Kapolri Terbitkan Izin Liga 1 dan Liga 2 Dengan Prokes Ketat

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menerbitkan izin pertandingan sepak bola Liga 1 dan Liga 2 tahun 2021. Kendati begitu, kompetisi tersebut nantinya harus diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) penanganan Covid-19 atau virus corona yang disiplin dan ketat.

Sigit menjelaskan, meskipun izin kompetisi tersebut diberikan, namun seluruh pihak harus tetap mengutamakan azas Salus Populi Supreme Lex Esto atau keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi. Sehingga, tidak terjadi penyebaran virus corona.

“Karena itu dari hasil diskusi kami memutuskan memberikan izin keramaian dengan catatan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat,” kata Sigit dalam jumpa pers di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/5/2021).

Menurut Sigit, pihak kepolisian bakal melakukan pengawasan dan evaluasi berkala saat nanti bergulirnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 itu. Pasalnya, apabila di perjalanannya ditemukan pelanggaran maka aparat tak segan untuk memberikan sanksi yang pastinya akan menyangkut dari pertandingan itu sendiri.

“Kegiatan akan kami evaluasi sehingga pelanggaran prokes berpengaruh terhadap proses pelaksanaan liga,” ujar Sigit.

Disisi lain, Sigit menyebut, izin Liga 1 dan Liga 2 dikeluarkan lantaran dalam evaluasi pelaksanaan Piala Menpora dinilai cukup berjalan dengan baik. Meskipun, diakui Sigit, di akhir-akhir masih terdapat adanya sedikit pelanggaran yakni konvoi sekelompok suporter usai kompetisi tersebut.

Mantan Kapolda Banten itu menegaskan, seluruh pihak penyelenggara harus memastikan peristiwa konvoi suporter sepak bola tidak akan kembali terulang di pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2.

“Maka penyelenggaran liga sepak bola beberapa waktu lalu tentu menjadi bagian dari evaluasi kami. Beberapa waktu lalu penyelenggaraan sudah cukup bagus, tapi yqng kami sayangkan masih terjadi arak-arakan di akhir pertandingan yang potensial menimbulkan klaster Covid-19,” ucap Sigit.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memastikan terkait dengan pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 seluruh terkait bakal berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan.

Salah satunya, kata Zainudin, pelaksanaan pertandingan bakal dilaksanakan terpusat di Pulau Jawa yang angka penyebaran virus coronanya rendah atau dikategorikan sebagai zona hijau.

“Semua pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa dengan beberapa klaster. Dari penjelasan itu kami merasa apa yang sudah direncanakan dan dipaparkan saat rapat koordinasi sudah siap kami rekomendasikan kepada Bapak Kapolri umtuk permohonan izin keramaian. Itulah mengapa sore hari ini saya datang memenuhi undangan beliau,” tutup Zainudin.

Mendadak, Kapolres Kebumen Cek Kerapihan Personel Polres Kebumen

Tribratanews Polres Kebumen – Selain memberikan reward kepada personel berprestasi, Kapolres Kebumen juga memberikan punishment atau hukuman kepada personel yang tidak tertib.

Hukuman bisa berupa teguran, sanksi administrasi ataupun tindakan disiplin yang menyehatkan.

Kesempatan pagi ini Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama mendadak melakukan pengecekan sikap tampang personel saat pelaksanaan apel pagi rutin di halaman Mapolres, Senin (31/5).

Seluruh personel dari mulai para Perwira, Bintara hingga PNS dicek kerapihannya.

Seluruh personel dibariskan selanjutnya dicek kerapihan mulai dari rambut, seragam, hingga sepatu serta kelengkapan perorangan.

Ada beberapa personel ditegur karena kedapatan memiliki jenggot panjang, rambut gondrong langsung ditegur dan dicatat Propam.

“Terutama anggota Polri yang memakai seragam, mereka harus rapih. Jenggot harus dikerok. Seragam harus rapih, sepatu harus disemir,” jelas AKBP Piter saat memimpin jalannya pengecekan.

Selanjutnya diungkapkan Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, baik ada razia ataupun tidak ada razia, sudah menjadi ketentuan anggota Polri harus rapih.

Punishment atau sanksi teguran yang dilakukan oleh pimpinan diungkapkan Iptu Tugiman merupakan penyeimbang dalam dinamika penugasan.

“Jika ada reward, harus ada juga sanksi bagi yang tidak rajin. Sifatnya baik, mengingat kepada personel yang kurang rapih,” pungkasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Bagikan Masker, Pos Lantas Gombong Beri Edukasi Pentingnya Tertib Berlalu Lintas

Tribratanews Polres Kebumen – Kasus meningkatnya angka positif COVID-19 di Kebumen menjadi perhatian serius Polres Kebumen.

Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan atau KRYD dengan sasaran pendisiplinan Prokes 5M masih terus digencarkan setiap saat.

Seperti yang dilakukan oleh Pos Lantas Gombong, sembari mengatur lalulintas juga memberikan edukasi pentingnya Prokes 5M di tengah pandemi.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, hal tersebut dilakukan agar masyarakat selalu menerapkan kompak Prokes 5M, sehingga angka COVID-19 di Kebumen segera turun bahkan zero.

“Melalui kegiatan itu, masyarakat selalu diingatkan untuk memakai masker. Jika tidak membawa, kita bagikan masker,” jelas Iptu Tugiman.

