Bantuan Beras dari Panitia Imlek Nasional Langsung Didistribusikan Polres Kebumen, Hari Ini

 

Tribratanews Polres Kebumen – Polres Kebumen langsung mendistribusikan beras bantuan dari Panitia Imlek Nasional, Senin (19/4).

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama sesaat menerima bantuan beras dan masker, langsung memimpin pelepasan pendistribusian bantuan yang diperuntukkan kepada warga masyarakat yang terdampak dari pandemi Virus COVID-19.

Polres Kebumen sendiri memperoleh bantuan beras sebanyak 5 ton beras dan puluhan ribu masker.

“Teknisnya, dari 5 ton beras yang kami terima akan langsung disebar di 26 kecamatan yang akan dihandle oleh tiap-tiap Polsek. Hari ini juga, akan kita lepas, kita salurkan ke masyarakat yang membutuhkan,” jelas AKBP Piter.

Ditandai dengan dikibarkannya bendera start, logistik langsung diberangkatkan dari depan halaman Mapolres bersama PJU Polres Kebumen dan PSMTI serta PERMABUDHI.

Diungkapkan Sugeng Budiawan selaku kordinator lapangan pendistribusian, total bantuan dari Panitia Imlek Nasional yang diterima PSMTI dan PERMABUDI adalah 40 Ton beras dan 80.000 masker.

Tiap-tiap warga yang menerima bantuan, akan memperoleh 10 Kg beras dan 20 masker.

Bantuan yang diterima Polres Kebumen adalah bantuan periode dua.

Bantuan didistribusikan sebanyak empat periode yakni periode pertama bulan Maret, kedua bulan April, ketiga bulan Mei dan terkahir atau periode ke empat bulan Juni 2021.

Pendistribusian melibatkan Dinsos Kabupaten Kebumen, Polres Kebumen, dan Kodim 0709 Kebumen

(Humas Polres Kebumen)

Terjepret Kamera ETLE, Warga Kebumen Diundang ke Sat Lantas Lakukan Konfirmasi

Tribratanews Polres Kebumen –
Pengguna jalan di Kebumen kaget ketika menerima surat dari pihak kepolisian, disertai bukti foto saat berhenti di traffic light.

Salah satunya yakni Erwin Yuli Drajat (47) warga Kebulusan Kecamatan Pejagoan, Sabtu (17/04/2021).

Erwin mengaku kaget menerima surat panggilan dari kepolisian, yang dikirim melalui kantor pos. Ia pun akhirnya memenuhi panggilan itu untuk melakukan verifikasi.

Pengendara tersebut terpantau oleh kamera pengawas atau kamera ETLE yang telah dipasang oleh Satlantas Polres Kebumen di beberapa titik. Pria tersebut ternyata tertib berlalu lintas.

Tidak melewati marka, menggunakan helm standar, memakai masker dan tidak menerobos lampu rambu-rambu lalulintas.

“Saya kira, kemarin saya melanggar karena dapat surat itu. Ternyata saat saya konfirmasi ke Sat Lantas, malah dapat hadiah. Saya terjepret kamera pengawas, karena sudah tertib,” ungkap Erwin.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Sugiyanto mengatakan, langkah ini sebagai upaya agar masyarakat lebih tertib dalam berkendara.

Polisi mengapresiasi warga Kebumen yang sadar berlalu lintas, mengendarai kendaraan di jalan raya dengan mematuhi peraturan yang ada.

“Kami memberikan reward kepada pengendara yang tertib. Diharapkan masyarakat di Kebumen akan lebih patuh dan tertib dalam berlalu lintas,” Kata AKP Sugiyanto.

Hadiah yang diberikan polisi kepada mereka yakni satu paket sembako.

Tertib berkendara, dan patuh terhadap peraturan lalu lintas wajib bagi semua pengguna jalan.

Dari pengalaman Erwin di atas, bisa disimpulkan ia mendapatkan dua keuntungan.

Yang pertama, Erwin bisa mendapatkan keselamatan berlalu lintas karena perilaku tertibnya saat berkendara.

Kedua, Erwin mendapatkan reward langsung dari Sat Lantas Polres Kebumen karena sudah dinilai tertib dalam berkendara.

Dengan kata lain, masyarakat Kabupaten Kebumen harus senantiasa tertib saat berkendara, karena pangkal dari kecelakaan lalu lintas disebabkan pelanggaran.

Kamera ETLE yang dipasang di beberapa titik di Kebumen mampu melakukan perekaman gambar hingga jarak jauh dengan kualitas bagus.

Sekecil apapun pelanggaran bisa terpotret oleh kamera tersebut.

( Humas Polres Kebumen )

Audiensi Ketua SKK Migas, Kapolri Tekankan Pendampingan Untuk Sehatkan Iklim Investasi

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan audiensi dengan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto, secara virtual, Jumat (16/4).

Dalam kesempatan itu, Sigit menekankan soal pentingnya pendampingan oleh aparat penegak hukum agar tidak terjadi penyimpangan sehingga terciptanya suasana iklim investasi yang sehat.

“Perlu pendampingan berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan seperti investasi baru, agar dikawal untuk memajukan iklim investasi, agar tidak ada penyimpangan,” kata Sigit dalam audiensi tersebut.

