Duh, Masih Ditemukan Warga Tak Patuh Prokes

Polres Kebumen – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Semakin menggeliatnya kasus COVID-19 di Kebumen warga masyarakat diimbau kembali mendisiplinkan diri Prokes 5M, yakni menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas.

Melalui personel yang ada, Polres Kebumen gencar melakukan Operasi Yustisi agar masyarakat selalu patuh Prokes 5M.

Seperti yang dilakukan oleh Polsek Puring ini misalnya menggelar Operasi Yustisi di Pasar Puring.

Hasilnya ada beberapa warga masyarakat mengabaikan Protokol Kesehatan.

Melalui petugas, warga langsung ditegur dan diingatkan kembali untuk selalu mengenakan masker.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengatakan, warga masyarakat diimbau untuk kompak.

“Situasi saat ini, masyarakat harus kompak. Mari Protokol Kesehatan untuk selalu ditegakkan. Saat ini angka positif COVID-19 terus menanjak,” imbau Iptu Tugiman.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Polsek Puring pihaknya melakukan teguran sebanyak 10 orang warga pengunjung pasar, memberikan sanksi soasial berupa membersihkan tempat umum sebanyak 3 orang serta membagikan masker cadangan sebanyak 30 lembar.

Selain Polsek Puring, dari tingkat Polres hingga Polsek saat ini Polres Kebumen gencar menggelar Operasi Yustisi.

(Humas Polres Kebumen)

Remaja Ditemukan Meninggal di Sungai, Warga Terkejut Melihat Korban dalam Keadaan Tertelungkup

Polres Kebumen – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Remaja laki-laki bernama Farhan (16) warga Desa Kretek Kecamatan Rowokele ditemukan meninggal dunia di aliran sungai desa tempat tinggalnya.

Korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup di air saat warga sedang menyebrang di aliran sungai sekitar pukul 10.30 WIB, Senin (21/6).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, polisi tidak menemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban.

“Kemungkinan korban terpeleset dan jatuh. Saat kami melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), kami tidak menemukan kejanggalan di sekitar lokasi ataupun tubuh korban,” jelas Iptu Tugiman.

Keterangan tersebut diperkuat dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh Puskesmas Rowokele yang tidak menemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Keterangan salah satu saksi Dewi Astuti (39) warga setempat, saat kejadian ia berniat untuk menyeberang sungai dan melihat tubuh korban separuh tenggelam di air.

Terkejut melihat kejadian tersebut, lantas Astuti melaporkan ke Pemerintah Desa Kretek.

Tak lama kemudian, jenazah dievakuasi ke rumah duka oleh Polsek Rowokele dan pemerintah desa.

Evakuasi dipimpin langsung Kapolsek Rowokele AKP Diyono.

Keterangan keluarga, dimungkinkan korban meninggal karena sakit epilepsi yang dideritanya.

Menurut informasi, korban tengah buang air besar. Kuat dugaan, korban terjatuh ke sungai saat penyakitnya kambuh.

(Humas Polres Kebumen)

Kapolda Jateng Tinjau Vaksinasi Dan Launching E-Office Di Magelang

Magelang – Kapolda Jateng Irjen Pol melakukan kunjungan ke Magelang, dalam meninjau pelaksanaan vaksinasi dan launching E-Office di Magelang, Senin (21/6/21), di gedung kiyai sepanjang, Magelang.

Dalam peninjauan vaksinasi ini, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi didamping Dirlantas, Kombes Pol Rudy Safrudin, Direskrim, Kapolres Magelang Kota, Bayangkari polres Magelang dan jajaran polres Kedu Jawa Tengah.

Dikatakan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, hari polres Magelang melaunching E Office, ini adalah suatu bentuk kontribusi Polri di tengah pandemi Covid Magelang.

“Ini terobosan terbaik dari polres Magelang dalam E-Office ini, dan ini suatu wujud kepedulian dan terobosan polri dalam program E-Office ini,” jelas Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Terkait vaiksiinasi di Kota Magelang, Kapolda Jateng mengungkapkan, di wilayah hukum Jawa tengah ini memiliki masa inkulubasi pasca penyekatan arus mudik di Jawa Tengah, sehingga harus dilakukan Vaksinasi masal di Jawa tengah.

“Untuk itu, kita minta vaksinasi terus dilakukan di Jawa tengah, dikarenakan Jawa Tengah saat ini menjadi tertinggi dalam kasus Covid 19 ini,” kata Luthfi.

Luthfi juga menambahkan, saat ini perang sedang terjadi di setiap negara, perang tersebut bukan mengangkat Senjata ataupun berhadapan dengan musuh yang nyata.

