Rapat Kesiapan PON XX Bareng Forkopimda Mimika, Kapolri: Perlu Langkah Extraordinary Cegah Covid-19

Rapat Kesiapan PON XX Bareng Forkopimda Mimika, Kapolri: Perlu Langkah Extraordinary Cegah Covid-19

JAKARTA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menpora Zainudin Amali, kembali melakukan pengarahan di Provinsi Papua terkait dengan persiapan jelang PON ke-XX. Kali ini, mereka memberikan pengarahan kepada Forkopimda Kabupaten Mimika.

Dalam pengarahannya, Sigit mengimbau kepada Forkopimda Mimika, untuk menyiapkan langkah Extraordinary agar laju pertumbuhan Covid-19 tidak mengalami peningkatan ketika berlangsungnya perhelatan pekan olahraga nasional tersebut.

“Kondisi kasus Covid-19 di Papua yang sudah melandai pasca-lonjakan kasus pada tanggal 8 Agustus 2021 harus kita pertahankan dengan langkah-langkah extraordinary, jangan sampai terjadi lonjakan kasus kembali ketika PON XX Papua dilaksanakan,” kata Sigit saat memimpin rapat bersama Forkopimda Mimika, Papua, Sabtu (28/8/2021).

Persiapan dengan langkah luar biasa itu, kata Sigit bisa dilakukan dengan cara menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat bagi atlet, pelatih, official, tamu undangan, dan panitia PON ke-XX.

Terkait hal itu, mantan Kapolda Banten itu menyebut strategi penanganan dan pengendalian virus corona untuk seluruh pihak terkait, harus dilakukan sejak keberangkatan, ketika tiba, dan saat menetap ketika menjalani pertandingan.

Untuk peserta yang hendak berangkat mengikuti PON, Sigit menekankan harus melakukan test Covid-19 dalam waktu dua atau tiga hari sebelum perjalanan.

“Kurangi kontak fisik dengan orang lain selama 14 hari sebelum keberangkatan. Siapkan daftar nama orang yang kontak erat untuk di validasi oleh petugas Covid-19 PB PON XX. Laksanakan protokol kesehatan sesuai rekomendasi Kemenkes, termasuk mengganti masker setiap hari atau masker kain dilapis 2 atau 3,” ujar Sigit.

Kemudian ketika tiba di Papua, Sigit mendorong Forkopimda untuk aktif memastikan penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Menyerahkan hasil test Covid-19.

Selanjutnya ketika menetap untuk mengikuti pertandingan, Sigit meminta agar melakukan pengawasan ekstra ketat. Diantaranya, membatasi aktivitasi atau hanya sebatas menjalani tugas dan peran. Mematuhi protokol kesehatan yang diatur. Lalu, wajib lapor kondisi kesehatan melalui aplikasi pelaporan kesehatan PB PON XX atau ke dokter kontingen masing-masing.

“Bila dianggap perlu maka akan dilaksanakan tes Covid-19. Akan dilakukan tes Covid-19 secara reguler selama PON berlangsung, sesuai tugas dan peran masing-masing. Jika hasil tes positif maka akan dilakukan isolasi mandiri atau dirujuk ke RS sesuai pedoman Kemenkes. Akan dilaksanakan tracing terhadap kontak erat,” tutur Sigit.

Selain itu, mantan Kabareskrim Polri ini juga tetap mendorong Forkopimda Mimika untuk tetap melakukan strategi pengadilan Covid-19, yakni prokes ketat 3M, penguatan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) serta akselerasi program vaksinasi massal.

Sigit menginstruksikan kepada personel TNI-Polri untuk membantu atau bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk melakukan akselerasi vaksinasi massal. Tujuannya, agar mempercepat target dari Pemerintah untuk mewujudkan Herd Immunity terhadap virus corona.

Strategi dan mempercepat vaksinasi di Papua, Sigit menyebut, bakal menyiapkan tempat vaksin di sekolah-sekolah untuk menyasar target siswa dan orang tua murid. Serta, di tempat-tempat ibadah untuk para masyarakat. Bahkan, nantinya, percepatan vaksinasi juga akan door to door sampai ke distrik atau kampung.

“Untuk mengurangi risiko penularan dan kematian akibat Covid-19, TNI-Polri bersama Pemda terus melakukan akselerasi vaksinasi. Untuk mencapai target tersebut diperlukan sinergisitas TNI-Polri dan Pemda serta seluruh elemen masyarakat. Dalam menyiapkan strategi vaksinasi diantaranya, serbuan vaksinasi, gerai vaksinasi, vaksinasi mobile, dan door to door, ketika stok vaksin datang dalam jumlah besar,” papar Sigit.

