Bahaya Seks Bebas Bagi Remaja, Bisa Berbuntut Dipenjara

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Dewasa ini perilaku menyimpang pergaulan bebas sangat mengkhawatirkan, terutama bagi remaja.

Remaja yang seyogyanya belajar untuk mengejar cita-cita harus kandas karena banyak diantara mereka hamil di luar nikah, sehingga belajar di sekolah harus dihentikan.

Faktornya beraneka ragam, mulai dari sering nonton film dewasa, salah pergaulan, hingga sifatnya yang suka penasaran.

Apalagi ada pandangan remaja, seks adalah puncak mengekspresikan rasa cinta. Kurangnya edukasi dan informasi terkait seks berakibat fatal.

Kesempatan siang ini para remaja di Desa Tlogoprogoto mendapatkan sosialisasi tentang Bahaya Seks Bebas bagi Remaja, Jumat (8/10).

Para remaja mendapatkan materi dari Kanit Binmas Polsek Mirit Aiptu Sunarto.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, materi yang disampaikan sangat penting diberikan.

Menurutnya, pelaku seks bebas hanya tergiur dengan nikmat sesaat, namun menderita berkepanjangan.

“Kita pernah menangani kasus pembunuhan yang dilakukan oleh ibu kandung kepada anaknya yang baru lahir. Pelakunya adalah remaja. Bisa kita simpulkan, para remaja belum siap secara mental untuk menjadi ibu untuk mempunyai anak,” tuturnya.

Dari segi medis, hamil di usia muda dapat memicu kanker serviks karena organ reproduksi masih terlalu dini untuk mendapat rangsangan seksual.

Seks bebas juga memicu penyakit Human Inmunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Defficiency Syndrome (AIDS).

“Masih banyak lagi dampak negatif dari seks bebas. Maka, kita harus sosialisasikan kepada para remaja agar tidak terjerumus,” pungkasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Patroli Sat Samapta Imbau Warga untuk Tak Mandi di Pantai

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Meski belum dibuka karena PPKM Level 3, namun terlihat beberapa warga masyarakat berwisata di sejumlah pantai di Kebumen.

Dari sekian wisatawan yang berkunjung ke pantai, rata-rata adalah warga lokal atau warga sekitar pantai.

Adanya hal tersebut, patroli Sat Samapta Polres Kebumen siang ini diarahkan ke sejumlah pantai, diantaranya Pantai Setrojenar, Pantai Petanahan dan Pantai Suwuk, Sabtu (9/10).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, patroli ke objek wisata pantai untuk mengimbau warga agar tidak mandi di pantai karena ombaknya cukup besar.

“Kebiasaan orang Kebumen, kalau belum mandi di laut, namanya belum ke pantai. Sehingga melalui patroli Sat Samapta, kita ingatkan warga untuk tidak mandi di pantai,” jelas Iptu Tugiman.

Menurut Iptu Tugiman, ombak pantai selatan Kebumen terkenal ganas dan tidak bisa diprediksi.

Sudah banyak korban jiwa terseret ombak karena mandi di pantai selatan Kebumen.

Terbaru driver mobil rental, Bambang Sobandi (47) warga Kampung Pintuan RT 02/10 Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut meninggal terseret ombak saat mandi di Pantai Setrojenar pada hari Jumat (29/9).

Selanjutnya, dua nelayan dilaporkan meninggal terseret ombak saat menjaring ikan di Pantai Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen pada hari Sabtu (2/10).

Masing-masing korban diketahui bernama Sofyan Sauri (55) dan Mugiono (35). Keduanya adalah warga Desa Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.

Korban pertama ditemukan pada Senin (4/10) pagi sedangkan korban kedua ditemukan pada Rabu (6/10) malam.

“Sudah banyak sekali korbannya, sehingga kita imbau warga agar jangan terlalu ke tengah air saat rekreasi ke pantai. Ini sangat berbahaya,” tandasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Seolah Pandemi Sudah Berakhir, Banyak Warga Tak Pakai Masker

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Seolah sudah tidak ada kasus COVID-19, serta status pandemi telah berakhir, banyak warga terjaring Operasi Yustisi Polsek Puring karena tidak memakai masker.

Operasi yang digelar di Jalan Puring – Bopong, Polsek banyak mendapati warga abai Prokes, Jumat (8/10).

Diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, hal tersebut sangat disayangkan.

“Banyak warga masyarakat yang terjaring tidak mengenakan masker. Sesuai data dari Pemkab Kebumen, padahal kasus COVID-19 masih ada,” jelas Iptu Tugiman.

Warga yang terjaring tidak mengenakan masker ditegur oleh petugas dan langsung diberi masker.

Warga hanya senyam-senyum saat ditegur karena tidak mengenakan masker.