“Perang yang dimaksud dengan Covid 19, untuk itu, semua harus menerapkan 5M dan 3T, agar kita bisa mencegah penyebaran Covid di Jawa Tengah ini,” ungkapnya.

Dia juga menghimbau, agar PPKM Mikro terus di Giatkan dan digencarkan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 ini.

“Terakhir, saya minta kepada Kapolres Magelang dan jajarannya untuk lebih di Giatkan lagi PPKM Mikro, guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19,” pungkasnya.

Usai memberikan sambutannya, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi membuka dan meresmikan E-OFFICE di polres Magelang Kota. (Saibumi)

Warga Resah, Ratusan Botol Miras Diamankan Polsek Sruweng

Tribratanews Polres Kebumen – Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan atau KKYD dengan sasaran Miras kembali digelar. Kali ini Polsek Sruweng berhasil mengamankan ratusan botol Miras berbagai merk dari salah satu penjual inisial SU (49) warga Desa Tepakyang Kecamatan Sruweng pada hari Sabtu (19/6).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengungkapkan, KKYD dilakukan berdasarkan laporan warga masyarakat.

“Ada warga yang lapor, selanjutnya kami menindaklanjuti,” jelas Iptu Tugiman, Senin (21/6).

Ratusan botol Miras yang diamankan terdiri dari Miras jenis ciu sebanyak 115 botol, anggur 19 botol, bir 48 botol, ice land 4 botol, wisky 2 botol, dan vodka 13 botol.

Ratusan Miras saat ini diamankan di Mapolsek Sruweng untuk selanjutnya dimusnahkan.

Seperti diketahui bersama, Miras berbahaya bagi kesehatan.

Tak sedikit pula, aksi kejahatan berawal dari minum-minuman keras.

“Tak perlu ragu untuk melaporkan kepada kami. Jika ada informasi warga menjual Miras, laporkan. Akan kami tindak lanjuti,” ungkap Iptu Tugiman.

(Humas Polres Kebumen)

Catat, Perubahan Waktu Pelayanan SKCK hingga 30 Juni Mendatang

Tribratanews Polres Kebumen – Semakin tingginya angka positif COVID-19, Polres Kebumen memberlakukan jam pembatasan pelayanan SKCK.

Perubahan jam pelayanan berlaku dari tanggal 20 sampai 30 Juni mendatang. Semula jam operasional sesuai jam kantor, kini hanya setengah hari pada tanggal tersebut.

Pemberlakuan perubahan jam pelayanan juga berlaku hingga tingkat Polsek.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen, jam perubahan waktu pelayanan sesuai surat telegram Kapolda Jateng pada bulan Juni, tentang pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayah hukum Polda Jateng.

“Ini untuk kebaikan bersama. Saat ini angka penyebaran COVID-19 terus menanjak,” jelas Iptu Tugiman.

Pada hari Senin sampai Kamis, jam pelayanan mulai 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.

Sedangkan untuk hari Jumat, pelayanan SKCK beroperasi dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 11.30 WIB. Sedang untuk hari Sabtu Minggu, pelayanan libur.

Meski telah dilakukan perubahan waktu pelayanan SKCK, warga masyarakat diimbau wajib Protokol Kesehatan.

Warga masyarakat yang akan mengurus permohonan SKCK wajib mengenakan masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan saat akan memasuki ruang pelayanan SKCK.

(Humas Polres Kebumen)

Dalam Rangka Hari Bhayangkara, Polres Kebumen Melaksanakan Lomba Menembak

Tribratanews.jateng.polri.go.id |
Dalam rangka Hari Bhayangkara yang ke-75 tahun 2021, Polres Kebumen melaksanakan lomba menembak antara Satker dan Polsek jajaran Polres Kebumen yang dilaksankan di lapangan tembak watu barut Desa Gemesekti Kecamatan Kebumen, Sabtu (19/06/2021).

Kegiatan lomba di pimpin langsung oleh Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama bersama Waka Polres Kompol Edi Wibowo dan panitia juga mengikut sertakan Perbakin Kebumen dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Pagi ini polres kebumen melaksanakan lomba menembak antar satker, satfung, dan polsek jajaran, lomba kali ini merupakan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-75 yang jatuh pada tanggal 01 Juli 2021,” ujar Kapolres.

“Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, perlombaan ini juga dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan dan tanpa penonton,” imbuhnya.

Dalam kegiatan lomba menembak ini menggunakan senjata jenis Revolver dengan jarak tembak 25 meter dan menggunakan dua gaya, yaitu dengan dua tangan dan satu tangan.

Kapolres Kebumen menyampaikan Lomba menembak ini merupakan salah satu dari banyak kegiatan yang di laksanakan oleh Polres Kebumen dalam rangkaian Hari Bhyangkara yang ke-75.

