Awas Jangan Salah Tangkap, Berikut Daftar Ikan yang Dilindungi

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Indonesia sangat kaya akan hasil lautnya. Ribuan, bahkan mungkin jutaan jenis ikan terdapat di perairan NKRI.

Namun masyarakat perlu hati-hati saat menangkap ikan. Dari sekian banyak jenis ikan, ada beberapa jenis ikan yang dilindungi Undang-undang, sehingga tidak boleh ditangkap sembarangan.

Bahkan sanksi tegas akan diberikan kepada warga masyarakat yang kedapatan menangkapnya.

Siang ini Sat Polairud Polres Kebumen menggelar patroli kepada para nelayan yang bersandar di Pantai Logending, Kecamatan Ayah, Kebumen, sembari memberikan edukasi mengenai ikan yang tak boleh ditangkap tersebut, Minggu (14/11).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, edukasi penting dilakukan agar nelayan tidak salah tangkap.

“Ada beberapa ikan yang terancam punah. Sehingga, perlu kita sampaikan larangan menangkapnya. Hal ini tentu sesuai dengan Undang-undang,” jelas Iptu Tugiman.

Lanjut Iptu Tugiman, bagi warga yang kedapatan menangkap ikan yang dilindungi, berdasarkan UU No.31/2004 jo UU No.45/2009 (pasal 100, 100 B), pelanggaran terhadap pemanfaatan jenis ikan yang dilindungi oleh negara, dapat dipidana paling lama 1 tahun dan denda paling banyak Rp. 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta).

Sehingga melalui sosialisasi tersebut, diharapkan masyarakat ikut bersama-sama melindungi, melestarikan dan tidak memanfaatkan jenis-jenis ikan yang dilindungi tersebut.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, berikut 12 ikan yang kemungkinan terdapat di perairan Kebumen, yang masuk daftar dilindungi dan tidak boleh diperdagangkan.

Ikan itu terdiri dari Penyu, Napoleon, Hiu Martil, Hiu Koboi, Bambu laut, Pari manta, Hiu Paus, Kuda Laut, Banggai Cardinal fish, Ikan kima, Lola dan Duyung.

“Masyarakat harus sadar bahwa jenis-jenis tersebut terancam punah sehingga harus dilestarikan bersama,” kata Iptu Tugiman.

Selain mensosialisasikan secara langsung kepada nelayan, daftar ikan dilindungi juga dipasang dalam papan pengumuman di tiap-tiap tempat pelelangan ikan.

(Humas Polres Kebumen)

HUT Polairud ke 71, Polres Kebumen Bersih-Bersih Pantai

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Memeriahkan HUT Polairud ke 71, Polres Kebumen menggelar kegiatan bersih-bersih di Pantai Logending Kecamatan Ayah, Jumat (12/11).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, kegiatan yang dimotori oleh Sat Polairud Polres Kebumen itu sebagai bentuk kepedulian kepada kebersihan lingkungan pantai.

Kegiatan yang dilakukan Sat Polairud bersama dengan Polsek Ayah, Koramil Ayah, Kecamatan Ayah, Tagana, dan HNSI, sangat berdampak pada lingkungan Pantai Logending.

Sampah-sampah yang semula berserakan, hanya hitungan menjadi bersih dan lebih nyaman.

“Kegiatan ini menurut kami sangat bagus. Sampah-sampah bisa dibersihkan pada kesempatan itu,” jelas Iptu Tugiman.

Kebumen memiliki banyak pantai yang indah. Namun banyak pula warga masyarakat kurang peduli terhadap kebersihan pantai dengan membuang sampah sembarangan.

Hal ini tentu sangat merugikan bersama, apalagi saat dilakukan bersih-bersih pantai mayoritas yang ditemukan adalah sampah plastik yang tidak bisa diurai.

The National Plastic Action Partnership (NPAP) mencatatkan ada sekitar 4,8 juta ton per tahun sampah plastik di Indonesia, (9%) diantaranya tercatat mencemari saluran air dan laut.

(Humas Polres Kebumen)

Program Polda Jateng Mageri Segoro Raih Penghargaan

Program penanaman satu juta pohon mangrove Mageri Segoro yang dilaksanakan Polda Jateng mendapatkan apresiasi dari Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI). Penghargaan diberikan pada penutupan Rakernas I dan pelantikan pengurus JMSI Jateng periode 2021-2025 bertempat di Metro Park View Hotel, Semarang, Jumat (12/11) pagi.

Penghargaan JMSI juga diberikan kepada Kapolrestabes Semarang yang sukses program Aplikasi Digital LIBAS dan Wali Kota Semarang dalam membangun Smart City.

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy yang mewakili Kapolda dalam penerimaan penghargaan menyatakan penghargaan ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas inovasi yang di lakukan Polda Jateng.

Program Polda Jateng Mageri Segoro merupakan rintisan Kapolda Jateng dalam mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Arah program ini adalah melindungi kawasan pantai dari abrasi dengan menanam satu juta pohon mangrove. Selain itu, tujuan program Mageri Segoro adalah memberdayakan perekonomian serta kemandirian pangan masyarakat pesisir.

Program yang dilaunching Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi di desa Bendono pada 12 Oktober lalu dilaksanakan serentak di 16 Polres jajaran yang memiliki garis pantai maupun sungai.

Pada kegiatan yang dihadiri Pangdam Mayjen Rudianto dan Gubernur Ganjar Pranowo itu, program Mageri Segoro juga menerima penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai kegiatan penanaman pohon mangrove terbanyak secara serentak di Indonesia.