Disisi lain, Sigit juga mendorong Forkopimda u

Polda Jateng Pastikan Siap Amankan Liga 1 dan 2 dengan Prokes Ketat

Jajaran Polda Jawa Tengah (Jateng) memastikan untuk siap mengamankan jalannya pertandingan sepak bola Liga 1 dan 2, dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan disiplin.

“Polda Jateng dan jajaran yang di jadikan tempat pertandingan siap mengamankan jalannya Liga 1 dan liga 2. Tetap ketat jalankan prokes,” kata Kapolda Jateng melalui Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Al-Qudusy kepada wartawan, Sabtu (28/8/2021).

Disisi lain, Iqbal mengimbau kepada suporter ataupun pecinta si kulit bundar untuk tidak perlu datang ke Stadion demi mendukung klub kesayangannya. Mengingat, saat ini masih terjadi Pandemi Covid-19.

Iqbal menyerukan, penggemar sepak bola untuk menyaksikan pertandingan melalui media-media yang disiapkan. Dengan begitu, laju pertumbuhan virus corona dapat dicegah.

“Imbauan bagi suporter, nonton bola di rumah saja. Nikmati pertandingan bola lewat televisi dan tetap jalankan prokes. Tetap pakai masker,” ujar Iqbal.

Dalam hal pengamanan Pertandingan sepak bola yang akan di gelar di 4 wilayah di jateng yaitu Solo, Magelang, Semarang di Cilacap aparat kepolisian sudah mempersiapkan pengamanan personilnya

” Rencana pengamanan dari Satwil masing dengan tetap kendali Polda Jateng,” kata Iqbal

Disisi lain, Iqbal mengungkapkan, Polda Jateng dan seluruh pihak terkait telah membuat komitmen bersama di Semarang ( 24/08 ) untuk mendukung kompetisi sepak bola yang aman, sehat dan kondusif serta tetap memperhatikan prokes

1. Bersama-sama meningkatkan dan komunikasi dalam setiap pertandingan sepakbola yang akan dilaksanakan.

2. Sanggup mentaati semua peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku selama pelaksanaan kompetisi sepakbola berlangsung.

3. Senantiasa menjaga iklim sejuk, menjunjung tinggi sportifitas dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan.

4. Tidak melakukan mobilisasi suporter baik di dalam ataupun di luar wilayah jawa tengah serta tidak melakukan aksi/kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa selama kompetisi sepakbola dilaksanakan.

5. Akan melakukan pembinaan secara internal dan eksternal dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas prestasi sepakbola di wilayah Jawa Tengah

Polri dapat membubarkan atau menghentikan pertandingan manakala ada pihak yang melanggar komitmen atau mengambil tindakan lain sesuai koridor hukum dengan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dalam pelaksanaannya,” tutup Iqbal

Rumah Warga Alian Kebakaran, Polisi Temukan Tiga Titik Korsleting Listrik

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Diduga korsleting listrik, rumah milik Muhajir warga Desa Tanuharjo, Kecamatan Alian, Kebumen, hampir ludes terbakar si jago merah.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.15 WIB, hari Jumat (27/8).

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” jelas Iptu Tugiman, Sabtu (28/8).

Selanjutnya Kapolsek Alian AKP Mun menambahkan, peristiwa kebaran bermula saat anak korban Faujiah (11) sedang nonton tv di ruang tengah mendengar suara bising dari rumah bagian belakang.

Saat dilakukan pengecekan, ternyata api telah membesar di bagian atap kamarnya.

Mengetahui kejadian itu Fauziah langsung mencari ayahnya yang berada di luar rumah untuk memdamkan dengan alat seadanya dan memindahkan barang-barang berharga lainnya.

Dibantu warga, korban bergerak cepat memadamkan api hingga tak lama kemudian Tim Damkar datang.

Api bisa dijinakan sekitar 25 menit kemudian dengan bantuan 3 unit kendaraan pemadam kebakaran.

“Tak lama kemudian mobil pemadam kebakaran datang dan berhasil memadamkan kobaran api,” jelas AKP Mun.

Dampak dari kejadian itu, korban diperkirakan mengalami kerugian material kurang lebih sekitar 50 juta Rupiah.

“Tiga ruang yang kebakaran. Ruang tamu, kamar tidur, dan dapur. Atap ambrol,” terangnya.

Dari hasil olah TKP, polisi sementara menemukan tiga titik korsleting listrik.

“Kuat dugaan korsleting listrik. Ada tiga titik korsleting yang kita temukan di lapangan,” tukas AKP Mun.

(Humas Polres Kebumen)

Toko Emas Dijaga Polisi Antisipasi Kejahatan

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Selain menggelar patroli ke sejumlah titik rawan, Polres Kebumen juga melakukan pengamanan ke sejumlah toko emas.

