Kecanduan Judi, Warga Kebumen Curi Kambing untuk Taruhan

 

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Kecanduan judi, tersangka inisial MJ (47) warga Desa Ambalkebrek Kecamatan Ambal Kebumen nekat mencuri kambing.

MJ diduga melakukan pencurian tiga ekor kambing milik Ngadipan warga Desa Indrosari Kecamatan Buluspesantren Kebumen, pada hari Sabtu (23/1), sekitar pukul 03.00 WIB.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Buluspesantren AKP Sumardi saat konferensi pers, tersangka mencuri bersama satu temannya yang kini berstatus DPO.

“Tersangka dalam melakukan aksinya bersama satu teman lainnya. Saat ini, kita masih melakukan pengejaran,” jelas AKP Sumardi didampingi Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto, Kamis (28/1).

Pengakuan tersangka, satu ekor dari tiga kambing yang dicuri tersangka telah dijual ke Pasar Hewan di daerah banyumas seharga 800 ribu Rupiah.

Saat melakukan pencurian, kedua tersangka telah lama mengintai kandang milik korban.

Setelah memastikan aman, tersangka masuk ke kandang yang lokasinya berada cukup jauh dengan rumah korban.

“Untuk membuka pintu kandang, tersangka membakar tali pengikat pintu dengan korek. Setelah terputus, kambing digiring keluar kandang melalui persawahan agar tidak terlihat warga,” jelasnya.

Pengakuan tersangka, ia sudah kecanduan judi sejak remaja. Ia selalu memasang taruhan judi togel ataupun judi online, agar bisa kaya serta mengembalikan modal yang sebelumnya digunakan untuk taruhan.

“Kambing baru laku satu. Uang hasil penjualan kambing pertama, kita bagi dua. Saat ini uangnya sudah habis untuk beli nomor togel (judi online),” jelasnya.

Pengakuan tersangka yang dalam kesehariannya berprofesi petani itu, dalam setiap pasang nomor togel ia bisa menghabiskan uang dari 20 rb Rupiah hingga 60 ribu Rupiah.

“Sering pak. Saya sering beli nomor. Ya untuk beli nomor togel,” kata tersangka.

Tersangka berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Buluspesantren pada hari berikutnya Minggu (24/1) sekitar pukul 01.00 WIB di rumahnya tanpa perlawanan.

Kini karena perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUH Pidana tentang pencurian dengan pemberatan, ancaman kurungan paling lama lima tahun penjara.

(Humas Polres Kebumen)

Awalnya Pria Ini Berdiri di Samping Rel, saat KA Melintas Malah Berbaring

 

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Entah apa yang ada dibenak WA (30) seorang laki-laki warga Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo, hingga mengakhiri hidupnya dengan cara melindaskan tubuhnya pada Kereta Api yang tengah melintas, Kamis (28/1).

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 09.45 WIB di perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu belakang Perum Graha Mahardika KM. 453+1 Kelurahan Selang Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, WA tergilas Kereta Api Kutojaya Selatan Pagi yang melintas dari arah timur menuju barat.

Keterangan Masinis, Daryanto, ia sempat melihat WA berdiri di samping rel, namun saat kereta mendekat malah tidur di atas rel Kereta Api.

“Seketika, tubuhnya tergilas kereta dan meninggal dunia. Hasil penyelidikan, yang bersangkutan sempat terseret hingga kurang lebih 100 meter,” jelas Iptu Sugiyanto.

Peristiwa ini menjadi tontonan warga sekitar yang penasaran dengan kejadian itu.

Identitas WA sempat susah diidentifikasi karena tubuhnya hancur dan polisi tidak menemukan identitas pada tubuhnya saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.

“Di sekitar TKP, kita mengamankan kendaraan sepeda motor bebek yang sebelumnya dikendarai oleh yang bersangkutan. Untuk identitas, kita sama sekali tidak menemukan,” jelasnya.

Jati diri WA terungkap setelah tim INAFIS Polres Kebumen berhasil mengidentifikasi melalui sidik jarinya dengan alat digital MAMBIS yang terkoneksi dengan data kependudukan.

Setelah kejadian, jenazah dibawa ke RS Dr Sudirman Kebumen.

(Humas Polres Kebumen)

Pencarian Nelayan Tarsan Dihentikan

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Pencarian Tarsan (43), nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang dalam peristiwa kecelakaan laut pada hari Kamis (21/1) di perbatasan Laut Tanggulangin Kecamatan Klirong Kebumen, hari ini dihentikan, Rabu (27/1).

Penghentian pencarian sesuai dengan Standar Operasional Prosedur SOP pencarian kecelakaan laut, dimana pencarian hanya dilakukan selama 7 hari setelah korban dinyatakan hilang.

Pernyataan penghentian dilakukan melalui rapat yang digelar di Posko SAR Gabungan (Obwis Kali Buntu – Jogosimo) yang dihadiri oleh Polsek Klirong, Koramil, Kades Tanggulangin Kecamatan Klirong, Team Gabungan SAR Tagana BNPB kebumen Purworejo, serta para relawan.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat dihubungi melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, meski telah dilakukan penghentian pencarian, pemantauan masih terus dilakukan di sekitar lokasi kejadian.

“Hari ini pencarian telah dihentikan. Tentunya berdasarkan banyak pertimbangan, diantaranya pertimbangan teknis serta kondisi alam. Tapi terus kita pantau melalui patroli Sat Polairud, barangkali masih bisa ditemukan,” jelas Iptu Sugiyanto yang juga Plh Kapolsek Klirong, Rabu (27/1).