Tak hanya itu, Sigit juga memastikan bahwa, seluruh jajaran kepolisian bakal berkoordinasi dengan pihak SKK Migas untuk melakukan patroli di lautan.

“Kerjasama dengan Mabes Polri serta polda-polda untuk melaksanakan patroli di tengah laut,” ujar Sigit.

Polri, kata Sigit juga mendukung penuh program SKK Migas terkait dengan Road to 1 Milion atau 1 juta barel perhari. Sebab itu, perlu adanya komunikasi yang intensif antar-lembaga tersebut kedepannya.

Kesempatan yang sama, Dwi Soetjipto memaparkan soal PP 35 Tahun 2004 Tugas Pokok dan Fungsi SKK Migas serta kegiatan yang sudah dilakukan dan rencana kerja kebutuhan minyak dan gas di tahun kedepan, seperti rencana kerja 2021.

“Mempertahankan produksi dasar, transformasi R to P, water flood atau pengijeksian air, eksplorasi,” kata Dwi.

Dengan adanya tantangan dan harapan SKK Migas, Dwi menyebut, pihaknya berharap adanya komunikasi dan koordinasi yang intens antara pihaknya dan Polri.

“Tantangan dan harapan industri migas terdapat permasalahan dilapangan yang harus dikoordinasikan kedepan, dengan baik,” tutur Dwi.

Sat Samapta Polres Kebumen Bagikan Takjil dan Masker Kepada Tukang Becak

Tribratanews Polres Kebumen – 
Satuan Samapta Polres Kebumen bagi-bagi takjil dan masker untuk masyarakat Kebumen khususnya para tukang becak, Jumat (16/04/2021).

Kegiatan bagi takjil dan masker dipimpin Kasat Samapta Polres Kebumen Kompol Rudjito beserta anggotanya.

Untuk sasaran para tukang becak kali ini yaitu yang mangkal di sekitar Mako Polres Kebumen, simpang tiga Panjer, dan Kedungbener.

‘’Dengan kegiatan ini semoga para tukang becak yang sedang mangkal bisa terbantu dengan adanya pembagian takjil untuk berbuka puasa,” kata Kompol Rudjito.

Tidak hanya membagikan takjil, dalam kesempatan itu, Sat Samapta Polres Kebumen juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap senantiasa mematuhi peraturan pemerintah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Kita juga harus terus menerapkan protokol kesehatan karena masa pandemi Covid-19 ini belum berakhir,” Imbuhnya.

( Humas Polres Kebumen )

Salut, Aksi Kasat Samapta Agar Polri Lebih Dicintai Masyarakat

Tribratanews Polres Kebumen – Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Pada bulan ini, amal baik akan dilipat gandakan pahalanya.

Banyak umat muslim pada bulan ini berlomba-lomba melakukan kebaikan.

Seperti yang dilakukan oleh Sat Samapta Polres Kebumen “tancap gas” menggelar kegiatan bagi sembako kepada warga yang membutuhkan.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Kompol Rudjito menyambangi M Sururi di kediamannya di Kelurahan Bumirejo Kecamatan/Kabupaten Kebumen, Jumat (16/4).

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, kegiatan itu adalah kegiatan Polres Kebumen peduli sesama.

“Kegiatannya adalah patroli seperti biasanya. Namun dalam patroli itu disisipkan kegiatan kemanusiaan. Jadi, sambil patroli kita sambang ke warga yang tengah sakit sembari memberikan bantuan Sembako,” jelas Iptu Tugiman.

Dihubungi terpisah Kasat Samapta Kompol Rudjito mengungkapkan, kegiatan itu agar Polri lebih dekat dengan masyarakat.

“Polri adalah mitra masyarakat. Sehingga kita harus dekat dengan masyarakat. Banyak cara agar dekat, salah satunya melalui kegiatan ini,” ungkap Kompol Rudjito.

Setelah selesai sambang, Kompol Rudjito kembali patroli wilayah memantau situasi Kamtibmas.

Sejumlah perbankan dan perkantoran hingga sekolahan disisir Sat Samapta untuk memastikan selalu dalam keadaan kondusif.

(Humas Polres Kebumen)

Cegah Penyebaran Covid-19, Polda Jateng Akan Lakukan Penyekatan Arus Mudik

 

Dalam rangka pengecekan kesiapan penyekatan jalur mudik 2021, Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., memberikan pengarahan pada para Kapolres, Kabag Ops, Kasat Lantas, dan Kasat Reskrim di jajaran Ekswil Kedu di Hotel Grand Artos Magelang, Kamis (15/04/2021).

Dalam arahanya Kapolda menyampaikan bahwa saat ini Polri telah melaksanakan pengecekan arus mudik baik dijalan tol maupun dijalan arteri sebagai persiapan jelang Idul Fitri 1442 H.

Kapolda juga memerintahkan Jajaran di Ekswil Kedu untuk menerapkan protokol kesehatan dan mengantisipasi kerumunan massa di tempat-tempat wisata seperti Candi Borobudur, Dieng, Batujajar dan lainnya.

“Tempat-tempat wisata harus diantisipasi kalo ada kerumunan massa juga prokes harus dan wajib diterapkan,”terang Kapolda Jateng.