“Ini masih PPKM Level 3. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk kompak menurunkan level,” ungkapnya.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan masyarakat saat PPKM bisa turun di Level 2. Di antaranya, pemerintah mengizinkan objek wisata kembali buka.

Hal tersebut salah satu yang ditunggu-tunggu semua warga masyarakat, bisa berlibur ke objek wisata.

Maka dari itu, kekompakan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan hal itu (PPKM Level 2).

(Humas Polres Kebumen)

Korban Kedua, Nelayan Terseret Ombak Ditemukan Meninggal Dunia

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Satu lagi, korban nelayan yang dilaporkan hilang terseret ombak saat menjaring ikan di Pantai Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, pada hari Sabtu (2/10) lalu, telah ditemukan.

Mugiono (32) warga Desa Sumberjati, Ambal Kebumen, korban terakhir, ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 22.15 WIB, Rabu (6/10).

Mugiono ditemukan di Pantai Desa Telogodepok atau dua Kilometer ke arah timur dari TKP hilangnya korban.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, memastikan hasil identifikasi kepada penemuan mayat di Pantai Telogodepok adalah Mugiono korban terakhir.

“Korban kedua, atau korban terakhir sudah kita temukan. Hasil identifikasi yang dilakukan oleh Inafis Polres Kebumen adalah korban atas nama Mugiono,” jelas Iptu Tugiman, Kamis (7/10).

Setelah berhasil diidentifikasi, korban selanjutnya diserahkan pihak keluarga di rumah duka untuk segera dimakamkan.

Sebelumnya diberitakan dua nelayan dilaporkan hilang terseret ombak saat menjaring ikan di Pantai Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen pada hari Sabtu (2/10).

Masing-masing korban diketahui bernama Sofyan Sauri (55) dan Mugiono (35). Keduanya adalah warga Desa Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.

Korban pertama ditemukan pada Senin (4/10) pagi sedangkan korban kedua ditemukan pada Rabu (6/10) malam.

(Humas Polres Kebumen)

7 Tahanan Dipindahkan dari Polres ke Rutan Kelas II Kebumen

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Tujuh tahanan dipindahkan dari Rutan Polres ke Rutan Kelas IIB Kebumen. Pemindahan dilakukan dengan menggunakan mobil tahanan milik Kejaksaan Negeri Kebumen, Kamis (7/10).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, ke tujuh tahanan yang dilimpahkan sesui surat permintaan Kejaksaan Negeri Kebumen.

“Ke tujuh tahanan sebelumnya berstatus titipan Kejaksaan. Siang ini sesuai surat permintaan Kejaksaan dipindahkan,” jelas Iptu Tugiman.

Selain itu, para tahanan yang dipindahkan rata-rata telah divonis hakim melalui sidang yang digelar secara Daring.

Dari tujuh tahanan yang dipindahkan, dua diantaranya adalah inisial RZ (33) dan BY (41), paman dan keponakan kasus pembunuhan berencana yang terjadi di Kutowinangun pada akhir Bulan Maret 2021 silam.

Dengan dipindahkannya tujuh tahanan tersebut, kini total tahanan yang menghuni Rutan Polres berjumlah 25 tahanan.

Selanjutnya Kasat Tahti Polres Kebumen Iptu Darminto menambahkan, sampai saat ini para tahanan belum diizinkan untuk dibesuk karena pandemi COVID-19.

“Untuk mengurangi kontak dengan banyak orang, tahanan di Polres Kebumen masih belum bisa dibesuk oleh anggota keluarga,” jelas Iptu Darminto.

Namun jika pihak keluarga ingin mengirim makanan atau menitipkan barang bisa melalui petugas jaga tahanan.

Barang titipan tersebut nantinya akan disampaikan kepada yang bersangkutan melalui petugas jaga.

(Humas Polres Kebumen)

Kapolda Hadiri Silaturahmi Ulama, Umaro’ dan FKUB, Bangun Komitmen Bersama Penanganan Pandemi di Jateng

SEMARANG – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berserta sejumlah pejabat utama, menghadiri kegiatan silaturahmi ulama, umaro’ serta FKUB se-Jateng yang diselenggarakan Kodam IV/Diponegoro, bertempat di Balai Diponegoro, Jl. Perintis Kemerdekaan, Watugong, Semarang (6/10).

Adapun dalam kegiatan yang dihadiri Maulana Habib Luthfi bin Yahya serta Forkompinda Jateng itu mengambil tema “Membangun Kesadaran Bersama Guna Menghadapi Pandemi Covid-19 Dalam Rangka Menciptakan Ketahanan Nasional Yang Tangguh”.

Ulama kharismatik DR (HC) Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya yang menjadi pembicara dalam silaturahmi tersebut mengajak para ulama dan umara untuk mengedukasi masyarakat agar tidak terlalu takut (phobia) dengan pandemi covid-19. Ulama dan Umara diminta memberi pemahaman di wilayah masing-masing tentang covid-19 dan penegakan prokes pada warga masyarakat.

