mendorong keterlibatan aktif masyarakat, guna bersama-sama dapat mengawasi kinerja dan profesionalitas yang ditunjukkan oleh personel Polri.

Pelibatan publik ini tak lain juga menjadi bentuk transparansi agar terus mendorong kepercayaan publik pada Divisi Propam dan institusi Polri keseluruhan yang kini melaju pada kondisi yang semakin membaik.
Jumlah personel Polri yang mencapai lebih 500.000 dan tersebar di seluruh wilayah sampai desa-desa, tentu ada keterbatasan jika pengawasan hanya dengan mengandalkan fungsi pengawasan internal.

Andil besar publik menjadi sangat penting dalam pengawasan ini. Hal ini sekaligus menjadi potret kebersamaan masyarakat dan Polri untuk dapat saling membangun ke arah yang lebih positif. Ruang untuk menampung beragam laporan dari masyarakat terhadap tindakan pelanggaran anggota Polri dibuka oleh Divisi Propam melalui berbagai kanal pengaduan. Selain mendatangi langsung kantor polisi, mengirimkan surat, kini layanan aduan Divisi Propam juga telah banyak berinovasi dengan pemanfaatan teknologi digital. Polri bahkan kini telah membuat akses layanan Pengaduan Masyarakat (Dumas) dalam kanal digital secara lebih terintegrasi. Layanan pengaduan terintegrasi ini dapat diakses melalui aplikasi digital
”Presisi” yang di dalamnya memuat fitur Dumas Presisi. Dumas Presisi ini merupakan kanal daring pengaduan masya rakat atas perilaku dan tindakan anggota Polri yang melakukan pelanggaran terkait manajerial, disiplin dan kode etik serta penyelidikan dan penyidikan. Termasuk dengan memanfaatkan layanan komunikasi Whatsapp Pelayanan Aduan (Yanduan) Divisi Propam. Pemanfaatan Whatsapp Yanduan yang dapat diakses hanya dengan nomor 0812-1010-6700 ini diharapkan lebih memudahkan dan populer di banyak kalangan masyarakat sehingga pemanfaatannya lebih efektif.
Apresiasi
Upaya Polri, khususnya Divisi Propam, untuk meneguhkan komitmen membuka akses seluas-luasnya bagi publik untuk turut berperan mengawasi profesionalitas personel mendapat apresiasi dari publik. Hal itu tergambarkan dari hasil jajak pendapat oleh Litbang Kompas kepada 1.00 responden nasional pada pertengahan Juni 2023.

Hasil survei merekam, ada sekitar 35,8 persen responden yang mengaku pernah menggunakan layanan pengaduan masyarakat untuk melaporkan pelanggaran oleh anggota Polisi. Berdasarkan pengalaman responden tersebut, sebagian besar pengaduan dilakukan dengan mendatangi langsung kantor polisi (46,5 persen). Sementara ada sekitar 36,4 persen responden lainnya, lebih memilih memanfaatkan aplikasi digital pengaduan masyarakat. Dalam proporsi lebih kecil, sekitar satu dari se-puluh responden memilih bersurat dan menggunakan Whatsapp untuk membuat pengaduan.

Secara garis besar, kualitas pelayanan aduan masyarakat yang dihadirkan oleh Divisi Propam melalui berbagai kanal tersebut diapresiasi publik. Responden yang mengaku pernah memiliki pengalaman dalam mengakses layanan pengaduan menyatakan puas, baik saat proses penerimaan laporan, penanganan pengaduan, hingga tahap akhir penyelesaian pengaduan dilakukan. Setidaknya delapan dari sepuluh responden puas ketika laporan pengaduan yang disampaikan diterima dengan baik oleh layanan pengaduan.