Pada kesempatan itu, petugas membagikan sedikitnya 35 masker cadangan kepada warga yang melintas.

Sembari membagikan masker, petugas memberikan edukasi pentingnya tertib berlalu lintas.

“Dalam kegiatan itu, kami ingatkan juga masyarakat untuk tetap patuh terhadap rambu-rambu lalu lintas. Diketahui bersama, kecelakaan lalu lintas diawali dari sebuah pelanggaran lalu lintas,” pungkasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Krisyanto Yen Oni : Jangan Biarkan Pemangku Kepentingan Politik Hancurkan Papua

Krisyanto Yen Oni : Jangan Biarkan Pemangku Kepentingan Politik Hancurkan Papua

PAPUA – Seorang warga Papu bernama Krisyanto Yen Oni ini, mengungkapkan dalam videonya pribadi, bahwa tidak ada Bangsa Papua, yang ada adalah Suku Papua Bangsanya yaitu Indonesia.

Dikatakan Krisyanto Yen Oni, Persepsi yang sangat salah jika Papua adalah Suku Melanesia.

Menurutnya, Melanesia adalan Julukan kata lainnya adalah Kepulauan Hitam, kata Kepulauan Hitam merujuk kepada penduduk Kepulauan tertentu yang Berkulit Hitam, Jadi julukan Melanesia tidak semata mata tertuju kepada pulau Papua,

“Seperti Afrika Melanesia, Amerika latin Melanesia, Penduduk Asli Australia Melanesia, India kuno Melanesia Indonesia juga ada Melanesia Ras nya Melanesia Bangsanya Indonesia. Jadi jelas Melanesia bukan Bangsa Papua tapi ras dan bangsanya jelas bangsa Indonesia,” ucap Kris dalam unggahan videonya, Minggu (1/6/21).

“Jangan salahkan saya bicara papua, sedangkan orang Australia seperti Veronica Koman boleh bicara tentang Papua, dan saya asli orang indonesia berkulit hitam tidak boleh bicara tentang papua,” imbuhnya.

Hal ini harus disadari bersama, kata Krisyanto Yen Oni, ini adalah upaya suatu wilayah lepas dari Negara Induk adalah suatu Politik upaya yang dilakukan dan diperjuangkan oleh orang yang memangku Kepentingan Poltik tanpa memikirkan dampak negatifnya.

“Yang mereka pikirkan hanya bagaimana Ambisi Politiknya tercapai. Tidak pernah dalam sejarah, dimana suatu wilayah yang berupaya Melepaskan Diri dari Negeri Induknya, Luput dari pertumpahan darah ini yang kita sama sama tidak mau,” tuturnya.

Dia juga menambahkan, Para Provokator dan yang memiliki Kepentingan Politik hanya bisa Menghasut dan Memprovokasi, ketika Masyarakat bangkit Memberontak terjadi Tragedi Pertumpahan Darah.

Lebih lanjut lagi, Kris mengatakan, bahwa para Provokator hanya bisa ongkang kaki, mereka hanya melihat kepentingan mereka, demi sebuah Posisi dan Jabatan Politiknya dan bisa dengan bangga mengunakan Jas dan Berdasi.

“Pernahkah kalian berfikir, bagaimana warga yang menjadi korban atas ambisi segelintir orang ini …?,” Ungkapnya

Selain itu, Kris juga menambahkan lagi, bahwa setiap Keuntungan politik adalah keuntungan pemangku politik, tapi Penderitaanya, Tragedinya diingat, dirasakan dan dialami Warga Masyarakat yang tidak berdosa.

“Untuk itu saya mengajak saudara setanah air, mari kita bicara NKRI, Jangan kita buat Indonesia menjadi Syuriah ke2 ataupun Israel – palestina ke 2. Sebaliknya mari kita Bersatu Padu, Bersatu hati dan kita Tegakkan lagi Sumpah Pemuda, Satu Tumpah Darah, Satu Bangsa dan Satu Bahasa Indonesia. Nkri yang ber Bhineka Tunggal Ika. SALAM NKRI…!!!., PAPUAINDONESIA…..!!!., SEKALI NKRI TETAP NKRI…!!!.,” Tandasnya. (Frbs).

Dua Wisatawan Pantai Menganti Terseret Ombak, Satu Ditemukan Meninggal, Satu Masih dalam Pencarian

Polres Kebumen – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Dua wisatawan paman dan keponakan warga Ambarketawang, Sleman Yogyakarta dilaporkan terseret ombak saat berlibur di Pantai Menganti Kebumen, Minggu (30/5).

Korban diketahui bernama Alan (32) ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan Tsafiq (3) masih dalam pencarian tim SAR Gabungan.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di spot tanjung karang bata Pantai Menganti, Minggu (30/5).

Keterangan sejumlah saksi di lapangan, saat kejadian ombak di kawasan Pantai Menganti lumayan tinggi.

“Korban yang saat itu berada di tebing pinggiran pantai, tiba-tiba ada ombak besar datang. Saat itu korban sedang menggendong korban yang tiga tahun. Kedua terseret ombak,” jelas Iptu Tugiman.

Tunisman (47) selaku wakil ketua pengelola wisata Pantai Menganti mengungkapkan, dua wisatawan yang diterjang ombak berada di tempat aman.

“Sebetulnya berada di tempat aman. Jarang sekali ada ombak sampai ke situ. Pagi tadi informasi ada tiga ombak besar di lokasi tersebut,” jelas Tunisman.