Diberitakan sebelumnya, gelombang tinggi menghantam perahu nelayan di perbatasan Laut Tanggulangin Kecamatan Klirong Kebumen.

Akibatnya perahu nelayan warga setempat terbalik, satu dari dua nelayan lainnya atas nama Tarsan (43) dilaporkan masih dalam pencarian.

Dua nelayan yang berhasil selamat setelah berenang menepi ke daratan yakni Solatin (63) dan Saryanto (35).

(Humas Polres Kebumen)

Tertimpa Pohon Pundung, Warga Brecong Meninggal Dunia

 

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN –  Tertimpa Pohon Pundung, seorang pria lanjut usia di Kebumen meninggal dunia.

Peristiwa ini menimpa Parsiman (54) warga Desa Brecong Kecamatan Buluspesantren.

Parsiman ditemukan tak bernyawa oleh Khanifah (70) warga setempat, saat mencari buah melinjo di pekarangan belakang rumahnya sekitar pukul 06.30 WIB, Selasa (26/1).

“Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia. Korban mengalami luka serius pada kepala bagian atas karena tertimpa pohon,” jelas Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto.

Saat INAFIS Polres Kebumen dan Polsek Buluspesantren melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan seutas tali plastik yang masih disimpulkan pada Pohon Pundung yang telah rapuh yang sebelumnya menimpa korban.

“Hasil olah TKP, kuat dugaan korban saat itu berniat merobohkan pohon yang telah lapuk menggunakan tali. Namun saat ditarik, pohon roboh menimpa kepala korban hingga meninggal dunia,” terang Iptu Sugiyanto.

Korban dalam kesehariannya tinggal berdua bersama ibunya Parsinem (86).

Pengakuan Parsinem, anaknya sejak sore belum pulang hingga akhirnya ditemukan meninggal. Kondisinya yang sudah renta tak memungkinkan mencari Parsiman.

Saat ini jenazah Parsiman telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

(Humas Polres Kebumen)

Gara-gara Penanggalan Jawa tak Sesuai Hitungan, Warga Klirong Gantung Diri

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Seorang laki-laki inisial SY (52) Warga Desa Kedungwinangun Kecamatan Klirong digegerkan ditemukan meninggal dunia menggantung pada seutas tali yang disimpulkan pada kayu usuk dapur rumah, Senin (25/1).

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, peristiwa itu diketahui istrinya SL (47) sekitar pukul 03.45 WIB.

“Suami awalnya pamit mau pergi ke belakang sekitar pukul 03.00 WIB. Namun sudah berselang waktu 30 menit tak kunjung kembali,” jelas Iptu Sugiyanto yang juga Plh Kapolsek Klirong.

Istri yang curiga lantas mencari suaminya, dan menemukan sudah keadaan menggantung di dapur.

Istrinya yang histeris, lantas teriak dan mengundang warga sekitar datang ke rumahnya.

Peristiwa ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Klirong.

Dari hasil olah TKP, Polsek setempat bersama dengan INAFIS Polres Kebumen, polisi tidak menemukan tanda mencurigakan yang mengarah ke tindak pidana.

“Berdasarkan bukti-bukti di lapangan yang kami peroleh, kuat dugaan yang bersangkutan sengaja gantung diri,” terang Iptu Sugiyanto.

Penuturan keluarga, padahal dalam waktu dekat adalah waktu yang berbahagia bagi kedua putranya karena akan naik ke pelaminan.

Kuat dugaan yang bersangkutan mengakhiri hidupnya karena beban fikiran, dimana pernikahan putranya akan digelar tidak sesuai dengan hitungan penanggalan Jawa.

Saat ini jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan telah dimakamkan.

(Humas Polres Kebumen)

Giliran Kapolres Kebumen Divaksin COVID-19, Berikut Reaksinya?

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Pemkab Kebumen hari mulai menggelar kegiatan penyuntikan vaksinasi. Vaksinasi COVID-19 tersebut digelar di RSUD dokter Soedirman (RSDS) Kebumen.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama menjadi salah satu pejabat yang divaksin pada kesempatan pagi ini, Senin (25/1).

Sebelum pemberian vaksin, AKBP Piter dilakukan rapid test anti gen dengan hasil non reaktif bersama 10 pejabat pertama pemberian Vaksin COVID-19 Sinovac di Kebumen.

Proses selanjutnya, AKBP Piter dilakukan verifikasi ataupun skrining apakah perlu diberikan vaksinasi.

Setelah proses dilalui semua, Kapolres Kebumen menjadi salah satu pejabat yang berhak mendapatkan vaksin pertama di Kabupaten Kebumen.

Hal tersebut juga sesuai jadwal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen.

Ada beberapa tanggapan, dilontarkan AKBP Piter Yanottama sesaat ia dilakukan vaksinasi diantaranya, pemberian vaksin dilakukan menggunakan jarum suntik ukuran kecil, sehingga tidak terlalu sakit saat proses injeksi.

“Jarumnya kecil, tidak terasa sakit. Pada saat vaksin masuk ke tubuh, tidak terasa apa-apa,” jelas AKBP Piter di sela kegiatan.

Reaksi hingga 30 menit pemberian vaksin, AKBP Piter tidak merasakan gejala apapun.

Warga Kebumen diminta agar tidak khawatir, jika mendapat giliran gelombang berikutnya dalam pemberian vaksin.