Sama seperti di daerah lain pos-pos seperti Pos Pam dan Pos Yan yang siap berjaga 1×24 jam juga akan dibagun di Rest Area. Pos-pos ini tujuanya untuk pendisiplinan prokes dan 5 M pada pengguna jalan dan masyarakat. Nantinya dalam pos-pos ini akan ditempatkan personil gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes dan instansi terkait lainnya.

“Jauh-jauh hari sudah kami lakukan kegiatan-kegiatan kepolisian yang sifatnya antisipasi di jalan-jalan tol maupun arteri yang diperkirakan akan banyak dilewati pengguna jalan jelang lebaran nanti,” tegas Kapolda Jateng.

Jawa Tengah, dalam penuturan Kapolda Jateng akan menjadi sentral mudik lebaran untuk itu Jajaranya telah menyiapkan 14 titik penyekatan di pintu masuk wilayah Jawa Tengah dari mulai Brebes sampai di perbatasan Jawa Timur dan Cilacap. Polri juga telah mensosialisasikan penyekatan tersebut pada masyarakat, hal ini terkait juga dengan larangan mudik.

Jajaran Polda Jateng akan melakukan Pengecekan kendaraan dengan skala prioritas khusus plat nomor kendaraan dari luar daerah Jawa Tengah.

“Kalau didapati ada pengendara yang ngeyel untuk tetap mudik perintah saya tidak ada lain ya suruh kembali ke daerahnya,” tegas Kapolda Jateng.

Saat ini Jajaran Polda Jateng tengah melaksanakan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021 sekaligus mensosialisasikan terkait Penyekatan di perbatasan wilayah yang akan dimulai H-7 dan H+7 lebaran.

Untuk Reskrim, Kapolda memberi pengarahan agar melaksanakan restorative justice dan gakkum sebagai jalan terakhir. Selain itu Polda Jateng juga melarang masyarakat menjual dan membunyikan petasan serta melarang ormas atau kelompok lainnya untuk melakukan razia atau sweeping di tengah masyarakat selama bulan puasa dan hari Raya Idul Fitri.

Bertemu Razia Polisi, Warga Malah Seneng?

Tribratanews Polres Kebumen – Salah satu operasi kepolisian yang ditunggu-tunggu adalah Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi. Warga masyarakat yang terjaring operasi, akan diberikan takjil gratis dan masker secara cuma-cuma.

Yang semula mungkin dianggap menakutkan, kini boleh jadi malah dinantikan.

Namun demikian, pesan Kamtibmas mengenai tertib berlalu lintas tetap menjadi prioritas dalam operasi yang digelar selama 12-25 April 2021 itu.

Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi yang digelar di Jalan Pahlawan Kebumen, atau lebih tepatnya di depan Kantor Sat Lantas Polres Kebumen, belasan personel Sat Lantas bagikan takjil kepada warga yang melintas, Kamis (15/4).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, bagi takjil adalah sarana menyampaikan pesan keselamatan berlalu lintas, agar warga masyarakat lebih tertarik dan mendekat.

“Melalui kegiatan itu, kita ingatkan warga pentingnya tertib berlalu lintas. Tertib mematuhi rambu-rambu lalu lintas,” jelas Iptu Tugiman, Kamis (15/4).

Harapan dari operasi ini dapat terjaminnya rasa aman masyarakat dalam beraktifitas, menurunnya tingkat kecelakaan, kejahatan serta meningkatnya pemahaman masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik.

Kurang lebih 75 bungkus takjil yang terdiri dari jajanan khas Bulan Ramadhan habis dibagikan kepada warga.

Terlihat wajah sumringah para pengguna jalan saat menerima takjil langsung dari Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Sugiyanto.

“Alhamdulillah Pak, terimakasih Pak. Saya dapat kebagian juga,” celetuk salah satu warga masyarakat.

Selain menyampaikan pentingnya tertib berlalu lintas, dalam kesempatan itu Sat Lantas Polres Kebumen mengingatkan warga untuk tetap patuh Protokol Kesehatan 5M, menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

(Humas Polres Kebumen)

Warga Mirit Ditemukan Meninggal di Sawah

Tribratanews Polres Kebumen – Seorang mayat laki-laki ditemukan meninggal dunia di pematang sawah Desa Sidomulyo Kecamatan Ambal, Rabu (14/4).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, dari hasil identifikasi yang dilakukan Polres Kebumen, mayat laki-laki diketahui berinisial RM (30) warga Desa Pekutan Kecamatan Mirit Kebumen ditemukan.

Korban pertama kali ditemukan warga yang sedang mencari rumput di sekitar tempat kejadian perkara TKP, sekitar pukul 11.00 WIB.

“Saat warga menemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kondisi wajah, sudah mulai susah dikenali,” jelas Iptu Tugiman.

Selanjutnya penemuan mayat laki-laki itu dilaporkan ke Polres Kebumen dan Polsek Ambal.

Dari hasil identifikasi, korban adalah RM, yang menurut informasi mengidap gangguan jiwa.

Selanjutnya hasil olah TKP, polisi tidak menemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Sehingga kuat dugaan, korban meninggal bukan karena tindak pidana ataupun kejahatan.