Seperti yang dilakukan oleh Polsek Klirong, melakukan pengamanan di sebuah toko emas mengantisipasi kejahatan.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kejahatan yang bisa terjadi kapan saja.

“Pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi pencurian, peredaran uang palsu atau kejahatan lainnya. Sehingga pengamanan di toko emas ini penting,” jelas Iptu Tugiman, Jumat (27/8).

Kepada para pengunjung toko petugas juga mengingatkan pentingnya Prokes.

Meski angka penyebaran Covid di Kebumen tengah menurun dari sebelumnya, tetapi Prokes masih perlu dilakukan.

Prokes dianggap paling efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid, terutama di tempat umum.

(Humas Polres Kebumen)

Berikut 16 Titik Pengalihan Arus Selama Perpanjangan PPKM di Kebumen

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan sistem berlevel di sejumlah daerah di Indonesia resmi diperpanjang mulai hari Senin (23/8) kemarin, hingga satu pekan ke depan.

Termasuk Kabupaten Kebumen memperpanjang kebijakan itu dan melakukan penyekatan di sejumlah titik ruas jalan pada hari libur akhir pekan atau hari Jumat, Sabtu dan Minggu.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, penyekatan tetap dilakukan guna menekan angka penularan virus Covid-19 meski saat ini tren kasus penularannya mulai berangsur-angsur menurun.

“Selama masa penyekatan, pelaku perjalanan akan diperiksa dokumen persyaratan perjalanan seperti surat bebas Covid-19, surat vaksin, KTP, dan surat kendaraan,” jelas Iptu Tugiman, Jumat (27/8).

Berikut daftar titik penyekatan atau pengalihan arus di Kabupaten Kebumen selama perpanjangan PPKM sebagai berikut:
1. Simpang tiga Sentaeng Pejagoan;
2. Simpang tiga Jalan Kenanga, Kecamatan Pejagoan;
3. Simpang empat Mertokondo;
4. Simpang tiga Tholibin Jalan Sarbini;
5. Simpang tiga Cemara Jalan Sarbini;
6. Simpang empat Jalan Stadion;
7. Simpang empat empat PDAM Jalan Tentara Pelajar;
8. Simpang tiga, Tiga Ban Jl. A. Yani;
9. Simpang tiga Bakso Aan Jalan Pemuda;
10. Depan Pasar Ayah
11. Depan Mapolsek Rowokele
12. Simpang tiga Sangkal putung Gombong.
13. Simpang tiga Cadaka Gombong
14. Simpang tiga Polsek Buayan
15. Simoang tiga Jembatan Sempor
16. Simpang tiga Wadaslintang

Selanjutnya Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Sugiyanto menambahkan, penyekatan atau pengalihan arus yang tengah diberlakukan Polres Kebumen bukan untuk meminta warga putar balik.

Warga masyarakat atau pengguna jalan akan dicek surat vaksinasi, surat keperluan perjalanan atau tentang pelaksanaan Prokes.

“Jika ada warga yang belum vaksin, melalui kegiatan itu kita ingatkan. Kita ada program vaksinasi yang masih berlanjut. Selanjutnya warga yang tidak patuh Prokes, akan kita ingatkan kembali,” ucap AKP Sugiyanto.

(Humas Polres Kebumen)

Dua Kandang Ayam Terbakar, Korban Telan Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Kandang ayam di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen dilaporkan kebakaran. Kandang milik Andi (34) warga Kabupaten Banyumas itu dilaporkan terbakar sekitar pukul 14.00 WIB, pada hari Kamis (26/8).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Namun, diperkirakan jorban harus mengalami kerugian material kurang lebih sebanyak 130 juta.

Kebakaran dipicu dari api yang bersumber dari pembakaran sampah, lalu merembet ke dua kandang milik korban.

“Tidak ada korban jiwa. Kita (Polres Kebumen) sudah datang ke lokasi dan melakukan olah TKP,” jelas Iptu Tugiman, Jumat (27/8).

Dari peristiwa itu, dua kandang masing-masing berukuran 9 meter x 28 meter dan 10 meter x 105 meter ludes terbakar hanya menyisakan puing-puing.

Kejadian bermula dari seseorang yang membakar sampah di dekat kandang ayam. Selanjutnya kondisi angin cukup besar hingga memudahkan api merembet ke dua kandang itu.

Material kandang yang terbuat dari bambu dan jerami membuat api susah dipadamkan.

(Humas Polres Kebumen)

Ziarah Makam Taman Makam Pahlawan, Polwan Tabur Bunga

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Polisi Wanita (Polwan) ke 73, Polwan Polres Kebumen menggelar kegiatan ziarah makam di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bumi Wira Bhakti Jalan Tentara Pelajar Kebumen, Kamis (26/8).