“Ini aman. Masyarakat yang terpilih tidak perlu takut atu khawatir. Ikuti vaksinasi dengan penuh sukacita dan ini demi kesehatan kita bersama,” imbuhnya.

Kesempatan pagi ini dari 10 pejabat yang terdaftar sebagai penerima vaksin COVID-19, empat pejabat termasuk Bupati dan Wakil Bupati yang batal divaksin.

Bupati Kebumen Yazid Mahfudz batal disuntik vaksin karena berusia lanjut, sedangkan Wakil Bupati Arif Sugiyanto pernah menjadi penyintas Corona beberapa bulan belakangan ini sehingga tidak perlu disuntik vaksin.

(Humas Polres Kebumen)

Kabar Gembira, Vaksin COVID-19 Tiba di Kebumen

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN –  Di tengah pandemi virus Corona COVID-19 yang angka positif semakin melonjak dan memprihatinkan, ada kabar menyegarkan. Vaksin COVID-19 kini sudah sampai dan berada di Gudang Labkesda Kebumen.

Vaksin tersebut datang pada hari Sabtu tanggal 23 Januari 2021 sekitar Pukul 23.00 WIB, dengan pengawalan ketat dari Polres Kebumen.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, selama pengawalan pendistribusian dari Labkesda Provinsi Jawa Tengah berjalan aman dan lancar.

“Alhamdulillah pengawalan berjalan lancar. Malam Minggu sekitar 11 malam, tiba di Kebumen,” jelas Iptu Sugiyanto, Minggu (24/1).

Vaksin Covid-19 Sinovac yang diterima oleh Kabupaten kurang lebih berjumlah 12.800 dosis.

Selanjutnya pendistribusian Vaksin ke sejumlah kecamatan di Kabupaten Kebumen dilaksanakan pagi ini sekitar pukul 08.30 WIB dengan pengawalan dari Polsek, Koramil serta petugas Puskesmas.

“Vaksin tersebut nantinya akan disimpan di Gudang Puskesmas di Kecamatan. Selain melibatkan petugas Puskesmas, pengamanan juga melibatkan Polsek dan Koramil,” terang Iptu Sugiyanto.

Vaksin COVID-19 Sinovac diharapkan dapat mengurangi transmisi/penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat dari COVID-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.

“Kita berdoa bersama, semoga pandemi segera berakhir,” Iptu Sugiyanto menandaskan.

(Humas Polres Kebumen)

Pengendara Honda Beat Tiba-tiba Meninggal Dunia di Gombong, Berikut Hasil Olah TKP Polisi

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Polsek Gombong mendatangi tempat kejadian perkara TKP seorang laki-laki yang meninggal mendadak di Jalan Potongan, Desa Semanding Kecamatan Gombong, Sabtu (23/1).

Korban yang diketahui bernama Sarijo (57) warga Desa Semali Kecamatan Sempor, dilaporkan meninggal secara mendadak saat berkendara.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, di depan sebuah bengkel sepeda motor.

Lantas, setelah mendapat laporan warga, Polsek Gombong segera bergegas ke TKP melakukan penyelidikan.

“Dari hasil penyelidikan, tidak ada tanda mencurigakan yang mengarah ke tindak pidana,” jelas Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto.

Keterangan tersebut juga diperkuat oleh keterangan tim medis dari PKU Muhammadiyah Gombong, yang melakukan pememeriksaan kepada korban.

Informasi sejumah saksi di lapangan, awal mula kejadian, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat datang dari arah barat, berhenti berusaha untuk menapakkan kakinya ke aspal namun terlihat akan jatuh.

Warga yang melihat selanjutnya berusaha menolong, saat korban didudukkan di kursi korban sudah tak sadar.

Mengetahui kondisi semakin memburuk, korban oleh warga dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong namun tidak tertolong.

Keterangan pihak rumah sakit, korban meninggal karena penyakit serangan jantung.

Saat ini korban telah diserahkan ke pihak keluarga.

Keterangan pihak keluarga, korban sebelumnya berpamitan mengantar kerja anaknya yang kerja di toko baju samping Swalayan Ratu.

(Humas Polres Kebumen)

Polres Kebumen Ajak Tokoh Masyarakat Sampaikan Pesan Kamtibmas “Pentingnya Protokol Kesehatan”

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Patroli Jumat Berkah menyambangi tokoh masyarakat terus gelorakan Sat Sabhara Polres Kebumen.

Kesempatan siang ini, patroli yang dipimpin oleh Kasat Sabhara AKP Rudjito bersama anggota Dalmas menyambangi kediaman Imam Masjid Darussalam Kelurahan Kebumen KH Moenir Moekhtari, di Gang Mawar Kelurahan Kebumen, Jumat (22/1).

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, patroli Jumat Berkah bertujuan untuk mendekatkan diri kepada para tokoh masyarakat sembari memberikan pesan Kamtibmas.

“Melalui patroli itu, kita ajak tokoh masyarakat untuk mengingatkan warga supaya patuh protokol kesehatan. Ajakan itu bisa melalui khotbah sholat Jumat,” jelas Iptu Sugiyanto.

Terlebih saat ini Kebumen tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan laju penyebaran Virus Corona Covid-19 yang semakin melonjak tajam.

Adanya peran dari tokoh masyarakat, warga diharapkan akan benar-benar peduli memutus mata rantai penyebaran virus dengan lebih ketat menerapkan protokol kesehatan 4m (menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan).

