Pertama Kali, Polri Bentuk Posko Monitoring Pantau Penerimaan Anggota Secara Realtime

JAKARTA—- Asisten Sumber Daya Manusia (ASSDM) Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa jajarannya terus mengopotimalkan pemanfaatan teknologi digital sebagai bentuk penguatan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis) dalam penerimaan anggota Polri.

“Pertama kalinya, Polri membentuk posko monitoring center CAT akademik dan psikologi,” kata Irjen Dedi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (29/5).

Mantan Kadiv Humas Polri ini membeberkan, pelaksanaan tes dilakukan secara realtime dengan CAT (computer assisted test) yang diawasi oleh pengawas internal antara lain Itwasum, Divpropam Polri, Direktorat Siber Bareskrim, Inteltek Baintelkam Polri.

Tidak hanya pihak internal, pelaksanaan tes penerimaan dengan menggunakan CAT ini juga diawasi eksternal yaitu BSSN, ahli IT dari Universitas Gunadarma dan LSM Pesdam (peningkatan sumber daya manusia).

“Memberdayakan teknologi komunikasi yang telah dimiliki dan menyebar di 34 Satuan Wilayah, termasuk Papua dan Papua Barat,” kata Dedi.

Dengan menggunakan CAT yang bisa dipantau secara realtime, kata Dedi hasilnya
langsung dapat diketahui oleh peserta seleksi dan mengantisipasi adanya kerjasama antar peserta seleksi maupun pihak lain yang akan membantu peserta, karena soal yang tampil di layar PC masing- masing peserta seleksi berbeda.

Kemudian, sambung Dedi, ketika terjadi permasalahan dalam proses seleksi, seketika dapat diselesaikan karena adanya keputusan langsung dari pengampu kebijakan. Melalui posko monitoring center ini, terdapat
interaksi secara langsung antara Panitia Pusat dengan seluruh Panitia Wilayah dan sebagai mitigasi cepat atas permasalahan- permasalahan.

“Seperti kendala login ke server, ganguan perangkat komputer, ganguan jaringan listrik/internet,” pungkas Dedi.

Jawaban Doa Tukang Becak, Mesin Sering Trouble Malah Dibelikan Baru oleh Kapolres Kebumen

Polres Kebumen – “Kalau mesin becak mati, dipastikan saya nganggur Pak,” curhatan Sutejo (73) warga Kelurahan Selang, Kecamatan/Kabupaten Kebumen yang berprofesi sebagai tukang becak saat kegiatan “Jumat Curhat Polres Kebumen” di Pasar Selang Kebumen.

Sutejo dalam doanya berharap, agar mesin tempel di becak motornya selalu sehat karena belakangan sering trouble. Doa itupun hari ini dikabulkan, ia mendapatkan mesin tempel baru dari Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin.

“Semoga bermanfaat ya Pak. Mesin ini bisa dipasang di becak bapak untuk mencari nafkah,” ungkap Kapolres Kebumen sesaat setelah kegiatan Jumat Curhat, Jumat 26 Mei 2023.

Sutejo kakek 10 cucu biasa mangkal di kawasan Pasar Selang menunggu penumpang. Ia menekuni sebagai tukang becak sejak tahun 1971.

Kini tubuhnya yang sudah tua tetap harus semangat mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya. Peran mesin tempel pada becaknya sangat vital baginya. Sehingga jika sekarang memiliki mesin baru, ia sangat bersyukur sekali.

Tenaganya yang tak sekuat saat masih muda kini bisa disandarkan pada kekuatan mesin tempel.

“Alhamdulillah senang sekali. Mesin pengaruhnya penting sekali. Mesin mati, kita nganggur,” kata Sutejo.

Namun seiring kemajuan jaman, jasa angkutan becak kurang begitu diminati. Ia tak jarang sering kosong pendapatan hingga 3 hari berturut-turut.

“Sering Pak, kosong bisa sampai 3 hari. Kadang yang dapat juga sehari 10rb, kadang 30rb. Nggak mesti penghasilan kami Pak,” pungka Sutejo.

Sutejo dan sesama abang tukang becak berharap agar angkutan becak selalu diminati masyarakat. Pendapatan dari narik becak ia gunakan untuk menafkahi keluarga yang setia menunggu di rumah.