Kegiatan dipimpin oleh Polwan senior Polres Kebumen AKP Isti Marheni didahului dengan berdoa bersama, mendoakan para pahlawan dan selanjutnya tabur bunga.

“Kegiatan ini untuk mendoakan para pahlawan yang telah gugur, serta mengenang jasa-jasa para pahlawan,” jelas AKP Marheni.

Kegiatan ziarah makam juga merupakan kegiatan rutin Polwan pada setiap tahun untuk memeriahkan hari jadinya.

Selain itu kegiatan ini juga untuk menumbuhkan nilai kepahlawan sebagai modal dalam melaksanakan tugas kepolisian.

(Humas Polres Kebumen)

Meriahkan Hari Jadi Polwan ke 73, Polwan Polres Kebumen Gelar Anjangsana

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Memeriahkan Hari Jadi Polwan ke 73, para Polwan Polres Kebumen gelar anjangsana ke purnawirawan Polwan Polres Kebumen.

Kegiatan anjangsana dipimpin oleh Polwan Senior Polres Kebumen AKP Marheni yang juga Kapolsek Petanahan.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui AKP Marheni, anjangsana digelar untuk menjalin silaturahmi meski sudah tidak lagi berdinas.

Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap sesama anggota Polwan walaupun mereka sudah purnawirawan.

“Meski sudah memasuki masa purna, komunikasi jangan sampai putus,” jelas AKP Marheni, Kamis (26/8).

Sedikitnya ada tiga purnawirawan Polwan di Polres Kebumen yang telah purna yakni, AKBP Purn Sriyani, AKP Purn Isti Setyasih dan SERMA Purn Titi Suprapti.

Kepada para Polwan yang masih aktif, AKP Purn Isti Setyasih berpesan agar selalu semangat bertugas di tengah pandemi Covid 19.

Menurutnya, Polwan memilki tugas ganda yakni menjadi ibu rumah tangga sekaligus polisi yang mengabdi kepada masyarakat.

“Pokoknya harus tetap semangat. Meski dalam situasi pandemi virus Corona, adik-adik Polwan harus tetap semangat mengabdi. Polwan memilik peran penting dalam institusi Polri,” kata AKP Purn Isti.

(Humas Polres Kebumen)

Gudang Kayu di Kuwarasan Kebakaran

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Diduga karena korsleting listrik, gudang kayu kebakaran. Peristiwa ini terjadi di gudang milik Ludiono warga Desa Kalipurwo, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, kebakaran diketahui sekitar pukul 03.00 WIB, Kamis (26/8).

Meski tak ada korban jiwa, pemilik gudang ditaksir mengalami kerugian material sebanyak 20 juta Rupiah setelah beberapa kayu terbakar.

“Iya di Kuwarasan ada kebakaran gudang. Dimungkinkan karena korsleting listrik,” jelas Iptu Tugiman.

Peristiwa bermula saat Munsinah saudara korban mendengar ada suara aneh dari gudang yang letaknya berdekatan dengan rumahnya.

Sekitar pukul 03.00 WIB, Munsinah keluar rumah dan mengecek suara itu.

Namun pada saat membuka pinta ia melihat api sudah membesar di gudang milik adiknya itu.

Karena panik Munsinah teriak dan membangunkan warga sekitar selanjutnya bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya.

“Api 30 menit kemudian baru bisa di padamkan oleh warga,” ungkap Iptu Tugiman.

Keterangan pemilik gudang, ada beberapa instalasi listrik yang kurang rapih sehingga menyebabkan hubungan arus pendek listrik yang memicu kebakaran .

(Humas Polres Kebumen)

Hanya Salah Paham, GMBI dan PP saling Bentrok

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | 16 oknum anggota Pemuda Pancasila dari 75 orang yang sebelumnya diamankan Polres Kebumen karena dugaan tindakan pengeroyokan kini ditetapkan sebagai tersangka.

Diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat konferensi pers pada hari Selasa 24 Agustus 2021, kini kasusnya ditangani oleh Polda Jateng.

“Bukti sudah dikumpulkan, ada video, barang bukti di TKP, saksi-saksi dan olah TKP. Dari 75 orang yang diperiksa, penyidik mengerucutkan 16 orang menjadi tersangka dugaan kekerasan secara bersama-sama melakukan pengrusakan barang,” kata Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama.

Para tersangka dijerat dengan pasal 170 KUH Pidana tentang di muka umum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Piter menyebut, selama proses hukum ini para tersangka akan ditahan di Mapolda Jawa Tengah. Sementara untuk puluhan orang yang sebelumnya ikut diamankan dan berstatus sebagai saksi dan sudah dipulangkan.

