42 Pengunjung Pasar Kutowinangun Ditegur karena Abai Prokes

42 Pengunjung Pasar Kutowinangun Ditegur karena Abai Prokes

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Sedikitpun tak kendor, sampai saat ini Polres Kebumen masih gencar menggelar kegiatan Operasi Yustisi atau pendisiplinan protokol kesehatan Prokes di tempat umum.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, tujuan dari kegiatan itu bukan semata-mata mencari kesalahan warga yang abai dengan protokol kesehatan, namun lebih ke mengingatkan pentingnya kekompakan memutus mata rantai penyebaran Covid 19.

Siang ini Polsek Kutowinangun menggelar Operasi Yustisi di Pasar Kutowinangun. Beberapa pengunjung pasar terjaring petugas karena kedapatan tidak mengenakan masker, Selasa (10/8).

Total ada 42 warga ditegur melalui kegiatan kemanusiaan itu.

“Di Pasar Kutowinangun lumayan banyak. Saat kita menggelar Operasi Yustisi, sebanyak 42 warga ditegur karena melanggar Prokes,” jelas Iptu Tugiman.

Pelanggaran bervariasi, ada yang tidak mengenakan masker, ada yang bergerombol dan lain sebagainya.

Lanjut Iptu Tugiman, jika masih ada petugas melakukan Operasi Yustisi di tempat umum, baiknya warga mendukung kegiatan itu.

Tujuan kegiatan Operasi Yustisi untuk kepentingan kesehatan bersama.

Tempat umum menjadi salah satu tempat rawa penyebaran Covid 19, sehingga Prokes harus benar-benar ditegakkan.

Prokes 5M dianggap efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di tengah kebijakan PPKM Level 4 di Kebumen.

(Humas Polres Kebumen)

Rumah Warga yang Menjalani Isoman Akan Ditempel Stiker Warna Oranye Ini!

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Meski telah dinyatakan berkurang, namun kasus Covid 19 di Kebumen masih cukup tinggi.

Beberapa warga masyarakat yang positif Covid 19 dengan gejala ringan memilih isolasi mandiri di rumah dengan berbagai pertimbangan.

Hal ini diperbolehkan sepanjang tidak membahayakan kesehatan warga yang positif ataupun warga sekitar.

Polres Kebumen memilih cara unik untuk memantau warga masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Polres Kebumen menyiapkan stiker yang bertuliskan “Rumah Tangga Ini Dalam Pengawasan Isolasi Mandiri”. Di stiker berwarna oranye itu nantinya akan dicantumkan tanggal isolasi selama 10 hari.

Hari ini Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama secara simbolis menyerahkan stiker itu kepada Kapolsek jajaran untuk selanjutnya bisa ditempel di rumah saat gugus tugas PPKM melakukan tracing, Senin (9/8).

“Kita berharap, semoga pandemi bisa segera berakhir. Kita giatkan terus tracing hingga tingkat desa. Kita awasi, kita support warga yang sedang menjalani Isoman,” kata AKBP Piter.

Selanjutnya pada stiker tertulis, warga yang sedang menjalani isolasi mandiri tidak diperbolehkan melakukan aktifitas apapun di luar rumah. Untuk aktifitas olahraga hanya diperbolehkan di halaman rumah saja.

Yang perlu digaris bawahi dalam stiker itu, jika warga yang sedang menjalani Isoman “ngeyel” melakukan aktifitas yang tidak penting, makan akan dijemput selanjutnya ditempatkan di ruang isolasi terpadu.

Stiker hanya boleh dilepas oleh Satgas ketika masa Isolasi telah selesai 10 hari.

Kasi Humas Polres Iptu Tugiman menambahkan, pemasangan stiker di tembok bagian depan rumah ini baik tujuannya.

Disatu sisi warga yang bertamu bisa lebih waspada, selanjutnya warga sekitar ketika melihat ada stiker terpasang bisa meningkatkan kepedulian dengan cara meningkatkan Satgas Jogo Tonggo, namun tetap Prokes 5M.

(Humas Polres Kebumen)

5 ODGJ Divaksinasi di Gombong

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Percepatan vaksinasi masih terus menjadi prioritas utama di tengah Pandemi Covid 19. Tak terkecuali para orang dalam gangguan jiwa atau ODGJ juga mendapatkan vaksinasi untuk mendapatkan kekebalan.

Di Desa Panjangsari Kecamatan Gombong, sebanyak 5 ODGJ hari ini diberikan vaksin Covid 19 dosis pertama.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, selama kegiatan vaksinasi semua berjalan aman.

“Saat ini semua berhak mendapatkan kesehatan. Termasuk ODGJ juga berhak mendapatkan kesehatan di tengah pandemi. Ini program bagus,” jelas Iptu Tugiman.

Polsek Gombong sejak pagi standby mengawal jalannya vaksinasi di Desa Panjangsari.

Para ODGJ didampingi keluarga selama proses vaksinasi.