Untuk alasan keamanan, sebenarnya dari pengelola wisata sudah sangat hati-hati, termasuk penempatan petugas penjaga pantai untuk mengawasi wisatawan.

“Jika wisatawan berada di tempat bahaya, kita ingatkan melalui petugas kami di lapangan. Tapi korban saat itu berada di tempat aman,” pungkasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Sering Ngamuk di Tengah Jalan, ODGJ ini Nurut Dibawa Polisi

Tribratanews Polres Kebumen – Meresahkan warga sekitar, ODGJ inisial BM kakek berusia 78 tahun warga Labuhan Ratu Kecamatan Pasir Sakti Lampung Timur akhirnya berhasil diamankan oleh kepolisian.

BM yang kerap kali marah, dan memukulkan benda apa saja yang ada di sekitarnya membuat warga Desa Bocor Kecamatan Buluspesantren ketakutan.

Namun akhirnya, BM menyerah dan nurut kepada personel Polsek Buluspesantren saat melakukan evakuasi.

Diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, BM dijemput pada hari Jumat (28/6) setelah aksinya viral di Medsos saat ngamuk di tengah jalan.

“Awalnya kita memperoleh informasi dari video viral yang diunggah oleh seseorang di Facebook. Selanjutnya petugas patroli Polsek Buluspesantren menyisir dan menemukan ODGJ tersebut sedang di pinggir jalan,” jelas Iptu Tugiman, Sabtu (29/6).

Saat petugas bertemu dengan BM, ia menolak untuk dibawa. Selanjutnya dengan bujuk rayu Brigadir Barokah Kurniawan petugas patroli Polsek Buluspesantren, akhirnya mau dievakuasi.

“Awalnya tetap tidak mau. Tapi saat dibujuk, mau diobati biar sembuh dia mau dibawa. Nurut sama kita. Kalau kita bicaranya halus, dia pasti mau nurut,” kata Brigadir Barokah.

Bahkan saat dibawa menggunakan kendaraan patroli polisi, BM tak menunjukkan aksi berontak atau melawan seperti video yang viral sebelumnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, BM dalam kesehariannya tinggal di rumah saudaranya di Desa Maduretno Kecamatan Buluspesantren.

Saat kambuh, tak ada warga yang berani mendekat karena khawatir menjadi sasaran amukannya.

Kini warga Desa Bocor tak perlu khawatir lagi keluar rumah. BM telah dievakuasi dan langsung dibawa ke Selter Jiwa Puskesmas Pejagoan untuk mendapatkan pengobatan.

(Humas Polres Kebumen)

Hati Hati Membeli Kendaraan Murah Lewat Online, Polres Pati Jateng Berhasil Ungkap 325 Unit Motor dan 41 Mobil Bodong

PATI – Sebanyak 325 unit kendaraan sepeda motor dan 41 mobil hasil tindak kejahatan, berhasil disita Polda Jawa Tengah dan Polres Pati di sebuah gudang yang berada di Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, dari tangan pelaku. Hal Ini diungkapkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam Konfrensi Press yang digelar di lokasi TKP Juwana, Pati, Siang ini pukul 13.30 Wib, Jumat (28/5/21).

Dalam konfrensi pers tersebut, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi didampingi, Dirlantas, Kombes Pol M. Rudy Syafirudin, S.I.K., S.H., Dirpolair, Kombes Pol Raden Setijo Nugroho, Dirreskrimum, Kombes Pol Yoseph Wihastono Yoga Pranoto, S.I.K., Dirreskrimsus, Kombes Pol Johanson Ronald Simamora, S.I.K., DansatBrimob, Kombes Pol Farid Bachtiar Effendi, S.I.K., Kabidhumas, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, S.I.K., M.Si., dan Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat berserta Kasat Reskrim Polres Pati.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan, hari ini Polda Jateng berhasil mengungkap kasus besar terkait dengan Dokumentasi kendaraan bermotor yang tidak ada pada kendaraan tersebut di wilayah Pati. Hal ini berdasarkan adanya laporan dari masyarakat kepada Polres Pati, yang kemudian di tindak lanjuti oleh Polda Jawa Tengah, dan berhasil menangkap Sembilan pelaku.

“Seperti rekan rekan ketahui, bahwa ada container yang digunakan sebagai sarana kejahatan mereka, dan sekarang satu container sudah selesai di bongkar dalam olah TKP, masih ada container lainnya yang akan di buka nantinya,” jelas Kapolda Jateng.

Dijelaskan Kapolda Jateng, dari hasil perkembangan tanggl 19 Mei 2021, dengan adanya kendaraan yang dicurigai didalam gudang ini, kemudian anggota satuan Reskrim Polres Pati melakukan ungkap kasus dan dilakukan penangkapan terhadap Sembilan orang pelaku ini.

Lanjut kapolda, Bahwa benar adanya di dalam gudang tersebut terdapat 57 Kendaraan Motor dan 11 mobil yang siap dikirim ke Negara Timor Leste. Selanjutnya, anggota melakukan pengembangan, dari hasil tersbut berkat koordinasi dengan pihak pelindo Tanjung Mas Semarang, didapatkan kembali 11 container yang siap kirim ke Negara tersebut.

“Dari hasil pemeriksaan, ada 9 tersangka yang kita amankan, modus operandi para tersangka adalah dengan mengelabui petugas , bahwa kendaran kendaraan tersebut akan dikirim ke Kalimantan, tetapi setelah dilakukan kroscek, ternyata akan dikirim kenegara Timur Leste,” terang Luthfi.