“Insya Allah, jika tokoh agama yang berbicara, masyarakat akan lebih taat,” ujar Habib Luthfi.

Sementara Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto mengatakan bahwa, TNI akan selalu berkontribusi positif untuk seluruh masyarakat khususnya Jateng. Termasuk selalu menjaga sinergitas semua lapisan, baik dalam memberikan masukan, bantuan maupun support.

“Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya Jateng, sesuai dengan tema HUT ke-76 TNI bahwa “Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang”, sinergitas menjadi faktor utama dalam menekan angka penyebarannya,” ungkap Pangdam.

Berkat sinergitas dan gotong royong, tambahnya, Indonesia dapat menurunkan angka Covid-19 dan dapat mengatasinya dengan baik.

Mewakili Gubernur Jateng H. Ganjar Pranowo, S.H, M.IP, Drs. Imam maskur, M.Si., selaku kepala Biro Kesra Jateng mengucapkan Dirgahayu TNI ke-76 semoga semakin maju, solid dan jaya. Kiprah TNI dalam menjaga kedaulatan negara maupun masyarakat juga sudah tidak diragukan lagi, termasuk menjaga ancaman dari luar maupun dalam negeri.

Tampil sebagai pembicara utama, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan sinergitas TNI dengan Polri serta masyarakat tidak dapat ditawar lagi, karena pada hakekatnya TNI merupakan alat negara dalam berdirinya NKRI.

Sinergitas TNI-Polri, Pemda serta masyarakat di Jateng sudah teruji dalam menghadapi pandemi covid-19. Bentuk kerja keras Forkompinda dan masyarakat di Jateng, terlihat saat menangani krisis membludaknya warga yang tertular covid-19 di Kudus.

“Berkat kerja keras Forkompinda Jateng dan Pemda setempat, model penanganan covid-19 di Kudus dijadikan percontohan nasional,” papar Kapolda.

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan dan pembacaan ikrar sebagai bentuk solidaritas dan sinergitas kepada seluruh yang hadir dalam kegiatan tersebut. Terdapat empat poin dalam ikrar tersebut.

Pertama, siap sedia memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat guna mencegah berkembangnya Covid-19. Kedua Siap mewujudkan penerapan protokol kesehatan Covid-19 dalam rangka membiasakan perubahan perilaku baru.

Ketiga, Siap mendukung dan mensukseskan program vaksinasi menuju tercapainya kekebalan komunal masyarakat. Serta keempat, Sepakat bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19 sebagai tugas bersama dalam rangka mengembalikan stabilitas nasional yang tangguh. (Humas Polda Jateng).

BLP yang Dinantikan Masyarakat

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Mengantisipasi kejahatan di malam hari, Polres Kebumen gencarkan “Blue light patrol” (BLP) atau patroli dengan menyalakan lampu rotator warna biru khas Polri.

Petugas patroli akan menyambangi objek vital, perkantoran, sekolahan, hingga pemukiman warga.

Seperti yang dilakukan oleh petugas patroli Polsek Klirong melakukan kegiatan BLP menggunakan mobil patroli backbone.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, BLP dilaksanakan sebagai pencegahan pada jam rawan kejahatan.

“Minimal dengan mobil patroli kita selalu mobiling pada jam rawan, pelaku kejahatan akan berfikir dua kali saat akan melakukan aksinya,” jelas Iptu Tugiman, Rabu (6/10).

Sesekali mobil patroli akan berhenti di Pos Ronda dan menyapa warga yang sedang melaksanakan piket ronda malam.

Mobil patroli termasuk dinantikan kehadirannya oleh masyarakat.

Salah satu berhasilan BLP yakni menurunnya angka kejahatan di suatu wilayah.

Masyarakat akan istirahat lebih jenak saat mobil patroli menyambangi suatu wilayah.

Cahaya birunya yang cukup menyilauakan dapat terlihat dari balik semak-semak, sehingga pelaku kejahatan mengetahui jika wilayah tersebut sedang disambangi polisi.

(Humas Polres Kebumen)

Diberi Surprise Party, Pangdam IV / Dip Malah Suapi Kapolda Jateng

SEMARANG – Momen kemesraan terlihat ketika Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi beserta sejumlah pejabat utama dan staf mengunjungi Puri Wedari, kediaman Pangdam IV/ Diponegoro, Selasa (5/10) pagi.

Hadir sedari pukul 06.30 WIB, Kapolda membawa kue ulangtahun berukuran besar bertuliskan Dirgahayu TNI ke 76, Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang. Nuansa merah putih menghiasi _topping_ kue itu bersanding dengan beberapa lilin yang siap dinyalakan.

