Polri dan Polisi Selandia Baru Tandatangani Kerjasama Pencegahan dan Pemberantasan Kejahatan Transnasional

Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan kepolisian Negara Selandia Baru menandatangani perjanjian kerjasama dalam pencegahan dan pemberantasan kejahatan transnasional serta peningkatan kapasitas.

Penandatanganan kerjasama institusi penegak hukum dua negara tersebut di gelar di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/12/2021), yang dilaksanakan secara Offline maupun Online.

“Hari ini kita hadir dalam pertemuan penandatanganan kerja sama dalam pencegahan dan pemberantasan kejahatan transnasional serta peningkatan kapasitas,” kata Sigit mengawali sambutannya.

Kerjasama ini, kata Sigit, bergerak dari perkembangan lingkungan strategis (lingstra) yang terus berubah dengan cepat dan tidak menentu. Sehingga, berdampak terhadap stabilitas keamanan. Bahkan, modus kejahatan terus berkembang dan kejahatan berdimensi baru muncul seiring dengan perkembangan teknologi.

Dengan begitu, menurut mantan Kapolda Banten ini, kejahatan tersebut tidak lagi mengenal batas antar-negara. Karenanya, Sigit berpandangan, kerjasama antar-kedua negara dalam pencegahan dan pemberantasan kejahatan sangat diperlukan.

“Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kepolisian dikedua negara, utamanya dalam menangani terorisme, perdagangan narkoba, penyelundupan ilegal, kejahatan ekonomi dan pencucian uang, kejahatan siber, dan kejahatan transnasional lainnya,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Dengan penandatanganan kerjasama ini, Sigit berharap, Polri dan kepolisian Selandia Baru akan semakin optimal dalam rangka menanggulangi segala bentuk kejahatan. Mengingat, hal ini bisa berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian.

“Tentunya kita semua berharap, hubungan antara Polri dan Kepolisian Selandia Baru semakin erat. Kolaborasi yang efektif akan meningkatkan stabilitas keamanan kedua negara sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi dan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucap Sigit.

Kerjasama di bidang keamanan antara Polri dan kepolisian Selandia Baru telah lama terjalin. Sekiranya sejak tahun 2011. Diantaranya adalah, 8 kelompok kerja bilateral atau Bilateral Working Group, 24 program peningkatan kapasitas dalam bentuk studi banding, beasiswa S2, dan kursus singkat.

Lalu, 19 kegiatan pertukaran informasi kriminal dan lima kerjasama penegakan hukum seperti operasi militer kewilayahan, deportasi dan penyidikan bersama.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Selandia Baru, Komisioner Mr.
Andrew Coster secara virtual menyatakan apresiasinya terhadap Polri, terkait dengan fokus untuk menanggulangi kejahatan transnasional tersebut.

“Saya sangat senang bahwa penandatanganan ini dapat dilaksanakan. Selama 1 dekade terakhir kita telah melaksanakan kerja sama yang baik sekali. Dengan adanya MoU yang kita perbarui ini tentu kita dapat memfokuskan kerja sama kepada hal-hal dan kejahatan yang sudah lazim terjadi pada akhir-akhir ini,” kata Andrew.

Andrew mengatakan, salah satu kejahatan transnasional yang menjadi atensi salah satunya adalah peredaran narkotika serta tindak pidana pencucian uang (TPPU), ekstrimisme kekerasan dan penyelundupan atau perdagangan manusia.

“Walaupun Pandemi Covid-19 telah melanda Indonesia tapi kita tetap positif bisa terus melaksanakan kerja sama.Dan saya berterima kasih atas kerjasama yang telah dilaksanakan dan saya menantikan waktu dapat bisa bertemu langsung dengan Bapak Kapolri. Sekali lagi terima kasih atas kerja samanya,” tutup Andrew.

