Program “Polda Jateng Mageri Segoro” Polres Kebumen Tanam 50 Ribu Pohon Mangrove

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Polres Kebumen menggelar kegiatan penanaman lima puluh ribu pohon mangrove. Kegiatan penanaman diawali di Pantai Logending Kecamatan Ayah, Selasa (12/11).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, penanaman Pohon merupakan program Kapolda Jateng, Polda Jateng Mageri Segoro.

Mageri Segoro artinya memberikan pagar lautan dengan tanaman mangrove.

Hadir dalam penanaman pohon, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Wakil Bupati Kebumen Ristawati, Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav MS Prawira Negara, dan para relawan.

“Penanaman pohon ini program bagus. Bisa mengurangi dampak bencana dari perubahan iklim,” ungkap AKBP Piter Yanottama saat memimpin kegiatan.

Bahaya perubahan iklim yang dimaksud yakni mengurangi abrasi, mengurangi emisi gas karbon, dan menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir laut.

Lanjut AKBP Piter, gerakan yang sejalan dengan program Bupati Kebumen “Nandur Wit Nggo Anak Putu” dapat menjadi ‘triger’ warga masyarakat untuk lebih mencintai alam.

Penanaman pohon secara simbolis dilakukan Kapolres bersama dengan Bupati dan Dandim serta para relawan.

Program ini sekaligus dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tengah Pandemi COVID-19 melalui rehabilitasi hutan mangrove yang sudah dicanangkan Presisi RI Joko Widodo.

“Suksesnya kegiatan ini didukung penuh oleh Dinas Perkim LH Kabupaten Kebumen, Dinas Kelautan BPBD, Kodim 0709 Kebumen serta para relawan,” pungkasnya.

Selanjutnya diungkapkan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, penahan abrasi dengan menggunakan mangrove lebih murah dan lebih sehat sehat.

“Bayangkan kalau harus menggunakan batu penghalang, tentunya harganya cukup mahal dan tidak ada produksi oksigen,” jelasnya.

Menurut Arif mangrove juga berpotensi mengundang wisatawan untuk berkunjung jika dikelola dengan baik.

“Ke depan, mangrove harus terus dilestarikan dan diperluas. Sehingga wisata hutan mangrove juga kian menarik pengunjung,”tandasnya.

Di bawah Polda Jateng, total keseluruhan menanam 1 juta pohon mangrove yang dilakukan bertahap hingga akhir Desember 2021.

(Humas Polres Kebumen)

Beredar Lagi, Video Penamparan Di Blora. Ini Tanggapan Polda Jateng

BLORA – Beredar sebuah video di aplikasi Snack Video yang mengutip dari laman medsos sebuah harian di Semarang. Video tersebut diketahui video tahun 2018, dimana seorang pria berseragam polisi tengah melakukan kekerasan terhadap seorang wanita di depan umum.

Terkait munculnya kembali video lama tersebut di aplikasi Snack Video tersebut, Kapolda Jateng melalui Kabidhumas, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menegaskan bahwa apa yang terjadi di video tersebut adalah kasus lama yang terjadi di Kabupaten Blora.

“Betul kejadian dilakukan oleh oknum anggota polisi, dan yang ditampar tersebut adalah keponakannya yang tengah mabuk dan berjoget hanya mengenakan kaus dan celana dalam,” ungkap Kombes M Iqbal.

M Iqbal memaparkan,
pria dalam video tersebut adalah Bripka R yang pada saat itu bertugas sebagai anggota Bhabinkamtibmas Polsek Bogorejo, Polres Blora. Sedangkan wanita yang ditamparnya adalah Sulastri, keponakannya, yang diketahui mengidap kelainan jiwa.

“Pada saat bertugas menjaga acara sedekah bumi, Bripka R melihat keponakannya tersebut dalam kondisi mabuk. Diperkirakan dia sengaja diberi minuman keras oleh orang lain,” ungkapnya.

Tiba-tiba, tambah Kabidhumas, Sulastri naik ke panggung. Pada saat itu diketahui, wanita itu naik panggung dalam keadaan hanya mengenakan celana dalam dan mengenakan kaos.

Kombes Iqbal mengatakan Bripka R sebagai seorang paman merasa malu melihat tingkah keponakannya itu. Dia meminta beberapa kali agar keponakannya turun dari panggung.

“Tapi keponakannnya dalam kondisi mabuk tidak menggubris dan akhirnya terjadilah insiden penamparan itu,” jelas dia.

Sebagai seorang paman, Bripka R merasa malu. Hal tersebut dianggap sebagai urusan keluarga dan tidak terkait urusan kedinasan.

“Sebenarnya setelah ditampar wanita itu tidak pingsan. Dia terlentang karena kondisinya yang sedang mabuk,” tuturnya.

Kombes Iqbal mengatakan perkara itu telah diselesaikan di internal keluarga. Namun Bripka R secara kedinasan tetap diproses.

“Perkara sudah diselesaikan di intern keluarga dan anggota yang bersangkutan sudah diproses disiplin. Jadi permasalahan itu sudah selesai secara kekeluargaan maupun disiplin kepolisian,” tuturnya.

Ia menuturkan sanksi disiplin yang dikenakan Bripka R berupa penempatan khusus selama 14 hari dari 8 Mei 2018 sampai dengan 22 Mei 2018.