Sebetulnya, Kapolda dijadwalkan hadir mengikuti upacara HUT TNI ke 76 di Makodam, namun pimpinan kepolisian Jawa Tengah itu sengaja mengajak rombongan berbelok menuju Puri Wedari, untuk memberikan pesta kecil sebagai kejutan pada Pangdam IV / Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto.

Momen jenaka pecah ketika Pangdam membuka pintu dan terlihat kaget. Rombongan Polda yang hadir serentak menyanyikan lagu selamat ulang tahun dan menyalakan lilin. Spontan pembesar TNI Jawa Tengah itu berucap kalau dia tidak pernah merayakan ulang tahun.

“Saya tidak pernah berulang tahun, baru kali ini saya diberi ulang tahun,” ujar Mayjen Rudianto disambut tawa pejabat serta staf yang hadir di kediaman Pangdam itu.

Diwarnai senyum keceriaan, Pangdam menuturkan dirinya terharu melihat spontanitas dari rekan-rekan Polri. Menurutnya antara TNI dan Polri harus membangun sinergitas dan kebersamaan dalam bertugas mengabdi demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

“Ini murni dari hati. Antara kita tidak ada persaingan, yang ada adalah saling membantu,” ungkap Pangdam.

Saat memotong kue, Pangdam menyodorkan piring pada Kapolda. Tak hanya itu, Pangdam langsung menyuapi Kapolda dengan potongan kue ulang tahun itu.

“Ini spesial untuk sahabat saya yang ini,” ungkap Mayjen Rudianto, ringan.

Spontanitas Pangdam itu disambut tepuk tangan dan gurauan dari sejumlah pejabat yang hadir.

Selesai mempersiapkan diri, Pangdam Rudianto dan Kapolda Ahmad Luthfi, mengajak rombongan langsung menuju Kodam IV/Diponegoro. Di lapangan Makodam, Pangdam dan Kapolda mengikuti peringatan HUT TNI ke 76 yang dilaksanakan secara virtual dengan inspektur upacara Presiden RI, Ir H Joko Widodo. (Humas Polda Jateng).

Stop Ucapkan “Makan Nak, Kalau Nggak Mau Ditangkap Polisi”!

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Kegiatan polisi sahabat anak (Polsanak) kembali digelar Polres Kebumen, kali ini di Paud Kencana Kecamatan Kutowinangun, Selasa (5/10).

Sebanyak 63 anak didik mengikuti kegiatan yang digelar oleh Sat Lantas Polres Kebumen.

Dijelaskan Kapolres AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, kegiatan Polsanak digelar untuk mendekatkan anak dengan para polisi.

Sehingga kedepan, tak ada lagi anak-anak takut dengan polisi, melainkan mereka menganggap polisi adalah sosok sahabatnya.

“Kegiatannya adalah bermain dan belajar bersama. Sehingga kita berharap, kedepan anak-anak menjadi sahabat polisi serta menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” jelas Iptu Tugiman.

Anak-anak diajarkan menjadi pelopor keselamatan berlalulintas dan dijadikan mitra Polri sejak dini.

Anak-anak merupakan aset masa depan bangsa, sehingga melalui kegiatan ini diharapkan mereka akan lebih cinta dengan polisi serta kedepan ikut menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif.

Kepada para wali atau orangtua yang mendampingi anak didik, Sat Lantas berpesan untuk tidak membiasakan menakuti anaknya dengan membawa istilah polisi.

Ini akan berdampak buruk, sehingga di dalam fikiran anak-anak polisi sosok yang menakutkan dan tidak bersahabat.

Semisal contoh, kita sering menjumpai anak-anak ditakuti orang tuanya karena tidak mau makan.

“Ayok nak makan, kalau nggak mau makan nanti ditangkap polisi,” ini salah satu kalimat yang harus dihindari oleh orangtua.

(Humas Polres Kebumen)

Pemandangan Romantis, saat Kapolres Mengikuti Upacara Peringatan HUT TNI Ke-76

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Ada pemandangan sinergitas romantis TNI Polri saat Peringatan HUT Ke-76 TNI tahun 2021, di Makodim 0709 Kebumen.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama terlihat menyuapi Dindim 0709 Kebumen Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang, Selasa (05/10).

“Jajaran Polres Kebumen mengucapkan dirgahayu TNI ke-76, semoga Kodim 0709 Kebumen semakin sukses, semakin jaya, dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” ungkap AKBP Piter dalam sambutannya.

Setelah memberikan sambutan, AKBP Piter berkesempatan menyuapi tumpeng nasi kuning kepada Dandim 0709 Kebumen di hadapan Forkopimda.

Riuh tepuk tangan terdengar saat Kapolres bergantian dengan para Forkopimda menyuapi Dandim secara bergantian.

“TNI, Polri, DPRD, Pemda, Kejaksaan Negeri, dan seluruh Forkopimda, kita bersatu, kita berjuang, kita menang,” tukas AKBP Piter Yanottama.