Dari hasil perlombaan, panitia mengumumkan tiga juara dengan poin menembak tertinggi, juara ketiga diraih Sat Intelkam, kedua Sat Polairud dan juara pertama Polsek Kutowinangun.

( Humas Polres Kebumen )

Kabaharkam Polri Buka Pelatihan Tracer Covid-19 Sebagai Upaya Percepatan Penanganan Pandemi Covid

Semarang –  Organisasi Senkom Mitra Polri gelar pelatihan Tracer Covid-19 dalam rangka mendukung upaya percepatan penanganan covid-19 di wilayah Jawa Tengah. Pelatihan ini dilaksanakan di Hotel UTC Jl. Kelud Raya No. 2 Semarang, Sabtu (19/6/2021).

Pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol Arif Sulistyanto dan dihadiri oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kakorbinmas Irjen Pol Suwondo dan Ketua Umum Senkom Mitra Polri H. Katno Hadi dengan narasumber dari Kemenkes yaitu dr. Endang Budi Hastuti sebagai koordinator infeksi.

Kabaharkam Polri Komjen Pol Arif Sulistyanto menerangkan bahwa dengan kebijakan Pemerintah mengenai penanggulangan covid ini diterapkan PPKM Mikro dengan tenaga tracer didalamnya seperti Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas. Tracer sendiri tugasnya yaitu apabila ada masyarakat yang positif, tracer akan menayai yang bersangkutan bahwa 2-3 hari sebelumnya telah berkomunikasi dengan siapa saja selanjutnya akan berkoordinasi dengan tenaga kesehatan supaya melakukan testing.

“Di Polda lain ada penambahan mandiri tenaga tracer, nah ini dimulai juga untuk Polda Jateng kita mulau juga penambahan tracer dari temen-temen Senkom, jadi nambah 200 nanti 5 per-Kabupaten dan berkembang sampai tiap-tiap Kelurahan tambah 2,”ungkapnya.

Pelatihan ini merupakan gagasan dari Kabaharkam Polri dan Kementerian Kesehatan dengan menggandeng organisasi kemasyarakatan Senkom Mitra Polri Jawa Tengah yang akan diberi pelatihan tracer untuk ikut terjun langsung membantu pemerintah sebagai tenaga tracing.

Dalam pelatihan tersebut Kapolda menuturkan bahwa Provinsi Jawa Tengah masuk dalam 5 Provinsi teratas dengan kasus peningkatan Covid-19 sehingga diperlukan strategi pengendalian kasus yang disesuaikan dengan kondisi dan kapasitas di masing-masing daerah.

“Kondisi ini dapat mengganggu pemeliharaan kamtibmas khususnya di Jawa Tengah, ini patut menjadi perhatian Pemeritah Daerah, TNI, Polri dan masyarakat untuk lebih berhati-hati,” jelasnya.

Saat ini Polda Jateng, tengah fokus membantu Pemerintah dalam mengendalikan penambahan kasus, memutus mata rantai covid-19 di daerah, meningkatkan angka kesembuhan dan menurukan angka kematian dengan melaksanakan Operasi Kontijensi di wilayah zona merah.

Ada sekitar 201 sukarelawan dari Senkom Mitra Polri yang mengikuti pelatihan yang berasal dari 35 Kab/Kota se-Jawa Tengah, masing-masing yaitu 5 orang pengurus daerah Senkom Mitra Polri, dengan narasumber dan Kementerian Kesehatan.

Ketua Umum Senkom Mitra Polri H. Katno Hadi mengatakan Senkom Mitra Polri Jawa Tengah sebagai organisasi kemasyarakatn yang bergerak dalam bidang sosial merasa tergerak untuk melaksanakan tugas kemanusiaan membantu Pemerintah, Polri dan masyarakat dalam menangani covid-19.

“Kita terus galakan kampanye 5M kepada masyarakat,” katanya.

Tracing Masih Gencar Dilakukan, Warga Kontak Erat Diimbau untuk Isoman

Tribratanews Polres Kebumen – Tracing kepada warga masyarakat yang kontak erat dengan warga positif COVID-19, terus dilakukan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19.

Hal ini dilakukan agar penyebaran COVID-19 tidak meluas dan tak terkendali.

Kesempatan siang ini, Bhabinkamtibmas Polsek Karanganyar bersama dengan Babinsa serta Puskesmas 3 Karanganyar serta Posko PPKM Mikro melakukan tracing kepada salah satu keluarga di Desa Sidomulyo Kecamatan Karanganyar, Jumat (18/6).

