Personil Pengamanan disiagakan Sejak Kedatangan Delegasi AEM di Bandara dan seluruh lokasi Acara

SEMARANG – POLDA JATENG – Pelaksanaan kegiatan pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) yang digelar mulai tanggal 17 – 22 Agustus 2023 di wilayah Semarang, Polda Jateng menyiagakan personel dan perketat pengamanan.

Di Bandara Ahmad Yani Semarang, beberapa personel Kepolisian tampak standby dan melakukan penyisiran di kawasan tersebut

Kompol Sudigdo Mamboro yang bertindak sebagai Kasubsatgas PAM Bandara menyatakan pihaknya telah melakukan langkah langkah pengamanan menjelang kedatangan para Menteri dan delegasi AEM.

“Kita laksanakan pengamanan kedatangan menteri ekonomi dan delegasi tamu undangan yang mengikuti kegiatan AEM, ini tugas mulia, maka kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Kompol Sudigdo, Rabu (16/8/2023).

Selain pengamanan oleh Jihandak Brimob dan K-9 Polda Jateng juga telah melakukan sterilisasi lokasi pertemuan pejabat tinggi dan tingkat menteri Ekonomi peserta ASEAN ECONOMIC MINISTERS (AEM) di wilayah Semarang.

Sementara itu Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu Setianto menyebut seluruh rangkaian kegiatan sejak dilaksanakan apel kesiapan pengamanan kemarin petugas sudah insert menempati pos sesuai Ploting lokasi pengamanan.

“Untuk mendukung kelancaran kegiatan, Tim Jihandak dari Gegana Brimob dan K9 melakukan kegiatan sterilisasi. Lokasi acara tentunya akan diperiksa menyeluruh, Segala potensi gangguan kita antisipasi sejak dini,” katanya.

Sejk tahap kedatanagn Delegasi, Kabidhumas menyebut terdapat sejumlah persiapan pengamanan yang yang dilakukan guna mendukung kelancaram pelaksanaan Pertemuan AEM.

Lebih lanjut Kombes Satake Bayu menambahkan, Polda Jateng menghimbau kepada masyarakat untuk ikut menjaga situasi Kamtibmas selama kegiatan AEM agar berjalan tertib dan aman.

“Mari kita jaga situasi yang aman dan kondusif di wilayah Polda Jateng guna mendukung kelancaran kegiatan Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN,” tandasnya

Dirinya meminta kepada masyarakat untuk memonitor situasi dilapangan ikuti arahan dan petunjuk petugas pengamanan di lokasi maupun jalur yang dilalui delegasi guna kelancaran dan ketertiban sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan aman dan lancar.

“Polri akan all out melaksanakan dukungan pengamana, Semoga semua lancar hingga akhir kegiatan,” tutupnya

Polda Jateng Tangkap Peretas HP Modus Sebarkan File APK, Empat Orang Pelaku Ditangkap Petugas

POLDA JATENG – KOTA SEMARANG | Polda Jateng berhasil menangkap komplotan peretas HP dengan modus menyebarkan file APK. Empat orang pelaku termasuk dua orang diantaranya merupakan bapak dan anak berhasil diamankan.

Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio didampingi Kabidhumas Kombes Pol Satake Bayu dan Kasubbid V / Cyber Ditreskrimsus AKBP Sulistyaningsih dalam Konferensi Pers Ungkap Kasus Jaringan Nasional Peretasan Ponsel Melalui File APK di Mako Ditreskrimsus Jl. Sukun Raya Banyumanik Kota Semarang, Selasa (8/8/2023).

Dalam keterangannya, Dirreskrimsus menerangkan keempat pelaku ditangkap di lokasi yang berbeda. Mereka juga memiliki peran yang berbeda dalam jaringan peretas HP berskala nasional tersebut.

“Keempat pelaku ini ditangkap di tiga lokasi berbeda. Dua pelaku bapak-anak berinisial IW (42) dan RJ (22) ditangkap di Tulung Selapan, OKI, Sumatera Selatan tanggal 30 Juli 2023. Dari pengembangan kedua pelaku, petugas kemudian menangkap dua pelaku yaitu HAR di Tisnogambar, Jember, Jawa Timur dan RD di Pasir Wangi, Garut, Jawa Barat,” ungkap Kombes Dwi Subagio.

Adapun peran dari para pelaku yaitu IW dan RJ dari Palembang berperan menyebarkan APK, melakukan peretasan, membeli nomor rekening dan menipu sejumlah korban untuk transfer uang. Sedangkan pelaku HAR dan RD berperan calo dan penjual nomor rekening.

“Sindikat ini skalanya nasional karena dari beberapa wilayah dan korbannya masif bukan hanya Jateng saja. Dimungkinkan masih ada jaringan lain yang lebih besar. Saat ini masih kami masih melakukan pendalaman,” tutur Dirreskrimsus.

Diperkirakan jumlah masyarakat yang menjadi korban peretasan oleh para pelaku mencapai lebih dari 100 orang. 48 orang diantaranya bahkan dikuras rekeningnya hingga mencapai milyaran rupiah.

“Dari hasil kegiatan yang dilakukan, kami bisa menganalisa, bisa menghitung omzet para pelaku ini ternyata sangat wah sekali. Dalam satu bulan bisa dapat Rp 200 juta dan bahkan di bulan terakhir dari pengakuan, Rp 1,5 miliar,” lanjutnya.

Dari kasus ini, polisi meminta agar masyarakat berhati-hati ketika menerima file dari sumber yang tidak jelas. Apalagi, jika sudah teretas para pelaku akan sangat mudah menguasai ponsel korban.

“Ini yang menjadi perhatian kami, handphone yang telah diretas para pelaku segala apapun yang ada di handphone tersebut berhasil dikuasai oleh para pelaku. Tinggal dia mau ambil dari mana bisa dari kontaknya, fotonya, smsnya atau dari whatsappnya. Jadi apapun yang kita lalukan itu bisa diretas dan m-bangking bisa ditelusuri oleh mereka sendiri. APK ini merupakan aplikasi yang sangat berbahaya,” imbuhnya

Dirreskrimsus menerangkan ciri HP yang sudah diretas pelaku diantaranya ada aktifitas aneh di HP (layar HP bergerak sendiri) padahal tidak dioperasikan, baterai cepat habis, dan HP terasa panas bahkan bila tidak beroperasi. Hal ini menandakan ada aplikasi lain yang berjalan di HP dan pelaku menguasai HP kita.

Untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban, pihaknya menghimbau agar masyarakat tidak sembarangan menekan file APK yang didapat dari perpesanan di HP. Bila mendapati pesan yang berisi file APK agar mengkonfirmasi pengirim dengan menghubungi melalui nomor seluler.