Diketahui bersama, bentrokan pecah antara massa ormas Pemuda Pancasila (PP) dan LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Senin (23/8) kemarin.

Peristiwa bentrokan itu terjadi di markas LSM GMBI yang terletak di Jl Yos Sudarso, Desa Wero, Gombong. Usai kejadian itu, lokasi dipasangi garis polisi dan sempat menjadi tontonan warga yang melintas.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun lima unit mobil mobil yang diparkir di depan markas GMBI dirusak.

Lanjut AKBP Piter, sebenarnya kasus ini hanya salah paham antara GMBI dengan Pemuda Pancasila.

Dari hasil pantauan sampai saat ini, suasana Gombong atau Kebumen secara umum sudah kondusif.

Namun sampai saat ini Polres Kebumen masih melakukan antisipasi berupa patroli gabungan skala besar ke seluruhwilayah Kabupaten Kebumen.

(Humas Polres Kebumen)

Warga Buayan Gantung Diri di Teras Rumah, Berikut Keterangan Polisi

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Desa Jladri, Kecamatan Buayan Kebumen, mendadak gempar setelah salah satu warganya gantung diri.

Seorang laki-laki insial LR (65) ditemukan meninggal dunia dengan posisi leher terlilit tali plastik yang menggantung di teras rumahnya.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, peristiwa itu diketahui sekitar pukul 23.00 WIB hari Selasa (24/8).

“Dari hasil olah TKP, kita tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau tindak Pidana dalam kasus ini. Jadi kuat dugaan murni gantung diri,” jelas Iptu Tugiman, Rabu (25/8).

Adapun penyebab gantung diri diduga karena sakit yang diderita almarhum.

Saat ini yang bersangkutan telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan secara adat.

(Humas Polres Kebumen)

Operasi Yustisi di Kuwarasan, Banyak Warga Mengenakan Masker di Dagu

Operasi Yustisi di Kuwarasan, Banyak Warga Mengenakan Masker di Dagu

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Operasi Yustisi terus digelar Polres Kebumen hingga tingkat Polsek untuk mengingatkan kembali pentingnya Prokes di masa pandemi.

Seperti yang dilakukan oleh Polsek Kuwarasan hari ini menggelar Operasi Yustisi di Pasar Purwogondo, Kecamatan Kuwarasan, Selasa (24/8).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, Operasi Yustisi masih menjadi prioritas untuk menekan penyebaran Covid 19.

“Kita masih melakukan Operasi Yustisi hingga tingkat Polsek. Selalu kita ingatkan untuk selalu menerapkan Prokes,” jelas Iptu Tugiman.

Operasi Yustisi yang digelar hari ini melibatkan Koramil Kuwarasan, Kecamatan Kuwarasan, Satpol PP, serta Satgas Kecamatan Kuwarasan.

Dari hasil pantauan yang dilakukan oleh tim gabungan, warga masyarakat sudah tertib meski masih dijumpai beberapa pelanggaran dan langsung diberikan teguran.

Mereka yang ditegur adalah yang mengenakan masker hanya di dagu. Oleh petugas diingatkan untuk mengenakan masker dengan benar.

(Humas Polres Kebumen)

Gadis di Bawah Umur Disetubuhi Ayah Temannya di Kebumen

Gadis di Bawah Umur Disetubuhi Ayah Temannya di Kebumen

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Kasus persetubuhan kepada gadis di bawah umur terjadi di Kecamatan Petanahan Kebumen. Korban, sebut saja Mawar (16) warga Kecamatan Petanahan hingga mengalami hamil.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Wakapolres Kompol Edi Wibowo saat konferensi pers, tersangka adalah MA (42) warga Kecamatan Petanahan.

Persetubuhan terbongkar, saat korban merasa nggak enak dan dibawa berobat ke Bidan desa.

“Dari pemeriksaan itu, orangtua jadi tahu kalau anaknya hamil. Selanjutnya saat ditanya, korban mengakui telah diajak bersetubuh oleh tersangka,” jelas Kompol Edi Wibowo didampingi Kasat Reskrim AKP Afiditya Arief Wibowo dan Kapolsek Petanahan AKP Marheni, Senin (23/8).

Persetubuhan bermula dari seringnya korban bermain ke rumah tersangka, menemui anak tersangka.

Saat itu tersangka langsung kepincut dengan kecantikan korban dan meminta nomor Whatsapp agar bisa komunikasi lebih intens.

Melalui Whatsapp, tersangka merayu korban agar bisa diajak bersetubuh. Tersangka juga mengiming-imingi korban dengan uang untuk memuluskan aksinya.