Tracing dilakukan setelah diketahui salah satu anggota keluarga mengalami gejala sakit panas, lemas, batuk, tenggorokan sakit dan hilang penciuman selanjutnya dinyatakan positif melalui test PCR.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengungkapkan, tracing dilakukan sembari mengedukasi agar tetap isolasi mandiri serta mengikuti swab antigen.

“Kita semangati, kita berikan edukasi pentingnya isolasi mandiri. Serta, jika ada undangan untuk swab antigen, bisa mengikuti,” jelas Iptu Tugiman.

Menurut Iptu Tugiman isolasi mandiri penting dilakukan untuk menghindari penularan lebih meluas.

Saat ada warga yang menjalani isolasi mandiri, PPKM Mikro menghidupkan Satgas Jogo Tonggo untuk memberikan bantuan kepada yang menjalani isolasi.

(Humas Polres Kebumen)

Sambil Gowes, Kapolres Bagikan Sembako kepada Warga Masyarakat di Tiga Desa

Tribratanews Polres Kebumen – Gowes sambil berbagi sembako meriahkan rangakaian Hari Bhayangkara ke 75 Polres Kebumen, Jumat (18/6).

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama diikuti pejabat utama Polres dan para personel Polres Kebumen.

Sedikitnya 60 sembako dibagikan di tiga desa dalam kesempatan itu.

Dijelaskan Kapolres Kebumen melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, kegiatan bagi sembako dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polres Kebumen kepada warga masyarakat yang membutuhkan.

“Kegiatannya berolahraga sambil bakti sosial. Alhamdulillah kita bisa membagikan 60 paket Sembako kepada warga masyarakat yang membutuhkan,” jelas Iptu Tugiman.

Sasaran pembagian sembako yakni warga Desa Wonosari Kecamatan Kebumen, Desa Bojongsari Kecamatan Kebumen, dan Desa Gemeksekti Kecamatan Kebumen.

Karena masih dalam situasi pandemi Virus COVID-19, kegiatan dilakukan dengan sistem Prokes.

Para peserta gowes wajib menggunakan masker dan menjaga jarak satu sama lain.

“Mudah-mudahan bantuan dari kami dapat bermanfaat,” pungkasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Panglima TNI dan Kapolri Pantau Pelaksanaan Vaksinasi di Madiun

Didampingi Forkopimda Jawa Timur, Panglima TNI, Kapolri, Mentri Kesehatan (Menkes) dan Kepala BNPB, pantau pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung di Ngrowo Bening, Madiun, pada Jumat (18/6/2021). Guna memastikan pelaksanaan vaksinasi dan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) pengendalian covid-19 berjalan dengan baik.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito, didampingi Forkopimda Jatim, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta,bserta Pejabat Utama Polda Jatim, melakukan pengecekan jalannya vaksinasi yang berlangsung di Ngerowo Bening, Madiun.

Panglima TNI dan Kapolri sempat berdialog dengan petugas kesehatan terkait dengan pelaksanaan Prokes yang diterapkan dalam vaksinasi ini sudah berjalan dengan baik.

Sementara vaksin yang digunakan kali ini adalah vaksin astrazeneca, dan masyarakat Madiun yang mengikuti vaksinasi sebanyak 721 orang, sedangkan yang sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak 568 orang.

Usai melakukan pengecekan, Rombongan Panglima TNI, Kapolri, Menkes, dan Kepala BNPB serta di dampingi Forkopimda Jatim melanjutkan kunjungan ke Pos PPKM Mikro di desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.

Vaksinasi ini merupakan program Presiden RI, dalam memaksimalkan percepatan penanganan covid-19 di Indonesia, dengan meningkatkan herd immunity kepada masyarakat, dan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat.

Didampingi Panglima TNI, Kapolri Beri Tiket Sekolah Bhabinkamtibmas Usai Sidak PPKM Mikro di Kudus

JAKARTA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) di Balai Desa Bae, Kabupaten Kudus.

Dalam sidak tersebut, Panglima TNI dan Kapolri melakukan dialog dengan dengan Bhabinkamtibmas Aiptu Basirun, Babinsa Serda Dahlan dan Dokter Puskesmas. Mereka mendapatkan penjelasan dengan baik berdasarkan catatan dan data yang disajikan dengan baik oleh jajarannya tersebut.

Menurut Sigit, setelah mendengar penjelasan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Dokter Puskesmas, pelaksanaan PPKM Mikro dapat dijadikan contoh di 61 Desa, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.

“PPKM Mikro di Desa Bae bisa dijadikan sebagai model PPKM Mikro di 61 Desa di Kecamatan, Bae,” kata Sigit saat sidak PPKM Mikro Desa Bae, Kamis (17/6/2021).