(Humas Polres Kebumen)

Pasar Tamanwinagun Sepi, Pedagang: Harusnya Seluruh Jual Beli Unggas di Sini

Polres Kebumen – Kegiatan Jumat Curhat masih terus digelorakan Polres Kebumen. Kegiatan rutin mendengarkan curhatan langsung dari masyarakat, hari ini dilaksanakan di pasar hewan lama di Kelurahan Tamanwinangun, Kecamatan/Kabupaten Kebumen, Jumat 19 Mei 2023.

Kegiatan kali ini dipimpin oleh Wakapolres Kebumen Kompol Bakti Kautsar didampingi para pejabat utama Polres.

Pada kesempatan itu digunakan kesempatan para pedagang di pasar hewan mengeluh sepinya pengunjung di pasar unggas tersebut. Dengan sepinya pengunjung, maka perputaran uang di pasar juga ikut berkurang.

“Sini itu kan pasar unggas ya Pak. Jadi seharusnya segalanya bentuk jual beli unggas ya di pasar ini. Bukan di pasar selain ini. Sehingga jika dijadikan satu untuk jual beli unggas di pasar ini, maka pasar akan kembali ramai,” ungkap Bakir, salah satu pedagang.

Hal ini langsung ditanggapi Wakapolres Kompol Bakti Kautsar Ali, bahwa sepinya pasar akan dikomunikasikan ke Pemda Kebumen, utamanya masalah jual beli unggas hanya dilakukan di pasar hewan lama.

“Akan Kami sampaikan kepada Pak Bupati Kebumen, tentang keluhan pedagang unggas agar jual beli hanya dilakukan di pasar unggas Tamanwinagun Kebumen ini. Supaya pasar menjadi lebih ramai seperti keinginan para penjual di sini,” jelas Kompol Bakti.

Selanjutnya Sri Hariyanti salah satu pengunjung pasar menyinggung masalah kebersihan lingkungan pasar yang dianggap kurang bersih serta bau tidak sedap.

Wakapolres akan menerjunkan Bhabinkamtibmas untuk berkoordinasi dengan ketua lingkungan RT maupun RW, serta Kecamatan Kebumen agar masalah kebersihan bisa teratasi, sehingga lingkungan menjadi bersih dan lebih nyaman.

Selanjutnya diungkapkan Bardan, ia berharap agar pasar unggas dapat direhab kedepannya. Hal ini supaya ada penyegaran setelah sekian lama.

“Kami juga akan menyampaikan kepada Bupati Kebumen ataupun dinas yang mengampu, tentang aspirasi para pedagang unggas, terkait dengan permohonan rehabilitasi untuk sarana dan prasarana di dalam pasar unggas,” Kompol Bakti menanggapi ungkapan Bardan.

Di akhir kegiatan, Wakapolres Kebumen membagikan sembako kepada para pedagang serta pengunjung pasar. Sembako dibagikan untuk sedikit meringankan kebutuhan para penerima sembako.

(Humas Polres Kebumen)

Jumat Curhat, Kapolres Kebumen Siap Jadi Jembatan Penyelesaian Masalah

Polres Kebumen – Jumat Curhat Polres Kebumen masih terus dilaksanakan. Kali ini kegiatan tersebut dilaksanakan bersama para tukang ojek pangkalan (Opang), di Pangkalan Ojek Perempatan Muktisari Kebumen, Jumat 12 Mei 2023.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin memimpin kegiatan Jumat Curhat didampingi para pejabat utama (PJU) Polres.

Kapolres Kebumen dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan Jumat Curhat diharapkan bisa menjadi jembatan penyelesaian persoalan di tengah masyarakat, khususnya para tukang ojek.

“Melalui kegiatan ini, saya bersama para PJU ingin mendengarkan langsung curhatan masyarakat melalui kegiatan Jumat Curhat. Mudah-mudahan nanti ada penyelesaian bersama, apa yang menjadi persoalan rekan-rekan tukang ojek pangkalan,” jelas AKBP Burhanuddin.

Salah satu tukang ojek Samadi mengeluhkan semakin sepinya penumpang sedangkan kebutuhan bahan pokok harus tetap dibeli.

Hal ini langsung ditanggapi Kapolres, jika Polres Kebumen siap membantu apa yang menjadi persoalan di tengah para Opang. Bahkan, Kapolres siap memprioritaskan jika ada penyaluran bantuan pemerintah melalui Polri, Polres Kebumen akan memprioritaskan para Opang.

Sedang untuk masalah perselisihan yang mungkin bisa terjadi antara Opang dan Ojol, Kapolres siap menjadi jembatan penyelesaian kasus dengan melibatkan dinas terkait.