Kegiatan para pelaku ini, Kata Luthfi, sudah berlangsung selama tiga tahun berlangsung, dari hasil penyidikan kasus ini, bahwa kendaraan yang berada di TKP ini, semuanya dalam kondisi Bodong, tidak ada surat surat sah satu pun.

“Para pelaku ini membeli secara online kepada masyarakat dan membeli secara rental, kemudian mereka bongkar disini kendaraan kendaraan tersebut, kemudian dimasukan kedalam container lalu dikirim ke tanjung mas Semarang dengan dilengkapi dokumen dan dikirim ke timur leste,” bebernya.

Dia menambahkan, bahwa saat ini penyidik sudah melengkapi berkas perkara tersebut. Para pelaku ini akan dikenakan pasal 481 dan 480 KUHP Jo Pasal 55 KUHP. Kapolda juga memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Polres Pati terutama para penyidik dalam ungkap kasus ini.

Kapolda juga menghimbau kepada masyarakat, agar berhati- hati jebakan sepeda motor atau mobil murah, Apabila masyarakat mengetahui hal tersebut segera melaporkan ke kantor kepolisian terdekat. Jangan mudah tertipu dan teriming-iming dengan harga murah, silahkan cek keaslian surat kendaraan ke Kantor Polisi.

“Apabila calon penjual tidak bisa menunjukan surat BPKB dengan alasan di gadaikan atau apapun juga, maka batalkan Transaksi jual beli, Jangan coba-coba memiliki, membeli dan menggunakan SPM atau KBM Bodong, karena perbuatan pidana dan bisa di penjara 4 (empat) tahun Penjara,” ungkapnya.

Peningkatan Angka Covid-19 di Sragen Diduga Karena Banyaknya Hajatan dan Klaster Keagamaan

Sragen – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi ungkap penanganan covid-19 sudah cukup bagus, namun perlu evaluasi penyebab naiknya angka covid-19. Hal tersebut diungkapkan saat melaksanakan kunjungan ke Kabupaten Sragen. Kamis (27/05/2021).

Kapolda meminta agar Forkopimda Kabupaten Sragen berdayakan PPKM Mikro ditingkat desa, RT/RW. Kapolda juga meminta agar masyarakat yang terkonformasi positif covid-19 harus diawasi ketat oleh PPKM mikro, bhabinkamtibmas dan babinsa. Diketahui data masyarakat yang positif covid-19 hampir 800 orang. 

“Pak Lurah setempat agar mendisiplinkan warga yang terinfeksi covid-19 agar tidak keluyuran kemana-mana,” terang Kapolda

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni, mengungkap melonjaknya angka Covid-19 di daerahnya disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang menggelar hajatan pernikahan tanpa memperhatikan protokol kesehatan dan 3 M.

“Ada juga klaster keagamaan di beberapa masjid saat bulan puasa hingga lebaran, bahkan ada imam masjid yang meninggal dunia akibat covid,” terang Bupati.

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi sendiri mengungkap pihaknya dalam mengatasi lonjakan angka Covid-19 di daerah tersebut telah melaksanakan upaya pendisiplinan masyarakat dengang 3M dan penutupan tempat-tempat wisata/hiburan, Mengerem kerumunan masyarakat termasuk giat tradisi. Selain itu, Polres Sragen juga telah melaksanakan testing, traching dan treatmen,

Atas bantuan dari Polda Jateng, Polres Sragen juga telah melaksanakan 8.000 Swab Antigen warga. Sedangkan jumlah warga yang sudah di vaksinasi sebanyak 71.552 orang.

Disisi lain, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto menilai masyarakat sudah cukup jenuh dengan pendisiplinan 3M yang dilakukan oleh aparat,  Sehingga saat ini sudah mulai kendor penerapanya.

“Perlu adanya edukasi bahaya covid dengan cara buat pamflet/sebaran dan berikan pada warga secara door to door buat juga stiker tempel di rumah penduduk yang terpapar/bebas covid agar warga takut rumahnya di tempel stike,”ujar Pangdam.

Semangatnya Kasat Samapta Polres Kebumen di Penghujung Penugasan

Tribratanews Polrea Kebumen – Tinggal menghitung jari, Kasat Samapta Polres Kebumen Kompol Rudjito akan memasuki masa purna tugas.

Di penghujung tugasnya, masih terlihat jelas semangat Kompol Rudjito memimpin anggotanya melakukan tugas patroli safari ke tokoh agama sembari mebagikan sembako.

Kesempatan siang ini, Kompol Rudjito menyambangi Ponpes Nurul Hidayah Desa Kalibagor Kecamatan Kebumen, Jumat (8/5).

Dalam kesempatan itu, Kompol Rudjito disambut langsung oleh pengasuh Ponpes KH Ali Mukmin.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Iptu Tugiman mengungkapkan, safari ke tokoh agama merupakan cara Polres Kebumen melakukan sosialisasi dan koordinasi untuk mencegah masuknya paham radikal di lingkungan Ponpes.

“Sambil silaturahmi, sambil meberikan pesan Kamtibmas. Selanjutnya kita bagikan juga masker dan sembako yang bisa digunakan oleh para santri,” kata Iptu Tugiman.