“Situasi sekarang dibutuhkan kepedulian semua pihak. Semoga dengan mengajak tokoh masyarakat, angka positif COVID-19 dapat ditekan,” pungkasnya.

Seperti diketahui bersama, saat ini penerapan PPKM di Kebumen memasuki hari ke 11 sejak diberlakukan mulai hari Senin 11 Januari 2021.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Pemkab Kebumen, angka positif COVID-19 pada hari ini mencapai 5.347 orang, 199 orang diantaranya dilaporkan meninggal dunia.

(Humas Polres Kebumen)

Perahu Nelayan Dihantam Gelombang Tinggi, Satu Penumpang Masih Belum Ditemukan

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Gelombang tinggi menghantam perahu nelayan di perbatasan Laut Tanggulangin Kecamatan Klirong Kebumen, Kamis (21/1).

Akibatnya perahu nelayan warga setempat terbalik, satu dari dua nelayan lainnya atas nama Tarsan (43) dilaporkan masih dalam pencarian.

Dua nelayan yang berhasil selamat setelah berenang menepi ke daratan yakni Solatin (63) dan Saryanto (35).

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 10.45 WIB.

“Saat dihantam gelombang tinggi, dua nelayan berhasil menyelamatkan diri berenang ke daratan. Namun satu diantaranya masih dilakukan pencarian,” jelas Iptu Sugiyanto.

Sampai dengan saat ini, upaya pencarian masih dilakukan oleh tim SAR gabungan baik dari Sat Polair, Polsek Klirong, TNI, BPBD, relawan serta warga setempat.

“Semoga bisa segera ditemukan. Sampai saat ini tim SAR masih melakukan penyisiran,” jelas Iptu Sugiyanto yang juga Plh Kapolsek Klirong.

(Humas Polres Kebumen)

Jabatan Kabag Ops Polres Kebumen Diserahkan Kompol Mangarif

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN –  Tiga kursi jabatan Perwira Polres Kebumen serah terimakan. Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama memimpin langsung jalannya Upacara Serah Terima Jabatan di lapangan indoor tenis Mapolres Kebumen, Kamis (21/1).

Adapun jabatan Perwira yang diserah terimakan yakni jabatan Kabag Ops Polres Kebumen yang semula dijabat Kompol Cipto Rahayu, diserahkan kepada Kompol Mangarif.

Kompol Cipto Rahayu akan menduduki jabatan baru di Polda Jateng sebagai Kanit 4 Subdit 5 Intelkam Polda Jateng. Jabatan lama Kompol Mangarif Kaurkermalem Subbidsunluh Kum Bidkum Polda Jateng.

Selain jabatan Kabag Ops, Jabatan Kasat Intelkam Polres Kebumen juga diserah terimakan.

Jabatan Kasat Intelkam yang sebelumnya dijabat oleh AKP Abdullah, dalam upacara itu diserahkan kepada AKP Irfan Azyan yang semula menjabat sebagai Kasubbagbin Ops Bag Ops Polres Magelang.

Sedangkan AKP Abdullah akan mengisi jabatan baru di Polda Jateng sebagai Paur Subbagdoklit Baganalis Ditintelkam Polda Jateng.

Jabatan terakhir yang diserahkan yakni jabatan Kapolsek Sempor yang semula dijabat AKP Sugito selanjutnya diserahkan kepada Iptu Sunaryono yang sebelumnya menjabat Kanit Sabhara Polsek Rowokele.

“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada pejabat lama yang telah bekerja keras bertugas di lingkungan Polres Kebumen. Kepada pejabat baru, kami berharap agar segera menyesuaikan diri di tempat tugas yang baru,” ucap Kapolres Kebumen.

Saat menerima jabatan, para pejabat baru disumpah menurut agama masing-masing.

Menurut AKBP Piter, selain bertanggung jawab untuk institusi dan negara, jabatan yang diemban juga dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan.

(Humas Polres Kebumen)

Mantap, Desa Tanggulangin Masih Ketat Jalankan Protokol Kesehatan

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Warga Desa Tanggulangin Kecamatan Klirong Kebumen sampai dengan saat ini masih tertib menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

Kesempatan siang ini Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama bersama dengan pejabat utama Polres Kebumen mengunjungi desa Tanggulangin dan mengecek langsung pelaksanaan protokol kesehatan di Desa tersebut.

Benar saja, seluruh warga masyarakat tertib menyediakan tempat cuci tangan dan sabun di depan rumah, sehingga saat masuk tangan sudah steril.

Selain itu warganya sampai dengan saat ini masih terus mengenakan masker dan menjaga jarak tentunya dengan pengawasan dari TNI, POLRI serta Pemerintah Desa.

Dengan peduli terhadap protokol kesehatan, sama hal kita memutus mata rantai penyebaran virus corona covid-19.

“Kami berharap seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona covid-19,” jelas AKBP Piter didampingi Plh Kapolsek Klirong Iptu Sugiyanto dan Kades Tanggulangin Kasimin.

Desa Tanggulangin juga termasuk desa Tangguh Siaga COVID-19. Di mana pemerintah desa setempat menyiapkan ladang singkong sebagai ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19.

Hasil panen bisa digunakan untuk menopang kebutuhan masyarakat jika terjadi situasi kontijensi kekurangan pangan karena pandemi.

Pemerintah desa setempat beserta warga masyarakat menyambut positif kunjungan Kapolres bersama Polsek Klirong.

Warga setempat mengungkapkan semakin semangat menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Relawan untuk mengingatkan warganya agar tetap patuh protokol kesehatan masih terus dilakukan bersama Pemerintah desa setempat.