Di tengah percepatan program vaksinasi, Iptu Tugiman mengimbau kepada seluruh masyarakat Kebumen untuk tetap patuh Prokes.

Apalagi sampai sekarang pemerintah masih mengeluarkan kebijakan PPKM Level 4, masyarakat diimbau lebih patuh lagi agar apa yang menjadi tujuan dari kebijakan itu tercapai yakni menekan angka penyebaran Covid 19.

(Humas Polres Kebumen)

Masak Srundeng, Rumah Warga Kutowinangun Terbakar

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Hati-hati saat memasak terutama untuk warga yang masih menggunakan tungku kayu bakar.
Jangan sampai karena kita kurang teliti, api menjalar dan menyebabkan kebakaran.

Seperti yang dialami Ichwan (73) warga Desa Mekarsari Kecamatan Kutowinangun Kebumen, rumahnya nyaris terbakar lantaran api tungku merembet ke kayu dan dinding rumah serta atap bagian dapur.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, saat anggota keluarga tengah tertidur lelap, Senin (9/9).

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Beruntung api bisa segera dipadamkan sebelum merembet ke bangunan rumah inti,” jelas Iptu Tugiman.

Penuturan korban, kebakaran bermula saat anaknya memasak serundeng sekitar pukul 17.00 WIB.

Setelah memasak, kemungkinan api belum benar-benar padam saat ditinggalkan beristirahat.

Dini hari, korban dibangunkan dengan suara genteng jatuh dan suara letupan kayu terbakar. Rupanya api membesar dan sudah merembet ke dinding dan atap dapur.

Melihat kejadian itu, selanjutnya korban meminta bantuan kepada warga serta melaporkan ke Tim Damkar untuk memadamkan api.

“Api bisa dipadamkan setelah dua unit Damkar Prembun datang ke lokasi,” kata Iptu Tugiman.

Akibat dari kejadian itu, korban diperkirakan mengalami kerugian material sebanyak 3 juta Rupiah.

(Humas Polres Kebumen)

Operasi Yustisi, Sat Lantas Masih Temukan Warga Tak Bermasker

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Meski telah menunjukkan angka penurunan yang signifikan, kasus Covid 19 wajib diwaspadai bersama.

Protokol kesehatan diharapkan selalu menjadi prioritas utama agar kasus Covid 19 bisa terus ditekan.

Sampai hari ini Polres Kebumen masih gencar melakukan Operasi Yustisi atau pendisiplinan protokol kesehatan kepada warga.

Warga yang tertangkap basah tidak mengenakan masker langsung ditegur agar kembali patuh.

Seperti yang dilakukan oleh Sat Lantas Polres Kebumen hari ini menggelar Operasi Yustisi di sejumlah jalan kota memastikan warga agar selalu mengenakan masker di tengah kebijakan PPKM Level 4, Minggu (8/8).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, ada beberapa warga terjaring tidak mengenakan masker.

“Masih kita temukan warga tidak mengenakan masker di tengah kota. Sudah kita tegur, dan kita berikan masker,” jelas Iptu Tugiman.

Sedikitnya 45 masker dibagikan kepada warga masyarakat pada kesempatan itu.

Mengenai penggunaan masker, harusnya sudah menjadi kebutuhan warga masing-masing di tengah pandemi Covid 19.

Bahkan jika diperhatikan bersama, saat ini di Polres Kebumen telah keluarkan kebijakan untuk mengenakan masker double saat bertugas.

(Humas Polres Kebumen)

Sambil Patroli, Polsek Gombong “Door to Door” Bagikan Beras

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Bantuan beras kepada para masyarakat yang terdampak dari Pandemi Covid 19 terus disalurkan Polres Kebumen.

Kali ini Polsek Gombong, melakukan pembagian beras kepada lima warga masyarakat Kelurahan Gombong saat melaksanakan tugas patroli, Minggu (8/8).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, bantuan beras disalurkan diharapkan dapat ikut meringankan warga di tengah kebijakan PPKM Level 4.

“Hari ini Polsek Gombong patroli sambil membagikan beras. Ada lima warga masyarakat Kelurahan Gombong yang menerima,” jelas Iptu Tugiman.

Dalam menyalurkan beras, Polsek Gombong menggunakan sistem “door to door” langsung kepada yang berhak menerimanya.

Kegiatan itu disambut positif warga. Warga masyarakat merasa terbantu dari kegiatan tersebut.

“Terimakasih Pak berasnya. Alhamdulillah,” jelas salah satu warga yang menerima bantuan.

(Humas Polres Kebumen)

Operasi Yustisi, Sat Lantas Masih Temukan Warga Tak Bermasker

Operasi Yustisi, Sat Lantas Masih Temukan Warga Tak Bermasker

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Meski telah menunjukkan angka penurunan yang signifikan, kasus Covid 19 wajib diwaspadai bersama.

Protokol kesehatan diharapkan selalu menjadi prioritas utama agar kasus Covid 19 bisa terus ditekan.