Selanjutnya diungkapkan Kompol Rudjito, ia ingin terus berbagi meski memasuki hanya berapa hari lagi bertugas.

“Pokoknya kita tetap semangat. Kita berikan contoh ke anggota. Memang baik menjadi orang penting, tapi lebih penting menjadi orang baik,” kata Kompol Rudjito.

(Humas Polres Kebumen)

Tiga Polsek Dilakukan Swab Rapid Test, Seluruh Personel Wajib Membawa Handsanitizier

Tribratanews Polres Kebumen –  Personel Polres Kebumen dilakukan swab rapid test antigen. Hari ini, Jumat (28/5) giliran Polsek rayon timur mengikuti swab yang dilakukan oleh Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Kebumen.

Total 31 personel mengikuti swab yang digelar di Mapolsek Prembun dan hasilnya negatif semua.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, swab berkala dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan personel Polres Kebumen serta upaya dini memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

“Yang mengikuti swab seluruh personel Polsek Prembun, Polsek Mirit dan seluruh personel Polsek Bonorowo. Semua yang mengikuti swab, hasilnya negatif,” jelas Iptu Tugiman.

Menurut Iptu Tugiman, swab penting dilakukan untuk memastikan personel Polri sehat sehingga dapat melayani masyarakat dengan maksimal.

Tugas kepolisian yang setiap saat bersentuhan langsung dengan masyarakat, harus benar-benar sehat.

Jangan sampai, personel Polri malah menjadi “carrier” atau pembawa virus yang menularkan kepada masyarakat.

Meski hasilnya telah keluar dan negatif, Prokes 5M menjadi hal pokok di lingkungan Polres Kebumen.

Setiap pagi, petugas jaga akan keliling mengecek stok handsanitizier ataupun tempat cuci tangan apakah stok sabun masih mencukupi.

Selanjutnya, di ruang pelayanan publik tempat duduk dibuat berjarak.

Pada pagi hari, personel akan dicek Propam mengenai kelengkapan handsanitizier yang wajib dimiliki oleh tiap-tiap personel.

Pada jam dinas, selanjutnya Propam akan keliling mengecek ruang-ruang staf mengingatkan personel untuk tidak bergerombol.

(Humas Polres Kebumen)

35 Tahanan Rutan Polres Kebumen Dilakukan Swab, Berikut Hasilnya

Tribratanews Polres Kebumen – Hari ini, Jumat (28/5) seluruh tahanan di rumah tahanan (Rutan) Polres Kebumen dilakukan swab rapid test antigen.

Total 35 tahanan dilakukan swab rapid test, dengan rincian 28 tahanan Polres dan 7 tahanan titipan Kejaksaan.

Petugas swab dari Urusan Kesehatan Polres Kebumen yang dipimpin oleh Aiptu Agus Sunani selaku Paurkes Polres Kebumen.

Diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, semua tahanan yang mengikuti swab hasilnya negatif.

“Hasil swab bisa langsung keluar. Semua hasilnya negatif,” jelas Iptu Tugiman.

Swab kepada tahanan merupakan program rutin Polres Kebumen yang dilakukan secara berkala untuk memastikan seluruh tahanan penghuni Rutan Polres Kebumen sehat dari Virus Corona COVID-19.

Jika ditemukan ada tahanan yang positif Corona COVID-19 dari hasil swab tersebut, Polres Kebumen menyiapkan kamar khusus agar tidak menular kepada penghuni lainnya.

Sebagai informasi, sampai saat ini tahanan di Polres Kebumen belum diizinkan untuk dibesuk oleh anggota keluarga karena Pandemi Virus Corona COVID-19.

Jika keluarga akan mengirim barang atau makanan bisa dititipkan kepada petugas jaga yang sedang bertugas.

Barang tersebut nantinya akan diperiksa petugas sebelum disampaikan kepada para tahanan.

(Humas Polres Kebumen)

Giat Tracing Polsek Petanahan Bersama Satgas COVID-19, Polres Kebumen: Warga Wajib Prokes 5M

Tribratanews Polres Kebumen – Tracing kasus suspect Corona COVID-19 terus dilakukan Polres Kebumen bersama Satgas Gugus Tugas COVID-19, untuk menekan penyebaran Virus Corona COVID-19.

Pagi ini, Polsek Petanahan bersama Koramil Petanahan, bersama Tim COVID-19 Kecamatan Petanahan, Puskesmas Kecamatan Petanahan dan Kader penggerak PKK Kecamatan Petanahan melakukan tracing kepada warga yang kedapatan kontak erat dengan penderita COVID-19.

Tracing kali dilakukan di tiga desa di Kecamatan Petanahan yang diduga kontak erat dengan penderita COVID-19. Yakni di Desa Nampudadi, Desa Munggu, dan Desa Petanahan, Kamis (27/5).

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, Tracing dilakukan untuk memastikan warga yang kontak erat untuk melakukan swab COVID-19.

“Kita sifatnya mendampingi, serta memastikan keluarga yang kontak erat untuk melakukan swab serta isolasi mandiri menunggu hasil keluar,” jelas Iptu Tugiman.

Ada beberapa keluarga dalam kesempatan itu untuk disarankan mengikuti swab di kantor Kecamatan Petanahan.

Lanjut Iptu Tugiman, dengan adanya tracing, secara tidak langsung virus corona COVID-19 masih berada dekat di sekitar kita.

