Pendistribusian Vaksinasi Covid-19 Disimulasikan

 

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Hari ini pendistribusian vaksinasi Covid-19 disimulasikan, Rabu (13/1).

Simulasi dimulai pendistribusian vaksin dari propinsi Jateng menuju ke gudang farmasi Jl. Pemuda Kebumen (RSUD Lama) dengan pengawalan dan pengamanan dari Polda Jateng.

Sesampainya di batas kota Kebumen-Purworejo, pengawalan dilanjutkan oleh Sat Lantas Polres Kebumen bersama dengan Sat Sabhara.

Sesampainya di gudang farmasi, petugas kesehatan provinsi menyerahkan vaksin kepada Dinkes Kebumen dan disaksikan oleh Satgas Covid Kabupaten (Muspida).

“Kita Polri dan TNI mengamankan mulai dari perjalanan sampai dengan pelaksanaan,” jelas Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto.

Selanjutnya, Kepala Puskesmas dan petugas kesehatan yang ditunjuk melaksanakan pengambilan vaksin ke gudang farmasi dengan pengawalan patroli Polsek dan Koramil.

Di Gudang Puskesmas, vaksin juga akan dijaga keamanannya oleh personel Polsek dan Koramil serta petugas Puskesmas.

Pendistribusian vaksin di Puskesmas, ada peran Bhabinkamtibmas bersama dengan Babinsa.

Sebelum pelaksanaan vaksinasi, Babinkamtibmas dan Babinsa melakukan sosialisasi “door to door” kepada peserta vaksin, serta mengingatkan jadwal program vaksin sesuai data link yang sudah daftar secara online.

Setelah warga mengetahui kapan jadwal vaksinasinya, warga akan datang ke tempat pelaksanaan pemberian vaksin.

“Simulasi ini bertujuan agar kita mengetahui gambaran pendistribusian vaksin. Dalam simulasi itu ada peran sinergi Polres, Kodim dan Dinas Kesehatan,” jelas Kasubbag Humas.

Vaksin adalah sebuah produk zat yang dimasukkan ke tubuh manusia dan ini akan menstimulasi imun sistem di tubuh manusia untuk akhirnya bisa memproteksi dan melindungi manusia tersebut dari penyakit yang sedang dilawan dalam hal ini virus corona Covid-19.

Vaksin diharapkan memberikan kekebalan pada individu yang mendapatkan vaksin.

Presiden Joko Widodo menjadi penerima vaksin Covid-19 pertama pada hari ini.

(Humas Polres Kebumen)

Tetangga Kesetanan, Balita dan Ibu Ditebas Pedang

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN –  Ibu dan Balita, warga Desa Karangsari Kecamatan Kutowinangun Kebumen harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit setelah mengalami luka serius lantaran ditebas pedang oleh tetangganya.

Korban DW (32) mengalami luka di bagian jidat dan kepala bagian belakang, sedangkan anaknya yang masih balita harus kehilangan jemari tangan kiri akibat ditebas pelaku.

Tersangka adalah seorang laki-laki berinisial WA (34) tetangga korban.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB, Minggu (10/1/2021).

“Berdasarkan keterangan saksi di TKP, tersangka dengan membawa pedang, masuk ke rumah korban. Awalnya yang dicari suami korban. Karena tidak ada, istri dan anak menjadi sasaran,” jelas Iptu Sugiyanto, Senin (11/1).

Tersangka seperti kesetanan, marah-marah mencari suami korban. Tersangka mengancam akan membunuh suami korban jika ketemu.

Beruntung, anak pertama korban yang berusia 10 tahun berhasil melarikan diri saat kejadian.

Mendengar suasana gaduh di rumah korban, warga berkumpul dan melerai kejadian itu.

Tersangka sempat dikeroyok warga saat kejadian. Namun beruntung, aksi tersebut segera diketahui Polsek Kutowinangun sehingga bisa diamankan dari amukan massa.

“Kita diuntungkan kecepatan pelaporan. Sehingga kita bisa segera datang ke lokasi mengamankan tersangka dari amuk massa sedang korban dilarikan ke rumah sakit,” terang Iptu Sugiyanto.

Korban Balita dirujuk dilarikan ke RS Margono sedang Ibunya dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Kutowinangun.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka mengaku kesal dengan suami korban, karena sering menuduh membuang bangkai ayam ke atap rumahnya.

Karena tuduhan itu, tersangka emosi kepada suami korban.

Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Afiditya Arief Wibowo mengungkapkan saat ini tersangka sedang menjalani proses penyidikan.