Bahkan 17 Posko relawan untuk menertibkan protokol kesehatan disiagakan oleh warga dan pemerintah desa setempat sejak awal Pandemi.

Kapolres berharap, Desa Tanggulangin bisa dijadikan contoh desa lainnya dalam menerapkan protokol kesehatan serta kesiap siagaan menghadapi kontijensi COVID-19.

Di sela kunjungannya, Kapolres memberikan bantuan sembako kepada warga masyarakat Desa Tanggulangin yang terdampak dari pandemi virus corona.

(Humas Polres Kebumen)

Jual Hexymer, Dua Pemuda Diancam Hukuman 10 Tahun Penjara

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Dua pemuda dengan masing-masing inisial KK (19) dan AG (20) warga Desa Jatiroto Kecamatan Buayan Kebumen harus berurusan dengan Sat Resnarkoba Polres Kebumen karena dugaan mengedarkan Pil Hexymer secara ilegal.

Dari tangan kedua tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti 663 butir Pil Hexymer serta uang tunai sebanyak Rp. 510.000,- hasil dari penjualan pil itu.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasat Resnarkoba AKP Paryudi saat press release mengungkapkan, kedua tersangka diamankan pada hari Sabtu (9/1) sekitar pukul 15.30 WIB di wilayah Kecamatan Buayan.

“Saat kita amankan dan melakukan penggeledahan kepada para tersangka, kita dapati barang bukti Pil Hexymer ini,” jelas AKP Paryudi sambil menunjukan barang bukti kepada awak media, Minggu (17/1).

Kepada polisi, tersangka mengakui bahwa ratusan pil itu didapatkan dari salah seorang di wilayah Kota Bekasi Jawa Barat.

Pil Hexymer yang sejatinya hanya boleh dibeli dengan resep dokter itu, ia peroleh dengan harga 2,5 juta Rupiah untuk setiap 1000 butir atau 1 toples.

Oleh tersangka selanjutnya dijual kembali dengan rata-rata keuntungan 4 juta Rupiah per satu toplesnya.

“Pengakuan tersangka, telah berhasil menjual 2,5 toples. Sedangkan barang bukti yang kita amankan adalah sisanya,” jelas AKP Paryudi.

Konsumennya adalah para anak jalanan ataupun teman nongkrong tersangka.

Para konsumen jika membeli ke tersangka rata-rata 30 butir sekali transaksi.

Dengan kata lain, sisa 663 butir yang diamankan petugas dari penangkapan itu berhasil menyelamatkan 22 pemuda.

“663 dibagi 30 butir, setidaknya kita telah menyelamatkan 22 pemuda,” katanya.

Selanjutnya pengakuan keterangan tersangka AG, tak butuh lama untuk menjual satu toples pil hexymer.

Ia hanya butuh waktu kurang lebih 2 minggu untuk menjual dalam satu toples atau 1000 butir Pil Hexymer.

“Hasil penjualan dibagi dua Pak. Satu toples, dua mingguan habis,” kata tersangka AG.

Hexymer adalah obat yang mengandung trihexyphenidyl hydrochloride. Trihexyphenidyl hydrochloride berfungsi untuk meningkatkan kendali otot dan mengurangi kekakuan.

Hexymer atau pil kuning merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep Dokter.

Over dosis pada penggunaan obat ini yang dilakukan secara sembrono bisa berakibat kematian.

Tersangka kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Keduanya dijerat dengan Pasal 169 Jo. Pasal 98 ayat (2), (3) UU RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, dengan ancaman kurungan paling lama 10 tahun denda paling banyak satu miliar Rupiah.

(Humas Polres Kebumen)

Arena Balap Liar Kalang Kabut Dibubarkan Polisi, Uang Jajan Jadi Taruhan

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Meresahkan warga, aksi balap liar di Jalur Lingkar Selatan-Selatan atau JLSS Desa Tanggulangin Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen dibubarkan polisi, Sabtu (16/1).

Suasana balap liar yang tadinya menegangkan, berubah menjadi kepanikan saat Sat Sabhara Polres Kebumen mendadak tiba di lokasi.

Baik joki ataupun penonton kalang kabut menyelamatkan diri dari kejaran petugas.

Pembubaran yang dipimpin oleh Kasat Sabhara AKP Rudjito sekitar pukul 05.00 WIB itu, sedikitnya mengamankan 6 remaja dan sebuah mobil bak untuk mengangkut penumpang.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, setelah diamankan 6 remaja itu diberikan pembinaan dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi.

“Mereka yang ditangkap selanjutnya diberikan pembinaan oleh Kasat Sabhara di Polres Kebumen. Semoga mereka jera,” jelas Iptu Sugiyanto.

Ke 6 remaja yang diamankan, mayoritas adalah warga Kabupaten Cilacap dan masih di bawah umur.

“Informasi yang kami peroleh, balap liar yang diselenggarakan pagi tadi merupakan balapan ilegal, antar bengkel motor di Kebumen dan Cilacap,” jelasnya.

Informasi dari remaja yang diamankan, di dalam pertandingan itu ada uang taruhannya. Baik penonton ataupun joki, sama-sama taruhan.

Bahkan taruhan pernah mencapai 25 juta Rupiah dalam sekali balapan.

“Iya pernah pak, 25 juta untuk taruhan. Penonton juga pada ikut taruhan. Uangnya minta sama orangtua,” kata salah satu remaja yang diamankan.