“Bila menerima file undangan atau promosi agar dikonfirmasi pada pengirim melalui nomor telepon seluler pengirim. Jika setelah dikonfirmasi ternyata yang bersangkutan mengaku tidak mengirim, lebih baik diabakan saja (undangan atau file yang dikirimkan tersebut),” ujarnya memberi himbauan.

Namun bila sudah terlanjur mengklik file yang dikirimkan, agar segera mematikan paket data dan mengaktifkan mode pesawat. Setelah itu segera hubungi pihak perbankan melalui nomor seluler untuk mengantisipasi bila terjadi transaksi mencurigakan agar mengkonfirmasi melalui telepon seluler.

Saat ini para pelaku diamankan di ruang tahanan Mapolda Jateng. Mereka dijerat dengan pasal 35 dan pasal 51 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE, pasal 81, pasal 82, dan pasal 85 UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana, serta pasal 65 dan 67 UU Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara dan denda 12 milyar rupiah.

Sosialisasi Perubahan Lintasan Uji Praktik SIM

Mengenal Lintasan Sirkuit Ujian SIM C Polres Kebumen

@divisihumaspolri
@ntmc_polri
@ditlantaspoldajateng
@humas_poldajateng
@polreskebumen
#roadsafety #safetyforhumanity
#kebumentertiblalulintas #kebumen #tertiblalulintas #polreskebumen #poldajateng #humaspolreskebumen #humaspolri #divisihumaspolri #polisindonesia #polisi_indonesia #polri #polripresisi

Mengenal Lintasan Sirkuit Ujian SIM C Polres Kebumen

Polres Kebumen – Ada yang nampak berbeda dari ujian praktik surat izin mengemudi (SIM) C di kantor Sat Lantas Polres Kebumen. Kini sirkuit lintasan ujian praktik yang semula ada angka 8 dan zigzag telah diganti dengan lintasan model terbaru sesuai arahan Korlantas Polri.

Lintasan lama oleh Sat Lantas Polres Kebumen dihapus dan diganti dengan model terbaru sesuai petunjuk Korlantas Polri.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, lintasan model terbaru telah diberlakukan sejak hari Senin 7 Agustus 2023.

“Lintasan baru ini secara resmi mulai diterapkan di seluruh Satpas SIM se-Indonesia, termasuk di Kebumen. Materi ujian yang membentuk angka 8 dan zig-zag atau slalom juga telah dihapus,” jelas AKP Heru.

Sehingga, perubahan lintasan mengakomodir 4 materi ujian praktik dengan ukuran yang sudah diperlebar dan tanpa materi zig-zag test atau slalom test.

Selanjutnya Kasat Lantas Polres AKP Tejo Suwono menambahkan, uji membentuk angka 8 kini digantikan dengan uji membentuk huruf S. Lalu untuk ukuran lebar lintasan diperlebar dari ukuran lama 1,5 kali lebar kendaraan, menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.

“Tentu ini akan lebih memudahkan masyarakat. Harapannya akan menambah animo masyarakat untuk memiliki SIM,” AKP Tejo.

Meski terlihat mudah, AKP Tejo berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tetap tertib berlalu-lintas ketika di jalan raya. Kesadaran hukum berlalu-lintas menurutnya sangat penting demi keselamatan bersama setelah lulus ujian dan memperoleh SIM.

Masyarakat yang telah memiliki SIM, AKP Tejo juga berpesan untuk selalu menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas saat di jalan raya.

(Humas Polres Kebumen)

Musim Kemarau, Polda Jateng Ajak Warga Cegah Kebakaran Lahan di Area Jalan Tol

SEMARANG – POLDA JATENG – Musim kemarau yang sudah terjadi di Jawa Tengah, memantik perhatian Polda Jateng untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan pengguna jalan khususnya di jalan tol.

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu Setianto menuturkan pihaknya akan berkoordinasi dengan pengelola jalan tol untuk meningkatkan patroli di semua ruas tol di seluruh Jawa Tengah.

“Tujuannya untuk meningkatkan pemantauan keamanan kawasan khususnya potensi gangguan asap yang biasa terjadi di musim kemarau akibat adanya kebakaran lahan di pinggiran jalan tol,” ungkap Kabidhumas, Senin (7/8/2023)

Asap tebal, sambungnya, sangat mengganggu pengguna jalan. Jarak pandang pengemudi kendaraan menjadi terganggu sehingga berpotensi mengakibatkan kecelakaan atau tabrakan beruntun.

Dirinya menambahkan, kejadian kecelakaan beruntun yang melibatkan 13 kendaraan di km 253 ruas tol Pejagan-Pemalang pada September 2022, menjadi sinyal kuat agar kejadian serupa tak terulang di seluruh jalan tol di Jawa Tengah

Selain itu, Kabidhumas menuturkan Polda Jateng juga memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat dan pengguna jalan untuk melapor ke pihak pengelola jalan tol bila melihat asap tebal di sekitar jalan tol.

“Silahkan lapor ke pihak berwenang atau langsung ke call center Jasa Marga di nomor 14080,” tegasnya

Pihaknya juga meminta warga pengelola lahan di sekitar untuk tidak melakukan pembakaran sisa padi atau ilalang karena berpotensi mengganggu lalu lintas kendaraan yang tengah melaju di jalan tol

“Demikian juga pada pengguna jalan tol, jangan membuang sampah atau puntung rokok secara sembarangan. Pada musim kemarau, sisa api sekecil apapun dapat mengakibatkan kobaran api yang lebih besar,” tutup Kabidhumas

Simulasi Alarm Stelling, Uji Kecepatan Personel Polres Kebumen saat Situasi Darurat

Polres Kebumen – Mendadak Polres Kebumen menggelar simulasi sistem pengamanan mako atau alarm stelling. Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin memimpin langsung simulasi untuk mengetahui kecepatan anggota dalam berkumpul jika sewaktu-waktu digerakkan, Senin 7 Agustus 2023.

Simulasi dilakukan saat jam kerja, saat semua personel tengah melaksanakan tugasnya. Lalu tak lama kemudian, alarm dibunyikan melalui pengeras suara dan lonceng di penjagaan Polres sebagai tanda semua harus bersiap dan menempati titik pengamanan di sekitar Mapolres.

“Melalui latihan simulasi ini, kita juga ingin mengetahui seberapa cepat waktu anggota berkumpul. Lalu anggota menempatkan titik pengamanan sesuai ploting dari Bag Ops,” jelas AKBP Burhanuddin.