Keterangan ini diperkuat dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh petugas medis Puskesmas Ambal 2 kepada korban.

“Bukan, itu bukan karena tindak pidana. Tapi karena sebab lain. Kita tidak menemukan tanda penganiayaan,” jelas Iptu Tugiman.

Keterangan pihak keluarga, korban sering pergi meninggalkan rumah tanpa berpamitan.

Kini jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara adat istiadat.

(Humas Polres Kebumen)

Bakar Sampah, Api Merembet ke Rumah

 

Tribratanews Polres Kebumen – Hati-hati saat menyalakan api, membakar sampah. Pastikan terlebih dahulu, bahwa tempat untuk membakar sampah jauh dari bangunan rumah agar tidak terjadi kebakaran.

Seperti yang dialami Ngadiman (70) warga Desa/Kecamatan Prembun Kebumen ini misalnya.

Rumahnya nyaris dilalap si jago merah, setelah api dari sampah membesar dan merambat ke rumah bagian belakang dapur rumahnya pada hari Rabu (14/4), dini hari.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, peristiwa kebakaran berawal pada hari Selasa (13/4), saat Ngadiman membakar sampah.

“Saat itu korban mengira jika sampah yang dibakarnya tidak menyala. Selanjutnya oleh korban ditinggal tanpa pengawasan,” jelas kata Tugiman.

Setelah tanpa pengawasan, api itu membesar dan membakar kayu serta botol air meneral yang berisi minyak tanah yang mengakibatkan kebakaran area belakang rumahnya.

Keterangan ini juga diperkuat dari hasil olah tempat kejadian perkara TKP yang dilakukan oleh Polsek Prembun.

“Hasil olah TKP, diduga kuat api itu membesar setelah merambat ke botol air mineral yang berisi minyak tanah di dekat tempat bakar sampah,” jelas Iptu Tugiman.

Api membesar dan diketahui korban sekitar pukul 02.12 WIB. Selanjutnya korban meminta tolong warga sekitar untuk ikut memadamkan api.

Tak lama kemudian tim Damkar datang mengendarai Mobil Damkar dan segera memadamkan api. Api bisa dipadamkan sekitar pukul 02.45 WIB sebelum merembet ke bangunan inti rumah.

Dari peristiwa itu, area belakang rumah atau Kandang ayam dan dapur rumah ludes terbakar. Korban ditaksir mengalami kerugian kurang lebih 15 Juta Rupiah.

Tak ingin hal tersebut terulang, Iptu Tugiman mengimbau agar lebih hati-hati saat membuat api.

“Bulan Ramadhan, biasa warga banyak yang masak-masak. Entah bikin kuwe lebaran, atau menyiapkan takjil. Harus lebih hati-hati, ya,” imbau Iptu Tugiman.

(Humas Polres Kebumen)

Tersangka Pembunuhan di Kutowinangun Jalani Rekontruksi, Semua 27 Adegan

Tribratanews Polres Kebumen – Kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di Desa/Kecamatan Kutowinangun Kebumen direkonstruksi Sat Reskrim Polres Kebumen, Senin (12/4).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, para tersangka memperagakan 27 adegan saat menghabisi nyawa korban RD alias AG (37) warga Desa Lajer Kecamatan Ambal Kebumen.

Para tersangka masing-masing inisial RZ (33) dan BY (41) warga Desa Mekarsari Kecamatan Kutowinangun dengan lancar memperagakan bagaimana mereka membunuh korbannya menggunakan Sajam jenis clurit.

Adegan pertama dimulai dari tersangka RZ duduk pesta Miras bersama teman-temannya di rumah tersangka BY.

Adegan selanjutnya, tersangka RZ pergi dari rumah itu berboncengan dengan temannya menggunakan Honda Beat.

Berdua pergi mencari temannya inisial IN, namun di tengah perjalanan bertemu dengan korban RD hingga kemudian berdua saling cek-cok dan terjadi pemukulan kepada tersangka oleh korban.

“Selanjutnya tersangka RZ menceritakan kepada tersangka BY, jika ia telah dipukul oleh korban. Tak terima, selanjutnya keduanya mencari korban sembari membawa Sajam,” jelas Iptu Tugiman.

Tersangka RZ membawa clurit dan BY membawa pedang akhirnya bertemu korban di Dukuh Sudagaran Kecamatan Kutowinangun.

Mulai adegan 15 sampai adegan nomor 19, tersangka memperagakan bagaimana ia menghabisi nyawa korban menggunakan senjata tajam.

“Setelah tersangka puas melihat korban bersimbah darah dan tidak berdaya, tersangka membuang clurit di saluran irigasi dekat lokasi kejadian. Ini adegan nomor 22,” jelas Iptu Tugiman.

Kedua tersangka selanjutnya pulang ke rumah tersangka BY. Pada adegan 27 tersangka BY mengantarkan tersangka RZ untuk melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor vixion ke Kecamatan Buntu Banyumas.

“Rekontruksi ini digelar untuk membuat terang suatu tindak pidana yang sedang dalam penanganan,” ungkap Iptu Tugiman.

Rekontruksi digelar di lapangan indoor tenis Polres Kebumen untuk menghindari kerumunan warga, serta menghindari hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan.