Akhirnya persetubuhan terjadi sebanyak dua kali, yakni pada hari Minggu tanggal 18 April 2021 sekitar pukul 23.50 WIB dan hari Hari Kamis tanggal 29 April 2021 sekira pukul 23.50 WIB.

Persetubuhan itu dilakukan di sumur dan belakang kandang kayu rumah nenek korban.

Kepada polisi tersangka telah mengakui perbuatannya melakukan persetubuhan kepada korban.

Karena perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal Pasal 81 Undang-undang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun.

(Humas Polres Kebumen)

Senjata Api Polsek Kuwarasan Dicek?

Senjata Api Polsek Kuwarasan Dicek?

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Pengecekan kondisi dan kebersihan senjata api rutin dilakukan Polres Kebumen hingga tingkat Polsek.

Hal ini dilakukan sebagai perawatan berkala kepada senjata api yang biasa digunakan untuk pengamanan dan pengawalan.

Seperti yang dilakukan oleh Polsek Kuwarasan selepas apel pagi melakukan pengecekan senjata api, baik laras panjang ataupun laras pendek, Senin (23/8).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, perawatan penting dilakukan agar jika suatu saat digunakan selalu siap.

“Perawatan dan pengecekan penting. Senjata harus selalu dalam kondisi baik setiap saat,” jelas Iptu Tugiman.

Lanjut Iptu Tugiman, setelah dilakukan pengecekan, nantinya akan diketahui kondisi separepart senjata, apakah perlu diganti atau hanya pembersihan saja.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pengecekan, seluruh senjata api milik Polsek Kuwarasan dalam kondisi baik dan siap digunakan untuk tugas.

(Humas Polres Kebumen)

Keren, Dai Polisi Aipda Musakir Raih Juara III Nasional, Hari Ini Kapolda Jateng Berikan Reward

Keren, Dai Polisi Aipda Musakir Raih Juara III Nasional, Hari Ini Kapolda Jateng Berikan Reward

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Aipda Musakir menerima reward dari Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi setelah mendapat Juara III Dai Polisi Tingkat Nasional.

Reward diberikan Kapolda pagi ini di lapangan upacara Mapolda Jateng, di hadapan PJU dan seluruh peserta apel, Senin (23/8).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, Aipda Musakir berhasil tampil dan memukau dewan juri dengan pemilihan tema “Kesejukan Islam sebagai Rahmatan lil alamin” pada lomba yang disiarkan oleh stasiun TVRI Jakarta pada hari Selasa (4/5) waktu lalu.

“Semoga apa yang diraih oleh Aipda Musakir, bisa menjadi semangat untuk kita semua agar lebih berprestasi,” ucap Iptu Tugiman.

Adapun juri yakni Ketua MUI Pusat KH Muhammad Cholil Nafis, KH M Nur Hayid selaku pengurus Lembaga Dakwah PBNU, Zainuri Anwar selaku Kabag Religi Mabes Polri.

Saat dihubungi, Aipda Musakir, keberhasilannya saat ini tak lepas dari peran orang tua yang sangat memerhatikan pendidikan agama saat ia masih kecil.

Ia mengenang pesan almarhum ayahnya Ahmad Shomadi yang juga seorang guru ngaji di Desa Sawangan Kecamatan Alian Kebumen agar selalu mengaji sampai kapanpun.

“Bapak saya selalu berpesan, boleh sekolah asal ngaji. Kalau nggak ngaji, nggak usah sekolah,” kenang Aipda Musakir menirukan pesan almarhum Ayahnya.

Aipda Musakir mengaku tak pernah menyangka akan memperoleh juara tiga pada ajang bergengsi ini. Awalnya ia mendapatkan surat perintah untuk mengikuti lomba tersebut dari institusinya.

Musakir menyambut perintah itu dengan penuh semangat. Memasuki seleksi 10 besar, Aipda Musakir bertemu dengan para peserta yang berat.

Kebanyakan mereka adalah lulusan pesantren, dan memiliki background seorang pendakwah dengan jam terbang tinggi serta memiliki sertifikat mubaligh.

Tapi Musakir tak kalah mumpuni. Ia pernah menimba ilmu Hukum Islam di Universitas Ibnu Chaldun Jakarta pada 2004 silam. Ia yakin mampu bersaing dengan para peserta final 10 besar dan terbukti akhirnya bisa meraih juara III.

(Humas Polres Kebumen)

Akselerasi Vaksinasi Terus Di Genjot Panglima TNI dan Kapolri, Kali Ini Giliran Buruh Se-Soloraya

Boyolali – Akselerasi vaksinasi terus digencarkan pada masyarakat, kali ini Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin tinjau langsung vaksinasi dan penyerahan bantuan sosial (bansos) untuk buruh se-Soloraya di PT. PAN Brother Tbk, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (22/8/2021).