“Tersangka masih kita periksa. Saat ini sudah di Sat Reskrim Polres Kebumen,” ungkap AKP Afiditya.

Tersangka dikenakan Pasal 80 UU perlindungan anak dan Pasal 353 KUH Pidana tentang penganiayaan yang direncanakan ancaman kurungan paling lama 7 tahun penjara.

(Humas Polres Kebumen)

Pulang dari Sawah, Istrinya Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur

 

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN –  Suparlan (65) warga Desa Demangsari Kecamatan Ayah Kebumen, kaget bukan kepalang melihat istrinya Somimah (55) ditemukan mengambang di dasar sumur rumahnya, Kamis (7/1/2021).

Korban pertama kali ditemukan Suparlan, saat akan membersihkan lumpur yang menempel sepulang dari sawah di kamar mandi sekitar pukul 12.50 WIB.

Suparlan yang panik selanjutnya teriak meminta bantuan untuk mengangkat jasad istrinya.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, hasil olah TKP yang dilakukan oleh Polsek Ayah, pihaknya tidak menemukan tanda penganiayaan.

Kuat dugaan, korban terpeleset saat akan pergi ke kamar mandi. Sedangkan tinggi bibir sumur dengan lantai hanya 80 sentimeter.

“Saat kami ke lokasi, lantai di sekitar sumur cukup licin. Kuat dugaan karena terpeleset,” jelas Iptu Sugiyanto.

Keterangan tersebut diperkuat dari hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Ayah. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda yang mengarah ke tindak pidana.

Saat kejadian korban hanya sendiri di rumahnya, sehingga tidak ada yang menolong sesaat setelah kejadian.

Keterangan keluarga, korban memiliki riwayat sakit stroke.

Saat ini korban telah diserahkan kepada anggota keluarga untuk dimakamkan.

(Humas Polres Kebumen)

Tak Pakai Masker, Pilih Membersihkan Fasilitas Umum, atau Menyanyikan Lagu Kebangsaan?

 

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Warga masyarakat diimbau kesadarannya untuk tetap patuh protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan.

Hal ini menyusul masih tingginya angka positif Corona Covid-19 di Kebumen, dan pandemi masih belum berakhir.

Semua bertanggung jawab memutus mata rantai penyebaran Virus Corona Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.

Bahkan sampai saat ini, Polres Kebumen masih gencar melakukan operasi Yustisi (pendisiplinan adaptasi kebiasaan baru protokol kesehatan) di sejumlah tempat umum.

Seperti yang dilakukan oleh Polsek Kebumen siang ini menggelar Operasi Yustisi di Jalan Mayjend Sutoyo Kebumen, Kamis (7/1/2021).

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, pihaknya masih menemukan pelanggaran protokol kesehatan tidak mengenakan masker.

“Kurang lebih ada 7 warga yang kita hentikan karena tidak mengenakan masker. Selanjutnya kita berikan sanksi pembinaan kepadanya,” jelas Iptu Sugiyanto.

Ada beberapa alasan yang diungkapkan para pelanggar protokol kesehatan, diantaranya karena lupa tak membawa masker, masker ketinggalan di rumah, dan hanya keluar rumah sebentar.

Apapun alasannya, diungkapkan Iptu Sugiyanto, tidak mengenakan masker sama halnya tidak peduli dengan kesehatan diri sendiri dan keluarga di rumah.

“Tujuan kegiatan ini diantaranya untuk selalu mengingatkan warga agar patuh protokol kesehatan. Jika tidak mengenakan masker sama halnya tidak peduli dengan kesehatannya dan keluarga,” jelas Iptu Sugiyanto.

Tujuan lain memberi sanksi sosial kepada warga yang melanggar, diharapkan dikemudian tidak mengulangi pelanggaran protokol kesehatan.

Sanksi berupa membersihkan fasilitas umum dan menyanyikan lagu kebangsaan.

Data yang diperoleh dari laman resmi Pemkab Kebumen, sampai hari ini angka positif di Kebumen mencapai 4.492 orang, 156 diantaranya dilaporkan meninggal dunia.

(Humas Polres Kebumen)

Korban Dipukul dengan Botol Miras Alami 103 Jahitan

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Diduga melakukan penganiayaan kepada teman nongkrongnya, residivis inisial RY warga Desa Karangsari Kecamatan/Kabupaten Kebumen, harus kembali berurusan dengan kepolisian.