Sigit pun memberikan Aiptu Basirun tiket untuk sekolah perwira. Hal itu sebagai bentuk apresiasi kerja keras Bhabinkamtibmas dalam melaksanakan PPKM Mikro di Desa Bae.

Panglima TNI dan Kapolri sendiri sebelumnya, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi terhadap 1.300 karyawan tekstil di Kudus, Jawa Tengah.

Sigit berharap, peran aktif masyarakat untuk mensosialisasikan program vaksinasi yang tengah digalakan oleh pemerintah. Disamping itu, eks Kabareskrim Polri ini meminta agar stakeholder terkait memaksimalkan PPKM Mikro yakni dengan mengurangi mobilitas masyarakat dalam upaya menekan laju penularan Covid-19.

“Dan bagaimana melakukan penguatan testing dan tracing, karena yang OTG justru yang beresiko,” ujar Sigit.

Sigit menekankan, pengendalian Covid-19 diperlukan kerjasama kuat setiap unsur yang ada. Ia memberi pesan agar pemerintah setempat menyiapkan tempat isolasi mandiri terpusat yang telah disiapkan.

“Dalam isolasi terpusat ada tenaga kesehatan dan obat-obatan, sehingga mudah,” ucap Sigit.

Lomba PBB, Saka Bhayangkara pangkalan Polsek Kebumen Borong Piala

Polres Kebumen – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Lomba peraturan baris berbaris atau PBB antar pangkalan Saka Bhayangkara meriahkan rangkaian hari Bhayangkara ke 75 Polres Kebumen.

Sedikitnya ada 7 pangkalan Saka Bhayangkara yang mengikuti lomba yang digelar oleh Sat Binmas Polres Kebumen di lapangan indoor tenis Polres Kebumen, Kamis (17/6).

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengungkapkan, perlombaan digelar untuk meningkatkan semangat Saka Bhayangkara dalam berlatih PBB dan menumbuhkan sikap jasmani yang tegap, tangkas, rasa persatuan serta disiplin.

“Para peserta sangat bersemangat sekali dalam berlomba. Juri harus ekstra teliti. Semua bagus-bagus,” jelas Iptu Tugiman.

Adapun juri dalam perlombaan yang digelar ketat dengan Prokes itu, Polres Kebumen menggandeng Kwarcab, TNI dan Satpol PP.

Saat yang ditunggu-tunggu tiba, setelah melalui proses penjurian yang cukup ketat akhirnya, juara satu dimenangkan oleh Saka Bhayangkara pangkalan Polsek Kebumen dengan total point yang diperoleh sebanyak 792,6 point.

Selanjutnya pada juara kedua, masih diraih oleh Saka Bhayangkara pangkalan Polsek Kebumen namun beda tim, berhasil mendapatkan 790,4 point.

Juara ketiga dimenangkan Saka Bhayangkara pangkalan Polres Kebumen dengan jumlah total point yakni 787,4 point.

Waka Polres Kebumen Kompol Edi Wibowo, memimpin langsung penyerahan hadiah kepada para pemenang.

Diungkapkan Iptu Tugiman, penilaian dalam lomba tersebut meliputi gerakan PBB formasi, gerakan variasi, kerapihan pakaian serta aksesoris, dan cara memimpin terbaik.

“Sebetulnya semua bagus. Namun ini kan kompetisi. Jadi ada yang menang, ataupun yang kalah. Namun adik-adik Saka Bhayangkara jangan berkecil hati, semua peserta lomba adalah pilihan,” Iptu Tugiman menandaskan.

(Humas Polres Kebumen)

Atap Rumah Ambruk, Warga Ambal Berteduh di Dapur

Polres Kebumen – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Hujan yang mengguyur Kebumen, dari sore hingga malam tadi menyisakan duka mendalam bagi keluarga Sugeng (57) warga Desa Prasutan Kecamatan Ambal.

Bagaimana tidak, rumah yang digunakan untuk berteduh atapnya roboh karena kayunya lapuk dan diguyur hujan lebat sekitar 00.10 WIB, Kamis (17/6).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, meski tak ada korban jiwa namun kerugian material kurang lebih mencapai 10 juta Rupiah.

“Sementara keluarga Pak Sugeng berteduh di ruang dapur. Pagi tadi, Polsek Ambal sudah ke TKP mengecek bagaimana kondisi rumah Pak Sugeng,” jelas Iptu Tugiman.

Kepada warga masyarakat Iptu Tugiman mengimbau agar lebih waspada karena Kebumen sudah mulai diguyur hujan lebat.

Bencana alam seperti banjir dan longsor wajib diwaspadai bersama.