Selanjutnya Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Setiyoko mengungkapkan, simulasi alarm stealing juga merupakan latihan rutin yang dilakukan secara berkala antisipasi situasi darurat.

Alarm stelling juga telah diberikan kepada personel Polri saat mengenyam pendidikan kepolisian di lembaga pendidikan untuk mengasah kedisiplinan masing-masing anggota.

“Saat alarm stelling, semua anggota harus benar-benar memperhitungkan waktu berkumpul serta peralatan apa saja yang harus dibawa. Semakin cepat, berarti semakin baik. Dalam situasi tertentu, pergerakan pasukan memang harus secepat mungkin. Sehingga latihan perlu dilakukan berkala,” pungkasnya.

Lebih lanjut diungkapkan Kompol Setiyoko, saat alarm stelling personel disimulasikan mengamankan seluruh aset baik berupa gudang senjata maupun seluruh ruangan, termasuk masyarakat sipil yang sedang berkunjung ke Polres Kebumen.

Pintu gerbang Mapolres juga dilakukan penutupan saat dilakukan alarm stelling untuk memudahkan pengawasan serta pengamanan.

(Humas Polres Kebumen)

Polda Jateng Siapkan Bantuan Bagi Masyarakat Terdampak Kekeringan di Musim Kemarau

SEMARANG – POLDA JAWA TENGAH – Kondisi cuaca kemarau yang berdampak pada kekeringan dan potensi kebakaran lahan, disikapi Polda Jateng dengan melakukan pemetaan daerah yang beresiko kebakaran hutan dan lahan.

Selain itu Polda Jateng juga menyiapkan berbagai bantuan sosial kemanusiaan bagi warga di daerah yang mengalami kesulitan air atau kekeringan lahan.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, saat memimpin apel pagi di Mapolda setempat meminta seluruh polres memetakan daerah-daerah yang mengalami kesulitan air dan segera menerjunkan bantuan bagi kawasan tersebut.

“Akan digelar berbagai operasi kemanusiaan serta pemberian bantuan sosial untuk warga yang terdampak kekeringan. Segera lakukan pemberian bantuan air bersih untuk masyarakat,” kata Kapolda, Senin pagi (7/8/2023)

Kapolda juga menyebut langkah-langkah diatas adalah aksi yang ditunggu masyarakat dan salah satu bentuk cooling system menjelang Pemilu 2024.

Selain itu, dirinya meminta jajaran untuk aktif berkoordinasi dan melakukan aksi nyata untuk mengantisipasi bahaya kebakaran hutan dan lahan.

“Lakukan lapor cepat temu cepat. Begitu ada kejadian kebakaran, kehadiran Polri wajib ada di lokasi. Silahkan berkoordinasi dengan stakeholder yang ada di wilayahnya,” tegasnya.

Mendadak, Kapolres Sidak Pelayanan SKCK di Polres Kebumen

Polres Kebumen – Mendadak Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melakukan sidak di pelayanan SKCK di Sat Intelkam Polres Kebumen. Sidak dilakukan saat jam pelayanan SKCK berlangsung, didampingi Wakapolres Kompol Bakti Kautsar Ali, Kasipropam Iptu Parnoto, Kasiwas Iptu Tontowi, dan Kasihumas AKP Heru Sanyoto, Rabu 2 Agustus 2023.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin, sidak dilakukan untuk mengetahui langsung situasi pelayanan publik Polres Kebumen dalam melayani masyarakat.

“Kami ingin mengetahui langsung bagaimana pelayanan publik di Polres Kebumen berjalan. Ingin memastikan juga, masyarakat apakah sudah dilayani dengan baik sehingga merasa puas,” jelas AKBP Burhanuddin.

Pada kesempatan itu para pengunjung langsung dimintai keterangan oleh Kapolres apakah pengambilan formulir Tik SKCK dibebani biaya, selanjutnya pembayaran SKCK yang telah diterbitkan sesuai ketentuan.

Karena tarif penerbitan SKCK merupakan salah satu jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Polri sebesar 30 ribu Rupiah.

Sejumlah pengunjung saat ditanya oleh Kapolres, mereka mengaku puas dengan pelayanan Polres Kebumen. Serta mereka juga mengaku membayar sesuai PNBP penerbitan SKCK.

Setelah melakukan sidak pelayanan SKCK di Sat Intelkam, Kapolres bersama tim sidak bergeser ke ruang sidik jari Unit Inafis Sat Reskrim Polres Kebumen yang letaknya berdekatan.

Pada saat itu Kapolres melihat langsung personel Inafis melakukan perekaman sidik jari melalui alat digital yang dimiliki Inafis.

Kasihumas AKP Heru Sanyoto menambahkan, pelaksanaan sidak sebagai komitmen Polres Kebumen mewujudkan wilayah bebas korupsi atau WBK.

Meski telah dilakukan survei eksternal secara berkala, dari internal juga tetap melakukan pengawasan kepada pelayanan publik di Polres Kebumen.

“Ini upaya agar masyarakat selalu merasa puas dengan pelayanan kami. Juga komitmen kami mewujudkan WBK di Polres Kebumen,” tukasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Uluran Tangan Jenderal Sigit Kepada Mahasiswa Korban Jeratan Kabel Optik

Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menaruh perhatian atas peristiwa kecelakaan yang menimpa Sultan Rif’at Alfatih. Beberapa hari lalu, kabel optik menjerat di leher Sultan yang menyebabkan tidak bisa berbicara, makan dan minum, hingga susah bernafas.

Rasa simpati Jenderal Sigit atas peristiwa itu membuatnya memerintahkan jajaran Kedokteran dan Kesehatan Polri (Dokkes Polri) serta Polres Jakarta Selatan (Jaksel) turun tangan memberikan bantuan. Bahkan, Polri akan memfasilitasi pengobatan Sultan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Hal itu pun ditindaklanjuti Bidang Dokkes Polda Metro Jaya dan Kapolres Jaksel Kombes. Pol. Ade Ary.

Tim Dokkes dan Polres Jaksel menyambangi kediaman Sultan di Bintaro pagi ini (3/8/23). Mereka melakukan pengecekan untuk membantu proses pemulihan mahasiswa Universitas Brawijaya tersebut.

Dengan gerakan tangan, Sultan menyatakan hanya bisa nyaman berbaring telentang saat tidur. Bahkan, sang ayah, Fatih (49), menceritakan bahwa Sultan kerap tersedak saat makan dan minum.

Tim Dokkes pun menanyakan kepada ayah Sultan apa saja yang dikeluhkan usai peristiwa tersebut. Dengan menyambut baik bantuan dari jajaran kepolisian, ayah Sultan menjelaskannya dan berharap bantuan dari Kapolri ini bisa membantu anaknya pulih seperti sedia kala.