Sampai hari ini Polres Kebumen masih gencar melakukan Operasi Yustisi atau pendisiplinan protokol kesehatan kepada warga.

Warga yang tertangkap basah tidak mengenakan masker langsung ditegur agar kembali patuh.

Seperti yang dilakukan oleh Sat Lantas Polres Kebumen hari ini menggelar Operasi Yustisi di sejumlah jalan kota memastikan warga agar selalu mengenakan masker di tengah kebijakan PPKM Level 4, Minggu (8/8).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, ada beberapa warga terjaring tidak mengenakan masker.

“Masih kita temukan warga tidak mengenakan masker di tengah kota. Sudah kita tegur, dan kita berikan masker,” jelas Iptu Tugiman.

Sedikitnya 45 masker dibagikan kepada warga masyarakat pada kesempatan itu.

Mengenai penggunaan masker, harusnya sudah menjadi kebutuhan warga masing-masing di tengah pandemi Covid 19.

Bahkan jika diperhatikan bersama, saat ini di Polres Kebumen telah keluarkan kebijakan untuk mengenakan masker double saat bertugas.

(Humas Polres Kebumen)

Sambil Patroli, Polsek Gombong “Door to Door” Bagikan Beras

Sambil Patroli, Polsek Gombong “Door to Door” Bagikan Beras

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Bantuan beras kepada para masyarakat yang terdampak dari Pandemi Covid 19 terus disalurkan Polres Kebumen.

Kali ini Polsek Gombong, melakukan pembagian beras kepada lima warga masyarakat Kelurahan Gombong saat melaksanakan tugas patroli, Minggu (8/8).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, bantuan beras disalurkan diharapkan dapat ikut meringankan warga di tengah kebijakan PPKM Level 4.

“Hari ini Polsek Gombong patroli sambil membagikan beras. Ada lima warga masyarakat Kelurahan Gombong yang menerima,” jelas Iptu Tugiman.

Dalam menyalurkan beras, Polsek Gombong menggunakan sistem “door to door” langsung kepada yang berhak menerimanya.

Kegiatan itu disambut positif warga. Warga masyarakat merasa terbantu dari kegiatan tersebut.

“Terimakasih Pak berasnya. Alhamdulillah,” jelas salah satu warga yang menerima bantuan.

(Humas Polres Kebumen)

Tracing Pasien Covid 19, Polres Kebumen: Warga Harus Memberikan Informasi Sebenarnya

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Selain Prokes 5M, tracing yang tepat juga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Tracing yakni melakukan pendataan terhadap warga masyarakat yang kontak erat dengan pasien positif.

Setelah terdata, gugus tugas PPKM tingkat desa melakukan pemantauan agar warga yang menjalani Isoman tidak kluyuran sehingga kasus Covid 19 tidak semakin meluas.

Bhabinkamtibmas Polsek Sadang bersama dengan Puskesmas setempat melakukan tracing kepada warga Desa Sendangkulon dan Desa Seboro, Jumat (6/8).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, di dua desa itu ada warga yang terkontaminasi positif masing-masing satu warga, sehingga harus dilakukan tracing agar tidak semakin meluas.

Bhabinkamtibmas memasang stiker yang berisi bahwa keluarga tersebut sedang dalam menjalani Isoman dan dalam pengawasan PPKM Desa.

“Tracing ini penting ya. Kita libatkan Bhabinkamtibmas untuk ikut melakukan tracing. Dari kegiatan itu, kita peroleh beberapa warga yang kontak erat dengan pasien positif untuk Isoman namun tetap dalam pemantauan,” jelas Iptu Tugiman, Sabtu (7/8).

Setelah diketahui daftar nama kontak erat, warga selanjutnya dilakukan swab untuk mengetahui kondisi kesehatannya.

Warga wajib memberikan informasi sebenarnya bagaimana ia tertular serta kontak dengan siapa saja kepada petugas.

Tracing harus dilakukan sesaat setelah pasien dinyatakan positif Covid 19.

Ditengah kebijakan PPKM Level 4, kekompakan dan Prokes 5M menjadi suatu hal penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19, sehingga diharapkan pandemi segera berakhir.

(Humas Polres Kebumen)

Bermain Terlalu Jauh, Balita 3 Tahun Hampir Hilang saat Ikut Ibunya Kerja

Bermain Terlalu Jauh, Balita 3 Tahun Hampir Hilang saat Ikut Ibunya Kerja

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Hampir saja, Cidan balita berusia 3 tahun warga Desa Ambal Kliwonan Kecamatan Ambal hilang. Itu setelah ia ikut kerja Ibunya Nurfatimah di Desa Mekarsari Kecamatan Kutowinangun Kebumen.

Tanpa pengawasan ibunya, Cidan bocah pemberani itu bermain terlalu jauh hingga lupa arah kembali, Jumat (6/8).

Cidan nampak kebingungan saat ia bermain di dekat SD 1 Mekarsari Kecamatan Kutowinangun, hingga akhirnya ditemukan oleh warga sekitar pukul 09.30 WIB.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, setelah ditemukan warga, Cidan dibawa ke Polsek Kutowinangun.