Dalam kunjungannya, Panglima dan Kapolri didampingi oleh Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Kapolri menerangkan sampai hari ini paling tidak sudah 100.000 buruh telah di vaksin.

“Ini secara bertahap akan ditambahkan terus sehingga kebutuhan vaksin di industri yang memang menjadi pahlawan devisa bisa kita maksimalkan,”terang Sigit.

Menyusul akselerasi vaksinasi, Kapolri berharap sampai akhir Desember angka Covid-19 akan turun drastis.

Panglima TNI mengatakan tak hanya vaksinasi, testing dan tracking juga dilakukan untuk memetakan kasus konfirmasi. Bila ditemukan ada yang positif beserta yang telah kontak erat akan dirawat di tempat isolasi terpusat (isoter).

“Bagi yang masuk gejala ringan termasuk juga yang melakukan isolasi mandiri akan terus kami pantau sehingga bisa mencegah penularan,”tuturnya.

Keduanya sekali lagi meminta pada masyarakat yang telah divaksin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, tetap menggunakan masker dan menjaga jarak sebab pandemi covid-19 di Indonesia belum berakhir.

Akselerasi Vaksinasi Terus Di Genjot Panglima TNI dan Kapolri, Kali Ini Giliran Buruh Se-Soloraya

*Akselerasi Vaksinasi Terus Di Genjot Panglima TNI dan Kapolri, Kali Ini Giliran Buruh Se-Soloraya*

*Sebanyak 100.000 Buruh Telah Divaksin, Kapolri: Bertahap Akan Terus Kami Tambah*

Boyolali – Akselerasi vaksinasi terus digencarkan pada masyarakat, kali ini Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin tinjau langsung vaksinasi dan penyerahan bantuan sosial (bansos) untuk buruh se-Soloraya di PT. PAN Brother Tbk, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (22/8/2021).

Dalam kunjungannya, Panglima dan Kapolri didampingi oleh Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Kapolri menerangkan sampai hari ini paling tidak sudah 100.000 buruh telah di vaksin.

“Ini secara bertahap akan ditambahkan terus sehingga kebutuhan vaksin di industri yang memang menjadi pahlawan devisa bisa kita maksimalkan,”terang Sigit.

Menyusul akselerasi vaksinasi, Kapolri berharap sampai akhir Desember angka Covid-19 akan turun drastis.

Panglima TNI mengatakan tak hanya vaksinasi, testing dan tracking juga dilakukan untuk memetakan kasus konfirmasi. Bila ditemukan ada yang positif beserta yang telah kontak erat akan dirawat di tempat isolasi terpusat (isoter).

“Bagi yang masuk gejala ringan termasuk juga yang melakukan isolasi mandiri akan terus kami pantau sehingga bisa mencegah penularan,”tuturnya.

Keduanya sekali lagi meminta pada masyarakat yang telah divaksin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, tetap menggunakan masker dan menjaga jarak sebab pandemi covid-19 di Indonesia belum berakhir.

Kasus Pencurian Sepeda Motor yang Hilang Misterius di Ayah, Diungkap Polres Kebumen

Kasus Pencurian Sepeda Motor yang Hilang Misterius di Ayah, Diungkap Polres Kebumen

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Polres Kebumen kembali mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Kali ini kasus pencurian kendaraan sepeda motor Yamaha Jupiter Z milik Ilmi (21) warga Desa Candirenggo Kecamatan Ayah yang hilang pada hari Selasa (6/7) berhasil diungkap.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Wakapolres Kompol Edi Wibowo, tersangka dalam kasus ini adalah Kaswanto (34) warga Desa Pringtutul Kecamatan Rowokele Kebumen.

Tersangka berhasil diamankan berikut barang bukti sepeda motor milik korban.

“Tersangka sudah kita amankan berikut barang bukit,” jelas Kompol Edi Wibowo saat konferensi pers didampingi Kasat Reskrim AKP Afiditya Arief Wibowo dan Kapolsek Ayah Iptu Kaswan, Minggu (22/8).

Keterangan tersangka, ia beraksi tidak sendiri. Ia bersama satu teman lainnya.

“Tersangka sebetulnya ada dua. Satu masih kita lakukan pengejaran dan berstatus daftar pencarian orang atau DPO,” kata Kompol Edi.

Dalam beraksi, tersangka “hunting” mencari sepeda motor yang diparkir dengan kunci sepeda motor masih menggantung.

Kebetulan, saat beraksi tersangka melihat kesempatan itu selanjutnya membawa kabur motor korban.

Akhirnya dari hasil penyelidikan di lapangan, tersangka berhasil ditangkap Sat Reskrim Polres Kebumen bersama dengan Polsek Ayah pada hari Jumat (9/7).

Tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUH Pidana dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

(Humas Polres Kebumen)

Kunjungi Klaten, Panglima TNI dan Kapolri Minta Tracing dan Testing Dilakukan Secara Masif

Kunjungi Klaten, Panglima TNI dan Kapolri Minta Tracing dan Testing Dilakukan Secara Masif

Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C) Hadi Tjahjanto, S.I.P., Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan kerja di Wilayah Klaten sambil melakukan pengarahan Silacak dan Inarisk bertempat di Kantor Bupati Klaten, Sabtu (21/8/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri mengungkapkan bahwa, Pemerintah Indonesia, terus melakukan evaluasi terkait dengan penerapan PPKM berlevel. Dengan adanya asesmen rutin terhadap kebijakan itu, untuk saat ini, Pemerintah telah memberikan kelonggaran-kelonggaran untuk masyarakat bisa beraktivitas.

“Tentunya ini untuk menilai dan memberikan asasemen terhadap wilayah-wilayah mana yang harus dipertahankan levelnya dan mana yang harus diturunkan,” jelas Kapolri.

“Disatu sisi kelonggaran diberikan pada kegiatan masyarakat contohnya di industri-industri orientasi ekspor, kemudian masyarakat yang melakukan kegiatan di pasar juga diberikan kelonggaran, restoran dan mall,” lanjut Kapolri.

Dibalik kelonggaran yang diberikan pemerintah, lanjut Kapolri, perlu adanya penekanan aturan terhadap protokol kesehatan.

“Untuk itu saya ingatkan kalo aturan protokol kesehatan tidak dilaksanakan oleh masyarakat maka laju perkembangan covid-19 akan kembali muncul,” ungkap Kapolri.

Kapolri meminta pada anggota Polri di seluruh Indonesia untuk betul-betul mengawasi, mengingatkan, dan mengedukasi terkait dengan penegakan aturan protokol kesehatan.

“Ini tolong diikuti agar laju pertumbuhan Covid betul betul dapat dikendalikan,”lanjut Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si..

Disisi lain Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanjo mengatakan ada hal-hal yang harus dilakukan bersama-sama untuk menekan laju pertumbuhan covid-19 di wilayah Klaten.

Yang pertama adalah kasus konfirmasi di Kabupaten Klaten harus di tekan. “Masih diatas angka 150 di level 4, Kita tekan dengan melaksanakan tracing kontak erat,” terangnya.

Kalau bisa kita lakukan tracing kontak erat dengan baik maka akan menurunkan positivity rate-nya sesuai harapan kita yaitu dibawah 5,” lanjutnya.

Dengan demikian angka kematian akibat covid-19 juga akan menurun. Menurut Panglima ada 2 hal yang harus dilakukan yaitu yang pertama melakukan testing dan tracing secara masif.

Selanjutnya testing dan tracing harus dipisahkan, mana saja masyarakat yang harus melakukan isolasi terpusat dan mana yang melakukan Isoman.

“Apabila dua hal tersebut dilaksanakan dengan baik maka saya yakin angka penularan di wilayah Klaten akan menurun dengan drastis,” tegas Panglima TNI.

Warga Bukateja Tewas Tertabrak Kereta di KM 429 7-8

Warga Bukateja Tewas Tertabrak Kereta di KM 429 7-8

Tribratanews.jateng.polri.go.id – KEBUMEN – Seorang laki-laki berinisial AT (28) warga Desa Cipawon Kecamatan Bukateja, Purbalingga, meninggal dunia setelah tertabrak kereta di jalur kereta tepatnya KM 429 7-8 termasuk Desa Selokerto, Sempor, Kebumen, Sabtu (21/08/21) pukul 06.10 wib.

Petugas palang pintu perlintasan JPL 529 Semondo, Ari Triyanto (31) dan Petugas Stasiun Gombong segera melapor ke Polsek Gombong setelah mendapatkan informasi tentang kejadian tragis tersebut.

Semula saat dilakukan Olah TKP oleh Tim Inafis Polres Kebumen bersama anggota Polsek Gombong, tidak ditemukan selembar identitaspun pada jasad korban. Setelah Tim Inafis menggunakan alat hand held Mambis, barulah diketahui identitas lengkap korban.

Ibu kandung korban, Mainem (47) yang datang ke Polsek Sempor bersama perangkat desa setempat membenarkan bahwa jenasah yang sudah dievakuasi ke RS PKU Muhammadiyah Gombong itu adalah anaknya yang pergi dari rumah tanpa diketahui keberadaannya. Menurut Mainem, anaknya itu memang mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2019.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Iptu Tugiman prihatin atas kejadian tersebut. Semoga tidak terjadi lagi tuturnya. (Humas Polres Kebumen)