Kombes M Iqbal mengatakan berbagai inovasi yang dilakukan Polda Jateng pada dasarnya ditujukan demi kepentingan masyarakat khususnya dalam pemeliharaan kamtibmas. Adapun penghargaan demi penghargaan yang diterima merupakan pengakuan masyarakat bahwa inovasi yang dilakukan betul-betul membawa dampak dan bermanfaat.

“Tentunya ini juga dapat menjadi pemacu kami di Polda Jateng untuk terus berkarya demi kemajuan masyarakat dan kondusivitas Kamtibmas di Jawa Tengah,” tutup Kabidhumas.

AKP Kadek Resmi Jabat Kasat Reskrim Polres Kebumen

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Jabatan Kasat Reskrim Polres Kebumen resmi dijabat oleh AKP Kadek Pande Apridya Wibisana SIK, MH, yang semula menjabat Kasat Reskrim Polres Magelang Kota.

Pejabat lama Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Afiditya Arief Wibowo SIK, akan menduduki jabatan baru sebagai Kasat Reskrim Polres Cilacap.

Upacara serah terima jabatan (Sertijab), digelar pagi ini di lapangan tenis indoor Polres dan dipimpin langsung Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, Kamis (11/11).

Karena masih dalam situasi pandemi Covid 19, upacara digelar secara terbatas hanya diikuti oleh pejabat utama Polres dan perwakilan personel dengan pola Prokes.

Diungkapkan AKBP Piter, pergantian personel merupakan bagian dari menjaga keseimbangan organisasi dan pembinaan karier personel serta meningkatkan kinerja kesatuan seiring meningkatnya dinamika masyarakat yang berkembang.

Kepada pejabat baru, AKP Kadek, Kapolres Kebumen berpesan agar segera menyesuaikan di tempat tugas baru.

“Selamat telah mendapatkan tugas amanah di Polres Kebumen. Segera menyesuaikan dengan lingkungan tempat tugas, laksanakan orientasi wilayah. Saya percaya saudara mampu melaksanakan tugas dengan baik sesuai harapan masyarakat,” kata AKBP Piter saat memimpin upacara.

Terlebih AKP Kadek bukan orang baru dalam dunia Reskrim. Pengalamannya sebagai Kasat Reskrim Magelang Kota, tentu akan sangat membantu dalam pengungkapan kasus Pidana di Kebumen.

Selanjutnya kepada pejabat lama, AKP Afiditya, Kapolres Kebumen mengucapkan terimakasih telah sukses membawa Sat Reskrim Polres Kebumen selama dijabatnya.

Kapolres juga mengucapkan selamat atas jabatan barunya sebagai Kasat Reskrim Polres Cilacap.

(Humas Polres Kebumen)

Hujan Angin Akibatkan Pohon Tumbang di Depan Pasar Bocor, Polisi: Tidak Ada Korban Jiwa

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Hujan lebat disertai angin menyebabkan pohon tumbang di depan Pasar Bocor, Jalan Raya Kajayan, Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, Kamis (11/11).

Peristiwa pohon tumbang terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun arus lalulintas di depan pasar sempat terputus tertutup pohon Beringin berukuran cukup besar itu.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, tak lama kejadian, pohon langsung dievakuasi.

“Polsek Buluspesantren bersama dengan Koramil, PMI, Damkar, dan warga setempat sudah melakukan evakuasi,” jelas Iptu Tugiman.

Sementara itu Kapolsek Buluspesantren AKP Sumardi mengungkapkan, saat kejadian cuaca hujan.

Namun beruntung, saat itu arus lalulintas sepi.

“Biasanya di depan pasar arus lalulintas ramai. Tadi pagi pas kejadian sepi. Ini beruntung sekali,” jelas AKP Sumardi.

Menurutnya saat ini arus lalulintas sudah sangat lancar, pohon yang menghalangi jalan sudah dievakuasi.

(Humas Polres Kebumen)

HUT Polairud ke 71, Polres Kebumen Gelar Anjangsana ke Purnawirawan

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Memeriahkan HUT Polairud ke 71, Polres Kebumen menggelar kegiatan anjangsana kepada purnawirawan eks Sat Polairud Polres Kebumen, Selasa (9/11).

Kegiatan yang dipimpin oleh Kasat Polairud Polres Kebumen AKP Hari Harjanto, menyambangi kediaman Ipda (purn) Sunyata dan Ipda (purn) Tuslim.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, anjangsana digelar untuk mengeratkan tali silaturahmi kepada para purnawirawan.

“Tujuan diselenggarakannya anjangsana dan tali asih ini untuk meningkatkan silaturahmi dan juga ikatan batin antara Polri aktif dengan purnawirawan Polri,” jelas Iptu Tugiman, Rabu (10/9).

Anjangsana yang diikuti seluruh personel Sat Polairud Polres Kebumen beserta Bhayangkari disambut hangat para purnawirawan.

Ipda (purn) Tuslim terlihat bergembira dengan saat Sat Polairud Polres Kebumen menyambangi kediamannya di Desa Wero, Kecamatan Gombong, Kebumen.

Tim anjangsana disambut hangat oleh Ipda purn Tuslim beserta istri.

Ia pun bercerita saat ini memiliki kesibukan lain setelah pensiun dari anggota Polri.

Ia memilih menyibukkan diri dengan beternak unggas dan budidaya ikan di kolam belakang rumahnya.

“Kesibukannya paling beternak unggas. Budidaya ikan. Lumayan buat tambahan,” beber Ipda purn Tuslim.

Kepada personel Polri yang masih aktif, Ipda purn Tuslim berpesan untuk selalu semangat bertugas mengabdikan diri kepada masyarakat.

“Serta meniatkan segala tugas sebagai ibadah dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan,” kata Ipda purn Tuslim.