“Sampai Polsek kita dekati pelan-pelan. Kita ajak komunikasi. Ngakunya ia bernama Cidan. Saat ditanya alamatnya mana, ia tidak bisa bercerita,” jelas Iptu Tugiman.

Namun polisi tak kehabisan akal untuk bisa mengantarkan Cidan ke rumahnya.

Selanjutnya Cidan kembali dibonceng oleh warga dan petugas Polsek Kutowinangun ikut dari belakang.

“Saat dibonceng motor, ketika mendekati rumahnya, Cidan hafal arah jalan pulang. Tak lama kemudian, Cidan bisa sampai di rumah dengan selamat. Kita ikut senang,” ungkap Iptu Tugiman.

Setelah tiba di rumah, Cidan disambut oleh nenek dan anggota keluarganya.

Ibunya yang sedang di tempat kerja diberi kabar jika Cidan sudah di rumah.

“Ibunya di tempat kerja ternyata juga sedang kebingungan mencari Cidan. Namun sudah kita kabari, Cidan sampai di rumah dengan selamat,” tukasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Bermain Terlalu Jauh, Balita 3 Tahun Hampir Hilang saat Ikut Ibunya Kerja

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Hampir saja, Cidan balita berusia 3 tahun warga Desa Ambal Kliwonan Kecamatan Ambal hilang. Itu setelah ia ikut kerja Ibunya Nurfatimah di Desa Mekarsari Kecamatan Kutowinangun Kebumen.

Tanpa pengawasan ibunya, Cidan bocah pemberani itu bermain terlalu jauh hingga lupa arah kembali, Jumat (6/8).

Cidan nampak kebingungan saat ia bermain di dekat SD 1 Mekarsari Kecamatan Kutowinangun, hingga akhirnya ditemukan oleh warga sekitar pukul 09.30 WIB.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, setelah ditemukan warga, Cidan dibawa ke Polsek Kutowinangun.

“Sampai Polsek kita dekati pelan-pelan. Kita ajak komunikasi. Ngakunya ia bernama Cidan. Saat ditanya alamatnya mana, ia tidak bisa bercerita,” jelas Iptu Tugiman.

Namun polisi tak kehabisan akal untuk bisa mengantarkan Cidan ke rumahnya.

Selanjutnya Cidan kembali dibonceng oleh warga dan petugas Polsek Kutowinangun ikut dari belakang.

“Saat dibonceng motor, ketika mendekati rumahnya, Cidan hafal arah jalan pulang. Tak lama kemudian, Cidan bisa sampai di rumah dengan selamat. Kita ikut senang,” ungkap Iptu Tugiman.

Setelah tiba di rumah, Cidan disambut oleh nenek dan anggota keluarganya.

Ibunya yang sedang di tempat kerja diberi kabar jika Cidan sudah di rumah.

“Ibunya di tempat kerja ternyata juga sedang kebingungan mencari Cidan. Namun sudah kita kabari, Cidan sampai di rumah dengan selamat,” tukasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Kapolri : Momentum HUT RI jadi Upaya Percepat Vaksinasi

Kapolri : Momentum HUT RI jadi Upaya Percepat Vaksinasi

Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C) Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Candi di Semarang, Jawa Tengah, Kamis, (5/8/2021). Kegiatan ini salah satu upaya akselerasi vaksinasi sebagai hadiah di hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76.

Kapolri mengatakan, dari laporan Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K. target Vaksinasi Merdeka Candi, sampai dengan 17 Agustus 2021 mendatang, kurang lebih sebanyak 608 ribu dosis per hari.

“Artinya dalam satu hari akan dilaksanakan vaksinasi sejumlah 150 ribu dosis satu hari. Ini akan kami lihat pelaksanaannya,” jelas Kapolri dalam tinjauannya.

Vaksinasi, imbuh Kapolri, menjadi hal penting mengingat angka Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi. Berbagai upaya dan langkah telah dilakukan oleh Pemerintah. Semua itu, untuk menekan laju pertumbuhan dan menyelamatkan masyarakat dari virus corona.

“Ini dilakukan untuk menekan laju Covid-19 agar bisa dikendalikan,” tegas Kapolri.

Kapolri menuturkan, di sisi lain ekonomi masyarakat, ekspor impor dan perusahaan kritikal dan esensial bisa berjalan dengan mematuhi dan disiplin protokol kesehatan.

Kemudian strategi lainnya bagaimana melaksanakan 3T yang baik dan langkah ini sedang dilaksanakan di lapangan agar bisa diperbaiki dan ditingkatkan sehingga angka kematian semakin sedikit.

“Ketiga bagaimana akselerasi vaksinasi massal. Pak Presiden beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa target yang harus dicapai di bulan Agustus ini kita mencapai angka 2 juta,” ungkap Kapolri.

Oleh karena itu, di momen hari kemerdekaan Indonesia ini, Kapolri mengharapkan target tersebut tercapai sehingga Herd Immunity segera terbentuk.