Pemuda berusia 20 tahun itu, diduga melakukan penganiayaan kepada temannya AN (25) yang juga tetangganya pada hari Kamis (31/12) sekitar pukul 22.00 WIB di Dukuh Keposan, Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten Kebumen.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Kebumen AKP Tarjono Sapto Nugroho saat konferensi pers, penganiayaan diawali dari aksi minum-minuman keras (Miras).

Saat tersangka dalam keadaan mabuk karena pengaruh Miras, ia mengejek seorang teman perempuannya dengan kata-kata tak pantas.

Setelah kejadian itu, korban menegur tersangka karena perkataan itu.

Namun, bukan mengakui kesalahannya, justru tersangka naik pitam memukul korban dengan botol Anggur sebanyak 4 kali.

“Saat pertama dipukul, botol tepat mengenai pelipis korban, hingga botol itu pecah. Teman-temannya yang berada di situ sempat melerai tersangka,” jelas AKP Tarjono didampingi Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto dan Kanit Reskrim Ipda Fuad Inayah, Rabu (6/1/2021).

Tersangka semakin kesetanan begitu korban mencoba melarikan diri.

Botol yang sudah pecah kembali dipukulkan ke tersangka hingga mengakibatkan luka menganga di bagian kepala dan leher.

Akibat peristiwa itu, korban harus dilarikan ke RSUD Kebumen dan dijahit sebanyak 103 jahitan.

Tersangka ditangkap pada hari Sabtu (2/1/2021) di kawasan Alun-alun Kebumen tanpa perlawanan.

Kepada polisi tersangka telah mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan kepada korban.

“Tersangka kita jerat dengan Pasal 351 KUH Pidana tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” jelas Kapolsek.

Tersangka sebelumnya pernah berurusan dengan hukum dengan kasus yang sama tahun 2015 di Bandarlampung Sumatra.

(Humas Polres Kebumen)

Kapolda Jateng Serahkan Dwaja Satbrimob Polda Jateng Satya Madya Dwipa

 

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Polda Jateng menggelar upacara penyerahan Dwaja Satbrimob Polda Jawa Tengah “Satya Madya Dwipa.” Kegiatan ini merupakan rangkaian dalam upacara serah terima jabatan di Satuan Brimob Polda Jateng. Hal ini diungkapkan Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., dalam sambutanya saat memimpin upacara yang diselenggarakan di Lapangan Satbrimob Polda Jawa Tengah, Rabu (06/1/2020).

Tak sendiri dalam upacara tersebut, Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., didampingi oleh Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji, S.I.K., Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, Dirreskrimum Polda Jateng, Dirreskrimsus Polda Jateng.

Dansat Brimob Polda Jateng yang sebelumnya di pimpin oleh Kombes Pol Basya Radyananda, S.I.K., M.H mulai hari ini resmi diemban oleh Kombes Pol Farid Bachtiar S.I.K setelah kemarin di kukuhkan oleh Kapolda Jateng bersama dengan 10 Pejabat Utama dan Kapolres Jajaran Polda Jateng lainnya.

“Saya ucapkan terima kasih dan berbangga hati kepada Kombes Pol Basya beserta bhayangkari dan keluarga yang telah berkontribusi dalam Satbrimob Polda Jateng. Saya ucapkan selamat jalan semoga selalu dalam lindungan Tuhan dan diberikan karir yang lebih bagus,” ucap Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K.

Kepada Dansat Brimob Polda Jawa Tengah yang baru Kombes Pol Farid Bachtiar S.I.K, Kapolda mengucapkan selamat datang dan berharap agar di bawah pimpinan baru Brimob Polda Jateng dapat menciptakan inovasi dan terobosan kreatif terkait dengan kesiap siagaan Brimobda Polda Jateng dalam rangka mendukung Rakerja seluruh wilayah dalam rangka mendukung tugas Kepolisian.

“Benahi pelatihan dan gunakan potensi yang ada, dalam latihan nanti kita akan bangun sinergitas dengan TNI untuk memberi pelatihan intern dalam mengantisipasi gangguan yang mungkin muncul pada awal tahun,” kata Kapolda Jateng.

Kapolda berharap, dengan serah terima jabatan ini dapat memberikan nuansa baru di lingkungan Satbrimob Polda Jateng dan memberi kontribusi yang terbaik bagi pengabdian masyarakat, bangsa dan negara.

Ketika Polwan Polres Kebumen Memasak Siapkan Ribuan Nasi Bungkus untuk Warga Masyarakat

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Pagi ini para Polwan Polres Kebumen tampak disibukkan dengan tugas memasak di dapur umum Sinergitas TNI POLRI, dan Pemda Kebumen di sanggar Pramuka Kabupaten Kebumen, Selasa (5/1/2021).