“Kami dan dinas perhubungan akan bersedia menjembatani musyawarah antara Ojol dan Opang, jika ada permasalahan. Nanti kita cari solusi bersama,” pungkasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Kapolda Jateng Berharap Pancaran Sinergitas TNI Polri Jateng Terpancar Ke Seluruh Nusantara

Semarang – Mempererat sinergitas dan soliditas TNI-Polri di wilayah Jateng, Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jateng menggelar Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Candi 2023 sekaligus Halal Bihalal, bertempat di Lapangan Parade, Makodam. Pada pelaksanaannya kegiatan tersebut dihadiri Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dan Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.St.Mk., SH., Senin (8/5/2023).

Pangdam menyampaikan bahwa TNI-Polri merupakan garda terdepan NKRI yang harus saling mendukung dan bekerjasama dalam melindungi NKRI, dimana TNI melaksanakan tugas pertahanan dan Polri melakukan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Selain itu terdapat juga tugas tugas yang harus dilakukan bersama.

“TNI dan Polri tidak akan bisa dipisahkan sampai kapanpun, karena TNI dan Polri adalah perekat bangsa”, tegas Pangdam.

Selanjutnya, Pangdam turut mengucapkan terimakasih atas peran seluruh Prajurit maupun personel Bhayangkara Polda Jateng atas sinergitas dan soliditas yang ditunjukkan selama melaksanakan tugas sejauh ini, khususnya pada tugas pengamanan arus mudik maupun arus balik Operasi Ketupat Candi 2023.

“Alhamdulillah selama pelaksanaannya berjalan dengan lancar, aman, nyaman dan berkesan”

Kedepan masih banyak agenda yang harus dilaksanakan TNI-Polri dalam menjaga kondusifitas wilayah, khususnya memasuki tahun politik. Oleh karenanya Pangdam berpesan agar terus menjaga netralitas, sinergitas maupun soliditas antara TNI-Polri dalam mengawal pesta demokrasi agar dapat berjalan aman dan lancar.

“Mari kita menjadi satu jangan pernah kita terpisahkan oleh hal-hal yang tidak baik, kita harus menjaga komitmen bahwa TNI-Polri adalah satu”, Ujar Pangdam.

Disisi lain Kapolda mewakili jajaran Kepolisian Jateng mengucapkan Minal Aidin Walfaizin kepada Pangdam beserta seluruh anggota Kodam IV/Diponegoro. Termasuk menghaturkan terimakasih atas sinergitas dan soliditas dalam mensukseskan Operasi Ketupat Candi 2023.

“Polri khususnya Kepolisian Jateng merasa bangga mempunyai saudara Kodam IV/Diponegoro”, Ungkap Kapolda.

Kapolda berpesan agar kebanggaan tersebut kiranya disebarluaskan kepada seluruh anggota Polri maupun TNI yang ada di seluruh wilayah Jateng, bahwa Kepolisian Jateng memiliki saudara yang dapat dibanggakan. Dimana hal tersebut akan semakin menambah soliditas antara TNI-Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam menciptakan situasi yang kondusif.

“Karena Jawa Tengah merupakan pakunya nusantara, maka TNI-Polri harus bisa dicontoh oleh jajaran Kodam maupun Polda lainnya, untuk itu pancarkan sinergitas ini mulai dari Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jateng hingga ke seluruh Indonesia.”

Beranjak dari keberhasilan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2023, sesuai dengan perintah Presiden RI dalam rangka mengamankan Pemilu 2024, TNI-Polri merupakan pengemban tugas utama untuk memberikan jaminan keamanan pada pelaksanaannya.

“Semoga hari ini menjadi titik balik kepada kita semua dalam memberikan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara” Imbuh Kapolda.

Selanjutnya Pangdam menegaskan bahwa TNI-Polri akan tetap solid dalam mengawal NKRI. Terlebih dalam menunjung tinggi netralitas pada pelaksanaan Pemilu 2024.

“Intinya TNI dan Polri akan tetap solid, tetap teguh untuk mengawal proses demokrasi. Jaga netralitas selama pelaksanaan Pemilu agar semuanya dapat berjalan dengan baik dan masyarakat dapat terayomi”, Ucap Pangdam.

“Hari ini dan seterusnya negara dan rakyat menunggu atas bersatunya TNI-Polri dalam memberikan Dharma Baktinya kepada negara dan bangsa”, Tutup Kapolda.