Ditambah, Kapolres Blora sendiri saat itu langsung memberikan klarifikasi kejadian di depan pers sekaligus menghadirkan ibu kandung Sulastri.

“Jadi itu video lama dan sudah diklarifikasi. Bisa dilihat di YouTube bahwa itu video lama. Bahkan tahun 2018, Kapolres Blora sudah langsung klarifikasi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kabidhumas berharap masyarakat khususnya netizen tetap tenang dan tidak membesar-besarkan masalah.

“Bripka R sudah menjalani hukuman disiplin dan pihak keluarganya juga sudah menganggap masalah tersebut selesai. Saya harap hal ini tidak perlu dibesar-besarkan lagi,” tegas Kabidhumas (Humas Polda Jateng).

Regu Patroli yang Dinantikan Kehadirannya

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Sat Samapta Polres Kebumen menggelar patroli ke objek vital memastikan situasi Kamtibmas berjalan kondusif, Senin (11/10).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, patroli dilakukan sebagai pencegahan terhadap kejahatan.

Adapun objek vital yang disambangi Sat Samapta diantaranya adalah perbankan, SPBU, rumah ibadah, serta sekolahan.

“Patroli ini digelar, juga untuk memperkuat personel pengamanan di bank. Selanjutnya patroli untuk memantau situasi Kamtibmas di SPBU, rumah ibadah, dan sekolah-sekolah,” jelas Iptu Tugiman.

Meski telah dijaga oleh personel Sat Sabhara bersenjata, khadiran regu patroli dinantikan oleh karyawan bank, karena akan memperkuat pengamanan.

Termasuk para nasabah bank, meski menggunakan masker terlihat melempar senyuman kepada petugas patroli.

Mereka terlihat senang saat regu patroli ikut mengamankan nasabah saat melakukan transaksi.

(Humas Polres Kebumen)

9 Manfaat Aplikasi Pedulilindingi yang Wajib Kamu Download

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Aplikasi Pedulilindingi menjadi hal penting saat ini. Sebab tanpa aplikasi ini kita tidak bisa masuk ke mall, perkantoran, transportasi umum dan lainnya.

Aplikasi ini juga telah terintegrasi dengan beberapa aplikasi lainnya seperti LinkAja, BNI Mobile, Tiket.com dan sebagainya.

Pentingnya aplikasi itu, Polres Kebumen terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mendownload serta registrasi ke aplikasi Pedulilindingi.

Siang ini, sembari patroli Sat Lantas Polres Kebumen melakukan sosialisasi aplikasi Pedulilindingi yang bisa didownload secara gratis di Playstore ataupun App Store, Senin (11/10).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman ada 9 manfaat kelebihan jika kita mendownload aplikasi itu.

“Banyak sekali manfaatnya dari aplikasi ini. Sangat bagus untuk didownload,” jelas Iptu Tugiman.

Pertama pada aplikasi itu terdapat paspor digital, dimana ada fitur sertifikat vaksin dan hasil test Covid-19 yang dapat diunduh.

Ke dua terdapat QR Code untuk check in yang dapat digunakan untuk mengakses fasilitas publik. Ini penting kepada warga yang akan bepergian tempat publik seperti contoh mall, dan kantor pelayanan publik lainnya.

Polres Kebumen dalam waktu dekat juga akan menerapkan QR Code kepada pengunjung yang akan memasuki Mapolres.

Manfaat ke tiga, dari aplikasi itu kita bisa mengetahui notifikasi zona resiko. Masyarakat akan mengetahui ia sedang berada di zona tinggi penularan atau rendah penularan.

Ke empat, Layanan E-Hac terintegrasi untuk keperluan perjalanan. E-HAC merupakan formulir yang wajib diisi oleh penumpang transportasi udara untuk mencegah penyebaran Covid-19. E-HAC harus ditunjukkan kepada petugas kesehatan pada bandara tujuan atau kedatangan.

Manfaat ke lima, masyarakat bisa ikut .elakukan pengawasan atau pelacakan data lokasi secara digital untuk keperluan tracing.

Ke enam, aplikasi ini bisa menampilkan data status Covid-19 di lokasi sekitar pengguna. Ini berguna untuk jaga diri dan lebih hati-hati saat berada di tempat rawan penularan.

Ke tujuh, warga masyarakat yang belum melakukan vaksin COVID-19, bisa mendaftarkan melalui aplikasi tersebut.

Pada manfaat ke delapan, aplikasi Pedulilindungi menyimpan dan menampilkan histori perjalanan pengguna sebagai upaya program contact tracing.

Fitur teledokter, dimana pengguna bisa melakukan konsultasi kesehatan secara daring terdapat pada manfaat aplikasi ke sembilan Pedulilindingi.

(Humas Polres Kebumen)

Cegah Penyebaran Virus Saat PTM, Kapolda Apresiasi Satgas Covid Pelajar di Tegal

SLAWI-Satgas Covid 19 tingkat SMA yang diinsiasi oleh Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafaat diresmikan langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di SMA 2 Slawi, Senin (11/10/2021)

Peresmian satgas covid 19 pelajar, juga diikuti Pejabat Utama (PJU) Polda Jateng,yakni Dirlantas, Dirbinmas, Kabidhumas, Kabid TI, dan Kabiddokkes.

Kapolda mengapresiasi forkompinda khususnya Kapolres Tegal yang telah menginisiasi pembentukan Satgas covid 19 pelajar.