(Humas Polres Kebumen)

Polres Kebumen: Nelayan Jangan Sampai Lepas “Life Jaket”

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Nelayan yang akan berlayar diimbau untuk selalu waspada dan hati-hati karena cuaca buruk akhir-akhir ini.

Nelayan diimbau untuk selalu memperhatikan keamanannya dengan tidak melepas life jaket saat mencari ikan.

Fenomena global La Nina yang juga terjadi di Indonesia, tidak saja berdampak pada curah hujan yang tinggi, melainkan juga berpengaruh terhadap cuaca di laut.

La Nina bakal meningkatkan tinggi gelombang karena kecepatan angin meningkat.

Pagi ini, Sat Polairud Polres Kebumen menggelar patroli dialogis kepada nelayan yang akan mencari ikan di laut, dan mengingatkan agar tak lepas life jaket saat berlayar, Rabu (10/11).

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, sering terjadi Kecalakaan laut menewaskan nelayan karena abai tak mengenakan life jaket atau pelampung.

“Biasanya alasan nelayan “sumuk” jika mengenakan life jaket. Namun perlu diketahui, itu sangat berbahaya sekali. Melalui patroli itu, kita cek, dan kita ingatkan para nelayan,” jelas Iptu Tugiman.

Lanjut Iptu Tugiman, kecelakaan di laut kejadiannya sangat cepat dan tidak bisa diprediksi.

Sehingga dengan selalu mengenakan life jaket sejak berangkat sampai pulang mencari ikan sangat penting sekali.

Banyak kasus nelayan tertolong dan selamat saat kecelakaan laut karena mengenakan life jaket.

Nelayan akan dengan mudah terapung di tengah lautan saat kecelakaan berlangsung.

(Humas Polres Kebumen)

Curah Hujan Mulai Tinggi, Polres Kebumen Gelar “Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam Tahun 2021”

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Hujan dengan intensitas rendah hingga tinggi kerap mengguyur Kabupaten Kebumen akhir-akhir ini.

Bencana alam menjadi ancaman bersama saat ini, sehingga semua wajib waspada.

Termasuk Polres Kebumen mengambil langkah awal antisipasi bencana alam yang disebabkan oleh musim penghujan dengan menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam Tahun 2021, Selasa (9/11).

Apel yang digelar di halaman Mapolres Kebumen, dihadiri Forkopimda serta para peserta apel yang terdiri dari Kodim 0709 Kebumen, Dishub, Satpol PP, BPBD, dan Senkom.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama dalam amanatnya mengungkapkan, apel kesiapsiagaan penangulangan bencana alam itu sebagai langkah kesiapan personel dan materiil di wilayah dalam mengantisipasi bencana alam.

“Berdasarkan informasi dari badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas 1 Semarang, prakiraan musim penghujan di wilayah Kabupaten Kebumen dimulai sejak awal oktober 2021, disertai badai la nina yang menyebabkan peningkatan curah hujan 40 persen lebih tinggi dari biasanya,” jelas AKBP Piter.

Menurut AKBP Piter, bencana alam merupakan masalah krusial yang sering terjadi di Indonesia, karena letaknya di Khatulistiwa dan beriklim tropis.

Hal ini membawa konsekuensi timbul cuaca ekstrem pada saat musim hujan seperti sekarang.

Adanya apel kesiapan siagaan ini diharapkan dapat mengetahui sejauh mana persiapan dan kesiapan dalam menghadapi bencana alam, jika benar-benar terjadi di Kebumen.

Mengingat secara topografi, Kebumen memiliki wilayah perbukitan, persawahan, hingga garis pantai yang memiliki potensi terjadinya bencana alam.

Tak luput, peralatan penanggulangan bencana alam pada kesempatan itu ditampilkan dan dilakukan pengecekan di hadapan peserta apel, seperti perahu karet, tali temali, pelampung, dan lain sebagainya.

Meski dilakukan apel gelar, AKBP Piter berharap Kabupaten Kebumen selalu kondusif tidak terjadi bencana, sehingga hanya sebagai persiapan saja.

AKBP Piter berpesan kepada Kapolsek jajaran untuk bergerak cepat jika di wilayahnya terjadi bencana untuk segera ditindaklanjuti.

“Apabila terjadi situasi bencana alam di tingkat desa atau kecamatan, segera datangi TKP dan lakukan pertolongan korban serta laksanakan koordinasi awal dengan unsur muspika,” perintah Kapolres kepada Kapolsek.

Selain itu, Polsek juga harus menjaga stabilitas keamanan wilayah, mengingat dalam situasi bencana alam dimungkinkan terjadinya tindak kriminalitas oleh sejumlah oknum pelaku yang mencoba memanfaatkan situasi untuk berbuat kejahatan.

Sehingga, patroli dan pemantauan wilayah tetap harus menjadi prioritas dalam situasi apapun.

(Humas Polres Kebumen)

Giliran Pelajar SMP dan SMA Divaksin, Pelajar: Lebih Senang Belajar Tatap Muka Ketimbang Daring

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Percepatan vaksinasi masih terus dilakukan Pemerintah untuk meningkatkan kekebalan kelompok di tengah pandemi COVID-19.

Termasuk vaksinasi kepada pelajar mulai digencarkan di Kebumen, terutama untuk remaja usia 12-17 tahun.

Seperti vaksinasi yang digelar di lapangan indoor SMK N 1 Alian menargetkan 986 pelajar SMA dan SMK diberikan vaksin COVID-19, Selasa (9/11).

Kegiatan yang dimulai sejak pagi itu, dikawal langsung oleh Polsek Alian dan Koramil Alian.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, percepatan vaksinasi untuk usia pelajar ini dibutuhkan agar pembelajaran tatap muka bisa lebih aman.

“Vaksinasi ini penting, untuk mencegah atau meminimalkan potensi terjadi penularan di sekolahan,” jelas Iptu Tugiman.