Pada pelaksanaannya kegiatan tersebut dihadiri seluruh pejabat utama dan personel Kodam IV/Diponegoro maupun Polda Jateng serta Persit KCK PD IV/Diponegoro dan Bhayangkari Polda Jateng.

Kapolda Jateng Sebut Peran Penting Bhayangkari Tingkatkan Mutu Pendidikan

SEMARANG – Yayasan Kemala Bhayangkari harus meneruskan kiprahnya dalam upaya memajukan dunia pendidikan sehingga mempunyai trademark kebanggaan masyarakat Jawa Tengah.

Demikian pesan Kapolda Jateng dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan HUT Ke-43 Yayasan Kemala Bhayangkari di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, Jumat (5/5/2023).

Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Jawa Tengah tersebut dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo serta diikuti oleh Pengurus Bhayangkari seluruh Indonesia secara virtual.

Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terkait peringatan hari ulang tahun ke 43 yayasan kemala Bhayangkari.

“Selamat ulang tahun ke 43, saya ucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Yayasan Kemala Bhayangkari atas kerja keras, dedikasi, dan loyalitas sampai dengan saat ini dalam memberikan kontribusi positif bagi pendidikan dan pembentukan karakter penerus bangsa demi terwujudnya Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh serta Indonesia emas 2045,” ucap Listyo.

Sementara Kapolda Jateng saat memberikan sambutan mengungkapkan apresiasi atas kiprah Yayasan Kemala Bhayangkari dalam memajukan dunia pendidikan.

“Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Jawa Tengah telah memiliki 4.000 siswa lebih dan memiliki peran penting dalam memajukan dunia pendidikan,” tutur Kapolda.

Pucuk pimpinan Polda Jateng tersebut juga berpesan agar terus membangkitkan semangat kebhayangkaraan anak – anak sehingga dapat mencetak penerus insan Bhayangkara. Dirinya juga berharap dalam proses perekrutan Polri, keluarga besar Polri mendapat prioritas sebagai bentuk penghargaan.

“Tentunya dengan tetap menerapkan prinsip BETAH dalam proses rekruitmen,” lanjutnya.

Kapolda juga berharap, melalui berbagai kegiatannya yayasan tersebut dapat membantu upaya Cooling System di tengah keluarga dan masyarakat.

“Dengan demikian para anggota Polri dapat melaksanakan tugas dengan baik,” tandasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Jateng turut memberikan sejumlah penghargaan kepada anggota Bhayangakari Daerah Jawa Tengah serta Beasiswa kepada sejumlah siswa sekolah.

Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Polri Siapkan 2.627 Personel dan 8 Satgas

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran mengecek persiapan pengamanan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo. Dalam pengecekan ini, Fadil menyebut akan ada 2 tahapan pengamanan yaitu side event dan main event, mulai dari tanggal 6 sampai 13 Mei 2023.

Pada pagi ini, Fadil menuturkan, Satgas Operasi Pengamanan melaksanakan tahapan pertama yakni Latihan Pra Operasi. Adapun tujuan latihan ini yakni memberikan pemahaman dari masing-masing Satgas tentang tugas, fungsi peran dari masing-masing unsur yang berada di Satgas.

“Tentunya nanti masing-masing satgas ini akan dikendalikan oleh command center dimana di command center tersebut berkantor Kaposko dan Kaminops yang akan mengendalikan dan mengatur mengkoordinasikan keterpaduan pengamanan yang dilaksanakan oleh jajaran Polri,” kata Fadil dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/5/2023).

Mantan Kapolda Metro Jaya ini menuturkan, satuan yang dilibatkan dalam pengamanan KTT ASEAN ini terdiri dari unsur Mabes Polri, dan unsur Polda NTT, yakni sebanyak 2.627 personel, mulai dari satgas preemtif sampai dengan satgas perbantuan.

Total Ada 8 satgas yang akan bekerja dalam Operasi Komodo 2023 yakni Satgas Preemtif, Preventif, Walrolakir, Tindak, Gakkum, Anti Teror, Humas, dan Banops. Delapan satgas tersebut nantinya akan dipimpin jenderal bintang satu.

Satgas Preemtif nantinya akan dipimpin oleh Dirkamsus Baintelkam. Kemudian Satgas Preventif dipimpin oleh Dirsabhara Baharkam Polri. Lalu Satgas Walrolakir dipimpin Dirgakkum Korlantas.