Kepercayaan Masyarakat Kepada Polri Naik Jadi 80,2%

JAKARTA – Kepercayaan masyarakat terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berdampak positif. Hal itu terpotret dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia, dimana tingkat kepercayaan publik terhadap Polri menyentuh angka 80,2 persen. Angka ini tertinggi sepanjang sejarah survei opini publik dalam satu dekade terakhir. Artinya, selama 10 tahun terakhir, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara selalu berada di bawah 80 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai, kehadiran Sigit di instansi Polri memberikan angin segar di tubuh Polri. Ini ditandai dengan melesatnya kepercayaan publik terhadap Polri. “Trust publik terhadap Polri meningkat menjadi 80,2 persen. Ini tertinggi sepanjang sejarah survei opini publik dalam 10 tahun terakhir,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam keterangannya, Minggu (5/12/2021).

Seperti diketahui, Sigit memimpin Korps Bhayangkara sejak 27 Januari 2021 menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis. Menurut Burhanuddin tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap Polri hingga 80,2 persen mengalahkan lembaga penegak hukum lain. Biasanya, tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum selalu menempatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di posisi pertama. Tren ini terjadi sedari 2014 hingga 2018.

“Setelahnya, trust terhadap KPK terus menurun hingga berhimpitan dengan trust terhadap polisi pada survei 2019 dan 2020. Trust terhadap polisi akhirnya menyalip KPK dengan selisih jauh sejak survei terakhir November 2021,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Indikator Politik Indonesia melakukan survei tatap muka pada 2-6 November 2021. Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah responden mencapai 2.020 orang. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Berikut grafik survei kepercayaan masyarakat terhadap Polri dari tahun 2014 hingga 2021 berdasarkan data Indikator Politik Indonesia. Tahun 2014 sebesar 57,5 persen, 2015 sebesar 68,6 persen, 2016 sebesar 73,2 persen, 2017 sebesar 76,5 persen, 2018 sebesar 79,8 persen, 2019 sebesar 80 persen, 2020 sebesar 72% dan di tahun 2021 80,2%.    

Picu Semangat Warga, Polsek dan Koramil Sinergi Bersihkan Makam

Polres Kebumen – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Sinergitas TNI Polri terlihat saat membaur bersama warga membersihkan tempat pemakaman umum Kelurahan/ Kecamatan/ Kabupaten Kebumen, Minggu (5/12).

Terlihat Kanit Binmas Polsek Kebumen Aipda Kurnia, bersama Babinsa Kelurahan Kebumen Serda Badri bersama dengan perangkat desa dan warga sekitar membersihkan ilalang dan daun-daun kering di kompleks makam.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, sinergitas yang dilakukan Polsek dan Koramil Kebumen tidak lain agar warga masyarakat lebih semangat dalam melakukan kerja bakti.

“Kalau kita datang dan membaur bersama warga, diharapkan kerja bakti akan lebih semangat. Tentunya jika semangat, pekerjaan akan cepat selesai,” jelas Iptu Tugiman.

Benar saja, hanya butuh beberapa jam saja makam menjadi lebih bersih dan sehat.

Terlebih saat ini musim penghujan tentunya banyak sarang nyamuk jika tidak dibersihkan.

“Jika bersih kan lebih sehat. Apalagi ini musim penghujan, tentu banyak sarang nyamuk,” ungkapnya.

Hal tersebut sesui dengan Program Presisi Polri. Presisi adalah singkatan dari prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan atau Program Prioritas Kapolri, hadir untuk masyarakat.

(Humas Polres Kebumen)

Para Tahanan Divaksin dan Dirapid Test Antigen

Polres Kebumen – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Percepatan vaksinasi masih terus dilakukan Polres Kebumen untuk meningkatkan kekebalan kelompok.

Tak terkecuali para tahanan Polres Kebumen yang kedapatan belum vaksin, hari ini diberikan Vaksin Covid 19 dosis pertama, Jumat (3/12).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, total hari ini ada tiga tahanan yang mengikuti vaksinasi.

Pemberian vaksinasi melibatkan Seksi Urusan Kesehatan Polres Kebumen dan dipimpin langsung oleh dr. Widi Widayat di ruang kaca, Rutan Polres Kebumen.

“Vaksinasi ini untuk alasan kesehatan, sekaligus bentuk dukungan kepada pemerintah tentang program percepatan vaksinasi di tengah pandemi COVID-19,” jelas Iptu Tugiman.

Selain divaksin, prosedur wajib lainnya adalah rapid test antigen kepada para tahanan yang akan dilakukan penahanan.

Ini untuk memastikan bahwa seluruh tahanan Polres Kebumen dalam keadaan sehat terhindar dari Covid 19.

Selanjutnya di hari yang sama Vaksinasi Presisi Polres Kebumen juga digelar di Samsat Kebumen.

Sasaran adalah para pengunjung Samsat yang belum mengikuti vaksinasi dan warga sekitar Kebumen. Polres Kebumen menyiapkan 200 dosis Vaksin Sinovac.

(Humas Polres Kebumen)

Kapolres Kebumen Kenalkan Gagahnya Seragam Doreng Polairud

Polres Kebumen – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Setelah diberlakukan resmi penggunaannya, Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama memperkenalkan seragam doreng Polairud.

Bahkan seragam itu dikenakan langsung Kapolres bersama personel Sat Polairud dalam tasyakuran Hut Polairud ke 71, yang digelar terbatas di Gedung Tribrata Polres Kebumen, Kamis (2/12).

Seragam tersebut adalah seragam pakaian dinas lapangan (PDL) II Loreng Biru Tactical.

Kapolres Kebumen berharap, di usianya yang ke 71, Polairud, terutama Sat Polairud Polres Kebumen semakin profesional dalam menjalankan tugasnya, melayani masyarakat.

“Dengan bertambahnya usia, semoga Polairud semakin profesional dalam menjalankan tugasnya, semakin dicintai masyarakat,” ungkap AKBP Piter disela kegiatan.

Seragam terbaru kebanggaan Korps baret biru ini cukup menjadi perhatian sesama personel Polres Kebumen karena baru kali ini digunakan.

Dijelaskan Kasat Polairud Polres Kebumen AKP Hari Harjanto, seragam baru Polairud itu baru diresmikan oleh Kapolri berdasarkan Peraturan Kapolri No. 12 Tahun 2021 tentang perubahan atas Peraturan Kapolri No 6 tahun 2018 tentang pakaian dinas pegawai negeri pada Polri.

“Penggunaannya sudah diresmikan sejak tanggal 1 Desember, atau saat HUT Polairud ke 71 kemarin,” ungkap AKP Hari Harjanto.

Dengan diresmikannya pakaian dinas terbaru PDL II loreng biru Polairud ini, AKP Hari berharap dapat memberikan kebanggaan dan motivasi anggota untuk lebih baik dalam bertigas, dan selalu menjaga marwah Polairud.

Penggunaan seragam PDL II loreng tactical biru tersebut digunakan pada saat upacara, kegiatan operasi dan latihan gabungan termasuk kegiatan tertentu / operasi khusus di wilayah perairan dan udara.

(Humas Polres Kebumen)

50 Siswa SPN Polda Jateng Mengikuti Latja di Polres Kebumen

Polres Kebumen – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Sebanyak 50 Siswa SPN Polda Jateng selama dua belas hari, sejak tanggal 1 sampai dengan 12 Desember 2021 mengikuti latihan kerja di Polres Kebumen.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, latihan kerja (Latja) dilakukan agar para siswa mendapatkan persamaan persepsi dan kesamaan tindak antara materi yang diperoleh di SPN dengan pengaplikasian di lapangan.

“Selama Latja, para siswa mendapatkan materi dari para mentor personel Polres Kebumen, di tiap-tiap fungsi,” jelas AKBP Piter, Kamis (2/12).

Tiap-tiap fungsi yang dimaksud, ditambahkan Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, para siswa akan mendapatkan materi langsung dari Sat Lantas, Sat Reskrim, Sat Samapta, Sat Intelkam, dan Sat Binmas.

Saat latihan di Sat Lantas, para siswa akan diajarkan langsung melakukan pengaturan lalu lintas langsung di jalan umum.

Pada fungsi Sat Samapta, Siswa akan mendapatkan materi penjagaan objek vital, pengawalan, patroli serta membuat laporan tugas patroli.