(Humas Polres Kebumen)

Satu Nelayan Ditemukan Meninggal Dunia di Mirit, Satu Lainnya Masih Dilakukan Pencarian

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Salah satu nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret ombak saat menebar jaring di Pantai Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, pada hari Sabtu (2/10) telah ditemukan.

Korban ditemukan yakni Sofyan Sauri (55) warga Desa Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, korban ditemukan sekitar pukul
05.30 WIB di Pantai Mirit, Kebumen, Senin (4/10).

Jenzah Sofyan ditemukan mengambang di tepi Pantai Mirit, lalu oleh Tim Sar Gabung, ditarik ke daratan.

“Salah satu korban nelayan yang hilang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Iptu Tugiman.

Saat ini jenzah Sofyan telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Dengan ditemukannya Sofyan, masih satu lagi korban belum ditemukan, Mugiono (35).

Adanya kejadian itu, Polres Kebumen mengarahkan patroli Polsek yang memiliki garis pantai untuk ikut melakukan pencarian Mugiono.

“Kepada para Kapolsek, patroli diarahkan ke pantai-pantai. Kita lakukan pencarian satu korban nelayan lainnya yang belum ditemukan,” ungkap Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Mangarif.

Sebelumnya diberitakan Dua nelayan dilaporkan hilang terseret ombak saat menjaring ikan di Pantai Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen pada hari Sabtu (2/10).

Masing-masing korban diketahui bernama Sofyan Sauri (55) dan Mugiono (35). Keduanya adalah warga Desa Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.

Para korban terlilit jaring saat menebar jaring. Waktu bersamaan datang ombak besar lalu menyeret keduanya ke tengah laut.

(Humas Polres Kebumen)

Gawat! PTM Banyak Pelajar SMP Berangkat Sekolah Mengendarai Sepeda Motor

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah di mulai sejak Kebumen memasuki PPKM Level 3. Murid-murid sudah kembali ke sekolah untuk mengikuti pelajaran di sekolah.

Meski telah diperbolehkan PTM, Prokes harus tetap ditegakkan, untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Bahkan sampai sekarang, Polres Kebumen hingga tingkat Polsek masih gencar menggelar kegiatan Operasi Yustisi pendisiplinan Prokes kepada warga masyarakat termasuk para pelajar.

Ada hal yang disayangkan saat Polsek Sadang menggelar Operasi Yustisi di Jalan Kecamatan Sadang mendapati para pelajar yang belum cukup umur mengendarai sepeda motor tanpa helm, serta tidak mengenakan masker, Senin (4/10).

Dalam foto terlihat Polsek Sadang sedang menegur pelajar SMP yang tidak mengenakan helm serta pembonceng kedapatan tak memakai masker.

Ini tentu sangat berbahaya, bagi si pengendara maupun orang lain, mengingat si pengendara belum cukup umur untuk mengendarai sepeda motor.

Diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, secara hukum, hal ini jelas melanggar aturan lalu lintas. Dari perspektif safety dan defensive riding pun juga salah.

“Ada dua jenis pelanggaran yang kita temukan dari Operasi Yustisi yang dilakukan oleh Polsek Sadang. Pertama tidak mengenakan masker, yang kedua melanggar aturan lalu lintas,” jelas Iptu Tugiman.

Lanjut Iptu Tugiman, anak-anak jangan sampai dibiarkan mengendarai sepeda motor karena belum memiliki kemampuan memprediksi bahaya dengan baik saat berkendara.

Kontrol emosi anak-anak masih sangat labil.

Orangtua memiliki peran paling besar dalam mendidik anaknya mengenai aspek keselamatan di jalan umum.

Sebisa mungkin, orangtua harus memberikan edukasi di tingkat keluarga sebelum anaknya dilepas dengan mengendarai sepeda motor.

“Pesan kami, jangan sampai anak dibiarkan mengendarai sepeda motor padahal belum memiliki kompetensi yang baik. Keselamatan lebih utama dari apapun,” pungkasnya.

Meski hanya dilakukan teguran, para pelajar yang belum cukup umur diharapkan untuk tidak lagi mengendarai sepeda motor.

Polres Kebumen selanjutnya akan memberikan surat kepada pihak sekolah untuk ikut mengawasi muridnya yang masih di bawah umur dan belum memiliki SIM untuk tidak mengendarai sepeda motor.

(Humas Polres Kebumen)

Ruang Laboratorium SMK N 2 Kebumen Dibobol Maling

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | SMK N 2 Kebumen dilaporkan dibobol maling. Sejumlah peralatan elektronik di ruang laboratorium komputer untuk belajar murid raib pada peristiwa yang diketahui sekitar pukul 11.55 WIB, Sabtu (2/10).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, kasus ini masih diselidiki Polres Kebumen.

Sejumlah saksi dan barang bukti tengah dikumpulkan guna proses penyelidikan.