“Kita ingin akselerasi vaksinasi ini betul-betul dilaksanakan dengan mengambil momen yang ada di hari Kemerdekaan dan kita harapkan vaksinasi merdeka betul-betul bisa melakukan percepatan dalam kegiatan vaksinasi,” tandas Kapolri.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta seluruh komponen anak bangsa untuk bersama-sama bersatu melawan COVID-19.

“Kuncinya kebersamaan. Seluruh komponen masyarakat bersama-sama memiliki kesadaran kolektif yaitu disiplin 3M dan 3T,” kata Panglima TNI.

Dalam vaksinasi merdeka candi ini ada sebanyak 951 titik gerai vaksinasi yang tersebar di Polres, Kodim, Puskesmas dan RSUD di Jawa Tengah.

Sebanyak 7.587 vaksinator dilibatkan baik dari TNI, Polri dan relawan tenaga kesehatan. Target hari ini sebanyak 153.800 dosis vaksin disuntikkan ke masyarakat.

Adapun target tanggal 6 hingga 17 Agustus 2021 sebanyak 76.000  dosis/hari dengan target akhir 685.800 dosis vaksin.

Sambut Kemerdekaan, Polres Kebumen Gelar Vaksin di Empat Titik

Sambut Kemerdekaan, Polres Kebumen Gelar Vaksin di Empat Titik

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Hari ini Polres Kebumen menggelar vaksinasi Covid 19 di empat titik, yakni di Pantai Logending Kecamatan Ayah, Desa Mekarsari Kecamatan Kutowinangun, Desa Prasutan Ambal dan Desa Sidomoro Kecamatan Buluspesantren, Kamis (5/8).

Vaksinasi bertajuk “Vaksinasi Merdeka Candi” itu, Polres Kebumen menyiapkan 4000 dosis untuk warga masyarakat.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, vaksinasi yang digelar Polres Kebumen yang bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Kebumen, Kodim 0709 Kebumen dalam rangka menyongsong kemerdekaan RI.

Sejak pagi warga masyarakat sudah mengantre di tiap-tiap gerai untuk mengikuti vaksinasi.

Termasuk komunitas nelayan di Pantai Logending, sejak pagi sangat bersemangat sekali mengikuti vaksinasi.

“Ini hari pertama, kita 9 hari kedepan akan terus menggelar kegiatan vaksinasi. Dengan target setiap harinya 4000 dosis,” jelas AKBP Piter Yanottama didampingi Wakil Bupati Ristawati dan Kepala Dinas Kesehatan dr Dwi Budi Satrio.

Vaksinasi yang digelar di Pantai Logending diprioritaskan untuk Komunitas Nelayan, Penyandang Disabilitas serta warga sekitar kecamatan Ayah.

Wakil Bupati Kebumen Ristawati mengungkapkan vaksinasi yang digelar di Kabupaten Kebumen berada diurutan kedua terbanyak di Jawa Tengah.

“Ini langkah yang sangat bagus dalam hal percepatan vaksinasi di Kebumen,” ungkap Ristawati.

Wabup juga meluruskan, bahwa vaksinasi bukan obat. Namun lebih ke pencegahan. Kalaupun tertular, harapannya tidak semakin parah.

Sehingga, meski telah divaksinasi warga tetap wajib protokol kesehatan untuk memutus penyebaran Covid 19.

Apalagi saat ini ada Kebijakan PPKM Level 4, sehingga masyarakat harus patuh untuk mensukseskan menekan mata rantai penyebaran Covid 19 di Kebumen.

(Humas Polres Kebumen)

31 Tahun Pengabdian, IKDB 90 Gelar Bakti Sosial Untuk Negeri di Kalteng

31 Tahun Pengabdian, IKDB 90 Gelar Bakti Sosial Untuk Negeri di Kalteng

Peduli sesama ditengah pandemi Covid-19, Ikatan Keluarga Besar Dhira Brata (IKDB) 90 menggelar bakti sosial (baksos) untuk 31 tahun pengabdian batalyon Dhira Brata dan peringatan HUT Republik Indonesia ke-76.

Kegiatan IKDB 90 di Kalteng ini dipimpin Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M. dengan memberikan bantuan sosial (Bansos) berupa paket sembako kepada masyarakat terdampak kebakaran di Jalan Mendawai 1, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalteng, Selasa (03/08/2021) pagi.

“Bakti sosial untuk negeri kali ini dibarengi dengan pelaksanaan vaksinasi massal yang gelar Polda Kalteng dalam rangka memperingati Hut Republik Indonesia ke-76,” jelas Kapolda Kalteng.

Irjen Pol. Dedi Prasetyo menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kami kepada masyarakat terdampak covid-19 dan kebakaran di Kota Palangkaraya.

“Semoga dengan bantuan ini dapat meringankan beban saudara kita yang membutuhkan sebagai wujud kebersamaan kita,” harap Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dedi Prasetyo.