Para Polwan dengan seragam lengkapnya, ada yang memotong sayur, ada yang menggoreng lauk ada pula yang sedang membungkus nasi.

Rupa-rupanya mereka tengah menyiapkan 1500 nasi bungkus untuk dibagikan kepada warga masyarakat yang terdampak dari pandemi Virus Corona Covid-19.

Kesempatan yang sama, Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama beserta pejabat utama Polres serta Bhabinkamtibmas tampak hadir saat para Polwan tengah sibuk memasak.

Meski Polwan, kemampuan memasak tak boleh diragukan.

Para Polwan Polres Kebumen dengan cekatan memasak berpacu dengan waktu menyiapkan ribuan bungkus nasi untuk segera dibagikan.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, hari ini memang ada tugas khusus (memasak) untuk para Polwan.

“Hari ini memang ada tugas khusus untuk Polwan Polres Kebumen. Para Polwan terjun langsung ke dapur umum, memasak menyiapkan 1500 nasi bungkus,” jelas Iptu Sugiyanto.

Kurang lebih sebelum sholat dzuhur, ribuan nasi bungkus siap dibagikan.

Ribuan nasi bungkus itu selanjutnya didistribusikan ke 12 Kecamatan di Kabupaten Kebumen menggunakan mobil patroli Polsek dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Pembagian melibatkan personel Bhabinkamtibmas dan langsung diserahkan kepada warga masyarakat yang terdampak dari Pandemi Virus Corona Covid-19.

“Kita libatkan Bhabinkamtibmas Polsek dan Babinsa dari Koramil dalam pendistribusiannya. Mereka yang tahu secara persis, siapa yang berhak menerima bantuan nasi bungkus tersebut,” jelas Iptu Sugiyanto.

Dari kegiatan itu, Iptu Sugiyanto berharap dapat sedikit meringankan beban warga masyarakat.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan 4m (menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan serta menjauhi kerumunan).

Menurutnya, memutus mata rantai laju penyebaran virus corona covid-19 adalah tugas bersama.

(Humas Polres Kebumen)

Polres Kebumen Gelar Anjangsana kepada Personel yang Sakit

 

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Sebagai bentuk kepedulian terhadap personel yang sedang sakit, hari ini Polres Kebumen gelar anjangsana.

Kegiatan yang dipimpin oleh Kabag Sumda Polres Kebumen Kompol Mawakhir, hari ini menjenguk Aiptu Komarudin dan Aiptu Witono di kediamannya masing-masing di Adimulyo dan Petanahan.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto, kegiatan anjangsana merupakan bentuk kepedulian menyemangati personel yang sedang sakit agar lekas sembuh.

“Kedua personel yang dijenguk, mereka sedang sakit. Kita datang ke rumahnya dan memberikan semangat. Dari Urkes Polres juga mengecek kesehatannya,” jelas Iptu Sugiyanto, Selasa (5/1/2021).

Baik Aiptu Komarudin maupun Aiptu Witono keduanya lama sakit sehingga tidak bisa bertugas seperti rekan-rekannya.

“Semoga dengan kita menjenguk, menggelar anjangsana di kediamannya, rekan kami menjadi semangat dan lekas sembuh,” pungkasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Pekerja Bongkar Muat Pupuk Dilaporkan Meninggal Dunia, Alami Luka Serius di Kepala

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Pekerja bongkar muat pupuk kandang dilaporkan meninggal dunia setelah alami cidera kepala berat saat bekerja.

Peristiwa memilukan itu terjadi di simpang tiga Desa Karangtengah Kecamatan Poncowarno Kebumen sekitar pukul 14.30 WIB, Senin (4/1/2021).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto, korban diketahui bernama Mustofa (17) warga Desa Kuwayuan Kecamatan Pejagoan Kebumen.

“Saat kejadian, korban bersama rekan kerjanya sedang menaikan pupuk ke dalam bak truk. Di atas bak truk ada kabel listrik. Keterangan saksi, kemungkinan menyenggol dan terjatuh ke jalan,” jelas Iptu Sugiyanto.

Saat jatuh, posisi kepala membentur jalan sehingga mengalami luka cukup serius sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Korban dinyatakan meninggal oleh tim medis RS PKU Kutowinangun sebelum sampai ke rumah sakit.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan oleh Inafis Polres Kebumen bersama dengan Polsek Poncowarno, kuat dugaan setelah tersengat korban terpental jatuh karena kejutan listrik.