Program tersebut dinilainya sangat kreatif karena belum ada dan dilaksanakan di tingkat provinsi maupun nasional.

“Ini sangat efektif sekali, dimana PPKM level tiga wilayah kita, pembelajaran tatap muka (PTM) telah dilaksanakan dengan kapasitas 30 persen. Oleh sebab itu Satgas Covid 19 bertugas dalam hal penanganan dan mengingatkan,” jelas Kapolda.

Menurut Kapolda, Satgas Covid 19 dibentuk oleh para pelajar sangat efektif untuk membantu kegiatan PTM.

Setelah peresmian tersebut Kepala Sekolah, Dinas terkait dan perwakilan pelajar akan mensosialisasikan terkait protokol kesehatan saat pelaksanaan PTM di Kabupaten Slawi

“Adanya kegiatan ini diharapkan tidak ada klaster pelajar baik ditingkat siswa SMP maupun SMA,” tutur Kapolda.

Sementara Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan pembentukan satgas covid pelajar sebagai pedoman PTM terbatas. Pada pelaksanaannya perlu monitor dan evaluasi protokol kesehatan di lingkungan sekolah.

“Evaluasi penggunaan alat pendeteksi suhu tubuh, pengaturan jarak kursi antar siswa, sarana cuci tangan, dan vaksinasi pada guru maupun siswa. Hal ini bertujuan pembelajaran jarak jauh dan tatap muka hingga kampanye protokol kesehatan tetap berjalan,” ujar dia.

Ia berharap setiap sekolah dapat mengoptimalkan peran satgas covid 19. Sebab Satgas covid 19 ikut memantau dan mengawasi PTM di Sekolah.

“Selain itu juga perlu peran serta orang tua agar peserta didik dapat disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam kegiatan belajar mengajar,” imbuh Bupati Umi. (Humas Polda Jateng).

Wajib Scan Barcode ! Polda Jateng Perketat Prokes Pada Pengunjung Mapolda

SEMARANG-Menanggapi anjuran pemerintah terkait scan barcode memasuki pusat keramaian atau instansi perkantoran, Polda Jateng memperketat pengunjung maupun anggota dengan aplikasi peduli lindungi.

Scan barcode peduli lindungi diberlakukan di setiap pintu masuk maupun keluar Mapolda. Setiap pengunjung akan diarahkan oleh provost untuk terlebih dahulu scan barcode pada aplikasi peduli lindungi.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabid Humas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy penerapan scan barcode telah diberlakukan sejak sepekan lalu. Bagi pengunjung maupun anggota Polri dan PNS yang hendak memasuki ruang Mapolda wajib terlebih dahulu menginstal aplikasi peduli lindungi di masing-masing smartphone.

“Apabila tidak punya, anggota Polri dan PNS maupun pengunjung harus menginstal terlebih dahulu,” ujar Kabidhumas, Senin (11/10/2021).

Kabidhumas mengatakan pada aplikasi tersebut terdapat pilihan menu scan barcode. Lalu arahkan ponsel pintar barcode yang telah disediakan.

“Setelah menscan barcode pilih menu pilihan check in. Begitu saat akan meminggalkan dari Mapolda Jateng, juga diwajibkan untuk menekan tombol check out yang ada di dalam menu peduli lindungi,” tutur Kombes Iqbal.

Kombes Iqbal menuturkan kebijakan scan barcode peduli lindungi yang dilakukan Polda Jateng sebagai upaya untuk mendukung pemerintah dalam penerapan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

“Seperti kita saat akan masuk mall, kita lebih dulu wajib scan barcode yang ada pada aplikasi PeduliLindungi. Itu implementasi Inmendagri diatas,” jelasnya.

Iqbal menuturkan, kewajiban menunjukkan aplikasi peduli lindungi dan scan barcode bagi tamu dan anggota ini, akan ada proses tracing. Pada scan barcode itu, petugas bisa melihat riwayat vaksinasi para tamu dan angggota.

“Pada setiap sektor mapolda yang ditentukan akan ada barcode Pedulilindungi dan provos yang mengawasi,” terangnya. (Humas Polda Jateng).

Kawal Pendistribusian Oksigen ke Pasien COVID-19, Kasat Reskrim Terima Penghargaan dari Kapores

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Afiditya Arief Wibowo bersama personelnya pagi ini mendapat reward dari Kapolres Kebumen karena penanganannya membantu Dinkes dalam pengadaan Alkes tabung oksigen.

Penghargaan diberikan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama bersama tiga personel lainnya dalam apel pagi di halaman Mapolres, Senin (11/10).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi dan dedikasi karena perjuangan untuk mendapatkan oksigen agar tersalurkan kepada pasien COVID-19 yang sangat membutuhkan.

“Kami ucapkan terimakasih kepada jajaran Sat Reskrim. Kita sempat khawatir, dengan kelangkaan Oksigen saat situasi COVID-19 sedang berada di puncak. Namun Sat Reskrim dengan kegigihan mengawal pendistribusian sehingga pasien bisa mendapatkannya,” jelas AKBP Piter, Senin (11/10).

Turunnya Kasat Reskrim langsung bersama personelnya dalam mengawal pendistribusian Oksigen, sangat dirasakan pasien.

Pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit bisa tetap mendapatkan oksigen dengan cepat di tengah kelangkaan.