Warga masyarakat diimbau untuk mematuhi Prokes 5M, karena dinilai paling ampuh untuk bersama-sama melawan Virus COVID-19.

(Humas Polres Kebumen)

Berikut Alasan Mengapa Toko Emas Dijaga Polisi

Polres Kebumen – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Salah satu objek vital yang dijaga oleh Polres Kebumen adalah pasar. Baik pasar induk, maupun tradisional semua perlu dilakukan pengamanan.

Di pasar banyak transaksi yang memerlukan kehadiran polisi agar warga masyarakat merasa aman dan nyaman.

Seperti yang dilakukan oleh Polsek Ambal ini misalnya. Sejak sebelum ramai pengunjung pasar, personel pengamanan sudah standby di sekitar Pasar Ambal, Kamis (27/5).

Ada beberapa yang menjadi pengamanan khusus di pasar, yakni toko emas.

Di sana, rawan terjadi kejahatan pencurian sehingga polisi harus ekstra melakukan pengamanan.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, pengamanan di toko emas diharapkan mampu meberikan rasa aman bagi penjual maupun pembeli.

“Minimal dengan kehadiran kita di sana, pelaku kejahatan mikir-mikir jika akan melakukan aksinya,” jelas Iptu Tugiman.

Lanjut Iptu Tugiman, pengamanan di toko emas juga sebagai sarana komunikasi Polri dengan masyarakat.

Petugas pengamanan akan sangat terbuka memberikan informasi seputar Kamtibmas jika ada warga yang bertanya.

“Selain mengamankan, di sana banyak sumber informasi dari masyarakat. Banyak informasi dari masyarakat secara langsung, yang dibutuhkan oleh Polres Kebumen,” papar.

Saat ini tidak ada jarak antara kepolisian dengan masyarakat selaku mitra Kamtibmas.

Bermula dari obrolan ringan dengan masyarakat, Polres Kebumen akan mendapatkan data-data situasi Kamtibmas hingga ke tingkat terbawah yakni masyarakat.

(Humas Polres Kebumen)

Lonjakan Covid-19 di Kudus Capai 806 Orang, Pangdam IV Diponegoro dan Kapolda Jateng Warning Forkopimda Perketat Prokes 3M dan 3T

*Atensi Khusus Pangdam IV Diponegoro dan Kapolda Jateng Terhadap Lonjakan COVID-19 DI
Semarang – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi tinjau Kabupate Kudus yang jadi daerah yang mengalami kenaikan angka covid-19. Dalam arahanya Kapolda menyampaikan Kelamatan Rakyat adalah Hukum Yang Tertinggi. Diketahui sebelumnya lonjakan angka covid 19 di Kabupaten Kudus mencapai 806 orang. Kamis (27/05/2021).

Kapolda berpesan agar Forkopimda Kudus tidak ragu dalam melakukan tugas-tugas untuk mencegah penularan covid-19 semakin luas.

“Jangan ragu-ragu untuk menutup tempat kerumunan seperti tempat wisata, makam, bahkan tradisi lebaran silakan ditiadakan sementara,” Jelas Kapolda.

Dalam membantu menekan angka Covid-19 di Kudus, Polda jateng turunkan Tim Mabes Polri dari Pusdokes Mabes untuk bantu tenaga kesehatan. Polda jateng nyatakan siap memberi bantuan pada Forkopimda Kudus kaitanya untuk penanganan angka covid-19 di wilayah tersebut.

“Polda Jateng siap bantu dorong tenaga Brimob sesuai kebutuhan untuk Pemda Kudus kami juga akan bantu sebanyak 14 Velbed dan tenda bila dibutuhkan dan sesuai permintaan ” Ungkap Kapolda.

Salah satu kecamatan di Kabupaten Kudus yaitu Kec Jepang terdapat 146 warga positif covid 19. Dari jumlah tersebut beberapa warga ada yang dirawat dan ada juga yang melakukan isolasi mandiri. Petugas juga melakukan tracking terhadap 30 orang dan ditemukan 1 orang positif Covid-19.

Untuk mengatasi hal tersebut Kapolda Jateng bertindak cepat dengan mengarahkan anggotanya untuk membentuk kompi/pleton siaga gabungan TNI-Polri, Nakes, Satpol PP, sebagai power hand yang siap digerakan kapanpun.

“Khususnya kampung zona merah silahkan bentuk kompi/pleton petuga gabungan sebagai power hand untuk Pak Bupati,” kata Kapolda.

Kapolda imbau pada Warga yang dinyatakan positif dan melakukan Isolasi mandiri agar tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan tidak keluyuran.

“Untuk warga yang dinyatakan positif dan sedang isolasi jangan keluar kemana-mana dulu, harus diawasi ketat oleh petugas posko PPKM Mikro dan setiap 2x sehari di cek kondisi kesehatan, makan minumnya, obat-obatan dan vitamin,”jelas Kapolda

Diperkirakan terjadinya lonjakan angka Covid-19 di Kudus dikarenakan saat Lebaran Idul Fitri banyak warga melakukan anjangsana pada keluarga dan tetangga tanpa mengindahkan prokes, pengunjung tempat wisata yang meningkat, Dan pengunjung Tempat pemakaman (ziarah kubur) yang tak terbendung.

Sampai saat ini menurut Bupati Kudus HM Sutopo, tempat wisata yang langgar prokes sudah dilakukan penutupan dan pembatasan jumlah pengunjung.