Wajib Pajak Perlu Perhatikan Jam Operasional Samsat selama PPKM Level 4

Wajib Pajak Perlu Perhatikan Jam Operasional Samsat selama PPKM Level 4

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Warga masyarakat (wajib pajak) yang akan melakukan pengurusan pajak kendaraan bermotor harap memperhatikan jam operasional UUPD Samsat Kabupaten Kebumen.

Selama kebijakan PPKM Level 4, ada perubahan jam pelayanan bagi para pemohon.

Hal ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Jateng bulan Agustus 2021, tentang perpanjangan perubahan pelayanan Samsat di wilayah Jateng.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, ada pengurangan jam pelayanan selama perpanjangan PPKM Level 4.

“Wajib pajak harus perhatikan betul saat akan melakukan pengurusan. Terutama wajib pajak dari luar daerah, agar datang lebih awal,” jelas Iptu Tugiman, Rabu (4/8).

Selama perpanjangan masa PPKM Level 4, jam pelayanan pada hari Senin sampai Kamis, pelayanan dibuka pukul 08.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB. Pada hari Jumat buka pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.30 WIB.

Selanjutnya pada hari Sabtu Samsat tetap buka, namun pelayanan dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB.

Meski dibuka dan dipangkas jam operasionalnya, pengunjung diimbau untuk tetap patuh Prokes selama di kantor Samsat.

Ada solusi lain dalam membayar pajak di masa pandemi Covid 19, wajib pajak bisa menggunakan aplikasi android Sakpole untuk membayar pajak secara online kapan saja dan di mana saja.

Dengan adanya fasilitas ini, wajib pajak tidak perlu datang ke kantor Samsat untuk melakukan pembayaran.

Pembayaran pajak online hanya berlaku untuk pembayaran pajak Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) satu tahunan. Pembayaran dapat dilakukan melalui aplikasi bernama Sakpole E-Samsat.

Aplikasi ini hanya berlaku untuk kendaraan dengan wilayah Jawa Tengah saja. Untuk melakukan pencetakan STNK, wajib pajak tetap harus datang ke samsat dan mencetak mandiri dengan mesin Sakpole yang telah disediakan.

(Humas Polres Kebumen)

Pengunjung Alun-Alun Kebumen Kembali Diingatkan Prokes, Polres Kebumen Patroli Tenteng Pengeras Suara

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Jika kita didatangi oleh polisi dan diingatkan pentingnya Prokes, kita harus bersyukur.

Karena di tengah pandemi ini masih ada kepedulian orang lain kepada kesehatan kita.

Kesehatan tidak bisa dinilai dengan apapun. Banyak hal yang bisa kita lakukan saat tubuh ini sehat, diantaranya bisa berkumpul bersama keluarga, bisa makan dengan lezat, serta bisa menghirup segarnya udara karunia Tuhan.

Itulah yang menjadi alasan mendasar mengapa Polres Kebumen masih terus gencar melaksanakan Operasi Kemanusiaan atau Operasi Yustisi ini.

Kesempatan pagi ini Sat Lantas Polres Kebumen melaksanakan patroli jalan kaki di seputaran alun-alun Kebumen sembari mengingatkan pentingnya mengenakan masker dan jaga jarak serta rajin mencuci tangan di tempat umum, Rabu (4/8).

Menggunakan pengeras suara, petugas patroli berkeliling alun-alun mengingatkan warga masyarakat.

“Bapak-bapak, ibu-ibu, maskernya dipakai yang betul. Pastikan masker menutup hidung hingga dagu. Selanjutnya jaga jarak. Ini demi kesehatan bersama,” ucap personel Sat Lantas saat menggelar patroli.

Melihat kedatangan polisi mengingatkan pentingnya Prokes, warga bergegas menjaga jarak dan membetulkan masker.

Ini pertanda baik, karena masyarakat masih bisa diajak untuk tertib demi kesehatan bersama.

Diketahui bersama, hingga sampai saat ini kasus Covid 19 di Kebumen masih terbilang tinggi.

Protokol kesehatan dianggap paling efektif untuk menekan angka penyebaran Covid 19.

Kesadaran masyarakat tentang pentingnya Prokes menjadi point penting untuk mengatasi pandemi agar segera berakhir.

Sat Lantas Polres Kebumen sedikitnya membagikan 73 lembar masker cadangan kepada warga masyarakat.

“Ini masker bisa untuk cadangan ya Pak, Bu. Karena masker itu efektif digunakan hanya 3 jam saja. Lebih dari itu baiknya diganti dengan yang baru,” imbuh petugas patroli.

(Humas Polres Kebumen)

Kapolda Jateng Akan Gelar Vaksinasi Merdeka Candi, Targetkan 1,3 Juta Vaksin

Kapolda Jateng Akan Gelar Vaksinasi Merdeka Candi, Targetkan 1,3 Juta Vaksin

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi resmi membuka dan menggelar Vaksin Merdeka Candi secara serentak dengan target 1.348.000 vaksin, dengan masing masing polres minimal 4000 vaksin perhari. Hal ini sebagai hadiah di hari kemerdekaan Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2021, Selasa (3/8/21).

Gerakan Vaksin Merdeka Candi ini dilakukan di wilayah Jawa Tengah ini rencana akan dihadiri Kapolri dan Panglima TNI dalam rangka Kick Off Vaksinasi Merdeka Candi.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari Polda Jateng, Pemprov Jateng, Pangdam IV Diponegoro, Satgas Covid-19, ikatan dokter, mahasiswa, Jasa Raharja, akademisi, beserta relawan, yang dilaksanakan mulai tanggal 5 Agustus hingga 17 Agustus dengan target 4000 vaksin perhari.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, sangat mengapresiasi kepada seluruh stakeholder yang telah memiliki semangat bersama untuk mempercepat target dari Pemerintah terkait pembentukan Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona.

“Dimana Vaksinasi Merdeka Candi ini merupakan strategi vaksinasi yang akan dilaksanakan untuk merayakan Hari Kemerdekaan kita 17 Agustus.Tadi targetnya perhari 4000 vaksin dan di tanggal 17 Agustus, vaksinasi untuk mencapai dosis pertama diikuti dosis kedua tercapai. Tentunya ini menjadi semangat yang dalam kesempatan ini saya apresiasi,” kata Kapolda Jateng.

Dikatakan Kapolda Jateng Lagi, bahwa kegiatan tersebut juga akan menyasar warga Jawa Tengah khususnya, yang belum mendapatkan suntikan vaksin.

Disisi lain, lanjut Kapolda, ia berharap strategi percepatan vaksinasi massal seperti ini bisa dilakukan di seluruh wilayah Jawa Tengah terutama di wilayah Aglomerasi yang saling memengaruhi.

“Kami sangat berharap sekali dapat muncul dan bergelora di seluruh wilayah lain selain daerah Jawa tengah. Namun, saya sangat apresiasi Jawa Tengah, dalam hal ini khususnya jajaran Polda Jateng sebagai inisiatornya,” ucap Kapolda.

Dalam hal ini, Kapolda Jateng juga mengungkapkan, bahwa strategi percepatan vaksinasi harus menyentuh lapisan masyarakat sampai tingkat RT/RW.

Oleh Sebab itu, lanjut Kapolda, sangat diperlukan kekompakan dan pengorganisasian yang kuat dari seluruh stakeholder terkait.

“Oleh karena itu pada kesempatan ini saya serukan bagi rekan-rekan yang akan bergabung untuk ikut sama-sama dalam kegiatan vaksinasi saya persilahkan demikian juga ditempat-tempat lain. Sehingga target Pemerintah untuk segera percepat Herd Immunity,” ungkapnya.

“Saya harapkan bisa lakukan hal sama, atau segera menyusul sehingga kemudian kegiatan ini dalam upaya akselerasi wujudkan Herd Immunity betul-betul bisa dilaksanakan seluruh wilayah,” imbuhnya.

Menurut Kapolda, dengan terwujudnya target percepatan vaksinasi, itu akan memengaruhi pertumbuhan perekonomian masyarakat. Mengingat, kesehatan menjadi prioritas di untuk bergeraknya aktivitas dan ekonomi warga di tengah Pandemi Covid-19.

“Karena dua hal ini tak bisa dipisahkan. Namun kesehatan tentunya jadi salah satu faktor atau syarat mutlak. Sehingga seluruh aktivitas kegiatan masyarakat bisa berjalan,” ungkap Kapolda Jateng.

Selain itu, masih kata Kapolda Jateng, saat ini sebagian besar wilayah Indonesia masih dalam status PPKM Level 4. Dengan begitu, aktivitas atau mobilitas masyarakat masih dibatasi.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan assesmen di setiap wilayah Indonesia terkait dengan level PPKM. Sampai saat ini, di seluruh Provinsi Indonesia masih berada di level 3 dan 4. Atau dengan kata lain, penerapan protokol kesehatan masih harus terus dilaksanakan secara disiplin dan ketat. Penentuan asesmen situasi sendiri menggunakan dua perbandingan yakni, indikator transmisi komunitas dan indikator kapasitas respon.

Kapolda juga menyampaikan, untuk menurunkan level PPKM tersebut diperlukan kerjasama dan sinergitas dari Pemerintah, Pemda, Satgas Covid-19, TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat. Salah satunya adalah percepatan vaksinasi dan

Polres bersama BRI Cabang Kebumen Salurkan 300 Paket Sembako kepada Masyarakat

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Bantuan Sembako terus disalurkan Polres Kebumen kepada warga masyarakat yang terdampak dari situasi Pandemi Covid 19.

Hari ini, Polres Kebumen bersama dengan BRI Cabang Kebumen menyiapkan sedikitnya 300 paket Sembako untuk disalurkan kepada masyarakat, Selasa (3/8).

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama memimpin langsung penyerahan secara simbolis kepada para tukang becak di halaman Mapolres.