Selanjutnya, Kapolres juga memberikan penghargaan kepada Kasat Lantas AKP Sugiyanto karena meraih Juara 4 pada pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2021 dan juaran harapan 2 atas dedikasi dan kinerja terbaik teknis Lalu Lintas se Polda Jateng.

Selain itu prestasi tingkat nasional juga diraih personel Sat Lantas Bripka Sonni Setiawan.

Bripka Sonni Setyawan mendapatkan rangking 8 se Indonesia tentang pelaporan Turjawali.

Selanjutnya dibalik suksesnya pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 yang kita terima di Kabupaten Kebumen ada peran Dinkes dalam mendukung suksesnya.

Pagi ini Kapolres Kebumen memberikan reward kepada Dinkes Kebumen karena dedikasinya, serta sinergitasnya dalam mensukseskan vaksinasi di Kebumen.

“Reward ini adalah sebagai imbangan setelah ada punishment kepada yang melakukan pelanggaran. Selalu berbuat baik dan berprestasi. Kita tunjukkan dedikasi terbaik kepada masyarakat,” tandasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Kick Off Polda Jateng Mageri Segoro di Lengkapi Vaksinasi dan Bagi Sembako

SEMARANG – Kegiatan Polda Jateng Mageri Segoro yang dilaksanakan 12 Oktober mendatang tidak hanya terfokus pada penanaman bibit mangrove saja, namun juga diikuti pembagian sembako dan vaksinasi untuk warga. Demikian disampaikan Kapolda Jateng melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Minggu (10/10) siang.

Dijelaskannya, dalam kegiatan Mageri Segoro, selain upaya menyelamatkan lingkungan, Polda juga mengemban misi untuk percepatan vaksinasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir.

“Maka dari itu, dalam kegiatan nanti, juga akan dilaksanakan vaksinasi dilakukan untuk 2000 warga dan Bapak Kapolda secara simbolis memberikan 500 paket sembako. Termasuk juga panen kerang bersama masyarakat sekitar,” ungkap Kabidhumas.

Ditambahkannya, sejumlah elemen masyarakat dilibatkan dalam kegiatan itu, antara lain pemerintah daerah, tokoh masyarakat, akademisi, pekerja pers dan aktivis lingkungan.

Kombes M Iqbal mengungkapkan, rencana Polda Jateng meluncur program Polda Jateng Mageri Segoro mendapat respon positif dari berbagai kalangan.

“Respon positif kami terima dari akademisi dan WALHI. Ada juga respon masyarakat yang menyatakan siap memberikan bantuan teknis maupun bantuan sosial untuk masyarakat setempat, terkait dengan Polda Jateng Mageri Segoro tersebut,” papar Kabidhumas.

Tentu saja, tambahnya, respon dan tawaran bantuan yang tulus dari masyarakat itu akan menjadi masukan positif bagi kelangsungan program Polda Jateng Mageri Segoro.

“Program ini kan tidak berhenti disini saja. Kita berencana menanam satu juta mangrove yang dilaksanakan secara berkala dan bertahap. Ke depan, tawaran bantuan teknis dan sebagainya itu bisa kami manfaatkan, semuanya untuk kepentingan pelestarian lingkungan bahari dan pemberdayaan ekonomi masyarakatnya,” tambah Kombes M Iqbal menutup pembicaraan. (Humas Polda Jateng).

Bahaya Seks Bebas Bagi Remaja, Bisa Berbuntut Dipenjara

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Dewasa ini perilaku menyimpang pergaulan bebas sangat mengkhawatirkan, terutama bagi remaja.

Remaja yang seyogyanya belajar untuk mengejar cita-cita harus kandas karena banyak diantara mereka hamil di luar nikah, sehingga belajar di sekolah harus dihentikan.

Faktornya beraneka ragam, mulai dari sering nonton film dewasa, salah pergaulan, hingga sifatnya yang suka penasaran.

Apalagi ada pandangan remaja, seks adalah puncak mengekspresikan rasa cinta. Kurangnya edukasi dan informasi terkait seks berakibat fatal.

Kesempatan siang ini para remaja di Desa Tlogoprogoto mendapatkan sosialisasi tentang Bahaya Seks Bebas bagi Remaja, Jumat (8/10).

Para remaja mendapatkan materi dari Kanit Binmas Polsek Mirit Aiptu Sunarto.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, materi yang disampaikan sangat penting diberikan.

Menurutnya, pelaku seks bebas hanya tergiur dengan nikmat sesaat, namun menderita berkepanjangan.

“Kita pernah menangani kasus pembunuhan yang dilakukan oleh ibu kandung kepada anaknya yang baru lahir. Pelakunya adalah remaja. Bisa kita simpulkan, para remaja belum siap secara mental untuk menjadi ibu untuk mempunyai anak,” tuturnya.

Dari segi medis, hamil di usia muda dapat memicu kanker serviks karena organ reproduksi masih terlalu dini untuk mendapat rangsangan seksual.

Seks bebas juga memicu penyakit Human Inmunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Defficiency Syndrome (AIDS).

“Masih banyak lagi dampak negatif dari seks bebas. Maka, kita harus sosialisasikan kepada para remaja agar tidak terjerumus,” pungkasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Patroli Sat Samapta Imbau Warga untuk Tak Mandi di Pantai

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Meski belum dibuka karena PPKM Level 3, namun terlihat beberapa warga masyarakat berwisata di sejumlah pantai di Kebumen.