Pada fungsi Sat Reskrim, siswa diajarkan bagaimana melakukan penyidikan, fungsi pada Sat Intelkam para siswa dilatih untuk membuat laporan informasi dan lain sebagainya.

“Latihan ini sangat bagus sekali. Kita yang ada di Polres juga secara tidak langsung mendapatkan materi terbaru dari SPN, untuk selanjutnya diaplikasikan di Polres Kebumen,” ungkap Iptu Tugiman.

Setelah mengikuti Latja, para siswa akan dilantik menjadi anggota Polri dengan pangkat Brigadir Polisi Dua, Bripda pada tanggal 22 Desember mendatang.

Sehingga dengan waktu yang tinggal sebentar, para siswa diharapkan akan lebih profesional saat ditempatkan di wilayah-wilayah.

(Humas Polres Kebumen)

Hasil Survei Eksternal, Pelayanan Publik Polres Kebumen Raih Nilai 86,1 Persen

Polres Kebumen – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Polres Kebumen mendapat nilai 86,1 dari hasil survei eksternal terhadap kepuasan pelayanan publik.

Nilai tersebut diambil dari hasil survei lembaga swadaya masyarakat (LSM) Forum Masyarakat Sipil (Formasi) yang dilakukan pada tahun 2021.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, survei dilakukan untuk mengetahui, serta instropeksi tentang pelayanan Polres Kebumen.

“Kita sedang membangun zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi. Sehingga survei ini perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kita,” jelas Iptu Tugiman.

Menurut Iptu Tugiman, nilai 86,1 persen termasuk sudah tinggi namun tetap akan lebih ditingkatkan.

Ruang pelayanan publik yang dimaksud diantaranya SPKT, pelayanan SKCK, SIM, termasuk pelayanan SPKT di Polsek jajaran beserta unsur-unsur pendukungnya.

Karena survei adalah kegiatan rutin tahunan, diharapkan hasil survei untuk tahun 2022 mendatang lebih baik lagi.

“Jadi setelah kita mengetahui nilai yang kita dapatkan, kita akan lebih meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Kesempatan siang, Gunung Wiryanto, mewakili LSM Formasi menyerahkan buku hasil survei serta dokumentasi selama dilakukan survei, Rabu (1/12).

Buku dengan ketebalan puluhan sentimeter itu diterima langsung Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama di Gedung Tribrata Polres Kebumen.

(Humas Polres Kebumen)

Awal Desember, Dua Personel Polres Kebumen Raih Pangkat Penghargaan

Polres Kebumen – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Awal bulan Desember menjadi hal yang membahagiakan bagi dua personel Polres Kebumen, karena dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi menjadi Perwira.

Dua personel tersebut yakni Ipda Slamet Banit Sat Lantas Polres Kebumen dan Ipda Wargiyanto Kanit Binmas Polsek Sruweng.

Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat dipimpin langsung oleh Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama dan digelar secara terbatas dengan pola Prokes di lapangan indoor tenis Polres Kebumen, Rabu (1/12).

Dijelaskan AKBP Piter, kenaikan pangkat yang disandang oleh Ipda Slamet dan Ipda Wargiyanto adalah kenaikan pangkat penghargaan dari Kapolri.

Keduanya berhak mendapatkan pangkat penghargaan karena selama dinas tidak pernah melakukan pelanggaran yang dapat menghambat karier.

“Selamat kepada personel yang naik pangkat. Semoga pangkat baru membawa semangat baru dalam bertugas dalam melayani masyarakat,” kata AKBP Piter di sela kegiatan.

Kenaikan menjadi salah satu hal yang ditunggu-tunggu oleh setiap personel Polri karena berimbas pada gaji yang diterimanya setiap bulannya.

Kenaikan pangkat juga menjadi sebuah prestasi tersendiri, yang tidak bisa diraih hanya dengan kerja biasa, namun bisa diraih penuh dengan tantangan tugas dan profesionalitas.

Semakin tinggi pangkat yang disandang wajib diikuti oleh tingginya rasa tanggung jawab dan dedikasi dalam bertugas.

(Humas Polres Kebumen)