Dari segi keselamatan, balap liar di Desa Tanggulangin tergolong sangat berbahaya. Meski terlihat lurus dan halus jalannya, warga setempat banyak yang lalu-lalang.

Kemungkinan terjadi kecelakaan sangat besar sekali.

Sisi lain, Pemerintah Kabupaten Kebumen tengah menggelar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena angka Covid-19 memprihatinkan, justru para pemuda itu berkumpul tanpa terapkan protokol kesehatan.

“Iya Pak saya berjanji tidak akan mengulangi lagi,” kata para remaja saat diberikan pembinaan oleh AKP Rudjito.

(Humas Polres Kebumen)

Gus Nuril : Kyai NU Akan Memilih Orang yang Berkompeten Menangani Masalah Kebangsaan

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Dukungan dan harapan untuk calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo, yang diajukan oleh Presiden Jokowi juga diberikan oleh K.H. Nuril Arifin atau yang lebih dikenal dengan Gus Nuril, Pengasuh Pondok Pesantren Sokotunggal yang juga Panglima Laskar Berani Mati Gus Dur (K.H. Abudurrahman Wahid saat menjadi Presiden).

Menurut Gus Nuril, pencalonan Kapolri saat ini merupakan wujud ke Indonesian Presiden Jokowi dan merupakan satu langkah cerdas yang dilakukan. Sebab, calon tunggal yang diajukan oleh Presiden, dalam fit and proper test beragama non muslim.

Disampaikan pula, jika ada dua pilihan dalam memilih pemimpin, biasanya Kyai NU akan memilih orang yang berkompeten dan on the track di dalam tugas menangani masalah-masalah kebangsaan. Walaupun, mungkin orang itu tidak seagama maupun tidak seiman.

“Karena, kesalehan seseorang terkait dengan amal dan ibadahnya, itu urusannya dengan Allah. Karena jika yang dipilih itu orang yang tidak mampu atau tidak cakap dalam menangani persoalan-persoalan kebangsaan, maka seluruh rakyat Indonesia akan dirugikan,” jelas Gus Nuril kepada awak media di Ponpes Sokotunggal, Sendangguwo, Semarang Kamis (14/2/2021)

Sebab Kabareskrim ini, lanjutnya, sudah teruji, baik sebagai ajudan Presiden dan kemampuannya dalam mengungkap kasus-kasus tahunan yang selama ini tidak terungkap, bahkan mampu menindak jajaran kepolisian yang berpangkat Jenderal.

“Maka seluruh rakyat Indonesia berharap, dengan dipilihnya Kapolri yang cakap ini, mudah-mudahan gerak langkah akselerasi yang dilakukan Presiden, akan diikuti dengan pengamanan dan keamanan yang selalu bekerjasama secara kondusif dengan TNI, sehingga bangsa ini diharapkan kedepan menjadi semakin baik, tenteram dan damai,” harapnya.

“Selamat berjuang Kapolri ku,” pungkas Gus Nuril.

Gus Nuril Ungkapkan Harapan Untuk Calon Kalpolri Baru

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMENSemarang   Dukungan dan harapan untuk calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo, yang diajukan oleh Presiden Jokowi juga diberikan oleh K.H. Nuril Arifin atau yang lebih dikenal dengan Gus Nuril, Pengasuh Pondok Pesantren Sokotunggal yang juga Panglima Laskar Berani Mati Gus Dur (K.H. Abudurrahman Wahid saat menjadi Presiden).

Menurut Gus Nuril, pencalonan Kapolri saat ini merupakan wujud ke Indonesian Presiden Jokowi dan merupakan satu langkah cerdas yang dilakukan. Sebab, calon tunggal yang diajukan oleh Presiden, dalam fit and proper test beragama non muslim.

Disampaikan pula, jika ada dua pilihan dalam memilih pemimpin, biasanya Kyai NU akan memilih orang yang berkompeten dan on the track di dalam tugas menangani masalah-masalah kebangsaan. Walaupun, mungkin orang itu tidak seagama maupun tidak seiman.

“Karena, kesalehan seseorang terkait dengan amal dan ibadahnya, itu urusannya dengan Allah. Karena jika yang dipilih itu orang yang tidak mampu atau tidak cakap dalam menangani persoalan-persoalan kebangsaan, maka seluruh rakyat Indonesia akan dirugikan,” jelas Gus Nuril kepada awak media di Ponpes Sokotunggal, Sendangguwo, Semarang Kamis (14/2/2021)

Sebab Kabareskrim ini, lanjutnya, sudah teruji, baik sebagai ajudan Presiden dan kemampuannya dalam mengungkap kasus-kasus tahunan yang selama ini tidak terungkap, bahkan mampu menindak jajaran kepolisian yang berpangkat Jenderal.

“Maka seluruh rakyat Indonesia berharap, dengan dipilihnya Kapolri yang cakap ini, mudah-mudahan gerak langkah akselerasi yang dilakukan Presiden, akan diikuti dengan pengamanan dan keamanan yang selalu bekerjasama secara kondusif dengan TNI, sehingga bangsa ini diharapkan kedepan menjadi semakin baik, tenteram dan damai,” harapnya.

“Selamat berjuang Kapolri ku,” pungkas Gus Nuril.

Pengamat Intelijen Apresiasi penunjukan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Calon Kapolri, Sosok Yang Dekat dengan Ulama’

 

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Presiden Joko Widodo akhirnya memutuskan Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun. Nama Komjen Listyo Sigit Prabowo dikirimkan ke DPR hari ini langsung oleh Mensesneg Pratikno.