Sebelumnya diberitakan dua tersangka diduga melakukan penganiayaan kepada korban RD (37) warga Desa Lajer Kecamatan Ambal Kebumen hingga meninggal dunia, telah diamankan Sat Reskrim Polres Kebumen.

Para tersangka masing-masing berinisial RZ (33) dan BY (41), keduanya merupakan paman dan keponakan warga Desa Mekarsari Kecamatan Kutowinangun.

Penganiayaan dilatarbelakangi oleh sakit hati tersangka kepada korban, karena sering dibully ataupun sering mendapatkan kekerasan oleh korban.

Penganiayaan dilakukan pada hari Rabu (31/3) sekitar pukul 23.30 WIB.

(Humas Polres Kebumen)

Larangan Mudik 2021 Diberlakukan, Polda Jateng Siapkan 14 Titik Penyekatan di Seluruh Rest Area di Jateng

 

Semarang – Mewujudkan Kamseltibcarlantas Yang Mantap dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Dengan Meingkatkan Disiplin Protokol Kesehatan Serta Tidak Melaksanakan Mudik Lebaran Tahun 2021 merupakan tema yang diambil pada Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021 yang dilaksanakan oleh Polda Jawa Tengah pagi ini, Senin (12/04/2021).

Tujuan operasi ini sebagai upaya preemtif dan preventif untuk mengedukasi masyarakat terkait larangan mudik, meningkatkan disiplin terhadap prokes dan tertib berlalu lintas.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan larangan mudik lebaran 2021 sudah diberlakukan dan menurut informasi laranga tersebut akan dilaksanaan pada H-7 sampai dengan H+7 atau 14 hari terhitung sejak tanggal 12 hingga 25 April 2021.

“Tapi melihat situasi di Wilayah Jawa Tengah saya tegaskan mulai nanti malam khusus di rest area sudah kita berlakukan,” terang Luthfi.

Perlu diketahui selama pandemi Covid-19 Pemeritah meniadakan penindakan pelanggaran sehingga Jumlah pelanggaran lalu lintas berupa tilang dan tegutan pada 2019 dan 2020 nihil. Sedangkan jumlah kecelakaan lalu lintas pada 2019 sejumlah 423 kejadian dan pada 2020 sejumlah 365 kejadian atau ada penurunan trend sekitar 13,7%.

Korban meninggal pada 2019 sejumlah 31 orang dan pada 2020 sejumlah 19 orang atau ada penurunan trend 38,7%, korban luka berat pada 2019 sejumlah 22 dan pada 2020 sejumlah 5 atau ada penurunan trend 77,2%, korban luka ringan pada 2019 sejumlah 506 orang dan pada 2020 sejumlah 442 atau ada penurunan trend 12,6%, kerugian rupiah pada 2019 sejumlah 355.895.000,- dan pada 2020 sejumlah 227.100.000,- atau terjadi penurunan trend 36,2%.

“Operasi yang akan kita lakukan nanti lebih banyak upaya-upaya peringatan, himbaun, pemberian maske, prokes dan lain sebagainya utamanya adalah para pengemudi dan masyarakat yang berkumpul di sentral keramaian,”Ungkap Luthfi.

Seluruh Rest Area lanjut Kapolda akan didirikan posko-posko PPKM, pos ini menjelang H-7 dan H+7 akan dinaikan jumlahnya menjadi 14 pos penyekatan arah menuju Semarang dan sebaliknya. Dalam penyekatan tersebut Polda Jateng melibatkan 11.000 personil TNI-Polri yang terbagi dalam Pos Pam sebagai pengamanan objek dan Pos Yan sebagai pelayanan.

Polda Jateng juga akan memantau setiap kendaraan Plat nomor dari luar Jawa Tengah. Selain penyekatan, pemblokiran juga akan dilakukan bagi kendaraan plat nomor luar yang akan mudik ke Jateng tersebut.

“Untuk kendaraan plat nopol luar Jawa Tengah, kita akan melakukan putar balik kepada kendaraan mereka, Kita tidak akan kecolongan dengan kendaran pemudik. Mereka bisa lolos di Jawa barat dan Jatim, tapi di Jateng tidak akan lolos,” tandasnya. (saibumi)

Sambut Ramadhan, Polres Kebumen Gencar Razia Miras, Warga Diminta Aktif Melaporkan

Tribratanews Polres Kebumen – Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, Polres Kebumen gencar menggelar kegiatan Operasi Penyakit Masyarakat Pekat.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Tugiman, sasaran Operasi Pekat yakni minuman keras Miras.

Operasi yang digelar Sat Sabhara Polres Kebumen pada hari Minggu (11/4) dinihari, petugas berhasil mengamankan 65 botol Miras berbagai jenis dari penjual inisial SY (36) warga Desa Lemburpurwo Kecamatan Mirit Kebumen.

“Awalnya kita mendapatkan informasi dari masyarakat. Jika warga tersebut menjual Miras. Selanjutnya kita geledah, kita dapatkan Miras ini,” jelas Iptu Tugiman.

Miras yang disita yakni 47 botol Miras jenis anggur, dan 18 lainnya adalah Bir dan juga Whisky serta Ice Land.