“Informasi dari Inafis yang melakukan olah TKP, selain korban ada saksi lain yang juga tersengat saat bekerja,” ungkap Iptu Sugiyanto.

Tak ingin kejadian serupa terulang, Iptu Sugiyanto mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih hati-hati.

“Selalu utamakan keselamatan dalam bekerja. Perhatikan bagaimana lokasi bekerja. Jika ada kabel, harus disingkirkan dahulu,” imbau Kasubbag Humas.

(Humas Polres Kebumen)

Polri siap amankan Distribusi Vaksin Covid di Jateng

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Personel kepolisian dari Brimob Polri dan Polrestabes Semarang, lakukan penjagaan di Gudang Farmasi milik Dinas Kesehatan Jawa Tengah. Sebab, vaksin sebanyak 62.560 dosis itu sudah tiba di Semarang pada Senin (4/1) dini hari.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi mengatakan puluhan ribu vaksin COVID-19 jenis Sinovac itu, tiba dari Jakarta dengan pengawalan ketat aparat Brimob Polri yang dilengkapi dua kendaraan mobil lapis baja. Jajarannya, kemudian diberi tugas mengamankan dan menjaga gudang farmasi sebagai obyek vital.

Menurutnya, keberadaan vaksin COVID-19 itu sangat berharga karena berkaitan dengan keselamatan nyawa manusia.

Setiap hari jajaran Polda Jateng yaitu anggota Polsek Ngaliyan dibantu personel Brimob Polda Jateng secara bergantian mengamankan gudang farmasi.

“Di dalam satu mobil boks itu ada 32 karton. Total vaksin yang kita terima ada 62.560 dosis,” kata Kapolda.

Setelah tiba di Semarang dengan pengawalan ketat, Vaksin kemudian diserahkan dari Tim Distribusi Bio Farma kepada perwakilan Dinas Kesehatan Pemprov Jateng Bapak Taukhid sebanyak 31,9 Koli. Jumlah per Koli yaitu 1.960 Vaksin sehingga Totalnya sebanyak 62.560 Vaksin.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi menegaskan bahwa Polri siap mengamankan distribusi vaksin Covid sampai ke masyarakat.

“Personil kami juga TNI siap lakukan pengamanan distribusi vaksin sampai ke masyarakat,” kata Lutfi.

Sebelumnya, Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan bahwa ditargetkan ada 21,2 juta warga Jateng akan mendapat vaksin COVID-19. Sebagai tahap awal, tenaga kesehatan dan penunjang yang akan mendapatkan program vaksinasi.

Menurut Ganjar, yang terpenting saat ini adalah masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan di samping menunggu jadwal program vaksinasi. Yakni selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.

“Vaksin sudah disiapkan. Kita sudah siapkan untuk SDM dan peralatan serta siapa-siapa yang akan melakukan tes. Tapi ingat, vaksin yang sudah ada itu kita gunakan saja. Ya masker ini. Karena kita tidak hanya bergantung pada vaksin,” ujar Ganjar.

Jumlah vaksin yang tersedia masih terbatas maka masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan.

Tahun 2021, Polres Kebumen Masih Gencarkan Operasi Pendisiplinan Adaptasi Kebiasaan Baru

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Kegiatan pendisiplinan terhadap protokol kesehatan masih terus digencarkan Polres Kebumen hingga tingkat Polsek jajaran.

Pagi ini Polsek Klirong menggelar Operasi Yustisi (operasi pendisiplinan protokol kesehatan) di depan Mapolsek, Senin (4/1/2021).

Kegiatan yang dilakukan kurang lebih dari pukul 08.30 WIB masih mendapati warga mengabaikan protokol kesehatan tidak mengenakan masker.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, dari 23 orang yang dihentikan, 7 diantaranya melanggar tidak mengenakan masker.

“Ada beberapa warga yang terjaring tidak mengenakan masker. Selanjutnya kita berikan sanksi pembinaan,” jelas Iptu Sugiyanto.

Warga yang melanggar diberikan tawaran mengenai sanksi yang akan dilakukan, bisa berupa membersihkan tempat fasilitas umum dan menyanyikan lagu kebangsaan.

“Setelah diberi pembinaan, kita bagikan masker. Tujuannya, agar warga selalu disiplin protokol kesehatan. Ini demi kesehatan bersama,” ungkapnya.

Lanjut Iptu Sugiyanto, Operasi Yustisi digelar rutin oleh Polsek untuk menekan laju penyebaran virus Corona Covid-19 di Kebumen.