Fatih juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran atas bantuan yang diberikan kepada anaknya. Ia berharap, bantuan ini dapat sangat membantu Sultan lebih semangat, kembali pulih, dan bisa melanjutkan kuliahnya.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Kapolri, kemudian kepada Pak Kapolda, dan seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia yang sudah beratensi kepada kami, kepada anak kami khususnya, Sultan Rif’at Alfatih. Kami betul-betul respek dan terima kasih yang luar biasa. Mudah-mudahan atensi Pak Kapolri dan Pak Kapolda bisa membuat anak saya lebih semangat, lebih sehat, dan kembali pulih untuk bisa melanjutkan masa-masa emasnya berkuliah,” jelas Fatih.

Untuk diketahui, Sultan merupakan korban kecelakaan motor di Jalan Antasari, Jaksel, pada 5 Januari 2023. Ia terjerat kabel optik yang menggelantung dan mengenai lehernya.

Akibatnya, Sultan mengalami trauma laring dan kini tidak bisa mengeluarkan suara, menelan, dan kesulitan bernafas. Remaja 21 tahun itu akhirnya menjalani perawatan jalan dan membawa kasus tersebut ke jalur hukum.

Guru BK Siap Serahkan Kasus Kenakalan Remaja ke Polres Kebumen Jika Muridnya Terjerat Pidana

Polres Kebumen – Kasus kenakalan remaja di Kabupaten Kebumen menjadi perhatian khusus Polres Kebumen bersama dengan Disdikpora Kabupaten Kebumen. Hari ini para guru bimbingan konseling (BK) setingkat SMK di Kabupaten Kebumen diundang secara khusus oleh Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin membahas penyelesaian masalah kenakalan remaja, Rabu 2 Agustus 2023.

Pada kesempatan itu, diungkapkan Kapolres Kebumen, pihaknya siap melakukan patroli serta penyuluhan bahaya kenakalan remaja ke sejumlah sekolah ataupun titik yang diindikasikan sebagai basecam para pelajar berkumpul.

Menurut Kapolres, kasus kenakalan remaja yang ditangani Polres Kebumen harus segera segera diselesaikan bersama setelah banyaknya kasus kenakalan yang mengarah ke tindak Pidana seperti kasus tawuran hingga pengeroyokan.

Data dari Polres Kebumen, banyak dari pemuda yang masih berstatus pelajar akhirnya harus menjalani proses hukum karena kenakalan remaja. Menurut AKBP Burhanuddin, di tahun 2023 Polres Kebumen menangani 5 kasus tawuran di Kebumen dengan total korban 10 pemuda.

Imbasnya banyak pelajar dikeluarkan dari sekolah, bahkan ada beberapa dari mereka tidak diterima oleh sekolah manapun akibat kenakalan remaja yang dilakukan.

Ini juga menjadi perhatian khusus Polres Kebumen agar persoalan kenakalan remaja tidak berkelanjutan.

“Banyak kasus tawuran yang kami tangani, terutama para pelajar setingkat SMK di Kebumen. Ini menjadi perhatian khusus kami semua,” jelas AKBP Burhanuddin di hadapan Kadisdikpora Kebumen Yanie Giat Setiawan, serta para guru Bk.

Fenomena kenakalan remaja, menurut Kapolres bukan hanya dilakukan pelajar asal Kebumen saja. Namun, banyak juga pelajar dari luar ikut gabung dengan pelajar di Kebumen lalu melakukan aksi kenakalan.

Menurut Kadisdikpora Kebumen Yanie, masalah ini harus diselesaikan hingga pada pangkal persoalan. Sehingga harus ada formula yang tepat mengatasi persoalan itu.

Menurut Yanie, guru BK setingkat SMK juga harus saling koordinasi dengan guru BK di tingkat SMP sebagai upaya dini.

“Perlu koordinasi antara guru BK SMK dengan guru BK SMP agar informasi tidak terputus. Siswa SMP sebagai input dan SMK sebagai output. Bahkan suatu ketika saya pernah melihat ada game tawuran anak sekolah,” jelas Yanie.

Selanjutnya, para guru BK di Kebumen sepakat akan melakukan koordinasi dengan Polres Kebumen kaitannya antisipasi kenakalan remaja.

Pihak sekolah juga akan menyerahkan sepenuhnya kasus kenakalan remaja jika kasus tersebut memenuhi unsur pidana sebagai efek jera bagi pelaku atau menjadi cermin bagi pelajar lainnya agar tidak menirum

Herlina salah satu guru BK yang hadir saat itu, ia pernah menjumpai sebuah postingan di Instagram di mana para pelajar membawa senjata tajam. Postingan itu ia lihat melalui live Instagram.

“Setiap malam IG itu siaran langsung melakukan live ada yang membawa parang. Sangat meresahkan, terutama sasarannya adalah anak-anak kelas X. Mereka direkrut untuk menjadi kelompoknya,” ungkap Herlina.

(Humas Polres Kebumen)

As SDM Irjen Dedi Prasetyo Terima Presisi Award Berkat Keterbukaan Rekrutmen Polri

Jakarta – Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo menerima penghargaan Presisi Award dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi).

Penghargaan tersebut diberikan berkat inovasi serta keterbukaan proses hingga pasca-rekrutmen anggota Polri tahun 2023.

“Dedikasi dan loyalitas yang tinggi dalam inovasi penerimaan terpadu calon anggota Polri tahun 2023 berbasis komunikasi publik,” kata Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Saputra Hasibuan saat memberikan penghargaan ke Irjen Dedi Prasetyo di Gedung TNCC Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Agustus 2023.

Lemkapi menyebut bahwa, SSDM Polri dalam proses rekrutmen tahun ini telah membuka ruang digital pada tujuh platform media sosial. Hal itu dinilai sebagai keterbukaan komunikasi publik mulai dari saat pra rekrutmen hingga setelahnya.

“Kami mengamati sejak proses rekrutmen berjalan, SSDM Polri telah membangun komunikasi dua arah yakni engagement dengan catar (calon taruna), keluarga dan pemerhati kepolisian di ruang digital.

Komunikasi dua arah tersebut, kata Edi, sangat berdampak terhadap meningkatnya kepercayaan publik terhadap Polri yang saat ini di angka 76,4 dan diharapkan kedepannya akan mencapai 80 persen.

“Kerja keras SSDM Polri ini adalah wujud implementasi program Presisi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mewujudkan Polri yang prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan,” ucap Edi.