Dari sekian wisatawan yang berkunjung ke pantai, rata-rata adalah warga lokal atau warga sekitar pantai.

Adanya hal tersebut, patroli Sat Samapta Polres Kebumen siang ini diarahkan ke sejumlah pantai, diantaranya Pantai Setrojenar, Pantai Petanahan dan Pantai Suwuk, Sabtu (9/10).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, patroli ke objek wisata pantai untuk mengimbau warga agar tidak mandi di pantai karena ombaknya cukup besar.

“Kebiasaan orang Kebumen, kalau belum mandi di laut, namanya belum ke pantai. Sehingga melalui patroli Sat Samapta, kita ingatkan warga untuk tidak mandi di pantai,” jelas Iptu Tugiman.

Menurut Iptu Tugiman, ombak pantai selatan Kebumen terkenal ganas dan tidak bisa diprediksi.

Sudah banyak korban jiwa terseret ombak karena mandi di pantai selatan Kebumen.

Terbaru driver mobil rental, Bambang Sobandi (47) warga Kampung Pintuan RT 02/10 Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut meninggal terseret ombak saat mandi di Pantai Setrojenar pada hari Jumat (29/9).

Selanjutnya, dua nelayan dilaporkan meninggal terseret ombak saat menjaring ikan di Pantai Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen pada hari Sabtu (2/10).

Masing-masing korban diketahui bernama Sofyan Sauri (55) dan Mugiono (35). Keduanya adalah warga Desa Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.

Korban pertama ditemukan pada Senin (4/10) pagi sedangkan korban kedua ditemukan pada Rabu (6/10) malam.

“Sudah banyak sekali korbannya, sehingga kita imbau warga agar jangan terlalu ke tengah air saat rekreasi ke pantai. Ini sangat berbahaya,” tandasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Seolah Pandemi Sudah Berakhir, Banyak Warga Tak Pakai Masker

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Seolah sudah tidak ada kasus COVID-19, serta status pandemi telah berakhir, banyak warga terjaring Operasi Yustisi Polsek Puring karena tidak memakai masker.

Operasi yang digelar di Jalan Puring – Bopong, Polsek banyak mendapati warga abai Prokes, Jumat (8/10).

Diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, hal tersebut sangat disayangkan.

“Banyak warga masyarakat yang terjaring tidak mengenakan masker. Sesuai data dari Pemkab Kebumen, padahal kasus COVID-19 masih ada,” jelas Iptu Tugiman.

Warga yang terjaring tidak mengenakan masker ditegur oleh petugas dan langsung diberi masker.

Warga hanya senyam-senyum saat ditegur karena tidak mengenakan masker.

“Ini masih PPKM Level 3. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk kompak menurunkan level,” ungkapnya.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan masyarakat saat PPKM bisa turun di Level 2. Di antaranya, pemerintah mengizinkan objek wisata kembali buka.

Hal tersebut salah satu yang ditunggu-tunggu semua warga masyarakat, bisa berlibur ke objek wisata.

Maka dari itu, kekompakan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan hal itu (PPKM Level 2).

(Humas Polres Kebumen)

Korban Kedua, Nelayan Terseret Ombak Ditemukan Meninggal Dunia

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Satu lagi, korban nelayan yang dilaporkan hilang terseret ombak saat menjaring ikan di Pantai Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, pada hari Sabtu (2/10) lalu, telah ditemukan.

Mugiono (32) warga Desa Sumberjati, Ambal Kebumen, korban terakhir, ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 22.15 WIB, Rabu (6/10).

Mugiono ditemukan di Pantai Desa Telogodepok atau dua Kilometer ke arah timur dari TKP hilangnya korban.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, memastikan hasil identifikasi kepada penemuan mayat di Pantai Telogodepok adalah Mugiono korban terakhir.

“Korban kedua, atau korban terakhir sudah kita temukan. Hasil identifikasi yang dilakukan oleh Inafis Polres Kebumen adalah korban atas nama Mugiono,” jelas Iptu Tugiman, Kamis (7/10).

Setelah berhasil diidentifikasi, korban selanjutnya diserahkan pihak keluarga di rumah duka untuk segera dimakamkan.

Sebelumnya diberitakan dua nelayan dilaporkan hilang terseret ombak saat menjaring ikan di Pantai Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen pada hari Sabtu (2/10).

Masing-masing korban diketahui bernama Sofyan Sauri (55) dan Mugiono (35). Keduanya adalah warga Desa Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.

Korban pertama ditemukan pada Senin (4/10) pagi sedangkan korban kedua ditemukan pada Rabu (6/10) malam.

(Humas Polres Kebumen)

7 Tahanan Dipindahkan dari Polres ke Rutan Kelas II Kebumen

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Tujuh tahanan dipindahkan dari Rutan Polres ke Rutan Kelas IIB Kebumen. Pemindahan dilakukan dengan menggunakan mobil tahanan milik Kejaksaan Negeri Kebumen, Kamis (7/10).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, ke tujuh tahanan yang dilimpahkan sesui surat permintaan Kejaksaan Negeri Kebumen.

“Ke tujuh tahanan sebelumnya berstatus titipan Kejaksaan. Siang ini sesuai surat permintaan Kejaksaan dipindahkan,” jelas Iptu Tugiman.

Selain itu, para tahanan yang dipindahkan rata-rata telah divonis hakim melalui sidang yang digelar secara Daring.