Operasi Pekat akan terus digelar secara rutin dari tingkat Polres hingga Polsek jajaran sampai perayaan Idul fitri.

Hal tersebut dilakukan agar umat muslim lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa.

Sisi lain, Miras sangat tidak baik jika dikonsumsi. Tak sedikit warga masyarakat Kebumen meregang nyawa karena mengkonsumsi minuman setan itu.

Kepada warga masyarakat, Iptu Tugiman mengimbau untuk melaporkan jika di daerahnya terdapat warung yang menjual Miras.

“Jangan ragu untuk melaporkan ke kami, jika di daerahnya ada yang menjual Miras. Mari bersama kita perangi Miras,” ungkapnya.

(Humas Polres Kebumen)

Polri Tegaskan Terduga Teroris FA Bukan Pengurus Muhammadiyah

 

JAKARTA- Mabes Polri menegaskan, FA terduga teroris yang ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Bandara Soekarno Hatta bukan pengurus PP Muhammadiyah. Sebaliknya FA merupakan anggota organisasi Jamaah Islamiyah (JI) Yogyakarta.

“Kami ingin meluruskan pemberitaan yang menyebutkan terduga teroris FA adalah pengurus PP Muhammadiyah itu tidak benar. Memang strategi JI adalah membenturkan pemerintah dengan organisasi agama yang ada agar terjadi konfik,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangannya, Sabtu (10/4/2021).

Menurut Argo, hasil dari penyidikan, FA merupakan anggota kelompok teroris JI yang berperan cukup vital. Dia diketahui orang yang melakukan doktrinisasi terhadap anggota kelompoknya. “Yang bersangkutan melakukan perekrutan beberapa orang untuk masuk kedalam organisasi JI dan melakukan I’dad atau pelatihan militer dan mendaki Gunung Lawu yang merupakan salah satu tahapan persiapan dalam aktifitas terorisme kelompok ini,” beber Argo.

Sebagai catatatn, FA melakukan perjalanan ke Turki untuk membangun komunikasi dan jaringan terhadap tokoh-tokoh Al Qaeda dan terkait erat dengan strategi oraganisasi mereka yaitu mendukung gerakan terorisme global.

Sebelumnya, tim Densus 88 menangkap FA di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (8/4/2021) bersama istrinya DM seusai pulang dari Turki.

Empat Polda Distribusikan Bantuan Untuk Korban Banjir Bandang NTT

 

JAKARTA— Polda Bali menyalurkan bantuan korban banjir dan tanah longsor di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan tersebut berasal dari Polda Jawa Tengah, Jawa Timur Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Termasuk bantuan dari Polda Bali dan Mabes Polri.

“Karena harus menyeberangi pulau maka bantuan untuk sementara ditampung ke Polda Bali sebelum disalurkan ke NTT,” kata Kadiv Hums Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan, Jumat (9/4/2021).

Umumnya bantuan yang diberikan berupa sembako mulai dari beras, minyak, gula, kopi dan sebagainya. Diluar itu ada pula sabun mandi cair, pembersih lantai, Handsanitizer, sabun cuci tangan, susu bayi dan UHT, vitamin, serta sejumlah obat-obatan.

“Bantuan yang diberikan umumnya untuk kebutuhan sehari-hari. Kami juga mendirikan posko dapur umum yang menyajikan makanan siap santap,” ungkap Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jaya Danu Putra.

Mabes Polri sendiri memberikan bahan pokok berupa beras tujuh ton, air mineral, alas tidur, selimut, handuk, sarung serta makanan lainnya yang diperlukan.

Sementara Polda Bali terdiri dari ribuan sembako berupa beras, mie instan, minyak goreng, gula dan Kopi, pakaian layak pakai serta tenda, matras dan selimut yang dibutuhkan oleh para pengungsi.

Sebelumnya Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung korban bencana alam di NTT dan Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (8/4/2021).

Di NTT, keduanya menyambangi Desa Amakaka yang berlokasi sekira 10 Kilometer (Km) di bawa kaki Gunung Ile Lewotolok. Mereka memerintahkan agar memfokuskan proses evakuasi dan menyalurkan sejumlah bantuan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Jumat Bersih, Masjid di Kebumen Dibersihkan Polres, Kodim dan Pemkab Kebumen

Tribratanews Polres Kebumen – Menyambut datangnya bulan suci ramadan, Polres Kebumen bersama dengan TNI dan Pemkab Kabupaten Kebumen menggelar kegiatan “Jumat Bersih”.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Bupati Kebumen dan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama itu membersihkan sejumlah masjid di wilayah Kabupaten Kebumen.

Sedikitnya ada lima masjid yang dibersihkan oleh personel gabungan, yakni Masjid Kauman Kebumen, Masjid Islamic Center Kebumen, Masjid Al-Huda Panjer Kebumen, Masjid Sigaru Kembaran Kebumen dan Masjid Al Mukaromah Panggel Kebumen, Jumat (9/4).

“Kegiatan ini dikandung maksud membersihkan hati, membersihkan jiwa sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat (pentingnya protokol kesehatan 5M),” jelas AKBP Piter.