Seperti diketahui bersama, angka positif Covid-19 di Kebumen cukup tinggi.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari laman resmi Pemkab Kebumen, hingga hari Senin (4/1), warga Kebumen yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4.441 orang, 150 orang diantaranya dilaporkan meninggal dunia.

(Humas Polres Kebumen)

Nyalakan Rokok, Api Hampir Membakar Seluruh Rumah

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Hati-hati saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Pastikan dicek kembali, termasuk kompor harus sudah dimatikan.

Baru-baru ini karena lupa mematikan kompor, rumah milik Tukino (61) warga Desa Redisari Kecamatan Rowokele Kebumen hampir ludes terbakar.

Beruntung, sebelum api mulai membesar kejdian itu diketahui warga dan segera dipadamkan sekitar pukul 10.00 WIB menggunakan air di dekat rumah.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, kebakaran bermula saat Kuswanto (20) anak korban menyalakan rokok menggunakan kompor gas.

“Setelah menyalakan rokok, kompor gas lupa ditinggal dalam keadaan menyala. Di atas kompor ada wajan yang berisi minyak goreng. Api selanjutnya membesar,” jelas Iptu Sugiyanto.

Saat api mulai membesar, salah seorang warga melintas di dekat rumah korban dan melihat kepulan asap.

Warga yang panik selanjutnya berkumpul dan mengambil air memadamkan api agar tidak membesar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun demikian, korban harus menelan kerugian kurang lebih 5,5 juta Rupiah karena dapurnya rusak.

Entah apa yang akan terjadi jika kebakaran tidak segera diketahui warga. Rumah korban yang terbuat dari dinding tripleks akan sangat mudah terbakar.

Agar aksi serupa tak terulang kembali, Kasubbag Humas mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih teliti saat meninggalkan rumah.

“Saat akan pergi, kompor, kran air harus sudah dimatikan. Jendela, pintu, harus benar-benar terkunci. Luangkan sedikit waktu untuk kembali mengecek hal itu,” imbau Kasubbag Humas.

(Humas Polres Kebumen)

Malam Pergantian Tahun Sarat dengan Protokol Kesehatan, Kapolres: Terimakasih Warga Kebumen

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN –  Pelaksanaan perayaan malam pergantian Tahun Baru 2021 Kabupaten Kebumen berlangsung sunyi.

Warga masyarakat memilih tetap berada di rumah, dan menjauhi kerumunan sesuai dengan Surat Edaran Bupati Kebumen Nomor: 443/2935/2020, tanggal 29 Desember 2020 tentang Langkah-Langkah Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran Covid-19 pada Perayaan Tahun Baru 2021 di Kabupaten Kebumen.

Seperti diketahui bersama, Polres Kebumen memberlakukan rekayasa lalulintas di sejumlah ruas jalan yang disinyalir bisa digunakan untuk tempat berkumpulnya warga.

Penutupan sejumlah objek wisata juga turut mewarnai momen pergantian untuk menekan laju penyebaran virus corona klaster tempat rekreasi.

Patroli pembubaran juga dilakukan secara masif oleh Tim khusus Polres serta Polsek jajaran.

Namun demikian, hasil pantauan yang dilakukan oleh Polres Kebumen melalui patroli tim khusus, warga masyarakat kompak tegakkan protokol kesehatan.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama mengapresiasi kekompakan warga masyarakat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona covid-19.

“Hasil pantauan, sejumlah tempat umum sepi. Tidak ada perayaan yang mengumpulkan warga. Kami sangat mengapresiasi sekali. Terimakasih warga masyarakat Kebumen. Semoga Pandemi Virus Corona Covid-19 segera berlalu,” ungkap AKBP Piter, Jumat (01/01/2021).

Situasi Kamtibmas secara umum, berdasarkan pantauan Posko pengamanan Operasi Lilin Polres Kebumen, malam pergantian tahun berjalan kondusif.

“Secara umum situasi Kamtibmas berjalan kondusif. Kasus menonjol nihil,” papar AKBP Piter.

Pihaknya sampai dengan saat ini masih meningkatkan kegiatan patroli serta penjagaan di objek vital.

Ia pun optimis, melalui dukungan seluruh masyarakat, stakeholder, hingga Pemerintah Kabupaten Kebumen, Operasi Lilin (pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021) yang digelar hingga tanggal 4 Januari 2021 akan berjalan kondusif.

(Humas Polres Kebumen)