Adapum peserta vaksin adalah para pelajar SMKN 1 Alian, pelajar SMP Ma’arif 2 Seliling dan para pelajar Mts As Sa’diyah Sawangan.

Selain di Kecamatan Alian, di kecamatan lain hari ini serentak juga dilakukan vaksinasi kepada para pelajar.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, para pelajar antusias mengikuti kegiatan vaksinasi karena ingin merasakan kembali pembelajaran tatap muka secara maksimal dan aman.

Hal ini cukup beralasan, mengingat belajar Daring menurut sebagian pelajar kurang maksimal dan lebih menyenangkan belajar secara tatap muka.

(Humas Polres Kebumen)

Waspada Demam Berdarah, Bhabinkamtibmas dan Puskesmas “Door to Door” Gelar PSN

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Musim hujan telah tiba, ada beberapa yang harus diwaspadai diantaranya adalah perkembangan nyamuk Aedes aegypti, jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah.

Nyamuk Aedes aegypti bersarang dan bertelur di genangan air yang jernih.

Saat musim penghujan banyak air menggenang terutama di barang-barang bekas di sekitar rumah, ini salah satu yang harus diwaspadai bersama.

Seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Kebumen Brigadir Darwin Sofian bersama dengan Puskesmas Kebumen 1, Pemdes Desa Candimulyo dan para Kader menggelar kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk atau PSN.

Kegiatan yang dilaksanakan di RW 3 Desa Candimulyo itu bermula ditemukannya indikasi kasus Demam berdarah dengue (DBD), dimana beberapa warganya mengalami demam.

Selanjutnya tim bergerak dan melakukan inspeksi secara “door to door” ke rumah warga mengecek adanya potensi penyebaran nyamuk penyebab penyakit DBD, Senin (8/11).

Kamar mandi milik warga serta tempat penampungan air tak luput dicek pada kesempatan itu.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman mengungkapkan, adanya keterlibatan Bhabinkamtibmas dalam kegiatan PSN adalah bentuk kepedulian terhadap kesehatan warga masyarakat.

“Bhabinkamtibmas kita instruksikan untuk selalu melekat dengan masyarakat. Jika ada kegiatan di desa, sebisa mungkin harus ikut, lalu hasilnya dilaporkan kepada Pimpinan sebagai pertimbangan kedepan,” jelas Iptu Tugiman.

Benar saja, saat tim menggelar inspeksi ke 136 rumah di RW 3 Desa Candimulyo mendapati banyak jentik nyamuk di dalam rumah warga.

Banyak jentik nyamuk ditemukan di bak mandi rumah warga, tempat pembuangan air kulkas, serta di penampungan air dispenser.

Puskesmas Kebumen 1 yang diwakili Bidan Desa, Desa Candimulyo Ani Fadilatun mengungkapkan, angka bebas jentik nyamuk dibawah 95 persen. Artinya Desa Candimulyo berisiko terjadinya kasus demam berdarah.

Rumah warga yang ditemukan jentik nyamuk selanjutnya didata dan akan dicek secara berkala oleh tim.

Menurutnya saat ini masyarakat harus kompak melakukan PSN dengan menerapkan gerakan 3M Plus.

Dengan menguras, membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampungan air lemari es dan lain-lain.

Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya.

Mendaur ulang atau memanfaatkan kembali barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang dapat menularkan demam berdarah.

Plusnya yaitu kegiatan pencegahan DBD lainnya, seperti menaburkan bubuk larvasida (bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.

Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, menaruh ikan di penampungan air dan menanam tanaman pengusir nyamuk termasuk gerakan plus yang dimaksud.

(Humas Polres Kebumen)

Pagi Buta Nenek Daliyah Hilang

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Nenek 70 tahun, Daliyah, warga Desa Banjareja, Rt 02 / 04, Kecamatan kuwarasan Kabupaten kebumen dilaporkan hilang.

Sang nenek diketahui hilang keluarganya pada hari Minggu (7/11) sekitar pukul 02.30 WIB.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, pagi ini hilangnya nenek Daliyah baru dilaporkan ke Polsek dan langsung dilakukan pencarian dengan melibatkan Tim SAR Gabungan dan warga setempat, Senin (8/11).

“Sudah mulai dilakukan pencarian. Pencarian dimulai dari sekitar sungai dekat rumahnya. Kita sudah melakukan penyisiran,” jelas Iptu Tugiman.

Meski belum membuahkan hasil, pencarian akan terus dilakukan sampai beberapa hari ke depan.

Ciri korban yakni memiliki tinggi badan kurang lebih 150 cm, kulit sawo matang, dan ramput panjang beruban, serta pendengaran telah berkurang.

Bagi warga yang melihat bisa melaporkan ke Polsek atau langsung ke keluarga korban di Desa Banjareja.

(Humas Polres Kebumen)

Nenek Daliyah Ditemukan Meninggal, Polisi: Tidak Menemukan Tanda Penganiayaan

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Hilangnya nenek Daliyah (70) warga Desa Banjareja, Rt 02 / 04, Kecamatan kuwarasan Kabupaten kebumen, akhirnya terungkap.

Nenek yang diketahui hilang oleh keluarganya sejak hari Minggu (7/11) sekitar pukul 02.30 WIB, sudah ditemukan.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, Daliyah ditemukan Tim SAR Gabungan di aliran sungai, di salah satu cekdam Desa Sidobunder, Kecamatan Puring, kurang lebih pukul 16.25 WIB, Senin (8/11).

“Alhamdulillah sore ini sudah ditemukan. Korban ditemukan di aliran sungai. Kurang lebih 10 Km jaraknya dari rumah korban,” Senin.