Sehingga diharapkan, ketika memang masyarakat nanti sudah diperbolehkan dan mulai aktif ibadah ramadhan tetap menjalankan protokol kesehatan serta menjaga kebersihan.

Senada diungkapkan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, melalui kegiatan itu warga masyarakat kembali diingatkan tentang protokol kesehatan 5M, menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas.

“Pelaksanaan sholat tarawih tentunya harus dengan protokol kesehatan,” jelas Arif Sugiyanto.

Kepada masyarakat Kebumen, Bupati mengimbau agar menunda mudik atau membatalkan mudik.

Namun jika tetap mudik, warga diminta untuk karantina mandiri terlebih dahulu sebelum mengikuti ibadah di masjid-masjid.

Hal ini cukup beralasan, karena mobilitas berpotensi membawa virus COVID-19 yang masih menjadi pandemi.

Selanjutnya Kyai Tobingi tokoh agama Panjer di Masjid Masjid Al Mukaromah, menyambut baik kegiatan sinergitas di masjidnya.

Ia berharap, kegiatan itu dapat terus berlanjut. “Harapnya terus berlanjut, sehingga Polres Kebumen, Kodim dan Satpol PP dapat semakin dekat dengan warga masyarakat kami,” kata Kyai Tobingi mewakili takmir Masjid Al Mukaromah.

(Humas Polres Kebumen)

Tinjau NTT, Panglima dan Kapolri Fokuskan Evakuasi Korban dan Kirim Bantuan

 

JAKARTA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau lokasi bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bersama rombongan, keduanya meninjau Desa Amakaka yang berlokasi sekira 10 Kilometer (Km) di bawa kaki Gunung Ile Lewotolok. Mereka melihat langusng kondisi rumah masyarakat yang hancur akibat bencana alam.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, TNI-Polri masih fokus melaksanakan proses evakuasi korban dan menyalurkan sejumlah bantuan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

“Hari ini berhasil ditemukan enam jenazah. Personel TNI-Polri bersama instansi lainnya masih terus mengevakuasi dan mencari korban,” kata Argo yang ikut dalam kunjungan kerja tersebut, Kamis (8/4/2021).

Argo mengungkapkan, Korps Bhayangkara sendiri sudah mengirimkan sebanyak 9,5 ton bantuan sosial (bansos) ke NTT.

Adapun isi karton tersebut diantaranya adalah sabun mandi cair, pembersih lantai, Handsanitizer, sabun cuci tangan, susu bayi dan UHT, vitamin, serta sejumlah obat-obatan yang dibutuhkan.

Selain itu, Polri juga memberikan bahan pokok berula beras tujuh ton, air mineral, alas tidur, selimut, handuk, sarung serta makanan lainnya yang diperlukan.

“Selain proses evakuasi, kami juga menyalurkan bantuan untuk meringankan bebas masyarakat,” ungkap Argo.

Berdasarkan data per Rabu malam (7/4), total korban jiwa bencana alam NTT, di beberapa kabupaten dan kota terdampak berjumlah 138 jiwa. Rincian korban meninggal dunia tersebut, yaitu Kabupaten Flores Timur 67 jiwa, Lembata 32, Alor 25, Kupang 5, Malaka 4, Sabu 2, Ngada 1, Ende 1 dan Kota Kupang 1.

Sedangkan korban hilang, total dari laporan pertemuan koordinasi berjumlah 61 jiwa. Rincian sebagai berikut Kabupaten Lembata 35, Alor 20 dan Flores Timur 6.

Sementara itu, kerugian material di sektor perumahan berjumlah 1.114 unit dengan rincian rusak berat 688 unit, rusak sedang 272 dan rusak ringan 154.

Dor, Polres Kebumen Gelar Latihan Menembak

Tribratanews Polres Kebumen – Sat Intelkam Polres Kebumen hari ini menggelar latihan menembak di lapangan tembak, tambang batu cadas Desa Gemeksekti Kecamatan Kabupaten Kebumen, Kamis (8/4).

Latihan dipimpin langsung oleh Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama bersama Wakapolres Kompol Arwansa.

Dijelaskan AKBP Piter, latihan untuk mengasah kemampuan personel dalam hal menembak.

“Sore ini kita latihan menembak bersama. Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan menembak personel,” ungkap AKBP Piter di sela kegiatan.

Latihan menembak menggunakan dua jenis senjata api yakni senpi genggam revolver dan Pistol Semi Otomatis HS-9.

Para peserta latihan diberi kesempatan 10 butir menembak dengan sikap berdiri di jarak menengah.

Selain latihan, dalam kesempatan itu, Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman menambahkan, Polres Kebumen juga memusnahkan amunisi temuan yang diamankan Sat Intelkam dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2021.

Total ada 375 butir amunisi aktif yang dimusnahkan dalam kesempatan itu.

Amunisi-amunisi itu diamankan dari warga yang ditemukan di wilayah hukum Polres Kebumen.

“Pemusnahan dilakukan dengan cara ditembakkan, sekaligus untuk latihan anggota,” kata Iptu Tugiman.

Saat dimusnahkan tak sedikit amunisi yang macet ketika ditembakkan.

Hal ini karena usianya yang sudah tua serta kondisinya yang tidak bagus lagi.