Dari tujuh tahanan yang dipindahkan, dua diantaranya adalah inisial RZ (33) dan BY (41), paman dan keponakan kasus pembunuhan berencana yang terjadi di Kutowinangun pada akhir Bulan Maret 2021 silam.

Dengan dipindahkannya tujuh tahanan tersebut, kini total tahanan yang menghuni Rutan Polres berjumlah 25 tahanan.

Selanjutnya Kasat Tahti Polres Kebumen Iptu Darminto menambahkan, sampai saat ini para tahanan belum diizinkan untuk dibesuk karena pandemi COVID-19.

“Untuk mengurangi kontak dengan banyak orang, tahanan di Polres Kebumen masih belum bisa dibesuk oleh anggota keluarga,” jelas Iptu Darminto.

Namun jika pihak keluarga ingin mengirim makanan atau menitipkan barang bisa melalui petugas jaga tahanan.

Barang titipan tersebut nantinya akan disampaikan kepada yang bersangkutan melalui petugas jaga.

(Humas Polres Kebumen)

Kapolda Hadiri Silaturahmi Ulama, Umaro’ dan FKUB, Bangun Komitmen Bersama Penanganan Pandemi di Jateng

SEMARANG – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berserta sejumlah pejabat utama, menghadiri kegiatan silaturahmi ulama, umaro’ serta FKUB se-Jateng yang diselenggarakan Kodam IV/Diponegoro, bertempat di Balai Diponegoro, Jl. Perintis Kemerdekaan, Watugong, Semarang (6/10).

Adapun dalam kegiatan yang dihadiri Maulana Habib Luthfi bin Yahya serta Forkompinda Jateng itu mengambil tema “Membangun Kesadaran Bersama Guna Menghadapi Pandemi Covid-19 Dalam Rangka Menciptakan Ketahanan Nasional Yang Tangguh”.

Ulama kharismatik DR (HC) Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya yang menjadi pembicara dalam silaturahmi tersebut mengajak para ulama dan umara untuk mengedukasi masyarakat agar tidak terlalu takut (phobia) dengan pandemi covid-19. Ulama dan Umara diminta memberi pemahaman di wilayah masing-masing tentang covid-19 dan penegakan prokes pada warga masyarakat.

“Insya Allah, jika tokoh agama yang berbicara, masyarakat akan lebih taat,” ujar Habib Luthfi.

Sementara Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto mengatakan bahwa, TNI akan selalu berkontribusi positif untuk seluruh masyarakat khususnya Jateng. Termasuk selalu menjaga sinergitas semua lapisan, baik dalam memberikan masukan, bantuan maupun support.

“Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya Jateng, sesuai dengan tema HUT ke-76 TNI bahwa “Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang”, sinergitas menjadi faktor utama dalam menekan angka penyebarannya,” ungkap Pangdam.

Berkat sinergitas dan gotong royong, tambahnya, Indonesia dapat menurunkan angka Covid-19 dan dapat mengatasinya dengan baik.

Mewakili Gubernur Jateng H. Ganjar Pranowo, S.H, M.IP, Drs. Imam maskur, M.Si., selaku kepala Biro Kesra Jateng mengucapkan Dirgahayu TNI ke-76 semoga semakin maju, solid dan jaya. Kiprah TNI dalam menjaga kedaulatan negara maupun masyarakat juga sudah tidak diragukan lagi, termasuk menjaga ancaman dari luar maupun dalam negeri.

Tampil sebagai pembicara utama, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan sinergitas TNI dengan Polri serta masyarakat tidak dapat ditawar lagi, karena pada hakekatnya TNI merupakan alat negara dalam berdirinya NKRI.

Sinergitas TNI-Polri, Pemda serta masyarakat di Jateng sudah teruji dalam menghadapi pandemi covid-19. Bentuk kerja keras Forkompinda dan masyarakat di Jateng, terlihat saat menangani krisis membludaknya warga yang tertular covid-19 di Kudus.

“Berkat kerja keras Forkompinda Jateng dan Pemda setempat, model penanganan covid-19 di Kudus dijadikan percontohan nasional,” papar Kapolda.

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan dan pembacaan ikrar sebagai bentuk solidaritas dan sinergitas kepada seluruh yang hadir dalam kegiatan tersebut. Terdapat empat poin dalam ikrar tersebut.

Pertama, siap sedia memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat guna mencegah berkembangnya Covid-19. Kedua Siap mewujudkan penerapan protokol kesehatan Covid-19 dalam rangka membiasakan perubahan perilaku baru.

Ketiga, Siap mendukung dan mensukseskan program vaksinasi menuju tercapainya kekebalan komunal masyarakat. Serta keempat, Sepakat bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19 sebagai tugas bersama dalam rangka mengembalikan stabilitas nasional yang tangguh. (Humas Polda Jateng).

BLP yang Dinantikan Masyarakat

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Mengantisipasi kejahatan di malam hari, Polres Kebumen gencarkan “Blue light patrol” (BLP) atau patroli dengan menyalakan lampu rotator warna biru khas Polri.

Petugas patroli akan menyambangi objek vital, perkantoran, sekolahan, hingga pemukiman warga.

Seperti yang dilakukan oleh petugas patroli Polsek Klirong melakukan kegiatan BLP menggunakan mobil patroli backbone.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, BLP dilaksanakan sebagai pencegahan pada jam rawan kejahatan.