Menerima penghargaan Presisi Award itu, Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan masukan dan saran terkait dengan keterbukaan informasi seluruh rangkaian proses rekrutmen anggota Polri.

Dedi menegaskan, penghargaan ini dijadikan semangat untuk melakukan inovasi serta hal yang lebih baik lagi kedepannya terkait dengan penerimaan anggota Polri.

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan elemen yang telah mendukung rekrutmen Polri. Tentunya, SSDM Polri akan terus berusaha untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya agar terwujud Polri yang diharapkan dan dicintai oleh masyarakat,” tutup Dedi.

Sinergitas TNI Polri dan Pemprov Jateng Gelar Simulasi Pengamanan VIP Pemilu 2024 di Simpang Lima

Semarang – Polda Jawa Tengah – Suasana mencekam terjadi di kawasan Simpang lima kota Semarang. Ratusan pengunjuk rasa tak dikenal memenuhi kawasan tersebut dan bahkan melakukan aksi anarkis pada Senin (31/7/2023).

Massa melakukan aksi provokasi sehingga pengguna jalan menjadi ketakutan dan memilih menghindar dari kawasan Simpang Lima.

Tepat di depan Hotel Louis Kienne, massa membakar dan meledakkan sebuah mobil, sekitar pukul 08.30 wib

Aksi massa ini akhirnya terhenti ketika pasukan dari Polda Jawa Tengah dan Kodam IV / Diponegoro melakukan penindakan secara terukur. Dibantu satpol PP, personel Polda dan Kodam juga melakukan pengamanan beberapa obyek vital kota Semarang yang diperkirakan menjadi target rusuh massa.

Sejumlah provokator aksi ditangkap, Petugas pun memberikan pertolongan pada seorang peserta aksi yang terluka dalam aksi anarkis itu

Tak hanya itu, tiga helikopter juga diterjunkan untuk mengevakuasi seorang tokoh VIP tepat di atas roof top hotel Louis Keinne.

Aksi mencekam yang terlihat nyata tersebut merupakan bagian dari Latihan Penanggulangan Gangguan Keamanan Berintensitas Tinggi Terhadap VIP Selama Tahapan Pemilu 2024, yang digelar Polda Jateng bersama Kodam IV / Diponegoro dan Pemprov Jateng di Kawasan Simpang Lima Kota Semarang.

Terkait kegiatan itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan latihan ini penting untuk digelar menjelang pemilu khususnya dalam mengamankan tokoh Very Important Person (VIP) dalam situasi kritis atau chaos.

“Hari ini Polda Jateng, Kodam IV Diponegoro dan Pemprov Jateng menggelar latihan gabungan dalam rangka pengamanan dan penanggulangan terkait dengan VIP selama pentahapan pemilu 2024,” tutur Kapolda.

Kapolda menyebut latihan itu dilakukan guna menyamakan persepsi dan SOP serta meningkatkan profesionalisme dalam rangka pengamanan pentahapan pemilu terutama menghadapi gangguan keamanan berintensitas tinggi.

“Selain itu juga sebagai wujud sinergitas TNI Polri dan Pemerintah Propinsi Jateng guna suksesnya Pemilu Serentak 2024,” lanjut Kapolda.

Kegiatan itu diikuti sebanyak 1598 personil gabungan TNI Polri dan Pemprov Jateng. Dalam latihan disimulasikan berbagai tahapan pengamanan yang dilakukan guna menghadapi peningkatan eskalasi gangguan keamanan.

Kapolda menerangkan, SOP bersama ini untuk memangkas adanya birokrasi manakala diwilayah kita terjadi adanya eskalasi kontijensi. Melalui latihan ini kita uji SOP bersama antara Polda Jateng Kodam IV Diponegoro dan Pemerintah Propinsi.

Sementara Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono menyebut simulasi yang diperagakan dalam latihan ini adalah contoh kecil dari penanganan yang dilakukan oleh TNI Polri bila terjadi gangguan keamanan berintesitas tinggi.

“Sinergitas antara TNI Polri dan Pemerintah Daerah di Jawa Tengah sudah dilakukan sejak lama. Tidak ada tentara kerja sendiri, polisi kerja sendiri, pemerintah kerja sendiri, semua bersinergi dalam menghadapi permasalahan di lapangan,” ujarnya.

Dirinya berharap seluruh tahap pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan sehingga sitkamtibmas di Jawa Tengah dapat terjaga.

“Kita berharap pemilu nanti tidak ada kendala dan semua masyarakat dapat menerima dengan ikhlas apapun hasilnya,” tandas Pangdam.

Sekda Propinsi Jateng, Sumarno, menambahkan, dirinya dirinya mengapresiasi kesiapan TNI Polri untuk menjaga sitkamtibmas di wilayah Jawa Tengah.

Dirinya berharap gangguan keamanan sebagaimana yang disimulasikan dalam latihan tidak sampai terjadi di wilayah Jawa Tengah.

“Tadi kita lihat kesiapan yang dilakukan dalam simulasi sangat luar biasa. Kita berharap situasi ganggungan kamtibmas seperti yang disimulasikan tidak terjadi di Jawa Tengah. Kita semua ingin pemilu di Jateng aman dan lancar,” ungkapnya.

“Untuk itu kita berupaya melakukan berbagai langkah antisipasi agar situasi tetap sejuk dan kondusif,” pungkas Sumarno

Polda Jateng Ajak Masyarakat Turut Serta Sukseskan Pemilu 2024 Dengan Cegah Penyebaran Hoax

POLDA JATENG – KOTA SEMARANG | Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) mengajak masyarakat untuk turut berperan serta mencegah penyebaran berita bohong (hoax) di media sosial (medsos). Hal ini dapat dilakukan dengan senantiasa bijak dalam bermedia sosial terutama menjelang Pemilu serentak 2024.

Demikian penuturan Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto dalam sebuah keterangan di Mapolda Jateng pada Jumat (28/7/2023) siang. Dirinya mengatakan, penyebaran berita bohong lebih mudah dicegah apabila masyarakat turut bijak dalam mempergunakan medsos.

“Untuk itu kami himbau agar masyarakat bisa menyaring setiap informasi yang didapatkan di media sosial sebelum meneruskan atau membagikan” katanya.

Sebagai sosok yang dekat dengan awak media, Kombes Pol Satake Bayu juga berharap agar media juga berperan dengan memberikan pemberitaan dan literasi guna mengedukasi serta mengajak masyarakat untuk bijak bermedia sosial terutama pada masa Pilkada serentak 2024.

“Dengan demikian melalui sinergitas bersama awak media diharapkan juga mampu menciptakan cooling system di tengah masyarakat untuk menjaga harkamtibmas di setiap pentahapan Pemilu 2024,” jelasnya.