(Humas Polres Kebumen)

Perlombaan Tenis Meja dalam Rangka Hari Bhayangkara ke 75 Dimenangkan Polsek Buluspesantren

Polres Kebumen – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Pertandingan tenis meja meriahkan rangakaian Hari Bhayangkara ke 75 Polres Kebumen.

Pertandingan yang digelar di aula Primkopol Polres Kebumen berlangsung seru dan menegangkan.

Panitia perlombaan menyiapkan dua kategori perlombaan yakni tenis meja single putra dan double putra.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengatakan, perlombaan digelar selain untuk memeriahkan hari Bhayangkara juga untuk kebugaran badan di tengah pandemi Virus COVID-19.

“Para peserta sangat antusias mengikuti perlombaan. Olahraga bagus untuk kesehatan,” jelas Iptu Tugiman, Rabu (16/6).

Perlombaan yang digelar sejak hari Selasa (15/6), siang ini telah selesai.

Ada 6 pemenang untuk masing-masing kategori perlombaan.

Pada kategori single putra, Aipda Suwanto perwakilan Sat Lantas berhasil memperoleh kemenangan juara satu.

Pada juara kedua disusul Aipda Dona Indrasto perwakilan Propam Polres Kebumen. Pada juara tiga single putra diraih oleh AKP Sumardi Kapolsek Buluspesantren.

Selanjutnya pada kategori putra ganda, juara pertama diraih oleh Tim Polsek Buluspesantren. Selanjutnya untuk juara dua, dimenangkan oleh Sat Intelkam. Pada kategori ini, Sipropam harus puas pada posisi juara ketiga.

“Olah raga penting di tengah pandemi. Namun perlu diingat, kita semua harus selalu patuh terhadap Prokes 5M,” ungkapnya.

(Humas Polres Kebumen)

Gugus Tugas “Teriak-Teriak” Keliling Kota, Masih Ada Warga Tak Pakai Masker dan Berkerumun!

Tribratanews Polres Kebumen – Virus COVID-19 masih mengancam. Status pandemi belum juga dicabut.

Warga masyarakat diimbau kompak bersama memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan Prokes 5M serta patuh terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro dari 15-28 Juni 2021.

Hal ini sesuai Surat Edaran Bupati Kebumen Nomor 443/1173 tentang upaya percepatan penanganan pandemi COVID-19 paska libur lebaran/ Hari Raya Idul Fitri 1552 H di Kabupaten Kebumen.

Menyikapi hal tersebut, Polres Kebumen bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penanggulangan COVID-19 bergerak cepat mengimbau masyarakat agar selalu patuh terhadap Prokes 5M serta kebijakan PPKM Mikro, Senin (14/6) malam.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Kebumen Kompol Edi Wibowo menyisir sudut kota mengimbau warga masyarakat untuk waspada terhadap penularan COVID-19.

Menggunakan pengeras suara, kegiatan yang dinamakan Giat patroli skala besar penerapan PPKM Mikro dan pendisiplinan protokol kesehatan Covid 19 menyusuri tempat keramaian di Kebumen.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengungkapkan, ada beberapa warga yang tidak mengenakan masker serta berkerumun, pada kesempatan itu langsung ditegur dan diberi sanksi.

“Tadi malam masih kami temukan beberapa warga tidak mengenakan masker serta berkerumun. Kita tegur, dan diberi sanksi,” jelas Iptu Tugiman, Selasa (15/6).

Selanjutnya pertokoan yang masih beroperasi melewati jam pembatasan yakni pukul 21.00 WIB, kembali diingatkan bahwa jam operasional sudah habis.

Sesuai surat edaran Bupati Kebumen Nomor 2 poin a, terdapat keterangan waktu operasional untuk pusat perbelanjaan/toko modern, toko,
cafe dan pedagang kaki lima (PKL di Alun-alun Kebumen, Alun-alun
Karanganyar, Alun-alun Manunggal) dibatasi sampai dengan pukul
20.00 WIB.

Sedangkan untuk poin b, tempat-tempat ibadah yang berada pada Desa zona orange dan Desa zona merah untuk tidak digunakan kegiatan ibadah secara berjamaah atau yang menimbulkan kerumunan.

Pada point selanjutnya, kegiatan sosial, budaya, keagamaan yang berpotensi menimbulkan kerumunan pada wilayah Desa zona orange dan Desa zona merah untuk sementara ditiadakan.

Desa Zona Orange adalah Desa dengan kriteria jika terdapat 3 (tiga) sampai dengan 5 (lima) orang dengan kasus konfirmasi positif dalam satu Desa sedangkan untuk desa Zona Merah adalah Desa dengan kriteria jika terdapat lebih dari 5 (lima) orang dengan kasus konfirmasi positif dalam satu Desa.