“Minimal dengan mobil patroli kita selalu mobiling pada jam rawan, pelaku kejahatan akan berfikir dua kali saat akan melakukan aksinya,” jelas Iptu Tugiman, Rabu (6/10).

Sesekali mobil patroli akan berhenti di Pos Ronda dan menyapa warga yang sedang melaksanakan piket ronda malam.

Mobil patroli termasuk dinantikan kehadirannya oleh masyarakat.

Salah satu berhasilan BLP yakni menurunnya angka kejahatan di suatu wilayah.

Masyarakat akan istirahat lebih jenak saat mobil patroli menyambangi suatu wilayah.

Cahaya birunya yang cukup menyilauakan dapat terlihat dari balik semak-semak, sehingga pelaku kejahatan mengetahui jika wilayah tersebut sedang disambangi polisi.

(Humas Polres Kebumen)

Diberi Surprise Party, Pangdam IV / Dip Malah Suapi Kapolda Jateng

SEMARANG – Momen kemesraan terlihat ketika Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi beserta sejumlah pejabat utama dan staf mengunjungi Puri Wedari, kediaman Pangdam IV/ Diponegoro, Selasa (5/10) pagi.

Hadir sedari pukul 06.30 WIB, Kapolda membawa kue ulangtahun berukuran besar bertuliskan Dirgahayu TNI ke 76, Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang. Nuansa merah putih menghiasi _topping_ kue itu bersanding dengan beberapa lilin yang siap dinyalakan.

Sebetulnya, Kapolda dijadwalkan hadir mengikuti upacara HUT TNI ke 76 di Makodam, namun pimpinan kepolisian Jawa Tengah itu sengaja mengajak rombongan berbelok menuju Puri Wedari, untuk memberikan pesta kecil sebagai kejutan pada Pangdam IV / Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto.

Momen jenaka pecah ketika Pangdam membuka pintu dan terlihat kaget. Rombongan Polda yang hadir serentak menyanyikan lagu selamat ulang tahun dan menyalakan lilin. Spontan pembesar TNI Jawa Tengah itu berucap kalau dia tidak pernah merayakan ulang tahun.

“Saya tidak pernah berulang tahun, baru kali ini saya diberi ulang tahun,” ujar Mayjen Rudianto disambut tawa pejabat serta staf yang hadir di kediaman Pangdam itu.

Diwarnai senyum keceriaan, Pangdam menuturkan dirinya terharu melihat spontanitas dari rekan-rekan Polri. Menurutnya antara TNI dan Polri harus membangun sinergitas dan kebersamaan dalam bertugas mengabdi demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

“Ini murni dari hati. Antara kita tidak ada persaingan, yang ada adalah saling membantu,” ungkap Pangdam.

Saat memotong kue, Pangdam menyodorkan piring pada Kapolda. Tak hanya itu, Pangdam langsung menyuapi Kapolda dengan potongan kue ulang tahun itu.

“Ini spesial untuk sahabat saya yang ini,” ungkap Mayjen Rudianto, ringan.

Spontanitas Pangdam itu disambut tepuk tangan dan gurauan dari sejumlah pejabat yang hadir.

Selesai mempersiapkan diri, Pangdam Rudianto dan Kapolda Ahmad Luthfi, mengajak rombongan langsung menuju Kodam IV/Diponegoro. Di lapangan Makodam, Pangdam dan Kapolda mengikuti peringatan HUT TNI ke 76 yang dilaksanakan secara virtual dengan inspektur upacara Presiden RI, Ir H Joko Widodo. (Humas Polda Jateng).

Stop Ucapkan “Makan Nak, Kalau Nggak Mau Ditangkap Polisi”!

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Kegiatan polisi sahabat anak (Polsanak) kembali digelar Polres Kebumen, kali ini di Paud Kencana Kecamatan Kutowinangun, Selasa (5/10).

Sebanyak 63 anak didik mengikuti kegiatan yang digelar oleh Sat Lantas Polres Kebumen.

Dijelaskan Kapolres AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, kegiatan Polsanak digelar untuk mendekatkan anak dengan para polisi.

Sehingga kedepan, tak ada lagi anak-anak takut dengan polisi, melainkan mereka menganggap polisi adalah sosok sahabatnya.

“Kegiatannya adalah bermain dan belajar bersama. Sehingga kita berharap, kedepan anak-anak menjadi sahabat polisi serta menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” jelas Iptu Tugiman.

Anak-anak diajarkan menjadi pelopor keselamatan berlalulintas dan dijadikan mitra Polri sejak dini.

Anak-anak merupakan aset masa depan bangsa, sehingga melalui kegiatan ini diharapkan mereka akan lebih cinta dengan polisi serta kedepan ikut menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif.

Kepada para wali atau orangtua yang mendampingi anak didik, Sat Lantas berpesan untuk tidak membiasakan menakuti anaknya dengan membawa istilah polisi.

Ini akan berdampak buruk, sehingga di dalam fikiran anak-anak polisi sosok yang menakutkan dan tidak bersahabat.

Semisal contoh, kita sering menjumpai anak-anak ditakuti orang tuanya karena tidak mau makan.

“Ayok nak makan, kalau nggak mau makan nanti ditangkap polisi,” ini salah satu kalimat yang harus dihindari oleh orangtua.