“Kita berharap semoga beban kesulitan masyarakat di masa pandemi covid 19 ini dapat berkurang,” ungkap AKBP Piter didampingi Wakapolres Kompol Edi Wibowo dan Kasat Intel AKP Irfan Azyan serta Pinca BRI Kebumen Radiany Catharina.

Lanjut AKBP Piter, pihaknya masih memiliki stok beras melimpah total kurang lebih 10 ton beras kiriman dari pemerintah pusat, dari Kapolri serta dari mitra-mitra polri yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat.

“Bantuan ini masih berlanjut. Kita berpesan kepada masyarakat tidak usah berkecil hati dalam meniti kehidupan di masa pandemi covid 19, karena Pemerintah selalu bersama kita,” pungkasnya.

Pinca Kebumen Radiany Catharina berharap bantuan itu bisa bermanfaat kepada warga yang menerima, serta pandemi dapat berakhir sehingga ekonomi kembali pulih.

Setelah penyerahan secara simbolis, selanjutnya Polres Kebumen melanjutkan penyaluran kepada para tukang becak, pedagang kaki lima, warga masyarakat yang terdampak dari PPKM Level 4 yang ada di Kebumen serta para PHL pemulasaran jenazah pasien Covid 19 di RSUD Kebumen.

(Humas Polres Kebumen)

Berniat Cari Bambu untuk Pasang Umbul-Umbul, Warga Buayan Temukan Mayat di Tengah Jalan

Berniat Cari Bambu untuk Pasang Umbul-Umbul, Warga Buayan Temukan Mayat di Tengah Jalan

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Rutinitas warga masyarakat Kebumen, menyambut kemerdekaan RI biasa memasang umbul-umbul dan Bendera Merah Putih di depan rumah atau di pinggir jalan.

Pagi ini Sutrisno (44) warga Desa Rogodadi Kecamatan Buayan, sekitar pukul 10.00 WIB berniat mencari bambu untuk memasang umbul-umbul agar momen kemerdekaan lebih meriah di desanya.

Namun saat akan menuju ke pekarangan, ia dikejutkan dengan sesosok laki-laki mengenakan karo biru dan celana pendek tergeletak di tengah jalan.

Saat didekati nampaknya laki-laki itu sudah meninggal dunia, selanjutnya ia bercerita kepada warga dan melaporkannya ke Polres Kebumen.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, dari hasil identifikasi, mayat laki-laki itu ada Darmo (66) warga Desa Jatijajar Kecamatan Ayah Kebumen.

“Tim kita dari Inafis Polres Kebumen dan Polsek Buayan sudah datang ke lokasi dan melakukan olah TKP,” jelas Iptu Tugiman.

Dari hasil olah TKP, Polres Kebumen tidak menemukan tanda tanda kekerasan yang mengarah ke tindak pidana.

Senada diungkapkan Puskesmas Buayan yang melakukan pemeriksaan medis kepada korban, tak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

Korban diperkirakan meninggal dunia 6 jam sebelum akhirnya ditemukan.

Keterangan pihak keluarga, korban setahun belakangan mengalami depresi dan sering keluar rumah tanpa pamit.

Saat ini jenzah telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan secara adat.

(Humas Polres Kebumen)

Awas Gelombang Pasang! Warga Diminta untuk Tidak Mendekat ke Pantai

Polres Kebumen – tribratanews.jateng.polri.go.id | Hasil pantauan yang dilakukan oleh Polres Kebumen, ombak laut selatan Kabupaten Kebumen cukup tinggi, pada hari Minggu (1/8).

Gelombang pasang terlihat sejak pagi, hingga sore hari ini.

Bahkan di objek wisata Pantai Suwuk Kecamatan Puring, gelombang pasang sampai menyapu sejumlah warung yang berada di tepian pantai.

Beredar video melalui pesan berantai, gelombang pasang sempat memporak-porandakan tempat parkir, sepeda motor roboh dan sejumlah lapak warung serta jalan paving rusak.

Air laut menyapu daratan hingga puluhan meter ke arah utara.

Meski tidak ada korban jiwa, untuk mengantisipasi kejadian terburuk, Polres Kebumen melalui patroli Polsek Puring mengimbau kepada pengunjung pantai agar tidak terlalu ke selatan.

“Ombaknya besar hari ini. Warga kami imbau untuk menjauh dari pantai,” jelas Iptu Tugiman.

Kepada para pemancing, Iptu Tugiman mengimbau sementara waktu aktifitas memancing untuk dihentikan sementara sampai situasi benar-benar kondusif.

“Polsek sudah kita standby-kan di dekat objek wisata. Jika ada warga yang akan mendekat, langsung kita tegur,” ungkap Iptu Tugiman.

Selain Polsek Puring, hari ini seluruh Polsek yang memiliki garis pantai tengah siaga dan mengarahkan patroli ke dekat pantai menghalau warga masyarakat untuk tidak mendekat.

(Humas Polres Kebumen)