Kabidhumas menambahkan, Polda Jateng sendiri juga terus melakukan patroli cyber pada media sosial untuk mengantisipasi dan menangkal berita hoax, ujaran kebencian dan sara yang dapat mengakibatkan terjadinya gangguan kamtibmas.

Kepolisian tidak segan untuk menindak tegas para pihak yang dengan sengaja turut menyebarkan berita bohong yang berpotensi mengganggu harkamtibmas di Jawa Tengah.

“Mari bersama-sama kita ciptakan suasana yang sejuk, aman dan damai di tengah masyarakat guna suksesnya Pemilu Serentak 2024,” pungkasnya.

KB Bhayangkara Berlangsung Meriah di Kebumen, 440 Akseptor Mendukung Program Pemerintah

Polres Kebumen – Kasus kehamilan yang tidak diinginkan sering terjadi di sekitar kita. Pada kasus kehamilan yang tidak diinginkan kerap berujung pada tindakan aborsi yang berdampak pada kesehatan ibu.

Penggunaan alat kontrasepsi dapat menjadi solusi untuk mengatur jarak kelahiran sehingga meminimalisir terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan.

Seperti yang dilakukan Polres Kebumen melakukan pendampingan kegiatan program keluarga berencana (KB).

Kegiatan dengan tajuk “Penggerakan dan Bakti Soial Pelayanan KB Bhayangkara Tahun 2023 oleh Dir Binmas Polda Jawa Tengah & BKKBN Provinsi Jawa Tengah”, dilaksanakan di Puskesmas Buluspesantren 2.

Kegiatan yang dihadiri Kasubdit Bintibsos Dit Binmas Polda Jateng AKBP Hasyim Setiyawan, PS Kanit 2 Poliklinik Bid Dokkes Polda Jateng dr. Nurul Hikmawati, Tim BKKBN Provinsi Jateng, Dinkes Kabupaten Kebumen, PLKB Kecamatan Buluspesantren serta Polres Kebumen disambut antusias warga masyarakat.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan Polri terhadap program Pemerintah terkait program KB di tengah masyarakat Kebumen.

“Apa yang menjadi program Pemerintah, kami dari kepolisian sangat mendukung. Apalagi jika kita perhatikan, Program KB adalah untuk mengendalikan pertambahan jumlah penduduk, untuk menciptakan keluarga sehat sejahtera. Program ini juga diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi karena kehamilan yang tidak diinginkan ataupun jarak kelahiran yang terlalu dekat,” jelas AKP Heru.

Pada kesempatan itu, warga masyarakat diberikan pemahaman tentang perencanaan kehamilan yang baik untuk membantu pertumbuhan anak. Sehingga, anak akan dapat memperoleh kasih sayang dan perhatian yang lebih banyak dari kedua orang tuanya, khususnya dalam masa tumbuh kembangnya.

Melalui program ibu juga dapat memaksimalkan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif bagi bayinya. Hal ini tentunya akan berbeda jika dibandingkan dengan keluarga yang memiliki banyak anak.

Lanjut AKP Heru, pada kegiatan di Puskesmas Buluspesantren 2, sedikitnya diikuti oleh 53 akseptor. Angka ini cukup tinggi menandakan masyarakat antusias mengikuti Program KB.

Berdasarkan data dari laporan Pelayanan KB Bhayangkara 2023, per tanggal 21 Juli telah mencapai 440 akseptor. Program KB ini juga dilakukan di tiap-tiap Puskesmas di Kebumen. Kegiatan ini masih akan digelar hingga tanggal 31 Juli 2023.

(Humas Polres Kebumen)

Perhatian! Parkir di Jalur Sepeda Bisa Ditilang Polisi, Berikut Penjelasan Kasat Lantas Polres Kebumen

Polres Kebumen – Imbauan hingga penindakan tegas dilakukan Sat Lantas Polres Kebumen kepada para pengguna jalan, khususnya mereka yang memarkir kendaraannya di jalur sepeda kayuh di sepanjang Jalan Soekarno Hatta atau dari Tugu Lawet ke arah barat.

Kendaraan yang diparkir di jalur sepeda yang berwarna hijau, dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasat Lantas Polres AKP Tejo Suwono termasuk pelanggaran lalu-lintas sehingga bisa dilakukan penindakan.

“Sudah sejak lama kami mensosialisasikan kepada pengguna jalan, jalur sepeda bukan tempat parkir. Jadi jika saat ini masih ada yang melanggar, kami lakukan penindakan,” jelas AKP Tejo Suwono, Selasa 25 Juli 2023.

Lanjut AKP Tejo, penindakan bukan hanya dilakukan siang hari namun juga malam hari. Seperti malam ini misalnya, petugas Sat Lantas kembali melakukan penindakan kepada warga yang memarkirkan kendaraannya di jalur sepeda.

Petugas Sat Lantas turun langsung menertibkan pengguna jalan yang ngeyel memarkirkan kendaraannya di jalur sepeda padahal telah dipasang traffic cone.

Para pengguna jalan, khususnya pengendara yang berkunjung ke Soekarno Hatta Kebumen diimbau untuk memarkirkan kendaraannya di kantong parkir yang tersedia, di sebelah utara jalan pada saat itu.

Penggunaan jalur sepeda untuk parkir kendaraan, dijelaskan AKP Tejo berdampak pada kemacetan jalan. Selanjutnya, para pesepeda juga mengeluhkan jalurnya digunakan untuk memarkirkan kendaraan, sedangkan di seberang jalan telah disediakan tempat parkir yang cukup luas.

Menurut AKP Tejo, saat ini banyak warga yang terpaksa ditilang karena sosialisasi telah dilakukan sejak diberlakukannya jalur khusus sepeda ontel.

Banyak pengguna jalan terekam kamera ETLE Mobile petugas dengan sengaja memarkirkan kendaraannya di jalur sepeda. Apalagi menurut AKP Tejo, sepanjang Jalan Soekarno Hatta termasuk Kawasan Tertib Lalu-lintas (KTL), sehingga sanksinya lebih berat jika kedapatan melakukan pelanggaran.

Untuk meminimalisir pelanggaran salah parkir, sejumlah juru parkir juga dilakukan sosialisasi untuk membantu masyarakat memarkirkan kendaraannya di tempat yang disediakan.