Selanjutnya diungkapkan Kapolsek Kuwarasan Iptu Sujatno, dari hasil pemeriksaan medis oleh RSUD Dr. Soedirman Kebumen tidak ditemukan tanda penganiayaan.

Kuat dugaan korban terjatuh atau terpeleset lalu hanyut terbawa arus sungai.

“Tidak ada tanda mengarah ke tindak pidana. Kemungkinan korban terjatuh ke sungai lalu terbawa arus. Kebetulan arus di sungai cukup deras,” jelas Iptu Sujatno.

(Humas Polres Kebumen)

Petir Kembali Renggut Nyawa Petani di Kebumen

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Lagi-lagi petir memakan korban di Kebumen. Kali ini seorang petani Wahyudi Riyanto (36) warga Desa Joho, Kecamatan Adumulyo, Kabupaten Kebumen dilaporkan tersambar petir dan meninggal di lokasi kejadian.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, kejadian bermula sekitar pukul 14.00 WIB saat korban sedang mencangkul di sawah milik tetangganya Suyud, Sabtu (6/11).

Saat asyik mencangkul di bawah cuaca mendung dan sedikit gerimis, tiba-tiba petir menyambar Wahyudi, seketika itu ia tersungkur.

“Menurut saksi mata, sangat cepat kejadiannya. Korban seketika itu langsung tergeletak di tanah,” jelas Iptu Tugiman, Minggu (7/11).

Salah satu saksi mata Nur Hidayat (41), saat kejadian ia berjarak kurang lebih 30 meter dari korban.

Nur Hidayat sempat loncat saat dikejutkan dengan suara petir yang sangat memekakkan telinga itu.

Tak jauh dari dirinya, Nur Hidayat melihat temannya Wahyudi sudah tergeletak dan tidak bergerak dengan luka bakar.

Ia pun tersadar jika petir yang membuatnya kaget, tepat mengenai Wahyudi yang sejak tadi bareng di sawah.

Hasil oleh tempat kejadian perkara yang dilakukan INAFIS Polres Kebumen bersama dengan tim kesehatan Puskesmas setempat, polisi menemukan banyak luka bakar pasca kejadian itu.

Setelah dievakuasi korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.

Tak ingin hal serupa terulang, Iptu Tugiman mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih hati-hati saat pergi ke sawah terutama jika mulai mendung.

Di Kebumen angka kematian akibat tersambar petir lumayan banyak, sehingga warga harus lebih waspada.

(Humas Polres Kebumen)

Nelayan Pencari Lobster Hilang Misterius, Tas dan Rokoknya Ditemukan Warga

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Nelayan pencari lobster, Sadar, warga Desa Karangbolong Kecamatan Buayan, Kabupaten kebumen, tiba-tiba hilang.

Pria berusia 56 tahun itu dinyatakan hilang oleh keluarganya setelah pergi dari rumah sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu (6/11).

Sadar yang biasanya sore hari telah pulang, hari itu tak kunjung terlihat membuka pintu rumah.

Keluarga yang cemas lantas melakukan pencarian dengan dibantu masyarakat.

Di tempat biasanya Sadar mencari lobster di Bukit Hud atau Pantai Karangbolong Kecamatan Buayan, masyarakat menemukan tas milik korban yang berisi rokok, umpan, serta alat pikat lobster.

“Jadi ada kemungkinan korban jatuh ke laut. TKP di temukannya barang-barang milik korban adalah tebing, yang di bawahnya adalah laut,” jelas Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, Minggu (7/11).

Selain ditemukan barang-barang milik korban, warga bersama relawan juga menemukan tambang yang telah putus.

Tambang tersebut adalah alat bantu untuk turun ke bawah, saat akan memasang pikat untuk menangkap lobster.

Kuat dugaan Sadar terjatuh ke laut, dan terseret ke tengah lautan.

“Saat ini sudah dilakukan pencarian kepada korban. Tima SAR gabungan bersama Polsek sudah bergerak. Semoga segera ditemukan,” ungkap Iptu Tugiman.

(Humas Polres Kebumen)

Polisi Kejar Peretas Akun Twitter Satlantas Polresta Banyumas

BANYUMAS – Akun Twitter Satlantas Polresta Banyumas dibobol hacker yang tidak bertanggung jawab.

Pada akun tersebut terdapat postingan yang tidak senonoh berupa karikatur.

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan konten negatif di twitter Satlantas Polresta Banyumas diketahui setelah adanya laporan dari masyarakat pada Minggu (7/11/2021).

“Postingan konten negatif pada akun twitter satlantas polresta banyumas diketahui diunggah tanggal 6 april 2021,” ujar dia.

Menurutnya, hasil temuan itu terdapat retweet postingan berkonten pornografi. Kemudian tindakan yang dilakukan adalah menscreenshot layar tampilan untuk kepentingan penyidikan.

“Selanjutnya menghapus konten negatif tersebut. Mengganti password akun twitter satlantas polresta banyumas utk mencegah kembali terjadinya postingan yang tidak bertanggung jawab,” jelas Kombes Iqbal.

Lanjut Kombes Iqbal hasil penelusuran twitter Satlantas Polresta Banyumas telah lama tidak digunakan. Terakhir postingan resmi pada akun tersebut digunakan pada 27 Oktober 2020.

“Dugaan telah terjadi hacking pada akun twitter satlantas polresta banyumas pada tanggal 6 april 2021,” ujar dia.

Kombes Iqbal mengatakan Kepolisian saat ini menyelidiki lebih lanjut terkait postingan tidak senonoh itu. Pihaknya telah berkoordinasi dengan satreskrim Polresta banyumas untuk penyidikan.