“Mari kita bersama kompak putus penyebaran COVID-19. Kita pasti bisa. Ini tanggung jawab bersama,” Iptu Tugiman menandaskan.

(Humas Polres Kebumen)

Program Vaksinasi COVID-19 Solusi Pulihkan Ekonomi serta Membentuk Kekebalan Kelompok

Polres Kebumen – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Hingga kini pandemi virus Corona belum juga berakhir. Guna menekan kasus yang terus bertambah, pemberian vaksin COVID-19 terus dilakukan.

Pemerintah menganjurkan agar semua orang mendapatkannya. Warga masyarakat tak perlu khawatir, karena vaksinasi menyehatkan.

Agar vaksinasi dapat berjalan sukses, Polres Kebumen ikut dilibatkan. Peran kepolisian lebih ke meyakinkan warga, bahwa vaksinasi perlu dilakukan.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, selama pemberian vaksinasi Polres Kebumen senantiasa mendampingi tenaga kesehatan.

Seperti vaksinasi kepada warga Desa Balorejo ini misalnya. Polres Kebumen melalui Polsek Bonorowo mendampingi warga yang tengah diberikan vaksinasi.

Sedikitnya 207 warga mengikuti vaksinasi pada kegiatan yang digelar pada hari Senin (14/6) sejak pukul 08.00 WIB.

“Warga jangan ragu untuk mengikuti vaksinasi. Sekarang vaksinasi langsung digelar di kantor Desa. Ada personel kita ikut mendampingi di sana,” jelas Iptu Tugiman.

Pemberian vaksin ini merupakan solusi yang dianggap paling tepat untuk mengurangi jumlah kasus infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19.

Vaksinasi sangatlah penting, bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari COVID-19, tetapi juga memulihkan kondisi sosial dan ekonomi negara yang terkena dampak pandemi.

Vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang agar mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi.

Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin COVID-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini.

Meskipun tidak 100% bisa melindungi seseorang dari infeksi virus Corona, vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat COVID-19.

Selain itu, vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok. Hal ini penting karena ada sebagian orang yang tidak bisa divaksin karena alasan tertentu.

“Kami mengimbau kepada warga masyarakat, jang ragu mengikuti program vaksinasi. Kita Polri sudah dua kali mengikuti vaksinasi. Alhamdulillah sehat,” tandasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Istrinya Kaget, Sepulang Membeli Bensin Dapati Suamin Gantung Diri di Pintu Belakang Rumah

Polres Kebumen – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Seorang pria inisial SP (39) warga Desa Sitibentar Kecamatan Mirit dilaporkan meninggal dunia karena gantung diri.

SP ditemukan meninggal dunia menggantung di pintu rumah bagian belakang sekitar pukul 12.00 WIB, oleh anak dan istrinya, Senin (14/6).

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, setelah mendaptkan informasi, Polres Kebumen langsung menuju ke tempat kejadian perkara.

“Dari hasil oleh tempat kejadian perkara, kami tidak menemukan tanda penganiayaan. Murni meninggal karena gantung diri,” jelas Iptu Tugiman.

Keterangan ini diperkuat dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh Puskesmas Mirit yang tidak menemukan tanda penganiayaan.

SP yang berprofesi sebagai penjaga sekolah Madrasah Ibtidaiyah di Desa Setempat, saat itu sempat pulang ke rumah dan bertemu anak dan istri sekitar pukul 10.00 WIB.

Selanjutnya istri dan anaknya berniat membeli bensin.

Namun saat pulang ke rumah, keduanya terperanjat melihat SP sudah menggantung.

Di tengah kepanikan, selanjutnya istri dan anak berusaha menolong SP dengan cara memotong tali plastik namun jiwanya tidak tertolong.

Keterangan keluarga, kuat dugaan yang bersangkutan nekad mengakhiri hidupnya karena himpitan ekonomi.

Saat ini SP telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara adat setempat.

(Humas Polres Kebumen)

Kapolri Intruksikan Seluruh Kapolda Bentuk Kampung Tangguh Narkoba

JAKARTA-Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh Kapolda untuk membentuk Kampung Tangguh Narkoba. Instruksi ini disampaikan usai mengungkap jaringan narkoba internasional yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat dengan barang bukti 1,129 ton sabu.

“Saya minta untuk Kampung Tangguh Narkoba diciptakan di seluruh Indonesia untuk menekan peredaran narkoba,” kata Sigit di Polda Metro Jaya, Senin (14/6/2021).