(Humas Polres Kebumen)

Aksi Pengeroyokan Pemuda di SPBU Pejagoan Ditangani Polisi

Polres Kebumen – Sempat beredar video aksi pengeroyokan pemuda di sebuah SPBU di Pejagoan, kini kasus tersebut telah ditangani Unit Reskrim Polsek Pejagoan.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, korban inisial DN (18) warga Kecamatan Klirong, telah datang ke Polsek Pejagoan melaporkan peristiwa tersebut.

“Saat ini kami tengah melakukan penyelidikan serta identifikasi para pelaku melalui rekaman CCTV, serta keterangan para saksi di lapangan,” jelas AKP Heru, Kamis 27 Juli 2023.

Diketahui bersama, sebelumnya beredar video rekaman berdurasi 42 detik. Video yang merekam kejadian pada hari Selasa, tanggal 20 Juli 2023 sekitar pukul 09.00 WIB, tampak dua remaja mengenakan sepeda motor jenis matik berhenti di depan pompa pengisian bahan bakar.

Setelah pengendara turun, tak berselang lama datang dua remaja berboncengan dan menghampiri dua remaja yang datang lebih dulu. Sempat terjadi obrolan diantara mereka. Namun tiba-tiba sekelompok remaja datang dan menyerang korban.

(Humas Polres Kebumen)

Awas! Kasus Narkoba di Kebumen Merambah ke Pedesaan

Polres Kebumen – Kasus narkoba kian meresahkan di Kabupaten Kebumen. Jika anggapan kasus narkoba hanya pada kalangan perkotaan, kini tren tersebut tidak berlaku.

Berdasarkan data dari Sat Resnarkoba Polres Kebumen, kasus tersebut kini merambah ke pedesaan. Tak sedikit warga desa di Kebumen harus mendekam di penjara karena kasus narkoba, baik kepemilikan narkoba, mengedarkan narkoba, maupun mengkonsumsinya.

Hal ini diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasat Resnarkoba Polres Iptu Edi Purwanto saat pencanangan Kampung Tangguh Bersinar (Bersih Narkoba) di Desa Jatimulyo, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, Kamis 27 Juli 2023.

“Pada tahun 2023 ini, kita telah menangani 25 kasus narkoba, dengan total 30 tersangka. Bahkan paling muda, adalah pelajar kelas 3 SMA sudah terkena kasus narkoba,” jelas Iptu Edi.

Adanya fenomena tersebut, Kasat Resnarkoba mengimbau seluruh masyarakat untuk waspada terhadap narkoba.

Lanjut Iptu Edi, pencanangan Kampung Tangguh Bersinar di Desa Jatimulyo adalah program Pemerintah sebagai bentuk melawan peredaran Narkoba di Indonesia. Desa Jatimulyo yang dilakukan pencanangan saat ini, sebelumnya pernah warganya tersandung kasus narkoba.

Dijelaskan Iptu Edi, saat itu ia turun langsung melakukan penangkapan kepada warga Desa Jatimulyo karena kasus narkoba.

Dikenalkan sampel narkoba:
Kegiatan pencanangan Kampung Tangguh Bersinar semakin meriah saat Kaurbinopsnal Sat Resnarkoba Ipda Oon Tulistiono, memberikan materi tentang dampak bahaya narkoba, ciri pengguna narkoba, serta pengenalan sampel jenis narkoba.

Jenis ataupun sampel narkoba yang ditampilkan diantaranya, tanaman ganja, sabu, pil ekstasi, pil hexymer, nipam dan banyak jenis obat-obatan yang masuk kategori narkoba yang banyak disalahgunakan pelaku.

Bahkan banyak dari peserta baru pertama kali melihat narkoba secara langsung dengan jarak yang sangat dekat.

“Nanti para peserta bisa menularkan informasi ini kepada masyarakat tentang materi yang kita sampaikan, sebagai tindak lanjut pencanangan,” kata Ipda Oon.

Menurut Ipda Oon semua harus kompak menyatakan perang terhadap Narkoba. Warga diminta peka terhadap saudara ataupun tetangga sekitar dan memastikan lingkungannya bersih dari Narkoba.

“Yang harus kita lakukan jika mendapati penyalahgunaan narkoba, segera laporkan Pemdes, Bhabinkamtibmas, ataupun Sat Resnarkoba. Untuk ciri-ciri seperti apa yang kita tampilkan tadi. Ini agar kampung kita, desa kita, bersih dari narkoba,” imbuhnya.

Kegiatan ini pun disambut positif Kades Jatimulyo Wahidun Kusniyanto beserta perangkat desa, serta sejumlah tokoh masyarakat yang hadir dalam pencanangan.

“Kegiatan ini menjadi pembelajaran yang penting untuk mencegah Narkoba di desa kami. Kita dikenalkan seperti apa narkoba, bahaya narkoba, ciri-ciri orang yang mengkonsumsi narkoba. Materi ini sangat bermanfaat,” ungkap Wahidun.

(Humas Polres Kebumen)

Polda Jateng Kembali Tegaskan Komitmen Terkait Netralitas Dalam Pemilu Serentak 2024

POLDA JATENG – KOTA SEMARANG | Polda Jateng kembali menekankan komitmen terkait netralitas anggota Polri dalam pemilu. Terdapat sanksi yang tegas bagi personil Polri apabila terbukti tidak netral dalam setiap pentahapan Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024.

Demikian penekanan Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto dalam sebuah keterangan di Mapolda Jateng pada Kamis, (27/7/2023) siang.

“Netralitas Polri merupakan perintah konstitusi seperti yang dijelaskan dalam Tap MPR RI Nomor VII/MPR/2000 tentang peran TNI Polri. Khususnya pasal 10 tentang keikutsertaan Polri dalam penyelenggaraan negara,” tuturnya.

Dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa Polri bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis (ayat 1), serta tidak menggunakan hal memilih dan dipilih (ayat 2).

“Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri juga menegaskan hal tersebut dalam pasal 28 ayat 1 dan 2. Bahwa Polri bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak menggunakan memilih dan dipilih,” tambahnya.

Netralitas Polri, lanjutnya, merupakan salah satu program prioritas Kapolri dalam mewujudkan Polri yang Presisi. Sebagaimana dijelaskan dalam program nomor 5 tentang Pemantapan Kinerja dalam Pemeliharaan Kamtibmas, Rencana Kerja Kegiatan ke 18, dan Rencana Aksi tentang Jaminan Keamanan dan Netralitas Polri dalam Pelaksanaan Pemilu 2024.

“Penekanan dan arahan terkait netralitas telah diberikan secara menyeluruh dan terus menerus hingga ke tingkat Polres dan Polsek di jajaran Polda Jateng. Termasuk sanksi yang diberikan apabila anggota Polri terbukti melakukan pelanggaran dan bersikap tidak netral dalam pemilu,” tegasnya.

Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri, terdapat sejumlah sanksi mulai dari hukuman disiplin hingga kode etik bagi anggota Polri yang tidak bersikap netral dalam kehidupan politik.

“Setiap pelanggaran terkait netralitas dalam pemilu oleh anggota Polri pasti akan ditindak tegas,” tandasnya.

Oleh karena itu, dirinya meminta masyarakat tidak perlu meragukan netralitas anggota Polri terutama Polda Jateng dalam Pemilu Serentak 2024.

“Sikap netralitas sudah bisa dipastikan dipegang teguh oleh seluruh Korps Bhayangkara,” pungkasnya.

Bila Handphone terkena serangan Malware, lakukan langkah ini

SEMARANG – Polda Jateng – Bagi kamu para pengguna Smartphone, khususnya perangkat Android, perlu berhati-hati.

Pasalnya, ada perangkat lunak berbahaya Malicious software atau Malware yang bisa nge Hack ponsel pengguna. Software berbahaya ini berpotensi meretas dan mencuri data di HP

Terkait hal tersebut, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stevanus Satake Bayu mengatakan, jika seseorang sudah menjadi korban serangan Malware, ada beberapa langkah yang harus dilakukan.

Pertama, jangan terburu mematikan (turn off) perangkat yang terinfeksi. “Segera putuskan koneksi internet pada perangkat dengan membuat perangkat menjadi mode pesawat. Jangan sekali-kali menghubungkan perangkat dengan koneksi wifi, karena akan membuka celah kerentanan yang dapat diakses oleh pelaku,” ungkap Kabidhumas, Rabu (26/7/2023).

Selanjutnya, segera lepas SIM card yang terpasang pada perangkat yang terinfeksi.

“Pindahkan SIM Card pada perangkat lain yang masih fresh (kosong/baru) untuk tetap dapat menghubungi (menggunakan panggilan GSM) ke pihak bank, e-commerce, e-wallet, dan lainnya,” ujar Kabidhumas.

Menurutnya, hal itu untuk melakukan pemblokiran akun sementara, serta menghubungi beberapa kolega terdekat guna membantu menyebarkan informasi (membuat status) bahwa saat ini terjadi gangguan pada perangkat milik korban dan meminta untuk sementara dikeluarkan dari grup guna menghindari penyebaran malware ke pihak lain, serta meminta untuk tidak menanggapi permintaan yang diluar kebiasaan korban (pinjam uang, minta uang, minta pulsa).

“Segera ambil alih akun Whatsapp yang terhack dengan melakukan Login pada perangkat baru dgn Sim card terpasang,” lanjutnya.

Kemudian, lakukan penggantian Password pada akun email, Medsos, e-commerce, perbankan dari perangkat baru.

“Lakukan backup data-data penting ke komputer, antara lain, contact, foto, video, dokumen baik yang berada di perangkat yang terinfeksi maupun di memory card,” tambahnya.

Apabila sudah dibackup, sambungnya, lakukan factory reset (reset ke pengaturan pabrik) terhadap perangkat yang terinfeksi. Untuk memory card lakukan format ulang melalui komputer, sehingga perangkat dan memory card kembali bersih.

“Apabila masih akan tetap menggunakan perangkat yang terinfeksi sebelumnya, lakukan restore data,” sebutnya.

Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan di Blora, Wakapolri : Sebagai Sarana Cooling System Menjelang Tahun Politik

Blora – Polda Jateng – Wakapolri, Komjen Pol Agus Andrianto melaksanakan kunjungan ke Kabupaten Blora. Dalam kunjungan yang dilaksanakan sejak Selasa (25/7/2023), Komjen Agus meninjau pembangunan RS Bhayangkara serta menggelar kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan bagi warga setempat.

Komjen Agus menuturkan kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan di Blora, dilaksanakan sebagai sarana cooling system menjelang kontestasi politik pada tahun 2024.

“Kontestasi politik yang tahapan-tahapannya sudah dilaksanakan saat ini, berpotensi untuk meningkatkan suhu kamtibmas. Untuk itu, salah satu upaya yang dilakukan Polri untuk mendinginkan situasi adalah menggelar bakti sosial dan bakti kesehatan untuk masyarakat,” ungkap Komjen Agus saat membagikan paket sembako bagi masyarakat kurang mampu di Mapolres Blora, Rabu (26/7/2023).

Dirinya juga mengajak masyarakat Blora untuk banyak berkiprah di lembaga pemerintahan termasuk TNI dan Polri. Menurutnya, Kabupaten Blora sudah menunjukkan potensi warganya, dimana beberapa putra daerah setempat mampu menjadi pejabat penting di sejumlah instansi pemerintahan.

“Beberapa sudah masuk ke berbagai institusi pendidikan seperti Akpol maupun Akademi TNI. Namun beberapa tahun sempat terjadi kekosongan. Untuk itu saya mengajak agar warga lebih giat belajar dan berani tampil di level yang lebih tinggi,” ungkap jenderal bintang tiga yang juga kelahiran Blora 56 tahun silam itu.

Berdasar catatan, kunjungan petinggi Polri itu di Kabupaten Blora dan sekitarnya itu mendapat simpati luar biasa dari masyarakat.

Pada kegiatan bakti sosial, ribuan paket sembako dibagikan. Sejumlah kursi roda dan santunan juga diberikan pada para penyandang difabel.

Sedangkan pada kegiatan bakti kesehatan yang digelar, ribuan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan.

Diantaranya, pengobatan gratis yang diikuti 1.000 orang, khitanan massal yang diikuti 122 anak, pemeriksaan gigi yang diikuti 50 orang, vaksinasi yang diikuti 500 orang, penanganan stunting yang diikuti 41 anak, pemeriksaan ibu hamil yang diikuti 11 orang serta layanan Fisioterapy yang diikuti 50 orang.

Kegiatan lain yang juga diadakan adalah pemeriksaan pra kesehatan bagi calon peserta seleksi polri sejumlah 215 orang serta pembagian bingkisan bagi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) untuk 23 orang.

Lebih lanjut, Komjen Agus mengajak seluruh pemerintah termasuk Polri untuk menjaga stabilitas ekonomi dan membentengi masyarakat dari ancaman inflasi .

“Saya juga meminta para pejabat khususnya kepolisian untuk turut membantu meningkatkan ketahanan pangan dan taraf ekonomi masyarakat,” kata Komjen Agus.

“Tindak tegas segala bentuk penyimpangan yang merugikan masyarakat. Jaga kepercayaan publik, sehingga kita dapat mengawal setiap program pemerintah yang pada dasarnya dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya