Sinergitas TNI Polri dan Pemprov Jateng Gelar Simulasi Pengamanan VIP Pemilu 2024 di Simpang Lima

Semarang – Polda Jawa Tengah – Suasana mencekam terjadi di kawasan Simpang lima kota Semarang. Ratusan pengunjuk rasa tak dikenal memenuhi kawasan tersebut dan bahkan melakukan aksi anarkis pada Senin (31/7/2023).

Massa melakukan aksi provokasi sehingga pengguna jalan menjadi ketakutan dan memilih menghindar dari kawasan Simpang Lima.

Tepat di depan Hotel Louis Kienne, massa membakar dan meledakkan sebuah mobil, sekitar pukul 08.30 wib

Aksi massa ini akhirnya terhenti ketika pasukan dari Polda Jawa Tengah dan Kodam IV / Diponegoro melakukan penindakan secara terukur. Dibantu satpol PP, personel Polda dan Kodam juga melakukan pengamanan beberapa obyek vital kota Semarang yang diperkirakan menjadi target rusuh massa.

Sejumlah provokator aksi ditangkap, Petugas pun memberikan pertolongan pada seorang peserta aksi yang terluka dalam aksi anarkis itu

Tak hanya itu, tiga helikopter juga diterjunkan untuk mengevakuasi seorang tokoh VIP tepat di atas roof top hotel Louis Keinne.

Aksi mencekam yang terlihat nyata tersebut merupakan bagian dari Latihan Penanggulangan Gangguan Keamanan Berintensitas Tinggi Terhadap VIP Selama Tahapan Pemilu 2024, yang digelar Polda Jateng bersama Kodam IV / Diponegoro dan Pemprov Jateng di Kawasan Simpang Lima Kota Semarang.

Terkait kegiatan itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan latihan ini penting untuk digelar menjelang pemilu khususnya dalam mengamankan tokoh Very Important Person (VIP) dalam situasi kritis atau chaos.

“Hari ini Polda Jateng, Kodam IV Diponegoro dan Pemprov Jateng menggelar latihan gabungan dalam rangka pengamanan dan penanggulangan terkait dengan VIP selama pentahapan pemilu 2024,” tutur Kapolda.

Kapolda menyebut latihan itu dilakukan guna menyamakan persepsi dan SOP serta meningkatkan profesionalisme dalam rangka pengamanan pentahapan pemilu terutama menghadapi gangguan keamanan berintensitas tinggi.

“Selain itu juga sebagai wujud sinergitas TNI Polri dan Pemerintah Propinsi Jateng guna suksesnya Pemilu Serentak 2024,” lanjut Kapolda.

Kegiatan itu diikuti sebanyak 1598 personil gabungan TNI Polri dan Pemprov Jateng. Dalam latihan disimulasikan berbagai tahapan pengamanan yang dilakukan guna menghadapi peningkatan eskalasi gangguan keamanan.

Kapolda menerangkan, SOP bersama ini untuk memangkas adanya birokrasi manakala diwilayah kita terjadi adanya eskalasi kontijensi. Melalui latihan ini kita uji SOP bersama antara Polda Jateng Kodam IV Diponegoro dan Pemerintah Propinsi.

Sementara Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono menyebut simulasi yang diperagakan dalam latihan ini adalah contoh kecil dari penanganan yang dilakukan oleh TNI Polri bila terjadi gangguan keamanan berintesitas tinggi.

“Sinergitas antara TNI Polri dan Pemerintah Daerah di Jawa Tengah sudah dilakukan sejak lama. Tidak ada tentara kerja sendiri, polisi kerja sendiri, pemerintah kerja sendiri, semua bersinergi dalam menghadapi permasalahan di lapangan,” ujarnya.

Dirinya berharap seluruh tahap pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan sehingga sitkamtibmas di Jawa Tengah dapat terjaga.

“Kita berharap pemilu nanti tidak ada kendala dan semua masyarakat dapat menerima dengan ikhlas apapun hasilnya,” tandas Pangdam.

Sekda Propinsi Jateng, Sumarno, menambahkan, dirinya dirinya mengapresiasi kesiapan TNI Polri untuk menjaga sitkamtibmas di wilayah Jawa Tengah.

Dirinya berharap gangguan keamanan sebagaimana yang disimulasikan dalam latihan tidak sampai terjadi di wilayah Jawa Tengah.

“Tadi kita lihat kesiapan yang dilakukan dalam simulasi sangat luar biasa. Kita berharap situasi ganggungan kamtibmas seperti yang disimulasikan tidak terjadi di Jawa Tengah. Kita semua ingin pemilu di Jateng aman dan lancar,” ungkapnya.

“Untuk itu kita berupaya melakukan berbagai langkah antisipasi agar situasi tetap sejuk dan kondusif,” pungkas Sumarno

Polda Jateng Ajak Masyarakat Turut Serta Sukseskan Pemilu 2024 Dengan Cegah Penyebaran Hoax

POLDA JATENG – KOTA SEMARANG | Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) mengajak masyarakat untuk turut berperan serta mencegah penyebaran berita bohong (hoax) di media sosial (medsos). Hal ini dapat dilakukan dengan senantiasa bijak dalam bermedia sosial terutama menjelang Pemilu serentak 2024.

Demikian penuturan Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto dalam sebuah keterangan di Mapolda Jateng pada Jumat (28/7/2023) siang. Dirinya mengatakan, penyebaran berita bohong lebih mudah dicegah apabila masyarakat turut bijak dalam mempergunakan medsos.

“Untuk itu kami himbau agar masyarakat bisa menyaring setiap informasi yang didapatkan di media sosial sebelum meneruskan atau membagikan” katanya.

Sebagai sosok yang dekat dengan awak media, Kombes Pol Satake Bayu juga berharap agar media juga berperan dengan memberikan pemberitaan dan literasi guna mengedukasi serta mengajak masyarakat untuk bijak bermedia sosial terutama pada masa Pilkada serentak 2024.

“Dengan demikian melalui sinergitas bersama awak media diharapkan juga mampu menciptakan cooling system di tengah masyarakat untuk menjaga harkamtibmas di setiap pentahapan Pemilu 2024,” jelasnya.

Kabidhumas menambahkan, Polda Jateng sendiri juga terus melakukan patroli cyber pada media sosial untuk mengantisipasi dan menangkal berita hoax, ujaran kebencian dan sara yang dapat mengakibatkan terjadinya gangguan kamtibmas.

Kepolisian tidak segan untuk menindak tegas para pihak yang dengan sengaja turut menyebarkan berita bohong yang berpotensi mengganggu harkamtibmas di Jawa Tengah.

“Mari bersama-sama kita ciptakan suasana yang sejuk, aman dan damai di tengah masyarakat guna suksesnya Pemilu Serentak 2024,” pungkasnya.

KB Bhayangkara Berlangsung Meriah di Kebumen, 440 Akseptor Mendukung Program Pemerintah

Polres Kebumen – Kasus kehamilan yang tidak diinginkan sering terjadi di sekitar kita. Pada kasus kehamilan yang tidak diinginkan kerap berujung pada tindakan aborsi yang berdampak pada kesehatan ibu.

Penggunaan alat kontrasepsi dapat menjadi solusi untuk mengatur jarak kelahiran sehingga meminimalisir terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan.

Seperti yang dilakukan Polres Kebumen melakukan pendampingan kegiatan program keluarga berencana (KB).

Kegiatan dengan tajuk “Penggerakan dan Bakti Soial Pelayanan KB Bhayangkara Tahun 2023 oleh Dir Binmas Polda Jawa Tengah & BKKBN Provinsi Jawa Tengah”, dilaksanakan di Puskesmas Buluspesantren 2.

Kegiatan yang dihadiri Kasubdit Bintibsos Dit Binmas Polda Jateng AKBP Hasyim Setiyawan, PS Kanit 2 Poliklinik Bid Dokkes Polda Jateng dr. Nurul Hikmawati, Tim BKKBN Provinsi Jateng, Dinkes Kabupaten Kebumen, PLKB Kecamatan Buluspesantren serta Polres Kebumen disambut antusias warga masyarakat.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan Polri terhadap program Pemerintah terkait program KB di tengah masyarakat Kebumen.

“Apa yang menjadi program Pemerintah, kami dari kepolisian sangat mendukung. Apalagi jika kita perhatikan, Program KB adalah untuk mengendalikan pertambahan jumlah penduduk, untuk menciptakan keluarga sehat sejahtera. Program ini juga diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi karena kehamilan yang tidak diinginkan ataupun jarak kelahiran yang terlalu dekat,” jelas AKP Heru.

Pada kesempatan itu, warga masyarakat diberikan pemahaman tentang perencanaan kehamilan yang baik untuk membantu pertumbuhan anak. Sehingga, anak akan dapat memperoleh kasih sayang dan perhatian yang lebih banyak dari kedua orang tuanya, khususnya dalam masa tumbuh kembangnya.

Melalui program ibu juga dapat memaksimalkan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif bagi bayinya. Hal ini tentunya akan berbeda jika dibandingkan dengan keluarga yang memiliki banyak anak.

Lanjut AKP Heru, pada kegiatan di Puskesmas Buluspesantren 2, sedikitnya diikuti oleh 53 akseptor. Angka ini cukup tinggi menandakan masyarakat antusias mengikuti Program KB.

Berdasarkan data dari laporan Pelayanan KB Bhayangkara 2023, per tanggal 21 Juli telah mencapai 440 akseptor. Program KB ini juga dilakukan di tiap-tiap Puskesmas di Kebumen. Kegiatan ini masih akan digelar hingga tanggal 31 Juli 2023.

(Humas Polres Kebumen)

Perhatian! Parkir di Jalur Sepeda Bisa Ditilang Polisi, Berikut Penjelasan Kasat Lantas Polres Kebumen

Polres Kebumen – Imbauan hingga penindakan tegas dilakukan Sat Lantas Polres Kebumen kepada para pengguna jalan, khususnya mereka yang memarkir kendaraannya di jalur sepeda kayuh di sepanjang Jalan Soekarno Hatta atau dari Tugu Lawet ke arah barat.

Kendaraan yang diparkir di jalur sepeda yang berwarna hijau, dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasat Lantas Polres AKP Tejo Suwono termasuk pelanggaran lalu-lintas sehingga bisa dilakukan penindakan.

“Sudah sejak lama kami mensosialisasikan kepada pengguna jalan, jalur sepeda bukan tempat parkir. Jadi jika saat ini masih ada yang melanggar, kami lakukan penindakan,” jelas AKP Tejo Suwono, Selasa 25 Juli 2023.

Lanjut AKP Tejo, penindakan bukan hanya dilakukan siang hari namun juga malam hari. Seperti malam ini misalnya, petugas Sat Lantas kembali melakukan penindakan kepada warga yang memarkirkan kendaraannya di jalur sepeda.

Petugas Sat Lantas turun langsung menertibkan pengguna jalan yang ngeyel memarkirkan kendaraannya di jalur sepeda padahal telah dipasang traffic cone.

Para pengguna jalan, khususnya pengendara yang berkunjung ke Soekarno Hatta Kebumen diimbau untuk memarkirkan kendaraannya di kantong parkir yang tersedia, di sebelah utara jalan pada saat itu.

Penggunaan jalur sepeda untuk parkir kendaraan, dijelaskan AKP Tejo berdampak pada kemacetan jalan. Selanjutnya, para pesepeda juga mengeluhkan jalurnya digunakan untuk memarkirkan kendaraan, sedangkan di seberang jalan telah disediakan tempat parkir yang cukup luas.

Menurut AKP Tejo, saat ini banyak warga yang terpaksa ditilang karena sosialisasi telah dilakukan sejak diberlakukannya jalur khusus sepeda ontel.

Banyak pengguna jalan terekam kamera ETLE Mobile petugas dengan sengaja memarkirkan kendaraannya di jalur sepeda. Apalagi menurut AKP Tejo, sepanjang Jalan Soekarno Hatta termasuk Kawasan Tertib Lalu-lintas (KTL), sehingga sanksinya lebih berat jika kedapatan melakukan pelanggaran.

Untuk meminimalisir pelanggaran salah parkir, sejumlah juru parkir juga dilakukan sosialisasi untuk membantu masyarakat memarkirkan kendaraannya di tempat yang disediakan.

(Humas Polres Kebumen)

Aksi Pengeroyokan Pemuda di SPBU Pejagoan Ditangani Polisi

Polres Kebumen – Sempat beredar video aksi pengeroyokan pemuda di sebuah SPBU di Pejagoan, kini kasus tersebut telah ditangani Unit Reskrim Polsek Pejagoan.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, korban inisial DN (18) warga Kecamatan Klirong, telah datang ke Polsek Pejagoan melaporkan peristiwa tersebut.

“Saat ini kami tengah melakukan penyelidikan serta identifikasi para pelaku melalui rekaman CCTV, serta keterangan para saksi di lapangan,” jelas AKP Heru, Kamis 27 Juli 2023.

Diketahui bersama, sebelumnya beredar video rekaman berdurasi 42 detik. Video yang merekam kejadian pada hari Selasa, tanggal 20 Juli 2023 sekitar pukul 09.00 WIB, tampak dua remaja mengenakan sepeda motor jenis matik berhenti di depan pompa pengisian bahan bakar.

Setelah pengendara turun, tak berselang lama datang dua remaja berboncengan dan menghampiri dua remaja yang datang lebih dulu. Sempat terjadi obrolan diantara mereka. Namun tiba-tiba sekelompok remaja datang dan menyerang korban.

(Humas Polres Kebumen)

Awas! Kasus Narkoba di Kebumen Merambah ke Pedesaan

Polres Kebumen – Kasus narkoba kian meresahkan di Kabupaten Kebumen. Jika anggapan kasus narkoba hanya pada kalangan perkotaan, kini tren tersebut tidak berlaku.

Berdasarkan data dari Sat Resnarkoba Polres Kebumen, kasus tersebut kini merambah ke pedesaan. Tak sedikit warga desa di Kebumen harus mendekam di penjara karena kasus narkoba, baik kepemilikan narkoba, mengedarkan narkoba, maupun mengkonsumsinya.

Hal ini diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasat Resnarkoba Polres Iptu Edi Purwanto saat pencanangan Kampung Tangguh Bersinar (Bersih Narkoba) di Desa Jatimulyo, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, Kamis 27 Juli 2023.

“Pada tahun 2023 ini, kita telah menangani 25 kasus narkoba, dengan total 30 tersangka. Bahkan paling muda, adalah pelajar kelas 3 SMA sudah terkena kasus narkoba,” jelas Iptu Edi.

Adanya fenomena tersebut, Kasat Resnarkoba mengimbau seluruh masyarakat untuk waspada terhadap narkoba.

Lanjut Iptu Edi, pencanangan Kampung Tangguh Bersinar di Desa Jatimulyo adalah program Pemerintah sebagai bentuk melawan peredaran Narkoba di Indonesia. Desa Jatimulyo yang dilakukan pencanangan saat ini, sebelumnya pernah warganya tersandung kasus narkoba.

Dijelaskan Iptu Edi, saat itu ia turun langsung melakukan penangkapan kepada warga Desa Jatimulyo karena kasus narkoba.

Dikenalkan sampel narkoba:
Kegiatan pencanangan Kampung Tangguh Bersinar semakin meriah saat Kaurbinopsnal Sat Resnarkoba Ipda Oon Tulistiono, memberikan materi tentang dampak bahaya narkoba, ciri pengguna narkoba, serta pengenalan sampel jenis narkoba.

Jenis ataupun sampel narkoba yang ditampilkan diantaranya, tanaman ganja, sabu, pil ekstasi, pil hexymer, nipam dan banyak jenis obat-obatan yang masuk kategori narkoba yang banyak disalahgunakan pelaku.

Bahkan banyak dari peserta baru pertama kali melihat narkoba secara langsung dengan jarak yang sangat dekat.

“Nanti para peserta bisa menularkan informasi ini kepada masyarakat tentang materi yang kita sampaikan, sebagai tindak lanjut pencanangan,” kata Ipda Oon.

Menurut Ipda Oon semua harus kompak menyatakan perang terhadap Narkoba. Warga diminta peka terhadap saudara ataupun tetangga sekitar dan memastikan lingkungannya bersih dari Narkoba.

“Yang harus kita lakukan jika mendapati penyalahgunaan narkoba, segera laporkan Pemdes, Bhabinkamtibmas, ataupun Sat Resnarkoba. Untuk ciri-ciri seperti apa yang kita tampilkan tadi. Ini agar kampung kita, desa kita, bersih dari narkoba,” imbuhnya.

Kegiatan ini pun disambut positif Kades Jatimulyo Wahidun Kusniyanto beserta perangkat desa, serta sejumlah tokoh masyarakat yang hadir dalam pencanangan.

“Kegiatan ini menjadi pembelajaran yang penting untuk mencegah Narkoba di desa kami. Kita dikenalkan seperti apa narkoba, bahaya narkoba, ciri-ciri orang yang mengkonsumsi narkoba. Materi ini sangat bermanfaat,” ungkap Wahidun.

(Humas Polres Kebumen)

Polda Jateng Kembali Tegaskan Komitmen Terkait Netralitas Dalam Pemilu Serentak 2024

POLDA JATENG – KOTA SEMARANG | Polda Jateng kembali menekankan komitmen terkait netralitas anggota Polri dalam pemilu. Terdapat sanksi yang tegas bagi personil Polri apabila terbukti tidak netral dalam setiap pentahapan Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024.

Demikian penekanan Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto dalam sebuah keterangan di Mapolda Jateng pada Kamis, (27/7/2023) siang.

“Netralitas Polri merupakan perintah konstitusi seperti yang dijelaskan dalam Tap MPR RI Nomor VII/MPR/2000 tentang peran TNI Polri. Khususnya pasal 10 tentang keikutsertaan Polri dalam penyelenggaraan negara,” tuturnya.

Dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa Polri bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis (ayat 1), serta tidak menggunakan hal memilih dan dipilih (ayat 2).

“Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri juga menegaskan hal tersebut dalam pasal 28 ayat 1 dan 2. Bahwa Polri bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak menggunakan memilih dan dipilih,” tambahnya.

Netralitas Polri, lanjutnya, merupakan salah satu program prioritas Kapolri dalam mewujudkan Polri yang Presisi. Sebagaimana dijelaskan dalam program nomor 5 tentang Pemantapan Kinerja dalam Pemeliharaan Kamtibmas, Rencana Kerja Kegiatan ke 18, dan Rencana Aksi tentang Jaminan Keamanan dan Netralitas Polri dalam Pelaksanaan Pemilu 2024.

“Penekanan dan arahan terkait netralitas telah diberikan secara menyeluruh dan terus menerus hingga ke tingkat Polres dan Polsek di jajaran Polda Jateng. Termasuk sanksi yang diberikan apabila anggota Polri terbukti melakukan pelanggaran dan bersikap tidak netral dalam pemilu,” tegasnya.

Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri, terdapat sejumlah sanksi mulai dari hukuman disiplin hingga kode etik bagi anggota Polri yang tidak bersikap netral dalam kehidupan politik.

“Setiap pelanggaran terkait netralitas dalam pemilu oleh anggota Polri pasti akan ditindak tegas,” tandasnya.

Oleh karena itu, dirinya meminta masyarakat tidak perlu meragukan netralitas anggota Polri terutama Polda Jateng dalam Pemilu Serentak 2024.

“Sikap netralitas sudah bisa dipastikan dipegang teguh oleh seluruh Korps Bhayangkara,” pungkasnya.

Bila Handphone terkena serangan Malware, lakukan langkah ini

SEMARANG – Polda Jateng – Bagi kamu para pengguna Smartphone, khususnya perangkat Android, perlu berhati-hati.

Pasalnya, ada perangkat lunak berbahaya Malicious software atau Malware yang bisa nge Hack ponsel pengguna. Software berbahaya ini berpotensi meretas dan mencuri data di HP

Terkait hal tersebut, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stevanus Satake Bayu mengatakan, jika seseorang sudah menjadi korban serangan Malware, ada beberapa langkah yang harus dilakukan.

Pertama, jangan terburu mematikan (turn off) perangkat yang terinfeksi. “Segera putuskan koneksi internet pada perangkat dengan membuat perangkat menjadi mode pesawat. Jangan sekali-kali menghubungkan perangkat dengan koneksi wifi, karena akan membuka celah kerentanan yang dapat diakses oleh pelaku,” ungkap Kabidhumas, Rabu (26/7/2023).

Selanjutnya, segera lepas SIM card yang terpasang pada perangkat yang terinfeksi.

“Pindahkan SIM Card pada perangkat lain yang masih fresh (kosong/baru) untuk tetap dapat menghubungi (menggunakan panggilan GSM) ke pihak bank, e-commerce, e-wallet, dan lainnya,” ujar Kabidhumas.

Menurutnya, hal itu untuk melakukan pemblokiran akun sementara, serta menghubungi beberapa kolega terdekat guna membantu menyebarkan informasi (membuat status) bahwa saat ini terjadi gangguan pada perangkat milik korban dan meminta untuk sementara dikeluarkan dari grup guna menghindari penyebaran malware ke pihak lain, serta meminta untuk tidak menanggapi permintaan yang diluar kebiasaan korban (pinjam uang, minta uang, minta pulsa).

“Segera ambil alih akun Whatsapp yang terhack dengan melakukan Login pada perangkat baru dgn Sim card terpasang,” lanjutnya.

Kemudian, lakukan penggantian Password pada akun email, Medsos, e-commerce, perbankan dari perangkat baru.

“Lakukan backup data-data penting ke komputer, antara lain, contact, foto, video, dokumen baik yang berada di perangkat yang terinfeksi maupun di memory card,” tambahnya.

Apabila sudah dibackup, sambungnya, lakukan factory reset (reset ke pengaturan pabrik) terhadap perangkat yang terinfeksi. Untuk memory card lakukan format ulang melalui komputer, sehingga perangkat dan memory card kembali bersih.

“Apabila masih akan tetap menggunakan perangkat yang terinfeksi sebelumnya, lakukan restore data,” sebutnya.

Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan di Blora, Wakapolri : Sebagai Sarana Cooling System Menjelang Tahun Politik

Blora – Polda Jateng – Wakapolri, Komjen Pol Agus Andrianto melaksanakan kunjungan ke Kabupaten Blora. Dalam kunjungan yang dilaksanakan sejak Selasa (25/7/2023), Komjen Agus meninjau pembangunan RS Bhayangkara serta menggelar kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan bagi warga setempat.

Komjen Agus menuturkan kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan di Blora, dilaksanakan sebagai sarana cooling system menjelang kontestasi politik pada tahun 2024.

“Kontestasi politik yang tahapan-tahapannya sudah dilaksanakan saat ini, berpotensi untuk meningkatkan suhu kamtibmas. Untuk itu, salah satu upaya yang dilakukan Polri untuk mendinginkan situasi adalah menggelar bakti sosial dan bakti kesehatan untuk masyarakat,” ungkap Komjen Agus saat membagikan paket sembako bagi masyarakat kurang mampu di Mapolres Blora, Rabu (26/7/2023).

Dirinya juga mengajak masyarakat Blora untuk banyak berkiprah di lembaga pemerintahan termasuk TNI dan Polri. Menurutnya, Kabupaten Blora sudah menunjukkan potensi warganya, dimana beberapa putra daerah setempat mampu menjadi pejabat penting di sejumlah instansi pemerintahan.

“Beberapa sudah masuk ke berbagai institusi pendidikan seperti Akpol maupun Akademi TNI. Namun beberapa tahun sempat terjadi kekosongan. Untuk itu saya mengajak agar warga lebih giat belajar dan berani tampil di level yang lebih tinggi,” ungkap jenderal bintang tiga yang juga kelahiran Blora 56 tahun silam itu.

Berdasar catatan, kunjungan petinggi Polri itu di Kabupaten Blora dan sekitarnya itu mendapat simpati luar biasa dari masyarakat.

Pada kegiatan bakti sosial, ribuan paket sembako dibagikan. Sejumlah kursi roda dan santunan juga diberikan pada para penyandang difabel.

Sedangkan pada kegiatan bakti kesehatan yang digelar, ribuan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan.

Diantaranya, pengobatan gratis yang diikuti 1.000 orang, khitanan massal yang diikuti 122 anak, pemeriksaan gigi yang diikuti 50 orang, vaksinasi yang diikuti 500 orang, penanganan stunting yang diikuti 41 anak, pemeriksaan ibu hamil yang diikuti 11 orang serta layanan Fisioterapy yang diikuti 50 orang.

Kegiatan lain yang juga diadakan adalah pemeriksaan pra kesehatan bagi calon peserta seleksi polri sejumlah 215 orang serta pembagian bingkisan bagi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) untuk 23 orang.

Lebih lanjut, Komjen Agus mengajak seluruh pemerintah termasuk Polri untuk menjaga stabilitas ekonomi dan membentengi masyarakat dari ancaman inflasi .

“Saya juga meminta para pejabat khususnya kepolisian untuk turut membantu meningkatkan ketahanan pangan dan taraf ekonomi masyarakat,” kata Komjen Agus.

“Tindak tegas segala bentuk penyimpangan yang merugikan masyarakat. Jaga kepercayaan publik, sehingga kita dapat mengawal setiap program pemerintah yang pada dasarnya dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya

Dibuka Kapolda, 726 Remaja Ikuti Pendidikan Bintara Polri di SPN Polda Jateng

Polda Jateng – Sebanyak 726 orang remaja mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri Polda Jawa Tengah gelombang ll tahun anggaran 2023, yang dilaksanakan di SPN Purwokerto. Secara resmi, pendidikan tersebut dibuka langsung Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi pada Selasa (25/7/2023).

Irjen Ahmad Luthfi dalam sambutannya menyebut para remaja tersebut akan dilatih selama lima bulan dengan materi pendidikan yang meliputi latihan fisik serta pengetahuan teknis dan taktis dasar kepolisian.

Dirinya meminta para remaja mengikuti pendidikan secara serius karena mereka merupakan hasil saringan dari ribuan peserta yang mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri beberapa waktu lalu.

“Menjadi peserta didik merupakan sukses awal, tentunya berkat kerja keras serta dukungan dan doa restu orang tua beserta keluarga. Manfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu dengan sebaik-baiknya,” ungkap Kapolda membacakan amanat Kalemdiklat Polri.

Disebutkannya pada gelombang ll tahun anggaran 2023 ini, Polri secara nasional melaksanakan pendidikan secara serentak yang dipusatkan di SPN masing-masing Polda, Sepolwan, Pusdik Polair dan Pusdik Brimob Polri.

“Jumlah total 15.429 orang siswa yang mengikuti pendidikan dasar kepolisian di seluruh Indonesia,” jelas Kapolda

“Adapun rinciannya, 12.580 orang mengikuti pendidikan bintara tugas umum, 500 orang Bintara Brimob, 100 orang Bintara Polair, 649 Bintara Polwan, 1500 orang tamtama Brimob dan 100 orang tamtama Polair,” rincinya

Para peserta didik, tutur Kapolda, akan disiapkan secara maksimal untuk menjadi sumber daya yang unggul. Mereka akan disiapkan maksimal untuk turut terlibat dalam mengamankan sejumlah agenda nasional.

“Termasuk pengamanan pemilu tahun 2024, yang tahapannya sudah dimulai pada tahun ini,” pungkasnya

Polda Jawa Tengah Raih Penghargaan Atas Komitmen Dalam Mengawal Kasus Yang Melibatkan Anak

SEMARANG – Polda Jawa Tengah secara langsung bersama Polda Sulawesi Tengah, Polda Maluku dan Polda NTB menerima penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), atas komitmen dan konsistensinya dalam penanganan kekerasan terhadap anak.

Selain itu, sejumlah kabupaten dan kota juga menerima penghargaan atas prestasinya sebagai kabupaten/ kota layak anak

Penghargaan langsung diberikan oleh Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati pada acara Malam Penganugerahan Apresiasi Kabupaten / Kota Layak Anak di Semarang, Sabtu malam (22/7/2023).

Menurut Bintang, pemberian penghargaan pada jajaran penegak hukum, baru pertama kali diberikan. Adapun penilaian, didasarkan beberapa indikator terutama dalam penanganan kasus yang melibatkan anak

“Penghargaan pada aparat penegak hukum di berikan pada instansi yang betul-betul mengawal kasus-kasus hukum untuk memberikan yang terbaik kepada anak,” tuturnya usai acara yang digelar dalam memperingati Hari Anak Nasional itu.

Terkait penilaian pada jajaran penegak hukum, Bintang menuturkan pihaknya banyak mendapat masukan dari Kompolnas selaku instansi yang mengawasi dan mengevaluasi kinerja jajaran kepolisian.

” Bukan murni dari kementrian, tapi bekerja sama dengan Kompolnas, yang memberi masukan mana instansi yang betul-betul memberikan yang terbaik,” terangnya.

Bintang mengaku, saat ini masih banyak pekerjaan rumah dalam memberikan perlindungan terhadap anak. Di hampir seluruh kabupaten/kota masih banyak ditemukan kasus kekerasan kepada anak dan pernikahan anak di bawah umur

“Untuk menangani hal ini pemerintah tidak bisa berkerja sendiri, perlu komitmen dan kerjasama antara pemerintah, kementerian dengan masyarakat, dunia usaha termasuk media,” tandasnya

Jangan Menghindar, Polres Kebumen Siapkan Reward kepada Warga yang Tertib saat Operasi Patuh

Polres Kebumen – Selain melakukan penindakan kepada para pelanggar lalu-lintas, imbauan kepada masyarakat agar selalu patuh dan tertib berlalu-lintas juga terus digaungkan Polres Kebumen saat Operasi Patuh Candi 2023.

Seperti pagi ini, Selasa 11 Juli 2023, Sat Lantas Polres Kebumen melakukan imbauan serta sosialisasi pelaksanaan Operasi Patuh 2023 kepada pengguna jalan di sekitar bundaran Tugu Lawet Kebumen.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Tejo Suwono mengungkapkan, warga diimbau untuk senantiasa tertib berlalu-lintas serta kembali mengecek kelengkapan berkendara.

“Pagi ini kami memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutama pengguna jalan tentang pelaksanaan Ops Patuh Candi yang sedang dilaksanakan. Selanjutnya warga juga kami ingatkan agar disiplin dan tertib berlalu lintas guna menurunkan angka pelanggaran, untuk menekan laka-lantas dan fatalitas korban kecelakaan,” jelas AKP Tejo.

Pada kesempatan itu sejumlah sticker, leaflet dan Pamfle ajakan tertib berlalu-lintas juga dibagikan kepada masyarakat agar pesan lebih pesan lebih meluas.

Polres Kebumen juga menyiapkan reward kepada masyarakat yang telah tertib berlalu-lintas. Warga yang telah tertib juga diberikan bingkisan sembako oleh Sat Lantas Polres Kebumen sebagai reward telah mendukung Operasi Patuh Candi yang akan digelar dari tanggal 10 hingga 23 Juli 2023.

“Saran kami kepada masyarakat, jika kami sedang menggelar Operasi Patuh jangan menghindar. Nanti akan ada reward kepada mereka yang telah tertib berlalu-lintas,” jelas AKP Tejo.

Menurut AKP Tejo, tujuan utama Kepolisian menggelar Operasi Patuh untuk menekan serendah mungkin angka kecelakaan lalu-lintas, serta meningkatkan kesadaran tertib berlalu-lintas.

(Humas Polres Kebumen)

Miliki Dua Paket Sabu, Pegawai Koperasi Ditangkap Polres Kebumen 

Polres Kebumen – Mencengangkan, Polres Kebumen sejak bulan Januari hingga Juni 2023, berhasil mengungkap kasus narkoba sebanyak 25 kasus dengan total 30 orang tersangka di dalamnya.

Mulai dari pengedar, pengguna, hingga penjual berhasil diamankan jajaran Sat Resnarkoba Polres Kebumen.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Wakapolres Kompol Bakti Kautsar Ali dalam keterangan persnya berkomitmen akan terus memerangi narkoba, dan tidak membiarkan narkoba berkeliaran di kota Kebumen.

Terbaru, seorang pria pegawai koperasi di Kabupaten Banjarnegara, inisial DN (27) warga Kelurahan Tamanwinangun, Kecamatan/Kabupaten Kebumen harus berurusan dengan Polres Kebumen karena dugaan kasus kepemilikan dua paket sabu.

“Tersangka kita tangkap pada hari Jumat, tanggal 23 Juni 2023, di dekat sebuah warung makan di Kecamatan Buayan,” jelas Kompol Bakti didampingi Kasat Resnarkoba Iptu Edi Purwanto, dan Kasi Humas AKP Heru Sanyoto, Selasa 11 Juli 2023.

Dari penangkapan itu, lanjut Kompol Bakti, Sat Resnarkoba menemukan sejumlah barang bukti diantaranya 2 paket sabu dan handphone android berikut sim card.

Saat ditemukan polisi, dua paket sabu masing-masing dikemas dalam plastik klip bening, lalu dibungkus kertas tisu warna putih, selanjutnya disolasi warna coklat dan kembali dibalut kertas tisu warna putih untuk mengecoh petugas.

Pengakuan tersangka, barang tersebut ia beli dari seseorang seharga 1 juta Rupiah melalui pesan Whatshaap. Rencananya sabu akan dikonsumsi oleh tersangka dalam waktu dekat.

Perkenalannya dengan sabu bermula dari seorang teman yang menawarkan kepada tersangka. Lalu ia berniat ingin membeli sendiri untuk memenuhi kecanduannya.

Namun penyesalan tidak menghentikan proses hukum. Sanksi hukum harus ia jalani sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Karena hal tersebut, tersangka dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) UU RI nomor 35 Tahun 2009 tentang tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, dengan ancaman kurungan penjara paling lama 12 tahun penjara.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kebumen untuk tidak memiliki, mengedarkan, maupun mengkonsumsi narkoba, pasti akan kita tangkap,” pungkasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Tingkatkan Kemampuan Personel, Polres Kebumen Gelar Latihan Pengendalian Massa 

Polres Kebumen – Latihan pengendalian massa kembali digelar Polres Kebumen. Latihan tersebut untuk mengasah kemampuan personel sehingga jika sewaktu-waktu digerakkan siap dan menguasai, Rabu 12 Juli 2023.

Latihan dilaksanakan di halaman Mapolres, diikuti 131 personel yang dibagi menjadi Dalmas awal dan Dalmas lanjut.

Latihan dipimpin oleh Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Setiyoko dan Kapolsek Kutowinangun AKP Krida Risanto.

“Latihan ini adalah agenda rutin untuk meningkatkan kemampuan personel,” jelas Kompol Setiyoko.

Adapun materi latihan adalah gerakan Dalmas awal, lalu gerakan Dalmas lanjut, lengkap dengan tameng Polri serta kendaraan water cannon untuk mengurai massa.

“Untuk peserta latihan adalah para personel Unit Dalmas Sat Samapta, lalu Dalmas Rayonisasi gabungan Polsek serta gabungan staf,” pungkasnya.

Pelatihan ini, lanjut Kompol Setiyoko juga untuk membackup jika ada kegiatan masyarakat yang perlu pengamanan Polri saat penyelenggaraan. Latihan juga akan dilaksanakan secara rutin setiap bulannya.

Selain pelatihan, pada kesempatan itu juga dilakukan pengecekan peralatan Dalmas untuk mengetahui kondisi serta kebersihan secara berkala.

(Humas Polres Kebumen)

“Art Policing,” Ajak Masyarakat Kebumen Lebih Patuh dan Tertib Berlalu Lintas 

Polres Kebumen – Masalah kecelakaan lalu-lintas memang sangat kompleks kaitannya dengan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya mematuhi dan menaati peraturan lalu-lintas.

Tak sedikit korban jiwa melayang melalui insiden kecelakaan dalam setiap tahunnya. Bukan hanya para remaja, orangtua juga banyak menjadi korban pada insiden kecelakaan.

Pentingnya edukasi, pendekatan humanis dari hati ke hati, baiknya terus dilakukan antara Kepolisian dengan masyarakat agar saling tahu peran satu sama lain dalam mengatasi hal ini.

Pagi ini, Rabu 12 Juli 2023, Sat Lantas Polres Kebumen menggelar kegiatan pendidikan masyarakat lalu lintas atau Dikmas Lantas yang dikemas melalui pemolisian dengan pendekatan seni budaya dan pariwisata (Art Policing) di Pasar Tumenggungan Kebumen.

Kegiatan ini sekaligus masih dalam rangka memeriahkan rangkaian Hari Bhayangkara ke-77 dan juga untuk mensosialisasikan Operasi Patuh Candi 2023 yang tengah digelar Polres Kebumen.

Sejumlah warga masyarakat, khususnya pengunjung pasar sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut karena penyajian materi begitu unik, mulai dari pembagian jamu tradisional, sayuran, snack untuk anak-anak, serta sticker leaflet dan pamflet ajak tertib berlalu-lintas.

“Acara ini adalah punya kita semua. Punya masyarakat, punya Kepolisian dalam hal ini Polres Kebumen yang bertujuan untuk mengingatkan kembali pentingnya tertib berlalu lintas,” jelas Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto.

Dihubungi terpisah, Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Tejo Suwono menambahkan pemolisian kepada masyarakat banyak sekali jenisnya, diantaranya pemolisian menggunakan budaya atau seni seperti yang dilakukan oleh Sat Lantas Polres pagi ini mendatangkan pertunjukan seni musik angklung.

Sehingga penyampaian melalui seni ini diharapkan akan lebih menarik dan mudah ditangkap masyarakat.

Pasar Tumenggungan Kebumen dipilih Sat Lantas karena setiap pagi banyak dikunjungi masyarakat sehingga penyampaian pesan Kamtibmas, ataupun tertib berlalu-lintas dapat tersampaikan secara luas.

“Semoga melalui kegiatan ini apa yang menjadi tujuan kita bersama (menekan angka kecelakaan lalu-lintas), bisa tersampaikan dengan baik. Selanjutnya timbul kesadaran di tengah masyarakat, angka pelanggaran turun, angka kecelakaan lalu-lintas turun, serta fatalitas korban kecelakaan juga turun, sehingga Kamseltibcarlantas bisa terwujud,” tandasnya.

(Hms Polres Kebumen)

FPKM, Polres Kebumen Ajak Pemuda Gemar Olahraga 

Polres Kebumen – Merangkul generasi muda merupakan hal penting yang perlu dilakukan. Sebab, pemuda merupakan pewaris generasi yang harus memiliki nilai-nilai luhur, bertingkah laku baik, berjiwa membangun, cinta tanah air, memiliki visi dan tujuan positif.

Seperti yang dilakukan oleh Sat Binmas Polres Kebumen bersama Bhabinkamtibmas Polsek Kebumen Bripka Yudha menggelar kegiatan Forum Kemitraan Polri dan Masyarakat (FKPM) dengan para pemuda Desa Gemeksekti, Kecamatan/Kabupaten Kebumen, Kamis 13 Juli 2023.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, melalui kegiatan itu, para pemuda didorong untuk gemar berolahraga serta kegiatan positif lainnya.

“Hal ini kita lakukan untuk mempersempit kegiatan yang negatif, dengan mendorong pemuda agar gemar berolahraga, serta kegiatan positif lainnya,” jelas AKP Heru yang juga Plt Kasat Binmas Polres Kebumen.

Bhabinkamtibmas didampingi Kaurbinopsnal Sat Binmas Iptu Joyo Suharto pada kesempatan itu memberikan bantuan berupa tiga bola voli dan satu net voli kepada pemuda Gemeksekti.

Hal ini disambut positif Pemdes Gemeksekti yang ikut mendampingi kegiatan FKPM yang dilaksanakan di Balai Desa Gemeksekti.

Menurut AKP Heru, dengan diberikannya sarana kontak seperangkat alat olahraga voli, diharapkan pemuda akan lebih aktif berolahraga.

Selanjutnya, olahraga telah menjadi fenomena global dan diakui kedudukannya oleh PBB sebagai instrumen pembangunan dan perdamaian.

Oleh karenanya, penting membangun olahraga karena olahraga diyakini merupakan wahana yang strategis dan efektif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, untuk membentuk watak dan karakter bangsa (nation and character building).

(Humas Polres Kebumen)

Polres Kebumen Gelar Bersih-bersih Pantai, Nelayan: Sangat Membantu Kami

Polres Kebumen – Polres Kebumen menggelar kegiatan peduli lingkungan membersihkan Pantai Pantai Pasir Kecamatan Ayah, Kebumen, Kamis 13 Juli 2023.

Kegiatan dengan tema “Membersihkan Sampah Serentak bersama Polri” diikuti sedikitnya kurang lebih 300 peserta gabungan dari Polres Kebumen, Polsek jajaran, TNI AD, TNI AL, Nelayan, KKN Mahasiswa Unsoed, serta relawan.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin saat memimpin kegiatan mengungkapkan, bersih-bersih ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap kebersihan lingkungan pantai serta sebagai aksi ajakan kepada masyarakat agar lebi peduli terhadap kebersihan pantai.

“Tujuan dari kegiatan memberi contoh serta edukasi kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya,” jelas AKBP Burhanuddin.

Selain Polres Kebumen, gerakan bersih-bersih pantai juga dilakukan serentak oleh jajaran Polri di seluruh Indonesia.

Kegiatan bersih-bersih diawali apel pengecekan, lalu pembagian kantong besar untuk menampung sampah yang dikumpulkan. Pembersihan dilakukan dengan menyusuri garis pantai dari barat jalan ke arah timur. Sampah yang dikumpulkan merupakan sampah organik maupun unorganik berupa plastik, ranting-ranting, dan sampah dedaunan.

Bejo ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kebumen mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan bersih-bersih pantai terus dilestarikan karena lingkungan pantai yang bersih memudahkan nelayan dalam menangkap ikan.

“Sampah sungguh sangat mengganggu. Karena sampah plastik yang datang dari sungai nanti terkumpul di laut. Sampah ini mengganggu habitat ikan. Serta sampah juga mengenai jaring nelayan sehingga mengganggu saat penangkapan ikan,” kata Bejo.

Bejo mewakili nelayan berterimakasih dengan gerakan membersihkan pantai. Ia berharap, gerakan membersihkan pantai juga diikuti kesadaran masyarakat akan menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Pantai Pasir yang dilakukan pembersihan adalah lokasi bersandarnya kapal Nelayan Rukun Pasir yang kurang lebih beranggotakan 802 nelayan.

Salah satu Mahasiswa KKN Unsoed Erma Dwi Hasanah mendukung penuh gerakan bersih-bersih pantai. Menurutnya, pantai yang semula terlihat banyak sampah yang berserakan kini terlihat lebih bersih dan nyaman.

Setelah sampah terkumpul lalu diangkut menggunakan kendaraan patroli Polsek keluar dari pantai.

(Humas Polres Kebumen)

Cek Kembali Kelengkapan Berkendara, Polres Kebumen Gelar Operasi Patuh Candi selama 14 Hari ke Depan

Polres Kebumen – Selama 14 hari ke depan, dari tanggal 10 sampai 23 Juli 2023, Polres Kebumen menggelar Operasi Patuh Candi 2023. Operasi ditandai dengan pemasangan pita tanda operasi saat apel gelar di halaman Mapolres, oleh Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih kepada para perwakilan personel, Senin 10 Juli 2023.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin dalam keterangannya mengungkapkan, tema operasi adalah “Patuh dan Tertib Berlalu-lintas, Cermin Moralitas Bangsa”.

Menurut Kapolres, inti dari Operasi Patuh ini adalah keselamatan para pengguna jalan di tengah meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di Indonesia. Sehingga diperlukan kerja sama dan kekompakan dalam hal patuh dan tertib berlalu-lintas bagi keselamatan bersama.

“Operasi ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Termasuk Polres Kebumen juga melaksanakan Operasi Patuh,” jelas Kapolres didampingi Kasat Lantas AKP Tejo Suwono dan jajaran Forkopimda.

Operasi Patuh Candi 2023, lanjut Kapolres, diharapkan dapat menurunkan angka pelanggaran lalu-lintas, kecelakaan lalu-lintas, dan menurunkan angka fatalitas pada korban kecelakaan karena kesadaran tertib berlalu-lintas di tengah masyarakat diharapkan meningkat.

Operasi Patuh kali ini, Polres Kebumen melakukan penindakan secara manual kepada pelanggar marka, pengendara sepeda motor tidak mengenakan helm SNI atau safety belt pada pengendara mobil, mobil barang untuk mengangkut manusia, kendaraan tidak laik jalan, pengendara dalam pengaruh minimum keras, pengendara mengemudikan kendaraan dengan ugal-ugalan juga bisa dilakukan penindakan secara manual.

Pelanggaran lain yakni, pelanggaran over dimensi atau tidak memenuhi tata cara pemuatan daya angkut dimensi kendaraan, lalu kendaraan yang terpasang lampu strobo atau sirine juga bisa dilakukan penindakan. Lalu balap liar juga bisa dilakukan penindakan secara manual dalam operasi ini.

Selain penindakan manual, Polres Kebumen juga melakukan penindakan melalui kamera ETLE kepada pelanggaran tidak memakai safety belt bagi pengendara mobil, tidak memakai helm SNI bagi pengendara sepeda motor, pelanggaran marka jalan, serta penggunaan hape saat mengemudi.

Lanjut Kapolres, kepada warga masyarakat diimbau untuk senantiasa tertib berlalu-lintas baik ada operasi maupun tidak. Ketertiban berlalu-lintas menurutnya tetap menjadi point penting untuk keselamatan bersama.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kebumen untuk selalu patuh dan tertib berlalu-lintas demi keselamatan bersama. Baik ada operasi maupun tidak ada, agar selalu tertib berlalu-lintas,” pungkasnya.

Selanjutnya Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih menambahkan, Pemkab Kebumen siap mendukung penuh operasi tersebut. Menurutnya ketertiban berlalu-lintas adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya Polres Kebumen namun juga jajaran Pemerintah Kabupaten Kebumen.

“Saya mewakili Bupati Kebumen mengapresiasi operasi ini. Kami ada Dishub, kemudian dari Satpol PP juga, tentunya mendukung agar operasi ini berjalan lancar,” jelas Bupati.

Selanjutnya Dandim 0709 Kebumen Letkol Czi Ardianta Purwandhana mengungkapkan adanya operasi ini menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat. “Karena kesadaran berlalu-lintas adalah menjaga keselamatan untuk diri kita, dan keselamatan bersama,” pungkas Letkol Czi Ardianta Purwandhana.

(Humas Polres Kebumen)

Tekan Fatalitas Di Jalan Raya, Polda Jateng Gelar Operasi Patuh Candi 2023

SEMARANG – Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh Candi 2023 yang diikuti ratusan peserta di halaman Mapolda Jateng, Semarang, Senin (10/7/2023).

Operasi Patuh Candi 2023 ini digelar serentak secara terpusat dan berlangsung dua pekan mulai tanggal 10 hingga 23 Juli 2023.

Menurut Dirlantas, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan operasi ini antara lain meningkatkan kepatuhan pengguna kendaraan dalam berlalu lintas dan menurunkan fatalitas korban kecelakaan di jalan raya.

Dijelaskannya, korban kecelakaan lalu lintas di Jawa Tengah mencapai angka rata-rata 90 orang meninggal dunia dalam satu bulan. Per hari, Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng mencatat 5 sampai 6 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Jateng.

“Fatalitas korban lakalantas di Jateng cukup tinggi,” ungkap Dirlantas.

Ditambahkan, Operasi Ketupat Candi bertitik berat pada upaya-upaya penegakan hukum terutama dengan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Sasarannya adalah pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan fatalitas korban, di antaranya; pelanggaran marka jalan, traffic light, mengoperasikan ponsel saat mengemudi, arus lalu lintas, batas kecepatan di jalan tol hingga pengendara tak memakai helm SNI.

Adapun lokasi kegiatan operasi ini, sebut Dirlantas, dilaksanakan di seluruh wilayah Jateng dan turut digelar di 35 polres jajaran.

“Mulai dari jalan tol, jalan nasional, jalur pantai utara, jalur pantai selatan, termasuk jalan-jalan di perkotaan dan pedesaan. Operasi ini digelar dan berlaku di seluruh ruas jalan,” tegasnya

Dirlantas berharap pada operasi patuh nanti, berdampak pada meningkatnya kesadaran masyarakat tentang tertib dan patuh berlalu lintas.

“Kami juga tekankan tidak ada arogansi anggota, tidak absolut (penindakan pelanggaran), ada upaya edukatifnya. Tidak semua pelanggaran ditilang, namun bisa dilakukan edukasi-edukasi. Tidak ada razia stasioner,” tandas Dirlantas.

Apel gelar pasukan di Polda Jateng ini, juga diikuti sejumlah unsur dari instansi samping di antaranya TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.

Sabuk Hitam Judo Bagi Kapolri, Hadiah Lain Kala Hari Bhayangkara Ke-77

Jakarta. Tak disangka, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo pernah meraih prestasi dalam olahraga bela diri Judo. Bahkan, bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-77, Jenderal Sigit meraih sabuk hitam.

Penyematan sabuk hitam kepada Kapolri itu dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) Letjen TNI Maruli Simanjuntak dalam ajang Judo Kapolri Cup di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, siang tadi (9/7/23).

“Pada hari ini, kita menyematkan dan-5 kepada Kapolri karena beliau juga dulu seorang atlet. Pernah dan-1 dan juga atlet dari sejak muda, kita berikan penghargaan pada hari ini,” ungkapnya di lokasi acara, Minggu (9/7/23).

Menurutnya, ajang tahunan ini memang sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Namun, tidak disangka-sangka usai pandemi Covid-19 justru pesertanya bertambah hingga sekitar 400 orang.

Ia memandang, bertambahnya peserta menunjukkan antusias yang luar biasa, baik itu dari TNI maupun Polri. Jenderal Sigit pun menunjukkan antusiasme tinggi serupa.

“Ternyata, di luar dugaan, dalam satu tahun ini banyak sekali teknik-teknik yang baik tadi saya lihat. Termasuk beberapa hari yang lalu, kita sudah ada juara 3 di Asia. Jadi sudah bisa mengalahkan negara-negara di Asia. Kan cukup kuat-kuat,” jelasnya.

Terbukti, atlet yang mewakili dari sejumlah Polda mengutarakan harapannya agar ajang Judo Cup Kapolri dapat terus dilaksanakan.

“Di sini kami bisa menunjukan kemampuan kami, baik itu polwan maupun polisi seluruh Indonesia, sehingga kami bisa meningkatkan kemampuan diri masing-masing,” ujar Safitri yang merupakan polwan Polda Sulawesi Tengah.

Diutarakannya, pemberian sabuk hitam kepada Kapolri sungguh mengejutkan dirinya sebagai anggota. Kebanggaan semakin terpampang baginya karena memiliki pimpinan yang memiliki prestasi laiknya atlet Judo.