“Saat ini sedang berkoordinasi dengan satreskrim Polresta Banyumas untuk penyidikan lebih lanjut. Saya yakin dalam waktu dekat segera ungkap,” katanya.

Aksi Kejar-Kejaran Korban dengan Tersangka Curanmor, Polisi: Tetap Waspada

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Pesan Kamtibmas, kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan memang benar adanya.

Niat jahat seringkali muncul dari sebuah kesempatan, ketika seseorang melihat peluang di depan mata.

Seperti kasus pencurian sepeda motor bebek yang menimpa korban inisial SN (48) warga Desa Sidogung, Kecamatan Sruweng, Kebumen ini misalnya.

Sepeda motor Honda Supra X 125, yang tengah diparkir di tepi jalan, jalan raya Alang-alang Amba, Desa Sidomulyo, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen, hilang dibawa kabur pencuri, Sabtu tanggal 23 Oktober 2021 sekitar Pukul 12.30 WIB.

Saat itu korban lupa mencabut kunci dan masih menempel pada sepeda motor, sehingga dengan mudah diambil tanpa izin oleh tersangka inisial PY (31) warga Kelurahan Teluk, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Wakapolres Kompol Edi Wibowo, mengetahui motornya dibawa kabur, lantas SN melakukan pengejaran menggunakan sepeda motor warga setempat.

“Korban melakukan pengejaran, lalu tersangka berhasil diamankan di depan Universitas Muhammadiyah Gombong,” jelas Kompol Edi Wibowo saat konferensi pers, Jumat (5/11).

Korban melihat tersangka dengan mengendarai sepeda motornya terjebak di jalan yang macet, lalu dengan mudah mengamankan tersangka dan melaporkannya ke Polsek Sruweng.

“Saat ini tersangka sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik Unit Reskrim Polsek Sruweng,” jelas Kompol Edi Wibowo.

Kepada polisi tersangka telah mengakui perbuatannya mengambil sepeda motor korban.

Ia berniat akan menjual sepeda motor itu setelah sampai di Purwokerto.

“Niatnya dijual Pak. Tapi ketangkap,” kata tersangka.

Kini tersangka dijerat dengan Pasal 362 KUH Pidana tentang pencurian, ancaman kurungan paling lama lima tahun penjara.

Adanya kejadian itu Polres Kebumen melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dengan kembali mengecek keamanan saat memarkirkan kendaraannya.

“Kami kembali mengingatkan untuk selalu memarkirkan kendaraan di tempat yang aman dan mudah diawasi. Cek kembali apakah sudah terkunci dengan benar saat diparkir. Serta selalu waspada,” ucap Iptu Tugiman.

(Humas Polres Kebumen)

Wadas Kondusif, Warga Tolak Campur tangan Orang Luar yang Sengaja Buat Opini tidak aman

Purworejo – Sejumlah tokoh desa Wadas, Kecamatan Benar, Kabupaten Purworejo menyesalkan beredarnya pemberitaan seolah-olah desa mereka tak aman. Pemberitaan tersebut memantik reaksi warga setempat termasuk Kades Wadas, Fachri Setianto.

Fachri menyatakan wilayahnya kondusif. Aktivitas ekonomi dan proses belajar di sekolah berjalan lancar. Ungkapan Fachri ini diamini guru dan orang tua murid di desa setempat.

“Purworejo saat ini level dua, proses belajar di sekolah berjalan 50 persen tatap muka sesuai aturan pemerintah. Semua berjalan lancar,” ungkap Sundoro, guru SD Negeri Wadas.

Senada dengan Kades Wadas, Camat Bener Agus Widianto, membenarkan kondisi itu. Baik Camat maupun Kades mengapresiasi kehadiran bhabinkamtibmas dan patroli polisi di wilayah kecamatan Bener termasuk Desa Wadas.

“Keberadaan patroli polisi justru membuat warga merasa aman. Polisi bisa menjembatani dua pihak yang berseberangan di Wadas. Kami justru mengucapkan terima kasih atas kehadiran patroli polisi di wilayah kami,” ungkap Camat Bener.

Agus lebih lanjut mengharap warga Wadas tak termakan isu negatif tersebut dan tetap beraktivitas seperti biasanya.

“Apabila ada permasalahan, saya minta hal tersebut ke saluran yang benar. Selaku Forkompinca kami juga berharap situasi Wadas tidak dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab untuk memperkeruh situasi,” ungkap Camat Bener.

Kekhawatiran Agus selaku camat didasari keluhan banyak warga tentang dugaan hadirnya orang luar dalam permasalahan yang dihadapi desa Wadas.

Sebuah komunitas yang menamakan dirinya Matadewa (Masyarakat Terdampak Desa Wadas), menolak keras kehadiran orang luar dalam masalah Wadas. Mereka menginginkan situasi desa tempat tinggalnya selalu kondusif.

“Kami masyarakat Desa Wadas setuju dengan program pemerintah Kedung Bener. Kami menolak kedatangan orang luar di desa Wadas. Kami menolak berita hoax, kami menolak Kamtibmas yang kondusif di desa Wadas,” ungkap komunitas warga lokal tersebut.

Menanggapi situasi itu, Kapolda Jateng melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyatakan pihaknya terus memantau dan memahami betul situasi desa Wadas. Dia menghargai atensi masyarakat dan media terhadap desa Wadas, termasuk hadirnya orang yang mengaku menjadi kuasa hukum warga Wadas.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada saudara Julian yang mengaku kuasa hukum warga Wadas,” ungkapnya.

Kabidhumas juga meminta masyarakat menyampaikan aspirasinya ke saluran yang ada.

“Bisa lewat bhabinkmtibmas atau babinsa yang ada di wadas.
Atau apabila terkait perilaku anggota bisa di laporkan ke Propam Polda Jateng. Setiap keluhan pasti ditindak lanjuti,” paparnya.