(Humas Polres Kebumen)

Kapolri dan Panglima Berharap Vaksinasi Drive Thru di Medan Jadi Role Model Wilayah Lain

 

JAKARTA- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan layanan tanpa turun (lantatur) atau drive thru di Medan, Sumatera Utara, Rabu (7/4/2021).

Dalam peninjauannya, Kapolri dan Panglima ditemani oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, Kapolri dan Panglima mengapresiasi pelayanan vaksinasi COVID-19 dengan sistem drive thru. Kedua jenderal ini pun menyampaikan inovasi ini bisa menjadi role model di wilayah lain.

“Kapolri dan Panglima mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi dengan sistem drive thru dan bisa dijadikan role model di tempat lain,” kata Argo dalam keterangannya.

Argo menambahkan, vaksinasi COVID-19 diharapkan dapat membentuk imunitas tubuh. Meskipun sudah divaksin, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menyampaikan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Kapolri dan Panglima berharap program vaksinasi nasional dapat membentuk herd imunity. Meskipun sudah divaksin tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan,” ungkapnya.

Kapolda Jateng: Masjid Ini Bukan Hanya Untuk Polri Saja, Tapi Harus Bermanfaat Untuk Masyarakat

 

Cilacap – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan peletakkan batu pertama dalam pembangunan masjid Polsek Maos dan perumahan untuk anggota Polri di Polres Cilacap, Rabu (7/4/21).

Dalam acara peletakan batu pertama pembangunan masjid dan perumahan tersebut, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, didampingi Waka Polda Jateng berserta PJU Polda Jateng.

Kapolda Jateng dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Pembangunan mesjid dan perumahan tersebut, merupakan program Kapolri ke 3 yaitu menjadikan SDM Polri yang unggul di era Polri sekarang ini.

“Pembangunan masjid dan perumahan ini, merupakan salah satu program dari Kapolri yang ke 3, yang bertujuan untuk menjadikan SDM Polri menjadi lebih baik lagi,” jelas Kapolda Jateng.

Mesjid ini nantinya, kata Kapolda, bukan hanya unt anggota polri saja, namun harus bermanfaat untuk masyarakat sebagai sarana beribadah di rumah Allah.

Lanjut Kapolda Jateng, pembangunan masjid dan perumahan polri Bhayangkara residence ini akan dijadikan roolmodel, dan diharapkan agar semua polres dapat mewujudkan perumahan tersebut.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak pihak swasta yang telah membantu dalam pembangunan mesjid dan perumahan polri ini, semoga semua Polres Polres di Jateng bisa mewujudkan pembangunan perumahan ini,” pungkasnya.

Usai meletakan batu pertama pembangunan masjid, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berserta rombongan, langsung menuju ke lokasi pembangunan perumahan untuk anggota Polri. (Saibumi)

Peduli Banjir Bandang di NTT, Polda Jateng Terjunkan Personil dan Kirim Bantuan Kemanusiaan

 

 

Semarang – Polda Jawa Tengah berikan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di Nusa Tenggara Timur. Rencananya bantuan tersebut akan diberangkatkan dengan 1 trux box Brimob Polda Jateng dan diserahkan pada Polda Bali pada hari ini, Rabu (07/04/2021) pukul 08.00 WIB.

Adapun bantuan yang diberikan yaitu bantuan Makanan berupa Biskuit untuk bayi, biskuit kaleng, mie instan, susu bubuk bayi. Bantun pakaian berupa daster, baby dool, celana pendek dewasa, sarung, kaos bolong dewasa, kaos oblong anak, pakaian dalam pria, pakaian dalam wanita, pakaian dalam anak, serta perlengkapan lain seperti selimut, handuk, Pempers, pembalut, minyak kayu putih, tikar dan sandal.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahamd Luthfi melalui Karoops Polda Jateng Kombes Pol Drs Firly Ruspang Samosir mengungkapkan bantuan yang berikan sebagai wujud peduli dan empati atas bencana alam yang telah melanda Nusa Tenggara Timur.

“Bantuan ini sebagai wujud peduli dari Polda Jawa Tengah untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana di NTT,” terang Firly.

“Dengan bantuan ini kami harap saudara-saudara kita bisa terbantu, sekali lagi kami turut berempati atas bencana yang telah terjadi ini semoga segera selesai,”lanjutnya

Sebelumnya Polda Jateng juga telah memberangkatkan langsung menuju Nusa Tenggara Timur sekitar 13 personil yang terdiri dari Tim Dapur Lapangan, Mobil Water Treatment dan Keperluan SAR.

Rencananya para personil TNI-polri yang telah dikirim ke Nusa Tenggara Timur bersama dengan instansi-instansi lain secara sinergitas akan membangun rumah tinggal sementara atau tenda /tenda untuk para korban banjir.

Diketahui sebelumnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan bencana alam banjir bandang telah melanda Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (04/04) dan menyebabkan sebanyak 84 korban meninggal dunia dan 103 orang masih hilang. Tercatat sebanyak 84 korban yang dinyatakan meninggal dunia setelah jasadnya ditemukan dalam proses evakuasi.

Selain itu, bencana alam itu juga mengakibatkan 123 warga luka-luka dan 2.683 jiwa terdampak dari bencana banjir bandang. (saibumi)