Lalu pada tahap lebih lanjut, sekalipun sedikit berkurang, tingkat kepuasan pelayanan pada proses penanganan pengaduan masih tinggi di angka70,4 persen.
Pada tahap penyelesaian pengaduan, mayoritas responden masih menunjukkan kepuasannya sekalipun secara proporsi kembali berkurang menjadi tiga per lima bagian. Pada proses akhir ini, terselesaikan tidaknya pengaduan yang dilakukan serta kadar yang dapat diukur pada hasil yang memenuhi harapan, memang lebih bergantung pada sisi subyektif masyarakat yang mengadu. Sementara terkait kualitas, dari sisi respons pelayanan aduan, dinilai positif oleh tak kurang dari sekitar empat per lima bagian responden.
Layanan pengaduan yang diakses dari aplikasi digital ataupun kanal Whatsapp dinilai yang paling responsif. Layanan kanal digital memang memungkinkan bagi pelapor untuk berkomunikasi dua arah secara efektif guna mendapatkan keterbaruan informasi terkait tindak lanjut yang berjalan. Sejalan dengan itu, dalam hal kualitas transparansi yang dihadirkan, sebanyak 64,3 persen responden yang mengakses layanan merasakan bahwa proses pelayanan aduan masyarakat sangat terbuka. Aplikasi digital dan datang langsung ke kantor polisi menjadi kanal pengaduan yang sejauh ini dinilai responden paling transparan.
Citra Polri
Lebih lanjut, keterbukaan Polri, khususnya Divisi Propam, dalam merangkul masyarakat luas dan menghadirkan kanal-kanal pengaduan yang berkualitas tersebut secara langsung mampu memberikan dampak positif terhadap wajah institusi. Pelayanan aduan masyarakat yang dinilai positif selayaknya pula menjadi perwajahan nyata lembaga kepolisian di mata publik.

Hasil jajak pendapat merekam kepuasan atas pelayanan yang diterima saat melakukan pengaduan masyarakat Divisi Propam akan berkonsekuensi positif terhadap citra lembaga Polri yang terbangun di mata publik.

Dalam kondisi responden sebelum mengakses layanan aduan masyarakat, hanya sekitar 48,9 persen yang memandang citra Polri baik. Namun, setelah responden tersebut memiliki pengalaman langsung berhadapan pada proses pelayanan aduan masyarakat dari berbagai kanal yang tersedia, ada sekitar 74,4 persen responden yang menyatakan bahwa citra Polri baik.

Kenaikan signifikan, lebih dari 25 persen citra positif bagi lembaga Polri tentu menjadi catatan penting. Pelayanan aduan masyarakat yang dihadirkan sejatinya bukan hanya sebagai sarana membangun keterlibatan aktif publik. Dalam konteks yang lebih luas, pelayanan aduan tersebut menjadi perwajahan dan tolak ukur paling dekat atas kinerja Polri yang ditunjukkan kepada masyarakat. Lewat kualitas pelayanan aduan ini pula kepercayaan publik terhadap institusi Polri dapat dipupuk dan bertumbuh kian subur.

Peningkatan citra positif Polri ini juga terkonfirmasi dari survei periodik Ko m p a s pada periode Mei 2023. Angka citra lembaga Polri meningkat 11,7 persen menjadi 61,6 persen dari periode survei sebelumnya, pada Januari 2023. Segenap capaian positif ini tentu belum menjadi akhir dan perlu terus konsisten untuk ditingkatkan.
Meski demikian, sejumlah catatan perbaikan masih perlu ditingkatkan Polri dalam merespons layanan aduan masyarakat. Hasil jajak pendapat mencatat, masih ada 39 persen responden yang belum puas terhadap penyelesaian aduan. Demikian pula dengan proses transparansi pengaduan. Satu dari empat responden menyatakan belum puas terhadap transparansi selama proses pengaduan berlangsung.

Ada banyak tantangan besar di waktu mendatang yang akan terus menagih komitmen Polri, untuk dapat melindungi, mengayomi dan hadir memenuhi harapan publik. Kepercayaan masyarakat yang terbangun itu akan menjadi modal untuk menghidupkan optimisme dan tanggung jawab bersama dalam membangun cita-cita Polri yang ”Presisi” atau Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, dan Berkeadilan.

Meriah, Pertandingan Judo Warnai Semarak Menyambut Hari Bhayangkara ke-77 Polres Kebumen

Polres Kebumen – Olahraga beladiri Judo di Kebumen dulu pernah sangat populer, dan pernah mengalami sepi peminat. Namun kini berjalanannya waktu, olahraga tersebut mulai kembali bergeliat. Sejumlah pertandingan mulai kerap digelar di Kebumen yang dulu pernah menjadi basis “Judo Waza”.

Seperti yang dilakukan Polres Kebumen hari ini, kembali menggelar pertandingan judo dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-77, Jumat 30 Juni 2023.

Pertandingan judo “Kapolres Kebumen Cup” dilaksanakan di Gedung Olahraga Ki Slamet Wiyono, SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen diikuti sedikitnya 112 peserta yang berstatus pelajar.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin saat membuka pertandingan mengungkapkan, dari pertandingan itu diharapkan dapat memunculkan atlet berbakat dari Kabupaten Kebumen. Pertandingan dibuka dengan peragaan antara Kapolres Kebumen dengan salah satu atlet.