Prinsipnya, lanjut Kombes M Iqbal, Polri terbuka dengan masyarakat dan siap melayani dengan baik.

Menanggapi video penghadangan Bripka Pambudi selaku bhabinkamtibmas Wadas oleh sejumlah warga, M Iqbal meminta dengan sangat agar kejadian serupa tidak terulang.

“Ada enam desa yang diampu Pambudi selaku Bhabinkamtibmas termasuk desa Wadas. Kebetulan saat itu, sesuai jadwal dia sambang ke desa binaanya tersebut. Niat baik Polri adalah masyarakat merasa aman dan terayomi,” tambahnya.

Lebih lanjut Kabidhumas berharap masyarakat menyampaikan fakta yang sebenarnya.

“Cek dan ricek dulu sebelum mem – blow up kabar yang belum tentu kebenarannya.
Ada aturan UU ITE yang mengaturnya,” pungkasnya.

Sumringah, Yadimun Bawa Pulang Motor yang Hilang, Kapolres Kebumen: Jangan Ragu Laporkan Tindak Pidana kepada Polri

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Pemandangan membahagiakan terlihat saat konferensi pers “Operasi Sikat Jaran Candi 2021” yang digelar di Polres Magelang, Selasa (2/11) beberapa waktu lalu.

Saat itu Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama menyerahkan langsung barang bukti sepeda motor hasil pencurian yang diungkap Polres Kebumen, kepada korban Yadimun (56) Desa Kedaleman Wetan, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen.

Yadimun nampak berbahagia saat ia menerima langsung sepeda motor kesayangannya yang sempat hilang dicuri oleh tersangka inisial JF (26) warga Desa Ampelsari, Kecamatan Petanahan, Kebumen pada awal tahun 2020 silam.

“Alhamdulillah Pak, motor sudah ketemu. Hari ini kita serahkan ke bapak,” ungkap Kapolres saat menyerahkan di hadapan Kapolres jajaran se eks Polwil Kedu.

“Terimakasih pak. Alhamdulillah Ya Pak,” sahut Yadimun saat menerima sepeda motor miliknya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sepeda motor milik Yadimun hilang saat ia bermaksud mengikuti pengajian di SMP N 2 Puring pada hari Sabtu 25 Januari 2020.

Saat itu sekitar pukul 21.00 WIB, ia memarkirkan kendaraannya di halaman rumah warga, namun saat pengajian selesai, saat akan pulang motornya sudah tidak ada.

Lantas, saat itu korban melaporkan ke Polres Kebumen. Dan akhirnya, kasus tersebut bisa diungkap Sat Reskrim Polres Kebumen.

Tersangka JF berikut barang bukti sepeda motor milik Yadimun berhasil diamankan polisi.

Bahkan sepeda motor tersebut sempat dijual kepada seseorang senilai 1,5 juta Rupiah.

Banyak target operasi kasus Curanmor di bawah Polda Jateng yang diungkap, bahkan 100 persen terselesaikan dalam “Operasi Sikat Jaran 2021” mengingatkan warga untuk tak ragu melaporkan tindak pidana ke pihak Kepolisian.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama mengingatkan warga untuk tetap mempercayakan kepada Polri dalam penyelesaian kasus tindak pidana.

“Masyarakat tidak perlu mencari jalan lain untuk melaporkan tindak pidana, tetap percayakan kepada kami, Polri. Kita siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ungkap AKBP Piter.

Selanjutnya Kasi Humas Polres Iptu Tugiman menambahkan, sekecil apapun bentuk laporan akan ditindaklanjuti oleh Polres Kebumen.

“Suatu proses penyidikan tindak pidana dimulai dari adanya laporan, baik yang dilaporkan oleh korban maupun laporan yang dibuat oleh anggota Polri sendiri karena menemukan peristiwa pidana. Selanjutnya disebut dengan ‘Laporan Polisi’,” ungkap Iptu Tugiman, Kamis (4/11).

Laporan yang telah diterima akan ditindaklanjuti dengan serangkaian tindakan penyelidikan untuk menentukan benar tidaknya telah terjadi tindak pidana, dan diteruskan tindakan penyidikan.

Semakin banyak informasi yang disampaikan pelapor atau semakin banyaknya bukti yang didapatkan penyidik turut membantu percepatan ungkap kasus itu sendiri.

Masyarakat tidak perlu khawatir laporannya tidak ditindaklanjuti, karena bisa mengecek sejauh mana penanganan perkaranya secara langsung melalui aplikasi SP2HP online.

SP2HP merupakan layanan kepolisian yang memberikan informasi kepada masyarakat sampai sejauh mana perkembangan perkara yang ditangani oleh pihak Kepolisian.

(Humas Polres Kebumen)

Kawanan Penjahat Penggelapan Mobil Rental, Diringkus Polres Kebumen

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Hati-hati bagi warga yang memiliki usaha rental mobil, kini harus lebih waspada terutama saat melepas kendaraan kepada calon penyewa.

Baru-baru ini Polres Kebumen berhasil mengungkap kasus kejahatan penggelapan kendaraan mobil Toyota Avanza dengan modus berpura-pura menyewa kendaraan.

Total ada tiga tersangka yang berhasil diamankan oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Kebumen pada kasus penggelapan yang menimpa korban inisial HT (39) warga Kelurahan Panjer, Kecamatan/ Kabupaten Kebumen pada hari Selasa (3/8) silam.

Masing-masing tersangka yang berhasil diamankan yakni AG (43) warga Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, RD (41) warga kelurahan Lampertengah, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang dan AN (39) warga Kelurahan/ Kecamatan Sambirejo, Kota Semarang.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Wakapolres Kompol Edi Wibowo, para tersangka memilik peran masing-masing dalam melakukan aksi kejahatannya.