(Humas Polres Kebumen)

Pemandangan Romantis, saat Kapolres Mengikuti Upacara Peringatan HUT TNI Ke-76

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Ada pemandangan sinergitas romantis TNI Polri saat Peringatan HUT Ke-76 TNI tahun 2021, di Makodim 0709 Kebumen.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama terlihat menyuapi Dindim 0709 Kebumen Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang, Selasa (05/10).

“Jajaran Polres Kebumen mengucapkan dirgahayu TNI ke-76, semoga Kodim 0709 Kebumen semakin sukses, semakin jaya, dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” ungkap AKBP Piter dalam sambutannya.

Setelah memberikan sambutan, AKBP Piter berkesempatan menyuapi tumpeng nasi kuning kepada Dandim 0709 Kebumen di hadapan Forkopimda.

Riuh tepuk tangan terdengar saat Kapolres bergantian dengan para Forkopimda menyuapi Dandim secara bergantian.

“TNI, Polri, DPRD, Pemda, Kejaksaan Negeri, dan seluruh Forkopimda, kita bersatu, kita berjuang, kita menang,” tukas AKBP Piter Yanottama.

(Humas Polres Kebumen)

Satu Nelayan Ditemukan Meninggal Dunia di Mirit, Satu Lainnya Masih Dilakukan Pencarian

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Salah satu nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret ombak saat menebar jaring di Pantai Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, pada hari Sabtu (2/10) telah ditemukan.

Korban ditemukan yakni Sofyan Sauri (55) warga Desa Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, korban ditemukan sekitar pukul
05.30 WIB di Pantai Mirit, Kebumen, Senin (4/10).

Jenzah Sofyan ditemukan mengambang di tepi Pantai Mirit, lalu oleh Tim Sar Gabung, ditarik ke daratan.

“Salah satu korban nelayan yang hilang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Iptu Tugiman.

Saat ini jenzah Sofyan telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Dengan ditemukannya Sofyan, masih satu lagi korban belum ditemukan, Mugiono (35).

Adanya kejadian itu, Polres Kebumen mengarahkan patroli Polsek yang memiliki garis pantai untuk ikut melakukan pencarian Mugiono.

“Kepada para Kapolsek, patroli diarahkan ke pantai-pantai. Kita lakukan pencarian satu korban nelayan lainnya yang belum ditemukan,” ungkap Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Mangarif.

Sebelumnya diberitakan Dua nelayan dilaporkan hilang terseret ombak saat menjaring ikan di Pantai Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen pada hari Sabtu (2/10).

Masing-masing korban diketahui bernama Sofyan Sauri (55) dan Mugiono (35). Keduanya adalah warga Desa Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.

Para korban terlilit jaring saat menebar jaring. Waktu bersamaan datang ombak besar lalu menyeret keduanya ke tengah laut.

(Humas Polres Kebumen)

Gawat! PTM Banyak Pelajar SMP Berangkat Sekolah Mengendarai Sepeda Motor

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah di mulai sejak Kebumen memasuki PPKM Level 3. Murid-murid sudah kembali ke sekolah untuk mengikuti pelajaran di sekolah.

Meski telah diperbolehkan PTM, Prokes harus tetap ditegakkan, untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Bahkan sampai sekarang, Polres Kebumen hingga tingkat Polsek masih gencar menggelar kegiatan Operasi Yustisi pendisiplinan Prokes kepada warga masyarakat termasuk para pelajar.

Ada hal yang disayangkan saat Polsek Sadang menggelar Operasi Yustisi di Jalan Kecamatan Sadang mendapati para pelajar yang belum cukup umur mengendarai sepeda motor tanpa helm, serta tidak mengenakan masker, Senin (4/10).

Dalam foto terlihat Polsek Sadang sedang menegur pelajar SMP yang tidak mengenakan helm serta pembonceng kedapatan tak memakai masker.

Ini tentu sangat berbahaya, bagi si pengendara maupun orang lain, mengingat si pengendara belum cukup umur untuk mengendarai sepeda motor.

Diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, secara hukum, hal ini jelas melanggar aturan lalu lintas. Dari perspektif safety dan defensive riding pun juga salah.

“Ada dua jenis pelanggaran yang kita temukan dari Operasi Yustisi yang dilakukan oleh Polsek Sadang. Pertama tidak mengenakan masker, yang kedua melanggar aturan lalu lintas,” jelas Iptu Tugiman.

Lanjut Iptu Tugiman, anak-anak jangan sampai dibiarkan mengendarai sepeda motor karena belum memiliki kemampuan memprediksi bahaya dengan baik saat berkendara.

Kontrol emosi anak-anak masih sangat labil.

Orangtua memiliki peran paling besar dalam mendidik anaknya mengenai aspek keselamatan di jalan umum.

Sebisa mungkin, orangtua harus memberikan edukasi di tingkat keluarga sebelum anaknya dilepas dengan mengendarai sepeda motor.

“Pesan kami, jangan sampai anak dibiarkan mengendarai sepeda motor padahal belum memiliki kompetensi yang baik. Keselamatan lebih utama dari apapun,” pungkasnya.

Meski hanya dilakukan teguran, para pelajar yang belum cukup umur diharapkan untuk tidak lagi mengendarai sepeda motor.

Polres Kebumen selanjutnya akan memberikan surat kepada pihak sekolah untuk ikut mengawasi muridnya yang masih di bawah umur dan belum memiliki SIM untuk tidak mengendarai sepeda motor.

(Humas Polres Kebumen)