“Kami menggelar pertandingan judo karena sebelumnya kami tahu, di Kebumen olahraga judo pernah sangat populer. Semoga dari pertandingan ini akan memunculkan atlet judo berprestasi dari Kebumen,” ungkap AKBP Burhanuddin.

Kapolres Kebumen mengaku bangga, dengan kembali terselenggaranya pertandingan judo di Kebumen. Hal ini juga mengingatkan AKBP Burhanuddin semasa masih mengenyam pendidikan sebagai Taruna di Akademi Kepolisian (Akpol) beberapa waktu silam.

“Saat saya masih sebagai Taruna Akpol, olahraga beladirinya adalah judo. Jadi saya merasa satu hati dengan adik-adik semua,” ujar Kapolres.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kebumen Yanie Giat Setiawan yang saat itu mewakili Bupati Kebumen mengungkapkan, pertandingan judo sesuai dengan Kurikulum Merdeka mengenai pendidikan karakter.

“Saya sangat mengapresiasi Polres Kebumen yang telah menyelenggarakan perlombaan judo tingkat pelajar. Ini momen sangat baik, untuk pembinaan olahraga para pelajar kita,” kata Yanie.

Informasi dari ketua panitia lomba Bripka Sutikno Prawoto, pertandingan diikuti 5 klub. Yakni klub Judo Waza Kebumen, Klub Judo Waza Gombong, Klub Judo Waza Rowokele, Klub Judo Waza Jatijajar dab Klub Walet Putih Judo Klirong.

“Yang bertanding ada 5 klub dari tiap-tiap dojo yang ada di Kebumen. Para pesertanya pelajar setingkat SD, SMP, hingga SMA. Total 112 peserta,” kata Bripka Sutikno yang juga Ps. Kanit Samapta Polsek Rowokele.

Dari pertandingan itu, panitia berhasil mendapatkan dua nama atlet terbaik yakni Hafizh Muhammad Fauzan asal klub Judo Waza Gombong menjadi atlet terbaik putra, dan Kartika Firdaus asal klub Judo Waza Kebumen menjadi atlet terbaik putri.

(Humas Polres Kebumen)

Polres Kebumen Serahkan Sapi Kurban ke Ponpes Al Azhar

Polres Kebumen – Polres Kebumen menyerahkan satu ekor sapi ke Ponpes Al Azhar, Desa Kalijaya, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen untuk dikurbankan saat Hari Raya Idul Adha. Penyerahan dilakukan Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin di halaman Masjid Ponpes Al Azhar dan diterima oleh Kyai Mustangin Al Mansur selaku pengasuh pondok pesantren, Rabu 28 Juni 2023.

Kapolres Kebumen yang saat itu didampingi para PJU Polres dan Kapolsek Alian IPTU Awaludin mengungkapkan, hewan kurban yang diserahkan diharapkan dapat lebih bermanfaat bagi para santri serta warga sekitar.

“Kami sangat bersyukur sekali akhirnya bisa bersilaturahmi ke Ponpes Al Azhar. Kami lihat juga, ternyata ponpes begitu dengan Kapolsek Alian. Semoga ini menjadi hal yang positif kedepannya, baik untuk ponpes juga untuk Polres Kebumen,” kata AKBP Burhanuddin.

Kyai Mustangin Al Mansur menyambut positif penyerahan hewan kurban di ponpesnya. Ia mengatasnamakan warga serta umat sangat berbahagia karena sudah beberapa kali hewan kurban dari Polri bisa dipotong dan dibagikan melalui Ponpes Al Azhar.

“Kita lihat tadi sambutan warga masyarakat cukup antusias saat penyerahan hewan kurban. Semoga penyerahan hewan kurban ini bisa diterima sebagai amal ibadah oleh Allah Swt. dan bermanfaat,” ungkap Kyai Mustangin.

Selain di Ponpes Al Azhar, Polres Kebumen juga telah menyiapkan hewan kurban berupa 3 ekor sapi dan 1 ekor kambing. Hewan kurban tersebut akan dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kalirejo Kebumen, pada hari Jumat 30 Juni 2023.

Daging kurban selanjutnya akan dibagikan kepada yayasan yatim piatu, penyandang disabilitas, sejumlah ponpes, serta masyarakat lainnya yang membutuhkan.

(Humas Polres Kebumen)