Termasuk tersangka AG, ia bisa memalsukan KTP untuk meyakinkan korban bahwa ia adalah benar-benar calon penyewa kendaraan yang sesuai ketentuan.

“Tersangka memiliki peran masing-masing untuk meyakinkan korban. Ada yang membuat KTP, ada yang mencari calon korban, ada yang bagian eksekusi adapula yang bagian pemasaran,” ungkap Kompol Edi Wibowo saat konferensi pers didampingi Kapolsek Kebumen AKP Heru Sanyoto, Rabu (3/11).

Dijelaskan Kompol Edi, mula-mula tersangka AG menemui korban dengan maksud ingin menyewa kendaraannya untuk keperluan ke luar kota selama sehari.

AG menyerahkan KTP palsu, serta menitipkan kendaraan matic yang ternyata bodong kepada korban agar lebih meyakinkan.

Namun saat kendaraan telah diserahkan korban, tanpa sepengetahuan korban, oleh tersangka dijual senilai 16,5 juta Rupiah, kepada seseorang di Kabupaten Grobogan melalui tersangka RD dan AN.

Korban yang kelimpungan menunggu berhari-hari kendaraannya tak kunjung dikembalikan karena batas waktu sewa telah lewat, akhirnya melaporkan ke Polres Kebumen.

Para tersangka berhasil diamankan pada hari Rabu (8/9) di tempat berbeda di Kota Semarang.

Kepada polisi, para tersangka telah mengakui perbuatannya melakukan penggelapan kendaraan milik korban.

Tersangka RD dan AN adalah residivis, pernah masuk dalam perkara yang sama pada tahun 2020 dan diputus 10 bulan penjara oleh PN Kabupaten Kendal.

Keduanya hanya menjalani 5 bulan penjara karena asimilasi COVID-19 dan keluar bulan September 2020.

Bukannya bersyukur menjalani hukumam lebih singkat, keduanya malah mengulangi kejahatan yang sama.

Tersangka dijerat Pasal 378 dan atau 372 KUH Pidana Tentang Tindak Pidana Penipuan dan atau penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

(Humas Polres Kebumen)

Target Operasi Sikat Jaran Diungkap 100 Persen Polres Kebumen, Tiga Kasus Curanmor Menemui Titik Terang

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Polres Kebumen berhasil mengamankan 3 tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor dalam “Operasi Sikat Jaran Candi 2021” yang digelar selama 20 hari, yakni 11-31 Oktober 2021.

Operasi Sikat Jaran adalah Operasi Kepolisian terpusat, dengan sasaran operasi kejahatan pencurian kendaraan bermotor.

Dalam konferensi pers yang digelar secara Daring, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi, Operasi Sikat Jaran Candi 2021 yang digelar Polda Jateng, berhasil meringkus ratusan pelaku kejahatan yang menjadi target operasi, maupun yang bukan target operasi, Selasa (2/11).

Operasi ini, Polda Jateng berhasil mengungkap 110 target operasi, dan 162 bukan target operasi, serta mengamankan 325 tersangka bersama puluhan barang bukti kejahatan.

Termasuk tiga target operasi (TO) Polres Kebumen dalam operasi itu berhasil diungkap 100 persen jajaran Sat Reskrim Polres Kebumen.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat konferensi pers yang dipusatkan di Polres Magelang bersama jajaran Polres eks Polwil Kedu mengungkapkan, tiga TO Polres Kebumen adalah kasus pencurian kendaraan bermotor di tiga lokasi berbeda yang terjadi pada tahun 2020 dan 2021.

“Dengan demikian Polres Kebumen berhasil mengungkap tiga kasus sesuai target operasi,” jelas AKBP Piter di sela kegiatan konferensi pers yang juga dihadiri Kapolres jajaran se eks Polwil Kedu.

Tiga tersangka masing-masing diketahui inisial SR (26) warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, melakukan pencurian sepeda motor milik RY (19) warga Desa Sampang, Kecamatan Sempor.

Tersangka SR mencuri sepeda motor matic Honda Vario pada hari Rabu, 16 Desember 2020 sekitar pukul 16.00 WIB.

Tersangka ke dua inisial JF (26) warga Desa Ampelsari, Kecamatan Petanahan, Kebumen, melakukan pencurian sepeda motor matic Honda Beat milik korban inisial YN (56) warga Desa Kedaleman Wetan, Kecamatan Puring, Kebumen.

Pencurian dilakukan tersangka pada hari Sabtu, 25 Januari 2020, sekitar pukul 23.30 WIB di desa tempat tinggal korban.

Tersangka terakhir atau atau TO ke tiga, yakni inisial AN (26) warga Desa Pandansari, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, melakukan pencurian sepeda motor bebek Yamaha Vega R milik korban inisial IR (24) warga Desa Podourip, Kecamatan Petanahan, Kebumen.

Pencurian dilakukan tersangka AN pada hari Sabtu tanggal 13 Maret 2021 sekitar pukul 11.00 WIB di Jalan Guyangan-Petanahan Desa Podourip.

Tak kalah menarik, kasus rampok non target operasi dengan sasaran kendaraan bermotor Kawasaki Ninja juga diungkap jajaran Sat Reskrim Polres Kebumen.

Dua tersangka yang masih di bawah umur inisial KM (13) dan YS (15) asal Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, nekat merampok di Gombong, Kebumen, Selasa 26 Oktober 2021 sekira pukul 18.25 wib.

Tidak sampai 24 jam, polisi berhasil mengungkap dan mengamankan kedua tersangka di lokasi yang berbeda.

(Humas Polres Kebumen)