“Kasus pencurian yang terjadi di SMK N 2 Kebumen, masih kita selidiki. Begitu kejadian, kita langsung datang ke sana melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta memeriksa sejumlah saksi,” jelas Iptu Tugiman, Minggu (3/10).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pelaku kejahatan memasuki ruang laboratorium dengan membuka paksa pintu dengan alat.

Peristiwa itu diketahui saat karyawan sekolah melakukan pengecekan ke ruang-ruang mendapati pintu telah rusak. Saat dicek ke dalam, banyak peralatan elektronik hilang dari tempat yang semestinya.

“Banyak peralatan elektronik yang hilang. Sudah kita data,” ungkap.

Barang yang hilang diantaranya, tujuh unit komputer, beberapa unit kamera, LCD Proyektor dan beberapa peralatan lainnya.

Jika ditaksir kurang lebih SMK N 2 Kebumen menelan kerugian 85 Juta Rupiah lebih.

(Humas Polres Kebumen)

Salut! Sisihkan Gaji, Bhabinkamtibmas Polsek Sruweng Bantu Pembangunan Masjid

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Melihat Masjid Baitul Muttaqim Desa Purwodeso, Kecamatan Sruweng, Bripka Dakirman tidak bisa tinggal diam.

Sebagai umat islam, Bripka Dakirman yang juga Bhabinkamtibmas desa setempat langsung mengambil peluang emas, membantu 10 sak semen untuk renovasi masjid sebagai amal jariyah.

Diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, apa yang dilakukan oleh Bripka Dakirman diharapkan dapat dicontoh personel Polres Kebumen yang lain.

“Bhabinkamtibmas harus selalu dekat dengan masyarakat. Selanjutnya, kita harus saling tolong menolong, dan saling peduli,” ungkap Iptu Tugiman, Minggu (3/10).

Diungkapkan Bripka Dakirman, saat itu ia tengah sambang desa di Desa Purwodeso dan sholat jumat di masjid Baitul Muttaqim.

Saat itu niat menyumbangkan semen muncul. Bapak dua anak yang juga angkatan Bintara Polri 2005 gelombang 2 SPN Purwokerto itu, menyisihkan uang gajinya untuk dibelikan semen.

“Saya sudah berniat. Saya ingin membantu secara pribadi,” ungkap Bripka Dakirman.

Minggu pagi, Bripka Dakirman datang mengendarai mobil patroli Backbone Polsek Sruweng sembari membawa 10 sak semen.

Semen lalu diberikan kepada takmir masjid untuk sedikit membantu renovasi masjid.

“Alhamdulillah, masih bisa berbagi,” tukasnya.

Amal jariah adalah perbuatan baik yang mendatangkan pahala bagi yang melakukannya, meskipun ia telah berada di alam akhirat.

Pahala dari amal perbuatan tersebut terus mengalir kepadanya selama orang yang hidup mengikuti atau memanfaatkan hasil amal perbuatannya ketika di dunia.

Dalam Islam, amal jariyah sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh seorang Muslim. Sebab, amalan ini dapat mendatangkan banyak pahala dan keutamaan bagi yang melakukan.

(Humas Polres Kebumen)

Persiapan Hadapi PTM, Kapolda Jateng Cek Vaksinasi Pelajar di Sukoharjo

*Persiapan Hadapi PTM, Kapolda Jateng Cek Vaksinasi Pelajar di Sukoharjo*

SUKOHARJO – Wilayah aglomerasi Solo Raya yang saat ini sudah mulai turun menjadi PPKM level 3, mendapat atensi Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Didampingi Kabidhumas dan Dirlantas Polda Jateng, Kapolda memantau ribuan pelajar dan masyarakat Sukoharjo yang menjalani vaksinasi dosis 1 di Wisma Boga, Solo Baru Sukoharjo, Sabtu (02/10).

Di depan awak media, Kapolda menegaskan salah satu fokus sasaran vaksinasi saat ini adalah pelajar dan mahasiswa.

“Berdasar aturan Kementrian Pendidikan, daerah yang sudah masuk PPKM level 3, dapat melaksanakan proses pembelajaran tatap muka (PTM). Untuk polres jajaran Polda Jateng mengakselerasi pemberian vaksin pada pelajar dan mahasiswa, termasuk juga kalangan komunitas seperti komunitas nelayan dan sebagainya,” tandas Kapolda.

Secara umum, tambahnya, warga tervaksin di Jawa Tengah sudah mencapai 62 persen. Namun, percepatan vaksinasi akan terus digelar dengan menggandeng berbagai unsur di masyarakat.

Terkait kegiatan vaksinasi di Wisma Boga, Kapolda mengapresiasi komunitas Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) Solo Raya yang berpartisipasi aktif sehingga vaksinasi dengan sasaran pelajar, mahasiswa dan masyarakat itu bisa tergelar.