“Sekitar 90% Rumah sakit di Kudus sudah terisi,” ungkap Bupati.

Ada 6 Desa zona yang di lockdown dan dijaga oleh satgas covid yaitu Desa Jati Wetan, Desa Janggalan, Desa Jepang, Desa Payaman, Desa Kerjasan, dan Desa Panjunan.

Pangdam, IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto berikan saran untuk buat selebaran himbauan bahwa covid 19 saat ini meningkat di Kabupaten Kudus

“Beri informasi juga pada masyarakat bahwa RS penuh kemudian bagikan pada warga door to door,” terang Pangdam.

Selain itu Tempat wisata dan peziarah hanya khusus untuk warga lokal dan dilarang bagi warga pendatang agar di cek KTPnya. Kapolda Jateng minta agar seluruh petugas Polri harus sehat terlebih dahulu sebelum menyehatkan warga.

Pastikan Perayaan Waisak Aman, Kapolres Kebumen Turun Langsung Cek Vihara

Tribratanews.jateng.polri.go.id |
Pastikan perayaan Waisak tahun 2021 di Kebumen yang aman, Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melaksanakan patroli di Vihara-vihara yang ada di Kabupaten Kebumen, Rabu (26/05/2021).

Dalam pengecekan Vihara, Kapolres juga di dampingi Waka Polres Kebumen Kompol Arwansa dan pejabat utama Polres Kebumen.

“Pada puncak perayaan waisak yang jatuh pada hari ini, para jemaat melaksanakan ibadat sekitar pukul 17.00 wib, kami monitoring untuk memastikan semua berjalan aman,” ujar Kapolres.

Vihara yang dikunjungi Kapolres diantaranya Vihara Tirta Dharma Loka Kecamatan Sempor dan Vihara Budhi Kirti yang terletak di desa purwodadi Kecamatan Kuwarasan.

“Selain situasi kamtibmas yang aman dan kondusif kami juga memastikan pelaksanaan ibadat tetap mematuhi protokol kesehatan,” imbuhnya.

Dari 17 Vihara yang tersebar di 26 Kecamatan di Kabupaten Kebumen pelaksanaan ibadat berjalan aman dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Selain pelaksaan ibadat langsung di Vihara, beberapa jemaat juga melaksanan ibadat secara virtual.

( Humas Polres Kebumen )

Panglima dan Kapolri Beri Arahan Khusus Kepada Anggota TNI-Polri yang Bertugas di Papua

Papua— Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan kunjungan kerja ke Papua. Beberapa agenda dilakukan keduanya di Bumi Cendrawasih itu diantaranya memberikan motivasi kepada prajurit dan melakukan pertemuan terhadap tokoh masyarakat Papua.

Dalam arahannya kepada personel TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Nemangkawi, Kapolri memberikan pesan khusus bahwa selain tugas pengamanan yang dilakukan, personel juga harus menyampaikan bahwa kehadirannya untuk mengawal agenda pemerintah membangun Papua.

“Tugas saudara semua mengawal untuk memberitahu akan pembangunan yang sudah dilakukan. Petakan dengan baik apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Papua,” kata Kapolri dalam keterangan tertulis, Rabu (26/5/2021).

Begitu saat melakukan pertemuan tertutup dengan tokoh agama, adat dan masyarakat Papua, Kapolri menyampaikan bahwa pemerintah sangat konsen dan fokus membangun Papua.

“Pemerintah sangat konsen membangun Papua seperti pembangunan infastruktur. Memang apa yang dilakukan oleh pemerintah belum sepenuhnya dirasakan oleh seluruh masyarakat Papua,” ujarnya.

Terkait RUU Otonomi Khusus atau Otsus, Kapolri menegaskan agar betul-betul dikawal sehingga upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua tepat sasaran.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menghimbau kepada seluruh personel yang bertugas di Bumi Cendrawasih agar memiliki formula khusus bagaimana merebut hati rakyat Papua agar tetap teguh mencintai NKRI. Ia juga meminta semua unsur personel yang bertugas meningkatkan sinergitas sehingga kesejahteraan masyarakat Papua dirasakan lebih cepat.

“TNI dan Polri bermanunggal dengan rakyat. Dengan Binmas Noken dan teritorial. Bangun sinergi dengan baik antar lintas satuan,” demikian Hadi menambahkan.

Menjelang Waisak, Polres Kebumen Intensifkan Patroli ke Sejumlah Vihara

Tribratanews Polres Kebumen – Menjelang perayaan Waisak bagi umat Buddha, Polres Kebumen intensifkan patroli ke sejumlah Vihara yang ada di Kabupaten Kebumen.

Seperti yang dilakukan oleh petugas patroli Polsek Kebumen ini misalnya menggelar patroli ke Vihara Maha Dhana yang beralamat di Jalan Kolonel Sugiono Kebumen, Selasa (25/5) petang.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, patroli ke sejumlah Vihara tidak lain agar para umat Buddha lebih khusyuk dalam merayakan waisak meski digelar secara Daring.

“Mulai Polres, Polsek, kita laksanakan patroli ke Vihara. Sudah kita laksanakan sejak hari Selasa kemarin,” jelas Iptu Tugiman, Rabu (26/5).

Dengan adanya patroli yang diintensifkan ke sejumlah Vihara, Iptu Tugiman berharap umat Buddha dapat menjalankan ibadah dengan penuh khidmat.

Polres Kebumen sampai saat ini masih menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan atau KRYD.