Menanggapi hal itu, Pengamat Intelijen dan Keamanan Ngasiman Djoyonegoro menyampaikan. Sigit Prabowo merupakan sosok tepat menjadi pimpinan Polri yang dibutuhkan sesuai dengan situasi kebangsaan hari ini.

Menurut Simon, panggilan akrab Ngasiman Djoyonegoro, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbhinneka tunggal ika dan berdasarkan Pancasila tapi isu-isu SARA masih digunakan untuk menyerang pemerintah dan aparat penegak hukum. Hal ini membawa situasi politik dan kemasyarakatan yang kurang kondusif dan sangat bertentangan dengan konstitusi di negara kita.

Sosok Komjen Sigit yang tegas dan profesional sangat cocok dengan situasi saat ini dan tantangan bangsa ke depan. Apalagi Sigit pernah bertugas sebagai Kadiv Propam dan Kabareskrim berpengalaman dalam penegakan profesionalisme Polri dan penegakan hukum.

Selain itu sosok Sigit dinilai dekat dengan kalangan masyarakat, Ulama’ dan agamawan. Hal ini dibuktikan ketika menjabat sebagai Kapolres Pati beliau rajin bersilaturahmi dengan para Kiai dan Ulama besar di Pati dan Jawa Tengah.

Tokoh kharismatik waktu itu yang sering beliau kunjungi diantaranya KH.MA. Sahal Mahfudz, Habib Luthfi Bin Yahya dan KH. Musthofa Bisri. Ketika KH. Sahal Mahfudz yang menjabat Ketum MUI dan Rais Aam PBNU pulang ke Pati, sebagai pimpinan Polres Pati Sigit selalu menyempatkan bersilaturahmi dan meminta petuah dan nasehat dari beliau.

Begitu juga waktu menjabat Kapolda Banten, beliau rajin bersilaturahmi dengan para Kiai pengasuh Pesantren dan Ulama’ di Banten. Khususnya Pengasuh Pondok Pesantren Tanara KH. Ma’ruf Amin yang waktu itu menjabat sebagai Ketum MUI dan Rais Aam PBNU dan juga silaturahmi ke KH. Abuya Muhtadi Dimyathi di Cidahu Banten.

Karena kedekatan dengan kalangan pesantren dan para ulama’ beliau juga menjadi Pengurus Pusat Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PP MDHW) sebagai pembina.

“Sosok Komjen Sigit ini sangat akrab di kalangan pesantren dan Ulama’, perbedaan tidak menghalangi untuk selalu meminta nasehat dari para kiai di manapun beliau memimpin kepolisian,” kata Simon.

Selain itu Simon sangat mengapresiasi dipilihnya Komjen Sigit Prabowo. Melihat loyalitas, dedikasi dan keberhasilan beliau dalam berbagai tugas Simon yakin Polri akan semakin Profesional, Modern dan Terpercaya ke depannya.

Simon juga percaya Komjen Sigit mampu menjaga sinergisitas TNI Polri yang sudah terbangun baik saat ini. Sebagai pondasi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 faktor keamanan dan stabilitas politik sangat menentukan. Sinergisitas TNI Polri diperlukan untuk mewujudkan itu.

“Saya yakin Komjen Sigit mampu menjaga dan meningkatkan sinergi TNI Polri, karena itu menjadi faktor utama untuk menuju Indonesia Maju di tengah tantangan bangsa ke depan baik dari dalam ataupun luar negeri,” tutup Simon.

Komjen Listyo Sigit merupakan mantan ajudan Presiden Jokowi yang sekarang menjadi Kabareskrim Polri. Sebelum menjabat Kabareskrim Komjen Sigit pernah menjadi Kapolres Pati, Kapolresta Surakarta, Kapolda Banten dan Kadiv Propam Polri.

Dalam perjalanan kariernya, Komjen Sigit Prabowo memiliki segudang prestasi. Diantaranya pengungkapan kasus Djoko Tjandra, dia berhasil menangkap Djoko Tjandra di Malaysia sebagai buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali.

Dan yang terbaru pengungkapan kasus narkoba dan sabu-sabu. Komjen Sigit Prabowo dan jajarannya berhasil mengungkap narkoba jenis sabu sebanyak 1,2 ton. Sepanjang tahun 2020, Komjen Sigit Prabowo berhasil mengamankan barang bukti 5,91 ton sabu, 50,59 ton ganja, 905.425 butir pil ekstasi.

Pendistribusian Vaksinasi Covid-19 Disimulasikan

 

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN – Hari ini pendistribusian vaksinasi Covid-19 disimulasikan, Rabu (13/1).

Simulasi dimulai pendistribusian vaksin dari propinsi Jateng menuju ke gudang farmasi Jl. Pemuda Kebumen (RSUD Lama) dengan pengawalan dan pengamanan dari Polda Jateng.

Sesampainya di batas kota Kebumen-Purworejo, pengawalan dilanjutkan oleh Sat Lantas Polres Kebumen bersama dengan Sat Sabhara.

Sesampainya di gudang farmasi, petugas kesehatan provinsi menyerahkan vaksin kepada Dinkes Kebumen dan disaksikan oleh Satgas Covid Kabupaten (Muspida).

“Kita Polri dan TNI mengamankan mulai dari perjalanan sampai dengan pelaksanaan,” jelas Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto.