” Ada 3.500 dosis yang disediakan di lokasi ini. Adapun target vaksinasi hari ini ada di sembilan titik dengan capaian vaksinasi mencapai 10.000 dosis vaksin Sinovac,” terang perwira tinggi berbintang dua itu.

Berbagai raut muka tampak di kalangan pelajar yang mengikuti vaksinasi.

Hal itu dialami pelajar SMP yakni Agus (15). Dia merasa takut melangkahkan kaki saat memasuki Wisma Boga.

“Takut, mau disuntik,” kata pelajar yang duduk di bangku kelas IX SMP Grogol tersebut. Dia yang tidak pernah disuntik harus mau divaksin karena syarat untuk bisa ikut PTM harus divaksin.

“Mau gak mau, ya harus berani,” kata Agus sembari melangkah untuk menjalani proses skreening dari petugas vaksin. 

Hal serupa juga dirasakan Aisyah (11). Pelajar SMP itu juga mengaku, sedikit takut untuk disuntik vaksin jenis Sinovac. 

“Pasti ada ya perasaan takut. Tapi, demi kesehatan bersama ya harus dilawan,” katanya. (Humas Polda Jateng).

Kapolda Jateng : November, 70 Persen Warga Jateng Sudah Tervaksin

*Kapolda Jateng : November, 70 Persen Warga Jateng Sudah Tervaksin*

SRAGEN – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi menegaskan target vaksinasi pada 70 persen warga Jawa Tengah dapat tercapai bulan November. Hal ini disampaikan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Balai Desa Taraman, Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Sabtu (2/10) siang.

“Hal ini perlu dilakukan untuk menciptakan kekebalan komunal secara massal, untuk mendukung pembatasan kegiatan yang sudah masuk level 3. Dimana pada level 3 ini, akses masyarakat sudah mulai di buka, “ papar Kapolda.

Kapolda menegaskan, untuk kepentingan vaksinasi kepada masyarakat ini, para stakeholder terkait dihimbau tetap all out tanpa mengenal hari libur.

“Tidak ada hari libur, karena pada bulan November target 70 persen harus terpenuhi,” tandasnya.

Kapolda memberi apresiasi terkait kegiatan vaksinasi di balai desa Taraman sudah _on track_. Maksudnya, pelaksanaan vaksinasi di tempat itu sudah berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Vaksinasi di balai desa Taraman menargetkan 2 ribu peserta. Sementara pada hari yang sama (2/10), vaksinasi di Kabupaten Sragen juga dilaksanakan di beberapa titik.

Kapolda berharap, meski nantinya kekebalan komunal sudah tercapai, namun protokol kesehatan masih menjadi prioritas utama.

“Saya himbau masyarakat tetap taat prokes. Mari sama sama berdoa semoga covid -19 di wilayah Jateng khususnya di Sragen segara habis dan normal kembali,” ungkap Kapolda menutup pembicaraan. (Humas Polda Jateng).

Dua Nelayan Terseret Ombak saat Menebar Jaring di Pantai Sumberjati Ambal

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Dua nelayan dilaporkan hilang terseret ombak saat menjaring ikan di Pantai Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, sekitar pukul 10.30 WIB, Sabtu (2/10).

Masing-masing korban diketahui bernama Sofyan Sauri (55) dan Mugiono (35). Keduanya ada warga Desa Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, kejadian nahas bermula saat para korban tengah menebar jaring.

Para korban terlilit jaring saat menebar jaring. Waktu bersamaan datang ombak besar lalu menyeret keduanya.

“Kedua korban sedang mencari ikan dengan cara menjaring melalui tepi pantai. Namun saat ditebar, jaring melilit para korban. Korban belum sempat melepas lilitan datang ombak besar,” jelas Iptu Tugiman.

Penuturan salah seorang saksi, Jemiko (43) tetangga korban, saat itu ia sempat menarik jaring yang melilit kedua korban namun terlepas ke tengah lautan.

Saat ini para korban tengah dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan bersama warga sekitar menyisir di sekitar lokasi kejadian.

(Humas Polres Kebumen)

Polres Kebumen Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021 secara Daring

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Polres Kebumen menggelar Upacara Kesaktian Pancasila Tahun 2021 secara Daring.

Upacara diikuti oleh pejabat utama Polres Kebumen, dan dilaksanakan di Gedung Tribrata Polres Kebumen, Jumat (1/10).

Upacara yang Upacara diselenggarakan di tingkat pusat Pukul 08.00 WIB di Monumen Pancasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur, berlangsung khidmat.

Presiden Joko Widodo memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada kesempatan itu.

Tema Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021 ‘Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila’.

“Untuk mengenang jasa pahlawan dan pejuang bangsa, utamanya pahlawan-pahlawan revoluasi, mengheningkan cipta dimulai,” ujar Jokowi, dipantau dari layar monitor.