Warga di sekitar Vihara pada kesempatan malam tadi, diberikan edukasi pentingnya Prokes 5M serta membagikan masker cadangan kepada warga yang melintas.

“Sudah pada tertib Prokes. Namun kita bagikan juga masker cadangan. Seperti kita ketahui, masker kain hanya efektif digunakan beberapa jam saja,” tandasnya.

(Humas Polres Kebumen)

Corona COVID-19 Masih Ada, Melalui KRYD Polres Kebumen Gelorakan Prokes 5M

Tribratanews Polres Kebumen – Pandemi Virus Corona COVID-19 masih berlangsung. Meski telah dilakukan kelonggaran pada sejumlah kegiatan masyarakat, namun Prokes 5M tetap harus dijaga untuk memutus mata rantai penyebaran.

Pada Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan atau KRYD Sat Samapta Polres Kebumen, kali ini menyambangi kantor Bank BRI Unit Selang.

Pada kesempatan itu, petugas melakukan monitoring pelaksanaan Prokes di dalam kantor Bank, termasuk penempatan handsanitizier dan thermo gun untuk mendeteksi suhu badan para nasabah yang akan bertransaksi.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengungkapkan, saat ini warga harus lebih kompak dalam menjalankan Prokes.

“Sampai saat ini masih di Kebumen masih ditemukan kasus warga masyarakat Kebumen terjangkit virus corona COVID-19. Sehingga semua wajib waspada,” jelas Iptu Tugiman, Rabu (26/5).

Dikutip dari laman resmi Pemkab Kebumen, saat ini mayoritas Kecamatan di Kebumen memasuki zona orange atau dengan resiko penularan sedang.

Meski dengan resiko penularan sedang, masih ada kemungkinan tertular jika warga mengabaikan protokol kesehatan 5M.

“Maka dari itu, KRYD kita gelorakan terus pentingnya Prokes 5M. Semoga pandemi segera berakhir. Serta daerah yang semula memasuki zona orange bisa kembali hijau atau zona aman,” ungkap Iptu Tugiman.

(Humas Polres Kebumen)

OKC 2021 Ditutup dan Berganti KRYD

Tribratanews Polres Kebumen – Operasi Ketupat Candi 2021 dinyatakan telah ditutup. Penutupan operasi ditandai dengan digelarnya Apel Konsolidasi Ops Ketupat Candi (OKC) 2021, di halaman Mapolres Kebumen pada hari ini, Selasa (25/5).

Diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat memimpin apel konsolidasi, secara umum rangkaian pengamanan Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah selama 12 hari dari tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021 berjalan kondusif.

Melalui evaluasi, operasi yang seharusnya rampung tanggal 17 Mei diperpanjang dengan sebutan pengamanan “Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan” atau KRYD.

Pada KRYD, kegiatan patroli serta pengamanan di tempat Objek Wisata menjadi sasaran prioritas pengamanan Polres Kebumen.

Pada pergelaran Operasi Ketupat Candi 2021, terdapat satu kejadian menonjol yakni kejadian petasan meledak di Desa Ngabean Kecamatan Mirit yang mengakibatkan 5 orang meninggal dunia dan 3 lainnya luka-luka.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh personel Polres Kebumen, dinas terkait, yang telah bersinergi bersama kami dalam mensukseskan Operasi Ketupat Candi,” jelas AKBP Piter.

(Humas Polres Kebumen)

Lima Pelajar Asli Papua yang Sedang Belajar di Kebumen Terima SIM dari Kapolres Kebumen

 

Tribratanews Polres Kebumen -Program Kapolda Jateng yaitu pola pengasuh antara anak dan orang tua bagi para pelajar dan mahasiswa orang asli papua yang menimba ilmu di Jawa Tengah 2021 berjalan inten di Kebumen.

Pagi ini, lima pelajar asli asal Papua yang sedang menimba ilmu di Kebumen dan telah memenuhi syarat menerima Surat Izin Mengemudi (SIM) dari Kapolres Kebumen, Selasa (25/5).

Penyerahan digelar di Ruang PPKO Polres Kebumen dengan dihadiri PJU Polres Kebumen, Kepala Dinas Dukcapil Maskhemi, dan Kepala Cabang BRI Kebumen Radiany Catharina.

Lima pelajar tersebut masing-masing adalah Mariana Dewilbe Balagazie, Yaohana Germanar, Leoni Bame, Jireh Dogomo dan Etinus Eklesia Murib.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama di sela kegiatan penyerahan, menyemangati para pelajar untuk lebih semangat belajar dalam meraih cita-citanya.

“Untuk para anak didik asli Papua, kami berharap untuk selalu menanamkan cinta tanah air Indonesia, belajar dengan giat untuk terus berkarya,” jelas AKBP Piter.

Selain penyerahan SIM, para pelajar asli Papua juga menerima KTP, dan Buku tabungan yang bisa digunakan untuk menunjang belajar di Kebumen.

Penyerahan KTP dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Dukcapil Maskhemi, sedangkan untuk penyerahan Buku Tabungan diserahkan langsung oleh Kepala Cabang BRI Kebumen Radiany Catharina.

“Dengan penerimaan SIM, KTP, dan Buku tabungan ini semoga bermanfaat dan dapat digunakan dengan baik untuk para pelajar Asli Papua selama belajar di Kebumen,” tandasnya.

(Humas Polres Kebumen)