Selanjutnya, Kepala Puskesmas dan petugas kesehatan yang ditunjuk melaksanakan pengambilan vaksin ke gudang farmasi dengan pengawalan patroli Polsek dan Koramil.

Di Gudang Puskesmas, vaksin juga akan dijaga keamanannya oleh personel Polsek dan Koramil serta petugas Puskesmas.

Pendistribusian vaksin di Puskesmas, ada peran Bhabinkamtibmas bersama dengan Babinsa.

Sebelum pelaksanaan vaksinasi, Babinkamtibmas dan Babinsa melakukan sosialisasi “door to door” kepada peserta vaksin, serta mengingatkan jadwal program vaksin sesuai data link yang sudah daftar secara online.

Setelah warga mengetahui kapan jadwal vaksinasinya, warga akan datang ke tempat pelaksanaan pemberian vaksin.

“Simulasi ini bertujuan agar kita mengetahui gambaran pendistribusian vaksin. Dalam simulasi itu ada peran sinergi Polres, Kodim dan Dinas Kesehatan,” jelas Kasubbag Humas.

Vaksin adalah sebuah produk zat yang dimasukkan ke tubuh manusia dan ini akan menstimulasi imun sistem di tubuh manusia untuk akhirnya bisa memproteksi dan melindungi manusia tersebut dari penyakit yang sedang dilawan dalam hal ini virus corona Covid-19.

Vaksin diharapkan memberikan kekebalan pada individu yang mendapatkan vaksin.

Presiden Joko Widodo menjadi penerima vaksin Covid-19 pertama pada hari ini.

(Humas Polres Kebumen)

Tetangga Kesetanan, Balita dan Ibu Ditebas Pedang

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN –  Ibu dan Balita, warga Desa Karangsari Kecamatan Kutowinangun Kebumen harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit setelah mengalami luka serius lantaran ditebas pedang oleh tetangganya.

Korban DW (32) mengalami luka di bagian jidat dan kepala bagian belakang, sedangkan anaknya yang masih balita harus kehilangan jemari tangan kiri akibat ditebas pelaku.

Tersangka adalah seorang laki-laki berinisial WA (34) tetangga korban.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB, Minggu (10/1/2021).

“Berdasarkan keterangan saksi di TKP, tersangka dengan membawa pedang, masuk ke rumah korban. Awalnya yang dicari suami korban. Karena tidak ada, istri dan anak menjadi sasaran,” jelas Iptu Sugiyanto, Senin (11/1).

Tersangka seperti kesetanan, marah-marah mencari suami korban. Tersangka mengancam akan membunuh suami korban jika ketemu.

Beruntung, anak pertama korban yang berusia 10 tahun berhasil melarikan diri saat kejadian.

Mendengar suasana gaduh di rumah korban, warga berkumpul dan melerai kejadian itu.

Tersangka sempat dikeroyok warga saat kejadian. Namun beruntung, aksi tersebut segera diketahui Polsek Kutowinangun sehingga bisa diamankan dari amukan massa.

“Kita diuntungkan kecepatan pelaporan. Sehingga kita bisa segera datang ke lokasi mengamankan tersangka dari amuk massa sedang korban dilarikan ke rumah sakit,” terang Iptu Sugiyanto.

Korban Balita dirujuk dilarikan ke RS Margono sedang Ibunya dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Kutowinangun.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka mengaku kesal dengan suami korban, karena sering menuduh membuang bangkai ayam ke atap rumahnya.

Karena tuduhan itu, tersangka emosi kepada suami korban.

Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Afiditya Arief Wibowo mengungkapkan saat ini tersangka sedang menjalani proses penyidikan.

“Tersangka masih kita periksa. Saat ini sudah di Sat Reskrim Polres Kebumen,” ungkap AKP Afiditya.

Tersangka dikenakan Pasal 80 UU perlindungan anak dan Pasal 353 KUH Pidana tentang penganiayaan yang direncanakan ancaman kurungan paling lama 7 tahun penjara.

(Humas Polres Kebumen)

Pulang dari Sawah, Istrinya Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur

 

TRIBRATANEWS POLRES KEBUMEN –  Suparlan (65) warga Desa Demangsari Kecamatan Ayah Kebumen, kaget bukan kepalang melihat istrinya Somimah (55) ditemukan mengambang di dasar sumur rumahnya, Kamis (7/1/2021).

Korban pertama kali ditemukan Suparlan, saat akan membersihkan lumpur yang menempel sepulang dari sawah di kamar mandi sekitar pukul 12.50 WIB.

Suparlan yang panik selanjutnya teriak meminta bantuan untuk mengangkat jasad istrinya.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, hasil olah TKP yang dilakukan oleh Polsek Ayah, pihaknya tidak menemukan tanda penganiayaan.

Kuat dugaan, korban terpeleset saat akan pergi ke kamar mandi. Sedangkan tinggi bibir sumur dengan lantai hanya 80 sentimeter.

“Saat kami ke lokasi, lantai di sekitar sumur cukup licin. Kuat dugaan karena terpeleset,” jelas Iptu Sugiyanto.

Keterangan tersebut diperkuat dari hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Ayah. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda yang mengarah ke tindak pidana.

Saat kejadian korban hanya sendiri di rumahnya, sehingga tidak ada yang menolong sesaat setelah kejadian.

Keterangan keluarga, korban memiliki riwayat sakit stroke.

Saat ini korban telah diserahkan kepada anggota keluarga untuk dimakamkan.

(Humas Polres Kebumen)