Upacara juga dihadiri secara langsung oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden dan Ibu Wury Ma’ruf Amin, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Selain di tingkat Polres, para personel staf dan personel Polsek jajaran juga menggelar upacara secara daring di tempat tugas masing-masing depan pola Prokes.

(Humas Polres Kebumen)

Dua Personel Polres Kebumen Raih Pangkat Penghargaan dari Kapolri

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Hari ini menjadi moment membahagiakan bagi dua personel Polres Kebumen karena dinaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi dari Aiptu ke Ipda, Jumat (1/10).

Dua personel tersebut yakni Ipda Sudaryana, PS Kasium Polsek Karanganyar dan Ipda Tupar PS Ka SPKT Polsek Buayan.

Kenaikan pangkat pengabdian berdasarkan Surat Keputusan Kapolri yang diterbitkan tanggal 23 Juni 2021.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama pemimpin langsung jalannya Upacara Corp Raport Kenaikan Pangkat di Gedung Tribrata Polres Kebumen.

“Kami ucapkan selamat kepada para personel yang telah naik pangkat pada hari ini. Semoga semakin sukses dan lebih semangat lagi dalam bertugas melayani masyarakat,” ujar AKBP Piter Yanottama dalam amanatnya.

Kenaikan pangkat pengabdian hanya bisa diraih personel jika tidak pernah melakukan pelanggaran selama berdinas.

Pangkat pengabdian disandang personel Polri tiga bulan menjelang masa purna tugas.

Kenaikan pangkat salah satu yang paling ditunggu oleh setiap personel Polri.

Kenaikan pangkat akan diikuti kenaikan gaji yang diperoleh pada setiap bulannya.

Namun ada tanggung jawab lebih juga, kepada setiap orang menyandang pangkat baru yang lebih tinggi.

Kenaikan pangkat harus diikuti peningkatan kinerja juga.

(Humas Polres Kebumen)

Safari Ke Demak dan Grobogan, Kapolda Beserta Pangdam Ingin Vaksinasi Semarang Raya Capai 70 Persen

GROBOGAN-Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto mengunjungi Demak dan Grobogan dalam rangka safari percepatan vaksinasi covid-19, Kamis (30/9).

Di Demak, Kapolda dan Pangdam beserta sejumlah pejabat mengunjungi gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia meninjau vaksinasi terhadap lima ribu warga Demak. Sedangkan di Grobogan, rombongan meninjau pelaksanaan vaksinasi di pondok pesantren Mambaul A’la.

Kepada wartawan Kapolda Jateng menjelaskan, percepatan vaksinasi covid-19 di Jateng adalah sebuah keniscayaan. Mengingat saat ini roda ekonomi mulai bergerak dan masyarakat sudah melaksanakan aktivitas secara normal, meskipun harus dibatasi oleh aturan prokes yang ketat.

“Maka dari itu, pelaksanaan vaksinasi harus digenjot secara simultan. Pelaksana di lapangan harus sinergis. Pencapaian yang masih sekitar 28 persen di Grobogan memang masih kurang, tapi saya salut karena progres yang signifikan serta kerjasama antar lembaga cukup bagus,” tegas Kapolda.

Sementara Pangdam Rudiyanto menjabarkan tentang capaian vaksinasi ideal yang harus dicapai agar herd immunity segera terbentuk di Jateng khususnya Semarang Raya. Menurutnya, semua stakeholder harus mengambil langkah-langkah kreatif agar jumlah warga yang ikut vaksinasi meningkat pesat. Untuk Semarang Raya, Pangdam menyoroti jumlah capaian rata-rata yang baru sekitar 55 persen.

“Saat ini di Semarang Raya baru tercapai sekitar 55 persen masyarakat yang telah tervaksin. Kita secepatnya harus bergerak sehingga masyarakat yang tervaksin mencapai 70 persen dan herd immunity segera terbentuk,” ungkap jenderal TNI berbintang dua itu.

Lebih lanjut Kapolda dan Pangdam mengharap agar masyarakat semakin aktif berpartisipasi dalam Kegiatan Vaksinasi Merdeka Candi. Untuk itu peran serta media massa amat diperlukan agar kesadaran masyarakat tentang perlunya vaksin dan ketaatan terhadap prokes semakin meningkat.

Dalam kesempatan kunjungan di Demak, Kapolda Jateng dan Pangdam IV/Diponegoro memberikan bantuan pada masyarakat berkebutuhan khusus serta para janda anggota Polri yang suaminya meninggal akibat covid-19.

Sementara di Grobogan, setelah mengunjungi vaksinasi di Ponpes Mambaul A’la, Kapolda dan Pangdam menuju Mapolres Grobogan untuk memimpin video conference kepada jajaran terkait tren perkembangan situasi di provinsi Jateng pada masa pandemi saat ini (Humas Polda Jateng).