Selanjutnya Satgas Tindak dipimpin oleh Danpas II Korbrimob. Satgas Gakkum dipimpin oleh Dirsiber Bareskrim. Satgas Anti Teror dipimpin langsung Dirtindak Densus 88 Antiteror, Satgas Humas dipimpin Karopenmas Divisi Humas dan Satgas Banops dipimpin Karo Tekkom Div TIK Polri.

Kapolda Jateng Rotasi Sejumlah Jabatan Kapolres, Tekankan Netralitas dan Soliditas Polri Sebagai Kunci Amankan Pemilu

KOTA SEMARANG – Netralitas dan soliditas personil Polri menjadi kunci utama dalam mengamankan setiap tahapan pemilu. Hal itu menjadi penekanan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam sambutannya saat memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) sejumlah Kapolres di Gedung Borobudur Mapolda Jateng pada Selasa (2/5/2023) pagi.

Dalam acara tersebut, sebanyak 15 perwira menengah dilakukan mutasi dan promosi jabatan baik dalam internal, memasuki maupun keluar dari Polda Jateng. Adapun sejumlah pejabat yang dirotasi antara lain mantan Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabag Binkar Ro SDM Polda Jateng.

AKBP Muhammad Purbaja kemudian dipercaya sebagai Kapolres Demak, meninggalkan jabatan lamanya sebagai Kapolres Purworejo. Pucuk pimpinan Polres Purworejo kemudian diamanatkan kepada mantan Koorspripim Polda Jateng, AKBP Victor Ziliwu.

Selanjutnya mantan Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mendapat promosi sebagai Wakapolresta Banyumas. Dirinya menyerahkan jabatan Kapolres Banjarnegara kepada AKBP Johny Kurniawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Purbalingga.

Jabatan Kapolres Purbalingga kemudian diemban oleh AKBP Hendra Kurniawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Jateng.

Berikutnya AKBP Warsono mantan Kapolres Jepara ditunjuk sebagai Kapolres Klaten menggantikan AKBP Eko Prasetyo yang mendapat promosi jabatan sebagai Wakapolresta Bogor Kota Polda Jabar.

Selanjutnya mantan Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Sukoharjo menggantikan AKBP Wahyu Nugroho Setyawan yang mengemban jabatan baru sebagai Kapolres Jepara.

Mantan Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan juga dipromosikan sebagai Wakapolresta Pati. Jabatan lamanya diisi oleh AKBP Suryadi yang sebelumnya berpengalaman sebagai Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Kaltim.

Jabatan baru Wakapolresta Cilacap diamanahkan kepada mantan Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria. AKBP Wahyu Rohadi ditunjuk melanjutkan kepemimpinan di Polres Pekalongan usai menyerahkan jabatan lamanya sebagai Kapolres Pekalongan Kota kepada mantan Kabag Ops Polrestabes Semarang, AKBP Albertus Recky Robertho.

Kapolda mengucapkan selamat datang bagi para pejabat baru serta berterimakasih pada pejabat lama atas dedikasi dan kinerja yang telah diberikan. Kepada para pejabat yang baru saja melaksanakan sertijab, Kapolda berpesan agar segera menyesuaikan diri serta memberikan pengabdian dengan menyesuaikan perkembangan situasi terkini.

“Kepada para pejabat baru, segera menyesuaikan diri. Perkembangan situasi di wilayah sudah menunggu pengabdian kalian,” ujar Kapolda.

Ditegaskan bahwa jajaran Polda Jateng saat ini telah memasuki tahun politik. Oleh karena itu Kapolda berpesan bahwa netralitas dan soliditas anggota Polri menjadi kunci utama dalam pelaksanaan tugas pengamanan.

“Hindari kegiatan yang kontraprodkutif. Jajaran kita telah memasuki tahun politik. Netralitas dan soliditas menjadi kunci utama dalam pelaksanaan tugas pengamanan pemilu,” tegas Kapolda.

Kapolda turut berpesan kepada para pejabat yang dipromosikan sebagai Wakapolresta agar segera menyesuaikan dengan irama kerja yang dimiliki oleh Kapolresta masing-masing.

“Kuncinya adalah bagaimana menempatkan perasaan seluruh personel di kesatuan terpusat pada Kapolresta. Mengelola pembinaan anggota di wilayah kerjanya sehingga terjaga soliditasnya. Saya yakin dan percaya kalian mampu dengan amanah jabatan ini,” tandasnya.