Menurut dia, Kampung Tangguh Narkoba dibentuk oleh jajaran kepolisian dengan menggandeng Pemerintah Daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat serta stekholder terkait.
Sigit menginginkan setiap Kampung Tangguh Narkoba memiliki daya cegah dan daya tangkal terhadap ancaman narkoba.

“Terhadap peredaran yang ada segera bisa diinformasikan sehingga kemudian kita bisa tangkap, dengan harapan itu maka kita memiliki daya cegah dan daya tangkal,” ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

Pada sisi lain, Sigit menyerukan kepada anggota untuk perang melawan narkoba dan menuntaskan permasalahan narkoba dari mulai hulu sampai hilir.
Mantan Kapolda Banten itu menekankan perlu membangun kerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada seperti BNN, Bea Cukai dan Ditjen PAS.

“Pemberantasan narkoba adalah tanggung jawab bersama. Kita bisa bekerja maksimal dengan melibatkan seluruh stakeholder yang ada. Narkoba adalah ancaman kita bersama. Maka kita harus melenyapkan narkoba dari Indonesia. Ini butuh kerja keras serta kerjasama dari seluruh elemen, stakeholder dan masyarakat,” ucapnya.

Kapolda Jateng : Warga Jateng Tetap Ikuti Aturan Pemerintah Dengan Menggunakan masker, 5M Dan 3T

Semarang – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama PJU Polda Jateng menggelar Rapat Peningkatan Penanganan Covid 19 di Wilkum Polda Jateng bertempat di Lobby Mapolda Lt. 1, Senin, (14/6/21). Pukul 07.30 WIB.

Dalam arahannya, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, menyampaikan, penyebaran Covid 19 di Jawa Tengah semakin meningkat terutama di wilayah Kudus dan bebrapa wilayah lainnya. Hal ini menjadi atensi oleh Presiden dan Kapolri. Untuk itu, ia meminta kepada semua jajarannya agar selalu mensosialisasikan kepada masyarakat terkait Covid 19.

“Saya minta terkait Peningkatan Penanganan lonjakkan Covid di Jawa Tengah, agar segera di viralisasikan, baik itu melalui medsos maupun medol dan juga brosur, famlet, serta Setiker,” kata Luthfi.

Luthfi juga mengatakan, terkait lonjakkan Covid di Kabupaten Kudus dan beberapa wilayah lainnya. Dia menyampaikan, dokumentasi foto dan video tindak, preemtif dan preventif dalam menangani lonjakan covid di wilayah Kabupaten Kudus dan beberapa wilayah lainnya, harus segera di viralisasikan.

Untuk wilayah Kudus dan juga Jawa Tengah khususnya, Lanjut Luthfi, agar di masifkan dalam pembuatan narasi kepada publik, dan viralisasinya di media sosial dan media online.

“Agar masing masing Kasubid menyiapkan bahan dan materinya, jika perlu mintakan ke jajaran bila tidak ada bahan. Berikan arahan kepada jajarannya, dan turun ke wilayah bila perlu dilakukan,” ungkapnya.

Selain itu, Luthfi menambahkan, ada enam point’ yang harus dilakukan semua jajaran Polda Jateng terkait penanganan dan penyampaian Covid 19 kepada publik diantaranya, Berita Pakai masker. 5M 3T, kedua Berita Penyemprotan massal mobil dan rumah.

Masih kata Luthfi, Berita Penyabaran brosur, pamlet, stiker. Berita Penerangan keliling ttg bahaya covid. Berita Tes swab antigen dan pcr. Berita Isolasi mandiri maupun terpusat.

“Terkait dengan berita Isolasi mandiri maupun terpusat, harus ada statemen pasien langsung di rumah isolasi,” pungkasnya. (Saibumi).

Pedal Pedia Kebumen 2021, Angkat Pariwisata Kebumen

Tribratanews Polres Kebumen – Pedal Pedia Kebumen 2021, yang digelar Pemerintah Kabupaten Kebumen bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah secara resmi dilepas dari depan Pendopo Bupati. Pelepasan dilakukan oleh Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, Sabtu 12 Juni 2021.

Gowes dipimpin langsung oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama. Kegiatan diikuti oleh jajaran Forkopimda, sejumlah OPD dilingkungan Pemkab Kebumen, serta ratusan peserta.

Dalam event ini, peserta menempuh rute sejauh 128 kilo meter, dan berhenti di sejumlah objek wisata. Mulai dari Pantai Petanahan, Waduk Sempor, Goa Jatijajar, Pantai Logending dan Finish di Pantai Menganti.

Adanya event ini diharapkan dapat menjadi sebuah upaya untuk menjaga kesehatan. Terlebih ditengah usaha mengatasi pandemi COVID-19.

(Humas Polres Kebumen)